ANALISIS PROSES SAINTIFIK MENGGUNAKAN PENILAIAN

advertisement
ANALISIS PROSES SAINTIFIK MENGGUNAKAN
PENILAIAN PRODUK PADA PRAKTIKUM BIOLOGI
KONSEP JARINGAN
(Penelitian Deskriptif di SMAN 28 Kab. Tangerang)
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh
Novi Sartika Wahyuni
NIM. 1111016100070
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1437 H / 2016 M
ABSTRAK
Novi Sartika Wahyuni, Analisis Proses Saintifik Menggunakan Penilaian
Produk Pada Praktikum Biologi Konsep Jaringan. Skripsi, Program Studi
Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,
2016.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses saintifik menggunakan
penilaian produk pada praktikum biologi konsep jaringan. Subjek penelitian
adalah siswa SMA Negeri 28 Kab.Tangerang kelas XI IPA 3 yang berjumlah 32
siswa. Metode yang digunakan pada analisis ini adalah metode deskriptif.
Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi, catatan lapangan,
dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan
saintifik aspek Mengamati 66.41% kategori baik, keterampilan mengamati
menggunakan indera penglihatan dalam melakukan pengamatan. Menanya
70,32% kategori baik, siswa mengajukan satu sampai dua pertanyaan berkaitan
dengan materi. Mencoba 69.54% kategori baik, keterampilan menggunakan alat
dan bahan merupakan keterampilan yang mempengaruhi kualitas praktikum.
Menalar 71.10% kategori baik, didapatkan dari pengetahuan awal sebelumnya
yaitu keterampilan mengamati dan menanya. Serta mengkomunikasi 75,00%
kategori baik, siswa menganalisa hasil pengamatan dengan penjelasan materi yang
telah diberikan oleh guru sebelumnya. Penilaian produk yang digunakan dalam
keterampilan saintifik sudah mampu mengukur secara objektif dan subjektif.
Kata Kunci : Proses Saintifik, Penilaian Produk, Praktikum.
i
ABSTRACT
Novi Sartika Wahyuni, An Analysis of Scientific Process Using Product
Assessment in Tissue Concept Biology Experiment. BA Thesis, Biology
Education Program, Department of Natural Science Education. Faculty of
Tarbiya and Teaching Science, Syarif Hidayatullah State Islamic University
Jakarta, 2016.
This research aims to analyze scientific process using product assessment in
tissue concept Biology experiment. The subject of this research was 32 students of
XI Science 3 at SMA Negeri 28 Kab.Tangerang. The method used in this analysis
was a descriptive method. The research instruments used in this research were
observation sheet field notes and interview guides. The results showed that the
students’ aspect of scientific process in observing 66.41% good category
observing skills to use senses of vision in making observations. 70.32%
questioning either category, students ask one or two questions relating to the
material. Experimenting 69.54% good category, skills in using tools and
materials are skills that affect the quality of the lab. Associating 71.70% good
category, obtained from the previous initial knowledge skills to observe and
questions. 75.00% and communicating of good category, students analyze the
results of observation with an explanation of material that has been given by the
previous teacher. The product assessment used in scientific process are already
able to measure objectively and subjectively.
Keywords: Scientific Process, Product Assessment, Experiment.
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan
baik. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad
SAW, keluarganya dan para sahabatnya. Skripsi yang berjudul “Analisis Proses
Saintifik menggunakan Penilaian Produk pada Praktikum Biologi Konsep
Jaringan” dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan
gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) di program studi Pendidikan Biologi, jurusan
Pendidikan IPA.
Terselesaikannya skripsi ini tepat pada waktunya tidak terlepas dari adanya
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Baiq Hana Susanti, M.Sc. selaku Ketua Jurusan Pendidikan IPA Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3. Dr. Yanti Herlanti, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
sekaligus sebagai dosen pembimbing I yang selalu memberikan masukan,
waktu, tenaga, dan pikiran serta motivasi kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
4. Eny Rosyidatun, MA. selaku dosen pembimbing II, yang selalu
memberikan masukan, waktu, tenaga, dan pikiran serta motivasi kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
5. Seluruh dosen dan staf Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
6. Drs. Heru Prasusi, M.Pd selaku kepala SMA Negeri 28 Kab. Tangerang
yang telah membantu memfasilitasi dalam penelitian ini.
iii
7. Suswanto, S.Pd selaku guru biologi SMA Negeri 28 Kab. Tangerang yang
senantiasa mendampingi, memberikan semangat, dan masukan kepada
penulis selama melakukan penelitian skripsi.
8. Siswa-siswa SMA Negeri 28 Kab. Tangerang kelas XI IPA 3 yang
senantiasa memberikan dukungan dan kerjasama yang baik.
9. Rekan-rekan seperjuangan prodi pendidikan biologi angkatan 2011 atas
segala mimpi, cita-cita, motivasi dan inspirasi serta semangat yang
diberikan selama menutut ilmu dikampus tercinta, khususnya Ratna
Alfiani, Enny Zuita, Veronica Ribka Holia, Indah El Karim, Hasbi
Asshidiqqi, dan Arfan Amrullah yang telah memberikan semangat dan
hiburan bagi penulis.
10. Keluarga besar laboratorium Kimia-Biologi, terutama kepada bapak Iwan
Setiawan S.Pd, kak Ayu Kurnia, S.Pd, dan rekan-rekan yang tidak hentihentinya memberikan motivasi, doa dan dukungannya.
11. Teristimewa kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda R. Djoko Wahyu
Watyono dan Ibunda Hj. Siti Aisyah, kakek H. Munimin, dan adik tercinta
Dwi Agustina yang selalu menjadi semangat, motivasi, perhatian, doa,
dukungan (moril dan materil), dan kasih sayang kepada penulis sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
12. M. Iqbal Febriansyah, S.Pd yang senantiasa memberikan doa, dukungan,
motivasi, dan hiburan kepada penulis.
