Ikan Guppy memiliki nama ilmiah Poecilia reticulata dan memiliki nama daerah ikan cetul, ikan seribu, guppy dan wader cetul. Ikan ini dapat tumbuh hingga 4 cm pada ikan betina dan hanya 2 – 3 cm pada ikan jantan, termasuk jumbaian ekornya yang panjang. Karena perbedaan asal maka banyak terdapat varian warna. Status konservasi tidak tercatat. Distribusi dan habitat di alam terbesar di Meksiko, Venezuela, dan beberapa negara di Amerika Tengah. Ikan betina lebih besar dan gemuk dibanding ikan jantan. Ikan ini beranak sekitar 45 – 180 ekor tergantung besar dan umur ikan. Masa kehamilan sekitar 15 hari. Hidup dengan memakan hewan – hewan renik seperti anak cacing, jentik – jentik, larva serangga, dll. Biasa memakn pelet saat dipelihara di akuarium. Kegunaan utama ikan ini adalah sebagai ikan hias dan dikenal juga sebagai pemakan jenti – jentik. Ikan wild guppy di tahun 1936 dimasukkan ke Indonesia dari Meksiko. Saat ini ikan telah berkembang biak di hampir semua jenis perairan dan melimpah di semua wilayah Indonesia. Karena berasal dari wilayah yang berbeda, kemudian berbagai varietas ikan ini dikawins silangkan sehingga menjadi berbagai ragam ikan guppy seperti sekarang ini. Seagai ikan hias, akhirnya berkembang beragam jenis varian sehingga dikenal beberapa strain ikan guppy berdasarkan bentuk sirip ekor ikan jantan ( karena ikan jantan lebih menarik warna dan ekornya ) dan variasi warnanya.