Jemaat-jemaat Allah Al Maséhi [004] Memilih Pelayanan [004] (Edition 1.0 20000419-20000419) Dalam zaman maklumat hari ini, kita hanya boleh kagum dengan beberapa kumpulan dan jemaatjemaat di dunia yang menggunakan nama Kristus. Walaupun apabila diasingkan daripada mereka yang menggabungkan perkataan-perkataan ‘Jemaat Allah’ dalam nama mereka, ianya masih berjumlah besar. Adakah mereka ini mempunyai kredibiliti? Adakah mereka ini semuanya dibentuk oleh Kristus? Adakah Kristus terbahagi? Bagaimana kita memilih pelayanan yang betul yang membawa kita kepada Kristus? Adakah kita harus melihat kepada jajaran pemimpin berurutan yang ditetapkan sejak dari Kristus yang merentasi zaman? Bagaimana kita menguji mereka, dan mencari Jemaat yang benar? Christian Churches of God PO Box 369, WODEN ACT 2606, AUSTRALIA E-mail: [email protected] (Hakcipta 2000 Pieter Voges, Ed. Wade Cox) (Tr. 2003) Karya tulis ini boleh disalin semula dan didistribusikan secara bebas dengan syarat ia disalin semuanya tanpa apa-apa perubahan atau penghapusan kata. Nama dan alamat penerbit serta notis hakcipta harus disertakan. Sebarang bayaran tidak boleh dikenakan ke atas penerima-penerima salinan yang didistribusikan. Petikan-petikan ringkas daripadanya boleh dimasukkan ke dalam artikel-artikel kritis dan karya ulasan tanpa melanggar undang-undang hakcipta. Karya ini boleh didapati daripada Internet di: http://www.logon.org dan http://www.ccg.org Memilih Pelayanan [004] Dalam zaman maklumat hari ini, kita hanya boleh kagum dengan beberapa kumpulan dan jemaat-jemaat di dunia yang menggunakan Nama Kristus. Perkara ini sudah dinubuatkan akan berlaku. Matius 24:4-5 4 Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! 5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. Beberapa orang telah menyedari bahawa nama itu harus menurut penggunaan Paulus. 2Korintus 1:1 1 Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah menjadi rasul Kristus Yesus, dan dari Timotius saudara kita, kepada jemaat Allah di Korintus dengan semua orang kudus di seluruh Akhaya. 1Tesalonika 2:14 14 Sebab kamu, saudarasaudara, telah menjadi penurut jemaat-jemaat Allah di Yudea, jemaat-jemaat di dalam Kristus Yesus, karena kamu juga telah menderita dari teman-teman sebangsamu segala sesuatu yang mereka derita dari orang-orang Yahudi. Walaupun diasingkan daripada mereka yang menggabungkan perkataan ‘Jemaat Allah’ atau ‘Jemaat-jemaat Allah’ dalam nama mereka, namun mereka masih berjumlah besar. Adakah mereka mempunyai kredibiliti? Adakah mereka semua dibentuk oleh Kristus? Adakah Kristus terbahagi? Bagaimana untuk kita menguji mereka, dan menemukan Jemaat benar? Jajaran Berterusan Pelantikan Yang Sebahagian mungkin merasa bahawa seharusnya ada satu jajaran pelantikan berurutan yang berterusan sejak dari Kristus merentasi zaman. Malangnya situasinya tidak selalu demikian. Kadangkala seorang pemimpin yang menggantikan pemimpin lain menjadi jahat, dan membawa kepada kemurtadan Jemaat. Ini berlaku di setiap penghujung era Jemaat sepanjang Wahyu 2 dan 3. Mari kita kaji peristiwa-peristiwa dalam Jemaat pertama yang murtad. Yudas 1:3-4 3 Saudara-saudaraku yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama, aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus. 4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus. Kebenaran tidak diendahkan, dan akhirnya ditolak. Mereka dibawa oleh beberapa orang dalam pelayanan untuk percaya bahawa rahmat bererti mereka boleh meneruskan dalam dosa mereka. Masalah ini terjadi, supaya anggota-anggota yang salah boleh dinyatakan, kerana mereka akan merasa riang bersama dengan kemurtadan. 