13. Semua pihak yang telah membantu penulis sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
dan dijadikan masukan bagi guru biologi dan mahasiswa sebagai referensi
selanjutnya.
Ciputat, 21 April 2016
Penulis
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................. i
ABSTRACT .......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .............................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... ix
BAB I
PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................. 5
C. Pembatasan Masalah ................................................................ 5
D. Rumusan Masalah .................................................................... 6
E. Tujuan Penelitian ..................................................................... 6
F. Kegunaan Penelitian ................................................................ 6
BAB II
KAJIAN TEORITIK ................................................................... 8
A. Teori-teori yang Relevan dengan Variabel yang Diteliti ......... 8
1. Pendekatan Saintifik ........................................................... 8
a. Pengertian Pendekatan Saintifik .................................. 8
b. Jenis-jenis Pendekatan Saintifik .................................. 9
c. Peranan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran
Sains ........................................................................... 15
2. Penilaian Produk .............................................................. 16
a. Pengertian Penilaian Produk ...................................... 16
b. Karakteristik Penilaian Produk ................................. 17
c. Langkah-langkah Merencanakan Penilaian Produk .. 18
d. Kelebihan dan Kekurangan Penilaian Produk ........... 19
3. Kegiatan Praktikum ......................................................... 20
a. Pengertian Kegiatan Praktikum ................................. 20
v
b. Kelebihan dan Kekurangan Kegiatan Praktikum ....... 21
4. Konsep Jaringan ............................................................... 22
a. Ruang Lingkup Materi Ajar Biologi .......................... 22
b. KI dan KD Materi Jaringan ........................................ 23
c. Kajian Materi Jaringan ............................................... 25
B. Hasil Penelitian yang Relevan ............................................... 28
C. Kerangka Berpikir .................................................................. 30
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 34
A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 34
B. Metode Penelitian .................................................................. 34
C. Subjek Penelitian ................................................................... 36
D. Instrumen Penelitian .............................................................. 37
E. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 38
F. Kalibrasi Instrumen Penelitian .............................................. 39
G. Teknik Analisis Data ............................................................. 41
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................. 44
A. Hasil Penelitian ..................................................................... 44
1. Hasil Penilaian Produk (LKS) ........................................ 44
2. Hasil Observasi Proses Saintifik .................................... 49
3. Hasil Catatan Lapangan ................................................. 60
4. Respon Observer terhadap Penilaian Produk ................ 61
B. Pembahasan .......................................................................... 63
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 70
A. Kesimpulan ........................................................................... 70
B. Saran ..................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 72
LAMPIRAN ...................................................................................................... 75
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Aspek-aspek beserta Indikator-indikator Pendekatan Saintifik ... 14
Tabel 3.1
Kategori Skor Pendekatan Saintifik ............................................. 42
Tabel 4.1
Data Hasil Penilaian Produk (LKS) Praktikum ke-1 .................. 45
Tabel 4.2
Data Hasil Penilaian Produk (LKS) Praktikum ke-2 .................. 46
Tabel 4.3
Data Hasil Penilaian Produk (LKS) Praktikum ke-3 .................. 47
Tabel 4.4
Data Hasil Penilaian Produk (LKS) Praktikum ke-4 .................. 48
Tabel 4.5
Kategori Rata-rata Hasil Penilaian Produk (LKS)
Praktikum ke-1 sampai 4 ............................................................ 49
Tabel 4.6
Catatan Lapangan ........................................................................ 60
Tabel 4.7
Hasil Wawancara ......................................................................... 61
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Sistem Jaringan Tumbuhan .......................................................... 26
Gambar 2.2
Macam-macam Jaringan Hewan .................................................. 27
Gambar 2.3
Kerangka Berpikir ........................................................................ 33
Gambar 3.1
Alur Penelitian ............................................................................. 36
Gambar 4.1
Mengamati ................................................................................... 50
Gambar 4.2
Mencoba ...................................................................................... 54
Gambar 4.3
Menalar ........................................................................................ 56
Gambar 4.4
Berkomunikasi ............................................................................. 58
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
RPP (Pertemuan ke-1) .................................................................. 77
Lampiran 2
RPP (Pertemuan ke-2)................................................................... 88
Lampiran 3
RPP (Pertemuan ke-3)................................................................... 99
Lampiran 4
RPP (Pertemuan ke-4)................................................................. 110
Lampiran 5
Rubrik Keterlaksanaan RPP (Pertemuan ke-1) .......................... 120
Lampiran 6
Rubrik Keterlaksanaan RPP (Pertemuan ke-2) .......................... 121
Lampiran 7
Rubrik Keterlaksanaan RPP (Pertemuan ke-3) .......................... 122
Lampiran 8
Rubrik Keterlaksanaan RPP (Pertemuan ke-4) .......................... 123
Lampiran 9
Rubrik Lembar Penilaian Produk (Pertemuan ke-1) .................. 124
Lampiran 10 Rubrik Lembar Penilaian Produk (Pertemuan ke-2) .................. 126
Lampiran 11 Rubrik Lembar Penilaian Produk (Pertemuan ke-3) .................. 128
