RPKPS Komunikasi Pembangunan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
Matakuliah
Kode/Bobot
Deskripsi Singkat
Tujuan Pembelajaran
(1)
MINGGU
KE
I
II
: Komunikasi Pembangunan
: ISK4145/ 3 SKS (3-0)
: Mata kuliah akan mengkaji teori-teori dan konsep pembangunan, pengertian komunikasi untuk pembangunan
dan penunjang pembangunan, posisi komunikasi dalam teori pembangunan, komunikasi sebagai faktor integral
dan penentu dalam pembangunan.
: Pembelajaran mata kuliah ini bertujuan agar setelah mahasiswa mengikuti perkuliahan dapat memahami
dinamika komunikasi dalam pembangunan dan komunikasi penunjang pembangunan, serta mempunyai
kesadaran untuk mengambil peran penghubung di antara masyarakat dan pemerintah dalam konteks
komunikasi pembangunan.
(2)
MATERI PEMBELAJARAN
(3)
(4)
BENTUK
KEMAMPUAN AKHIR YANG
PEMBELAJARAN
DIHARAPKAN (KOMPETENSI)
Ceramah dan
Melalui pembahasan tentang
 Kontrak perkuliahan
diskusi
pengantar komunikasi pembangunan
 Introduction to
ini diharapkan mahasiswa
Development
memahami dan mampu menjelaskan
Communication
apa itu komunikasi pembangunan
dan pentingnya komunikasi
pembangunan
Konsep dasar Komunikasi
Ceramah dan
 Melalui pembahasan ini,
Pembangunan :
diskusi
diharapkan mahasiswa dapat
 Karakteristik dan peranan
memahami dan mampu
komunikasi pembangunan
menjelaskan karakteristik dan
peranan komunikasi
 Keterkaitan antara
pembangunan, keterkaitan antara
Pembangunan dan
pembangunan dan komunikasi
Komunikasi Pembangunan
pembangunan
 Ruang lingkup dan batasan
(5)
KRITERIA PENILAIAN
(INDIKATOR)
 Kemampuan
berargumentasi
 Kemampuan
berargumentasi
 Ketepatan dalam
identifikasi dan
menyajikan contohcontoh
(6)
BOBOT NILAI
(%)
komunikasi pembangunan
III
IV
Teori-teori Pembangunan
(Paradigma Lama) :
 Teori modernisasi Klasik
(Teori Fungsional dan
Teori Evolusi)
 Diferensiasi Struktural
 Tahapan Perkembangan
Ekonomi (Rastow)
Model-model Komunikasi
Pembangunan :
 Interdepedent Model
 Dependency Model
 Basic Needs Model
V
Model-model Komunikasi
Pembangunan :
 New Paradigm of
Development
 Difusi inovasi
VI
Aplikasi model komunikasi
pembangunan di Indonesia
Ceramah dan
diskusi
Ceramah dan
diskusi
Ceramah dan
diskusi
Diskusi dan
presentasi
 Diharapkan pula mahasiswa
mampu mengidentifikasi batasan
komunikasi dapat dikatakan
sebagai komunikasi pembangunan
Melalui pembahasan ini, diharapkan
mahasiswa dapat memahami dan
mampu menjelaskan teori-teori
pembangunan
Melalui pembahasan ini diharapkan
mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan model-model
komunikasi pembangunan yang
meliputi : interdependent,
dependency, dan basic needs
Melalui pembahasan ini diharapkan
mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan model-model
komunikasi pembangunan meliputi :
new paradigm of development dan
difusi inovasi
Melalui pembahasan ini diharapkan
mahasiswa dapat memahami,
menjelaskan dan mengidentifikasi
model-model komunikasi
pembangunan di Indonesia
 Kemampuan
menjelaskan teoriteori pembangunan
 Kemampuan
menyajikan contoh
 Kemampuan
menjelaskan
perbedaan antar
model
 Kemampuan
menjelaskan
perbedaan antar
model
 Kemampuan
mengidentifikasi
model komunikasi
pembangunan di
Indonesia
 Kemampuan
berargumentasi
Tugas: contoh
program
pembangunan
berdasarkan
model
komunikasi
pembangunan
(5%)
VII
Quiz
VIII
IX
UTS
Media dalam Komunikasi
Pembangunan
Mahasiswa dapat menjelaskan
keterkaitan antara konsep yang
dibahas pada pertemuan pertama
hingga pertemuan ke-7
 Kemampuan
menjelaskan dan
mengidentifikasi
keterkaitan antar
konsep
(15%)
(25%)
Ceramah dan
diskusi
X
Identifikasi isu sosial terkait
pembangunan:
 Kemiskinan: dimensi dan
sudut pandang tentang
kemiskinan
 Kemiskinan di Indonesia
dan negara berkembang
lainnya
Presentasi dan
diskusi
XI
Identifikasi program
pembangunan untuk
mengatasi kemiskinan di
Presentasi dan
diskusi
 Kemampuan
menjelaskan dan
menyajikan contoh
tentang penggunaan
media dalam
komunikasi
pembangunan
 Melalui pembahasan ini
 Kemampuan
diharapkan mahasiswa mampu
menjelaskan dimensi
menjelaskan isu kemiskinan yang
dan sudut pandang
meliputi dimensi dan sudut
kemiskinan
pandang tentang kemiskinan
 Kemampuan
 Melalui pembahasan ini mahasiswa
mengidentifikasi
juga diharapkan mampu
masalah kemiskinan
mengidentifikasi kemiskinan yang
di Indonesia dan
terjadi di Indonesia dan negara
negara berkembang
berkembang lainnya
lainnya (melalui
presentasi
mahasiswa)
 Melalui pembahasan ini
 Kemampuan
diharapkan mahasiswa mampu
identifikasi program
mengidentifikasi program Kemampuan
Melalui pembahasan ini diharapkan
mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan penggunaan media
dalam komunikasi pembangunan
