ANALISIS PROSES SAINTIFIK MENGGUNAKAN PENILAIAN PRODUK PADA PRAKTIKUM BIOLOGI KONSEP JARINGAN (Penelitian Deskriptif di SMAN 28 Kab. Tangerang) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh Novi Sartika Wahyuni NIM. 1111016100070 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H / 2016 M ABSTRAK Novi Sartika Wahyuni, Analisis Proses Saintifik Menggunakan Penilaian Produk Pada Praktikum Biologi Konsep Jaringan. Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses saintifik menggunakan penilaian produk pada praktikum biologi konsep jaringan. Subjek penelitian adalah siswa SMA Negeri 28 Kab.Tangerang kelas XI IPA 3 yang berjumlah 32 siswa. Metode yang digunakan pada analisis ini adalah metode deskriptif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi, catatan lapangan, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan saintifik aspek Mengamati 66.41% kategori baik, keterampilan mengamati menggunakan indera penglihatan dalam melakukan pengamatan. Menanya 70,32% kategori baik, siswa mengajukan satu sampai dua pertanyaan berkaitan dengan materi. Mencoba 69.54% kategori baik, keterampilan menggunakan alat dan bahan merupakan keterampilan yang mempengaruhi kualitas praktikum. Menalar 71.10% kategori baik, didapatkan dari pengetahuan awal sebelumnya yaitu keterampilan mengamati dan menanya. Serta mengkomunikasi 75,00% kategori baik, siswa menganalisa hasil pengamatan dengan penjelasan materi yang telah diberikan oleh guru sebelumnya. Penilaian produk yang digunakan dalam keterampilan saintifik sudah mampu mengukur secara objektif dan subjektif. Kata Kunci : Proses Saintifik, Penilaian Produk, Praktikum. i ABSTRACT Novi Sartika Wahyuni, An Analysis of Scientific Process Using Product Assessment in Tissue Concept Biology Experiment. BA Thesis, Biology Education Program, Department of Natural Science Education. Faculty of Tarbiya and Teaching Science, Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta, 2016. This research aims to analyze scientific process using product assessment in tissue concept Biology experiment. The subject of this research was 32 students of XI Science 3 at SMA Negeri 28 Kab.Tangerang. The method used in this analysis was a descriptive method. The research instruments used in this research were observation sheet field notes and interview guides. The results showed that the students’ aspect of scientific process in observing 66.41% good category observing skills to use senses of vision in making observations. 70.32% questioning either category, students ask one or two questions relating to the material. Experimenting 69.54% good category, skills in using tools and materials are skills that affect the quality of the lab. Associating 71.70% good category, obtained from the previous initial knowledge skills to observe and questions. 75.00% and communicating of good category, students analyze the results of observation with an explanation of material that has been given by the previous teacher. The product assessment used in scientific process are already able to measure objectively and subjectively. Keywords: Scientific Process, Product Assessment, Experiment. ii KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya dan para sahabatnya. Skripsi yang berjudul “Analisis Proses Saintifik menggunakan Penilaian Produk pada Praktikum Biologi Konsep Jaringan” dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) di program studi Pendidikan Biologi, jurusan Pendidikan IPA. Terselesaikannya skripsi ini tepat pada waktunya tidak terlepas dari adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2. Baiq Hana Susanti, M.Sc. selaku Ketua Jurusan Pendidikan IPA Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 3. Dr. Yanti Herlanti, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sekaligus sebagai dosen pembimbing I yang selalu memberikan masukan, waktu, tenaga, dan pikiran serta motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. 4. Eny Rosyidatun, MA. selaku dosen pembimbing II, yang selalu memberikan masukan, waktu, tenaga, dan pikiran serta motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. 5. Seluruh dosen dan staf Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 6. Drs. Heru Prasusi, M.Pd selaku kepala SMA Negeri 28 Kab. Tangerang yang telah membantu memfasilitasi dalam penelitian ini. iii 7. Suswanto, S.Pd selaku guru biologi SMA Negeri 28 Kab. Tangerang yang senantiasa mendampingi, memberikan semangat, dan masukan kepada penulis selama melakukan penelitian skripsi. 8. Siswa-siswa SMA Negeri 28 Kab. Tangerang kelas XI IPA 3 yang senantiasa memberikan dukungan dan kerjasama yang baik. 9. Rekan-rekan seperjuangan prodi pendidikan biologi angkatan 2011 atas segala mimpi, cita-cita, motivasi dan inspirasi serta semangat yang diberikan selama menutut ilmu dikampus tercinta, khususnya Ratna Alfiani, Enny Zuita, Veronica Ribka Holia, Indah El Karim, Hasbi Asshidiqqi, dan Arfan Amrullah yang telah memberikan semangat dan hiburan bagi penulis. 10. Keluarga besar laboratorium Kimia-Biologi, terutama kepada bapak Iwan Setiawan S.Pd, kak Ayu Kurnia, S.Pd, dan rekan-rekan yang tidak hentihentinya memberikan motivasi, doa dan dukungannya. 11. Teristimewa kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda R. Djoko Wahyu Watyono dan Ibunda Hj. Siti Aisyah, kakek H. Munimin, dan adik tercinta Dwi Agustina yang selalu menjadi semangat, motivasi, perhatian, doa, dukungan (moril dan materil), dan kasih sayang kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 12. M. Iqbal Febriansyah, S.Pd yang senantiasa memberikan doa, dukungan, motivasi, dan hiburan kepada penulis. 13. Semua pihak yang telah membantu penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan dijadikan masukan bagi guru biologi dan mahasiswa sebagai referensi selanjutnya. Ciputat, 21 April 2016 Penulis iv DAFTAR ISI ABSTRAK ............................................................................................................. i ABSTRACT .......................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii DAFTAR ISI ......................................................................................................... v DAFTAR TABEL .............................................................................................. vii DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... viii DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... ix BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ................................................................. 5 C. Pembatasan Masalah ................................................................ 5 D. Rumusan Masalah .................................................................... 6 E. Tujuan Penelitian ..................................................................... 6 F. Kegunaan Penelitian ................................................................ 6 BAB II KAJIAN TEORITIK ................................................................... 8 A. Teori-teori yang Relevan dengan Variabel yang Diteliti ......... 8 1. Pendekatan Saintifik ........................................................... 8 a. Pengertian Pendekatan Saintifik .................................. 8 b. Jenis-jenis Pendekatan Saintifik .................................. 9 c. Peranan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Sains ........................................................................... 15 2. Penilaian Produk .............................................................. 16 a. Pengertian Penilaian Produk ...................................... 16 b. Karakteristik Penilaian Produk ................................. 17 c. Langkah-langkah Merencanakan Penilaian Produk .. 18 d. Kelebihan dan Kekurangan Penilaian Produk ........... 19 3. Kegiatan Praktikum ......................................................... 20 a. Pengertian Kegiatan Praktikum ................................. 20 v b. Kelebihan dan Kekurangan Kegiatan Praktikum ....... 21 4. Konsep Jaringan ............................................................... 22 a. Ruang Lingkup Materi Ajar Biologi .......................... 22 b. KI dan KD Materi Jaringan ........................................ 23 c. Kajian Materi Jaringan ............................................... 25 B. Hasil Penelitian yang Relevan ............................................... 28 C. Kerangka Berpikir .................................................................. 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 34 A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 34 B. Metode Penelitian .................................................................. 34 C. Subjek Penelitian ................................................................... 36 D. Instrumen Penelitian .............................................................. 37 E. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 38 F. Kalibrasi Instrumen Penelitian .............................................. 39 G. Teknik Analisis Data ............................................................. 41 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................. 44 A. Hasil Penelitian ..................................................................... 44 1. Hasil Penilaian Produk (LKS) ........................................ 44 2. Hasil Observasi Proses Saintifik .................................... 49 3. Hasil Catatan Lapangan ................................................. 60 4. Respon Observer terhadap Penilaian Produk ................ 61 B. Pembahasan .......................................................................... 63 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 70 A. Kesimpulan ........................................................................... 70 B. Saran ..................................................................................... 70 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 72 LAMPIRAN ...................................................................................................... 75 vi DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Aspek-aspek beserta Indikator-indikator Pendekatan Saintifik ... 14 Tabel 3.1 Kategori Skor Pendekatan Saintifik ............................................. 42 Tabel 4.1 Data Hasil Penilaian Produk (LKS) Praktikum ke-1 .................. 45 Tabel 4.2 Data Hasil Penilaian Produk (LKS) Praktikum ke-2 .................. 46 Tabel 4.3 Data Hasil Penilaian Produk (LKS) Praktikum ke-3 .................. 47 Tabel 4.4 Data Hasil Penilaian Produk (LKS) Praktikum ke-4 .................. 48 Tabel 4.5 Kategori Rata-rata Hasil Penilaian Produk (LKS) Praktikum ke-1 sampai 4 ............................................................ 49 Tabel 4.6 Catatan Lapangan ........................................................................ 60 Tabel 4.7 Hasil Wawancara ......................................................................... 61 vii DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Sistem Jaringan Tumbuhan .......................................................... 26 Gambar 2.2 Macam-macam Jaringan Hewan .................................................. 27 Gambar 2.3 Kerangka Berpikir ........................................................................ 33 Gambar 3.1 Alur Penelitian ............................................................................. 36 Gambar 4.1 Mengamati ................................................................................... 50 Gambar 4.2 Mencoba ...................................................................................... 54 Gambar 4.3 Menalar ........................................................................................ 56 Gambar 4.4 Berkomunikasi ............................................................................. 58 viii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 RPP (Pertemuan ke-1) .................................................................. 77 Lampiran 2 RPP (Pertemuan ke-2)................................................................... 88 Lampiran 3 RPP (Pertemuan ke-3)................................................................... 99 Lampiran 4 RPP (Pertemuan ke-4)................................................................. 110 Lampiran 5 Rubrik Keterlaksanaan RPP (Pertemuan ke-1) .......................... 120 Lampiran 6 Rubrik Keterlaksanaan RPP (Pertemuan ke-2) .......................... 121 Lampiran 7 Rubrik Keterlaksanaan RPP (Pertemuan ke-3) .......................... 122 Lampiran 8 Rubrik Keterlaksanaan RPP (Pertemuan ke-4) .......................... 123 Lampiran 9 Rubrik Lembar Penilaian Produk (Pertemuan ke-1) .................. 124 Lampiran 10 Rubrik Lembar Penilaian Produk (Pertemuan ke-2) .................. 126 Lampiran 11 Rubrik Lembar Penilaian Produk (Pertemuan ke-3) .................. 128 Lampiran 12 Rubrik Lembar Penilaian Produk (Pertemuan ke-4) .................. 130 Lampiran 13 Rubrik Lembar Observasi (Pertemuan ke-4) ............................. 133 Lampiran 14 LKS (Pertemuan ke-1) ............................................................... 137 Lampiran 15 LKS (Pertemuan ke-2) ............................................................... 143 Lampiran 16 LKS (Pertemuan ke-3) ............................................................... 149 Lampiran 17 LKS (Pertemuan ke-4) ............................................................... 156 Lampiran 18 Catatan Lapangan ...................................................................... 162 Lampiran 19 Lembar Wawancara ................................................................... 163 Lampiran 20 Data Penilaian Produk (Praktikum ke-1) .................................. 164 Lampiran 21 Perhitungan Penilaian Produk (Praktikum ke-1) ....................... 165 Lampiran 22 Data Penilaian Produk (Praktikum ke-2) .................................. 166 Lampiran 23 Perhitungan Penilaian Produk (Praktikum ke-2) ....................... 167 ix Lampiran 24 Data Penilaian Produk (Praktikum ke-3) .................................. 168 Lampiran 25 Perhitungan Penilaian Produk (Praktikum ke-3) ....................... 169 Lampiran 26 Data Penilaian Produk (Praktikum ke-4) .................................. 170 Lampiran 27 Perhitungan Penilaian Produk (Praktikum ke-4) ....................... 171 Lampiran 28 Perhitungan Rata-rata Penilaian Produk (Praktikum ke-1 s.d. 4) .............................................................. 172 Lampiran 29 Kategori Rata-rata Penilaian Produk (Praktikum ke-1 s.d. 4) ............................................................. 173 Lampiran 30 Keterampilan Menanya ............................................................. 174 Lampiran 31 Data Catatan Lapangan ............................................................. 179 Lampiran 32 Data Wawancara ....................................................................... 180 Lampiran 33 Foto-foto Hasil Penelitian ......................................................... 182 Lampiran 34 Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas XI ...................................... 183 Lampiran 35 Surat Bimbingan Skripsi Pembimbing I ................................... 184 Lampiran 36 Surat Bimbingan Skripsi Pembimbing II .................................. 185 Lampiran 37 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ......................... 186 Lampiran 38 Lembar Uji Referensi ................................................................ 187 x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada tahun 2013 mulai muncul kurikulum 2013 dengan karakteristik bukan hanya mengutamakan pengetahuan saja, tetapi sikap dan keterampilan pada implementasinya menggunakan pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik (scientific approach) digunakan pada kurikulum 2013 yang menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran. Orientasi kurikulum 2013 adalah terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge). Pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta untuk semua mata pelajaran. Proses pembelajaran pada kurikulum 2013 dilaksanakan menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah diharapkan dapat membantu siswa dengan cara membangkitkan motivasi belajarnya, meningkatkan keaktifan dan kreatifitas, membantu siswa dalam memahami konsep serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu pendekatan ilmiah yang digunakan adalah pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik adalah pendekatan pembelajaran yang bertujuan mengembangkan sejumlah kemampuan fisik dan mental sebagai dasar untuk mengembangkan kemampuan yang lebih tinggi pada diri siswa.1 Dengan keterampilan tersebut siswa dapat benar-benar aktif dan dituntut untuk kreatif dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga kemampuan fisik dan mental siswa semakin meningkat dan lebih mudah dalam menemukan konsep- konsep dalam materi pembelajaran. Aspek indikator pendekatan saintifik mencakup keterampilan mengamati, menanya, menalar, mencoba/mengeksplor, dan mengkomunikasi.2 Namun, pada kenyataannya indikator yang terdapat dalam pendekatan saintifik masih belum 1 Oemar Hamalik, Kurikulum Dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 1999), h. 149. Nuryani Rustaman, Strategi Belajar Mengajar Biologi, (Malang: Universitas Negeri Malang, 2005), Cet.1, h. 86-67. 2 1 2 digunakan semua. Hanya sebagian indikator yang sering digunakan dalam pembelajaran. Beberapa aspek pendekatan saintifik yang digunakan biasanya adalah mengamati, mencoba, dan mengkomunikasi.3 Pendekatan saintifik perlu diterapkan dalam pembelajaran dengan alasan: a) Perkembangan ilmu pengetahuan semakin pesat sehingga tidak mungkin guru mengajarkan semua fakta dan konsep kepada siswa. Siswa harus berusaha untuk aktif mencari dan membangun pengetahuannya sendiri; b) Secara psikologis siswa dalam usia perkembangan lebih mudah memahami konsep yang rumit dan abstrak jika disertai contoh konkret dan berhubungan dengan kehidupan sehari-hari; c) Ilmu pengetahuan bersifat relatif, artinya suatu teori dapat terbantahkan bila ditemukan teori yang lebih baik; d) Dalam proses pembelajaran seharusnya pengembangan konsep tidak lepas dari pengembangan sikap dan nilai dalam diri anak didik, selain mengajar guru seharusnya pandai memotivasi agar siswa memiliki rasa ingin tahu dan berusaha mencari jawaban atas keingintahuannya. Sehingga keterampilan proses saintifik berperan sangat besar dalam pengembangan konsep-konsep ilmiah.4 Ilmu pengetahuan alam (IPA) adalah salah satu cabang ilmu yang dapat mengggunakan pendekatan saintifik. Seperti layaknya para ilmuan terdahulu, mereka menemukan suatu konsep dengan melewati beberapa rangkaian proses terlebih dahulu seperti mengamati suatu kejadian, menafsirkan kejadian tersebut kemudian mereka mencoba mengulang kejadian tersebut (merancang) sehingga memunculkan konsep-konsep baru. Menurut Zulfiani pembelajaran IPA menekankan pada pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar peserta didik mampu memahami alam sekitar melalui proses ”mencari tahu” dan ”berbuat”, hal ini akan membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang 3 Viki Laeli Zulfiatin, Profil Keterampilan Proses Sains Siswa Dalam Kegiatan Praktikum Materi Elastisitas yang Dinilai Menggunakan Penilaian Kinerja, Skripsi Pendidikan Fisika, h. 48, Artikel diakses dari http://reporsitory.upi.edu/11513/1/S_FIS_0901942_Chapter3.pdf, pada tanggal 15 Januari 2015 pukul 15.39 WIB. 4 Amalia Sapriati, Pengembangan Instrumen Penilaian Praktikum Fototsintesis. Jurnal Pendidikan Volume 7, 2006, h. 1, Jurnal diakses dari http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&id=127547&src=a, pada tanggal 15 Januari 2015 pukul 15.27 WIB. 3 lebih mendalam. 5 Proses mencari tahu ini dapat meliputi menemukan peristiwa, mengamati dan mengolahnya, sedangkan berbuat berarti melakukan proses di mana siswa melakukan kegiatan penemuan atau juga dapat disebut dengan penelitian. Penelitian dapat memberikan pengalaman belajar siswa dalam memahami konsep dan proses penemuan fakta, konsep, dan prinsip biologi. Untuk mengukur proses saintifik maka perlu adanya evaluasi secara holistik. Penilaian dalam proses saintifik dapat dilakukan dengan berbagai macam cara yaitu: penilaian autentik, penilaian kinerja, dan penilaian alternatif.6 Penilaian alternatif terdiri dari penilaian produk dan penilaian portofolio. Penilaian merupakan salah satu komponen pokok dalam proses pembelajaran. Tujuan penilaian diantaranya adalah untuk mengetahui tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran dan meliahat keefektifan proses belajar mengajar. Penilaian dalam kurikulum 2013 menganut prinsip penilaian yang berkelanjutan dan komperhensif guna mendukung upaya memandirikan siswa untuk belajar, bekerja sama dan menilai diri sendiri. Penilaian merupakan proses pengumpulan berbagai data yang bisa memberikan gambaran atau informasi tentang perkembangan pengalaman belajar siswa. Proses penilaian yang dahulu dilaksanakan secara sempit dan terbatas yaitu hanya melakukan tes tertulis sekarang nampaknya harus bergeser ke arah sistem penilaian yang lebih holistik dan menyentuh pada indikator hasil pembelajaran sebagai bukti dari pengalaman belajar yang telah siswa alami. Perlu adanya proses penilaian yang tidak hanya mengukur satu aspek kognitif saja, tetapi juga perlu adanya penilaian baru yang bisa mengukur aspek produk siswa secara aktual yang dapat mengukur kemampuan hasil belajar peserta didik secara holistik atau keseluruhan. Sehingga diperlukan bentuk penilaian lain yang disebut penilaian produk.7 5 Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009), Cet.1, h. 48. 6 Dr. K. O. Oloruntegbe, Approaches To The Assessment Of Science Process Skills: A Reconceptualist View And Option, Journal of College Teaching & Learning, Vol. 7, No. 6, 2010, h. 11, Jurnal diakses dari http://www.cluteinstitute.com/ojs/index.php/TLC/article/download/125/122.pdf, pada tanggal 25 Desember 2014 pukul 16.25 WIB. 7 Kusaeri, Acuan dan Teknik Penilaian Proses dan Hasil Belajar dalam Kurikulum 2013, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014), h.143. 4 Penilaian produk biologi merupakan bagian dari ilmu IPA yang dapat diukur proses dan produknya dalam melakukan eksperimen-eksperimen atau kegiatan praktikum. Namun, pada kenyataannya tidak banyak pendidik yang melakukan kegiatan praktikum dalam proses dan produk pembelajaran. Padahal dengan kegiatan praktikum dapat memungkinkan siswa meningkatkan kualitas keterampilan saintifik yang mereka miliki. Meskipun kegiatan praktikum dilakukan, kegiatan praktikumnya belum berlangsung sesuai dengan tujuan pendekatan saintifik yaitu membangkitkan motivasi belajarnya, meningkatkan keaktifan dan kreatifitas, membantu siswa dalam memahami konsep serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terjadi di SMAN 28 Kab.Tangerang berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi biologi disekolah tersebut. Hasil survei yang dilakukan khususnya wilayah Sumatera Utara menunjukkan 65,5% SMA telah memiliki laboratorium namun kegiatan praktikum belum berlangsung sesuai yang diharapkan baik kuantitas maupun kualitasnya karena fasilitas laboratorium yang minim serta kurangnya kemampuan dan kemauan guru dalam mengelola laboratorium dan kegiatan praktikum. 8 Oleh karena itu, kondisi tersebut diduga berlaku di SMAN 28 Kab.Tangerang. Materi jaringan merupakan salah satu konsep IPA biologi yang memberikan pengalaman nyata bagi siswa yang dilakukan dengan praktikum. Hal ini sesuai dengan kompetensi dasar 4.3 dan 4.4 yang terdapat dalam materi jaringan yaitu: 1) Siswa diminta menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan untuk menunjukkan pemahaman hubungan antara struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan terhadap bioproses yang berlangsung pada tumbuhan; 2) Siswa diminta menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada hewan berdasarkan hasil pengamatan untuk menunjukkan pemahaman hubungan antara struktur dan fungsi jaringan pada 8 Iis Siti Jahro dan Susilawati. Analisis Penerapan Metode Praktikum pada Pembelajaran Ilmu Kimia di Sekolah Menengah Atas, Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, Vol. 4 (1), 2009, h. 32, Jurnal diakses dari http://digilib.unimed.ac.id/analisis-penerapan-metode-praktikumpada-pembelajaran-ilmu-kimia-di-sekolah-menengah-atas-22012.html, pada tanggal 20 Desember 2014 pukul 16.46 WIB. 5 hewan terhadap bioproses yang berlangsung pada hewan. Namun pada kenyataannya nilai siswa pada materi jaringan lebih rendah daripada materi lainnya.9 Rendahnya nilai biologi kelas XI pada materi jaringan di SMAN 28 Kab.Tangerang dapat diakibatkan dari jarangnya pembelajaran yang melakukan kegiatan praktikum. Keterbatasan fasilitas laboratorium di tiap sekolah, sehingga masih banyak siswa yang tidak terbiasa melakukan praktikum dan membuat laporan hasil praktikum berupa produk (LKS). Padahal melakukan kegiatan praktikum dan membuat hasil laporan praktikum merupakan salah satu aspek proses saintifik. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, maka diperlukan penelitian untuk mengetahui proses saintifik menggunakan penilaian produk pada praktikum biologi konsep jaringan, sehingga dalam pembelajaran biologi siswa akan lebih memahami konsep dan proses dalam pembelajaran praktikum melalui penelitian yang berjudul “Analisis Proses Saintifik Menggunakan Penilaian Produk Pada Praktikum Biologi Konsep Jaringan”. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka beberapa masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut: 1. Indikator keterampilan saintifik belum semuanya digunakan. 2. Pembelajaran sains masih kurang memberi wawasan berpikir dan mengembangkan keterampilan saintifik. 3. Penilaian pada kegiatan praktikum hanya terbatas pada penilaian hasil tes tertulis. C. Pembatasan Masalah Masalah-masalah yang ditetapkan sebagai fokus kajian dalam penelitian ini dibatasi pada hal-hal berikut: 9 Lampiran 34, h. 183. 6 1. Keterampilan saintifik dibatasi pada indikator: mengamati, menanya, menalar, mencoba/mengeksplor, dan mengkomunikasi. Penilaian produk adalah penilaian keterampilan saintifik yang dilakukan oleh guru sebagai fasilitator. 2. Materi yang dibelajarkan pada penelitian ini adalah jaringan. 3. Sasaran pengguna produk yang akan diujikan ini adalah siswa kelas XI. D. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah diuraikan sebelumnya di atas, maka masalah yang akan diteliti dirumuskan sebagai berikut: Bagaimanakah proses saintifik yang dilakukan dengan praktikum biologi konsep jaringan berdasarkan penilaian produk? E. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses saintifik menggunakan penilaian produk pada praktikum biologi konsep jaringan di SMA Negeri 28 Kab. Tangerang. F. Kegunaan Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dapat diambil dari hasil penelitian ini antara lain: 1. Manfaat Teoretis Secara teoretis hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai berikut: sebagai pijakan untuk menggunakan penilaian mengembangkan produk untuk penelitian-penelitian melihat proses yang saintifik, dan memberikan gambaran dan acuan yang jelas kepada para pendidik khususnya guru dalam penyusunan penilaian produk untuk menganalisis proses saintifik pada praktikum biologi konsep jaringan. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa, dapat meningkatkan konsep dan proses khususnya pada materi jaringan, memberikan pengalaman belajar, menumbuhkan, melatih, serta mengembangkan kinerja ilmiah siswa terutama pada pembelajaran sains 7 IPA (biologi), mengetahui sejauh mana keterampilan saintifik yang dimiliki, sehingga dapat mengembangkan keterampilan saintifik untuk lebih aktif, kreatif, percaya diri dan mandiri dalam belajar. b. Bagi Guru, dapat membantu guru untuk menyampaikan materi dalam bentuk praktikum, sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan keterampilan saintifik, memberikan penilaian pada guru dalam menilai proses saintifik. c. Bagi Sekolah, dapat menciptakan panduan penilaian untuk kemajuan proses pembelajaran di masa yang akan datang dan sebagai perbaikan dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan potensi belajar siswa. d. Bagi Dunia Pendidikan, dapat menunjukkan keterampilan saintifik siswa untuk menjadi tolak ukur bagi dunia pendidikan, menunjukkan penilaian produk dalam pelaksanaan proses saintifik. BAB II KAJIAN TEORETIK A. Teori-teori yang Relevan dengan Variabel yang Diteliti 1. Pendekatan Saintifik a. Pengertian Pendekatan Saintifik Pendekatan saintifik merupakan keterampilan-keterampilan yang bisa digunakan ilmuan untuk memperoleh pengetahuan.1 Keterampilan saintifik adalah aktifitas pelaksanaan kegiatan seorang ilmuan ketika mereka mempelajari atau menginvestigasi suatu masalah, hal atau suatu pertanyaan.2 Keterampilan saintifik terdiri atas keterampilan-keterampilan dasar (basic skill) dan keterampilan-keterampilan terintegrasi (integrated skills).3 Berdasarkan pengertian tersebut dapat disampulkan bahwa keterampilan saintifik adalah suatu keterampilan dasar yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan untuk memperoleh penemuan dan pengetahuan dalam bidang sains. Proses saintifik pada pendidikan dasar maupun menengah sangat diperlukan untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu keterampilan saintifik akan memberikan bekal kepada siswa untuk dapat membentuk suatu konsep dasar pemikiran pada masingmasing siswa dalam mempelajari atau menemukan suatu penemuan, sehingga kemampuan berpikir dan kreatifitas siswa dapat berkembang. Dengan keterampilan saintifik siswa juga akan mampu menemukan dan memahami konsep materi yang diajarkan. Mengingat sains pada hakikatnya bukan saja produk, tetapi juga proses yang dinamis, maka mengembangkan keterampilan saintifik dalam diri siswa sangat penting. 