BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan di

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan di segala bidang merupakan sasaran pemerintah Indonesia
dalam mewujudkan tujuan nasionalnya, yaitu masyarakat adil dan makmur
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Khusus dalam bidang ekonomi, sasaran
yang hendak dicapai dalam jangka panjang adalah adanya tingkat ekonomi yang
tinggi dan stabil. Seperti diketahui dewasa ini pemerintah sedang giat-giatnya
membangun disegala bidang. Di bidang materiil pemerintah mengadakan
perbaikan pembangunan sarana fisik, pemerintah mengadakan perbaikan
pembangunan sarana-sarana yang berhubungan dengan bidang materiil, ini akan
tercermin dengan adanya perkembagan perekonomian. Dalam dunia maju saat ini,
salah satu badan usaha milik negara yaitu PT. Perkebunan Nusantara II Kebun
Sampali dalam perkembangannya telah banyak melakukan andilnya yaitu
menopang laju pertumbuhan sektor ekonomi, khususnya dengan segala
pelayananya sejak zaman kolonial.
Perkembangan ekonomi yang pesat, menjadi alat bagi pihak PT. Perkebunan
Nusantara II Kebun Sampali untuk turut serta membantu pemerintah dalam
melaksanakan pembangunan di bidang ekonomi, terutama membantu dalam
memproduksi komoditi kelapa sawit dan tebu. Adapun yang menjadi salah satu
tantangan dari perkembangan PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Sampali adalah
tertahannya dana yaitu modal kerja, sehingga mengganggu dalam kelancaran cash
inflownya. Dari permasalahan tersebut menuntut pihak PT. Perkebunan Nusantara
1
2
II Kebun Sampali untuk mengantisipasi setiap masalah yang akan dihadapinya
dimasa yang akan datang. Salah satunya dengan cara mengefisiensikan
pengelolaan dana. Karena dengan mengefisiensi dana, perusahaan dapat
mengalokasikan dana tersebut untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan
sehari-hari. Setiap pengeluaran biaya tersebut diharapkan dapat kembali dalam
waktu pendek melalui hasil usaha untuk membiayai kebutuhan operasional
perusahaan pada periode berikutnya. Dengan demikian dana tersebut akan terus
menerus berputar untuk kelangsungan hidup perusahaan. Agar operasional
perusahaan dapat berjalan lancar, persediaan dana harus cukup dalam arti dana
tersebut harus dapat menutup biaya operasional perusahaan setiap harinya sesuai
kebutuhan. Oleh karena itu perusahaan harus memperhatikan masalah modal kerja
khususnya dana agar perusahaan dapat menentukan jumlah dana yang akan
digunakan sehingga dapat dihindari adanya kekurangan maupun kelebihan dana
yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
Rentabilitas menurut Bambang Riyanto (2001 : 35) : “Dengan kata lain
rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama
periode tertentu”. Dengan demikian maka tingkat rentabilitas yang tinggi dapat
mengakibatkan penerimaan yang tinggi pula.
Rentabilitas sering digunakan untuk mengukur efisiensi operasional dalam
suatu badan usaha, karena keuntungan yang besar belum tentu sebagai jaminan
bahwa perusahaan tersebut telah beroperasi secara efisien. Badan usaha yang
memiliki modal lebih besar lazimnya akan memperoleh laba yang lebih besar pula
dibandingkan badan usaha yang mempunyai modal lebih kecil. Meskipun
3
demikian, terdapat kemungkinan badan usaha yang mempunyai modal lebih kecil,
lebih efisien dibanding badan usaha yang memiliki modal besar.
Masalah rentabilitas lebih penting dari pada masalah laba, karena laba yang
besar tidak mencerminkan bahwa perusahaan telah bekerja dengan efisien..
Efisiensi baru dapat diperoleh dengan membandingkan antara laba yang diperoleh
dengan kekayaan atau aktiva yang menghasilkan laba tersebut.
Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis berusaha mencari jalan keluar
berdasarkan atas teori-teori yang telah ada, sehingga nantinya akan dapat
memberikan masukan sebagai bahan dan pertimbangan bagi pengambil keputusan
dalam perusahaan .
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka penulis merasa tertarik untuk
memilih topik pembahasan yang berjudul : “Efisiensi Pengelolaan Dana Dalam
Rangka Meningkatkan Rentabilitas pada PT. Perkebunan Nusantara II
Cabang Kebun Sampali”
1.2 Rumusan masalah
Modal kerja memegang peranan yang sangat penting guna memperlancar
kegiatan operasi perusahaan. Sehubungan dengan keadaan diatas, apabila
dikaitkan dengan situasi pada PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Sampali maka
permasalahan yang timbul dari penelitian yang penulis lakukan adalah :
1. Bagaimana efisiensi penggunaan modal kerja pada PT. Perkebunan
Nusantara II Kebun Sampali
4
2. Bagaimana cara mengelola dana agar tetap efisien sehingga dapat
meningkatkan rentabilitas pada PT. Perkebunan Nusantara II Kebun
Sampali
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan pokok masalah yang ada di PT. Perkebunan Nusantara II Kebun
Sampali, maka tujuan dari penelitian yang penulis lakukan adalah untuk
mengetahui efisiensi penggunaan modal kerja dan tingkat efisiensi pengelolaan
dana yang ada di PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Sampali setiap periodenya
guna meningkatkan rentabilitas.”
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Memberikan masukan yang bermanfaat bagi pihak PTPN II cabang Kebun
Sampali, dan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat perencanaan
keuangan, yang mampu memaksimalkan nilai perusahaan dan membantu
dalam membuat keputusan pendanaan di masa mendatang.
2. Bagi Penulis
a. Merupakan sarana belajar untuk mengidentifikasi dan menganalisa dan
merencanakan masalah yang nyata sehingga akan lebih meningkatkan
pengertian dan teori-teori di bangku kuliah.
b. Mengetahui sejauh mana teori yang diperoleh dapat diterapkan dalam
praktik.
c. Diharapkan dapat memperluas dan memperkaya pengetahuan di bidang
keuangan, khususnya mengenai modal kerja dalam suatu perusahaan.
5
3. Bagi Pihak Lain
Memperoleh tambahan perbendaharaan dari hasil penelitian yang dapat
digunakan sebagai referensi bagi peneliti lain.
Download