Lampiran 12 Rubrik Lembar Penilaian Produk (Pertemuan ke-4) .................. 130
Lampiran 13 Rubrik Lembar Observasi (Pertemuan ke-4) ............................. 133
Lampiran 14 LKS (Pertemuan ke-1) ............................................................... 137
Lampiran 15 LKS (Pertemuan ke-2) ............................................................... 143
Lampiran 16 LKS (Pertemuan ke-3) ............................................................... 149
Lampiran 17 LKS (Pertemuan ke-4) ............................................................... 156
Lampiran 18 Catatan Lapangan ...................................................................... 162
Lampiran 19 Lembar Wawancara ................................................................... 163
Lampiran 20 Data Penilaian Produk (Praktikum ke-1) .................................. 164
Lampiran 21 Perhitungan Penilaian Produk (Praktikum ke-1) ....................... 165
Lampiran 22 Data Penilaian Produk (Praktikum ke-2) .................................. 166
Lampiran 23 Perhitungan Penilaian Produk (Praktikum ke-2) ....................... 167
ix
Lampiran 24 Data Penilaian Produk (Praktikum ke-3) .................................. 168
Lampiran 25 Perhitungan Penilaian Produk (Praktikum ke-3) ....................... 169
Lampiran 26 Data Penilaian Produk (Praktikum ke-4) .................................. 170
Lampiran 27 Perhitungan Penilaian Produk (Praktikum ke-4) ....................... 171
Lampiran 28 Perhitungan Rata-rata Penilaian Produk
(Praktikum ke-1 s.d. 4) .............................................................. 172
Lampiran 29 Kategori Rata-rata Penilaian Produk
(Praktikum ke-1 s.d. 4) ............................................................. 173
Lampiran 30 Keterampilan Menanya ............................................................. 174
Lampiran 31 Data Catatan Lapangan ............................................................. 179
Lampiran 32 Data Wawancara ....................................................................... 180
Lampiran 33 Foto-foto Hasil Penelitian ......................................................... 182
Lampiran 34 Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas XI ...................................... 183
Lampiran 35 Surat Bimbingan Skripsi Pembimbing I ................................... 184
Lampiran 36 Surat Bimbingan Skripsi Pembimbing II .................................. 185
Lampiran 37 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ......................... 186
Lampiran 38 Lembar Uji Referensi ................................................................ 187
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada tahun 2013 mulai muncul kurikulum 2013 dengan karakteristik bukan
hanya mengutamakan pengetahuan saja, tetapi sikap dan keterampilan pada
implementasinya menggunakan pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik
(scientific approach) digunakan pada kurikulum 2013 yang menekankan pada
dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran. Orientasi kurikulum 2013 adalah
terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap (attitude),
keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge). Pendekatan ilmiah (scientific
approach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati,
menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta untuk
semua mata pelajaran. Proses pembelajaran pada kurikulum 2013 dilaksanakan
menggunakan pendekatan ilmiah.
Pendekatan ilmiah diharapkan dapat membantu siswa dengan cara
membangkitkan motivasi belajarnya, meningkatkan keaktifan dan kreatifitas,
membantu siswa dalam memahami konsep serta mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari. Salah satu pendekatan ilmiah yang digunakan adalah
pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik adalah pendekatan pembelajaran yang
bertujuan mengembangkan sejumlah kemampuan fisik dan mental sebagai dasar
untuk mengembangkan kemampuan yang lebih tinggi pada diri siswa.1
Dengan keterampilan tersebut siswa dapat benar-benar aktif dan dituntut untuk
kreatif dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga kemampuan fisik dan mental
siswa semakin
meningkat
dan lebih mudah dalam menemukan konsep-
konsep dalam materi pembelajaran.
Aspek indikator pendekatan saintifik mencakup keterampilan mengamati,
menanya, menalar, mencoba/mengeksplor, dan mengkomunikasi.2 Namun, pada
kenyataannya indikator yang terdapat dalam pendekatan saintifik masih belum
1
Oemar Hamalik, Kurikulum Dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 1999), h. 149.
Nuryani Rustaman, Strategi Belajar Mengajar Biologi, (Malang: Universitas Negeri
Malang, 2005), Cet.1, h. 86-67.
2
1
2
digunakan semua. Hanya sebagian indikator yang sering digunakan dalam
pembelajaran. Beberapa aspek pendekatan saintifik yang digunakan biasanya
adalah mengamati, mencoba, dan mengkomunikasi.3
Pendekatan saintifik perlu diterapkan dalam pembelajaran dengan alasan: a)
Perkembangan ilmu pengetahuan semakin pesat sehingga tidak mungkin guru
mengajarkan semua fakta dan konsep kepada siswa. Siswa harus berusaha untuk
aktif mencari dan membangun pengetahuannya sendiri; b) Secara psikologis siswa
dalam usia perkembangan lebih mudah memahami konsep yang rumit dan abstrak
jika disertai contoh konkret dan berhubungan dengan kehidupan sehari-hari; c)
Ilmu pengetahuan bersifat relatif, artinya suatu teori dapat terbantahkan bila
ditemukan teori yang lebih baik; d) Dalam proses pembelajaran seharusnya
pengembangan konsep tidak lepas dari pengembangan sikap dan nilai dalam diri
anak didik, selain mengajar guru seharusnya pandai memotivasi agar siswa
memiliki rasa ingin tahu dan berusaha mencari jawaban atas keingintahuannya.
Sehingga keterampilan
proses saintifik
berperan
sangat
besar
dalam
pengembangan konsep-konsep ilmiah.4
Ilmu pengetahuan alam (IPA) adalah salah satu cabang ilmu yang dapat
mengggunakan pendekatan saintifik. Seperti layaknya para ilmuan terdahulu,
mereka menemukan suatu konsep dengan melewati beberapa rangkaian proses
terlebih dahulu seperti mengamati suatu kejadian, menafsirkan kejadian tersebut
kemudian mereka mencoba mengulang
kejadian tersebut
(merancang)
sehingga memunculkan konsep-konsep baru. Menurut Zulfiani pembelajaran IPA
menekankan pada pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar
peserta didik mampu memahami alam sekitar melalui proses ”mencari tahu” dan
”berbuat”, hal ini akan membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang
3
Viki Laeli Zulfiatin, Profil Keterampilan Proses Sains Siswa Dalam Kegiatan Praktikum
Materi Elastisitas yang Dinilai Menggunakan Penilaian Kinerja, Skripsi Pendidikan Fisika, h. 48,
Artikel diakses dari http://reporsitory.upi.edu/11513/1/S_FIS_0901942_Chapter3.pdf, pada
tanggal 15 Januari 2015 pukul 15.39 WIB.