1 Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009), Cet.1, h. 51. 2 A.M Rambuda, dan W.J Faser, Perceptions of Teachers of the Application of Science Process Skills in the teaching of Geography in Secondary Schools in the Free State Province, South African Journal of Education, Vol. 24 (1), 2004, h. 10, Jurnal diakses dari http://www.ajol.info/index.php/saje/article/viewFile/24960/20645.pdf, pada tanggal 13 Januari 2015 pukul 16.31 WIB. 3 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2013), Cet. 5, h. 140. 8 9 b. Jenis-jenis Pendekatan Saintifik Keterampilan proses terbagi menjadi dua kategori yaitu keterampilan dasar dan keterampilan terintegrasi.4 Keterampilan proses dasar dan keterampilan terintegrasi dapat dikembangkan melalui latihan-latihan atau kegiatan-kegiatan praktikum, karena seluruh aspek tersebut akan dipakai dalam melakukan praktikum. Keterampilan terintegrasi tesebut merupakan pengembangan dari keterampilan-keterampilan dasar yang telah terintegrasi. Terdapat enam keterampilan proses dasar dan sepuluh keterampilan proses terintegrasi.5 Enam keterampilan saintifik yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba/mengumpulkan data, mengkomunikasi, dan mencipta.6 Masing-masing keterampilan saintifik saling bergantung satu sama lain.7 Adapun penjelasan mengenai keterampilan saintifik: Mengamati adalah salah satu keterampilan ilmiah yang mendasar.8 Keterampilan yang berhubungan dengan penggunaan secara optimal dan proporsional seluruh alat indera untuk menggambarkan obyek dan hubungan waktu atau mengukur karakteristik fisik benda-benda yang diamati.9 Indera yang digunakan adalah indera penglihatan, indera pendengaran, indera peraba, indera penciuman, dan indera perasa. Pengamatan dilakukan secara langsung dan tidak langsung, pengamatan juga dapat dilakukan dengan alat bantu maupun tidak. Pengembangan keterampilan proses sains harus memungkinkan siswa dapat melakukan pengamatan dengan menggunakan seluruh panca inderanya. Pada tahap pengamatan orang hanya mengatakan kejadian yang mereka lihat, dengar, raba, rasa, dan cium. Pada tahap ini seseorang belajar mengumpulkan petunjuk. Kegiatan inilah pengamatan dengan penarikan kesimpulan yang membedakan antara atau pengajuan pendapat. Pengamatan akan lebih bermakna apabila hasil dari pengamatan tersebut 4 Ibid. Ibid. 6 Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, op.cit., h. 53-55. 7 Dimyati dan Mudjiono, op.cit., h. 141. 8 Conny Semiawan, A.F. Tangyong, S. Belen, dan Yulaelawati Matahelmual, Pendekatan Keterampilan Proses, (Jakarta: Gramedia, 1988), Cet. 4, h. 19. 9 Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, loc.cit., h. 53. 5 10 dicatat atau dikumpulkan. Kegiatan dalam mengumpulkan data bergantung kepada pengamatan yang dilakukan. Apabila pengamatan yang dilakukan baik akan menungkinkan untuk mendapatkan data yang baik, namun sebaliknya maka akan mempersulit dalam pengolahan data nantinya karena data yang di dapatkan sedikit. Menanya merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki siswa sebelum mempelajari suatu masalah lebih lanjut.10 Keberanian siswa untuk bertanya, harus ditumbuhkan guru dalam setiap pembelajaran. Dalam menghadapi suatu masalah siswa seharusnya mengajukan pertanyaan, karena mengajukan pertanyaan merupakan salah satu cara yang baik bagi siswa dalam mengidentifikasi suatu permasalahan. Jawaban dari permasalahan tersebut akan membantu siswa dalam menganalisa dan menyelesaikan masalah dalam melakukan percobaan. Jawaban sementara yang diminta dalam menanya yaitu berhipotesis untuk menyatakan hubungan antara variabel atau mengajukan perkiraan penyebab sesuatu terjadi. Hipotesis adalah suatu perkiraan yang beralasan untuk menerangkan suatu kejadian atau pengamatan tertentu.11 Bila prediksi, inferensi dan interpretasi didasarkan pada data atau pola data dan kecenderungan dengan metode induktif, maka hipotesis didasarkan pada pemahaman suatu teori atau konsep dengan metode deduktif. Hipotesis menyatakan hubungan antara dua variabel atau mengajukan perkiraan penyebab sesuatu terjadi.12 Hipotesis ini selanjutnya akan diuji kebenarannya dengan melakukan percobaan atau eksperimen. Pada kondisi seperti ini siswa harus memiliki atau menguasai konsep-konsep materi yang disesuaikan dengan percobaan yang akan dilakukan. Menalar merupakan proses pengolahan informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi – mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, menganalisis data dalam bentuk membuat kategori, mengasosiasi atau menghubungkan fenomena/informasi 10 Ibid. Conny Semiawan, A.F Tangyong, S. Belen, dan Yulaelawati Matahelemual, op.cit., h. 25. 12 Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, op.cit., h. 54. 11 11 yang terkait dalam rangka menemukan suatu pola, dan menyimpulkan. Menalar terdiri dari memprediksi/meramalkan. mengklasifikasi, Mengklasifikasi atau menginterpretasi, dan menggolongkan adalah memilih berbagai objek dan/atau peristiwa berdasarkan persamaan sifat khususnya, sehingga diperoleh kelompok sejenis dari objek atau peristiwa yang dimaksud.13 Suatu dasar mengklasifikasi atau mengidentifikasi perbedaan dan persamaan antara berbagai objek yang diamati, serta mengadakan klasifikasi berdasarkan ciri khusus, tujuan, atau kepentingan tertentu. Dasar dari keterampilan perbedaan mengklasifikasikan dan persamaan adalah antara kemampuan berbagai objek mengidentifikasi yang diamati.14 Menginterpretasi adalah memberi makna pada data yang diperoleh dari pengamatan karena data tidak berarti apa-apa sebelum diartikan. Keterampilan mencatat hasil pengamatan dalam bentuk angka-angka, menghubunghubungkan hasil pengamatan, menemukan pola keteraturan dari suatu pengamatan hingga memperoleh kesimpulan.15 Siswa harus memiliki keterampilan menafsirkan fakta, data, informasi, atau peristiwa. Keterampilan ini diperlukan untuk melakukan percobaan atau penelitian sederhana. Menginterpretasikan data dan menarik kesimpulan merupakan bagian yang kritis dalam aktifitas sains (praktikum).16 Menyimpulkan merupakan suatu keterampilan untuk memutuskan keadaan suatu objek atau peristiwa berdasarkan fakta, konsep dan prinsip yang diketahui.17 Memprediksi atau meramalkan merupakan keterampilan mengajukan perkiraan tentang sesuatu yang belum terjadi berdasarkan suatu kecenderungan atau pola yang sudah ada.18 Siswa harus memiliki keterampilan menghubungkan data, fakta, dan informasi. Dalam memprediksi berarti kita menduga sesuatu yang akan terjadi 13 Dimyati dan Mudjiono, op.cit., h. 142-143. Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, op.cit., h. 53. 15 Ibid. 16 Mary L. Ango, Mastery of Science Process Skills and Their Effective Use in the Teaching of Science: An Educology of Science Education in the Nigerian Context, International Journal of Educology, 2002, h. 26, Jurnal diakses dari http://files.eric.ed.gov/fulltext/ED494901.pdf, pada tanggal 13 Januari 2015 pukul 15.27 WIB. 17 Dimyati dan Mudjiono, op.cit., h. 145. 18 Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, op.cit., h. 53. 14 12 berdasarkan pola-pola peristiwa atau fakta yang sudah terjadi. Prediksi biasanya dibuat dengan cara mengenal kesamaan dari hasil berdasarkan pada pengetahuan yang sudah ada, mengenal bagaimana kebiasaan terjadinya suatu peristiwa berdasarkan pola kecenderungan.19 Prediksi didasarkan pada observasi yang seksama dan penarikan kesimpulan yang sahih mengenai hubungan antara peristiwa-peristiwa yang diobservasi. Mencoba merupakan kegiatan menggunakan pikiran. Mencoba termasuk kedalam jenis keterampilan untuk menentukan alat bahan yang diperlukan untuk menguji atau menyelidiki sesuatu, dalam lembar kerja siswa tidak dicantumkan secara khusus alat-alat dan bahan yang diperlukan.20 Siswa dituntut untuk menentukan masalah-masalah dan variabel-variabel yang akan diteliti, tujuan, dan ruang lingkup penelitian dalam melakukan percobaan. Seorang guru juga perlu melatih siswa dalam merencanakan percobaan atau penelitian agar tidak terjadi pemborosan (waktu, tenaga, biaya, dan hasil yang mungkin tidak sesuai). Dengan diberikannya lembar kerja siswa menggunakan pertanyaan yang merangsang siswa dalam mencoba dengan benar dan pengantar sebelum melakukan percobaan diharapkan siswa dapat mencoba dengan benar. Menggunakan alat dan bahan adalah kegiatan merangkai dan menggunakan alat dan bahan untuk kegiatan pengujian atau kegiatan percobaan atau eksperimen. Keterampilan menggunakan alat dan bahan merupakan salah satu keterampilan saintifik yang penting karena dengan menggunakan alat percobaan akan menunjang keberhasilan dalam melakukan percobaan. Pengalaman menggunakan alat dan bahan merupakan pengalaman konkrit yang dibutuhkan oleh siswa untuk menerima gagasan-gagasan baru.21 Pentingnya keterampilan menggunakan alat dengan benar dapat menjaga keamanan dalam melakukan percobaan agar tetap terjaga dengan aman. 19 Ibid., h. 55. Ibid., h. 55. 21 Susiwi, Achmad A. Hinduan, Liliasari, dan Sadijah Ahmad, Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Pada “Model Pembelajaran Praktikum D-E-H”, Jurnal Pengajaran MIPA, Vol. 14, No.2, 2009, h. 90, Jurnal diakses dari http://journal.fpmipa.upi.edu/index.php/jpmipa/article/view/320.pdf, pada 15 Januari 2015 pukul 18.25 WIB. 20 13 Mengkomunikasi merupakan penyampaian hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya. Dalam hal ini mengkomunikasi meliputi menerapkan konsep dan berkomunikasi. Menerapkan konsep merupakan keterampilan menggunakan konsep-konsep yang telah dipahami untuk menjelaskan peristiwa baru, menerapkan konsep yang dikuasai pada situasi baru atau menerapkan rumusrumus pada pemecahan soal-soal baru.22 Keterampilan itu digunakan untuk menjelaskan tentang apa yang akan terjadi dan dialami siswa dalam proses belajarnya. Siswa dapat menjelaskan kejadian atau peristiwa yang baru apabila mereka sudah mengetahui konsep yang ada. Keterampilan ini akan berkembang apabila siswa telah memiliki dan memahami konsep-konsep yang dibutuhkan siswa dalam pelaksanaan kegiatan praktikum. Setelah proses pengolahan data dilakukan, maka siswa akan memulai untuk menyimpulkan hasil pengamatan yang didapatkan pada saat melakukan kegiatan praktikum. Kesimpulan yang dibuat harus sesuai dengan data pengamatan dan pengolahan data yang dilakukan. Jika terjadi kesalahan dalam pengolahan data maka dapat dipastikan kesimpulan yang dibuat tidak tepat. Berkomunikasi dapat menginformasikan hasil pengamatan kepada orang lain. Bentuk komunikasi ini bisa dalam bentuk lisan, tulisan, grafik, tabel, diagram atau gambar. Ango mengemukakan “The skill of communication must be included in the early stages of teaching and studying of science”.23 Bertukar informasi dan berdiskusi mengenai percobaan merupakan salah satu contoh dari keterampilan berkomunikasi. Keterampilan berkomunikasi merupakan keterampilan yang biasa dilakukan pada akhir percobaan. Dimana semua hal yang berkaitan dengan kegiatan praktikum dikomunikasikan kepada orang lain agar kegiatan tersebut bisa lebih dipahami, dimengerti orang lain. Sehingga praktikum yang dilakukan menjadi lebih bermakna, bermanfaat dan menjadi lebih nyata jika dikomunikasikan kepada orang lain. 22 23 Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, op.cit., h. 55. Mary L. Ango, op.cit., h. 17. 14 Mencipta merupakan suatu karya yang dibuat berdasarkan pengetahuan yang telah dipelajari seperti menginovasi, mencipta, mendesain model, rancangan, dan produk (karya). Aspek pendekatan saintifik beserta indikatornya seperti yang tertera pada Tabel 2.1.24 Tabel 2.1 Aspek-aspek beserta Indikator-indikator Pendekatan Saintifik No 1 Aspek Observing (mengamati) 2 Questioning (menanya) 3 Associatiang (menalar) 24 Indikator - Membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat) untuk mengidentifikasi hal-hal yang ingin diketahui. - Mengamati dengan indera (membaca, mendengar, menyimak, melihat, menonton, dan sebagainya) dengan atau tanpa alat. - Mengajukan pertanyaan tentang halhalyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati. - Membuat dan mengajukan pertanyaan, tanya jawab, berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami, informasi tambahan yang ingin diketahui, atau sebagai klarifikasi. - Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. - Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, menganalisis data dalam bentuk membuat kategori, mengasosiasi atau menghubungkan fenomena/informasi Nuryani Rustaman, Strategi Belajar Mengajar Biologi, (Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang, 2005), Cet. 1, h. 86-87. 15 4 Experimenting (mencoba) 5 Networking (membentuk jejaring) 6 Creating (mencipta) yang terkait dalam rangka menemukan suatu pola, dan menyimpilkannya. - Melakukan eksperimen, membaca sumber lain dan buku teks, mengamati objek/kejadian/aktivitas, wawancara dengan narasumber. - Mengeksplorasi, mencoba, berdiskusi, mendemonstrasikan, meniru bentuk/gerak, melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengumpulkan data dari narasumber melalui angket, wawancara, dan memodifikasi/ menambahi/mengembangkan. - Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya. - Menyajikan laporan dalam bentuk bagan, diagram, atau grafik; menyususn laporan tertulis; dan menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan. - Menginovasi, mencipta, mendesain model, rancangan, produk (karya) berdasarkan pengetahuan yang dipelajari. Sumber: Nuryani Rustaman, Strategi Belajar Mengajar Biologi, (Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang, 2005), Cet. 1, h. 86-87. Berdasarkan paparan aspek keterampilan proses sains beserta indikatornya terdapat enam aspek pendekatan saintifik yaitu mengamati (observing), menanya (questioning), menalar (associating), mencoba (experimenting), membentuk jejaring (networking), dan mencipta (creating). c. Peranan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Sains Pendekatan saintifik dalam pembelajaran sains memiliki lima aspek yang perlu diperhatikan oleh guru.25 Pertama, memberikan kesempatan untuk menggunakan keterampilan proses dalam melakukan eksplorasi materi dan fenomena. Kedua, berdiskusi dalam kelompok-kelompok kecil dan diskusi 25 Ibid., h. 82. 16 kelas. Ketiga, mendengarkan pembicaraan siswa dan mempelajari produk mereka untuk menemukan proses yang diperlukan untuk membentuk gagasan mereka. Keempat, mendorong siswa mengulas (review) secara kritis tentang bagaimana kegiatan mereka yang telah dilakukan. Kelima, memberikan teknik atau strategi untuk meningkatkan keterampilan, khususnya ketepatan dalam observasi dan pengukuran atau teknik-teknik yang perlu rinci dikembangkan dalam berkomunikasi. Secara umum pengalaman dan peran guru dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan saintifik yang dimiliki masing-masing siswa. 2. Penilaian Produk a. Pengertian Penilaian Produk Sebuah proses pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang terdiri dari perencanaan, kegiatan belajar mengajar, dan evaluasi. Kegiatan belajar mengajar yang dirancang dalam bentuk rencana mengajar disusun oleh guru dengan mengacu pada tujuan yang hendak dicapai. Untuk mengetahui berhasil tidaknya tujuan yang diharapkan guru, maka perlu adanya evaluasi. Evaluasi adalah sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagaimana tujuan pendidikan sudah tercapai. Definisi yang lebih luas dikemukakan oleh dua orang ahli yang lain, yakni Cronbach dan Stufflebeam yang mengatakan bahwa proses evaluasi bukan sekedar mengukur sejauh mana tujuan tercapai, tetapi digunakan untuk membuat keputusan. Dalam hal ini terkait dengan prestasi atau hasil belajar.26 Penilaian merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dengan kegiatan belajar mengajar pada umumnya, karena efektifitas kegiatan belajar mengajar bergantung pada kegiatan penilaian. Kegiatan belajar mengajar akan efektif apabila didukung oleh kegiatan penilaian yang efektif. Kenyataan menunjukkan bahwa seorang guru melakukan kegiatan penilaian hanya untuk memenuhi kewajiban formal, yaitu menentukan nilai bagi siswanya. Artinya 26 10. Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), h. 17 masih banyak guru yang kurang memahami dengan benar untuk tujuan apa kegiatan penilaian dilakukan dan manfaat apa yang dapat diambil dari kegiatan penilaian yang telah dilakukannya. Untuk itu perlu adanya sebuah model penilaian yang tidak hanya menjadikan momen ujian sebagai tolak ukur keberhasilan siswa dalam pembelajaran, tetapi perlu adanya sebuah evaluasi yang benar-benar bisa mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran. Sistem kurikulum 2013, model penilaian yang ditawarkan adalah penilaian berbasis kelas yang dalam pelaksanaannya dilakukan secara terpadu dengan proses pembelajaran yaitu melalui pengumpulan kerja peserta didik (portofolio), hasil karya siswa (produk), penugasan pada siswa (proyek), kinerja siswa (performance) maupun tes tertulis (paper and pencil test). Tentunya tidak semua model penilaian tersebut bisa diterapkan pada seluruh mata pelajaran. Untuk mata pelajaran biologi, terutama pada materi-materi yang terkait dengan hasil karya siswa, maka guru harus bisa menggunakan penilaian produk (product assessment). Penilaian produk adalah penilaian yang berpusat dari hasil kerja atau hasil karya siswa dimana penilaian ini akan dievaluasi menurut kriteria tertentu. Hasil karya tersebut dapat berupa: 1) Bentuk tertulis, biasanya berwujud laporan, jurnal, drama, karya tulis ilmiah, artikel, dan sebagainya; 2) Bentuk tidak tertulis, biasanya berbentuk tiga dimensi seperti pahatan, diorama, struktur benang irisan kerucut, benda-benda ruang matematika seperti balok, kubus dan lain-lain. b. Karakteristik Penilaian Produk Penilaian produk memiliki beberapa karakteristik antara lain: Authenticity, Multiple foci, Fairnes, Feasibility, Scorability, Teachability, dan Generability.27 Authenticity artinya tugas yang diberikan guru kepada siswa harus sesuai dengan apa yang sering dihadapi oleh siswa tersebut dalam praktik 27 Kusaeri, Acuan dan Teknik Penilaian Proses dan Hasil Belajar dalam Kurikulum 2013, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014), h. 143. 18 kehidupan sehari-hari. Multiple foci, yaitu tugas yang diberikan kepada siswa untuk mengukur lebih dari satu kemampuan yang diinginkan. Fairnes, yaitu tidak adanya bias dan harus adil. Feasibility, artinya seluruh tugas yang diberikan kepada siswa dalam bentuk penilaian produk harus memungkinkan untuk dilaksanakan dengan memerhatikan berbagai faktor seperti biaya, ruangan, waktu, dan peralatan. Scorability, artinya tugas yang diberikan dapat diskor dengan akurat dan reliabel. Teachability, yaitu hasil dari tugas yang telaha diberikan semakin baik karena adanya prose pembelajaran bukan karena faktor lain. dan Generability, artinya kemampuan seseorang siswa dalam mendemonstrasikan tugas yang diberikan guru. tugas dalam penilaian produk akan semakin baik jika dapat di generalisasikan dengan tugas-tugas yang lain. c. Langkah-langkah Merencanakan Penilaian Produk Langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam merencanakan penilaian produk yaitu: 1) menentukan indikator kinerja yang akan dicapai siswa; 2) memilih fokus penilaian (menilai proses/prosedur, produk, atau keduanya); 3) memilih tingkatan realisme yang sesuai (menentukan seberapa besar tingkat keterkaitan dengan kehidupan nyata); 4) memilih metode observasi, pencatatan, dan penskoran; 5) menguji coba tugas dan rubrik pada pembelajaran; serta 6) memperbaiki tugas dan rubrik berdasarkan hasil uji coba untuk digunakan pada pembelajaran berikutnya. Perangkat penilaian produk sebaiknya dikembangkan melalui uji coba dalam pembelajaran. Guru biologi dapat menguji dan mengembangkan tugas atau rubrik penilaian produk agar cocok dengan kondisi di kelasnya serta sesuai dengan kemampuan siswa. uji coba dapat dilakukan guru mengajar di kelas. Hasil uji coba tersebut dapat dijadikan sebagai dasar perbaikan perangkat penilaian produk agar menjadi lebih feasible (dapat dikerjakan), lengkap, dan aman dilakukan. Dalam penilaian ini diperlukan beberapa tahapan yang harus diperhtikan, agar penilaian yang dilakukan bisa tercapai sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, diantaranya: 1) Tahap persiapan, tahapan ini meliputi penilaian 19 kemampuan peserta didik dalam merencanakan, menggali dan mengembangkan gagasan serta mendesain produk; 2) Tahap proses atau pembuatan produk yang meliputi penilaian kemampuan peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, metode dan teknik; 3) Tahap penilaian produk, tahap ini meliputi penilaian produk yang dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan.28 Sedangkan penilaian produk pada mata pelajaran biologi dipakai untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang sedang diajarkan, dalam penilaian ini juga dilakukan tiga tahapan dalam menilai hasil kerja siswa itu sendiri, tahap yang pertama siswa diajak untuk memahami materi yang sedang diajarkan dari materi tersebut siswa disuruh untuk mencari permasalahan yang berkaitan dengan materi pelajaran setelah itu siswa sisuruh mencari berbagai referensi dari mana saja sesuai dengan materi yang sedang dikerjakan, dan yang terakhir siswa di suruh mempresentasikan hasil dari pekerjaan siswa itu dan setelah itu hasil pekerjaannya disetorkan ke guru untuk dinilai secara keseluruhan. d. Kelebihan dan Kekurangan Penilaian Produk Penilaian keterampilan proses sains siswa menggunakan penilaian produkpasti memiliki kelebihan dan kekurangan pada saat penilaian. Kelebihan penilaian produk sebagai berikut: 1) Memungkinkan pendidik mengakses kemampuan peserta didik untuk merencanakan, membuat serta kemampuan dalam menghasilkan tugas-tugas akademik; 2) Memungkinkan pendidik menilai kecakapan atau keterampilan peserta didik; 3) Memungkinkan peserta didik untuk lebih tanggap dalam memahami suatu permasalahan dan mencari jawaban-jawaban dari permasalahan tersebut; 4) Memungkinkan pendidik untuk menyemangati siswa dalam mengerjakan dan menyelesaikan tugas; 5) Memungkinkan pendidik dalam hal membuat permasalahan yang dapat mendorong peserta didik untuk membuat hasil karya yang dapat mengasah kreativitas belajar siswa. 28 Mimin Haryati, Model dan Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2009), h. 57. 20 Penilaian produk juga memiliki beberapa kekurangan yaitu: 1) Memerlukan kejelian dari seorang guru dalam memberikan tugas kepada siswa; 2) Pendidik harus sabar dan juga terampil dalam memberikan pengarahan kepada siswa; 3) Terkadang yang terjadi, apabila tugas yang dibebankan kepada siswa secara individu itu besar kemungkinan pengerjaannya terdapat campur tangan dari pihak yang lain. 3. Kegiatan Praktikum a. Pengertian Kegiatan Praktikum Kegiatan praktikum merupakan bagian yang tidak terpisahkan ketika siswa belajar ilmu sains. Kegiatan praktikum merupakan cara penyampaian materi kepada siswa yang disajikan melalui serangkaian kegiatan dari keterampilan proses IPA (biologi) berupa kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasi. Kegiatan praktikum dapat memungkinkan siswa belajar konsep secara langsung melalui pengamatan dan bereksperimen, sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa.29 Kegiatan praktikum akan membantu siswa untuk memahami konsep dan memberikan pengalaman nyata dalam menciptakan pengalaman baru bagi siswa. Pembelajaran melalui praktikum akan memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar mengalami sendiri tentang proses tertentu sebagai cara untuk memperkenalkan fenomena dalam kehidupan nyata. Hal ini sesuai dengan pernyataan Muchtar dan Simalango bahwa kegiatan praktikum yang telah diatur sebelumnya akan membuat siswa mengadakan kontak langsung dengan objek permasalahan, menghayati sendiri dan mampu memecahkan 29 Hilarius Jago Duda, Pembelajaran Berbasis Praktikum Dan Asesmennya Pada Konsep Sistem Ekskresi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI, VOX Edukasi 1(2), 2010, h. 31, Jurnal diakses dari http://isjd.pdii.lipi.go.id/index.php/Search.html?act=tampil&id=65551&idc=32, pada tanggal 15 Januari 2015 pukul 14.52 WIB. 21 permasalahan hingga menemukan kesimpulan yang signifikan.30 Selain itu, praktikum bisa menjadi pengalaman kerja nyata dan merangsang siswa untuk berlatih berpikir dengan cara kritis dan ilmiah. Kegiatan praktikum memberikan pemahaman kepada siswa saat belajar tentang sains. Kegiatan praktikum juga akan membuat siswa makin aktif dalam pembelajaran, sehingga pengalaman belajar yang didapatkan oleh siswa akan semakin bermakna, serta siswa akan semakin menghayati sendiri jika dibandingkan dengan aktivitas siswa yang hanya mendengarkan penjelasan guru. b. Kelebihan dan Kekurangan Kegiatan Praktikum Penggunaan kegiatan praktikum memiliki kekurangan dan kelebihan. Kekurangan kegiatan praktikum yaitu: 1) Sedikitnya alat praktikum yang tersedia sehingga mengakibatkan tidak setiap siswa berkesempatan untuk bereksperimen; 2) Kegiatan praktikum memerlukan waktu yang lama. Kelebihan kegiatan praktikum yaitu: 1) Membuat siswa lebih percaya kebenaran/kesimpulan berdasarkan percobaan daripada menerima penjelasan guru; 2) Mengembangkan sikap siswa untuk melakukan studi eksplorasi tentang ilmu dan teknologi; 3) Terbinanya manusia yang dapat membawa terobosan baru dengan penemuan sebagai hasil percobaan yang diharapkan dapat bermanfaat untuk kesejahteraan manusia. 30 Astri Novita Simalago dan Zainuddin Muchtar, Pengaruh Pemakaian Metode Praktikum Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi, Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 3 (1), 2008, h. 31, Jurnal diakses dari http://isjd.pdii.lipi.go.id/index.php/Search.html?act=tampil&id=62481&idc=32, pada tanggal 14 Januari 2015 pukul 20.15 WIB. 22 4. Konsep Jaringan a. Ruang Lingkup Materi Ajar Biologi Biologi berasal dari kata bios yang berarti hidup dan logos yang berarti pengetahuan. Jadi biologi dapat didefinisikan ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup. Sebagai ilmu pengetahuan, ilmu biologi mengkaji berbagai persoalan yang berkaitan dengan berbagai tingkat organisasi kehidupan dan interaksinya dengan faktor lingkungan. Objek biologi meliputi seluruh makhluk hidup. Perkembangan terakhir dunia makhluk hidup diklasifikasikan menjadi 6 kingdom, yaitu Plantae, Animalia, Protista, Fungi, Eubacteria, dan Archaebacteria. Berdasarkan tingkat organisasi kehidupan, objek biologi merupakan kehidupan yang dari berbagai tingkat struktur yang dimulai dari tingkat organisasi yang paling sederhana hingga yang paling kompleks, yaitu mulai dari tingkat molekul, organel, sel, jaringan, organ dan sistem organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer.31 Sel-sel memiliki struktur dan fungsi yang sama membentuk suatu jaringan. Jaringan dimiliki oleh makhluk hidup bersel banyak (multiseluler). Jaringan terbagi menjadi dua yaitu jaringan tumbuhan dan jaringan hewan. Jaringan tumbuhan merupakan sekelompok sel dengan ciri yang serupa dalam hal bentuk, fungsi, maupun sifat-sifatnya. Berdasarkan kemampuannya membelah, jaringan tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen. Sedangkan jaringan hewan adalah kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk membentuk suatu organ. Jenis jaringan yang umumnya dimiliki oleh vertebrata dan manusia ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. 31 Neil A. Campbell, Jane B. Reece, Lisa A. Urry, Michael L. Cain, Steven A. Wasserman, Peter V. Minorsky, Robert B. Jackson, BIOLOGI Edisi ke 8 Jilid 1, Terjemahan dari BIOLOGY Eighth edition, Oleh Damaring Tyas Wulandari, S.Si, (Jakarta: Erlangga, 2010), h. 4-5. 23 b. KI dan KD Materi Jaringan Kompetensi Inti 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KD pada KI 1: 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada makhluk hidup. 1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses. 1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manifestasi pengalaman ajaran agama yang dianutnya. Kompetensi Inti 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KD pada KI 2: 1.1 Berprilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertannyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium. 1.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar. 24 Kompetensi Inti 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KD pada KI 3: 3.3 Menerapkan konsep tentang keterkaitan hubungan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan. 3.4 Menerapkan konsep tentang keterkaitan hubungan antara struktur sel pada jaringan hewan dengan fungsi organ pada hewan berdsarkan hasil pengamatan. Kompetensi Inti 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. KD pada KI 4: 4.3 Menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan untuk menunjukkan pemahaman hubungan antara struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan terhadap bioproses yang berlangsung pada tumbuhan. 