1Koribtus 11:18-19 18 Sebab pertama-tama aku mendengar, bahwa apabila kamu berkumpul sebagai Jemaat, ada perpecahan di antara kamu, dan hal itu sedikit banyak aku percaya. 19 Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, supaya nyata nanti siapakah di antara kamu yang tahan uji. Akhirnya kaki dian akan diambil dari pemimpin yang ditetapkan, dan diberikan kepada yang lain. Wahyu 2:5 5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. Oleh kerana itu, ianya terjadi pada masamasa lalu di mana Kristus perlu membangunkan Jemaat dari kematian dengan pemimpin baru. Bercakap tentang BapaNya, Batu di mana Jemaat dibina diatasnya, bersama dengan Kristus sebagai batu penjuru, Kristus berkata kepada Petrus, sebuah batu karang pada masa itu: Matius 16:17-18 17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. 18 Dan Akupun Memilih Pelayanan [004] berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaatKu dan alam maut tidak akan menguasainya. Ini melibatkan bahawa pada masa itu, Kristus harus mencegah Jemaat dari pemunahan atau kematian, ditandakan oleh istilah neraka, yakni kuburan. Kepimpinan Jemaat telah dianggap mati secara spiritual, dan tanpa kuasa menetapkan pemimpin baru yang dapat diterima oleh Kristus. Pemimpin yang murtad akan mengusir para pemimpin yang benar, seperti yang telah berlaku. 3Yohanes 9-10 9 Aku telah menulis sedikit kepada jemaat, tetapi Diotrefes yang ingin menjadi orang terkemuka di antara mereka, tidak mau mengakui kami. 10 Karena itu, apabila aku datang, aku akan meminta perhatian atas segala perbuatan yang telah dilakukannya, sebab ia meleter melontarkan kata-kata yang kasar terhadap kami; dan belum merasa puas dengan itu, ia sendiri bukan saja tidak mau menerima saudara-saudara yang datang, tetapi juga mencegah orang-orang, yang mau menerima mereka dan mengucilkan orang-orang itu dari jemaat. Apabila Jemaat sampai dalam keadaan ini, di mana bahkan kepala manusia pun tenggelam dalam kemurtadan, dia dengan jelas tidak akan menetapkan pemimpin baru yang akan membuktikan pemimpin yang sebelumnya adalah salah. Oleh kerana ini, dalam penggantian dari satu era Jemaat di sepanjang Wahyu 2 dan 3 kepada era yang lain, seorang pemimpin manusia harus dilantik dari golongan umat sisa yang setia, yang telah diusir keluar oleh pemimpin yang murtad tadi. Kuasa untuk melantik pemimpin diberikan oleh jemaat dan fungsi pembaptisan adalah kaedah untuk membahagikan Roh Kudus. Allah berfirman kepada jemaat, kepada para pemimpin dan jemaah. Matius 16:18-20 18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. 19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga." 20 Lalu Yesus melarang muridmurid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapapun bahwa Ia Mesias. Mukasurat 3 Para rasul bersama-sama membentuk badan kepimpinan. Perdebatan disini telah digunakan untuk mengembangkan hal prakeunggulan Petrus. Bagaimanapun, kita harus merujuk kepadaayat dalam Efesus 2:20 dan Wahyu 21:14. Perkataan yang diputar belitkan disini adalah dalam bentuk Aramaik untuk batu dan batu karang. Perkataan Petros untuk Peter (Petrus) dan petras untuk batu karang merujuk kepada Petrus. Batu jemaat yang benar, Kepha adalah Allah dan ianya berlandaskan Allah di mana Kristus akan membina dan perkara ini telah dikaburkan secara sengaja oleh sistem Trinitarian, yang melihat diri sendiri sudah bersatu di bawah struktur kepausan untuk terus wujud. Petrus telah dilantik sebagai