4
Amalia Sapriati, Pengembangan Instrumen Penilaian Praktikum Fototsintesis. Jurnal
Pendidikan Volume 7, 2006, h. 1, Jurnal diakses dari
http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&id=127547&src=a, pada tanggal 15 Januari 2015
pukul 15.27 WIB.
3
lebih mendalam. 5 Proses mencari tahu ini dapat meliputi menemukan peristiwa,
mengamati dan mengolahnya, sedangkan berbuat berarti melakukan proses
di mana siswa melakukan kegiatan penemuan atau juga dapat disebut
dengan penelitian. Penelitian dapat memberikan pengalaman belajar siswa dalam
memahami konsep dan proses penemuan fakta, konsep, dan prinsip biologi. Untuk
mengukur proses saintifik maka perlu adanya evaluasi secara holistik.
Penilaian dalam proses saintifik dapat dilakukan dengan berbagai macam
cara yaitu: penilaian autentik, penilaian kinerja, dan penilaian alternatif.6 Penilaian
alternatif terdiri dari penilaian produk dan penilaian portofolio. Penilaian
merupakan salah satu komponen pokok dalam proses pembelajaran. Tujuan
penilaian diantaranya adalah untuk mengetahui tingkat ketercapaian tujuan
pembelajaran dan meliahat keefektifan proses belajar mengajar. Penilaian dalam
kurikulum 2013 menganut prinsip penilaian yang berkelanjutan dan komperhensif
guna mendukung upaya memandirikan siswa untuk belajar, bekerja sama dan
menilai diri sendiri. Penilaian merupakan proses pengumpulan berbagai data yang
bisa memberikan gambaran atau informasi tentang perkembangan pengalaman
belajar siswa. Proses penilaian yang dahulu dilaksanakan secara sempit dan
terbatas yaitu hanya melakukan tes tertulis sekarang nampaknya harus bergeser ke
arah sistem penilaian yang lebih holistik dan menyentuh pada indikator hasil
pembelajaran sebagai bukti dari pengalaman belajar yang telah siswa alami. Perlu
adanya proses penilaian yang tidak hanya mengukur satu aspek kognitif saja,
tetapi juga perlu adanya penilaian baru yang bisa mengukur aspek produk siswa
secara aktual yang dapat mengukur kemampuan hasil belajar peserta didik secara
holistik atau keseluruhan. Sehingga diperlukan bentuk penilaian lain yang disebut
penilaian produk.7
5
Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta:
Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009), Cet.1, h. 48.
6
Dr. K. O. Oloruntegbe, Approaches To The Assessment Of Science Process Skills: A
Reconceptualist View And Option, Journal of College Teaching & Learning, Vol. 7, No. 6, 2010,
h. 11, Jurnal diakses dari
http://www.cluteinstitute.com/ojs/index.php/TLC/article/download/125/122.pdf, pada tanggal 25
Desember 2014 pukul 16.25 WIB.
7
Kusaeri, Acuan dan Teknik Penilaian Proses dan Hasil Belajar dalam Kurikulum 2013,
(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014), h.143.
4
Penilaian produk biologi merupakan bagian dari ilmu IPA yang dapat
diukur proses dan produknya dalam melakukan eksperimen-eksperimen atau
kegiatan praktikum. Namun, pada kenyataannya tidak banyak pendidik yang
melakukan kegiatan praktikum dalam proses dan produk pembelajaran. Padahal
dengan kegiatan praktikum dapat memungkinkan siswa meningkatkan kualitas
keterampilan saintifik yang mereka miliki. Meskipun kegiatan praktikum
dilakukan, kegiatan praktikumnya belum berlangsung sesuai dengan tujuan
pendekatan saintifik yaitu membangkitkan motivasi belajarnya, meningkatkan
keaktifan dan kreatifitas, membantu siswa dalam memahami konsep serta
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terjadi di SMAN 28
Kab.Tangerang berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi
biologi disekolah tersebut. Hasil survei yang dilakukan khususnya wilayah
Sumatera Utara menunjukkan 65,5% SMA telah memiliki laboratorium
namun kegiatan praktikum belum berlangsung sesuai yang diharapkan baik
kuantitas maupun kualitasnya karena fasilitas laboratorium yang minim serta
kurangnya kemampuan dan kemauan guru dalam mengelola laboratorium
dan kegiatan praktikum. 8 Oleh karena itu, kondisi tersebut diduga berlaku di
SMAN 28 Kab.Tangerang.
Materi jaringan merupakan salah satu konsep IPA biologi yang memberikan
pengalaman nyata bagi siswa yang dilakukan dengan praktikum. Hal ini sesuai
dengan kompetensi dasar 4.3 dan 4.4 yang terdapat dalam materi jaringan yaitu:
1) Siswa diminta menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada
tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan untuk menunjukkan pemahaman
hubungan antara struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan terhadap bioproses
yang berlangsung pada tumbuhan; 2) Siswa diminta menyajikan data tentang
struktur anatomi jaringan pada hewan berdasarkan hasil pengamatan untuk
menunjukkan pemahaman hubungan antara struktur dan fungsi jaringan pada
8
Iis Siti Jahro dan Susilawati. Analisis Penerapan Metode Praktikum pada Pembelajaran
Ilmu Kimia di Sekolah Menengah Atas, Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, Vol. 4 (1),
2009, h. 32, Jurnal diakses dari http://digilib.unimed.ac.id/analisis-penerapan-metode-praktikumpada-pembelajaran-ilmu-kimia-di-sekolah-menengah-atas-22012.html, pada tanggal 20 Desember
2014 pukul 16.46 WIB.