4.4 Menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada hewan berdasarkan hasil pengamatan untuk menunjukkan pemahaman hubungan antara struktur dan fungsi jaringan pada hewan terhadap bioproses yang berlangsung pada hewan. 25 c. Kajian Materi Jaringan Sel-sel memiliki struktur dan fungsi yang sama membentuk suatu jaringan. Jaringan dimiliki oleh makhluk hidup bersel banyak (multiseluler). Jaringan terbagi menjadi dua yaitu jaringan tumbuhan dan jaringan hewan. Jaringan tumbuhan merupakan sekelompok sel dengan ciri yang serupa dalam hal bentuk, fungsi, maupun sifat-sifatnya. Berdasarkan kemampuan membelah, jaringan tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen. Jaringan meristem atau jaringan muda merupakan jaringan yang terdiri dari sekelompok sel tumbuhan yang aktif membelah diri. Jaringan permanen adalah jaringan yang bersifat non-meristematik, yaitu tidak tumbuh dan tidak berkembang lagi. Jaringan permanen terbagi menjadi empat, yaitu jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut. Jaringan tunggal menyusun diri menjadi suatu pola yang jelas di seluruh bagian tumbuhan. Jaringan-jaringan sederhana (parenkim, sklerenkim, xilem, floem, dan lain-lain) bersatu membentuk kelompok besar yang disebut sistem jaringan. Sistem jaringan tumbuhan dikelompokkan menjadi sistem jaringan dermal, sistem jaringan pembuluh, dan sistem jaringan dasar pada Gambar 2.1.32 32 Diah Aryulina, Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf, Endang W. Winarni, BIOLOGI 2: SMA dan MA Kelas XI, (Jakarta: Esis, 2007), h. 47. 26 Gambar 2.1 Sistem Jaringan Tumbuhan Jaringan tumbuhan melakukan diferensiasi menjadi tiga bagian pokok tumbuhan yaitu akar, batang, dan daun. Bagian lain yang dapat ditemukan pada tubuh tumbuhan dapat dipandang sebagai suatu modifikasi (berganti bentuk, sifat, dan mungkin juga fungsi) dari salah satu atau mungkin kedua bagian pokok tersebut. Jaringan hewan adalah kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk membentuk suatu organ. Jenis jaringan yang umumnya dimiliki oleh vertebrata dan manusia ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf pada Gambar 2.2. 27 Gambar 2.2 Macam-macam Jaringan Hewan Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan tumbuh dan membatasi rongga tubuh. Jaringan epitel ditemukan hampir di seluruh tubuh. Jaringan epitel terdiri dari sel-sel yang memadat dan saling terikat erat. Jaringan epitel memiliki berbagai macam fungsi di antaranya melindungi jaringan di bawahnya dari kerusakan dan mengangkut zat-zat antar-jaringan atau rongga yang dipisahkannya. Jaringan ikat merupakan jaringan yang paling banyak terdapat di dalam tubuh. Bentuk sel-sel menyusun jaringan ikat memiliki berbagai fungsi, yaitu menyokong dan memperkuat jaringan lain, melindungi organ-organ tubuh, menyimpan energi (jaringan lemak), membentuk struktur tubuh (tulang), dan menyusun sistem sirkulasi (darah). Jaringan otot terdiri dari sel-sel otot. Jaringan otot bertanggung jawab untuk pergerakan anggota tubuh. Sedangakan jaringan saraf merupakan jaringan yang berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke seluruh tubuh. 28 B. Hasil Penelitian yang Relevan Catherine Anne S. Balanay, dalam judul “Assessment on Students’ Science Process Skills: A Student-Centered Approach” dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dilakukan untuk menilai kemampuan ilmiah mahasiswa berorientasi pada prosedur yang digunakan dalam pemantauan biologi serta rubrik yang digunakan dalam menilai kinerja mereka seperti menyiapkan peralatan, mengikuti prosedur, pengumpulan data, keamanan dan membersihkan prosedur. Pendekatan yang berpusat pada hand-on siswa digabung dengan pengajaran sains berdasarkan penyelidikan telah secara signifikan meningkatkan keterampilan proses sains siswa.33 Chris Keil, Jodi Haney, Jennifer Zoffel, dalam judul “Improvements in Student Achievement and Science Process Skills Using Environmental Health Science Problem-Based Learning Curricula” dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan serta melaksanaan penilaian kemampuan dan penilaian keterampilan proses menggunakan kurikulum kesehatan lingkungan berbasis masalah. Keterampilan proses sains di evaluasi menggunakan 21 pertanyaan. Instrumen penilaian kinerja dikembangkan untuk mengevaluasi keterampilan proses sains seperti: melakukan percobaan, menggunakan variabel, menginterpretasi dan menyajikan data. Hasil analisis penilaian kemampuan dan penilaian kinerja menunjukkan efek positif, pendidik dapat melanjutkan penggunaan kurikulum kesehatan lingkungan berbasis masalah.34 Allen A. Espinosa, Sheryl Lyn C. Monterola, Amelia E. Punzalan, dalam judul “Career Oriented Performance Task in Chemistry: Effect on Students’ Integrated Science Process Skills” dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dilakukan untuk menilai keefektivitasan Tugas (COPT) pendekatan Karir 33 Catherine Anne S. Balanay, dan Elnor C. Roa, Assessment on Students’ Science Process Skills: A Student-Centred Approach, International Journal of Biology Education, Vol. 3 Issue 1, 2013, h. 24, Jurnal diakses dari http://www.ijobed.com/2_3/vol2issue3art2.pdf, pada tanggal 14 Januari 2015 pukul 14.25 WIB. 34 Chris Keil, Jodi Haney, Jennifer Zoffel, Improvements in Student Achievement and Science Process Skills Using Environmental Health Science Problem-Based Learning Curricula, Electronic Journal of Science Education, Vol. 13 No. 1, 2009, h. 1, Jurnal diakses dari http://ejse.southwestern.edu/article/download/7782/5549%E2%80%8E, pada tanggal 16 Januari 2015 pukul 15.26 WIB. 29 Berorientasi terhadap pendekatan pengajaran tradisional (TTA) dalam meningkatkan keterampilan proses sains terpadu siswa. Integrasi contoh berorientasi pada karir di bidang kimia tidak efektif dalam meningkatkan keterampilan proses terintegrasi siswa yang diberikan waktu terbatas pada intervensi. Paparan lebih lama untuk intervensi diperlukan untuk meningkatkan keterampilan proses sains yang terintegrasi mahasiswa.35 Erica Dian Risanti dan Woro Setyarsih, dalam judul “Penerapan Kegiatan Laboratorium untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa Kelas X MIA SMA Negeri 1 Krian pada Materi Perpindahan Kalor” dapat disimpulkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran dengan kegiatan laboratorium sains dengan rata-rata skor 81 (baik), penilaian kinerja skor rata-rata 86 (baik), penilaian sikap dengan skor rata-rata 85 (baik), penilaian keterampilan proses sains siswa mengalami peningkatan dengan skala gain ternormalisasi sebesar 0,66 (sedang), dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan skala gain ternormalisasi sebesar 0,69 (sedang). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan laboratorium dengan menggunakan keterampilan proses sains untuk meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan yang diharapkan dan mengalami peningkatan.36 Bambang Subali, dalam judul “Pengembangan Tes Pengukur Keterampilan Proses Sains Pola Divergen Mata Pelajaran Biologi SMA” bertujuan untuk mengembangkan tes pengukur keterampilan berpikir divergen keterampilan proses sains mata pelajaran biologi SMA, meliputi keterampilan dasar, keterampilan mengolah/memproses, dan keterampilan melakukan investigasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa dengan kriteria mean INFIT MNSQ sebesar 1,0 dan simpangan bakunya 0,0 terbukti tes fit dengan model. Dengan 35 Allen A. Espinosa, Sheryl Lyn C. Monterola, Amelia E. Punzalan, Career-Oriented Performance Tasks in Chemistry: Effects on Students’ Integrated Science Process Skill, Cypriot Journal of Educational Science, Vol. 8 Issue 2, 2013, h. 211, Jurnal diakses dari http://www.awercenter.org/cjes/, pada tanggal 16 Januari 2015 pukul 23.13 WIB. 36 Erica Dian Risanti dan Woro Setyarsih, Penerapan Kegiatan Laboratorium untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Krian pada Materi Perpindahan Kalor. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), Vol. 04 No. 01, 2015, h. 18, Jurnal diakses dari http://ejournal.unesa.ac.id/mobile/?sess=2067db83d0c5b4519bf5f31bc447684b, pada tanggal 16 Januari 2016 pukul 14.24 WIB. 30 menggunakan kriteria kisaran batas terendah INFIT MNSQ sebesar 0,77 dan batas tertinggi 1,30 ternyata hanya tiga dari 126 item tes pengukur keterampilan proses sains pola divergen yang tidak fit dengan model. Reliabilitas berdasarkan item separation sebesar 0,93 dan berdasarkan case/person separation sebesar 0,71.37 Susiwi, Achmad A. Hinduan, Liliasari, Sadijah Ahmad, dalam judul “Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa SMA pada Model Pembelajaran Praktikum D-E-H” dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran MPP D-E-H: kemampuan “merumuskan hipotesis”, kemampuan “mengendalikan variabel” dan kemampuan “merancang percobaan” dapat dicapai secara tuntas baik pada kelompok SMA dengan prestasi akademik sedang maupun kelompok SMA dengan prestasi akademik tinggi. Untuk itu perlu diadakan diskusi dengan asisten untuk menindak lanjuti hasil rancangan yang dibuat siswa, terutama untuk mengevaluasi perencanaan alat dan bahan, serta cara kerja sehingga percobaan tersebut aman dan efisien untuk dilaksanakan.38 C. Kerangka Berpikir Pembelajaran merupakan serangkaian interaksi antara guru dan siswa dimana nantinya akan muncul proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran IPA Biologi seorang guru seharusnya tidak hanya sekedar penyampaian konsep/materi saja tetapi guru harus menjelaskan dan memberikan suatu pengalaman tertentu agar para siswa dapat menemukan konsep itu sendiri. Keterampilan proses sains merupakan keseluruhan keterampilan ilmiah yang terarah baik kognitif, psikomotor, maupun afektif yang dapat digunakan untuk menemukan suatu konsep, prinsip, atau teori untuk mengembangkan konsep yang telah ada sebelumnya. Keterampilan saintifik juga merupakan suatu keterampilan dasar yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan untuk memperoleh penemuan dan pengetahuan dalam bidang sains. 37 Bambang Subali, Pengembangan Tes Pengukur Keterampilan Proses Sains Pola Divergen Mata Pelajaran Biologi SMA, Prosiding Seminar Nasional Biologi, Lingkungan dan Pembelajarannya, Jurdik Biologi, FMIPA, 2009, h. 581, Artikel diakses dari http://staff.uny.ac.id/system/files/penelitian/Bambang%20Subali.%20Dr/semnas%20bio%20_Bam bang%20Subali_UNY-2009.pdf, pada tanggal 15 Januari 2015 pukul 14.27 WIB. 38 Susiwi, Achmad A. Hinduan, Liliasari, dan Sadijah Ahmad, op.cit, h. 87. 31 Keterampilan santifik berfokus pada proses selama pembelajaran. Selain itu, keterampilan santifik merupakan pembelajaran yang menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan atau keterampilan mendasar. Kemampuan atau keterampilan mendasar tersebut antara lain: mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasi. Kemampuan atau keterampilan tersebut justru berproses dalam kerja ilmiah. Keterampilan santifik dalam pengajaran sains merupakan suatu alternatif pembelajaran sains yang dapat melibatkan siswa dalam tingkah laku dan proses mental, seperti ilmuwan. Sehingga dari semua kegiatankegiatan tersebut dapat memberikan pengalaman belajar bagi siswa. Hakikat belajar sains tentu saja tidak cukup sekadar mengingat dan memahami konsep yang ditemukan oleh ilmuwan. Akan tetapi, yang sangat penting adalah pembiasaan perilaku ilmuwan dalam menemukan konsep yang dilakukan melalui percobaan dan penelitian ilmiah. Penerapan pendekatan keterampilan proses menuntut adanya keterlibatan fisik dan mental-intelektual siswa. Hal ini dapat digunakan untuk melatih dan mengembangkan keterampilan intelektual atau kemampuan berfikir siswa. Selain itu juga mengembangkan sikapsikap ilmiah dan kemampuan siswa untuk menemukan dan mengembangkan fakta, konsep, dan prinsip ilmu atau pengetahuan. Penilaian yang digunakan untuk mengukur keterampilan saintifik siswa adalah penilaian produk. Penilaian produk ini merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru sebagai pengamat. Dengan adanya penilaian produk ini siswa terlibat langsung untuk meningkatkan motivasi siswa karena melibatkan siswa secara aktif, dapat mengevaluasi dan memberikan umpan balik terhadap siswa lain dalam kelompoknya sehingga kelemahan dan kekurangan siswa lain dapat terdeteksi sejak dini, melatih evaluation skill yang berguna untuk life long learning dan mendorong deep learning, menyadarkan siswa akan tujuan dan hasil pembelajaran mengenai produk siswa yang akan dinilai secara objektif berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, dan dapat mengetahui dengan cepat aspek dan indikator mana saja dalam keterampilan saintifik yang sudah atau belum tercapai. 32 Penilaian produk keterampilan saintifik dapat dilakukan dengan menggunakan kegiatan praktikum. Kegiatan praktikum merupakan cara penyampaian materi kepada siswa yang disajikan melalui serangkaian kegiatan dari keterampilan saintifik dalam memperoleh pengalaman belajar. Pengalamanpengalaman tersebut akan didapatkan para siswa pada saat melakukan kegiatan praktikum. Dengan pengalaman tersebut, para siswa dapat memiliki keterampilan-keterampilan saintifik layaknya seorang ilmuan. Praktikum juga dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupan seharihari secara obyektif dan rasional. Jaringan merupakan salah satu konsep Biologi yang memberikan pengalaman nyata bagi siswa dalam kerja ilmiah. Dalam kompetensi dasar materi jaringan siswa diminta untuk melakukan pengamatan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keterampilan saintifik merupakan kegiatan intelektual yang biasa dilakukan oleh para ilmuwan dalam menyelesaikan masalah dan menghasilkan produk-produk sains. Keterampilan saintifik dapat digunakan oleh siswa untuk belajar proses dan sekaligus produk ilmu pengetahuan. 33 Pembelajaran Biologi Proses Saintifik Kompetensi Dasar Materi Jaringan 4.3 Menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan untuk menunjukkan pemahaman hubungan antara struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan terhadap bioproses yang berlangsung pada tumbuhan. 4.4 Menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada hewan berdasarkan hasil pengamatan untuk menunjukkan pemahaman hubungan antara struktur dan fungsi jaringan pada hewan terhadap bioproses yang berlangsung pada hewan. 1. Mengamati 2. Menanya 3. Menalar 4. Mencoba 5. Mengkomunikasi Kegiatan Praktikum Penilaian Produk Gambar 2.3 Kerangka Berpikir BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di SMA Negeri 28 Kab. Tangerang, Jl. Raya Cisauk – LAPAN, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. B. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif (deskriptif research) adalah suatu metode penelitian yang ditunjukkan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau pada saat yang lampau. Dalam penelitian ini tidak dilakukan manipulasi oleh peneliti terhadap objek penelitian semua kegiatan atau peristiwa berjalan seperti apa adanya.1 Penelitian deskriptif adalah akumulasi data dasar dengan cara deskriptif yang semata-mata tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan, mentes hipotesis, membuat ramalan atau mendapat makna dan implikasi, walaupun penelitian yang bertujuan untuk menemukan hal-hal tersebut dapat mencakup juga metode-metode deskriptif. Penelitian deskriptif ini menggambarkan secara sistematik fakta-fakta dan karakteristik objek atau subjek secara tepat. Dengan demikian, metode deskriptif ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran atau informasi mengenai proses saintifik siswa menggunakan penilaian produk dalam praktikum jaringan. Ada lima tahapan dalam penelitian ini, yaitu: Tahap pertama, membuat instrumen penelitian meliputi rencana proses pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), lembar observasi berupa lembar penilaian produk (LKS), lembar catatan lapangan dan lembar wawancara. LKS dan lembar penilaian produk (LKS) dirancang berdasarkan judul praktikum yang akan dilakukan dan mengarah kepada keterampilan saintifik yang akan diteliti. 1 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011), Cet. 7, h. 73. 34 35 Lembar catatan lapangan dirancang untuk digunakan dalam penulisan catatan lapangan selama praktikum. Lembar wawancara yang juga dirancang berdasarkan rubrik penilaian produk dan aspek-aspek keterampilan saintifik yang akan diteliti. Tahap kedua, memvalidasi instrumen oleh dosen pembimbing. Selanjutnya, instrumen tersebut di rancang ulang berdasarkan saran dan masukan dari para dosen pembimbing. Kemudian instrumen keterampilan saintifik yang telah divalidasi diuji cobakan. Setelah itu, instrumen tersebut dirancang kembali berdasarkan uji coba. Tahap ketiga, mengumpulkan data mengenai keterampilan proses sains siswa dan penilaian produk. Proses pengambilan data ini dilakukan melalui observasi pelaksanaan kegiatan praktikum siswa untuk mengetahui keterampilan proses yang dimiliki oleh mereka. Selain dari observasi pelaksanaan kegiatan praktikum siswa, catatan lapangan pada saat praktikum jaringan, serta data diperoleh dari wawancara observer untuk mengetahui rubrik penilaian produk keterampilan saintifik. Tahap keempat, mengolah dan menganalisis data-data yang telah dihimpun selama proses penelitian. Data penilaian produk (LKS) kegiatan praktikum diklasifikasikan berdasarkan keterampilan saintifik yang diteliti dan dihitung rata-rata dan persentasenya untuk masing-masing keterampilan saintifik. Data utama dari penelitian ini adalah data hasil penilaian produk (LKS) kegiatan praktikum siswa, sedangkan data-data yang lain seperti data wawancara, dan catatan lapangan berperan sebagai pendukung data utama tersebut. Hasil pengolahan data tersebut kemudian dideskripsikan berdasarkan fakta-fakta yang muncul pada saat penelitian. Fakta-fakta yang muncul tersebut dapat terekam dalam LKS, catatan lapangan, dan wawancara. Tahap kelima, menentukan kesimpulan dari penelitian berdasarkan data, hasil analisis dan pembahasan data-data yang didapatkan selama penelitian. Data berupa penilaian produk (LKS), catatan lapangan, dan wawancara. 36 Mulai Menyusun Istrumen Penelitian Validasi Instrumen Tidak Ya Pelaksanaan Penelitian Analisa Data Penelitian Menarik Kesimpulan dan Membuat Laporan Selesai Gambar 3.1 Alur Penelitian C. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 32 siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 28 Kab. Tangerang tahun pelajaran 2015/2016. Pengambilan sampel sumber data ini menggunakan teknik purposive sampling, pengambilan sampel disesuaikan dengan tujuan penelitian.2 Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu.3 2 Ibid., h. 254. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2015), Cet. 22, h. 218-219. 3 37 D. Instrumen Penelitian Instrumen merupakan alat bantu bagi peneliti di dalam menggunakan metode pengumpulan data.4 Instrumen data yang digunakan terkait dengan metode atau teknik pengumpulan data yang dipilih. Adapun instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian antara lain: 1. Lembar observasi berbentuk rubrik penilaian produk (LKS) dalam menilai keterampilan saintifik siswa dalam praktikum jaringan.5 Rubrik ini berisi kriteria tahapan pelaksanaan penilaian produk pada aspek-aspek dan indikator dalam keterampilan saintifik dan berbentuk skala.6 Sehingga dapat mengetahui sejauh mana keterampilan saintifik siswa. Secara garis besar prosedur instrumen penilaian praktikum adalah menentukan produk yang dinilai, memilih fokus penilaian, menentukan situasi produk, dan menentukan metode pengamatan dan mekanisme pencatatan serta penentuan skor.7 Dalam menentukan kisi-kisi lembar observasi serta mengatur bagaimana penilaian diberikan terhadap hasil produk siswa, sehingga peneliti memiliki acuan/pedoman dalam menilai dengan sebagaimana mestinya. 2. Dokumentasi yang digunakan yaitu catatan lapangan.8 Catatan lapangan merupakan sumber informasi penting dalam melakukan pengamatan atau observasi. Catatan lapangan digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi sebanyak-banyaknya dan seakurat mungkin yang berkaitan dengan penelitian. 3. Pedoman wawancara berisikan garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, 4 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), Cet.7, h. 101. Lampiran 9-17, h. 124-161.. 6 Nana Syaodih Sukmadinata, op.cit., h. 225. 7 Amalia Sapriati, Pengembangan Instrumen Penilaian Praktikum Fotosintesis, Jurnal Pendidikan, Vol. 7, 2006, h. 3, Jurnal diakses dari http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&id=127547&src=a, pada tanggal 15 Januari 2015 pukul 15.27 WIB. 8 Lampiran 18, h.162. 5 38 berhadapan muka, dengan arah dan tujuan yang telah ditentukan.9 Alat perekam suara (recorder) digunakan dalam metode wawancara tidak berstruktur. Pedoman wawancara ini disusun untuk menyamakan persepsi mengenai rubrik penilaian produk keterampilan saintifik siswa.10 E. Teknik Pengumpulan Data Dalam sebuah penelitian, data merupakan bagian terpenting karena tujuan utama dari suatu penelitian adalah untuk mendapatkan data. Oleh sebab itu terdapat beberapa teknik pengumpulan data agar mendapatkan data yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain LKS dan rubrik penilaian produk, wawancara, dan dokumentasi. 1. Teknik observasi yang akan digunakan pada penelitian ini adalah observasi partisipatif (participatory observation). Pengamat ikut serta dalam kegiatan, dan berperan dalam mengamati kegiatan. Observasi sendiri adalah dasar dari semua pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.11 Observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan (data) yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan pengamatan.12 Observasi dilakukan untuk melihat kegiatan praktikum dimana keterampilan saintifik akan lebih diamati oleh peneliti. Penilaiannya menggunakan rubrik penilaian produk (LKS) pada aspek dan indikator keterampilan saintifik. 2. Metode dokumentasi digunakan untuk menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Dokumen-dokumen yang dihimpun dipilih yang sesuai dengan tujuan dan 9 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Press, 2011), Ed.1, Cet.11, h. 82. 10 Lampiran 19, h. 163. 11 Sugiyono, op.cit., h. 226. 12 Anas Sudijono, loc.cit., h. 76. 39 fokus masalah. Metode dokumentasi dilakukan selama proses praktikum berlangsung. 3. Wawancara yang digunakan adalah wawancara tak berstruktur (unstructured interview) atau terbuka. Peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk mengumpulkan data, namun hanya menyediakan garis-garis besar permasalahan yang akan dinyatakan. Wawancara akan dilakukan setelah proses praktikum untuk mengetahui keterampilan saintifik siswa yang didapat. F. Kalibrasi Instrumen Agar diperoleh data yang valid dan reliabel, instrumen LKS dan rubrik penilaian produk dikonsultasikan kepada dosen pembimbing untuk mengetahui validitasnya dan proses pembelajarannya direkam untuk menjaga reliabilitasnya. 1. Validitas Suatu tes dikatakan valid jika tes tersebut mengukur apa yang ingin diukur.13 Validitas dapat dinilai dalam beberapa cara, tergantung pada tes dan yang penggunaan yang dimaksudkan. Tiga jenis utama dari validitas adalah validitas isi, kriteria-terkait validitas, dan validitas konstruk. Arikunto mengemukakan bahwa validitas sebuah tes dapat diketahui dari hasil pemikiran dan dari hasil pengalaman.14 Dari beberapa pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa validitas suatu alat ukur atau tes atau instrumen dapat diketahui atau dapat dicapai dari hasil teoritik atau pemikiran, dan dari hasil empirik atau pengalaman. Penilaian produk menuntut seorang guru untuk memilih dan menggunakan prosedur yang adil pada seluruh siswa tanpa membedakan latar belakang kebudayaan, bahasa, dan jenis kelamin. Selain itu faktor lain yang dapat menimbulkan kesalahan dalam validitas penilaian produk adalah kegagalan siswa dalam memasukkan atau memberikan penilaian produk, adanya persekongkolan dengan sesama siswa. 13 Mary J. Allen & Wendy M. Yen, Introduction to measurement theory. (Monterey: Brooks/Cole Publising Company, 1979), h. 95. 14 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), Cet. 9, h. 65. 40 Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.15 Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Untuk mengetahui ketepatan instrumen LKS dan rubrik penilaian produk untuk mengukur keterampilan saintifik dilakukan validasi isi oleh dua dosen ahli. Validasi ini dilakukan dengan cara menentukan tujuan mengadakan pengamatan, mengadakan pembatasan terhadap bagian yang akan diamati, menderetkan semua indikator dari tiap bagian yang akan diamati, dan menderetkan semua indikator. 2. Reliabilitas Reliabilitas berkenaan dengan tingkat keajegan atau ketetapan hasil pengukuran. Suatu instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang memadai, bila instrumen tersebut digunakan mengukur aspek yang diukur beberapa kali hasilnya sama atau relatif sama. Reliabilitas tes berhubungan dengan masalah ketepatan hasil tes. Dapat ditarik kesimpulan bahwa reliabilitas adalah segala sesuatu yang menitikberatkan pada kestabilan dan kekonsistenan penskoran, secara logika untuk mendapatkan informasi tentang reliabilitas penilaian produk adalah mengadakan observasi sesering mungkin. Jika kriteria penilaian produk tidak jelas, maka guru harus memberikan pemahaman kepada siswa dari suatu kriteria sehingga tidak timbul kasalahan dan subjektivitas. Salah satu cara untuk mengurangi ketidakkonsistenan pada penskoran adalah menentukan tujuan penilaian produk dan kriteria-kriteria penilaian dengan jelas pula. Reliabilitas penting untuk menyokong terbentuknya validitas. Sebuah tes dapat dikatakan reliabel tetapi tidak valid, sedangkan sebuah tes yang valid berarti tes tersebut reliabel. Reliabilitas bermakna keterpercayaan, keterandalan, keajegan, atau konsistensi dan dapat diartikan sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya dan konsisten.16 Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena 15 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), Ed. 4, Cet. 11, h. 160. 16 Ibid, h. 97. 41 instrumen tersebut sudah baik.17 Untuk menjaga reliabilitas dari instrumen LKS dan rubrik penilaian produk, maka sebelum melakukan pengamatan yang sesungguhnya, instrumen terlebih dahulu diuji coba untuk menyingkirkan atau menekan sampai sedikit mungkin unsur objektivitas. G. Teknik Analisis Data Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan cara triangulasi. Pada tahap ini, data yang berasal dari penilaian produk (LKS), wawancara, dokumentasi digabungkan dan dianalisa secara bersamaan untuk mengkonfirmasi dan saling menguatkan data hasil penelitian. Senada dengan Paton yang menyatakan bahwa triangulasi akan menguatkan data penelitian.18 Data yang berasal dari wawancara dan catatan lapangan membantu menguatkan data hasil keterampilan saintifik siswa. Adapun teknik analisa dari masing-masing data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Lembar Observasi Lembar observasi kemudian dianalisis lebih lanjut dengan cara menjumlahkan banyaknya skor pada setiap aspek yang terdapat pada lembar penilaian produk (LKS).19 Analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitatif adalah teknik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mencari jumlah frekuensi dan mencari jumlah persentasenya. 20 Jumlah frekuensi dan persentase tersebut akan menunjukan secara kuantitatif kegiatan praktikum dan keterampilan saintifik yang telah dimiliki oleh siswa. Untuk mencari persentasenya digunakan perhitungan dengan rumus21: 17 Ibid, h. 170. Sugiyono, op.cit., h. 241. 19 Lampiran 20-27, h. 164-171. 20 Suharsimi Arikunto, op.cit., h. 245-246. 21 Riduwan dan Sunarto, Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2014), Cet. 7, h. 23. 18 42 Untuk analisis data hasil pengolahan data penelitian ini dilakukan dengan menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan di interpretasikan agar data yang telah terkumpul dapat di analisis dan di ambil kesimpulan.22 Sebelum menentukan skor, peneliti harus menentukan dulu kategori penilaian dengan menggunakan skala lima. Skala lima disebut pula skala huruf karena nilai akhir biasanya tidak dinyatakan dengan angka melainkan dengan huruf A, B, C, D, dan E. 23 Berikut kategori skor keterampilan saintifik siswa pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Kategori Skor Penilaian Produk (LKS) No. Interval Skor Kategori Huruf 1. 81 – 100% Sangat Baik A 2. 61 – 80% Baik B 3. 41 – 60% Cukup C 4. 21 – 40% Kurang D 5. 0 – 20% Sangat Kurang (Buruk) E Setelah mendapatkan persentase dan kategori untuk masing-masing aspek penilaian, peneliti menginterpretasikan secara deskriptif data persentase dengan melihat gejala-gejala yang muncul selama kegiatan praktikum yang telah tercatat pada lembar observasi kegiatan praktikum. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. 