The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language. PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Maret 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) dan untuk Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat Kecuali Dinyatakan Lain) 2. PT ABM INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) and for the Three Months Ended March 31, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in United States Dollar Unless Otherwise Stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) r. 2. Properti Pertambangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Mining Properties (continued) Aktivitas Pengupasan Tanah (lanjutan) Stripping Activities (continued) Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah diakui jika dan hanya jika seluruh kriteria berikut terpenuhi: (a) besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomik masa depan (peningkatan akses menuju bijih mineral) yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah akan mengalir kepada Grup; The costs of stripping activity is recognised where the following criteria are met: (b) Grup dapat mengidentifikasi komponen bijih mineral yang aksesnya telah ditingkatkan; dan (b) the Group can identify the component of the ore body for which access has been improved; and (c) biaya yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah dengan komponen tersebut dapat diukur secara andal. (c) the costs relating to the stripping activity associated with that component can be measured reliably. Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah dicatat menggunakan biaya perolehan dikurangi penyusutan atau amortisasi dan rugi penurunan nilai. Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah disusutkan atau diamortisasi menggunakan dasar yang sistematis, selama masa manfaat ekspektasian dari komponen mineral yang teridentifikasi yang menjadi lebih mudah diakses sebagai akibat dari aktivitas pengupasan lapisan tanah. A stripping activity asset is initially measured at cost and subsequently carried at cost less depreciation or amortisation and impairment losses. A stripping activity asset is depreciated or amortised on a systematic basis, over the expected useful life of the identified component of the ore body that becomes more accessible as a result of the stripping activity. Berdasarkan PSAK No. 33, biaya pengupasan tanah dibebankan sebagai biaya produksi berdasarkan rasio rata-rata pengupasan tanah selama umur tambang. Jika rasio pengupasan tanah aktual melebihi rasio rata-rata, kelebihan biaya pengupasan tanah tersebut dikapitalisasi sebagai pengupasan tanah ditangguhkan sebagai bagian dari properti pertambangan, secara kolektif, aset-aset ini merefleksikan investasi gabungan pada unit penghasil kas yang relevan, yang diuji untuk penurunan nilai bila kejadian dan kondisi mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya tidak dapat dipulihkan. Based on PSAK No. 33, stripping costs are recognized as production costs based on the average stripping ratio during the life of the mine. If the actual stripping ratio exceeds the average stripping ratio, the excess stripping costs are recorded as deferred stripping as part of mining properties. These form part of the total investment in the relevant cash generating units, which are reviewed for impairment if events or changes of circumstances indicate that the carrying value may not be recoverable. Perubahan atas rasio rata-rata pengupasan tanah merupakan perubahan estimasi dan diterapkan secara prospektif. Saldo dari pengupasan tanah tangguhan dibebankan sebagai biaya produksi pada periode/tahun dengan rasio aktual jauh lebih kecil dari estimasi rasio rata-rata pengupasan tanah. Changes in the average stripping ratio are considered as changes in estimates and are accounted for on a prospective basis. The balance of deferred stripping costs are charged to expense as production costs in the period/year where the actual ratio is significantly lower than the estimated average stripping ratio. (a) it is probable that the future economic benefit (improved access to the ore body) associated with the stripping activity will flow to the Group; 42