5
hewan terhadap bioproses yang berlangsung pada hewan. Namun pada
kenyataannya nilai siswa pada materi jaringan lebih rendah daripada materi
lainnya.9
Rendahnya nilai biologi kelas XI pada materi jaringan di SMAN 28
Kab.Tangerang dapat diakibatkan dari jarangnya pembelajaran yang melakukan
kegiatan praktikum. Keterbatasan fasilitas laboratorium di tiap sekolah, sehingga
masih banyak siswa yang tidak terbiasa melakukan praktikum dan membuat
laporan hasil praktikum berupa produk (LKS). Padahal melakukan kegiatan
praktikum dan membuat hasil laporan praktikum merupakan salah satu aspek
proses saintifik. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, maka diperlukan
penelitian untuk mengetahui proses saintifik menggunakan penilaian produk pada
praktikum biologi konsep jaringan, sehingga dalam pembelajaran biologi siswa
akan lebih memahami konsep dan proses dalam pembelajaran praktikum melalui
penelitian yang berjudul “Analisis Proses Saintifik Menggunakan Penilaian
Produk Pada Praktikum Biologi Konsep Jaringan”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka beberapa masalah yang
dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Indikator keterampilan saintifik belum semuanya digunakan.
2. Pembelajaran
sains
masih
kurang
memberi
wawasan
berpikir
dan
mengembangkan keterampilan saintifik.
3. Penilaian pada kegiatan praktikum hanya terbatas pada penilaian hasil tes
tertulis.
C. Pembatasan Masalah
Masalah-masalah yang ditetapkan sebagai fokus kajian dalam penelitian ini
dibatasi pada hal-hal berikut:
9
Lampiran 34, h. 183.
6
1. Keterampilan saintifik dibatasi pada indikator: mengamati, menanya, menalar,
mencoba/mengeksplor, dan mengkomunikasi. Penilaian produk adalah
penilaian keterampilan saintifik yang dilakukan oleh guru sebagai fasilitator.
2. Materi yang dibelajarkan pada penelitian ini adalah jaringan.
3. Sasaran pengguna produk yang akan diujikan ini adalah siswa kelas XI.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah diuraikan
sebelumnya di atas, maka masalah yang akan diteliti dirumuskan sebagai berikut:
Bagaimanakah proses saintifik yang dilakukan dengan praktikum biologi konsep
jaringan berdasarkan penilaian produk?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses saintifik menggunakan
penilaian produk pada praktikum biologi konsep jaringan di SMA Negeri 28 Kab.
Tangerang.
F. Kegunaan Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dapat diambil dari hasil penelitian ini
antara lain:
1. Manfaat Teoretis
Secara teoretis hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai berikut:
sebagai
pijakan
untuk
menggunakan penilaian
mengembangkan
produk
untuk
penelitian-penelitian
melihat
proses
yang
saintifik, dan
memberikan gambaran dan acuan yang jelas kepada para pendidik khususnya
guru dalam penyusunan penilaian produk untuk menganalisis proses saintifik
pada praktikum biologi konsep jaringan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa, dapat meningkatkan konsep dan proses khususnya pada materi
jaringan, memberikan pengalaman belajar, menumbuhkan, melatih, serta
mengembangkan kinerja ilmiah siswa terutama pada pembelajaran sains
7
IPA (biologi), mengetahui sejauh mana keterampilan saintifik yang dimiliki,
sehingga dapat mengembangkan keterampilan saintifik untuk lebih aktif,
kreatif, percaya diri dan mandiri dalam belajar.
b. Bagi Guru, dapat membantu guru untuk menyampaikan materi dalam
bentuk praktikum, sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk membantu
peserta didik dalam mengembangkan keterampilan saintifik, memberikan
penilaian pada guru dalam menilai proses saintifik.
c. Bagi Sekolah, dapat menciptakan panduan penilaian untuk kemajuan proses
pembelajaran di masa yang akan datang dan sebagai perbaikan dalam proses
pembelajaran sehingga dapat meningkatkan potensi belajar siswa.
d. Bagi Dunia Pendidikan, dapat menunjukkan keterampilan saintifik siswa
untuk menjadi tolak ukur bagi dunia pendidikan, menunjukkan penilaian
produk dalam pelaksanaan proses saintifik.
BAB II
KAJIAN TEORETIK
A. Teori-teori yang Relevan dengan Variabel yang Diteliti
1. Pendekatan Saintifik
a. Pengertian Pendekatan Saintifik
Pendekatan saintifik merupakan keterampilan-keterampilan yang bisa
digunakan ilmuan untuk memperoleh pengetahuan.1 Keterampilan saintifik
adalah aktifitas pelaksanaan kegiatan seorang ilmuan ketika mereka
mempelajari atau menginvestigasi suatu masalah, hal atau suatu pertanyaan.2
Keterampilan saintifik terdiri atas keterampilan-keterampilan dasar (basic skill)
dan keterampilan-keterampilan terintegrasi (integrated skills).3 Berdasarkan
pengertian tersebut dapat disampulkan bahwa keterampilan saintifik adalah
suatu keterampilan dasar yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan untuk
memperoleh penemuan dan pengetahuan dalam bidang sains.
Proses saintifik pada pendidikan dasar maupun menengah sangat
diperlukan untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam kehidupan
sehari-hari. Selain itu keterampilan saintifik akan memberikan bekal kepada
siswa untuk dapat membentuk suatu konsep dasar pemikiran pada masingmasing siswa dalam mempelajari atau menemukan suatu penemuan, sehingga
kemampuan berpikir dan kreatifitas siswa dapat berkembang. Dengan
keterampilan saintifik siswa juga akan mampu menemukan dan memahami
konsep materi yang diajarkan. Mengingat sains pada hakikatnya bukan saja
produk, tetapi juga proses yang dinamis, maka mengembangkan keterampilan
saintifik dalam diri siswa sangat penting.