2. Data Catatan Lapangan Lembar catatan lapangan yang digunakan untuk mengumpulkan data selama penelitian berlangsung kemudian dideskripsikan sesuai dengan faktafakta yang ada.24 Catatan lapangan dapat menjelaskan kondisi keterampilan saintifik yang dimiliki oleh siswa pada saat melakukan kegiatan praktikum. Secara garis besar, data-data yang ada pada catatan 22 Lampiran 28-29, h. 172-173. Riduwan dan Sunarto, op.cit, h. 23. 24 Lampiran 31, h, 179. 23 43 lapangan ini akan menjelaskan alur atau proses penelitian yang telah dilakukan dan mendukung data hasil penelitian yang didapatkan melalui observasi. Catatan mengenai keterampilan saintifik siswa pada saat melakukan kegiatan praktikum ditinjau kembali dengan melihat rekaman kegiatan praktikum yang telah di dokumentasikan. Peninjauan ini dilakukan untuk melihat catatan lapangan yang didapatkan sesuai dengan fakta-fakta yang ada atau tidak, atau dapat disebut dengan validasi hasil catatan lapangan kegiatan praktikum. Catatan rekaman berupa foto-foto kegiatan penelitian digunakan sebagai bukti penjelas selama kegiatan penelitian dan keterampilan saintifik yang dimiliki oleh siswa. Dengan data rekaman ini dapat dilihat secara langsung keterampilan saintifik siswa saat melakukan praktikum. Setelah itu catatan tersebut dibandingkan dengan data hasil observasi untuk melihat sinkronisasi data yang didapatkan. Kemudian data tersebut dibandingkan kembali dengan catatan selama kegiatan pembelajaran di kelas. Hal ini dilakukan untuk melihat adanya hubungan keterampilan saintifik yang dimiliki siswa dengan proses kegiatan pembelajaan di kelas. 3. Data Wawancara Data yang didapatkan setelah melakukan wawancara ditranskripkan secara verbatim dan diklasifikasikan berdasarkan rubrik keterampilan saintifik yang ditanyakan.25 Kemudian data tersebut dianalisa untuk melihat bentuk penekanan keterampilan saintifik yang dimiliki oleh siswa, dan kemudian di deskriptifkan untuk mengambil suatu kesimpulan. Seperti halnya dengan data dari catatan lapangan, data hasil wawancara ini digunakan sebagai data pendukung untuk mengetahui keterampilan saintifik sains siswa yang telah muncul pada saat kegiatan praktikum. 25 Lampiran 32, h. 180-181. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui keterampilan proses sains yang dimiliki oleh siswa SMA Negeri 28 Kab. Tangerang. Hasil yang diperoleh berupa data hasil observasi pada kegiatan praktikum jaringan untuk masing-masing aspek keterampilan saintifik siswa meliputi keterampilan mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, menalar/mengasosiasi, dan mengkomunikasi. Data hasil catatan lapangan dan wawancara disajikan dalam bentuk tabel dengan mengelompokkan dan menyimpulkan secara keseluruhan hasil catatan lapangan dan wawancara keterampilan proses sains menggunakan penilaian produk. Adapun data yang di dapatkan selama penelitian adalah sebagai berikut: 1. Hasil Data Penilaian Produk (LKS) a. Praktikum Pertama Keterampilan saintifik pada praktikum pertama dinilai dengan menggunakan penilaian produk (LKS). Aspek saintifik yang dinilai adalah mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasi. Hasil penilaian produk (LKS) menggunakan aspek saintifik yaitu aspek mengamati 56.25% kategori cukup, aspek menanya 56.25% kategori cukup, menalar 65.63% kategori baik, mencoba 53.13% kategori cukup, dan mengkomunikasi 71.88% kategori baik. Berikut hasil penilaian produk (LKS) pada Tabel 4.1.1 1 Lampiran 21, h.165. 44 45 Tabel 4.1 Data Hasil Penilaian Produk (LKS) Praktikum ke-1 No Aspek Saintifik Persentase Kategori Praktikum ke-1 (%) 1. Mengamati 56.25 Cukup 2. Menanya 56.25 Cukup 3. Menalar 65.63 Baik 4. Mencoba 53.13 Cukup 5. Mengkomunikasi 71.88 Baik Berdasarkan Tabel 4.1 diatas dapat diketahui persentase hasil penilaian produk (LKS) siswa, tampak bahwa aspek saintifik dalam kategori cukup yaitu mengamati, menanya, dan mencoba. Sedangkan aspek saintifik dalam kategori baik yaitu aspek menalar dan mengkomunikasi. b. Praktikum Kedua Keterampilan saintifik pada praktikum kedua dinilai dengan menggunakan penilaian produk (LKS). Aspek saintifik yang dinilai adalah mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasi. Hasil penilaian produk (LKS) menggunakan aspek saintifik yaitu aspek mengamati 68.75% kategori baik, aspek menanya 71.88% kategori baik, menalar 65.63% kategori baik, mencoba 68.75% kategori baik, dan mengkomunikasi 71.88% kategori baik. Berikut hasil penilaian produk (LKS) pada Tabel 4.2.2 2 Lampiran 23, h.167. 46 Tabel 4.2 Data Hasil Penilaian Produk (LKS) Praktikum ke-2 No Aspek Saintifik Persentase Kategori Praktikum ke-2 (%) 1. Mengamati 68.75 Baik 2. Menanya 71.88 Baik 3. Menalar 65.63 Baik 4. Mencoba 68.75 Baik 5. Mengkomunikasi 71.88 Baik Berdasarkan Tabel 4.2 diatas dapat diketahui persentase hasil penilaian produk (LKS) siswa, tampak bahwa aspek saintifik dalam kategori baik yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasi. c. Praktikum Ketiga Keterampilan saintifik pada praktikum ketiga dinilai dengan menggunakan penilaian produk (LKS). Aspek saintifik yang dinilai adalah mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasi. Hasil penilaian produk (LKS) menggunakan aspek saintifik yaitu aspek mengamati 68.75% kategori baik, aspek menanya 75.00% kategori baik, menalar 75.00% kategori baik, mencoba 81.25% kategori sangat baik, dan mengkomunikasi 75.00% kategori baik. Berikut hasil penilaian produk (LKS) pada Tabel 4.3.3 3 Lampiran 25, h. 169. 47 Tabel 4.3 Data Hasil Penilaian Produk (LKS) Praktikum ke-3 No Aspek Saintifik Persentase Kategori Praktikum ke-3 (%) 1. Mengamati 68.75 Baik 2. Menanya 75.00 Baik 3. Menalar 75.00 Baik 4. Mencoba 81.25 Sangat Baik 5. Mengkomunikasi 75.00 Baik Berdasarkan Tabel 4.3 diatas dapat diketahui persentase hasil penilaian produk (LKS) siswa, tampak bahwa aspek saintifik dalam kategori baik yaitu mengamati, menanya, menalar, dan mengkomunikasi. Sedangkan aspek saintifik dalam kategori sangat baik adalah mencoba. d. Praktikum Keempat Keterampilan saintifik pada praktikum keempat dinilai dengan menggunakan penilaian produk (LKS). Aspek saintifik yang dinilai adalah mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasi. Hasil penilaian produk (LKS) menggunakan aspek saintifik yaitu aspek mengamati 71.88% kategori baik, aspek menanya 78.13% kategori baik, menalar 71.88% kategori baik, mencoba 81.25% kategori sangat baik, dan mengkomunikasi 81.25% kategori produk (LKS) pada Tabel 4.4.4 4 Lampiran 27, h.171. sangat baik. Berikut hasil penilaian 48 Tabel 4.4 Data Hasil Penilaian Produk (LKS) Praktikum ke-4 No Aspek Saintifik Persentase Kategori Praktikum ke-4 (%) 1. Mengamati 71.88 Baik 2. Menanya 78.13 Baik 3. Menalar 71.88 Baik 4. Mencoba 81.25 Sangat Baik 5. Mengkomunikasi 81.25 Sangat Baik Berdasarkan Tabel 4.3 diatas dapat diketahui persentase hasil penilaian produk (LKS) siswa, tampak bahwa aspek saintifik dalam kategori baik yaitu mengamati, menanya, dan menalar. Sedangkan aspek saintifik dalam kategori sangat baik adalah mencoba dan mengkomunikasi. e. Praktikum ke-1 sampai 4 Keterampilan saintifik pada praktikum pertama hingga praktikum keempat dinilai dengan menggunakan penilaian produk (LKS). Aspek saintifik yang dinilai adalah mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasi. Hasil penilaian produk (LKS) menggunakan aspek saintifik yaitu aspek mengamati 66.41% kategori baik, aspek menanya 70.32% kategori baik, menalar 69.54% kategori baik, mencoba 71.10% kategori sangat baik, dan mengkomunikasi 75.00% kategori sangat baik. Berikut hasil penilaian produk (LKS) pada Tabel 4.5.5 5 Lampiran 29, h. 173. 49 Tabel 4.5 Kategori Rata-rata Hasil Penilaian Produk (LKS) Praktikum ke-1 sampai 4 No Aspek Saintifik Persentase Kategori Rata-rata (%) 1. Mengamati 66.41 Baik 70.32 Baik 69.54 Baik 71.10 Baik 75.00 Baik (Observing) 2. Menanya (Questioning) 3. Menalar (Associating) 4. Mencoba (Experimenting) 5. Mengkomunikasi (Networking) Berdasarkan Tabel 4.5 diatas dapat diketahui persentase hasil penilaian produk (LKS) siswa, tampak bahwa seluruh aspek saintifik dalam kategori baik yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasi. 2. Hasil Observasi Proses Saintifik Hasil observasi penelitian keterampilan saintifik yang dinilai adalah mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, menalar/mengasosiasi, dan mengkomunikasi. Hasil observasi tersebut didapatkan dari empat praktikum yang berbeda yaitu: 1) mengidentifikasi struktur dan fungsi organ tumbuhan; 2) mengidentifikasi macam-macam jaringan pada tumbuhan; 3) mengidentifikasi letak, struktur, dan fungsi jaringan epitel hewan; dan 4) mengidentifikasi letak, struktur, dan fungsi jaringan hewan. 50 a. Mengamati Keterampilan mengamati merupakan keterampilan dalam menggunakan indera (penciuman, pendengaran, penglihatan, dan lainnya). Dalam keterampilan mengamati siswa diharapkan mampu mengumpulkan fakta-fakta yang relevan serta menggunakan fakta-fakta relevan tersebut dalam kegiatan proses saintifik lainnya. Proses mengamati dibagi menjadi dua kegiatan yaitu melakukan pengamatan jaringan tumbuhan dan jaringan hewan, serta menemukan fokus objek yang diamati pada Gambar 4.1. Gambar 4.1 Mengamati Pada praktikum pertama siswa mengidentifikasi struktur dan fungsi organ tumbuhan, siswa diminta untuk mengamati empat macam jenis organ akar, batang, dan daun pada jaringan tumbuhan. Berdasarkan fakta-fakta dari hasil pengamatan pada pertemuan pertama dapat ditafsirkan dua jenis organ akar, batang, dan daun ditafsirkan pada kelompok tumbuhan monokotil. Akar tumbuhan monokotil terdapat jaringan epidermis, korteks, perisikel, berkas pembuluh (xilem dan floem) yang tersebar, empulur. Batang tumbuhan monokotil terdapat jaringan epidermis dan berkas pembuluh (xilem dan floem) yang tersebar. Daun tumbuhan monokotil terdapat jaringan epidermis, jaringan palisade, jaringan spons, berkas pembuluh (xilem dan floem). Sedangkan dua jenis kelompok berikutnya adalah tumbuhan dikotil. Akar tumbuhan dikotil terdapat jaringan epidermis, korteks, kambium, berkas pembuluh (xilem dan floem) yang 51 tersusun teratur, serta empulur. Batang tumbuhan dikotil terdapat jaringan epidermis, korteks, dan berkas pembuluh (xilem dan floem) yang tersusun teratur. Daun tumbuhan dikotil terdapat jaringan epidermis, jaringan palisade, jaringan spons, berkas pembuluh (xilem dan floem), perbedaan antara daun monokotil dan dikotil terletak pada morfologi luar daun tersebut. Praktikum kedua, mengidentifikasi macam-macam jaringan pada tumbuhan siswa diminta mengamati empat jaringan pada tumbuhan. Siswa menggambarkan kembali hasil pengamatan daun bunga tasbih, batang jagung, batang seledri, dan buah pir beserta bagian-bagiannya pada tabel. Daun bunga tasbih terdapat jaringan epidermis, stomata dan sel penjaga yang jumlahnya relatif banyak. Batang jagung terdapat jaringan epidermis, jaringan parenkim, berkas pembuluh, serta empulur. Batang seledri terdapat jaringan kolenkim, sedangkan buah pir terdapat sel sklereid dan termasuk kedalam jaringan sklerenkim. Praktikum ketiga, mengidentifikasi letak, struktur, dan fungsi jaringan epitel pada hewan siswa diminta mengamati tujuh jenis jaringan epitel. Siswa menggambarkan kembali hasil pengamatan bentuk-bentuk jaringan epitel pada hewan beserta bagian-bagiannya. Jaringan epitel pipih tersusun pipih selapis dan terdapat nukleus didalamnya. Epitel pipih selapis terletak di pembuluh limfa, kapsula glomerulus, alveoli, peritanium, pleura, dan perikardium. Jaringan epitel kubus selapis tersusun atas nukleus. Epitel kubus selapis terletak di tubula ginjal, saluran kelenjar ludah, kelenjar keringat permukaan ovari, dan permukaan dalam lensa mata. Jaringan epitel silindris selapis terdapat sel epitel silindris, nukleus, dan sel goblet. Epitel silindris selapis terletak di saluran kelenjar ludah, saluran kelenjar susu, uretra, laring, faring, dan langit-langit mulut. Jaringan epitel pipih berlapis terdapat membran dasar, sel epitel pipih, nukleus, dan jaringan ikat. Epitel pipih berlapis banyak terletak di epidermis, vagina, mulut, esofagus, saluran anus,dan ujung uretra. Jaringan epitel kubus berlapis terdapat membran dasar, epitel kubus, nukleus, serta lumen. Epitel kubus berlapis terletak di 52 kelenjar keringat, kelenjar minyak, kelenjar tiroid, ovarium, dan zakar. Jaringan epitel silindris berlapis terdapat membran dasar, epitel silindris, nukleus, serta lumen. Epitel silindris berlapis terletak di saluran reproduksi, rongga hidung, saluran pernapasan, dan saluran ekskresi yang besar. Jaringan epitel transisional terdapat nukleus dan jaringan ikat. Epitel transisional terletak di saluran kencing, kandung kemih, ureter, dan ginjal. Praktikum keempat, mengidentifikasi letak, struktur, dan fungsi jaringan hewan siswa diminta mengamati delapan macam jaringan pada hewan. siswa menggambarkan kembali hasil pengamatan bentuk-bentuk jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf pada hewan beserta bagianbagiannya pada tabel. Jaringan ikat padat terdapat serabut kolagen dan nukleus. Jaringan ikat padat terletak di tendon, ligamen, fascia, periko, periost, dan kapsul pembungkus limfa. Jaringan ikat longgar terdapat serabut kolagen, serabut elastin, dan nukleus. Jaringan ikat longgar terdapat di saraf, sekitar organ tubuh, dan disekitar pembuluh darah. Jaringan tulang rawan terdapat kondrosit, lakuna, dan matriks. Jaringan tulang rawan terletak di daun telinga, ujung hidung, ujung tulang tungkai, ruas antar tulang belakang, dan kaki. Jaringan tulang keras terdapat suatu aliran yang terdiri dari kanal pusat, lamela, dan lakuna. Jaringan tulang keras terletak pada tulang rusuk, tulang paha, dan tulang belikat. Otot lurik terdapat nukleus yang terletak ditepi. Otot lurik melekat pada rangka. Otot jantung terdapat pada dinding jantung. Otot jantung terdapat diskus interkalaris dan nukleus di tengah. Otot polos terdapat nukleus yang terletak di tengah. Otot polos terdapat pada kandung kemih, pembuluh darah, dan dinding organ dalam seperti lambung dan usus. Jaringan saraf terdapat akson, dendrit, badan sel, inti, selubung myelin, nodus ranvier, sel schwann. Jaringan saraf terletak pada indera penglihatan, indera pendengar, dan indera pembau. 53 b. Menanya Keterampilan mengajukan pertanyaan diperoleh dari meramalkan/memprediksi. Pertanyaan yang dibuat harus sesuai dengan kegiatan praktikum yang sedang berlangsung.6 Berikut ini adalah salah satu contoh pertanyaan yang dibuat oleh siswa yaitu: 1) Tertutup oleh apakah bagian batang lengkuas? 2) Bagaimana struktur batang tumbuhan jagung? 3) Apa yang dimaksud dengan proses transpirasi? 4) Apa perbedaan pengangkutan apoplas dan simplas? 5) Mengapa inti sel pada epitel pipih berlapis tunggal tersusun rapat? 6) Apa itu lumen tubulus? 7) Apa itu stem cell? 8) Mengapa didalam jaringan sistem saraf pusat terdapat sel-sel penyokong? Setalah mengajukan pertanyaan siswa diminta untuk membuat jawaban sementara dari pertanyaan yang mereka ajukan. Jawaban yang diberikan oleh siswa harus berdasarkan pada kesesuian dengan materi atau konsep, serta berdasarkan kepada pemahaman siswa itu sendiri. 1) Bagian batang lengkuas tertutup oleh pelepah daun dengan tunas muda yang keluar dibagian pangkal batang yang telah tua. 2) Batang pada tumbuhan jagung mempunyai batang yang tidak bercabang, berbentuk silindris, dan terdiri dari sejumlah ruas. 3) Proses transpirasi adalah salah satu proses penguapan air oleh stomata. 4) Dalam pengangkutan apoplas aliran air tidak dapat terus mencapai xilem sedangkan pada pengangkutan simplas air dapat mencapai bagian silinder pusat/stele. 5) Agar memiliki ikatan yang sangat kuat dan agar membentuk suatu lembaran dan agar melancarkan segala kegiatan sel. 6) Lumen tubulus adalah tubulus kontortus yang membentuk jala-jala, berujung buntu dan pada ujung yang lain menjadi saluran yang lurus 6 Lampiran 30, h. 174-178. 54 dengan lumen menyempit dan dibatasi oleh epitel selapis kubus berflagela satu. 7) Stem cell adalah sel yang belum terspesifikasi dan dapat memperbaharui dirinya dalam waktu lama melalui pembelahan. 8) Karena sel-sel penyokong yang mempunyai kemampuan untuk membelah diri. c. Mencoba Keterampilan mencoba yang terdiri dari empat praktikum. Praktikum pertama adalah mengidentifikasi struktur dan fungsi organ tumbuhan. Praktikum kedua adalah mengidentifikasi macam-macam jaringan pada tumbuhan. Praktikum ketiga adalah mengidentifikasi letak, struktur, dan fungsi jaringan epitel hewan. Praktikum keempat adalah mengidentifikasi letak, struktur, dan fungsi jaringan hewan. Berdasarkan data hasil observasi ditemukan bahwa siswa mampu dalam menentukan alat dan bahan yang digunakan. Adapun alat dan bahan yang digunakan yaitu Mikroskop, preparat awetan/basah, kaca objektif, kaca penutup, cutter, pipet tetes, air secukupnya pada Gambar 4.2. Gambar 4.2 Mencoba Keterampilan mencoba dalam hal ini menggunakan alat dapat dikatakan merupakan keterampilan yang juga sangat mempengaruhi kualitas praktikum yang sedang dilakukan. Keberhasilan praktikum pun bisa dilihat dari kemampuan siswa dalam menggunakan alat praktikum. Apabila siswa tidak mampu atau tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam 55 menggunakan alat-alat praktikum seperti menggunakan mikroskop, maka kegiatan praktikum tidak dapat dilakukan sebagaimana mestinya. Sehingga keterampilan ini pun sangat penting dalam kesuksesan dan kelancaran kegiatan praktikum. Berdasarkan fakta-fakta yang muncul dalam penelitian masih banyak siswa yang masih belum mampu melakukan beberapa hal terkait dengan praktikum yang dilakukan. Misalnya, siswa masih belum mampu membuat preparat basah dan memfokuskan mikroskop dengan baik.7 Namun, siswa tidak mampu dalam membuat alur dan prosedur kerja dalam melakukan kegiatan praktikum tersebut, sehingga guru memberikan prosedur kerja dalam melakukan praktikum. Adapun prosedur kerja yang digunakan pada empat praktikum tersebut yaitu: 1) Putarlah revolver, pilih lensa objektif dengan perbesaran yang lemah. 2) Lihatlah melalui lensa okuler dan carilah cahaya yang paling terang dengan cara menggerak-gerakkan cermin. 3) Siapkan objek yang akan diamati. 4) Letakkan gelas objek yang telah diberi bahan atau objek yang akan diamati diatas meja objek. Aturlah agar objek yang akan diamati tepat berada di atas lubang meja objek, kemudian jepit dengan penjepit objeknya. 5) Dengan memutar revolver, pilihlah lensa objektif yang memiliki perbesaran lemah (misalnya 10x). 6) Putar makrometer secara perlahan untuk mengatur jarak lensa objektif dengan objek yang akan diamati. Lakukan hingga kamu menemukan gambar objek yang diamati. 7) Putarlah mikrometer untuk mendapatkan fokus bayangan objek yang paling jelas. 8) Jika ingin melakukan pengamatan dengan perbesaran yang lebih kuat, putarlaah revolver dan pilih lensa objektif yang lebih besar. Ingat, jika kamu menggunakan lensa objektif dengan perbesaran kuat, janganlah 7 Lampiran 13, h. 133-135. 56 lagi menggunakan makrometer. Gunakan selalu mikrometer. Hati-hati jangan memecahkan gelas objek. 9) Setelah selesai melakukan pengamatan, putarlah kembali revolver pada posisis lensa objektif yang paling lemah. Naikkan kembali tabung posisi lensa dan ambil objek dari meja objek. 10) Pastikan bahwa mikroskop dalam keadaan bersih sebelum disimpan kembali. d. Menalar Keterampilan menalar didapatkan melalui proses analisis dari informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen maupun hasil kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Menalar Praktikum pertama, “struktur akar pada jagung adalah lapisan serabut, serabut korteks luar, perisikel, korteks parenkima, endodermis, xilem, kambium, floem. Fungsi dari akar jagung adalah sebagai penyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan. Struktur batang jagung floem, xilem, epidermis, berkas pembuluh, korteks, dan empulur. Fungsi batang jagung adalah sebagai alat transportasi xilem dan floem. Struktur daun jagung adalah epidermis, mesofil, jaringan pengangkut. Fungsi daun jagung adalah sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis”. Praktikum kedua, “struktur daun bunga tasbih adalah stomata yang berfungsi untuk fotosintesis, transpirasi, dan respirasi, sel tetangga berperan dalam perubahan osmotik yang mengatur dalam lebar celah dan gerakan sel 57 penutup, sel penutup berupa epidermis, mesofil, spons, berkas pengangkut, dan epidermis bawah”. Praktikum ketiga, “struktur epitel pipih berlapis tunggal terdapat sitoplasma, inti sel berbentuk bulat ditengah, dan selnya tersusun rapat. Struktur epitel kubus berlapis tunggal terdapat inti sel, lumen tubulus, sel epitel, dan epitel kubus berlapis tunggal. Struktur epitel silindris berlapis tunggal terdapat mikrovili, sitoplasma, nukleus, membran dasar, dan jaringan ikat. Struktur epitel pipih berlapis banyak terdapat membran basal, epitel pipih, dan jaringan ikat. Struktur epitel kubus berlapis banyak terdapat inti sel, lumen tubulus, dan epitel kubus berlapis banyak. Struktur epitel silindris berlapis banyak terdapat mikrovili, sitoplasma, inti, membran basal, dan epitel silindris berlapis banyak. Struktur epitel transisional terdapat epitel transisional, membran basal dan jaringan ikat”. Praktikum keempat, “jaringan ikat padat tersusun atas serabut kolagen yang berwarna putih, bersifat fleksibel tetapi tidak elastis, serabutnya banyak, dan selnya sedikit. Jaringan ikat longgar tersusun dari sel-sel yang jarang dan sebagian jaringannya tersusun atas matriks yang mengandung serabut kolagen elastis. Jaringan tulang rawan tersusun atas sel-sel kartilago yang terlindung oleh fibrosa tipis yang tersimpan pada suatu rongga dalam matriks, matriksnya banyak mengandung zat kondrin. Jaringan tulang keras terdiri atas komponen seluler jaringan tulang meliputi sel tulang, sel tulang muda, osteoklas, sedangkan komponen non seluler mengandung serabutserabut kolagen, dan zat-zat organik. Otot lurik mengandung protein filamen atau miofibril. Otot jantung tersusun atas kondrosit, organel seperti mitokondria, mioglobin, glikogen, dan lipid. Otot polos tersusun atas filamen aktin dan miosin. Jaringan saraf tersusun atas sel saraf neuron dan sel penyokong. 58 e. Berkomunikasi Siswa diharuskan menerapkan atau mengaplikasikan konsep-konsep yang telah dipelajari dalam proses kegiatan belajar mengajar pada saat praktikum dapat dengan cara lisan ataupun tulisan. Dengan melihat kualitas keterampilan ini, seorang guru dapat melihat sampai sejauh mana siswa memahami konsep yang telah diajarkan serta sejauh mana pengaplikasian konsep tersebut pada Gambar 4.4. Gambar 4.4 Berkomunikasi Berikut hasil analisa konsep siswa yaitu: Praktikum pertama, “Berdasarkan hasil pengamatan pada penelitian struktur akar, batang, dan daun pada tumbuhan dikotil dan monokotil dapat disimpulkan bahwa akar, batang, dan daun tersebut mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda. Selain itu, tumbuhan dikotil dan monokotil mempunyai perbedaaan secara spesisfik. Perbedaan ciri fisik itu meliputi bentuk akar, bentuk sumsum atau pola tulang daun, kalipatrogen atau tudung akar, jumlah keping biji/kotiledon, kandungan akar dan batang, jumlah kelopak bunga, pelindung akar, serta pertumbuhan akar dan batang. Perbedaan tumbuhan dikotil (kacang tanah dan karet kebo) dan monokotil (jagung dan lengkuas) yaitu pertumbuhan dikotil berakar tunggang bercabang, berkambium, batang bercabang, kolateral terbuka, pembuluh angkut teratur di dalam lingkaran. Tumbuhan monokotil berakar serabut tidak berkambium, batang tidak bercabang, kolateral tertutup, pembuluh angkut tersebar”. 59 Praktikum kedua, “Struktur utama pada tumbuhan adalah akar, batang, daun, dan bunga. Yang mana organ-organ tersebut tersusun atas jaringan-jaringan yaitu: 1) Jaringan meristem adalah jaringan yang selalu mengalami pembelahan sel membentuk jaringan laian pada tubuh tumbuhan, 2) Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah tidak mengalami pembelahan sel dan sudah mengalami differensiasi dan fungsi tertentu pada tubuh tumbuhan. Berdasarkan sifat totipotensi, tumbuhan baru dapat tumbuh dan dikembangbiakkan. Sifat totipotensi diartikan sebagai kemampuan sel, jaringan, atau organ tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang menjadi suatu organisme utuh. Oleh para ahli, sifat ini dimanfaatkan sebagai dasar perkembangbiakan tumbuhan dengan suatu teknik tertentu. Salah satu teknik yang digunakan adalah kultur jaringan”. Praktikum ketiga, “Jaringan epitel adalah salah satu jaringan yang menyusun tubuh. Jaringan epitel berfungsi untuk melapisi permukaan, melapisi suatu saluran/rongga, dan membentuk kelenjar. Beberapa karakteristik jaringan epitel adalah 1) antara epitel yang satu dengan epitel yang lain memiliki lingkaran yang sangat kuat dan rapat, 2) jaringan epitel tidak mengandung pembuluh darah (avaskuler), 3) kelenjar merupakan struktur yang khas dari jaringan epitel. Fungsi umum jaringan epitel yaitu untuk proteksi, sekresi dan ekskresi, osmoregulasi, respirasi, dan absorbsi. Berdasarkan bentuk sel yang menyusunnya jaringan epitel dibedakan menjadi tiga yaitu epitel pipih, epitel kubus, dan epitel silindris. Berdasarkan jumlah lapisan penyusunnya, jaringan epitel dibedakan atas epitel selapis dan epitel berlapis banyak. Praktikum keempat, “Jaringan di dalam tubuh hewan tingkat tinggi terdapat bermacam-macam jaringan. Namun, bermacam-macam jaringan tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok besar, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Jaringanjaringan tersebut dan kumpulan sel melalui proses yang dinamakan histogenesis. Jaringan ikat atau jaringan penyambung merupakan jaringan yang menghubungkan jaringan atau organ yang satu dengan jaringan atau 60 organ yang lain. Fungsi jaringan ikat adalah melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain, menyokong atau menunjang organ melindungi dan memberi struktur pada organ-organ, membentuk darah dan limfa, menyimpan lemak, dan mengisi rongga-rongga. Komponen jaringan ikat tersusun atas sel, serabut, dan zat dasar. Jaringan otot tersusun oleh sel-sel otot yang memiliki struktur serabut kontraktil yang disebut miofibril. Berdasarkan struktur sel penyusunnya, jaringan otot dibedakan menjadi tiga macam, yaitu otot lurik, otot jantung, dan otot polos. Jaringan saraf merupakan jaringan yang berfungsi menghantarkan rangsang dari luar tubuh menuju pusat sistem saraf, atau meneruskan perintah dari pusat saraf ke suatu organ tertentu sebagai tanggapan atas adanya rangsangan. 3. Hasil Catatan Lapangan Hal-hal yang terkait penelitian dicatat dengan menggunakan catatan lapangan. Catatan lapangan ini digunakan pada saat penelitian dan sesudah penelitian. Pencatatan ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi sebanyakbanyaknya terkait pelaksanaan keterampilan saintifik menggunakan penilaian produk (LKS). Rekapitulasi catatan lapangan disajikan pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Catatan Lapangan Pertemuan ke- Proses Pembelajaran Respon siswa cukup baik, suasana kelas masih kurang 1 kondusif. Siswa mengamati struktur dan fungsi organ tumbuhan. Keterampilan mencoba siswa masih rendah dibandingkan aspek keterampilansaintifik lainnya. Namun, keterampilan berkomunikasi siswa sudah cukup baik. Masih banyak siswa yang belum terbiasa melakukan kegiatan praktikum. Respon siswa cukup baik, antusias, dan suasana kelas 2 sudah cukup kondusif. Siswa mengamati macam-macam jaringan pada tumbuhan. Keterampilan menalar siswa 61 masih rendah. Namun, keterampilan berkomunikasi siswa cukup baik. Sudah mulai terbiasa dalam melakukan praktikum. Respon siswa sudah baik, antusias, dan suasana kelas 3 kondusif. Siswa mengamti letak, struktur, dan fungsi jaringan epitel hewan. Keterampilan mengamati siswa masih rendah. Keterampilan berkomunikasi siswa sudah baik. Respon siswa sudah baik, antusias, dan suasana kelas 4 kondusif. Siswa mengamati letak, struktur, dan fungsi jaringan hewan. Keterampilan menalar siswa masih rendah. Keterampilan berkomunikasi siswa sudah baik. 4. Respon Observer terhadap Penilaian Produk Wawancara merupakan cara menghimpun bahan-bahan keterangan dengan melakukan tanya jawab pada observer. Berikut adalah hasil wawancara observer terhadap rubrik penilaian produk untuk mengukur keterampilan proses sains siswa yang dirangkum pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 Hasil Wawancara Aspek Penilaian Pertanyaan Jawaban Produk Kemudahan Apakah rubrik pada lembar Iya, tata cara penulisan dan instrumen penilaian produk memiliki bahasa mudah di pahami. kemudahan untuk menilai proses saintifik? Apakah terdapat kesesuaian Sudah sesuai, karena sudah antara aspek dengan terdapat indikator dan mengikuti indikator pada rubrik lembar tahapan saintifik. 