Modul ke: KEWIRAUSAHAAN 1 Perencanaan dan Operasionalisasi Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen http://www.mercubuana.ac.id Edy Gunawan, S.E., M.M. Bagian Isi 1. Kaidah Perencanaan Usaha 2. Penetuan Lokasi Dan Fasilitas Pendukung 3. Pengorganisasian Dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia 4. Pendekatan Mutu Terhadap Proses Opersionalisasi Wirausaha 5. Kepemipinan Wirausaha 6. Perizinan Dan Pendirian Badan Usaha Pendahuluan Kaidah Perencanaan Usaha Kaidah Perencanaan Usaha Perencanaan usaha merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana. Kaidah Perencanaan Usaha Perencanaan usaha juga harus didasarkan pada kebutuhan masyarakat akan adanya barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut, sehingga perencanaan usaha harus berbasis pada permintaan pasar Kaidah Perencanaan Usaha • Perencanaan yang baik untuk sebuah usaha baru perlu dirumuskan, dan untuk itu, cobalah berpikir untuk SMART yaitu: • Specific • Measurable • Achievable • Reasonable • Trackable Penetuan Lokasi Dan Fasilitas Pendukung Penetuan Lokasi Dan Fasilitas Pendukung Untuk memilih lokasi perlu dipertimbangkan sesuai keperluan, yaitu antara lain : • Lokasi kantor • Lokasi pabrik • Lokasi Gudang • Lokasi Cabang Penetuan Lokasi Dan Fasilitas Pendukung Beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam penentuan lokasi, yaitu: • Dekat dengan pasar atau pelanggan. • Dekat dengan sarana transportasi. Penetuan Lokasi Dan Fasilitas Pendukung • Pasokan tenaga kerjanya terjamin kesediaannya. • Listrik, air dan sarana prasarana lainnya. • Dekat dengan lembaga keuangan. Penetuan Lokasi Dan Fasilitas Pendukung • Dekat dengan kawasan industri pendukung. • Dekat dengan pusat pemerintahan. • Lokasi dapat dikembangkan. Penetuan Lokasi Dan Fasilitas Pendukung • Pertimbangan social budaya masyarakat dan lngkungannya. • Hukum yang berlaku dilingkungan tersebut. • Dekat dengan pelabuhan, bandara, stasiun dan terminal. Penetuan Lokasi Dan Fasilitas Pendukung • Besarnya nilai investasi untuk lokasi. • Nilai ekonomis masa datang dari lokasi. • Iklim dan tekstur tanah serta pertimbangan lainnya Penetuan Lokasi Dan Fasilitas Pendukung Pertimbangkan lainnya dalam penentuan layout, yaitu: • Perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik lokasi pabrik, gudang, kantor pusat maupun cabang. Penetuan Lokasi Dan Fasilitas Pendukung • Mempertimbangkan urutan produksi. • Perusahaan harus menentukan kapasitas atau metode persediaan yang paling baik. • Perusahaan dapat menentukan tata letak. Penetuan Lokasi Dan Fasilitas Pendukung • Kemudahan dalam perawatan dan fleksibilitas. • Dapat menentukan kualitas dan keselamatan kerja. • Posisi sinar matahari, pendingin dan kebisingan suara. • Dan pertimbangan lainnya yang memberikan efisiensi. Pengorganisasian Dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pengorganisasian Dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Yang menjalankan usaha adalah manusia. Semua faktor produksi berupa tanah, mesin, dan bangunan tidak akan berarti tanpa adanya manusia. Oleh sebab itu, unsur manusia menjadi paling penting untuk diperhatikan dalam pengelolaan usaha. Pengorganisasian Dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Manusia tidak dapat hidup sendiri, oleh karena itu manusia perlu bekerjasama dengan manusia yang lain. Untuk dapat saling kerjasama maka harus ada kesamaan dalam tujuan dan cara kerja antara satu orang dengan orang yang lain. Pengorganisasian Dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Kesamaan tujuan dan hubungan kerja ini yang menghantarkan perlu adanya organisasi dan struktur organisasi. Organisasi diperlukan untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan kerjasama dalam mencapai tujuan yang efisiensi Pengorganisasian Dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Ada tiga aspek yang harus diperhatikan agar stuktur organisasi dapat membantu pencapaian tujuan perusahaan, yaitu : Struktur organisasi harus mendukung tercapainya keberhasilan implementasi atau operasional rencana dengan mengalokasikan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya untuk mengerjakan tugas-tugas yang harus dikerjakan. Pengorganisasian Dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Struktur organisasi harus memberikan kejelasan pada karyawan tentang apa yang diharapkan oleh mereka. Struktur organisasi harus membantu dalan proses pengambilan keputusan dan memproses informasi yang dibutuhkan. Pengorganisasian Dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Analisis Pekerjaan Analisis pekerjaan dilakukan untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan suatu jabatan. Perencanaan SDM Perencanaan sumber daya manusia merupakan suatu kegiatan yang secara sistematis memperkirakan kebutuhan sejumlah dan kualitas sumber daya manusia dalam organisasi atau perusahaan. . Pengadaan Tenaga Kerja Pengadaan tenaga kerja adalah untuk memperoleh jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat. Kegiatannya meliputi penarikan, seleksi, dan penempatan. Pengorganisasian Dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pelatihan dan Pengembangan Pelatihan dan pengembangan diperlukan untuk meningkatkan keahlian karyawan. Kompensasi Merupakan hal yang penting dalam pengelolaan sumber daya manusia, jika saja karyawan tidak diberi kan balas jasa yang sesuai atas tenaga dan jasa yang sesuai atas tenaga dan jasa yang telah mereka berikan pada organisasi. Perencanaan Karir Perencanaan karir sebagai suatu system yang dapat memberikan kesempatn bagi karyawan untuk melalui dan mendapat jenjang jabatan selam diperusahaan. Pengorganisasian Dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Keselamatan Tenaga Kerja Keselamatan dan kesehatan tenaga kerja menunjukan kepada kondisi-kondisi fisikologis-fisikal dan psikologis tenag kerja yang diakibatkan oleh lngkungan kerja. Pemutusan Hubungan Kerja Pemutusan hubungan kerja merupakan putusnya hubungan antara karyawan dengan perusahaan. Pendekatan Mutu Terhadap Proses Opersionalisasi Wirausaha Pendekatan Mutu Terhadap Proses Opersionalisasi Wirausaha Wirausaha harus memperhatikan masalah mutu dalam proses produksi, pelayanan dan manajemen. Total Quality Management (TQM) yaitu adanya kemauan untuk melakukan perbaikan secara terus-menerus, melibatkan semua karyawan untuk mencapai kualitas yang `excellent` melalui proses manajemen Pendekatan Mutu Terhadap Proses Opersionalisasi Wirausaha Pengertian TQM selanjutnya dapat dinyatakan sebagai berikut : • Pengertian TQM menunjukan daya strategi organisasional secara menyeluruh yang melibatkan semua jenjang dan jajaran manajemen serta karyawan. • Pengertian kualitas bukan berarti saekedar produk bebas cacat, tetapi TQM lebih menekankan pada pelayanan kualitas. • Pengertian manajemen mengadung arti bahwa TQM merupakan pendekatan manajemen, bukan pendekatan tehnis pengendalian kualitas yang sempit. Kepemipinan Wirausaha Kepemipinan Wirausaha Wirausaha harus memikul berbagai peranan, tugas dan tanggung jawab, tetapi tidak ada yang lebih penting dari data peranan pemimpin. Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi dan memberikan semangat kepada orang lain Kepemipinan Wirausaha Wirausaha harus memikul berbagai peranan, tugas dan tanggung jawab, tetapi tidak ada yang lebih penting dari data peranan pemimpin. Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi dan memberikan semangat kepada orang lain Kepemipinan Wirausaha Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam kepemimpinan wirausaha, antara lain : • Pemimpin yang baik harus mampu mempengaruhi orang lain dengan memberikan teladan, memberikan pandangan masa depa, melakukan bimbingan atau konsultasi dan memberi motivasi Kepemipinan Wirausaha • Seorang pemimpin usaha, selain harus pandai memotivasi karyawan juga harus pandai membangun system yang mendorong karyawan untuk terus menerus bekerja keras demi tercapainya tujuan perusahaan Kepemipinan Wirausaha • Seorang wirausahawan harus terus menerus mengasah kemampuan kepemimpinannya agar mampu mengelola dan mengambangkan bisnisnya, melalui pemanfaatan waktu dan tenaga orang lain. Kepemipinan Wirausaha • Kepemimpinan menyangkut distribusi kekuasaan, sehingga para wirausaha mempunyai otoritas untuk memberikan sebagian kekuasaan kepada karyawan atau seorang karyawan yang diangkat menjadi pemimpin pada posisi tertentu yang bias saja mewakili dan bertindak untuk dan atas nama dia Perizinan Dan Pendirian Badan Usaha Perizinan Dan Pendirian Badan Usaha Syarat mendirikan usaha: • Modal Yang Di Miliki. • Dokumen Perizinan. • Para Pemegang Saham. • Tujuan Usaha. • Jenis Usaha. Perizinan Dan Pendirian Badan Usaha Surat izin usaha yang diperlukan dalam pendirian usaha di antaranya: • Surat Izin Tempat Usaha (SITU) • Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) • Nomor Rekening Bank (NRB) • Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Perizinan Dan Pendirian Badan Usaha Tahapan Mendirikan Usaha: • Tahapan pengurusan izin prinsip • Tahapan pengurusan izin pendirian • Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani • Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain yang terkait Terima Kasih Edy Gunawan, S.E., M.M.