1
Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta:
Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009), Cet.1, h. 51.
2
A.M Rambuda, dan W.J Faser, Perceptions of Teachers of the Application of Science
Process Skills in the teaching of Geography in Secondary Schools in the Free State Province,
South African Journal of Education, Vol. 24 (1), 2004, h. 10, Jurnal diakses dari
http://www.ajol.info/index.php/saje/article/viewFile/24960/20645.pdf, pada tanggal 13 Januari
2015 pukul 16.31 WIB.
3
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2013), Cet. 5, h.
140.
8
9
b. Jenis-jenis Pendekatan Saintifik
Keterampilan proses terbagi menjadi dua kategori yaitu keterampilan
dasar dan keterampilan terintegrasi.4 Keterampilan proses dasar dan
keterampilan terintegrasi dapat dikembangkan melalui latihan-latihan atau
kegiatan-kegiatan praktikum, karena seluruh aspek tersebut akan dipakai dalam
melakukan
praktikum.
Keterampilan
terintegrasi
tesebut
merupakan
pengembangan dari keterampilan-keterampilan dasar yang telah terintegrasi.
Terdapat enam keterampilan proses dasar dan sepuluh keterampilan
proses terintegrasi.5 Enam keterampilan saintifik yaitu mengamati, menanya,
menalar, mencoba/mengumpulkan data, mengkomunikasi, dan mencipta.6
Masing-masing keterampilan saintifik saling bergantung satu sama lain.7
Adapun penjelasan mengenai keterampilan saintifik:
Mengamati adalah salah satu keterampilan ilmiah yang mendasar.8
Keterampilan yang berhubungan dengan penggunaan secara optimal dan
proporsional seluruh alat indera untuk menggambarkan obyek dan hubungan
waktu atau mengukur karakteristik fisik benda-benda yang diamati.9 Indera
yang digunakan adalah indera penglihatan, indera pendengaran, indera peraba,
indera penciuman, dan indera perasa. Pengamatan dilakukan secara langsung
dan tidak langsung, pengamatan juga dapat dilakukan dengan alat bantu
maupun tidak. Pengembangan keterampilan proses sains harus memungkinkan
siswa dapat melakukan pengamatan dengan menggunakan seluruh panca
inderanya. Pada tahap pengamatan orang hanya mengatakan kejadian yang
mereka lihat, dengar, raba, rasa, dan cium. Pada tahap ini seseorang belajar
mengumpulkan
petunjuk.
Kegiatan
inilah
pengamatan dengan penarikan kesimpulan
yang
membedakan
antara
atau pengajuan pendapat.
Pengamatan akan lebih bermakna apabila hasil dari pengamatan tersebut
4
Ibid.
Ibid.
6
Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, op.cit., h. 53-55.
7
Dimyati dan Mudjiono, op.cit., h. 141.
8
Conny Semiawan, A.F. Tangyong, S. Belen, dan Yulaelawati Matahelmual, Pendekatan
Keterampilan Proses, (Jakarta: Gramedia, 1988), Cet. 4, h. 19.
9
Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, loc.cit., h. 53.
5
10
dicatat atau dikumpulkan. Kegiatan dalam mengumpulkan data bergantung
kepada pengamatan yang dilakukan. Apabila pengamatan yang dilakukan baik
akan menungkinkan untuk mendapatkan data yang baik, namun sebaliknya
maka akan mempersulit dalam pengolahan data nantinya karena data yang di
dapatkan sedikit.
Menanya merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki siswa
sebelum mempelajari suatu masalah lebih lanjut.10 Keberanian siswa untuk
bertanya, harus ditumbuhkan guru dalam setiap pembelajaran. Dalam
menghadapi suatu masalah siswa seharusnya mengajukan pertanyaan, karena
mengajukan pertanyaan merupakan salah satu cara yang baik bagi siswa dalam
mengidentifikasi suatu permasalahan. Jawaban dari permasalahan tersebut akan
membantu siswa dalam menganalisa dan menyelesaikan masalah dalam
melakukan percobaan. Jawaban sementara yang diminta dalam menanya yaitu
berhipotesis untuk menyatakan hubungan antara variabel atau mengajukan
perkiraan penyebab sesuatu terjadi. Hipotesis adalah suatu perkiraan yang
beralasan untuk menerangkan suatu kejadian atau pengamatan tertentu.11 Bila
prediksi, inferensi dan interpretasi didasarkan pada data atau pola data dan
kecenderungan dengan metode induktif, maka hipotesis didasarkan pada
pemahaman suatu teori atau konsep dengan metode deduktif. Hipotesis
menyatakan hubungan antara dua variabel atau mengajukan perkiraan
penyebab sesuatu terjadi.12 Hipotesis ini selanjutnya akan diuji kebenarannya
dengan melakukan percobaan atau eksperimen. Pada kondisi seperti ini siswa
harus memiliki atau menguasai konsep-konsep materi yang disesuaikan dengan
percobaan yang akan dilakukan.
Menalar
merupakan
proses
pengolahan
informasi
yang
sudah
dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi –
mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, menganalisis data dalam bentuk
membuat kategori, mengasosiasi atau menghubungkan fenomena/informasi
10
Ibid.
Conny Semiawan, A.F Tangyong, S. Belen, dan Yulaelawati Matahelemual, op.cit., h. 25.
12
Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, op.cit., h. 54.
11
11
yang terkait dalam rangka menemukan suatu pola, dan menyimpulkan.