uskup Antiok dan kebanyakan senarai tidak lagi mengakui bahawa dia pernah menjadi uskup di Roma (dipetik dari Senarai Kepausan dan anti-Paus Annex A [288]). Kuasa tersebut secara resmi diberikan oleh Kristus dalam utusan tujuh puluh murid pada waktu pentahbisan mereka dan kemudian akhirnya kepada seluruh jemaat dan apa sahaja yang ditahbiskan oleh jemaat dalam taklukan sorga (lihat Lukas 10:1, 17). Seluruh warga yang jatuh dan setan-setan akan ditakluki oleh utusan tujuh puluh murid. Mereka akan menjadi kaunsil pemerintah dalam Jemaat, yang mana telah mengambil alih kuasa fungsi yang secara resmi diberikan oleh Sanhedrin (Mahkamah tinggi di Yerusalem kuno) Israel. Dari saat ini, Israel juga menjadi badan spiritual dan keselamatan dikembangkan kepada para Jahiliah. Kemudian kita lihat bahawa kuasa itu diberikan dalam seluruh badan Jemaat. Kita lihat bahawa ianya melantik para pemimpinnya dan mereka telah ditahbiskan oleh kepimpinan di dalam kerangka ini. Kuasa untuk mengikat dan melepaskan adalah perkara yang komited dalam jemaat. Mukasurat 4 Matius 7:15-21 15 "Waspadalah terhadap nabinabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. 16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? 17 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. 18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. 19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. 20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. 21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Kita telah diperintahkan untuk mencari pelayanan yang menurut Allah, Bapa, dan memelihara semua perintah hukumNya. Pelayan kepada Firman yang lengkap Para nabi dahulu sudah memberikan kita bimbingan. Pelayanan Allah dan Anak yang diurapi, akan hidup dan mengajar menurut setiap Firman Allah, termasuk HukumNya. Yesaya 8:20 20 "Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar. Pelayanan yang benar akan hidup dari setiap Firman Allah. Matius 4:3-4 3 Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." 4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Mereka akan menurut dan mengajar semua perintah hukum Allah. Mereka akan memahami bahawa Kekristianan akan menjadi seperti Kristus, dalam kasih Allah dan perintah-perintah hukumNya. Wahyu 12:17 17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukumhukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus. Memilih Pelayanan [004] Wahyu 14:12 12 Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus. Dalam ini kita mempunyai cukup bimbingan untuk mencari Jemaat yang benar. Sebagai contoh, mereka adalah Jemaat yang memelihara Sabat, merayakan Bulan Baru dan Hari-hari Kudus dalam Kalendar Allah (lihat Kalendar Allah [156]). Kita lihat bahawa populasi umum mengkritik Jemaat yang asli berbuat demikian. Kolose 2:16 16 Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat; Jemaat adalah satu badan yang boleh dikenalpasti di sepanjang dua milenia, telah dianiaya kerana penurutannya terhadap Perintah Hukum Taurat Allah dan Kesaksian atau Iman Yesus Kristus (Wah 12:17; 14:12) (lihat tulisan Peranan Hukum Keempat dalam Sejarah pemeliharaan Sabat Jemaatjemaat Allah [170]). Membentuk Pelayanan Tetapi bagaimana pelayanan ini dibentuk? Adakah Alkitab memberi kita petunjuk? Adakah ia menggunakan cara pemilihan tertentu di mana anggota Jemaat yang benar akan dilantik untuk pelayanan ini? Ya, memang ada. Kita akan meneliti perkara ini. Rasul Pertama Kristus Kita lihat pelantikan menggantikan Yudas. yang pertama Kisah 1:15-20 15 Pada hari-hari itu berdirilah Petrus di tengah-tengah saudara-saudara yang sedang berkumpul itu, kira-kira seratus dua puluh orang banyaknya, lalu berkata: 16 "Hai saudarasaudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu. 17 Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini." 18 Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar. 19 Memilih Pelayanan [004] Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah--. 