62 penilaian produk? Objektivitas Apakah rubrik dalam Iya, sangat tepat dalam penilaian lembar penilaian produk mengukur aspek saintifik siswa. dapat menilai/mengukur saintifik siswa secara objektif? Aspek saintifik pada Mengamati, menanya, menalar, indikator manakah yang mencoba, dan mengkomunikasi. dapat menilai/mengukur secara objektif saintifik siswa? Subjektivitas Apakah rubrik dalam Iya, namun tidak semua aspek penilaian lembar penilaian produk dapat menilai secara subjektif. hanya menilai saintifik Tidak muncul karena observer siswa secara subjektif saja? tidak mengenal siswa, dan dilihat secara langsung. Aspek manakah yang Menanya membuat penilaian saintifik siswa menjadi bersifat subjektif? Penggunaan Bagaimanakah penggunaan Sudah baik, tanda (.) saja yang bahasa kaidah EYD dalam perlu ditambahkan. penulisan instrumen? Apakah penggunaan tata Sudah baik, mudah dipahami bahasa dalam penulisan karena runtun. instrumen sudah baik? 63 B. Pembahasan Penelitian yang dilakukan dapat melihat keterampilan saintifik dengan menggunakan penilaian produk. Pada penelitian ini, penulis bertindak sebagai guru dalam pembelajaran saintifik konsep jaringan di SMA Negeri 28 Kab. Tangerang. Penelitian ini dilakukan selama empat kali pertemuan pada kelas XI IPA 3 sebanyak 32 siswa. Adapun posisi peneliti juga sebagai motivator dan fasilitator, apabila terdapat hal-hal dari kegiatan belajar yang belum dimengerti oleh siswa dalam kelompok, sehingga setiap kelompok dapat memecahkan solusi dari permasalahan secara bersama. Pembelajaran diawali dengan membentuk kelompok kecil yang terdiri dari empat siswa yang telah dibuat oleh guru secara heterogen, menyampaikan materi dasar mengenai konsep jaringan oleh guru kepada seluruh siswa, membagikan lembar kerja pada setiap kelompok, meminta kelompok untuk mengadakan pengamatan sesuai petunjuk LKS, meminta siswa untuk berdiskusi dengan kelompoknya dalam menjawab lembar kerja siswa dan mengkomunikasinya sesuai dengan urutan aspek keterampilan saintifik. Adapun penjelasan lebih lanjut mengenai hasil keterampilan saintifik yang muncul dalam kegiatan praktikum sebagai berikut: Keterampilan mengamati 66.41% kategori baik, berdasarkan data hasil observasi menunjukkan bahwa 1) siswa sudah dapat melakukan pengamatan dengan baik lima sampai enam jenis bahan; 2) siswa sudah dapat menemukan fokus objek yang mereka lihat, namun terkadang masih ditemukan objek yang dilihat kurang jelas, hal ini bisa saja terjadi karena siswa meletakkan objek tidak pada posisi yang tepat. Pada keterampilan mengamati siswa hanya menggunakan indera penglihatan dalam melakukan pengamatan dikarenakan siswa tidak tahu apa yang seharusnya diamati. Mereka hanya mengamati apa yang mereka lihat saja. Mereka memiliki pengalaman yang sedikit mengenai hal-hal yang harus mereka amati dalam praktikum. Pengalaman yang sedikit ini ditunjukkan dengan kegiatan pembelajaran dikelas. Pembelajaran di kelas tidak mengarah kepada keterampilan mengamati dalam melakukan praktikum. Hal ini pun dibuktikan dengan hasil wawancara dengan siswa yang menyebutkan bahwa mereka jarang sekali melakukan kegiatan praktikum. Hasil penilaian produk menunjukkan 64 bahwa siswa dapat menggambarkan hasil pengamatan objek yang mereka amati, namun untuk mencantumkan bagian-bagian dalam gambar tersebut mereka tidak lakukan dikarenakan pemberian konsep dilakukan setelah siswa melakukan hipotesis. Pada keterampilan mengamati rata-rata seluruh praktikum lebih rendah dibandingkan keterampilan saintifik lainnya. Hal ini sesuai dengan Erica bahwa keterampilan saintifik pada aspek mengamati lebih rendah dibandingkan aspek keterampilan saintifik lainnya.8 Untuk mengembangkan keterampilan mengamati dan menafsirkan pada peserta didik, guru dituntut untuk mendorong siswa menemukan pola dari sejumlah data yang terkumpul dapat berupa: gambar, tabel, grafik, dan lainnya.9 Keterampilan menanya 70,32% kategori baik, berdasarkan data hasil observasi siswa sudah dapat mengajukan satu sampai dua pertanyaan atau lebih berkaitan dengan materi yang sedang dipraktikumkan. Keterampilan dalam mengajukan pertanyaan dilakukan oleh siswa agar siswa dapat mengemukakan keingintahuannya dalam melakukan praktikum, mengasah kemampuan menalarnya dalam mengemukakan pertanyaan dengan tulisan. Keterampilan mengajukan pertanyaan dapat berupa permintaan penjelasan tentang sesuatu hal, mengapa, bagaimana, atau menanyakan latar belakang sesuatu kesimpulan.10 Hasil penilaian produk siswa sudah dapat membuat jawaban/dugaan sementara dari pertanyaan yang sebelumnya mereka buat, namun masih banyak ditemukan jawaban yang kurang tepat. Hal berikut wajar sekali ditemukan karena tidak semua jawaban/dugaan itu harus tepat, dibalik jawaban kurang tepat yang mereka kemukakan sebelumnya mereka dapat memahami kembali jawaban apa yang seharusnya mereka tulis. Dalam keterampilan menanya siswa diminta untuk 8 Erica Dian Risanti dan Woro Setyarsih, Penerapan Kegiatan Laboratorium untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Krian pada Materi Perpindahan Kalor. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), Vol. 04 No. 01, 2015, h. 20, Jurnal diakses dari http://ejournal.unesa.ac.id/mobile/?sess=2067db83d0c5b4519bf5f31bc447684b, pada tanggal 16 Januari 2016 pukul 14.24 WIB. 9 Suci Sudarisman, Membangun Karakter Peserta Didik Melalui Pembelajaran Biologi Berbasis Keterampilan Proses, Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS, 2010, h. 242, Artikel diakses dari http://eprints.uns.ac.id/1000/1/1264-2849-1-SM.pdf, pada tanggal 15 Januari 2016 pukul 15.27 WIB. 10 Suci Sudarisman, op.cit., h. 240. 65 memberikan jawaban sementara dari pertanyaan yang mereka buat. Berhipotesis juga merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kualitas dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan. Keterampilan menanya dapat dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjelaskan terhadap kondisi spesifik hasil pengamatan dan interpretasi yang telah dilakukan sebelumnya berdasarkan gagasan peserta didik.11 Keterampilan mencoba 69.54% kategori baik, berdasarkan data hasil observasi terbagi menjadi dua sub aspek yaitu 1) siswa sudah mengetahui cara membawa mikroskop namun tidak mengetahui cara memakai mikroskop dengan benar; 2) siswa sudah dapat mengetahui perbedaan antara preparat basah atau preparat awetan, namun siswa belum mengetahui bagaimana cara membuat preparat dengan benar. Keterampilan menggunakan alat dan bahan dapat dikatakan keterampilan yang mempengaruhi kualitas praktikum yang sedang dilakukan. Keberhasilan praktikum pun bisa dilihat dari kemampuan siswa dalam menggunakan alat praktikum. Apabila siswa tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam menggunakan alat-alat praktikum maka kegiatan praktikum tidak akan dapat dilakukan dengan sebagaimana mestinya. Sehingga keterampilan ini pun penting dalam kesuksesan dan kelancaran kegiatan praktikum. Namun fakta lain yang menyebabkan kurangnya pengalaman siswa dalam melakukan praktikum yaitu masih ditemuakan siswa yang tidak mengetahui nama, kegunaan dan cara pemakaian alat-alat seperti mikroskop, kaca preparat dan kaca penutup. Pengalaman menggunakan alat dan bahan merupakan peengalaman konkrit yang dibutuhkan siswa untuk menerima gagasan-gagasan baru. Hal tersebut merupakan suatu syarat yang penting bagi siswa yang masih pada tingkat operasional konkret.12 Hasil penilaian produk ditemukan bahwa siswa mengetahui praktikum serta alat dan bahan yang akan dilakukan, namun tidak mengetahui prosedur yang akan dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa siswa belum 11 Ibid., h. 242. Susiwi, Achmad A. Hinduan, Liliasari, dan Sadijah Ahmad, Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Pada “Model Pembelajaran Praktikum D-E-H”, Jurnal Pengajaran MIPA, Vol. 14, No.2, 2009, h. 90, Jurnal diakses dari http://journal.fpmipa.upi.edu/index.php/jpmipa/article/view/320.pdf, pada 15 Januari 2015 pukul 18.25 WIB. 12 66 mengetahui prosedur kerja yang akan dilakukan pada praktikum pertama, sehingga guru memberikan prosedur kerja yang akan digunakan kepada siswa untuk melakukan praktikum. Siswa dapat menentukan alat dan bahan jika mereka memiliki pengetahuan memgenai materi yang akan dipraktikumkan serta mengenai alat - alat dan bahan-bahan yang ada di dalam laboratorium. Selain itu, di dalam LKS praktikum disebutkan kata-kata pengantar dalam melakukan praktikum. Sehingga siswa memiliki petunjuk dalam menentukan alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum sesuai dengan tujuan praktikum. Hal ini menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa terampil dalam hal merencanakan percobaan. LKS praktikum pun harus mendukung atau menstimulus keterampilan terseubut dengan memberikan pengantar atau kata kunci sebagai petunjuk seperti gambar sketsa yang menunjukan kegiatan praktikum yang akan dilakukan. Sehingga keterampilan tersebut dapat berkembang menjadi lebih baik. Keterampilan menalar 71.10% kategori baik, berdasarkan data hasil observasi siswa sudah dapat menganalisis lima sampai tujuh struktur jaringan, namun masih ditemukan jawaban yang kurang tepat. Kemampuan siswa dalam memprediksi biasanya didapatkan dari pengetahuan awal sebelumnya yaitu keterampilan mengamati dan menanya. Memprediksi dapat diartikan sebagai mengantisipasi (mencari solusi) atau membuat ramalan tentang segala hal yang akan terjadi pada waktu mendatang, berdasarkan perkiraan pada pola atau kecenderungan tertentu atau hubungan antara fakta, konsep, dan prinsip dari ilmu pengetahuan. Dengan mengamati suatu permasalahan siswa mampu memprediksi suatu solusi untuk pemecahan masalah tersebut. Hal ini didukung oleh pendapat Rustaman bahwa menganalisis mencakup keterampilan mengajukan perkiraan tentang sesuatu yang belum terjadi berdasarkan suatu kecenderungan atau pola yang sudah ada.13 Keterampilan berkomunikasi 75,00% kategori baik, berdasarkan data hasil observasi siswa sudah dapat menganalisa hasil pengamatan dengan penjelasan materi yang telah diberikan oleh guru sebelumnya, namun masih ditemukan 13 Nuryani Rustaman, Strategi Belajar Mengajar Biologi, (Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang, 2005), Cet. 1, h. 92. 67 beberapa ketidak sesuiaan dalam menjelaskan jawaban hasil praktikum. Adanya ketidakbiasaan siswa dalam mengaplikasikan konsep dalam ruang lingkup yang berbeda yaitu dalam melakukan praktikum. Siswa belum terbiasa dalam menerapkan konsep-konsep dengan data yang mereka peroleh sendiri serta mereka pun tidak tahu data apa yang mereka dapat dan untuk apa data tersebut diperoleh. Ketidakbiasaan tersebut dikarenakan minimnya siswa dalam pengalaman melakukan kegiatan praktikum. Sehingga keterampilan saintfik dalam berkomunikasi belum dimiliki secara maksimal oleh para siswa. Guru melakukan pengamatan dalam kegiatan belajar pada proses penyampaian konsep tersebut. Penyampaian konsep telah disampaikan kepada siswa, namun penyampaian materi tersebut bersifat informatif dengan menggunakan metode ceramah saja. Siswa tidak diberikan pemecahan menyelesaikan soal dalam kondisi yang nyata, dimana siswa mendapatkan data sendiri melalui kegiatan praktiku. Sehingga pada saat siswa mendapatkan data dari praktikum jaringan. Pavelich dan Abraham menyatakan bahwa perkembangan intelektual siswa akan menjadi lebih lambat bila pembelajarannya dilakukan dengan cara informatif saja.14 Pembelajaran hendaknya dikembangkan menjadi lebih efektif, dimana siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri penemuan konsep serta diberikan kesempatan untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari atau juga dalam praktikum. Pengalaman tersebut akan didapatkan pada saat melakukan kegiatan praktikum, dan memberikan peluang kepada siswa untuk menemukan, memperkuat dan mengembangkan konsepkonsep ilmiah yang ada. Pada dasarnya setiap siswa memiliki keterampilan dasar, oleh sebab itu untuk mencapai kriteria keterampilan saintifik yang maksimal baik yang dasar maupun yang terpadu harus terlatih kepada siswa, hal tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Oemar Hamalik bahwa pendekatan keterampilan proses ialah pendekatan pembelajaran yang bertujuan mengembangkan sejumlah kemampuan fisik dan mental sebagai dasar untuk mengembangkan kemampuan yang lebih tinggi pada diri siswa. Kemampuan-kemampuan fisik dan mental tersebut pada 14 Susiwi, Achmad A. Hinduan, Liliasari, dan Sadijah Ahmad, op.cit., h. 90. 68 dasarnya telah dimiliki oleh siswa meskipun masih sederhana dan perlu dirangsang agar menunjukkan jati dirinya.15 Hasil keterampilan saintifik secara keseluruhan menunjukkan persentase rata-rata sebesar 70.47%, maka keterampilan saintifik menggunakan penilaian produk pada pada praktikum biologi sudah baik. Penilaian produk sudah dapat menganalisis aspek pada keterampilan saintifik yang dimiliki siswa dalam melakukan praktikum. Hasil tersebut senada dengan pendapat yang dikemukaakan oleh Krischner yaitu praktikum dapat memberikan pengalaman langsung bagi siswa dalam mengamati suatu fenomena dan penerapannya. 16 Pembelajaran dengan pendekatan keterampilan saintifik menciptakan bentuk kegiatan pengajaran yang bervariasi, agar siswa terlibat dalam berbagai pengalaman. Pengalaman yang didapat melalui pendekatan saintifik dapat mengembangkan kemampuan dasar siswa menjadi kreatif, aktif, terampil dalam berpikir dan terampil dalam memperoleh pengetahuannya.17 Pengalamanpengalaman tersebut terakumulasi dan kemudian diterapkan oleh siswa pada praktikum berikutnya. Gebi menyatakan bahwa kegiatan praktikum dapat mengembangkan keterampilan saintifik siswa, karena pada kegiatan praktikum dapat dikembangkan keterampilan psikomotorik, kognitif, dan juga afektif. 18 Penilaian merupakan komponen penting dalam kegiatan pembelajaran. Penilaian mencakup semua metode yang biasa dipakai untuk mengetahui keberhasilan siswa dengan cara menilai untuk kerja individu peserta didik atau kelompok.19 Penilaian produk terhadap keterampilan saintifik dilakukan dengan wawancara dengan observer pada praktikum. Hasil wawancara dengan observer didapatkan bahwa rubrik pada lembar observasi memiliki kemudahan dan kesesuaian antara keterampilan saintifik dengan indikator untuk menilai 15 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001), h. 149. Gebi Dwiyanti, dan Wiwi Siswaningsih, Keterampilan Proses Sains Siswa SMU Kelas II Pada Pembelajaran Kesetimbangan Kimia Melalui Metode Praktikum, 2005, h. 2, Makalah diakses dari http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._KIMIA/195612061983032GEBI_DWIYANTI/makalah_HISPIPAI.pdf, pada tanggal 29 Januari 2016 pukul 18.56 WIB. 17 Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar, (Bandung: Alfabeta, 2013), Cet.11, h. 74. 18 Gebi Dwiyanti, dan Wiwi Siswaningsih, op.cit., h. 2. 19 Eko Putro Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012), h. 29. 16 69 keterampilan saintifik karena tata cara penulisan, bahasa yang mudah dipahami saat mengobservasi, dan mengikuti tahapan keterampilan saintifik. Aspek objektivitas penilaian dalam rubrik lembar penilaian produk juga dapat mengukur/menilai keterampilan saintifik secara objektif yaitu pada aspek mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasi. Selain dapat menilai secara objektif, rubrik penilaian tersebut juga dapat menilai secara subjektivitas namun tidak semua aspek dapat menilai secara subjektif tetapi hanya sebagian saja yaitu aspek keterampilan saintifik menanya. Hal ini dikarenakan observer tidak mengenal siswa sebelumnya dan hanya melihat secara langsung saja dan observerpun sebelumnya telah diberi pengarahan sebelum melakukan kegiatan praktikum, sehingga meminimalisir keobjektivitasan dalam penilaian. Oleh karena itu, sistem penilaian pembelajaran dengan pendekatan keterampilan saintifik harus mampu mengukur penguasaan konsep yang dijaring dengan obyektif dan subyektif.20 Penggunaan tata bahasa dan kaidah ejaan yang disempurnakannya sudah baik dan runtun hanya saja tanda baca titik perlu ditambahkan. Hal ini didukung dari ketercapaian penilaian, kualitas lembar penilaian meliputi: 1) kesesuaian butir pernyataan dengan indikator; 2) penggunaan bahasa yang komunikatif; 3) penggunaan tata bahasa yang benar; 4) format instrumen yang menarik untuk dibaca; 5) kelengkapan pedoman untuk menjawab atau mengisi instrumen; 6) ketepatan jumlah butir dan panjang kalimat pernyataan sehingga tidak menjemukkan untuk dibaca; 7) kelengkapan pedoman penskoran; dan 8) penulisan rumusan kata/kalimat pernyataan yang tidak menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian.21 20 Agus Sujarwanta, Mengkondisikan Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Saintifik. Jurnal Nuansa Kependidikan, Vol. 16, No. 1, 2012, h. 82, Jurnal diakses dari http://journal.unnes.ac.id/artikel_sju/eeaj/4511, pada tanggal 13 Januari 2016 pukul 19.23 WIB. 21 Amanah Khusni C.L, Siska Desy Fatmaryanti, Dr. Sriyono, Aplikasi Model Performance Assessment Untuk Melihat Ketelitian Dan Kekritisan Siswa Pada Kegiatan Praktikum SMA Negeri 5 Purworejo Kelas X Tahun Pelajaran 2013/2014, Radiasi Vol.5 No.1, 2014, h. 13, Jurnal diakses dari http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/radiasi/article/view/1654, pada tanggal 12 Januari 2016 pukul 16.45 WIB. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui keterampilan saintifik yang dimiliki oleh siswa SMA Negeri 28 Kab. Tangerang. Aspek keterampilan saintifik meliputi keterampilan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasi. Berdasarkan hasil penelitian keterampilan saintifik yaitu 1) Keterampilan mengamati 66.41% kategori baik, keterampilan mengamati siswa hanya menggunakan indera penglihatan dalam melakukan pengamatan dikarenakan siswa tidak tahu apa yang seharusnya diamati. 2) Keterampilan menanya 70,32% kategori baik, berdasarkan data hasil observasi siswa sudah dapat mengajukan satu sampai dua pertanyaan berkaitan dengan materi yang sedang dipraktikumkan. 3) Keterampilan mencoba 69.54% kategori baik, keterampilan menggunakan alat dan bahan dapat dikatakan keterampilan yang mempengaruhi kualitas praktikum yang sedang dilakukan. 4) Keterampilan menalar 71.10% kategori baik, kemampuan siswa dalam menganalisis biasanya didapatkan dari pengetahuan awal sebelumnya yaitu keterampilan mengamati dan menanya. 5) Keterampilan mengkomunikasi 75,00% kategori baik, berdasarkan data hasil observasi siswa sudah dapat menganalisa hasil pengamatan dengan penjelasan materi yang telah diberikan oleh guru sebelumnya. Penilaian produk yang digunakan dalam keterampilan saintifik sudah mampu mengukur secara objektif dan subjektif. B. Saran Penelitian ini memiliki saran sebagai hasil tindak lanjut dari hasil penelitian ini yaitu salah satu cara untuk menilai keterampilaan saintifik siswa selain penilaian kinerja adalah menggunakan penilaian produk. Penilaian produk (LKS) dengan menggunakan rubrik yang sesuai dengan aspek saintifik pada LKS tersebut dapat mengembangkan keterampilan saintifik yang dimiliki oleh siswa dengan cara memberikan pengalaman yang dapat menstimulus keterampilan 70 71 saintifik siswa. Pengalaman tersebut didapatkan oleh siswa ketika siswa melakukan kegiatan praktikum. DAFTAR PUSTAKA Allen, Mary J. & Wendy M. Yen. Introduction to measurement theory. Monterey: Brooks/Cole Publising Company. 1979. Angelo, T.A. Classroom Assessment For Critical Thingking. Sun Fransisco: Jossey Bass. 1996. Ango, Mary L. Mastery of Science Process Skill and Their Effective Use in the Teaching of Science: An Educology of Science Education in the Nigerian Context. International Journal of Educology. 2002. Jurnal diakses dari http://files.eric.ed.gov/fulltext/ED494901.pdf, pada tanggal 13 Januari 2015 pukul 15.27 WIB. Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. 2005. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. 1998. Aryulina, Diah., Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf, Endang W. Winarni. BIOLOGI 2: SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga. 2007. Balanay, Catherine Anne S., dan Elnor C. Roa. Assessment on Students’ Science Process Skills: A Student-Centered Approach. International Journal of Biology Education. Vol. 3 Issue 1. 2013. Jurnal diakses dari http://www.ijobed.com/2_3/vol2issue3art2.pdf, pada tanggal 14 Januari 2015 pukul 14.25 WIB. Campbell, Neil A., Jane B. Reece, Lisa A. Urry, Michael L. Cain, Steven A. Wasserman, Peter V. Minorsky, Robert B. Jackson. BIOLOGI Edisi ke 8 Jilid 1. Terjemahan dari BIOLOGY Eighth edition, Oleh Damaring Tyas Wulandari, S.Si. Jakarta: Erlangga. 2010. Duda, Hilarius Jago. Pembelajaran Berbasis Praktikum Dan Asesmennya Pada Konsep Sistem Ekskresi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI. VOX Edukasi 1(2). 2010. Jurnal diakses dari http://isjd.pdii.lipi.go.id/index.php/Search.html?act=tampil&id=65551&idc =32, pada tanggal 15 Januari 2015 pukul 14.52 WIB. Dwiyanti, Gebi., dan Wiwi Siswaningsih. Keterampilan Proses Sains Siswa SMU Kelas II Pada Pembelajaran Kesetimbangan Kimia Melalui Metode Praktikum. 2005. Makalah diakses dari http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._KIMIA/195612061983 032-GEBI_DWIYANTI/makalah_HISPIPAI.pdf, pada tanggal 29 Januari 2016 pukul 18.56 WIB. Espinosa, Allen A., Sheryl Lyn C. Monterola, Amelia E. Punzalan. CareerOriented Performance Task in Chemistry: Effects on Students’ Integrated 72 73 Science Process Skill. Cypriot Journal of Educational Sciences Vol. 8 Issue 2. 2013. Jurnal diakses dari http://www.awer-center.org/cjes, pada tanggal 16 Januari 2015 pukul 23.13 WIB. Hamalik, Oemar. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. 2001. Jahro, Iis Siti., dan Susilawati. Analisis Penerapan Metode Praktikum pada Pembelajaran Ilmu Kimia di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains. 2009. Jurnal diakses dari http://digilib.unimed.ac.id/analisis-penerapan-metode-praktikum-padapembelajaran-ilmu-kimia-di-sekolah-menengah-atas-22012.html, pada tanggal 20 Desember 2014 pukul 16.46 WIB. Keil, Chris., Jodi Haney, Jennifer Zoffel. Improvements in Student Achievement and Science Process Skills Using Environmental Health Science ProblemBased Learning Curricula, Electronic Journal of Science Education. Vol. 13 No. 1. Bowling Green State University. 2009. Jurnal diakses dari http://ejse.southwestern.edu/article/download/7782/5549%E2%80%8E, pada tanggal 16 Januari 2015 pukul 15.26 WIB. Kusaeri. Acuan dan Teknik Penilaian Proses dan Hasil Belajar dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2014. Mudjiono, dan Dimyati. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. 2013. National Research Council. National Science Education Standards. 1996. Artikel diakses dari http://www.nap.edu/catalog/4962.html, pada tanggal 20 Desember 2014 pukul 15.37 WIB. Oloruntegbe, Dr K. O. Journal of College Teaching & Learning: Approaches To The Assessment Of Science Process Skills: A Reconceptualist View And Option. Vol.7 No.6. University of Malya. Malaysia. 2010. Jurnal diakses dari http://www.cluteinstitute.com/ojs/index.php/TLC/article/download/125/122. pdf, pada tanggal 25 Desember 2014 pukul 16.25 WIB. Rambuda, A.M., dan W.J Faser. Perceptions of Teachers of the Application of Science Process Skills in the teaching of Geography in Secondary Schools in the Free State Province. South African Journal of Education. Vol. 24 (1). 2004. Jurnal diakses dari http://www.ajol.info/index.php/saje/article/viewFile/24960/20645.pdf, pada tanggal 13 Januari 2015 pukul 16.31 WIB. Risanti, Erica Dian., dan Woro Setyarsih. Penerapan Kegiatan Laboratorium untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Krian pada Materi Perpindahan Kalor. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 04 No. 01. 2015. Jurnal diakses dari 74 http://ejournal.unesa.ac.id/mobile/?sess=2067db83d0c5b4519bf5f31bc4476 84b, pada tanggal 16 Januari 2016 pukul 14.24 WIB. Rustaman, Nuryani. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang. 2005. Sa’dijah, Cholis. Asesmen Kinerja dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Inovatif. Jilid 4 Nomor 2. 2009. Jurnal diakses dari http://fmipa.um.ac.id/index.php/component/attachements/download/113.htm l, pada tanggal 10 Januari 2015 pukul 20.37 WIB. Sagala, Syaiful. Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta. 2013. Sapriati, Amalia. Pengembangan Instrumen Penilaian Praktikum Fotosintesis. Jurnal Pendidikan Volume 7. 2006. Jurnal diakses dari http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&id=127547&src=a, pada tanggal 15 Januari 2015 pukul 15.27 WIB. Semiawan, Conny., A.F. Tangyong, S. Belen, dan Yulaelawati Matahelemual. Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia. 1992. Simalago, Astri Novita., dan Zainuddin Muchtar. Pengaruh Pemakaian Metode Praktikum Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains. 3 (1). 2008. Jurnal diakses dari http://isjd.pdii.lipi.go.id/index.php/Search.html?act=tampil&id=62481&idc =32, pada tanggal 14 Januari 2015 pukul 20.15 WIB. Sofyan, Ahmad., Tonih Feronika, dan Burhanudin Milama. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetansi. Jakarta: UIN Jakarta Press. 2006. Subali, Bambang. Pengembangan Tes Pengukur Keterampilan Proses Sains Pola Divergen Mata Pelajaran Biologi SMA. Jurnal Pendidikan Biologi. FMIPA. Universitas Negeri Yogyakarta. 2009. Artikel diakses dari http://staff.uny.ac.id/system/files/penelitian/Bambang%20Subali.%20Dr/se mnas%20bio%20_Bambang%20Subali_UNY-2009.pdf, pada tanggal 15 Januari 2015 pukul 14.27 WIB. Sudarisman, Suci. Membangun Karakter Peserta Didik Melalui Pembelajaran Biologi Berbasis Keterampilan Proses. Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS. 2010. Artikel diakses dari http://eprints.uns.ac.id/1000/1/1264-2849-1-SM.pdf, pada tanggal 15 Januari 2016 pukul 15.27 WIB. Sudijono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press. 2011. Sudjana. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. 2005. 75 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2015. Sujarwanta, Agus. Mengkondisikan Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Saintifik. Jurnal Nuansa Kependidikan. Vol. 16, No. 1. 2012. Jurnal diakses dari http://journal.unnes.ac.id/artikel_sju/eeaj/4511, pada tanggal 13 Januari 2016 pukul 19.23 WIB. Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Cetakan ke 7. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2011. Sunarto, dan Riduwan. Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta. 2014. Susiwi, Achmad A. Hinduan, Liliasari, dan Sadijah Ahmad. Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Pada “Model Pembelajaran Praktikum D-E-H”. Jurnal Pengajaran MIPA Vol. 14 No.2. 2009. Jurnal diakses dari http://journal.fpmipa.upi.edu/index.php/jpmipa/article/view/320.pdf, pada 15 Januari 2015 pukul 18.25 WIB. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Artikel diakses dari http://kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf, pada tanggal 19 Desember 2014 pukul 15.25 WIB. Widoyoko, Eko Putro. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2012. Wulan, Ana Ratna. Penilaian Kinerja dan Portofolio pada Pembelajaran Biologi. Artikel diakses dari http://file.upi.edu/Direktori/SPS/Prodi.PENDIDIKAN_IPA/197404171999032-ANA_RATNAWULAN/handout_penilaian_kinerja_dan_portofolio.pdf, pada tanggal 24 Desember 2014 pukul 08.34 WIB. Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini. Strategi Pembelajaran Sains. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta. 2009. Zulfiatin, Viki Laeli. Profil Keterampilan Proses Sains Siswa Dalam Kegiatan Praktikum Materi Elastisitas yang Dinilai Menggunakan Penilaian Kinerja. Skripsi Pendidikan Fisika. Artikel diakses dari http://reporsitory.upi.edu/11513/1/S_FIS_0901942_Chapter3.pdf, pada tanggal 15 Januari 2015 pukul 15.39 WIB. 76 LAMPIRAN 77 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XI / I (Satu) Materi : Jaringan Tumbuhan Sub Materi : Organ Tumbuhan Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan ke-1) A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 78 B. Kompetensi Dasar dan Indikator KI KI 1 Kompetensi Dasar 1.1 Mengagumi keteraturan dan Indikator 1.1.1 Menunjukkan rasa kagum kompleksitas ciptaan Tuhan dengan kompleksitas tentang struktur dan fungsi sel, ciptaan Tuhan tentang jaringan, organ penyusun struktur jaringan dan sistem sistem dan bioproses yang organ pada tumbuhan. terjadi pada mahluk hidup. KI 2 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, 2.1.1 Menunjukkan perilaku jujur terhadap data dan fakta, tanggung jawab dalam disiplin, tanggung jawab, dan belajar mandiri maupun peduli dalam observasi dan kelompok. eksperimen, berani dan santun 2.1.2 Menunjukkan keaktifan dalam mengajukan pertanyaan dalam belajar mandiri dan berargumentasi, peduli maupun kelompok. lingkungan, gotong royong, 2.1.3 Menunjukkan perilaku bekerjasama, cinta damai, disiplin dalam belajar berpendapat secara ilmiah dan mandiri maupun kelompok. kritis, responsif dan proaktif 2.1.4 Menunjukkan kerjasama dalam dalam setiap tindakan dalam kelompok. dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium. KI 3 3.3 Menerapkan konsep tentang 3.3.1 Menjelaskan pengertian keterkaitan hubungan antara macam-macam jaringan struktur sel pada jaringan tumbuhan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan berdasarkan 3.3.2 Menunjukkan berbagai macam struktur jaringan 79 hasil pengamatan. pada tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan. 3.3.3 Membedakan berbagai macam fungsi jaringan tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan. 3.3.4 Menjelaskan struktur dan fungsi berbagai organ pada tumbuhan. 3.3.5 Menjelaskan sifat totipotensi dalam kultur jaringan KI 4 4.3 Menyajikan data tentang 4.3.1 Mempresentasikan hasil struktur anatomi jaringan pada pengamatan struktur dan tumbuhan berdasarkan hasil fungsi organ pada tumbuhan pengamatan untuk menunjukkan serta jenis-jenis jaringan pemahaman hubungan antara tumbuhan dikaitkan dengan struktur dan fungsi jaringan pada sifat totipotensi dalam tumbuhan terhadap bioproses kultur jaringan. yang berlangsung pada tumbuhan. 