Menalar
terdiri
dari
memprediksi/meramalkan.
mengklasifikasi,
Mengklasifikasi
atau
menginterpretasi,
dan
menggolongkan
adalah
memilih berbagai objek dan/atau peristiwa berdasarkan persamaan sifat
khususnya, sehingga diperoleh kelompok sejenis dari objek atau peristiwa yang
dimaksud.13 Suatu dasar mengklasifikasi atau mengidentifikasi perbedaan dan
persamaan antara berbagai objek yang diamati, serta mengadakan klasifikasi
berdasarkan ciri khusus, tujuan, atau kepentingan tertentu. Dasar dari
keterampilan
perbedaan
mengklasifikasikan
dan
persamaan
adalah
antara
kemampuan
berbagai
objek
mengidentifikasi
yang
diamati.14
Menginterpretasi adalah memberi makna pada data yang diperoleh dari
pengamatan karena data tidak berarti apa-apa sebelum diartikan. Keterampilan
mencatat hasil pengamatan dalam bentuk angka-angka, menghubunghubungkan hasil pengamatan, menemukan pola keteraturan dari suatu
pengamatan hingga memperoleh kesimpulan.15 Siswa harus memiliki
keterampilan menafsirkan fakta, data, informasi, atau peristiwa. Keterampilan
ini diperlukan untuk melakukan percobaan atau penelitian sederhana.
Menginterpretasikan data dan menarik kesimpulan merupakan bagian yang
kritis dalam aktifitas sains (praktikum).16 Menyimpulkan merupakan suatu
keterampilan untuk memutuskan keadaan suatu objek atau peristiwa
berdasarkan fakta, konsep dan prinsip yang diketahui.17 Memprediksi atau
meramalkan merupakan keterampilan mengajukan perkiraan tentang sesuatu
yang belum terjadi berdasarkan suatu kecenderungan atau pola yang sudah
ada.18 Siswa harus memiliki keterampilan menghubungkan data, fakta, dan
informasi. Dalam memprediksi berarti kita menduga sesuatu yang akan terjadi
13
Dimyati dan Mudjiono, op.cit., h. 142-143.
Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, op.cit., h. 53.
15
Ibid.
16
Mary L. Ango, Mastery of Science Process Skills and Their Effective Use in the Teaching
of Science: An Educology of Science Education in the Nigerian Context, International Journal of
Educology, 2002, h. 26, Jurnal diakses dari http://files.eric.ed.gov/fulltext/ED494901.pdf, pada
tanggal 13 Januari 2015 pukul 15.27 WIB.
17
Dimyati dan Mudjiono, op.cit., h. 145.
18
Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, op.cit., h. 53.
14
12
berdasarkan pola-pola peristiwa atau fakta yang sudah terjadi. Prediksi
biasanya dibuat dengan cara mengenal kesamaan dari hasil berdasarkan pada
pengetahuan yang sudah ada, mengenal bagaimana kebiasaan terjadinya suatu
peristiwa berdasarkan pola kecenderungan.19 Prediksi didasarkan pada
observasi yang seksama dan penarikan kesimpulan yang sahih mengenai
hubungan antara peristiwa-peristiwa yang diobservasi.
Mencoba merupakan kegiatan menggunakan pikiran. Mencoba termasuk
kedalam jenis keterampilan untuk menentukan alat bahan yang diperlukan
untuk menguji atau menyelidiki sesuatu, dalam lembar kerja siswa tidak
dicantumkan secara khusus alat-alat dan bahan yang diperlukan.20 Siswa
dituntut untuk menentukan masalah-masalah dan variabel-variabel yang akan
diteliti, tujuan, dan ruang lingkup penelitian dalam melakukan percobaan.
Seorang guru juga perlu melatih siswa dalam merencanakan percobaan atau
penelitian agar tidak terjadi pemborosan (waktu, tenaga, biaya, dan hasil yang
mungkin tidak sesuai). Dengan diberikannya lembar kerja siswa menggunakan
pertanyaan yang merangsang siswa dalam mencoba dengan benar dan
pengantar sebelum melakukan percobaan diharapkan siswa dapat mencoba
dengan benar. Menggunakan alat dan bahan adalah kegiatan merangkai dan
menggunakan alat dan bahan untuk kegiatan pengujian atau kegiatan
percobaan atau eksperimen. Keterampilan menggunakan alat dan bahan
merupakan salah satu keterampilan saintifik yang penting karena dengan
menggunakan alat percobaan akan menunjang keberhasilan dalam melakukan
percobaan. Pengalaman menggunakan alat dan bahan merupakan pengalaman
konkrit yang dibutuhkan oleh siswa untuk menerima gagasan-gagasan baru.21
Pentingnya keterampilan menggunakan alat dengan benar dapat menjaga
keamanan dalam melakukan percobaan agar tetap terjaga dengan aman.
19
Ibid., h. 55.
Ibid., h. 55.
21
Susiwi, Achmad A. Hinduan, Liliasari, dan Sadijah Ahmad, Analisis Keterampilan Proses
Sains Siswa SMA Pada “Model Pembelajaran Praktikum D-E-H”, Jurnal Pengajaran MIPA, Vol.
14, No.2, 2009, h. 90, Jurnal diakses dari
http://journal.fpmipa.upi.edu/index.php/jpmipa/article/view/320.pdf, pada 15 Januari 2015 pukul
18.25 WIB.
20
13
Mengkomunikasi
merupakan
penyampaian
hasil
pengamatan,
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya.
Dalam
hal
ini
mengkomunikasi
meliputi
menerapkan
konsep
dan
berkomunikasi. Menerapkan konsep merupakan keterampilan menggunakan
konsep-konsep yang telah dipahami untuk menjelaskan peristiwa baru,
menerapkan konsep yang dikuasai pada situasi baru atau menerapkan rumusrumus pada pemecahan soal-soal baru.22 Keterampilan itu digunakan untuk
menjelaskan tentang apa yang akan terjadi dan dialami siswa dalam proses
belajarnya. Siswa dapat menjelaskan kejadian atau peristiwa yang baru apabila
mereka sudah mengetahui konsep yang ada. Keterampilan ini akan
berkembang apabila siswa telah memiliki dan memahami konsep-konsep yang
dibutuhkan siswa dalam pelaksanaan kegiatan praktikum. Setelah proses
pengolahan data dilakukan, maka siswa akan memulai untuk menyimpulkan
hasil pengamatan yang didapatkan pada saat melakukan kegiatan praktikum.