20 "Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya: dan: Biarlah jabatannya diambil orang lain. Sekarang kita akan lihat proses pemilihan. Kedudukan Manusia yang Tertinggi Pertama sekali, kita perlu memahami bahawa sewaktu Kristus berada di bumi, dia adalah kuasa yang tertinggi dalam bentuk manusia. Dia memberitahu atau memerintah kepada para rasul untuk ikut serta bersamanya sementara mereka telah diberikan kepadanya oleh Allah, yang akan memilih semua umat pilihan dan menyerahkan mereka kepada Kristus. Dia sendiri memberitahu perihal panggilan untuk mereka. Allah memilih duabelas rasul, Kristus memberitahu mereka perihal pelantikan mereka. Bagaimanapun, Kristus tidak hadir secara fizikal kepada mereka pada masa itu sewaktu memilih secara fizikal bagi penggantian rasul. Lebih lanjut lagi, rasul yang sebelas lagi memiliki kuasa yang sama pada saat itu. Oleh kerana ini, tidak ada di antara mereka yang sesuka hati melantik seseorang di bawah dia, kerana rasul yang keduabelas ini harus memiliki taraf yang sama dengan satu daripada duabelas suku kaum. Matius 19:28 28 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. Jadi, pada kedudukan manusia tertinggi ini, Kehendak Allah harus dicari. Ini dilakukan dalam proses dua lipat. 1) Letakkan kriteria pemilihan. 2) Sekiranya lebih dari satu orang yang layak, undi akan dibuang untuk mencari kuasa yang lebih tinggi seterusnya, iaitu Kristus. Mukasurat 5 Ini akan dilakukan menurut Hukum Allah, seperti cara pemilihan yang selalu dibuat bagi para imam besar, yakni melalui undi. Menetapkan Kriteria Pemilihan Pertama sekali, kriteria pemilihan harus dibentuk. Kisah 1:21-22 21 Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, 22 yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya." Sekiranya hanya satu orang yang boleh dikemukakan untuk memenuhi kriteria, maka dia adalah pilihan. Tetapi kadang kala lebih dari satu orang yang memenuhi kriteria, dan oleh kerana kuasa yang lebih tinggi seterusnya ialah Kristus, perkara ini harus diselesaikan oleh mukjizat ilahi jika terjadi hal seperti ini. Kisah 1:23-26 23 Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias. 24 Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini, 25 untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya." 26 Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu. Inilah cara di mana kedudukan manusia yang tertinggi masa ini diberikan. Dengan jelas duabelas rasul sudahpun memenuhi kedudukan mereka, dan mereka tidak lagi dapat mengambil kedudukan lain. Kedudukan-kedudukan itu sudah diambil, melalui era Jemaat seperti dalam Wahyu 2 dan 3, seorang pemimpin manusia harus dipilih, kerana kita semua mati akhirnya. Utusan tujuh puluh murid membentuk kepimpinan jemaat untuk dua ribu tahun dan ini juga membentuk 70 tambah 2 kali menjadi 144,000 pentadbiran Allah (lihat tulisan Penuaian Allah, Korban-korban Bulan Baru dan 144,000 [012]). Mukasurat 6 Bagaimana dengan Pelayanan yang lain? Sejurus sesudah kepimpinan manusia dibentuk, dia akan membentuk pula pelayanan yang lain dengan cara pelantikan. Sekali lagi kriteria pemilihan akan