About Ebola Virus Disease _Indonesia.pub

advertisement
RENCANA KONTIJENSI DAN RESPON PANDEMI—TIM MANAJEMEN OPERASI
SATUAN TUGAS PANDEMI PBB DI INDONESIA
PENYAKIT VIRUS EBOLA
Edisi 1, 11 August 2014 Definisi Ebola Virus Disease Penyakit virus Ebola (sebelumnya Infeksi juga dapat terjadi pada orang sehat Masa Inkubasi penyakit dikenal sebagai Demam Berdarah Ebola) yang mengalami luka, atau iritasi selaput adalah demam berdarah viral berat lendir yang terpajan langsung dengan virus Ebola yang seringkali fatal dengan angka lingkungan yang terkontaminasi dengan Masa Inkubasi atau masa antara kema an mencapai 90%. Penyakit ini cairan tubuh pasien penyakit virus Ebola, infeksi dan mbulnya gejala penyakit menyerang manusia dan hewan seper baju kotor pasien, seprei atau virus Ebola adalah 2—21 hari. golongan primata (monyet, gorila dan jarum bekas pasien tersebut. Pasien akan mudah menularkan simpanse). penyakit virus Ebola saat mbul tanda Virus Ebola pertama kali diiden fikasi Virus penyebab penyakit virus Ebola dan gejala penyakit. pada tahun 1976 pada dua kejadian luar seringkali disebarkan melalui keluarga atau biasa yang bersamaan yakni di sebuah kerabat yang merawat keluarganya yang Penyakit virus Ebola dak menular desa yang terletak dekat sungai Ebola di selama masa inkubasi. Republik Demokra k Kongo dan yang sakit atau mereka yang menangani mayat satunya terjadi di daerah terpencil di keluarganya yang meninggal karena Penyakit virus Ebola hanya dapat penyakit virus Ebola. Sudan. dikonfirmasi melalui pemeriksaan Asal virus ebola belum diketahui secara laboratorium. Apa saja tanda dan gejala pas , namun berdasarkan buk yang ada diperkirakan kelelawar buah penyakit virus Ebola? Pengobatan Ebola (Pteropodidae) adalah host dari virus ini. Tanda dan gejala yang pikal adalah: Penderita penyakit virus Ebola berat 
Panas nggi, membutuhkan perawatan intensif. Bagaimana anda  Sangat lemah, Biasanya pasien mengalami dehidrasi terjangkit penyakit virus  Nyeri otot dan sendi, dan membutuhkan cairan infus atau oralit yang mengandung elektrolit.  Sakit kepala dan nyeri tenggorokan, Ebola?  muntah, Virus Ebola terjangkit pada manusia Saat ini belum ada obat untuk penyakit  diare, melalui kontak langsung dengan darah virus Ebola.  ruam atau bin k merah pada kulit, atau sekresi, atau organ dan cairan  Mengalami gagal ginjal dan fungsi ha . tubuh lainnya dari binatang posi f Beberapa pasien sembuh dengan Pada beberapa kasus, mengalami terinfeksi virus Ebola. penanganan dan perawatan medis yang  Perdarahan internal dan eksternal. Sekali manusia terpajan dgn binatang tepat. yang terinfeksi virus Ebola, maka Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan penyakit ini dapat terjangkit antar jumlah darah pu h yang rendah, jumlah Untuk membantu mengendalikan manusia pada komunitas tersebut. thrombosit menurun dan enzym ha yang penyebaran infeksi penyakit virus Ebola, pasien terduga atau terkonfirmasi virus meningkat. Infeksi yang terjadi akibat kontak Ebola perlu dirawat di ruang isolasi dan langsung melalui luka atau selaput Informasi lebih lanjut, silahkan kontak fasilitas kesehatan wajib menerapkan lendir dengan darah, cairan tubuh atau ndakan pengendalian infeksi ketat. UNPPP at : [email protected] sekresi (feses, urine, air ludah, cairan semen) dari orang yang posi f Atau dapat diakses di: h p://www.who.int/csr/disease/ebola/faq‐ebola/en/ or terinfeksi penyakit virus Ebola. h p://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs103/en/ Penularan Penyakit Virus Ebola …...
