INFERTILITAS

advertisement
INFERTILITAS
ANANTA YANDINI
ANDINI HIDAYANI D
DESI RUJIKA
M. TARMIZI
VIYOLA AZZAHRA
YUNITA SRI RAHAYU
K
E
L
O
M
P
O
K
VI.B
DEFINISI
Infertilitas adalah tidak terjadinya kehamilan
setelah menikah setelah 1 tahun atau lebih dengan
catatan pasangan tersebut melakukan hubungan
seksual secara teratur tanpa adanya pemakaian
kontrasepsi.
Medscape
KLASIFIKASI
Medscape
Infertilitas primer : belum pernah hamil pada wanita
yang telah berkeluarga meski hubungan seksual
dilakukan secara teratur tanpa perlindungan
kontrasepsi untuk selang waktu paling kurang 12
bulan
Infertilitas sekunder : tidak terdapat kehamilan setelah
berusaha dalam waktu 1 tahun atau lebih pada wanita
yang telah berkeluarga dengan hubungan seksual
secara teratur tanpa perlindungan kontrasepsi, tetapi
sebelumnya pernah hamil.
EPIDEMIOLOGI
Diperkirakan 10% pasangan suami istri mengalami
infertilitas. Hampir separuh dari penyebab infertilitas
ini berasal dari pria sesungguhnya (30%) atau bersama
dengan pihak perempuan(15%).
De jong
ETIOLOGI
 Pada wanita
Hormonal
Obstruksi
Faktor lokal
Medscape
 Pada pria
Gangguan
Spermatogenesis
Obstruksi
Ketidakmampuan
koitus atau ejakulasi
Medscape
PATOFISIOLOGI
Pada pria
Difungsi hipotalamus
dan hipofisis, gaya
hidup, terpapar radiasi,
toksik
wanita
Gg. Hipoalamamus &
hipofisis, terpapar
radiasi,toksik, gaya
hidup
Ketidak seimbangan hormonal
Mempengaruhi hormon
dalam tubuh (produksi
hormon tidak seimbang
Fungsi testis
menurun
Pembentukan FSH
dan LH menurun
Gg. Bentuk anatomi
sistem reproduksi
Bentuk tuba palopi yang
tidak sesuia akibat cedera/
infeksi
Sperma tidak dapat lewat
dan tidak terjadi fertilisasi
dari ovum dan sperma
Produksi
sperma
menurun
Obstruksi
duktus
&tubulus
Ketidakmampuan
u/ koitus
ejakulasi
inflamasi
Mempengaruhi
faktor psikologis
Abnormalitas servik
Mempengaruhi proses
pemasukan sperma
Hasil konsepsi tidak
berkembang normal
Cemas
Bentuk sperma
menjadi
abnormal
Resiko
infeksi
Tidak kunjung hamil
Ansietas
KRITERIA
DIAGNOSIS
Anamnesis :
• Jenis dan durasi infertitilitas (primer atau sekunder)
• Riwayat evaluasi infertilitas dan pengobatan sebelumnya
Pada perempuan :
• Riwayat menstruasi, menarche,
ovulasi, perubahan berat badan,
hirsutisme
• Riwayat sanggama, frekuensi
sanggama, dispareuni
• Riwayat kehamilan sebelumnya
(interval kehamilan, keguguran, dll)
• Riwayat kontrasepsi
• Rwayat komplikasi postpartum,
abortus, KET, kehamilan terakhir
Pada laki-laki :
• Riwayat kelainan pada testis, truma
• Riwayat sanggama, frekuensi
sanggama, ereksi, dan ejakulasi
Riyawat keluarga
Riwayat penyakit pasangan : penyakit sistemik yang mengganggu
fertilitas, penyakit menular seksual, kontrasepsi bedah,
Riwayat kebiasaan : gaya hidup, konsumsi alkohol, tembakau, narkoba
dan kegiatan fisik
Riwayat pengobatan
Riwayat alergi
 Pemeriksaan fisik
Medscape
Inspeksi
• Kepala dan leher : Adanya exophthalmos, epichantus, pembesaran
kelenjar tiroid/nodul.
• Payudara : Perkembangan payudara, massa atau sekresi yang
abnormal.