dibuat, dan diadili berdasarkan hasil buah dari pemimpin-pemimpin yang dicadangkan. Pemimpin yang dipilih kemudiannya akan dilantik. Kisah 6:1-6 1 Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari. 2 Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja. 3 Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, 4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman." 5 Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia. 6 Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itupun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka. Memilih Pelayanan [004] Kadang kala hanya seorang sahaja yang berada dalam lingkungan geografi mereka. Maka ini jelas bahawa hanya ada satu pilihan. Kitab yang Disalahgunakan Orang selalu merasa hairan dengan ayat dibawah ini: Ibrani 5:4 4 Dan tidak seorangpun yang mengambil kehormatan itu bagi dirinya sendiri, tetapi dipanggil untuk itu oleh Allah, seperti yang telah terjadi dengan Harun. Kemudian soalan timbul seperti bagaimana seseorang itu pasti bahawa orang itu dipanggil oleh Allah untuk menjadi pelayan? Bagaimanapun, ayat ini tidak berbicara mengenai hal ini. Marilah kita teliti ayat ini dalam konteksnya. Oleh kerana itu, pelayan tidak boleh malantik diri sendiri. Dia harus diakui oleh umat kudus yang membentuk badan jemaat, dan dilantik oleh kepimpinan dibawah kuasa jemaat. Ibrani 5:1-10 1 Sebab setiap imam besar, yang dipilih dari antara manusia, ditetapkan bagi manusia dalam hubungan mereka dengan Allah, supaya ia mempersembahkan persembahan dan korban karena dosa. 2 Ia harus dapat mengerti orang-orang yang jahil dan orang-orang yang sesat, karena ia sendiri penuh dengan kelemahan, 3 yang mengharuskannya untuk mempersembahkan korban karena dosa, bukan saja bagi umat, tetapi juga bagi dirinya sendiri. 4 Dan tidak seorangpun yang mengambil kehormatan itu bagi dirinya sendiri, tetapi dipanggil untuk itu oleh Allah, seperti yang telah terjadi dengan Harun. 5 Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar, tetapi dimuliakan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini", 6 sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas lain: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek." 7 Dalam hidupNya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. 8 Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, 9 dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya, 10 dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek. Keadaan tertentu Kadang kala tidak ada jemaah yang mengusulkan pemimpin dari taraf mereka. Dalam bahagian ini Paulus bercakap mengenai imam besar, orang yang mempersembahkan dirinya bagi dosa Kita juga lihat bahawa proses untuk menetapkan kriteria pemilihan ini dan melantik pemimpin telah diikuti sementara Jemaat bertumbuh. Titus 1:5 5 Aku telah meninggalkan engkau di Kreta dengan maksud ini, supaya engkau mengatur apa yang masih perlu diatur dan supaya engkau menetapkan penatua-penatua di setiap kota, seperti yang telah kupesankan kepadamu, Memilih Pelayanan [004] manusia. Hanya Kristus yang mampu, dan telah memenuhi peranan ini. Oleh kerana itu, ayat 5 mengenai orang yang diurapi, Kristus, Mesiah, dan bukan mengenai pelayanan manusia dunia pada masa sekarang. Semua pelayanan jemaat berdiri untuk Kristus, seperti para imam dari susunan Melkisedek, sebab tidak ada orang yang akan menjadi Imam besar dari susunan yang tidak memiliki imam-imam. Justru, umat-umat pilihan sendiri adalah dari susunan Melkisedek sebagai pewaris bersama Kristus (lihat tulisan Melkisedek [128]). Ringkasan Selepas era kepimpinan telah menjadi murtad, Kristus harus membangunkan Jemaat dan membentuk kepimpinan yang baru. Anggota-anggota yang tahu tentang doktrin yang benar telah diberikan kepada umat kudus yang asli dalam abad yang pertama, memilih pemimpin-pemimpin yang berpotensi di antara mereka berlandaskan beberapa kriteria tertentu seperti yang dijelaskan dalam Alkitab. 