4.3.2 Membuat laporan hasil pengamatan struktur dan fungsi organ pada tumbuhan serta jenis-jenis jaringan tumbuhan dikaitkan dengan sifat totipotensi dalam kultur jaringan. 80 C. Tujuan Pembelajaran Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan melaksanakan percobaan peserta didik dapat : 1. Menunjukkan berbagai macam struktur organ pada tumbuhan. 2. Menjelaskan fungsi berbagai macam struktur organ pada tumbuhan. 3. Membedakan berbagai macam struktur organ pada tumbuhan menggunakan gambar. 4. Melaporkan hasil pengamatan struktur organ pada tumbuhan. 5. Mampu mengembangkan sikap kejujuran, kedisiplinan, ketelitian, kerjasama, dan bertanggung jawab. 6. Mampu menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa D. Materi Ajar Fakta Konsep : Organ tumbuhan : Struktur sel pada jaringan tumbuhan terdiri dari jaringan meristem, jaringan parenkim, jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut. Struktur organ pada tumbuhan terdiri dari akar, batang, dan daun. Prinsip : Struktur dan fungsi organ penyusun jaringan tumbuhan. Prosedur : Pengamatan mikroskopis organ tumbuhan. 81 E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Scientific (inquiry) Metode : Praktikum F. Media, Alat, dan Sumber Belajar Media : LKS dan gambar organ tumbuhan Alat dan Bahan : Mikroskop, preparat awetan, dan preparat basah Sumber Belajar : Buku Biologi Kurikulum 2013 kelas XI dan internet G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Guru Siswa Sub Aspek Alokasi Saintifik waktu Kegiatan Awal Mengkondisikan kelas Menyiapkan diri untuk untuk memulai memulai pembelajaran, pembelajaran, menjawab salam guru mengucapkan salam “Walaikumsalam wr. “Assalammualaikum wb.” wr. wb., mengecek Apersepsi absensi. Merenca- Memberikan Menjawab pertanyaan pertanyaan untuk yang diberikan oleh menggali pengetahuan guru tentang organ- siswa tentang organ yang dapat praktikum yang akan diamati pada praktikum dilakukan: jaringan tumbuhan dan “1. Organ apa saja yang apakah masing-masing dapat diamati pada organ tersebut memiliki praktikum jaringan struktur yang sama tumbuhan? dengan yang lainnya. nakan percobaan 5’ 82 2. Apakah jaringan penyusun organ akar, batang, dan daun memiliki struktur yang sama?”. Menyampaikan KD Menyimak KD yang yang harus dicapai dan disampaikan oleh guru. tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti Menyiapkan alat dan Membantu guru untuk bahan praktikum yang menyiapkan alat dan Menggu- akan digunakan seperti bahan praktikum yang nakan alat mikroskop, preparat akan digunakan seperti dan bahan awetan dan basah. mikroskop, preparat Observasi awetan dan basah. Mengajak siswa untuk Mengamati irisan organ mengamati irisan organ akar, batang, dan daun akar, batang, dan daun tanaman jagung, tanaman jagung, lengkuas, kacang tanah, lengkuas, kacang tanah, dan karet kebo dan karet kebo menggunakan menggunakan mikroskop mikroskop cahaya/listrik. cahaya/listrik. Mengamati 83 Meminta siswa untuk Menempel dan menempelkan gambar menggambarkan sesuai organ akar dan batang dengan pengamatan Menafsir- serta menggambar yang mereka lihat pada kan/meng- kembali organ daun mikroskop tanaman jagung, cahaya/listrik. interpretasi lengkuas, kacang tanah, dan karet kebo sesuai dengan pengamatan yang mereka lihat pada mikroskop cahaya/listrik. Mengajak siswa untuk Mengelompokkan/ mengelompokkan/meng mengklasifikasikan klasifikasikan tanaman tanaman jagung, Menge- jagung, lengkuas, lengkuas, kacang tanah, lompok- kacang tanah, dan karet dan karet kebo kan/kla- kebo berdasarkan berdasarkan tingkatan sifikasi tingkatan taksonomi taksonomi tumbuhan tumbuhan tersebut. tersebut. 25’ Menanya 84 Meminta siswa untuk Memberikan alasan memberikan alasan mengapa mereka mengapa mereka mengelompokkan ke mengelompokkan ke empat tumbuhan empat tumbuhan tersebut dengan tersebut dengan menyertakan struktur menyertakan struktur yang terdapat pada Meramal- yang terdapat pada bagian-bagian organ kan/mem- bagian-bagian organ tumbuhan beserta tumbuhan beserta fungsinya. Contoh: fungsinya. “Zea mays termasuk kedalam kelas monokotil karena berkas pembuluh akar tersebar, pada bagian batang terdapat korteks yang terdiri dari sel-sel sklerenkim yang berfungsi untuk memperkuat bagian luar batang, dan bagian daunnya tidak memiliki jaringan parenkim palisade”. prediksi 8’ 85 Memberikan motivasi Membuat pertanyaan siswa untuk membuat berdasarkan hasil pertanyaan berdasarkan pengamatan, hasil pengamatan, pengelompokkan pengelompokkan tumbuhan tentang tumbuhan tentang struktur dan fungsi struktur dan fungsi organ tumbuhan yang organ tumbuhan yang ingin diketahui. ingin siswa ketahui. Contoh: “Bagaimana Menanya struktur dari jaringan Eksplorasi parenkim palisade?” Meminta siswa untuk Menuliskan hipotesis menuliskan hipotesis (dugaan sementara) (dugaan sementara) jawaban dari jawaban dari pertanyaan yang telah pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya dibuat oleh siswa terkait dengan struktur sebelumnya terkait dan fungsi organ-organ dengan struktur dan pada tumbuhan yang fungsi organ-organ ingin diketahui siswa. Berhipo- 12’ tesis pada tumbuhan yang Menalar ingin diketahui siswa. Memberikan penjelasan Mendengarkan tentang materi jaringan penjelasan yang tumbuhan di depan diberikan oleh guru kelas yaitu: tentang materi jaringan “struktur organ (akar, tumbuhan yaitu: batang, dan daun) pada “struktur organ pada tumbuhan”. tumbuhan”. 25’ 86 Mengarahkan siswa Mendiskusikan dalam untuk membuat analisa kelompok masing- mengenai praktikum masing untuk membuat yang dilakukan dan analisa mengenai dikaitkan berdasarkan praktikum yang telah konsep/penjelasan dilakukan dikaitkan materi yang telah dengan dijelaskan oleh guru. konsep/penjelasan Menerapkan konsep materi yang telah Komunikasi dijelaskan oleh guru. Menunjuk secara acak Kelompok siswa yang kelompok siswa untuk ditunjuk oleh guru mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil analisa praktikum di analisa praktikum di depan kelas. depan kelas. Berkomu- 10’ nikasi Penutup Kegiatan Penutup Mengajak siswa untuk Bersama guru membuat membuat kesimpulan kesimpulan tentang tentang praktikum praktikum organ jaringan tumbuhan. tumbuhan. Memberi tugas siswa Mendengarkan instruksi untuk membuat laporan guru untuk membuat praktikum organ laporan praktikum tumbuhan. organ tumbuhan. Menutup kegiatan Menjawab salam yang pembelajaran dengan di ucapkan oleh guru, mengucapkan salam, “Walaikumsalam wr. “Wassalammualaikum wb.” wr. wb.” 5’ 87 H. Penilaian Sikap : Observasi sikap Keterampilan : Penilaian produk dan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pengetahuan : Tes tertulis (Uraian) Tangerang, November 2015 Mahasiswa Guru Biologi Novi Sartika Wahyuni Suswanto, S.Pd. NIM. 1111016100070 NIP. Mengetahui, Kepala SMAN 28 Kab. Tangerang Drs. Heru Prasusi, M.Pd. NIP. 196407181987031006 88 Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XI / I (Satu) Materi : Jaringan Tumbuhan Sub Materi : Macam-macam Jaringan Tumbuhan Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan ke-2) A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 89 B. Kompetensi Dasar dan Indikator KI KI 1 Kompetensi Dasar 1.1 Mengagumi keteraturan dan Indikator 1.1.1 Menunjukkan rasa kagum kompleksitas ciptaan Tuhan dengan kompleksitas tentang struktur dan fungsi sel, ciptaan Tuhan tentang jaringan, organ penyusun struktur jaringan dan sistem sistem dan bioproses yang organ pada tumbuhan. terjadi pada mahluk hidup. KI 2 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, 2.1.1 Menunjukkan perilaku jujur terhadap data dan fakta, tanggung jawab dalam disiplin, tanggung jawab, dan belajar mandiri maupun peduli dalam observasi dan kelompok. eksperimen, berani dan santun 2.1.2 Menunjukkan keaktifan dalam mengajukan pertanyaan dalam belajar mandiri dan berargumentasi, peduli maupun kelompok. lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan 2.1.3 Menunjukkan perilaku disiplin dalam belajar mandiri maupun kelompok. 2.1.4 Menunjukkan kerjasama dalam kelompok. dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium. KI 3 3.3 Menerapkan konsep tentang 3.3.1 Menjelaskan pengertian keterkaitan hubungan antara mcam-mcam jaringan struktur sel pada jaringan tumbuhan tumbuhan dengan fungsi organ 3.3.2 Menunjukkan berbagai pada tumbuhan berdasarkan macam struktur jaringan hasil pengamatan. pada tumbuhan berdasarkan 90 hasil pengamatan. 3.3.3 Membedakan berbagai macam fungsi jaringan tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan. 3.3.4 Menjelaskan struktur dan fungsi berbagai organ pada tumbuhan. 3.3.5 Menjelaskan sifat totipotensi dalam kultur jaringan KI 4 4.3 Menyajikan data tentang 4.3.1 Mempresentasikan hasil struktur anatomi jaringan pada pengamatan struktur dan tumbuhan berdasarkan hasil fungsi organ pada tumbuhan pengamatan untuk menunjukkan serta jenis-jenis jaringan pemahaman hubungan antara tumbuhan dikaitkan dengan struktur dan fungsi jaringan pada sifat totipotensi dalam tumbuhan terhadap bioproses kultur jaringan. yang berlangsung pada tumbuhan. 4.3.2 Membuat laporan hasil pengamatan struktur dan fungsi organ pada tumbuhan serta jenis-jenis jaringan tumbuhan dikaitkan dengan sifat totipotensi dalam kultur jaringan. 91 C. Tujuan Pembelajaran Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan melaksanakan percobaan peserta didik dapat : 1. Menunjukkan berbagai macam struktur jaringan pada tumbuhan. 2. Menjelaskan fungsi berbagai macam struktur jaringan pada tumbuhan. 3. Membedakan berbagai macam struktur jaringan tumbuhan menggunakan gambar. 4. Melaporkan hasil pengamatan struktur jaringan tumbuhan. 5. Mampu mengembangkan sikap kejujuran, kedisiplinan, ketelitian, kerjasama, dan bertanggung jawab. 6. Mampu menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa D. Materi Ajar Fakta Konsep : Jenis-jenis jaringan tumbuhan : Struktur sel pada jaringan tumbuhan terdiri dari jaringan meristem, jaringan parenkim, jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut. Prinsip : Struktur dan fungsi jenis-jenis jaringan tumbuhan. Prosedur : Pengamatan mikroskopis jenis-jenis jaringan tumbuhan. 92 E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Scientific (inquiry) Metode : Praktikum F. Media, Alat, dan Sumber Belajar Media : LKS dan gambar macam-macam jaringan tumbuhan Alat dan Bahan : Mikroskop, preparat awetan, dan preparat basah Sumber Belajar : Buku Biologi Kurikulum 2013 kelas XI dan internet G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Guru Siswa Sub Aspek Alokasi Saintifik waktu Kegiatan Awal Mengkondisikan kelas Menyiapkan diri untuk untuk memulai memulai pembelajaran, pembelajaran, menjawab salam guru mengucapkan salam “Walaikumsalam wr. “Assalammualaikum wb.” wr. wb., mengecek Apersepsi absensi. Merenca- Memberikan Menjawab pertanyaan pertanyaan untuk yang diberikan oleh menggali pengetahuan guru tentang perbedaan siswa tentang tinggi pohon cemara praktikum yang akan dan tanaman bayam dilakukan: serta jaringan tubuh “Kalian bayangkan yang berbeda karena pohon cemara dan pada pohon cemara tanaman bayam jaringan dewasanya 1. Apakah terlintas menglami differensiasi nakan percobaan 5’ 93 dibenak kalian mengapa membentuk meristem pohon cemara dapat sekunder sehingga tumbuh lebih tinggi dan menyebabkan tanaman bayam tidak pertambahan diametar tumbuh setinggi pohon batang dan akar, cemara? sedangkan pada 2. Apakah keduanya tanaman bayam hanya memiliki jaringan tubuh meristem primer saja. yang berbeda sehingga tingginya berbeda? Menyampaikan KD Menyimak KD yang yang harus dicapai dan disampaikan oleh guru. tujuan pembelajaran. Observasi Kegiatan Inti Menyiapkan alat dan Membantu guru untuk bahan praktikum yang menyiapkan alat dan Menggu- akan digunakan seperti bahan praktikum yang nakan alat mikroskop, preparat akan digunakan seperti dan bahan awetan, dan preparat mikroskop, preparat basah. awetan, dan preparat basah. Mengajak siswa untuk Mengamati irisan daun mengamati irisan daun bunga tasbih, batang bunga tasbih, batang jagung, batang seledri, jagung, batang seledri, dan buah pir dan buah pir menggunakan menggunakan mikroskop mikroskop cahaya/listrik. cahaya/listrik. Mengamati 94 Meminta siswa untuk Menggambarkan sesuai menggambarkan daun dengan pengamatan bunga tasbih, batang yang mereka lihat pada jagung, batang seledri, mikroskop Menafsir- dan buah pir sesuai cahaya/listrik. kan/meng- dengan pengamatan 25’ interpre- yang mereka lihat pada tasi mikroskop cahaya/listrik. Mengajak siswa untuk Mengelompokkan/ mengelompokkan/meng mengklasifikasikan klasifikasikan daun daun bunga tasbih, Menge- bunga tasbih, batang batang jagung, batang lompok- jagung, batang seledri, seledri, dan buah pir kan/kla- dan buah pir berdasarkan jenis sifikasi berdasarkan jenis jaringan dan tingkatan jaringan dan tingkatan taksonomi tumbuhan taksonomi tumbuhan tersebut. tersebut. 95 Meminta siswa untuk Memberikan alasan memberikan alasan mengapa mereka mengapa mereka mengelompokkan ke mengelompokkan ke empat tumbuhan empat tumbuhan tersebut dengan tersebut dengan menyertakan struktur menyertakan struktur yang terdapat pada yang terdapat pada bagian-bagian jaringan bagian-bagian jaringan tumbuhan beserta tumbuhan beserta fungsinya. Meramal- fungsinya. Contoh: “Sel pada buah kan/mem- pir termasuk kedalam prediksi jaringan sklerenkim Menanya karena sel sklerenkim memiliki dinding sekunder yang tebal dengan ketebalan yang merata diseluruh permukaan selnya”. Memberikan motivasi Membuat pertanyaan siswa untuk membuat berdasarkan hasil pertanyaan berdasarkan pengamatan, hasil pengamatan, pengelompokkan pengelompokkan tumbuhan tentang tumbuhan tentang struktur dan fungsi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan yang jaringan tumbuhan yang ingin diketahui. ingin siswa ketahui. Contoh: “Bagaimana struktur dari jaringan aerenkim?” Menanya 8’ Eksplorasi 96 Meminta siswa untuk Menuliskan hipotesis menuliskan hipotesis (dugaan sementara) (dugaan sementara) jawaban dari jawaban dari pertanyaan yang telah pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya dibuat oleh siswa terkait dengan struktur sebelumnya terkait dan fungsi jaringan dengan struktur dan pada tumbuhan yang fungsi jaringan pada ingin diketahui siswa. Berhipo- 12’ tesis tumbuhan yang ingin Menalar diketahui siswa. Memberikan penjelasan Mendengarkan tentang materi jaringan penjelasan yang tumbuhan di depan diberikan oleh guru kelas yaitu: tentang materi jaringan “macam-macam tumbuhan yaitu: jaringan pada “macam-macam tumbuhan”. jaringan pada tumbuhan”. Mengarahkan siswa Mendiskusikan dalam untuk membuat analisa kelompok masing- mengenai praktikum masing untuk membuat yang dilakukan dan analisa mengenai dikaitkan berdasarkan praktikum yang telah konsep/penjelasan dilakukan dikaitkan materi serta sifat dengan konsep/penjelasan Menerapkan konsep 25’ 97 totipotensi dalam kultur materi serta sifat jaringan yang telah totipotensi dalam kultur dijelaskan oleh guru. jaringan yang telah Komunikasi dijelaskan oleh guru. Menunjuk secara acak Kelompok siswa yang kelompok siswa untuk ditunjuk oleh guru mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil analisa praktikum di analisa praktikum di depan kelas. depan kelas. Berkomu- 10’ nikasi Penutup Kegiatan Penutup Mengajak siswa untuk Bersama guru membuat membuat kesimpulan kesimpulan tentang tentang praktikum praktikum organ jaringan tumbuhan. tumbuhan. Memberi tugas siswa Mendengarkan instruksi untuk membuat laporan guru untuk membuat praktikum jenis-jenis laporan praktikum jaringan tumbuhan. jenis-jenis jaringan tumbuhan. Menutup kegiatan Menjawab salam yang pembelajaran dengan di ucapkan oleh guru, mengucapkan salam, “Walaikumsalam wr. “Wassalammualaikum wb.” wr. wb.” 5’ 98 H. Penilaian Sikap : Observasi sikap Keterampilan : Penilaian produk dan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pengetahuan : Tes tertulis (Uraian) Tangerang, November 2015 Mahasiswa Guru Biologi Novi Sartika Wahyuni Suswanto, S.Pd. NIM. 1111016100070 NIP. Mengetahui, Kepala SMAN 28 Kab. Tangerang Drs. Heru Prasusi, M.Pd. NIP. 196407181987031006 99 Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XI / I (Satu) Materi : Jaringan Hewan Sub Materi : Jaringan Epitel Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan ke-3) A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 100 B. Kompetensi Dasar dan Indikator KI KI 1 Kompetensi Dasar 1.1 Mengagumi keteraturan dan Indikator 1.1.1 Menunjukkan rasa kagum kompleksitas ciptaan Tuhan dengan kompleksitas tentang struktur dan fungsi sel, ciptaan Tuhan tentang jaringan, organ penyusun struktur jaringan dan sistem sistem dan bioproses yang organ pada tumbuhan. terjadi pada mahluk hidup. KI 2 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, 2.1.1 Menunjukkan perilaku jujur terhadap data dan fakta, tanggung jawab dalam disiplin, tanggung jawab, dan belajar mandiri maupun peduli dalam observasi dan kelompok. eksperimen, berani dan santun 2.1.2 Menunjukkan keaktifan dalam mengajukan pertanyaan dalam belajar mandiri dan berargumentasi, peduli maupun kelompok. lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan 2.1.3 Menunjukkan perilaku disiplin dalam belajar mandiri maupun kelompok. 2.1.4 Menunjukkan kerjasama dalam kelompok. dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium. KI 3 3.4 Menerapkan konsep tentang 3.4.1 Menjelaskan pengertian keterkaitan hubungan antara macam-macam jaringan struktur sel pada jaringan hewan hewan dengan fungsi organ pada hewan berdsarkan hasil pengamatan. 3.4.2 Menunjukkan berbagai macam struktur jaringan pada hewan berdasarkan 101 hasil pengamatan. 3.4.3 Membedakan letak berbagai macam jaringan hewan berdasarkan hasil pengamatan. 3.4.4 Menjelaskan fungsi berbagai jaringan pada hewan. 3.4.5 Menjelaskan sel punca dalam stem cell. KI 4 4.4 Menyajikan data tentang 4.4.1 Mempresentasikan hasil struktur anatomi jaringan pada pengamatan struktur dan hewan berdasarkan hasil fungsi jaringan hewan. pengamatan untuk menunjukkan 4.4.2 Membuat laporan hasil pemahaman hubungan antara pengamatan struktur dan struktur dan fungsi jaringan pada fungsi jaringan hewan dan hewan terhadap bioproses yang diakaitkan dengan sel punca berlangsung pada hewan. pada stem cell. C. Tujuan Pembelajaran Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan melaksanakan percobaan peserta didik dapat : 1. Menunjukkan berbagai macam struktur jaringan pada hewan. 2. Menjelaskan fungsi berbagai macam struktur jaringan pada hewan.. 3. Membedakan berbagai macam struktur jaringan hewan menggunakan gambar. 4. Melaporkan hasil pengamatan struktur jaringan hewan. 5. Mampu mengembangkan sikap kejujuran, kedisiplinan, ketelitian, kerjasama, dan bertanggung jawab. 6. Mampu menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa 102 D. Materi Ajar Fakta Konsep : Jaringan Epitel pada Hewan : Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan dalam dan permukaan luar suatu organ. Jaringan itu tersusun atas selapis atau beberapa lapis sel yang sangat rapat tanpa adanya ruang antarsel. Prinsip : Struktur dan fungsi jaringan epitel. Prosedur : Pengamatan mikroskopis jaringan epitel. E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Scientific (inquiry) Metode : Praktikum F. Media, Alat, dan Sumber Belajar Media : LKS dan gambar jaringan epitel Alat dan Bahan : Mikroskop dan preparat awetan Sumber Belajar : Buku Biologi Kurikulum 2013 kelas XI dan internet. 103 G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Guru Siswa Sub Aspek Alokasi Saintifik waktu Kegiatan Awal Mengkondisikan kelas Menyiapkan diri untuk untuk memulai memulai pembelajaran, pembelajaran, menjawab salam guru mengucapkan salam “Walaikumsalam wr. “Assalammualaikum wb.” wr. wb., mengecek Apersepsi absensi. Memberikan Menjawab pertanyaan pertanyaan untuk yang diberikan oleh menggali pengetahuan guru tentang kumpulan Merenca- siswa tentang dari beberapa sel akan nakan per- praktikum yang akan membentuk suatu dilakukan: jaringan dan perbedaan “Kalian amati ganbar jaringan hewan dengan struktur penyusun kulit jaringan tumbuhan 1. Apakah jaringan itu? yaitu pada jaringan 2. Bagaimana hewan terdapat jaringan perbedaan jaringan epitel, ikat, otot, dan hewan dengan jaringan saraf. Sedangkan pada tumbuhan? jaringan tumbuhan terdapat jaringan meristem, epidermis, penyokong, dan pembuluh. cobaan 5’ 104 Menyampaikan KD Menyimak KD yang yang harus dicapai dan disampaikan oleh guru. tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti Menyiapkan alat dan Membantu guru untuk bahan praktikum yang menyiapkan alat dan Menggu- akan digunakan seperti bahan praktikum yang nakan alat mikroskop dan preparat akan digunakan seperti dan bahan awetan. mikroskop dan preparat Observasi awetan. Mengajak siswa untuk Mengamati jaringan mengamati jaringan epitel pipih, kubus, epitel pipih, kubus, silindris berlapis silindris berlapis tunggal, jaringan epitel tunggal, jaringan epitel pipih, kubus, silindiris pipih, kubus, silindiris berlapis banyak, dan berlapis banyak, dan jaringan epitel jaringan epitel transisional transisional menggunakan menggunakan mikroskop mikroskop cahaya/listrik. cahaya/listrik. Mengamati 25’ 105 Meminta siswa untuk Menggambarkan menggambarkan jaringan epitel pipih, jaringan epitel pipih, kubus, silindris berlapis kubus, silindris berlapis tunggal, jaringan epitel Menafsir- tunggal, jaringan epitel pipih, kubus, silindiris kan/meng- pipih, kubus, silindiris berlapis banyak, dan berlapis banyak, dan jaringan epitel jaringan epitel transisional sesuai transisional sesuai dengan pengamatan dengan pengamatan yang mereka lihat pada yang mereka lihat pada mikroskop mikroskop cahaya/listrik. interpretasi cahaya/listrik. Mengajak siswa untuk Mengelompokkan/men mengelompokkan/meng gklasifikasikan letak klasifikasikan letak jaringan epitel pipih, Menge- jaringan epitel pipih, kubus, silindris berlapis lompok- kubus, silindris berlapis tunggal, jaringan epitel kan/kla- tunggal, jaringan epitel pipih, kubus, silindiris sifikasi pipih, kubus, silindiris berlapis banyak, dan berlapis banyak, dan jaringan epitel jaringan epitel transisional. transisional. Menanya 106 Meminta siswa untuk Memberikan alasan memberikan alasan mengapa mereka mengapa mereka mengelompokkan letak mengelompokkan letak jaringan epitel tersebut jaringan epitel tersebut dengan menyertakan Meramal- dengan menyertakan struktur yang terdapat kan/mem- struktur yang terdapat pada bagian-bagian pada bagian-bagian jaringan epitel hewan jaringan epitel hewan beserta fungsinya. beserta fungsinya. Contoh: “Epitel pipih berlapis tunggal terletak pada semua pembuluh darah, pembuluh limfa, kapsula Bowman ginjal, alveolus paru-paru, dan pipi bagian dalam. Bentuk sel-selnya pipih dan hanya terdiri atas satu lapis sel dengan inti sel berbentuk bulat telur, terletak ditengah sel”. prediksi 8’ 107 Memberikan motivasi Membuat pertanyaan siswa untuk membuat berdasarkan hasil pertanyaan berdasarkan pengamatan, hasil pengamatan, pengelompokkan letak, pengelompokkan letak, struktur, dan fungsi struktur, dan fungsi jaringan hewan yang jaringan epitel hewan ingin diketahui. yang ingin siswa Contoh: “Apa fungsi ketahui. dari protein keratin Menanya pada epitel pipih Eksplorasi berlapis banyak?” Meminta siswa untuk Menuliskan hipotesis menuliskan hipotesis (dugaan sementara) (dugaan sementara) jawaban dari jawaban dari pertanyaan yang telah pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya dibuat oleh siswa terkait dengan struktur sebelumnya terkait dan fungsi jaringan dengan letak, struktur epitel hewan yang ingin dan fungsi jaringan diketahui siswa. Berhipo- 12’ tesis epitel hewan yang ingin Menalar diketahui siswa. Memberikan penjelasan Mendengarkan tentang materi jaringan penjelasan yang hewan di depan kelas diberikan oleh guru yaitu: tentang materi jaringan Menerap- “macam-macam hewan yaitu: “macam- kan jaringan epitel hewan”. macam jaringan epitel konsep hewan”. 25’ 108 Mengarahkan siswa Mendiskusikan dalam untuk membuat analisa kelompok masing- mengenai praktikum masing untuk membuat yang dilakukan dan analisa mengenai dikaitkan berdasarkan praktikum yang telah konsep/penjelasan dilakukan dikaitkan materi yang telah dengan dijelaskan oleh guru. konsep/penjelasan materi yang telah Komunikasi dijelaskan oleh guru. Menunjuk secara acak Kelompok siswa yang kelompok siswa untuk ditunjuk oleh guru mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil analisa praktikum di analisa praktikum di depan kelas. depan kelas. Berkomu- 10’ nikasi Penutup Kegiatan Penutup Mengajak siswa untuk Bersama guru membuat membuat kesimpulan kesimpulan tentang tentang praktikum praktikum organ jaringan tumbuhan. tumbuhan. Memberi tugas siswa Mendengarkan instruksi untuk membuat laporan guru untuk membuat praktikum jaringan laporan praktikum epitel hewan. jaringan epitel hewan. Menutup kegiatan Menjawab salam yang pembelajaran dengan di ucapkan oleh guru, mengucapkan salam, “Walaikumsalam wr. “Wassalammualaikum wb.” wr. wb.” 5’ 109 H. Penilaian Sikap : Observasi sikap Keterampilan : Penilaian produk dan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pengetahuan : Tes tertulis (Uraian) Tangerang, November 2015 Mahasiswa Guru Biologi Novi Sartika Wahyuni Suswanto, S.Pd. NIM. 1111016100070 NIP. Mengetahui, Kepala SMAN 28 Kab. Tangerang Drs. Heru Prasusi, M.Pd. NIP. 196407181987031006 110 Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XI / I (Satu) Materi : Jaringan Hewan Sub Materi : Macam-macam Jaringan Hewan Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan ke-4) A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 111 B. Kompetensi Dasar dan Indikator KI KI 1 Kompetensi Dasar 1.1 Mengagumi keteraturan dan Indikator 1.1.1 Menunjukkan rasa kagum kompleksitas ciptaan Tuhan dengan kompleksitas tentang struktur dan fungsi sel, ciptaan Tuhan tentang jaringan, organ penyusun struktur jaringan dan sistem sistem dan bioproses yang organ pada tumbuhan. terjadi pada mahluk hidup. KI 2 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, 2.1.1 Menunjukkan perilaku jujur terhadap data dan fakta, tanggung jawab dalam disiplin, tanggung jawab, dan belajar mandiri maupun peduli dalam observasi dan kelompok. eksperimen, berani dan santun 2.1.2 Menunjukkan keaktifan dalam mengajukan pertanyaan dalam belajar mandiri dan berargumentasi, peduli maupun kelompok. lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan 2.1.3 Menunjukkan perilaku disiplin dalam belajar mandiri maupun kelompok. 2.1.4 Menunjukkan kerjasama dalam kelompok. dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium. KI 3 3.4 Menerapkan konsep tentang 3.4.1 Menjelaskan pengertian keterkaitan hubungan antara macam-macam jaringan struktur sel pada jaringan hewan hewan dengan fungsi organ pada hewan berdsarkan hasil pengamatan. 3.4.2 Menunjukkan berbagai macam struktur jaringan pada hewan berdasarkan 112 hasil pengamatan. 3.4.3 Membedakan letak berbagai macam jaringan hewan berdasarkan hasil pengamatan. 3.4.4 Menjelaskan fungsi berbagai jaringan pada hewan. 3.4.5 Menjelaskan sel punca dalam stem cell. KI 4 4.4 Menyajikan data tentang 4.4.1 Mempresentasikan hasil struktur anatomi jaringan pada pengamatan struktur dan hewan berdasarkan hasil fungsi jaringan hewan. pengamatan untuk menunjukkan 4.4.2 Membuat laporan hasil pemahaman hubungan antara pengamatan struktur dan struktur dan fungsi jaringan pada fungsi jaringan hewan dan hewan terhadap bioproses yang diakaitkan dengan sel punca berlangsung pada hewan. pada stem cell. C. Tujuan Pembelajaran Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan melaksanakan percobaan peserta didik dapat : 1. Menunjukkan berbagai macam struktur jaringan pada hewan. 2. Menjelaskan fungsi berbagai macam struktur jaringan pada hewan.. 3. Membedakan berbagai macam struktur jaringan hewan menggunakan gambar. 4. Melaporkan hasil pengamatan struktur jaringan hewan. 5. Mampu mengembangkan sikap kejujuran, kedisiplinan, ketelitian, kerjasama, dan bertanggung jawab. 6. Mampu menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa 113 D. Materi Ajar Fakta Konsep : Jaringan Hewan : Jaringan dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok besar yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Prinsip : Struktur dan fungsi jaringan hewan. Prosedur : Pengamatan mikroskopis jaringan hewan. E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Scientific (inquiry) Metode : Praktikum F. Media, Alat, dan Sumber Belajar Media : LKS dan gambar macam-macam jaringan hewan Alat dan Bahan : Mikroskop dan preparat awetan Sumber Belajar : Buku Biologi Kurikulum 2013 kelas XI dan internet. 114 G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Guru Siswa Sub Aspek Alokasi Saintifik waktu Kegiatan Awal Mengkondisikan kelas Menyiapkan diri untuk untuk memulai memulai pembelajaran, pembelajaran, menjawab salam guru mengucapkan salam “Walaikumsalam wr. “Assalammualaikum wb.” wr. wb., mengecek Apersepsi absensi. Memberikan Menjawab pertanyaan pertanyaan untuk yang diberikan oleh menggali pengetahuan guru tentang perbedaan siswa tentang struktur dan fungsi pada nakan per- praktikum yang akan macam-macam jaringan dilakukan: hewan. “Jaringan pada hewan dikelompokkan menjadi empat kelompok besar, apakah ke empat jaringan tersebut memiliki struktur dan fungsi yang sama?”