(5%)
Indonesia
XII
Identifikasi isu sosial terkait
pembangunan :
 Kesenjangan informasi
antara pedesaan dan
perkotaan di Indonesia
 Kesenjangan informasi
antara Jawa-Luar Jawa
XIII
Identifikasi program
pembangunan untuk
mengatasi kesenjangan
informasi di Indonesia
XIV
Identifikasi isu pembangunan
terkait kesenjangan identitas
masyarakat (dalam
hubungannya dengan
kesenjangan masyarakat elit
dan rakyat jelata)
Ceramah dan
Diskusi
Presentasi dan
Diskusi
Diskusi dan studi
kasus
program pembangunan untuk
mengatasi kemiskinan di Indonesia
 Mampu memberikan analisis
terhadap efektivitas penyampaian
dan penerimaan program di
kalangan masyarakat
 Melalui pembahasan ini
diharapkan mahasiswa mampu
mengidentifikasi kesenjangan
informasi desa-kota dan JawaLuar Jawa
 Mampu menganalisis penyebab
terjadinya kesenjangan informasi
desa-kota dan Jawa-Luar Jawa
 Melalui pembahasan ini
diharapkan mahasiswa mampu
mengidentifikasi programprogram pembangunan untuk
mengatasi kesenjangan informasi
di Indonesia
 Mampu memberikan analisis
terhadap efektivitas penyampaian
dan penerimaan program di
kalangan masyarakat
Melalui pembahasan ini diharapkan
mahasiswa mampu menjelaskan,
mengidentifikasi serta menganalisis
berbagai kasus terkait kesenjangan
identitas antara kaum elit dan rakyat
jelata
berargumen
berdasarkan analisis
yang telah dilakukan
 Kemampuan
mengidentifikasi
masalah kesenjangan
informasi dan akses
komunikasi desa-kota
dan Jawa-Luar Jawa
 Kemampuan
menjelaskan
terjadinya isu-isu
kontemporer dengan
contoh konkret
 Kemampuan
menganalisis dan
menyajikan alternatif
solusi
(10%)
 Kemampuan
menganalisis berbagai
kasus terkait
kesenjangan identitas
antara kaum elit dan
rakyat jelata
 Kemampuan
(10%)
XV
Review dan Presentasi ide
komunikasi pembangunan
XVI
Sistem Penilaian
1.
2.
3.
4.
UAS
UTS
Quiz
Tugas
UAS
Presentasi
Melalui pembahasan ini mahasiswa
diharapkan mampu menganalisis
permasalahan pembangunan baik
dari sudut pandang pemerintah
maupun masyarakat, kemudian
mengajukan ide solutif untuk
mengatasi salah satu permasalahan
yang diangkat
berargumentasi
 Kemampuan
berargumentasi
 Kemampuan
menganalisis dan
merumuskan ide
komunikasi
pembangunan
(30%)
= 30%
= 25%
= 15%
= 30 %
Format UTS dan UAS :
1. UTS
: Tertulis dan closed book (essay); individu
2. UAS : Secara berkelompok menyusun ide tentang komunikasi pembangunan yang diawali dengan identifikasi permasalahan
pembangunan yang hendak diangkat (tema: kemiskinan, kesenjangan informasi, kesenjangan identitas). Ide ini diarahkan untuk
memberikan rekomendasi dalam mengatasi salah satu masalah pembangunan (sesuai tema dipilih) dengan rumusan langkah konkret
yang akan dilakukan. Sudut pandang yang diambil adalah memposisikan diri sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Perlu
diingat bahwa ide ini bukan berarti merumuskan program pembangunan. Secara teknis, ide ini akan dipresentasikan pada pertemuan
terakhir sebelum UAS. Pada pertemuan ini, masing-masing kelompok akan diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan
memberi masukan (semacam debat) terhadap ide yang dikemukakan masing-masing kelompok. Masukan yang diberikan diarahkan untuk
mencapai realistis tidaknya ide yang dikemukakan. Berdasarkan masukan yang diberikan, setiap kelompok diwajibkan melakukan revisi
kemudian mengumpulkan dalam bentuk laporan tertulis pada saat UAS (masuk portofolio matakuliah).
Referensi :
Text book:
Ardianto, E. Komunikasi Pembangunan.
Gudykunst, W.B. and Mody. (2002). Handbook of Intercultural and International Communication.
Nasution, Z.( 2012). Komunikasi Pembangunan: Pengenalan Teori dan Penerapannya. Jakarta: Grafindo Persada.
Journals:
Alemna and Sam. (2006). Critical Issues in Information and Communication Technology for Rural Development in Ghana. Sage Publication.
Akhund and Yousafzai. (2011). How successful are women’s group in health promotion and disease prevention? A systhesis of literature and
recommendation for developing country. Eastern Mediteranean Health Journal.
Chitnis. (2005). Empowerment and Participatory Development: Social Model of Health in India.
Khene, C., Palmer R., Kavhai, M. (2010). A baseline study of a Dwesa rural community for the Siyakhula Information and Communication
Technology for Development project: understanding the reality on the ground. Sage Publication.
Seyedin and Jamali. (2009). Health information and communication system for emergency management in a developing country, Iran. Spinger
Science and Bussiness Media, LLC.
White. (2004). Is ‘empowerment’ the answer?. The international journal for communication studies. Sage Publication.
dll..