1Timotius 3:1-7 1 Benarlah perkataan ini: "Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah." 2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang, 3 bukan peminum, bukan pemarah melainkan peramah, pendamai, bukan hamba uang, 4 seorang kepala keluarga yang baik, disegani dan dihormati oleh anak-anaknya. 5 (Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah?) 6 Janganlah ia seorang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong dan kena hukuman Iblis. 7 Hendaklah ia juga mempunyai nama baik di luar jemaat, agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis. Sekiranya ada lebih daripada satu orang yang memiliki tahap pembangunan spiritual yang sama, maka para pemimpin harus membuang undi selepas berdoa dan puasa, supaya Allah melalui Kristus akan memilih pemimpin itu. Pemimpin ini kemudian meminta pengusulan dari jemaah bagi pemimpin-pemimpin, dan dia atau sidangnya kemudian membuat Mukasurat 7 pelantikan berlandaskan hasil buah orangorang itu, berdasarkan apa yang praktikal. Dalam keadaan bila mana jemaat akan bertindak dalam lingkungan operasinya sendiri, sebagai Jemaat-jemaat Allah AlMasehi dan cabang-cabangnya di merasa bangsa, prosedur ini dibentuk melalui konstitusi bertulis dan kuasa terletak dalam kepimpinan jemaat. Para pemimpin sebagai Penyalaras-Umum memegang semua taraf dan kerja serta tugas-tugas jemaat seperti para rasul, para uskup, pengabar injil dan pendeta, supaya mereka boleh melantik orang lain bagi tugasan itu menurut kehendak yang dianjurkan dalam jemaat. Mereka sendiri akan ditentukan oleh undian setiap tahun sabat pada waktu pembacaan Hukum, menurut Hukum Taurat Allah. Kita dipanggil untuk menjadi bangsa rajaraja dan imam-imam, orang yang kudus (Wah 1:6; 5:10) dan ianya tertulis bahawa setiap orang yang akan menjadi raja harus menyediakan dirinya bagi Hukum Allah (Ul 17:18) supaya dia akan menuruti perintahperintah hukum Allah dalam tugasannya. Jadi ianya bersama dengan kita dan ianya ditahbiskan dalam Jemaat-jemaat Allah dan diabadikan dalam hukum-hukum kita. Semua pelayanan menggunakan pejabat mereka untuk manfaat jemaat dan ianya bertauliah seperti yang ditetapkan oleh jemaat. Ada dua taraf pelayanan, Penatua atau Uskup dan Diakon. Para pegawai ini akan menjalankan fungsi-fungsi seperti yang diurapi untuknya. Uskup atau Penatua boleh memegang apa sahaja jawatan dalam jemaat dan boleh mengurapi orang lain untuk sebarang jawatan seperti yang ditetapkan oleh jemaat. Diakon boleh memegang jawatan sebagai Pengabar injil atau Pendeta atau Pentadbir dan boleh menjalankan sakramen dalam jemaat yang mana dia bertauliah untuk melakukannya, dalam lingkungan had yang Mukasurat 8 ditentukan ke atasnya oleh Uskup atau Penatua (lihat tulisan Sakramen-Sakramen dalam Jemaat [150]). Seorang Diakon boleh membaptis seperti yang dilakukan oleh Pengabar Diakon Filipus dalam Kisah 8:26-40 dan ianya hanya perlu pimpinan Roh Suci dalam hal ini. Di sebaliknya seorang Diakon boleh membaptis dibawah pimpinan dan upacara kaedah meletakkan tangan akan dilakukan oleh oleh para Uskup, seperti yang dilihat dalam Kisah 8:12-17 apabila Filipus membaptis di Samaria. Ini