Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Penilaian Saham Biasa (Common Stock) Saham merupakan bukti kepemilikan suatu perusahaan. Pemegang saham (investor) memperoleh pendapatan dari dividen dan capital gain (selisih antara harga jual dengan harga beli). Pemegang saham mempunyai hak residu (sisa) atas pendapatan suatau perusahaan. ‘Sisa’ yang dimaksud adalah pendapatan yang tersisa setelah kewajiban membayar bunga, leasing, pajak, dan dividen saham preferen. Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga perusahaan menentukan jumlah saham perusahaan yang diotorisasi. Saham yang diotorisasi adalah jumlah saham yang bisa dikeluarkan oleh perusahaan tanpa merubah anggaran dasar perusahaan. Wihandaru Sotya Pamungkas Penilaian Saham Biasa 19 Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Contoh: PT “ABC” mengotorisasi emisi saham biasa baru sebanyak 1.000.000 lembar, nilai nominal Rp5.000,- per lb. Pada tgl 10 Januari mengeluarkan 800.000 lb saham biasa baru, harga pasar Rp8.000,-. Modal Saham Biasa 800000*5000 = Rp4.000.000.000,Agio 800000*3000 = Rp2.400.000.000,- Total Kas Rp6.400.000.000,- Pada tgl 10 Agustus perusahaan membeli kembali saham yang beredar sebagai saham treasuri sebanyak 100.000 lb. Harga pasar Rp15.000,- per lb. Modal Saham Biasa 100000*15000 = Rp1.500.000.000,- Wihandaru Sotya Pamungkas Penilaian Saham Biasa 20 Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Pada tgl 10 Desember perusahaan menjual saham treasuri sebanyak 20.000 lb, harga pasar Rp17.500,- per lb. Modal Saham Biasa 20000*15000 = Rp300.000.000,Agio 20000*2500 = Rp50.000.000,- Total Kas Rp350.000.000,- Wihandaru Sotya Pamungkas Penilaian Saham Biasa 21 Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta P e n y a ji a n d a l a m N e r a c a Modal Disetor: Modal Saham Saham biasa, nominal Rp5.000,Diotorisasi sebanyak 1.000.000 lb., 800.000 lb, dikeluarkan dengan harga Rp8.000,- dan 720.000 lb. Rp4.000.000.000,- beredar Tambahan Modal Disetor Agio Saham Biasa Agio Saham Treasuri Rp2.400.000.000,Rp50.000.000,- Total Tambahan Disetor Total Modal Disetor Laba ditahan*) Rp2.450.000.000,- Rp6.450.000.000,Rp550.000.000,- Total Modal Disetor & Laba ditahan Rp7.000.000.000,- Saham Treasuri (80.000 lb) (Rp1.200.000.000,-) Total Equitas Rp5.800.000.000,- Wihandaru Sotya Pamungkas Penilaian Saham Biasa 22 Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Penjelasan Tgl 10 Januari dijual sebanyak 800.000 lb. Tgl 10 Agustus ”repurchase stock” 100.000 lb. Outstanding Common Stock 700.000 lb. Tgl 10 Desember menjual kembali 20.000 lb. Outstanding Common Stock 31 Dec 720.000 lb. Nilai Buku per lembar Saham BV = Total Equitas Rp5.800.000.000,- ——————————— —————————— Jumlah Saham Beredar 720.000 lb Wihandaru Sotya Pamungkas Penilaian Saham Biasa 23 Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Nilai Intrinsik (Intrinsic Value / Fundamental Value) ♦ Pendekatan Dividen ♦ 1 . P e m b a y a r a n D i v i d en T i d a k T er a t u r Contoh Perusahaan membayar dividen selama 6 tahun, sbb: D1 = Rp100, D2 = Rp150,- ; D3 = Rp0,- ; D4 = Rp75,- ; D5 = Rp120,- ; D6 = Rp100,-. Diasumsikan tingkat bunga diskonto = 20%. D~ D1 D2 P0 = + + ..... + 2 (1 + k ) (1 + k ) (1 + k )~ Lihat SahamBiasa.xls ; Sheet1 Wihandaru Sotya Pamungkas Penilaian Saham Biasa 24 Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta 2 . P e m b a y a r a n D i v i d en T i d a k T u m b u h Contoh Perusahaan membayar dividen selamanya Rp100,-. Diasumsikan tingkat bunga diskonto sebesar 20%. D0 P0 = k P0 = (100) /(0,2) = Rp500,- 3 . P e m b a y a r a n D i v i d en T u m b u h K o n s t a n Contoh Perusahaan membayar dividen Rp100,- dan diharapkan tumbuh konstan sebesar 5%. Diasumsikan tingkat bunga diskonto sebesar 20%. Wihandaru Sotya Pamungkas Penilaian Saham Biasa 25 Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta P0 P0 = D 0 (1 + g ) = k − g 100(1+0,05) /(0,2-0,05) = Rp700,- 4 . P e m b a y a r a n D i v i d en K o n s t a n , S el a n j u t n y a T u mb u h K o n st an Contoh Perusahaan membayar dividen Rp1.000,- dan diharapkan mulai tahun ke5 tumbuh konstan sebesar 5%. Diasumsikan tingkat bunga diskonto = 20% P0 n D0 D 0 (1 + g ) = ∑ + t n ( 1 + k ) ( k − g )( 1 + k ) t =1 4 100 100 (1 + 0 ,05 ) = ∑ + t 4 ( 1 + 0 , 2 ) ( 0 , 2 − 0 , 05 )( 1 + 0 , 2 ) t =1 Lihat SahamBiasa.xls ; Sheet2 Wihandaru Sotya Pamungkas Penilaian Saham Biasa 26 Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta 5 . P e m b a y a r a n D i v i d en T u m b u h K o n s t a n , Selanjutnya Tumbuh Konstan (P er t u m b u h a n D u a T a h a p ) Contoh Perusahaan membayar dividen Rp100,-. Tahun pertama hingga tahun ke lima tumbuh 12% per tahun. Tahun ke enam dan seterusnya diharapkan tumbuh konstan sebesar 5%. Diasumsikan tingkat bunga diskonto = 20%. P0 = n ∑ t =1 D 0 (1 + g1 ) (1 + k ) t + D n (1 + g 2 ) ( k − g 2 )(1 + k ) n 5 100 (1 + 0 ,12 ) 176 ,23 (1 + 0 ,05 ) =∑ + t 5 + ( 1 0 , 2 ) ( 0 , 2 − 0 , 05 )( 1 + 0 , 2 ) t =1 Lihat SahamBiasa.xls ; Sheet3 Wihandaru Sotya Pamungkas Penilaian Saham Biasa 27 Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta ♦ Pendekatan PER ♦ Contoh Perusahaan memperoleh EPS Rp1.500,-. PER sebesar 4 x Nilai intrinsik saham = 4*1.500 = Rp6.000,Nilai pasar saham Rp7.500,- Æ overvalued Nilai intrinsik < Nilai pasar Overvalued Æ sell Nilai intrinsik > Nilai pasar Undervalued Æ held or buy Nilai intrinsik = Nilai pasar Correctly valued Payout ratio meningkat P/E meningkat Growth (g) meningkat P/E meningkat Required ROR (k) meningkat P/E menurun Wihandaru Sotya Pamungkas Penilaian Saham Biasa 28 Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Daftar Pustaka Brigham, Eugene F. dan Philip R. Davis (2004), 8th Edition, Intermediate Financial Management, Thompson South Western, USA. Hanafi, Mamduh M. (2008), Edisi 1, Manajemen Keuangan, BPFE, Yogyakarta. Husnan, Suad (1998), Edisi 4, Penyelesaiannya Manajemen Penerapan, BPFE, Yogyakarta. Kumpulan Soal Keuangan Teori dan dan Sartono, Agus R. (2000), Edisi 3, Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, BPFE, Yogyakarta. Ringkasan Teori Manajemen Keuangan Soal dan Penyelesaiannya, BPFE, Yogyakarta. Sartono, Agus R. (2000), Edisi 3, Wihandaru Sotya Pamungkas Penilaian Saham Biasa 29