• Abdomen : Massa abnormal
• Dermatologi : Jerawat, hipertrikosis dan hirsutisme.
Ginekologi
• Perempuan: Ukuran klitoris, kelenjar bartholin, labia minora/majora, lesi
lainnya.
• Laki-laki : Skrotum, inguinal, epididymis, vas deferens, funikulus, testis,
kelenjar prostat, dan penis.
Pemeriksaan speculum
Pemeriksaan bimanual
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Medscape
Serviks
• Test postcoital / tes Sims-Huhner
Uterus
• Hysterosalpingogram
• Ultrasonogram
• Saline infusion sonography (SIS)
Tuba dan peritoneal
• Laparoskopi
Ovarium
• ovulasi
MRI
Histerocopy
Biopsi endometrium
Perempuan
Laki-laki
• Analisis serum
PENATALAKSANAAN
Pada pria
 Conseling : lifestyle : merokok,
alkohol, steroid, olahraga ekstrim,
suhu skrotum yg tinggi, pakaian,
sauna.
 Terapi hormonal :
• Low testosteron: clomiphene citrate
50 mg / hari atau tamoxifen 20 mg /
hari
• Hipogonadisme hipogonadotropik:
mulai HCG 1500 IU subkutan 3 kali
per minggu, dan menambahkan
HMG atau FSH 75-150 IU
intramuskular 3 kali per minggu,
sampai terjadi spermatogenesis
• Hyperprolactinaemia:
dopamine
agonists.
 Azoospermia
obstruktif
:
pembedahan
epididimal
untuk
memperbaiki penyumbatan duktus
dan meninggatkan fertilitas.
 Gangguan ejakulasi
retrograde : evaluasi lebih lanjut
mengetahui penyebabnya
anejaculation : vibrostimulation
 IVF (In Vitro Fertilization)
Medscape
Pada wanita :
 BMI 30 atau lebih, untuk
merunkan berat badan
 Servikal mukus yang sedikit :
pertimbangkan IUI (inseminasi
intrauterine)
ekstrogen
dosis
rendah
 Tuba occlusion : operasi korektif
 Anovulasi : induksi ovulasi
 IVF (in vitro fertilization)
Gangguan tuba
Infertilitas gangguan tuba ringan :
bedah mikro atau laparoskopi
Gangguan ovlasi
Kelas I
 Perempuan IMT<19, Mengingat BB,
akan meningatkan ovulasi dan
kesuburan.
 Kelainan anovulasi : rekomendasi
FSH(rFSH) – rekomendasi LH(rLH) ,
(hLH) , hMG atau Hcg
Kelas II
 Pemberian obat pemicu ovulasi:
golonga anti estrogen (klomifen
sitrat) selama 6 bulan
Kelas III
 Gangguan ovulasi karena fungsi
ovarium
Kelas IV
 Antagonis Dopamin : bromokriptin/
kabegolin
INFERTILITAS
IDIOPATIK
Klomifen sitrat
• memperbaiki disfungsi ovulasi ringan dan merangsang
pertumbuhan folikel multipel, 50 mg sehari mulai pada
hari ke 2-6.
Inseminasi intrauteri
• peningkatan jumlah spermatozoa dalam uterus dan
menempatkan dalam jarak yang dekat terhadap 1 atau
lebih oosit berpotensi meningat kemungkian terjadinya
kehamilan
PROGNOSIS
Prognosis terjadinya tergantung pada
umur suami, istri, dan lamanya dihadapkan
kepada kemungkinan kehamilan.
KESIMPULAN
Infertilitas terbagi atas dua jenis, yaitu infertilitas
primer dan infertilitas sekunder. Infertilitas biasanya
disebab kan oleh faktor anatomi atau fisiologi sistem
reproduksi wanita atau pria. Dimana pasangan yang
telah dihadapkan kepada kemungkinan khamilan
selama <3 tahun, dapat mengharapkan angka
kehamilan sekitar 50%, sedangkan yang > 5 tahun
akan menurun menjadi 30%, dan lamanya infertilitas
sangat mempengaruhi prognosis terjadinya kehamilan.
REFERENSI
 www. Medscpae.com
 Kumpulan kuliah ilmu bedah FK UI
 Konsensus penatalaksanaan
infertilitas
 Guidelines for the investigation and
treatment of male infertility
Download