kerana Roh Suci ditahan dari Simon Magus dan ini mungkin merupakan keadaan dalam mana-mana zaman yang lain. Tidak kira apa sahaja yang telah berlaku, ianya sudah berlaku untuk kemuliaan Allah, yang menurut kehendakNya dan bagi umatumat pilihanNya. Memilih Pelayanan [004] pelayanan pada waktu umur dua puluh lima tahun dan berhenti pada umur lima puluh. Selepas umur lima puluh, mereka akan tinggal dalam pelayanan saudara-saudaranya. Bagaimanapun, pengurapan boleh dilakukan sebelum tiga puluh, seperti yang berlaku dengan Timotius yang diurapi sebelum sampai tahap umur yang ditetapkan ini, seperti yang kita lihat dalam 1 Timotius 4:12. kita boleh menyimpulkan bahawa perkara ini adalah satu keperluan kerana dia harus dihantar untuk misi dan oleh ini membutuhkan pengurapan. 12 1Timotius 4:12 Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu. Tidak kira apa yang telah berlaku, biarkanlah ia berlaku dengan segala kerendahan hati dan biarlah semua ditakluki oleh mereka yang dilantik untuk melayan mereka. Kita mempunyai konsep kuasa dan pelayanan dan kita juga mempunyai konsep penggunaan wanita dalam jemaat. Dalam Timotius 2:11-13 berbunyi: Mengasihi di antara satu dengan yang lain dan biarlah semua melayani dalam kelembutan dan kasih Allah. 1Timotius 2:11-13 11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh. 12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah lakilaki; hendaklah ia berdiam diri. 13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa. Melihat dalam aspek yang lain, iaitu umur ketika dalam pelayanan, kita dapati bahawa hukum mengatakan seseorang itu harus berumur dua puluh lima tahun sebelum dia boleh masuk untuk melayani dalam Kaabah (Bilangan 8:24). Bilangan 8:24-26 24 "Inilah yang berlaku bagi orang Lewi: setiap orang yang berumur dua puluh lima tahun ke atas wajib bertugas, supaya ia bekerja pada Kemah Pertemuan, 25 tetapi jika ia berumur lima puluh tahun haruslah ia dibebaskan dari pekerjaan itu, sehingga tak usah ia bekerja lebih lama lagi. 26 Ia boleh membantu saudarasaudaranya di Kemah Pertemuan dalam menjalankan tugas mereka, tetapi tidak usah lagi ia menjabat pekerjaan itu. Demikianlah harus kaulakukan kepada orang Lewi mengenai tugas mereka." Seseorang harus berumur tiga puluh sebelum dia boleh mengajar. Kristus juga tidak terkecuali dalam hal ini. Dalam sistem Levitikal mereka memasuki kedalam Perkara tertentu yang dibuat ialah Para Diakonis akan dilantik dalam jemaat untuk pelayanan dalam lingkungan instruksi wanita. Mereka tidak dibenarkan untuk menyuruh atau mempunyai kuasa ke atas kaum lelaki, tetapi mereka bertugas dalam jemaat. Persoalan mengenai instruksi dalam jemaat boleh dilihat dalam 1Timotius bab 5 Juga dalam 1Timotius 5:19 dan ayat-ayat seterusnya. Perkara-perkara ini penting untuk susunan yang baik. Susunan jemaat telah dipegang oleh pelayanan dan para saudara menyokong mereka, supaya ianya tidak menjadi jemaat yang terpisah, tetapi mereka semua bekerja bersama untuk kemuliaan Allah. Perkara-perkara ini penting dalam pemahaman apa yang kita lakukan dengan Memilih Pelayanan [004] pelayanan ini dalam pemilihan mereka, latihan mereka dan pengawasan mereka yang lama dan bantuan oleh semua saudarasaudara. Semua kamu seharusnya berdoa bagi pelayanan ini dan bekerja bersama untuk Mukasurat 9 menolong dalam tugasan Allah. Setiap kita harus bersifat menyokong kepada pelayanpelayan kita, tidak dengan mudah melakukan tuduhan dan dakwaan terhadap mereka dan semestinya tidak cuba untuk mencari kesalahan dan meruntuhkan pelayanan ini.