Apa yang perlu di ketahui?
Apakah saya dapat tertular penyakit virus Ebola
dari orang terinfeksi penyakit ini yang BELUM
menunjukkan gejala dan tanda infeksi?
TIDAK. Penderita Ebola tanpa gejala dak menular. Bagaimana dengan penularan di fasilitas
kesehatan? Saat wabah, penyakit virus Ebola mudah tersebar pada fasilitas kesehatan tersebut (seper klinik ataupun RS). Pajanan terhadap virus Ebola dapat terjadi di fasilitas kesehatan jika staff atau petugas dak menggunakan alat pelindung diri (APD) yang tepat, seper masker, baju pelindung, dan sarung tangan. Prosedur pembersihan dan pembuangan alat alat medis seper jarum dan alat sun k juga sangat pen ng. Alat medis non disposable, harus disterilkan sebelum digunakan lagi. Apa yang dapat saya lakukan untuk mencegah
penyakit virus Ebola?
Saat ini belum ada vaksin untuk penyakit virus Ebola. Peneli an dan tes terhadap beberapa kandidat vaksin masih terus dilakukan hingga saat ini. Komunikasi faktor resiko dan pengendalian terhadap penyakit virus Ebola perlu di ngkatkan agar masyarakat dapat mengambil langkah perlindungan terhadap penyakit virus Ebola. Mencuci tangan dengan sabun dan air saat berkunjung ke RS atau saat merawat pasien penyakit virus Ebola dirumah, dan juga se ap kali menyentuh pasien atau membersihkan lingkungan yang berhubungan dengan pasien tersebut. Pasien penyakit virus Ebola yang meninggal harus ditangani secara khusus menggunakan alat pelindung diri (APD) yang tepat dan harus segera dimakamkan. Informasi lain, batasi atau kurangi kontak dengan hewan yang memiliki resiko nggi terinfeksi virus Ebola (seper kelelawar buah, monyet, atau antelop hutan) di wilayah hutan hujan tropis pada daerah2 yang terjangkit penyakit virus Ebola. Jika anda menduga binatang binatang tersebut terinfeksi, jangan disentuh. Produk hewani (seper darah dan daging) yang akan dikonsumsi harus dimasak sampai matang. Kapan seseorang harus berobat atau mencari
pertolongan medis?
Jika seseorang pernah nggal atau mengunjungi wilayah yang terjangkit penyakit virus Ebola atau memiliki riwayat kontak dengan pasien penyakit virus Ebola atau yang terduga terinfeksi dan mulai menunjukkan gejala dan tanda penyakit ini, REKOMENDASI WHO 
Wisatawan sebaiknya menghindari kontak dengan pasien terinfeksi penyakit virus Ebola. 
Petugas Kesehatan yang melakukan perjalanan dinas ke wilayah terjangkit penyakit virus Ebola harus menerapkan pedoman pengendalian infeksi sesuai rekomendasi WHO. 
Siapa saja yang mengalami tanda dan gejala penyakit virus Ebola dan baru kembali dari wilayah yang terjangkit penyakit ini HARUS segera mencari pertolongan medis. 

Para dokter yang merawat orang yang baru kembali dari wilayah terjangkit penyakit virus Ebola perlu memper mbangkan dugaan terhadap penyakit virus Ebola pada pasien tersebut. Selama masa wabah, WHO terus memperbaharui situasi kesehatan masyarakat termasuk rekomendasi pembatasan perjalanan atau perdagangan jika diperlukan. Informasi lebih lanjut dapat diakses di: h p://www.who.int/csr/disease/ebola/faq‐
ebola/en/ or h p://www.who.int/
mediacentre/factsheets/fs103/en/ 
Download