. Menyampaikan KD Menyimak KD yang yang harus dicapai dan disampaikan oleh guru. tujuan pembelajaran. Merenca- cobaan 5’ 115 Kegiatan Inti Menyiapkan alat dan Membantu guru untuk bahan praktikum yang menyiapkan alat dan Menggu- akan digunakan seperti bahan praktikum yang nakan alat mikroskop dan preparat akan digunakan seperti dan bahan awetan. mikroskop dan preparat awetan. Mengajak siswa untuk Mengamati jaringan Observasi mengamati jaringan ikat ikat padat, jaringan ikat padat, jaringan ikat longgar, jaringan tulang longgar, jaringan tulang rawan, jaringan tulang rawan, jaringan tulang keras, jaringan otot keras, jaringan otot lurik, jaringan otot lurik, jaringan otot jantung, jaringan otot jantung, jaringan otot polos, dan jaringan polos, dan jaringan saraf menggunakan saraf menggunakan mikroskop mikroskop cahaya/listrik. Mengamati 25’ cahaya/listrik. Meminta siswa untuk Menggambarkan menggambarkan jaringan ikat padat, jaringan ikat padat, jaringan ikat longgar, jaringan ikat longgar, jaringan tulang rawan, Menafsir- jaringan tulang rawan, jaringan tulang keras, kan/meng- jaringan tulang keras, jaringan otot lurik, jaringan otot lurik, jaringan otot jantung, jaringan otot jantung, jaringan otot polos, dan jaringan otot polos, dan interpretasi Menanya 116 jaringan saraf sesuai jaringan saraf sesuai dengan pengamatan dengan pengamatan yang mereka lihat pada yang mereka lihat pada mikroskop mikroskop cahaya/listrik. cahaya/listrik. Meminta siswa untuk Memberikan alasan memberikan alasan mengapa mereka mengapa mereka mengelompokkan letak mengelompokkan letak jaringan hewan tersebut jaringan hewan tersebut dengan menyertakan dengan menyertakan struktur yang terdapat struktur yang terdapat pada bagian-bagian Meramal- pada bagian-bagian jaringan hewan beserta kan/mem- jaringan hewan beserta fungsinya. fungsinya. Contoh: “Jaringan saraf terletak pada sel-sel saraf, berfungsi untuk menghantarkan rangsangan dari luar tubuh menuju pusat sistem saraf atau meneruskan perintah dari pusat saraf ke suatu organ tertentu sebagai tanggapan atas adanya rangsangan”. prediksi 8’ 117 Memberikan motivasi Membuat pertanyaan siswa untuk membuat berdasarkan hasil pertanyaan berdasarkan pengamatan, hasil pengamatan, pengelompokkan letak, pengelompokkan letak, struktur, dan fungsi struktur, dan fungsi jaringan hewan yang jaringan hewan yang ingin diketahui. ingin siswa ketahui. Contoh: “Apa Menanya kandungan matriks Eksplorasi dalam sel-sel tulang?” Meminta siswa untuk Menuliskan hipotesis menuliskan hipotesis (dugaan sementara) (dugaan sementara) jawaban dari jawaban dari pertanyaan yang telah pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya dibuat oleh siswa terkait dengan struktur sebelumnya terkait dan fungsi jaringan dengan letak, struktur hewan yang ingin dan fungsi jaringan diketahui siswa. Berhipo- 12’ tesis hewan yang ingin Menalar diketahui siswa. Memberikan penjelasan Mendengarkan tentang materi jaringan penjelasan yang di depan kelas yaitu: diberikan oleh guru “macam-macam tentang materi jaringan jaringan hewan”. hewan yaitu: “macammacam jaringan hewan”. 25’ 118 Mengarahkan siswa Mendiskusikan dalam untuk membuat analisa kelompok masing- mengenai praktikum masing untuk membuat yang dilakukan dan analisa mengenai dikaitkan berdasarkan praktikum yang telah konsep/penjelasan dilakukan dengan materi dan kaitannya konsep/penjelasan dengan sel punca dalam materi dan sel punca stem cell yang telah dalam stem cell yang dijelaskan oleh guru. telah dijelaskan oleh Menerapkan konsep Komunikasi guru. Menunjuk secara acak Kelompok siswa yang kelompok siswa untuk ditunjuk oleh guru mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil analisa praktikum di analisa praktikum di depan kelas. depan kelas. Berkomu- 10’ nikasi Penutup Kegiatan Penutup Mengajak siswa untuk Bersama guru membuat membuat kesimpulan kesimpulan tentang tentang praktikum praktikum organ jaringan tumbuhan. tumbuhan. Memberi tugas siswa Mendengarkan instruksi untuk membuat laporan guru untuk membuat praktikum jaringan laporan praktikum hewan. jaringan hewan. Menutup kegiatan Menjawab salam yang pembelajaran dengan di ucapkan oleh guru, mengucapkan salam, “Walaikumsalam wr. “Wassalammualaikum wb.” wr. wb.” 5’ 119 H. Penilaian Sikap : Observasi sikap Keterampilan : Penilaian produk dan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pengetahuan : Tes tertulis (Uraian) Tangerang, November 2015 Mahasiswa Guru Biologi Novi Sartika Wahyuni Suswanto, S.Pd. NIM. 1111016100070 NIP. Mengetahui, Kepala SMAN 28 Kab. Tangerang Drs. Heru Prasusi, M.Pd. NIP. 196407181987031006 120 Lampiran 5 RUBRIK KETERLAKSANAAN RPP Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : XI / I (Satu) Materi : Jaringan Tumbuhan No 1 2 3 Kegiatan Pembelajaran Apersepsi Observasi Menanya Sub Materi : Organ Tumbuhan Pertemuan ke- : 1 (Satu) Hari/Tanggal : Sub Aspek Saintifik Merencanakan percobaan Menggunakan alat dan bahan Rubrik Keterlaksanaan Ya Tidak √ √ Mengamati √ Menafsirkan/menginterpretasi √ Mengelompokkan/klasifikasi √ Meramalkan/memprediksi √ Menanya √ 4 Eksplorasi Berhipotesis √ 5 Menalar Menerapkan konsep √ 6 Komunikasi Berkomunikasi √ 7 Penutup √ Tangerang, November 2015 Mahasiswa Guru Biologi Novi Sartika Wahyuni Suswanto, S.Pd. NIM. 1111016100070 NIP. 121 Lampiran 6 RUBRIK KETERLAKSANAAN RPP Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : XI / I (Satu) Materi : Jaringan Tumbuhan No Sub Materi : Macam Jar.Tumb Pertemuan ke- : 2 (Dua) Hari/Tanggal : 1 Kegiatan Pembelajaran Apersepsi Merencanakan percobaan 2 Observasi Menggunakan alat dan bahan √ Mengamati √ Menafsirkan/menginterpretasi √ Mengelompokkan/klasifikasi √ Meramalkan/memprediksi √ Menanya √ 3 Menanya Sub Aspek Saintifik Rubrik Keterlaksanaan Ya Tidak √ 4 Eksplorasi Berhipotesis √ 5 Menalar Menerapkan konsep √ 6 Komunikasi Berkomunikasi √ 7 Penutup √ Tangerang, November 2015 Mahasiswa Guru Biologi Novi Sartika Wahyuni Suswanto, S.Pd. NIM. 1111016100070 NIP. 122 Lampiran 7 RUBRIK KETERLAKSANAAN RPP Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : XI / I (Satu) Materi : Jaringan Hewan No Sub Materi : Jaringan Epitel Pertemuan ke- : 3 (Tiga) Hari/Tanggal : 1 Kegiatan Pembelajaran Apersepsi Merencanakan percobaan 2 Observasi Menggunakan alat dan bahan √ Mengamati √ Menafsirkan/menginterpretasi √ Mengelompokkan/klasifikasi √ Meramalkan/memprediksi √ Menanya √ 3 Menanya Sub Aspek Saintifik Rubrik Keterlaksanaan Ya Tidak √ 4 Eksplorasi Berhipotesis √ 5 Menalar Menerapkan konsep √ 6 Komunikasi Berkomunikasi √ 7 Penutup √ Tangerang, November 2015 Mahasiswa Guru Biologi Novi Sartika Wahyuni Suswanto, S.Pd. NIM. 1111016100070 NIP. 123 Lampiran 8 RUBRIK KETERLAKSANAAN RPP Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : XI / I (Satu) Materi : Jaringan Hewan No Sub Materi : Macam Jar.Hewan Pertemuan ke- : 4 (Empat) Hari/Tanggal : 1 Kegiatan Pembelajaran Apersepsi Merencanakan percobaan 2 Observasi Menggunakan alat dan bahan √ Mengamati √ Menafsirkan/menginterpretasi √ Mengelompokkan/klasifikasi √ Meramalkan/memprediksi √ Menanya √ 3 Menanya Sub Aspek Saintifik Rubrik Keterlaksanaan Ya Tidak √ 4 Eksplorasi Berhipotesis √ 5 Menalar Menerapkan konsep √ 6 Komunikasi Berkomunikasi √ 7 Penutup √ Tangerang, November 2015 Mahasiswa Guru Biologi Novi Sartika Wahyuni Suswanto, S.Pd. NIM. 1111016100070 NIP. RUBRIK LEMBAR PENILAIAN PRODUK (LKS) “Analisis Proses Saintifik menggunakan Penilaian Produk pada Praktikum Biologi Konsep Jaringan” A. Praktikum Pertama No Proses Saintifik Mengamati (Observing) 2 Menanya (Questioning) 3 Mencoba (Experimenting) Menggunakan mikroskop Jawaban yang diharapkan Menempelkan dan menggambar semua organ tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum. Mengajukan pertanyaan berdasarkan pada pengamatan dan materi saat praktikum bagian organ pada tumbuhan . Menemukan fokus objek 4 Siswa menempelkan dan menggambarkan semua jenis organ tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan. Siswa mengajukan lebih dari dua pertanyaan terkait materi praktikum organ pada tumbuhan. Siswa dapat menemukan Kriteria Penialian 3 2 Siswa Siswa hanya menempelkan menggambar dan tanpa menggambarmenempelkan kan dua hingga hasil tiga jenis organ pengamatan tumbuhan organ pada berdasarkan tumbuhan hasil yang diamati. pengamatan. Siswa mengajukan dua buah pertanyaan terkait materi praktikum bagian organ pada tumbuhan. Siswa dapat menemukan Siswa mengajukan sebuah pertanyaan terkait materi praktikum bagian organ pada tumbuhan. Siswa dapat menemukan 1 Siswa hanya menempelkan hasil pengamatan organ pada tumbuhan yang diamati. Siswa mengajukan sebuah pertanyaan yang tidak terkait materi praktikum. Siswa dapat menemukan 124 1 Pertanyaan LKS Mempelkan gambar organ akar dan batang serta gambarkan kembali hasil pengamatan organ daun tumbuhan beserta bagianbagiannya pada tabel. Membuat pertanyaan tentang struktur dan fungsi bagian organ pada tumbuhan yang ingin diketahui. cahaya untuk menemukan hasil pengamatan organ akar, batang, dan daun pada tumbuhan. sebanyak 12 dari empat macam organ akar, batang, daun pada tumbuhan menggunakan mikroskop cahaya. fokus objek semua jenis organ tumbuhan menggunakan perbesaran pada mikroskop cahaya. fokus objek empat jenis dari tiga organ tumbuhan menggunakan perbesaran pada mikroskop cahaya. fokus objek empat jenis dari dua organ tumbuhan menggunakan perbesaran pada mikroskop cahaya. Siswa hanya dapat menghubungkan empat jenis dari tiga struktur dan fungsi organ tumbuhan. Siswa hanya dapat menganalisa hasil penjelasan materi yang diberikan. Siswa hanya dapat menghubungkan empat jenis dari dua struktur dan fungsi organ tumbuhan. Siswa hanya dapat menganalisa hasil pengamatan praktikum. Menalar (Associating) Mengaitkan struktur dan fungsi yang terdapat pada bagian organ tumbuhan. Menghubungkan struktur dan fungsi 12 organ tumbuhan yang diamati. Siswa dapat menghubungkan struktur dan fungsi semua jenis organ tumbuhan. 5 Mengkomunikasi (Networking) Menganalisa mengenai praktikum yang dilakukan berdasarkan konsep/penjelasan materi tentang organ tumbuhan. Menyampaikan hasil kesimpulan berdasarkan hasil analisis hasil pengamatan dan materi praktikum. Siswa dapat menganalisa hasil pengamatan dengan penjelasan materi yang diberikan. 125 4 fokus objek empat jenis dari satu organ tumbuhan menggunakan perbesaran pada mikroskop cahaya. Siswa hanya dapat menghubungkan empat jenis dari satu struktur dan fungsi organ tumbuhan. Siswa tidak mengkomunikasikan, hanya informasi diluar dari bahasan LKS. RUBRIK LEMBAR PENILAIAN PRODUK (LKS) “Analisis Proses Saintifik menggunakan Penilaian Produk pada Praktikum Biologi Konsep Jaringan” B. Praktikum Kedua No Proses Saintifik Mengamati (Observing) 2 Menanya (Questioning) 3 Mencoba (Experimenting) Menggunakan mikroskop Jawaban yang diharapkan Menggambar dan mengidentifikasi bagian-bagian hasil pengamatan daun bunga tasbih, batang jagung batang seledri, dan buah pir Mengajukan pertanyaan berdasarkan pada pengamatan dan materi saat praktikum jenisjenis jaringan tumbuhan. Menemukan fokus objek Siswa menggambar dan mengidentifikasi semua jenis tumbuhan. Kriteria Penialian 3 2 Siswa Siswa menggambarmenggambarkan hasil kan hasil pengamatan , pengamatan , namun hanya namun hanya tiga jenis dua jenis tumbuhan tumbuhan yang yang teridentifikasi. teridentifikasi. Siswa mengajukan lebih dari dua pertanyaan terkait materi praktikum jenis-jenis jaringan tumbuhan. Siswa dapat menemukan Siswa mengajukan dua buah pertanyaan terkait materi praktikum jenis-jenis jaringan tumbuhan. Siswa dapat menemukan 4 1 Siswa menggambarkan hasil pengamatan , namun hanya dua jenis tumbuhan yang teridentifikasi. Siswa mengajukan sebuah pertanyaan yang terkait dengan materi praktikum. Siswa mengajukan sebuah pertanyaan yang tidak terkait materi praktikum.. Siswa dapat menemukan Siswa dapat menemukan 126 1 Pertanyaan LKS Menggambarkan kembali hasil pengamatan daun bunga tasbih, batang jagung, batang seledri, dan buah pir beserta bagianbagiannya pada tabel. Membuat pertanyaan tentang struktur dan fungsi jenisjenis tumbuhan yang ingin diketahui. cahaya untuk menemukan hasil pengamatan jenis-jenis jaringan pada tumbuhan. empat jenis jaringan pada tumbuhan menggunakan mikroskop cahaya. 4 Menalar (Associating) Mengaitkan struktur yang terdapat pada jenis-jenis jaringan tumbuhan. Menghubungkan struktur yang terdapat pada jenis-jenis jaringan tumbuhan. fokus objek semua jenis jaringan pada tumbuhan menggunakan perbesaran pada mikroskop cahaya. Siswa dapat menghubungkan struktur semua jenis jaringan pada tumbuhan. 5 Mengkomunikasi (Networking) Menganalisa mengenai praktikum yang dilakukan berdasarkan konsep/penjelas an materi tentang jenisjenis jaringan pada tumbuhan. Menyampaikan hasil kesimpulan berdasarkan hasil analisis hasil pengamatan dan materi praktikum. Siswa dapat menganalisa hasil pengamatan dengan penjelasan materi yang diberikan. fokus objek dua hingga jaringan pada tumbuhan menggunakan perbesaran pada mikroskop cahaya. Siswa hanya dapat menghubungkan tiga jenis struktur jaringan pada tumbuhan. Siswa hanya dapat menganalisa hasil penjelasan materi yang diberikan. fokus objek dua jenis jaringan pada tumbuhan menggunakan perbesaran pada mikroskop cahaya. Siswa hanya dapat menghubungkan dua jenis struktur jaringan pada tumbuhan. Siswa hanya dapat menganalisa hasil pengamatan praktikum. fokus objek satu jenis jaringan pada tumbuhan menggunakan mikroskop cahaya. Siswa hanya dapat menghubungkan satu jenis struktur jaringan pada tumbuhan. Siswa tidak mengkomunikasikan, hanya informasi diluar dari bahasan LKS 127 RUBRIK LEMBAR PENILAIAN PRODUK (LKS) “Analisis Proses Saintifik menggunakan Penilaian Produk pada Praktikum Biologi Konsep Jaringan” C. Praktikum Ketiga No Proses Saintifik Pertanyaan LKS Menggambarkan kembali hasil pengamatan bentuk-bentuk jaringan epitel hewan beserta bagianbagiannya pada tabel. Jawaban yang diharapkan Menggambar dan mengidentifikasi bagian-bagian hasil pengamatan tujuh bentuk jaringan epitel hewan. 4 Mengamati (Observing) Siswa menggambar dan mengidentifikasi semua bentuk jaringan epitel hewan. 2 Menanya (Questioning) Membuat pertanyaan tentang struktur dan fungsi bantuk-bentuk jaringan epitel hewan yang ingin diketahui. Mengajukan pertanyaan berdasarkan pada pengamatan dan materi saat praktikum tujuh bentuk jaringan epitel hewan. Siswa mengajukan lebih dari dua pertanyaan terkait materi praktikum bentuk-bentuk jaringan epitel hewan. 3 Mencoba (Experimenting) Menggunakan mikroskop Menemukan fokus objek Siswa dapat menemukan 1 Siswa menggambarkan hasil pengamatan , namun hanya satu hingga dua jenis jaringan epitel hewan yang teridentifikasi. Siswa mengajukan sebuah pertanyaan yang tidak terkait materi praktikum.. Siswa dapat menemukan 128 1 Kriteria Penialian 3 2 Siswa Siswa menggambarmenggambarkan hasil kan hasil pengamatan , pengamatan , namun hanya namun hanya lima hingga tiga hingga enam jenis empat jenis jaringan epitel jaringan epitel hewan yang hewan yang teridentifikasi. teridentifikasi.. Siswa Siswa mengajukan mengajukan dua buah sebuah pertanyaan pertanyaan terkait materi yang terkait praktikum dengan materi bentuk-bentuk praktikum jaringan epitel bentuk-bentuk hewan. jaringan epitel hewan. Siswa dapat Siswa dapat menemukan menemukan cahaya untuk menemukan hasil pengamatan bentuk-bentuk jaringan epitel hewan. tujuh bentuk jaringan epitel hewan menggunakan mikroskop cahaya. fokus objek semua bentuk jaringan epitel hewan menggunakan perbesaran pada mikroskop cahaya. Menalar (Associating) Mengaitkan struktur yang terdapat pada bentuk-bentuk jaringan epitel hewan. Menghubungkan struktur yang terdapat pada tujuh bentuk jaringan epitel hewan. Siswa dapat menghubungkan struktur semua jenis bentuk-bentuk jaringan epitel hewan. 5 Mengkomunikasi (Networking) Menganalisa mengenai praktikum yang dilakukan berdasarkan konsep/penjelas an materi bentuk jaringan epitel hewan. Menyampaikan hasil kesimpulan berdasarkan hasil analisis hasil pengamatan dan materi praktikum bentuk jaringan epitel hewan. Siswa dapat menganalisa hasil pengamatan dengan penjelasan materi yang diberikan. fokus objek tiga hingga empat jenis bentuk-bentuk jaringan epitel hewan menggunakan perbesaran pada mikroskop. Siswa hanya dapat menghubungkan tiga hingga empat jenis struktur bentuk jaringan epitel hewan. Siswa hanya dapat menganalisa hasil pengamatan praktikum. fokus objek satu hingga dua jenis bentuk-bentuk jaringan epitel hewan menggunakan perbesaran pada mikroskop. Siswa hanya dapat menghubungkan satu hingga dua jenis struktur bentuk jaringan epitel hewan. Siswa tidak mengkomunikasikan, hanya informasi diluar dari bahasan LKS 129 4 fokus objek limahingga enam jenis bentuk-bentuk jaringan epitel hewan menggunakan perbesaran pada mikroskop. Siswa hanya dapat menghubungkan lima hingga enam jenis struktur bentuk jaringan epitel hewan. Siswa hanya dapat menganalisa hasil penjelasan materi yang diberikan. RUBRIK LEMBAR PENILAIAN PRODUK (LKS) “Analisis Proses Saintifik menggunakan Penilaian Produk pada Praktikum Biologi Konsep Jaringan” D. Praktikum Keempat No Proses Saintifik 1 Mengamati (Observing) 2 Menanya (Questioning) Jawaban yang diharapkan Menggambar dan mengidentifikasi bagian-bagian hasil pengamatan delapan gambar bentuk jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf. Membuat pertanyaan tentang struktur dan fungsi jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf yang ingin diketahui. Mengajukan pertanyaan berdasarkan pada pengamatan dan materi saat praktikum jaringan ikat, jaringan otot, Siswa menggambar dan mengidentifikasi semua bentuk-bentuk jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf. Kriteria Penialian 3 2 Siswa Siswa menggambarmenggambarkan hasil kan hasil pengamatan , pengamatan , namun hanya namun hanya lima hingga satu hingga tujuh jenis empat jenis jaringan ikat, jaringan ikat, jaringan otot, jaringan otot, dan jaringan dan jaringan syaraf yang syaraf yang teridentifikasi. teridentifikasi. Siswa mengajukan lebih dari dua pertanyaan terkait materi praktikum jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan Siswa mengajukan dua buah pertanyaan terkait materi praktikum jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan 4 Siswa mengajukan sebuah pertanyaan yang terkait dengan materi praktikum jaringan ikat, jaringan otot, 1 Siswa hanya menggambarkan hasil pengamatan namun tidak menyertakan bagian-bagian jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf pada gambar tersebut. Siswa mengajukan sebuah pertanyaan yang tidak terkait materi praktikum. 130 Pertanyaan LKS Menggambarkan kembali hasil pengamatan bentuk-bentuk jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf beserta bagianbagiannya pada tabel. 3 Mencoba (Experimenting) Menggunakan mikroskop cahaya untuk menemukan hasil pengamatan jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf. 4 Menalar (Associating) Mengaitkan struktur yang terdapat pada bentuk-bentuk jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf. syaraf. syaraf. Siswa dapat menemukan fokus objek semua bentuk jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf menggunakan perbesaran pada mikroskop cahaya. Menghubungkan delapan struktur yang terdapat pada bentuk jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf. Siswa dapat menghubungkan struktur semua bentukbentuk jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf. Siswa dapat menemukan fokus objek enam hingga tujuh jenis bentuk jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf menggunakan perbesaran pada mikroskop cahaya. Siswa dapat menghubungkan enam hingga tujuh struktur bentuk-bentuk jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf. dan jaringan syaraf. Siswa dapat menemukan fokus objek empat hingga lima bentuk jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf menggunakan perbesaran pada mikroskop cahaya. Siswa dapat menghubungkan empat hingga lima struktur bentuk-bentuk jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf. Siswa hanya dapat menemukan fokus objek satu hingga tiga bentuk jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf menggunakan mikroskop cahaya. Siswa hanya dapat menghubungkan satu hingga tiga struktur bentuk-bentuk jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf. 131 dan jaringan syaraf. Menemukan delapan fokus objek jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf menggunakan mikroskop cahaya. 5 Mengkomunikasi (Networking) Menganalisa mengenai praktikum yang dilakukan berdasarkan konsep/penjelas an materi bentuk-bentuk jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf. Menyampaikan hasil kesimpulan berdasarkan hasil analisis hasil pengamatan dan materi praktikum bentuk-bentuk jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf. Siswa dapat menganalisa hasil pengamatan dengan penjelasan materi yang diberikan. Siswa hanya dapat menganalisa hasil penjelasan materi yang diberikan. Siswa hanya dapat menganalisa hasil pengamatan praktikum. Siswa tidak mengkomunikasikan, hanya informasi diluar dari bahasan LKS Mengetahui, Validasi Dosen Ahli 1 Validasi Dosen Ahli 2 Dr. Yanti Herlanti, M.Pd NIP. 19710119 200801 2 010 Meiry Fadilah Noor, M.Si NIP. 19800516 200710 2 001 132 RUBRIK LEMBAR OBSERVASI “Analisis Proses Saintifik menggunakan Penilaian Produk pada Praktikum Biologi Konsep Jaringan” No 1 Proses Saintifik Mencoba (Experimenting) Kegiatan yang dilakukan Membawa mikroskop dengan kedua tangan, tangan kanan berada di leher mikroskop dan tangan kiri menopang kaki mikroskop cahaya. Memutar revolver, memilih lensa objektif dengan perbesaran lemah. Serta mengatur cahaya yang paling terang dengan menggerak-gerakkan cermin. Kriteria Penilaian 3 Siswa membawa mikroskop dengan kedua tangan, tangan kanan menopang kaki mikroskop dan tangan kiri berada di leher mikroskop cahaya. Siswa memutar revolver, dan memilih lensa objektif dengan perbesaran sedang. Serta mengatur cahaya yang paling terang dengan menggerakgerakkan cermin. 2 Siswa membawa mikroskop hanya menggunakan satu tangan, dengan tangan memegang lengan mikroskop cahaya. Siswa memutar revolver, dan memilih lensa objektif dengan perbesaran kuat. Serta mengatur cahaya yang paling terang dengan menggerakgerakkan cermin. 1 Siswa membawa mikroskop hanya menggunakan satu tangan, dengan tangan memegang kaki mikroskop cahaya. Siswa tidak memutar revolver, dan memilih lensa objektif dengan perbesaran lemah. Namun mengatur cahaya yang paling terang dengan menggerakgerakkan cermin. 133 4 Siswa membawa mikroskop dengan kedua tangan, tangan kanan berada di leher mikroskop dan tangan kiri menopang kaki mikroskop cahaya. Siswa memutar revolver, dan memilih lensa objektif dengan perbesaran lemah. Serta mengatur cahaya yang paling terang dengan menggerakgerakkan cermin. Memutar makrometer secara perlahan, dan memutar mikrometer untuk mendapatkan fokus bayangan objek yang paling jelas. Mencoba (Experimenting) Praktikum ke-1 Menemukan fokus objek sebanyak 12 dari empat macam organ akar, batang, daun pada tumbuhan menggunakan mikroskop cahaya. Mencoba (Experimenting) Praktikum ke-2 Menemukan fokus objek empat jenis jaringan pada tumbuhan menggunakan mikroskop cahaya. Siswa memutar makrometer secara perlahan, dan memutar mikrometer untuk mendapatkan fokus bayangan objek yang paling jelas. Siswa dapat menemukan fokus objek semua jenis organ tumbuhan menggunakan perbesaran pada mikroskop. Siswa tidak memutar makrometer, namun memutar mikrometer untuk mendapatkan fokus bayangan objek yang paling jelas. Siswa dapat menemukan fokus objek empat jenis dari dua organ tumbuhan menggunakan perbesaran pada mikroskop. Siswa dapat menemukan fokus objek dua jenis jaringan pada tumbuhan menggunakan perbesaran pada mikroskop. Siswa hanya memutar makrometer, dan tidak memutar mikrometer untuk mendapatkan fokus bayangan objek yang paling jelas. Siswa dapat menemukan fokus objek empat jenis dari satu organ tumbuhan menggunakan perbesaran pada mikroskop. Siswa dapat menemukan fokus objek satu jenis jaringan pada tumbuhan menggunakan mikroskop. 134 Siswa dapat menemukan fokus objek semua jenis jaringan pada tumbuhan menggunakan perbesaran pada mikroskop. Siswa memutar makrometer secara cepat, dan memutar mikrometer untuk mendapatkan fokus bayangan objek yang paling jelas. Siswa dapat menemukan fokus objek empat jenis dari tiga organ tumbuhan menggunakan perbesaran pada mikroskop. Siswa dapat menemukan fokus objek dua hingga jaringan pada tumbuhan menggunakan perbesaran pada mikroskop. Mencoba (Experimenting) Praktikum ke-3 Menemukan fokus objek tujuh bentuk jaringan epitel hewan menggunakan mikroskop cahaya. Siswa dapat menemukan fokus objek semua bentuk jaringan epitel hewan menggunakan perbesaran pada mikroskop. Mencoba (Experimenting) Praktikum ke-4 Mengajukan pertanyaan berdasarkan pada pengamatan dan materi saat praktikum jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf. Siswa mengajukan lebih dari dua pertanyaan terkait materi praktikum jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf. Siswa dapat menemukan fokus objek lima hingga enam jenis bentukbentuk jaringan epitel hewan menggunakan perbesaran pada mikroskop. Siswa mengajukan dua buah pertanyaan terkait materi praktikum jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf. Siswa dapat menemukan fokus objek tiga hingga empat jenis bentukbentuk jaringan epitel hewan menggunakan perbesaran pada mikroskop. Siswa mengajukan sebuah pertanyaan terkait dmateri praktikum jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf. Siswa dapat menemukan fokus objek satu hingga dua jenis bentuk-bentuk jaringan epitel hewan menggunakan perbesaran pada mikroskop. Siswa mengajukan sebuah pertanyaan yang tidak terkait materi praktikum. Mengetahui, Validasi Dosen Ahli 2 Dr. Yanti Herlanti, M.Pd NIP. 19710119 200801 2 010 Meiry Fadilah Noor, M.Si NIP. 19800516 200710 2 001 135 Validasi Dosen Ahli 1 136 LEMBAR KERJA SISWA PRAKTIKUM JARINGAN Kelompok : Nama Anggota Kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. Kelas : XI IPA 3 Mata Pelajaran : Biologi SMA Negeri 28 Kabupaten Tangerang Jl. Raya Cisauk – LAPAN, Kec. Cisauk, Kab. Tangerang, Banten. Telp/Fax. 021-7562197, Email: [email protected] 137 Lampiran 14 LEMBAR KERJA SISWA Pertemuan Ke-1 Mata Pelajaran : Biologi Semester / Kelas : I (Satu) / XI IPA Kompetensi Dasar : 4.3 Menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan untuk menunjukkan pemahaman hubungan antara struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan terhadap bioproses yang berlangsung pada tumbuhan. Indikator : 4.3.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi organ tumbuhan. Petunjuk Praktikum Lakukan langkah-langkah berikut untuk melengkapi lembar kerja siswa kalian. Tumbuhan memiliki tiga organ utama yaitu akar, batang, dan daun. Untuk lebih memahami bagian-bagian, struktur, dan fungsi ketiga organ tumbuhan tersebut, kalian diminta untuk mengamati organ tumbuhan pada berbagai macam organ tanaman dibawah ini. A. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan, kemudian lakukan pengamatan organ akar, batang, dan daun tumbuhan menggunakan mikroskop cahaya / listrik! (Mencoba) B. Setelah kalian mengamati organ tumbuhan pada mikroskop, tempelkan gambar organ akar dan batang serta gambarkan kembali hasil pengamatan organ daun tumbuhan beserta bagianbagiannya pada tabel dibawah ini! (Mengamati) Organ Tumbuhan Jagung (Zea mays) Akar Perbesaran: Batang Perbesaran: Daun Perbesaran: 138 Lengkuas (Alpina galanga) Perbesaran: Perbesaran: Perbesaran: Perbesaran: Perbesaran: Perbesaran: Perbesaran: Perbesaran: Perbesaran: Kacang tanah (Arachis hypogaea) Karet kebo (Ficus elastica) C. Berdasarkan gambar organ akar, batang, dan daun tumbuhan pada tabel sebelumnya, kelompokkanlah tumbuhan tersebut pada tabel dibawah ini! No. Nama Tumbuhan 1 Jagung (Zea mays) Klasifikasi Tumbuhan Kingdom : Divisi : Kelas : Ordo : Famili : Genus : Spesies : 139 2 Lengkuas (Alpina galanga) 3 Kacang tanah (Arachis hypogaea) 4 Karet kebo (Ficus elastica) Kingdom : Divisi : Kelas : Ordo : Famili : Genus : Spesies : Kingdom : Divisi : Kelas : Ordo : Famili : Genus : Spesies : Kingdom : Divisi : Kelas : Ordo : Famili : Genus : Spesies : D. Berikan alasan kalian dari jawaban pengelompokkan tumbuhan pada tabel diatas dengan menyertakan struktur dan fungsi yang terdapat pada bagian organ tumbuhan tersebut pada tabel dibawah ini! (Menalar) No. Nama Tumbuhan 1 Jagung (Zea mays) 2 Lengkuas (Alpina galanga) Struktur dan Fungsi bagian Organ Tumbuhan 140 3 Kacang tanah (Arachis hypogaea) 4 Karet kebo (Ficus elastica) E. Dari hasil pengamatan dan pengelompokkan tumbuhan yang telah kalian lakukan, buatlah pertanyaan tentang struktur dan fungsi bagian organ pada tumbuhan yang ingin kalian ketahui! (Menanya) ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ 141 F. Setelah kalian membuat pertanyaan tentang struktur dan fungsi bagian organ pada tumbuhan yang ingin kalian ketahui, tuliskan hipotesis (dugaan sementara) jawaban dari pertanyaan yang telah kalian buat sebelumnya! ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ G. Perhatikan dengan seksama penjelasan tentang materi organ tumbuhan yang akan diberikan oleh bapak/ibu guru di depan kelas. H. Setelah kalian mendengarkan penjelasan dan materi literatur yang telah diberikan oleh bapak/ibu guru, buatlah suatu analisa mengenai praktikum yang dilakukan berdasarkan konsep/penjelasan materi tentang organ tumbuhan! (Mengkomunikasi) 142 ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ I. Agar teman-teman yang lain dapat mengetahui hasil diskusi kelompok kalian, presentasikanlah hasil analisa praktikum kalian di depan kelas! === Selamat Mengerjakan === 143 Lampiran 15 LEMBAR KERJA SISWA Pertemuan Ke-2 Mata Pelajaran : Biologi Semester / Kelas : Ganjil / XI IPA Kompetensi Dasar : 4.3 Menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan untuk menunjukkan pemahaman hubungan antara struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan terhadap bioproses yang berlangsung pada tumbuhan. Indikator : 4.3.1 Mengidentifikasi macam-macam jaringan pada tumbuhan. Petunjuk Praktikum Lakukan langkah-langkah berikut untuk melengkapi lembar kerja siswa kalian. Jaringan merupakan sekelompok sel dengan ciri yang serupa dalam hal bentuk, fungsi, maupun sifat-saifatnya. Berdasarkan kemampuan membelah, jaringan tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen. Jaringan meristem merupakan kumpulan sel tumbuhan yang aktif membelah. Sedangkan jaringan permanen bersifat non-meristematik, tidak tumbuh dan tidak berkembang. Untuk lebih mengetahui macam-macam jaringan permanen beserta struktur dan fungsinya maka kalian diminta untuk mengamati berbagai macam tanaman dibawah ini. A. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan, kemudian lakukan pengamatan daun bunga tasbih, batang jagung, daun seledri dan buah pir menggunakan mikroskop cahaya / listrik! (Mencoba) B. Setelah kalian mengamati organ tumbuhan pada mikroskop, gambarkan kembali hasil pengamatan daun bunga tasbih, batang jagung, batang seledri dan buah pir beserta bagianbagiannya pada tabel dibawah ini! (Menagamati) Daun Bunga Tasbih (Canna indica) Perbesaran: Batang Jagung (Zea mays) Perbesaran: 144 Batang Seledri (Apium graviolens) Buah Pir (Pyrus communis) Perbesaran: Perbesaran: C. Berdasarkan gambar daun bunga tasbih, batang jagung, batang seledri dan buah pir pada tabel sebelumnya, kelompokkanlah tumbuhan tersebut pada tabel dibawah ini! No Tumbuhan 1 Daun bunga tasbih (Canna indica) 2 Batang jagung (Zea mays) 3 Batang seledri (Apium graviolens) Jaringan Klasifikasi Kingdom : Divisi : Kelas : Ordo : Famili : Genus : Spesies : Kingdom : Divisi : Kelas : Ordo : Famili : Genus : Spesies : Kingdom : Divisi : Kelas : Ordo : Famili : Genus : Spesies : 145 4 Buah pir (Pyrus communis) Kingdom : Divisi : Kelas : Ordo : Famili : Genus : Spesies : D. Berikan alasan kalian dari jawaban pengelompokkan jaringan tumbuhan pada tabel diatas dengan menyertakan struktur yang terdapat pada bagian-bagian tumbuhan tersebut pada tabel dibawah ini! (Menalar) No. Nama Tumbuhan 1 Daun bunga tasbih (Canna indica) 2 Batang jagung (Zea mays) 3 Batang seledri (Apium graviolens) 4 Buah pir (Pyrus communis) Struktur Tumbuhan E. Dari hasil pengamatan dan pengelompokkan tumbuhan yang telah kalian lakukan, buatlah pertanyaan tentang struktur dan fungsi jenis-jenis jaringan pada tumbuhan tersebut yang ingin kalian ketahui! (Menanya) ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ 146 ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ F. Setelah kalian membuat pertanyaan tentang struktur dan fungsi jenis-jenis jaringan pada tumbuhan yang ingin kalian ketahui, tuliskan hipotesis (dugaan sementara) jawaban dari pertanyaan yang telah kalian buat sebelumnya! ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ 147 G. Perhatikan dengan seksama penjelasan tentang materi jenis-jenis jaringan pada tumbuhan yang akan diberikan oleh bapak/ibu guru di depan kelas. H. Setelah kalian mendengarkan penjelasan dan materi literatur yang telah diberikan oleh bapak/ibu guru, buatlah suatu analisa mengenai praktikum yang dilakukan berdasarkan konsep/penjelasan materi tentang jenis-jenis jaringan pada tumbuhan dan kaitkan dengan sifat totipotensi dalam kultur jaringan! (Mengkomunikasi) ........................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ 148 ........................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................ I. Agar teman-teman yang lain dapat mengetahui hasil diskusi kelompok kalian, presentasikanlah hasil analisa praktikum kalian di depan kelas! === Selamat Mengerjakan === 149 Lampiran 16 LEMBAR KERJA SISWA Pertemuan Ke-3 Mata Pelajaran : Biologi Semester / Kelas : I (Satu) / XI IPA Kompetensi Dasar : 4.4 Menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada hewan berdasarkan hasil pengamatan untuk menunjukkan pemahaman hubungan antara struktur dan fungsi jaringan pada hewan terhadap bioproses yang berlangsung pada hewan. Indikator : 4.4.1 Mengidentifikasi letak, struktur, dan fungsi jaringan epitel hewan. Petunjuk Praktikum Lakukan langkah-langkah berikut untuk melengkapi lembar kerja siswa kalian. Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan rongga tubuh dan membatasi rongga tubuh. Jaringan ini hampir ditemukan di seluruh permukaan tubuh. Berdasarkan lapisan penyususnnya, jaringan epitel dibagi menjadi beberapa jenis yaitu epitel pipih selapis, epitel kubus selapis, epitel silindris selapis, epitel pipih berlapis banyak, epitel kubus berlapis banyak, epitel silindris berlapis banyak, dan epitel transisional. Untuk lebih memahami letak, struktur, dan fungsi macam-macam jaringan epitel hewan, kalian di minta untuk mengamati preparat awetan yang telah tersedia. A. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan, kemudian lakukan pengamatan bentuk-bentuk jaringan epitel hewan menggunakan mikroskop cahaya / listrik! (Mencoba) B. Setelah kalian mengamati bentuk-bentuk jaringan epitel hewan pada mikroskop, gambarkan kembali hasil pengamatan bentuk-bentuk jaringan epitel hewan beserta bagian-bagiannya pada tabel dibawah ini! (Mengamati) Epitel pipih berlapis tunggal Perbesaran : Epitel kubus berlapis tunggal Perbesaran : 150 Epitel silindris berlapis tunggal Epitel pipih berlapis banyak Perbesaran : Epitel kubus berlapis banyak Perbesaran : Epitel silindris berlapis banyak Perbesaran : Perbesaran : Epitel transisional Perbesaran : 151 C. Berdasarkan gambar bentuk-bentuk jaringan epitel hewan pada tabel sebelumnya, kelompokkanlah letak jaringan epitel tersebut pada tabel dibawah ini! No Jaringan Epitel 1 Epitel pipih berlapis tunggal 2 Epitel kubus berlapis tunggal 3 Epitel silindris berlapis tunggal 4 Epitel pipih berlapis banyak 5 Epitel kubus berlapis banyak 6 Epitel silindris berlapis banyak 7 Epitel transisional Letak Jaringan Epitel D. Berikan alasan kalian dari jawaban pengelompokkan letak jaringan epitel pada tabel diatas dengan menyertakan struktur yang terdapat pada bagian-bagian jaringan epitel hewan tersebut pada tabel dibawah ini! (Menalar) No Jaringan Epitel 1 Epitel pipih berlapis tunggal 2 Epitel kubus berlapis tunggal 3 Epitel silindris berlapis tunggal 4 Epitel pipih berlapis banyak Struktur Jaringan Epitel 152 5 Epitel kubus berlapis banyak 6 Epitel silindris berlapis banyak 7 Epitel transisional E. Dari hasil pengamatan dan pengelompokkan letak jaringan epitel yang telah kalian lakukan, buatlah pertanyaan tentang struktur dan fungsi bentuk-bentuk jaringan epitel hewan tersebut yang ingin kalian ketahui! (Menanya) ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ 153 F. Setelah kalian membuat pertanyaan tentang struktur dan fungsi bentuk-bentuk jaringan epitel yang ingin kalian ketahui, tuliskan hipotesis (dugaan sementara) jawaban dari pertanyaan yang telah kalian buat sebelumnya! ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ 154 G. Perhatikan dengan seksama penjelasan tentang materi jaringan epitel hewan yang akan diberikan oleh bapak/ibu guru di depan kelas. H. Setelah kalian mendengarkan penjelasan dan materi literatur yang telah diberikan oleh bapak/ibu guru, buatlah suatu analisa mengenai praktikum yang dilakukan berdasarkan konsep/penjelasan materi tentang jaringan epitel hewan! (Mengkomunikasi) ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................... 155 ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................... I. Agar teman-teman yang lain dapat mengetahui hasil diskusi kelompok kalian, presentasikanlah hasil analisa praktikum kalian di depan kelas! === Selamat Mengerjakan === 156 Lampiran 17 LEMBAR KERJA SISWA Pertemuan Ke-4 Mata Pelajaran : Biologi Semester / Kelas : I (Satu) / XI IPA Kompetensi Dasar : 4.4 Menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada hewan berdasarkan hasil pengamatan untuk menunjukkan pemahaman hubungan antara struktur dan fungsi jaringan pada hewan terhadap bioproses yang berlangsung pada hewan. Indikator : 4.4.1 Mengidentifikasi letak, struktur, dan fungsi jaringan hewan. Petunjuk Praktikum Lakukan langkah-langkah berikut untuk melengkapi lembar kerja siswa kalian. Jaringan adalah kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk membentuk suatu organ. Jenis jaringan yang umumnya dimiliki vertebrata dan manusia ada empat macam yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Untuk lebih memahami keempat jaringan tersebut kalian diminta untuk mengamati macam-macam jaringan tersebut. A. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan, kemudian lakukan pengamatan jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf pada hewan menggunakan mikroskop cahaya / listrik! (Mencoba) B. Setelah kalian mengamati jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf pada mikroskop, gambarkan kembali hasil pengamatan bentuk-bentuk jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf pada hewan beserta bagian-bagiannya pada tabel dibawah ini! (Mengamati) Jaringan ikat padat Perbesaran : Jaringan ikat longgar Perbesaran : 157 Jaringan tulang rawan Perbesaran : Jaringan tulang keras Perbesaran : Otot lurik Perbesaran : Otot jantung Perbesaran : Otot polos Perbesaran : Jaringan saraf Perbesaran : 158 C. Berdasarkan gambar bentuk-bentuk jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf hewan pada tabel sebelumnya, kelompokkanlah bentuk-bentuk jaringan hewan tersebut pada tabel dibawah ini! No Nama Jaringan 1 Jaringan ikat padat 2 Jaringan ikat longgar 3 Jaringan tulang rawan 4 Jaringan tulang keras 5 Otot lurik 6 Otot jantung 7 Otot polos 8 Jaringan saraf Letak Jaringan D. Berikan alasan kalian dari jawaban pengelompokkan jaringan hewan pada tabel diatas dengan menyertakan struktur yang terdapat pada bagian-bagian jaringan hewan tersebut pada tabel dibawah ini! (Menalar) No Nama Jaringan 1 Jaringan ikat padat 2 Jaringan ikat longgar 3 Jaringan tulang rawan Struktur Jaringan 159 4 Jaringan tulang keras 5 Otot lurik 6 Otot jantung 7 Otot polos 8 Jaringan saraf E. Dari hasil pengamatan dan pengelompokkan letak jaringan hewan yang telah kalian lakukan, buatlah pertanyaan tentang struktur dan fungsi jaringan hewan tersebut yang ingin kalian ketahui! (Menanya) ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ 160 ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ F. Setelah kalian membuat pertanyaan tentang struktur dan fungsi bentuk-bentuk jaringan hewan yang ingin kalian ketahui, tuliskan hipotesis (dugaan sementara) jawaban dari pertanyaan yang telah kalian buat sebelumnya! ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ G. Perhatikan dengan seksama penjelasan tentang materi jaringan hewan yang akan diberikan oleh bapak/ibu guru di depan kelas. 161 H. Setelah kalian mendengarkan penjelasan dan materi literatur yang telah diberikan oleh bapak/ibu guru, buatlah suatu analisa mengenai praktikum yang dilakukan berdasarkan konsep/penjelasan materi dan sel punca pada stem cell tentang jaringan hewan! (Mengkomunikasi) ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................ I. Agar teman-teman yang lain dapat mengetahui hasil diskusi kelompok kalian, presentasikanlah hasil analisa praktikum kalian di depan kelas! === Selamat Mengerjakan === 162 Lampiran 18 CATATAN LAPANGAN “Analisis Proses Saintifik menggunakan Penilaian Produk pada Praktikum Biologi Konsep Jaringan” Sekolah : SMAN 28 Kab. Tangerang Pertemuan ke- : Kelas/Semester : Hari/Tanggal : Proses Pembelajaran 163 Lampiran 19 LEMBAR WAWANCARA “Analisis Proses Saintifik menggunakan Penilaian Produk pada Praktikum Biologi Konsep Jaringan” No 1 Aspek Penilaian Proses Sintifik Kemudahan instrumen 2 Objektivitas penilaian 3 Subjektivitas penilaian 4 Penggunaan bahasa Pertanyaan Apakah rubrik pada lembar penilaian produk memiliki kemudahan untuk menilai keterampilan saintifik siswa? Apakah terdapat kesesuaian antara aspek keterampilan saintifik dengan indikator pada rubrik lembar penilaian produk? Jika rubrik dalam lembar penilaian produk tersebut tidak memberikan kemudahan dalam menilai, bagaimanakah menurut kalian format rubrik yang dapat memberikan kemudahan dalam penilaian? Apakah rubrik dalam lembar penilaian produk i dapat menilai/mengukur keterampilan saintifik siswa secara objektif? Aspek saintifik pada indikator manakah yang dapat menilai/mengukur secara objektif keterampilan saintifik siswa? Jika rubrik dalam lembar penilaian produk tidak bisa/belum dapat menilai/mengukur siswa secara objektif. Bagaimanakah seharusnya rubrik yang sesuai untuk menilai objektivitas dalam menilai/mengukur keterampilan saintifik siswa? Apakah rubrik dalam lembar penilaian produk hanya menilai keterampilan saintifik siswa secara subjektif saja? Aspek manakah yang membuat penilaian keterampilan saintifik siswa menjadi bersifat subjektif? Jika rubrik dalam lembar penilaian produk hanya dapat menilai/mengukur siswa secara subjektif. Bagaimanakah seharusnya rubrik yang sesuai untuk menilai/mengukur keterampilan saintifik siswa sehingga penilaian tersebut tidak subjektif? Bagaimanakah penggunaan kaidah EYD dalam penulisan instrumen? Apakah penggunaan tata bahasa dalam penulisan instrumen sudah baik? 164 Lampiran 20 DATA PENILAIAN PRODUK (LKS) SMA Negeri 28 Kab. Tangerang Praktikum ke-1 No Aspek Saintifik Skor Penilaian LKS Total 1 2 3 4 5 6 7 8 Skor 1 Mengamati 3 2 2 2 2 2 3 2 18 2 Menanya 3 3 1 2 3 3 2 1 18 3 Menalar 3 3 2 3 2 3 3 2 21 4 Mencoba 3 2 2 2 2 2 2 2 17 5 Mengkomunikasi 4 2 2 3 4 3 3 2 23 16 12 9 12 13 13 13 9 97 Jumlah 165 Lampiran 21 PERHITUNGAN PENILAIAN PRODUK (LKS) Praktikum ke-1 Data hasil penilaian produk (LKS) siswa pada kegiatan praktikum jaringan dihitung nilai rata-rata dan persentase per keterampilan saintifik yang diamati menggunakan persamaan sebagai berikut: Berdasarkan lampiran data penilaian produk (LKS) maka di dapatkan data sebagai berikut: No Aspek Saintifik Persentase Kategori Praktikum ke-1 (%) 1. Mengamati 56.25 Cukup 2. Menanya 56.25 Cukup 3. Menalar 65.63 Baik 4. Mencoba 53.13 Cukup 5. Mengkomunikasi 71.88 Baik 166 Lampiran 22 DATA PENILAIAN PRODUK (LKS) SMA Negeri 28 Kab. Tangerang Praktikum ke-2 No Aspek Saintifik Skor Penilaian LKS Total 1 2 3 4 5 6 7 8 Skor 1 Mengamati 3 3 3 3 2 3 3 2 22 2 Menanya 3 3 2 3 3 3 3 3 23 3 Menalar 2 3 2 3 2 3 3 3 21 4 Mencoba 3 4 2 4 2 2 3 2 22 5 Mengkomunikasi 3 3 3 4 2 3 3 2 23 14 16 12 17 11 14 15 12 111 Jumlah 167 Lampiran 23 PERHITUNGAN PENILAIAN PRODUK (LKS) Praktikum ke-2 Data hasil penilaian produk (LKS) siswa pada kegiatan praktikum jaringan dihitung nilai rata-rata dan persentase per keterampilan saintifik yang diamati menggunakan persamaan sebagai berikut: Berdasarkan lampiran data penilaian produk (LKS) maka di dapatkan data sebagai berikut: No Aspek Saintifik Persentase Kategori Praktikum ke-2 (%) 1. Mengamati 68.75 Baik 2. Menanya 71.88 Baik 3. Menalar 65.63 Baik 4. Mencoba 68.75 Baik 5. Mengkomunikasi 71.88 Baik 168 Lampiran 24 DATA PENILAIAN PRODUK (LKS) SMA Negeri 28 Kab. Tangerang Praktikum ke-3 No Aspek Saintifik Skor Penilaian LKS Total 1 2 3 4 5 6 7 8 Skor 1 Mengamati 2 3 3 3 2 3 3 3 22 2 Menanya 3 3 3 4 3 3 3 2 24 3 Menalar 3 3 3 4 2 3 3 2 24 4 Mencoba 4 4 2 4 2 4 2 3 26 5 Mengkomunikasi 2 3 2 4 3 3 3 4 24 14 16 13 19 12 16 14 14 120 Jumlah 169 Lampiran 25 PERHITUNGAN PENILAIAN PRODUK (LKS) Praktikum ke-3 Data hasil penilaian produk (LKS) siswa pada kegiatan praktikum jaringan dihitung nilai rata-rata dan persentase per keterampilan saintifik yang diamati menggunakan persamaan sebagai berikut: Berdasarkan lampiran data penilaian produk (LKS) maka di dapatkan data sebagai berikut: No Aspek Saintifik Persentase Kategori Praktikum ke-3 (%) 1. Mengamati 68.75 Baik 2. Menanya 75.00 Baik 3. Menalar 75.00 Baik 4. Mencoba 81.25 Sangat Baik 5. Mengkomunikasi 75.00 Baik 170 Lampiran 26 DATA PENILAIAN PRODUK (LKS) SMA Negeri 28 Kab. Tangerang Praktikum ke-4 No Aspek Saintifik Skor Penilaian LKS Total 1 2 3 4 5 6 7 8 Skor 1 Mengamati 3 3 3 4 2 2 3 3 23 2 Menanya 4 3 2 4 3 3 3 4 25 3 Menalar 2 3 3 4 1 3 3 4 23 4 Mencoba 4 4 3 4 2 2 4 3 26 5 Mengkomunikasi 2 3 3 4 3 3 4 4 26 15 16 14 20 11 13 17 18 123 Jumlah 171 Lampiran 27 PERHITUNGAN PENILAIAN PRODUK (LKS) Praktikum ke-4 Data hasil penilaian produk (LKS) siswa pada kegiatan praktikum jaringan dihitung nilai rata-rata dan persentase per keterampilan saintifik yang diamati menggunakan persamaan sebagai berikut: Berdasarkan lampiran data penilaian produk (LKS) maka di dapatkan data sebagai berikut: No Aspek Saintifik Persentase Kategori Praktikum ke-4 (%) 1. Mengamati 71.88 Baik 2. Menanya 78.13 Baik 3. Menalar 71.88 Baik 4. Mencoba 81.25 Sangat Baik 5. Mengkomunikasi 81.25 Sangat Baik 172 Lampiran 28 PERHITUNGAN RATA-RATA PENILAIAN PRODUK (LKS) Praktikum ke-1 s.d. 4 Data hasil penilaian produk (LKS) siswa pada kegiatan praktikum jaringan dihitung nilai rata-rata dan persentase per keterampilan saintifik yang diamati menggunakan persamaan sebagai berikut: Berdasarkan lampiran data penilaian produk (LKS) maka di dapatkan data sebagai berikut: No Aspek Saintifik Persentase (%) Rata- Praktikum ke- rata 1 2 3 4 1. Mengamati 56.25 68.75 68.75 71.88 66.41 2. Menanya 56.25 71.88 75.00 78.13 70.32 3. Menalar 65.63 65.63 75.00 71.88 69.54 4. Mencoba 53.13 68.75 81.25 81.25 71.10 5. Mengkomunikasi 71.88 71.88 75.00 81.25 75.00 173 Lampiran 29 KATEGORI RATA-RATA PENILAIAN PRODUK (LKS) Praktikum ke-1 s.d. 4 No Aspek Saintifik Persentase Kategori Rata-rata (%) 1. Mengamati 66.41 Baik 70.32 Baik 69.54 Baik 71.10 Baik 75.00 Baik (Observing) 2. Menanya (Questioning) 3. Menalar (Associating) 4. Mencoba (Experimenting) 5. Mengkomunikasi (Networking) 174 Lampiran 30 Keterampilan Menanya A. Praktikum Pertama No 1 2 3 4 Pertanyaan Mengapa kaktus akarnya sangat panjang? Apa itu totipotensi? Mengapa bunga sebagai alat perkembangbiakan? Apa saja struktur daun dan fungsinya? 5 Apa perbedaan jaringan meristem primer dan sekunder? 6 Apa fungsi bintil pada akar tanaman kacang dan kenapa bisa muncul bintil akar pada tanaman kacang? Tertutup apakah bagian batang lengkuas? 7 8 9 Berapa jumlah daun dari tumbuhan jagung? Bagaimana struktur batang tumbuhan jagung? Jawaban Karena kaktus hidup di tempat yang kering Produktivitas Jawaban Ya Tidak √ Kemampuan sel untuk menjadi individu yang baru Karena bungan memiliki putik dan benang sari √ Daun tersusun atas jaringan epidermis, jaringan parenkim dan jaringan pengangkut, epidermis sebagai pelindung. Jaringan parenkim sebagai tempat pertukaran gas selama fotosintesis. Jaringan pengangkut sebagai pengangkut air dan hasil fotosintesis. Jaringan meristem primer merupakan jaringan embrional yang aktif membelah. Sedangkan jaringan meristem sekunder merupakan jaringan yang berkembang dari jaringan dewasa. Pada bintil tersebut kacangkacang yang biasa kita konsumsi tumbuh karena adanya bakteri. √ Bagian batang lengkuas tertutup oleh pelepah daun dengan tunas muda yang keluar dibagian pangkal batang yang telah tua. Jumlah daun pada tanaman jagung umumnya berkisar 10-18 helai. √ Batang pada tumbuhan jagung memiliki batang yang tidak bercabang, berbentuk silindris, √ √ √ √ √ 175 10 11 Bagaimana bentuk daun pada tanaman Arachis hypogaea? Bagaimana struktur batang dari Ficus elastica? dan terdiri atas sejumlah ruas. Bentuk daun pada Arachis hypogaea yaitu majemuk menyirip. Ficus elastica memiliki batang yang bercabang dan berbentuk silindris. √ √ B. Praktikum Kedua No 1 2 3 Pertanyaan Apa saja yang mempengaruhi pengangkutan air? Apa saja yang dimaksud dengan proses transpirasi? Apa perbedaan pengangkutan apoplas dan simplas? 4 Apa itu pita kaspari? 5 Bagaimana struktur tanaman bunga tasbih? 6 Bagaimana struktur batang pada tanaman jagung? 7 Apa perbedaan akar pada batang seledri dengan batang jagung? 8 Apa jaringan yang terdapat pada Pyrus communis? Apa fungsi akar pada tumbuhan jagung? 9 Jawaban Daya isap daunn, kapilaritas batang, dan tekanan akar. Proses transpirasi adalah salah satu proses penguapan air oleh stomata. Dalam pengangkutan apoplas aliran air tidak dapat terus mencapai xilem, sedangkan pada pengangkutan simplas air dapat mencapai bagian silinder pusat/stele. Kaspari adalah penebalan dari suberin dan lignin. Memiliki akar serabut, mempunyai batang bercabang berbentuk bulat (teres) permukaan batang rata dan memiliki daun yang berupa daun tunggal dan merupakan daun lengkap. Batang pada tumbuhan jagung mempunyai struktur yang tidak bercabang, dan berbentuk silindris. Perbedaannya adalah pada batang seledri akaranya yaitu akar tunggang,s edangkan pada tumbuhan jagung yaitu akarnya akar serabut. Jaringan yang terdapat pada Pyrus communis adalah jaringan sklerenkim. Fungsi akar pada tumbuhan jagung yaitu menjaga tumbuhan Produktivitas Jawaban Ya Tidak √ √ √ √ √ √ √ √ √ 176 10 Bagaimana struktur batang pada bunga tasbih? 11 Sebutkan fungsi dari daun bunga tasbih? Apa saja struktur dari batang jagung? Sebutkan fungsi batang seledri? Sebutkan fungsi buah pir? 12 13 14 agar tetap tegak dan mengatasi rebah pada batang. Batang pada bunga tasbih mempunyai struktur yang bercabang, berbentuk bulat, dan permukaan batangnya rata. Sebagai tanaman hias. Epidermis, korteks, endodermis, silinder pusat. Sebagai penyokong tumbuhan seledri. Untuk konsumsi. √ √ √ √ √ C. Praktikum Ketiga No 1 2 3 4 5 Pertanyaan Jaringan epitel yang ditemukan pada bagian tubuh yang memiliki fungsi sekretoris atau absorbsi, jelaskan! Apakah ada jaringan yang sulit ditemukan dalam tubuh? Bagaimana bentuk sel basal? Mengapa jaringan epitel dapat mengalami perubahan bentuk? Ciri-ciri jaringan epitel? 6 Bagaimana struktur dari epitel berlapis tunggal? 7 Apa contoh dari epitel transisional? Apa fungsi epitel pipih selapis? 8 Jawaban Sekretoris untuk sekresi dan absorbsi untuk penyerapan. Produktivitas Jawaban Ya Tidak √ Ada. √ Sel basal bentuknya kubus dengan ketinggian yang paling bawah. Karena mengalami renggangan. √ jaringan epitel ada yang berbentuk pipih, kubus, dan batang terdapat seluruh tubuh. Struktur epitel pipih berlapis tunggal terdiri atas sitoplasma, inti selnya berbentuk bulat ditengah, dan selnya tersusun rapat. Contoh jaringan epitel transisional adalah pada sistem urinaria. Fungsi dari epitel pipih selapis adalah untuk difusi, osmosis, √ √ √ √ √ 177 9 10 11 12 13 14 filtrasi, dan sekresi. Fungsi dari epitel kubus belapis banyak untuk sekresi dan absorpsi, melindungi dari gesekan dan pelumasan. Tersusun oleh apakah Epitel silindris selapis tersusun epitel silindris selapis? oleh lebih dari satu sel-sel berbentuk silinder. Mengapa inti sel pada Agar memiliki ikatan yang sangat epitel pipih berlapis kuat dan agar membentuk suatu tunggal tersusun lembaran dan agar melancarkan rapat? segala kegiatan sel. Apa itu lumen Lumen tubulus adalah tubulus tubulus? kontortus yang membentuk jalajala, berujung buntudan pada ujung yang lain menjadi saluran yang lurus dengan lumen menyempit dan dibatasi oleh epitel kubus selapis berflagela satu. Apa fungsi membran Sebagai tempat melekatnya sel dasar? epitel dan inti sel berfungsi mengatur segala aktivitas sel. Apa yang dimaksud Makrovili merupakan tonjolan mikrovili? sitoplasma berbentuk silindris yang terdapat pada permukaan bebas sel epitel. Apa fungsi epitel kubus berlapis banyak? √ √ √ √ √ √ D. Praktikum Keempat No 1 2 3 4 Pertanyaan Apa itu fungsi jaringan epitel yang berperan untuk esktoreseptor? Apa itu stem cell? Mengapa di dalam jaringan sistem saraf pusat terdapat sel-sel penyokong? Neuron tersusun atas apa saja? Jawaban Berperan untuk ekstoreseptor artinya memberi sensasi terhadap stimulus lingkungan. Produktivitas Jawaban Ya Tidak √ Stem cell adalah sel yang belum terspesifikasi dan dapat memperbarui dirinya dalam waktu lama melalui pembelahan. Karena sel-sel penyokong yang mempunyai kemampuan untuk membelah diri. √ Neuron tersusun atas dendrit, badan sel, dan neurit. √ √ 178 5 6 7 8 Apa perbedaan otot lurik dengan otot polos? Jelaskan jaringan tulang rawan? Apa saja sel-sel penyokong dari jaringan saraf? Bagaimanakah struktur otot polos? 9 Ada berapa lapisan dalam jaringan tulang rawan? 10 Dimana letak otot lurik? Bagaimana struktur jaringan ikat padat? 11 12 Apa fungsi matriks? 13 Apa yang disebut aktin? 14 Bagaimana cara kerja otot jantung? Otot lurik melekat pada rangka, sedangkan otot polos terletak di usus, lambung, pembuluh darah. Jaringan tulang rawan merupakan jenis jaringan ikat yang berfungsi menopang jaringan organ tubuh yaitu tulang rawan hialin, elastin, dan fibrosa. Sel-sel penyokong dari jaringan saraf adalah astrosit, oligodendrosit, dan mikroglia. Otot polos mengandung satu inti berbentuk oval dalam setiap selnya. Ada dua lapisan yaitu lapisan luar yang tersusun atas jaringan ikat padat dan lapisan dalam yang merupakan lapisan seluler untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan rawan. Otot lurik terletak pada rangka. √ Jaringan ikat padat tersusun atas serabut kolagen putih dan elastik yang kuat serta matriks ruang antar selnya rapat. Sebagai sebuah situs untuk siklus krebs dan sintesis ATP. Protein yang terdapat dalam otot dan menyatu dengan miosin membentuk aktomiosin. Otot jantung bekerja secara tidak sadar dan berkontraksi secara ritmis. √ √ √ √ √ √ √ √ √ 179 Lampiran 31 DATA CATATAN LAPANGAN “Analisis Proses Saintifik menggunakan PenilaianProduk pada Praktikum Biologi Konsep Jaringan” Pertemuan ke- Proses Pembelajaran Respon siswa cukup baik, suasana kelas masih kurang 1 kondusif. Siswa mengamati struktur dan fungsi organ tumbuhan. Keterampilan mencoba siswa masih rendah dibandingkan aspek keterampilan saintifik lainnya. Namun, keterampilan berkomunikasi siswa sudah cukup baik. Masih banyak siswa yang belum terbiasa melakukan kegiatan praktikum. Respon siswa cukup baik, antusias, dan suasana kelas 2 sudah cukup kondusif. Siswa mengamati macam-macam jaringan pada tumbuhan. Keterampilan menalar siswa masih rendah. Namun, keterampilan berkomunikasi siswa cukup baik. Sudah mulai terbiasa dalam melakukan praktikum. Respon siswa sudah baik, antusias, dan suasana kelas 3 kondusif. Siswa mengamti letak, struktur, dan fungsi jaringan epitel hewan. Keterampilan mengamati siswa masih rendah. Keterampilan berkomunikasi siswa sudah baik. Respon siswa sudah baik, antusias, dan suasana kelas 4 kondusif. Siswa mengamati letak, struktur, dan fungsi jaringan hewan. Keterampilan menalar siswa masih rendah. Keterampilan berkomunikasi siswa sudah baik. 180 Lampiran 32 DATA WAWANCARA “Analisis Proses Saintifik menggunakan Penilaian Produk pada Praktikum Biologi Konsep Jaringan” Aspek Penilaian Pertanyaan Jawaban Produk Kemudahan Apakah rubrik pada lembar Iya, tata cara penulisan dan instrumen penilaian produk memiliki bahasa mudah di pahami. kemudahan untuk menilai proses saintifik? Apakah terdapat kesesuaian Sudah sesuai, karena sudah antara aspek dengan terdapat indikator dan mengikuti indikator pada rubrik lembar tahapan saintifik. penilaian produk? Objektivitas Apakah rubrik dalam Iya, sangat tepat dalam penilaian lembar penilaian produk mengukur aspek saintifik siswa. dapat menilai/mengukur saintifik siswa secara objektif? Aspek saintifik pada Mengamati, menanya, menalar, indikator manakah yang mencoba, dan mengkomunikasi. dapat menilai/mengukur secara objektif saintifik siswa? Subjektivitas Apakah rubrik dalam Iya, namun tidak semua aspek penilaian lembar penilaian produk dapat menilai secara subjektif. hanya menilai saintifik Tidak muncul karena observer 181 siswa secara subjektif saja? tidak mengenal siswa, dan dilihat secara langsung. Aspek manakah yang Menanya membuat penilaian saintifik siswa menjadi bersifat subjektif? Penggunaan Bagaimanakah penggunaan Sudah baik, tanda (.) saja yang bahasa kaidah EYD dalam perlu ditambahkan. penulisan instrumen? Apakah penggunaan tata Sudah baik, mudah dipahami bahasa dalam penulisan karena runtun. instrumen sudah baik? 182 Lampiran 33 FOTO-FOTO HASIL PENELITIAN Merencanakan percobaan Menafsirkan/menginterpretasi Mengajukan pertanyaan Menggunakan alat dan bahan Mengelompokkan/klasifikasi Berhipotesis Mengamati Meramalkan/memprediksi Menerapkan konsep Berkomunikasi 183 Lampiran 34 NILAI ULANGAN HARIAN SISWA KELAS XI 184 Lampiran 35 SURAT BIMBINGAN SKRIPSI PEMBIMBING I 185 Lampiran 36 SURAT BIMBINGAN SKRIPSI PEMBIMBING II 186 Lampiran 37 SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN PENELITIAN