Kesimpulan yang dibuat harus sesuai dengan data pengamatan dan pengolahan
data yang dilakukan. Jika terjadi kesalahan dalam pengolahan data maka dapat
dipastikan kesimpulan yang dibuat tidak tepat. Berkomunikasi dapat
menginformasikan hasil pengamatan kepada orang lain. Bentuk komunikasi ini
bisa dalam bentuk lisan, tulisan, grafik, tabel, diagram atau gambar. Ango
mengemukakan “The skill of communication must be included in the early
stages of teaching and studying of science”.23 Bertukar informasi dan
berdiskusi mengenai percobaan merupakan salah satu contoh dari keterampilan
berkomunikasi. Keterampilan berkomunikasi merupakan keterampilan yang
biasa dilakukan pada akhir percobaan. Dimana semua hal yang berkaitan
dengan kegiatan praktikum dikomunikasikan kepada orang lain agar kegiatan
tersebut bisa lebih dipahami, dimengerti orang lain. Sehingga praktikum yang
dilakukan menjadi lebih bermakna, bermanfaat dan menjadi lebih nyata jika
dikomunikasikan kepada orang lain.
22
23
Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, op.cit., h. 55.
Mary L. Ango, op.cit., h. 17.
14
Mencipta merupakan suatu karya yang dibuat berdasarkan pengetahuan
yang telah dipelajari seperti menginovasi, mencipta, mendesain model,
rancangan, dan produk (karya).
Aspek pendekatan saintifik beserta indikatornya seperti yang tertera pada
Tabel 2.1.24
Tabel 2.1
Aspek-aspek beserta Indikator-indikator Pendekatan Saintifik
No
1
Aspek
Observing
(mengamati)
2
Questioning
(menanya)
3
Associatiang
(menalar)
24
Indikator
- Membaca, mendengar, menyimak,
melihat (tanpa atau dengan alat) untuk
mengidentifikasi hal-hal yang ingin
diketahui.
- Mengamati dengan indera (membaca,
mendengar, menyimak, melihat,
menonton, dan sebagainya) dengan atau
tanpa alat.
- Mengajukan pertanyaan tentang halhalyang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati.
- Membuat dan mengajukan pertanyaan,
tanya jawab, berdiskusi tentang informasi
yang belum dipahami, informasi
tambahan yang ingin diketahui, atau
sebagai klarifikasi.
- Mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan baik terbatas dari hasil
kegiatan mengumpulkan/eksperimen mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi.
- Mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan, menganalisis data dalam
bentuk membuat kategori, mengasosiasi
atau menghubungkan fenomena/informasi
Nuryani Rustaman, Strategi Belajar Mengajar Biologi, (Malang: Penerbit Universitas
Negeri Malang, 2005), Cet. 1, h. 86-87.
15
4
Experimenting
(mencoba)
5
Networking
(membentuk jejaring)
6
Creating
(mencipta)
yang terkait dalam rangka menemukan
suatu pola, dan menyimpilkannya.
- Melakukan eksperimen, membaca sumber
lain dan buku teks, mengamati
objek/kejadian/aktivitas, wawancara
dengan narasumber.
- Mengeksplorasi, mencoba, berdiskusi,
mendemonstrasikan, meniru bentuk/gerak,
melakukan eksperimen, membaca sumber
lain selain buku teks, mengumpulkan data
dari narasumber melalui angket,
wawancara, dan memodifikasi/
menambahi/mengembangkan.
- Menyampaikan hasil pengamatan,
kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya.
- Menyajikan laporan dalam bentuk bagan,
diagram, atau grafik; menyususn laporan
tertulis; dan menyajikan laporan meliputi
proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan.
- Menginovasi, mencipta, mendesain
model, rancangan, produk (karya)
berdasarkan pengetahuan yang dipelajari.
Sumber: Nuryani Rustaman, Strategi Belajar Mengajar Biologi, (Malang: Penerbit
Universitas Negeri Malang, 2005), Cet. 1, h. 86-87.
Berdasarkan
paparan
aspek
keterampilan
proses
sains
beserta
indikatornya terdapat enam aspek pendekatan saintifik yaitu mengamati
(observing),
menanya
(questioning),
menalar
(associating),
mencoba
(experimenting), membentuk jejaring (networking), dan mencipta (creating).
c. Peranan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Sains
Pendekatan saintifik dalam pembelajaran sains memiliki lima aspek yang
perlu diperhatikan oleh guru.25 Pertama, memberikan kesempatan untuk
menggunakan keterampilan proses dalam melakukan eksplorasi materi dan
fenomena. Kedua, berdiskusi dalam kelompok-kelompok kecil dan diskusi
25
Ibid., h. 82.
16
kelas. Ketiga, mendengarkan pembicaraan siswa dan mempelajari produk
mereka untuk menemukan proses yang diperlukan untuk membentuk gagasan
mereka. Keempat, mendorong siswa mengulas (review) secara kritis tentang
bagaimana kegiatan mereka yang telah dilakukan. Kelima, memberikan teknik
atau strategi untuk meningkatkan keterampilan, khususnya ketepatan dalam
observasi dan pengukuran atau teknik-teknik yang perlu rinci dikembangkan
dalam berkomunikasi. Secara umum pengalaman dan peran guru dapat
membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan saintifik yang dimiliki
masing-masing siswa.
2. Penilaian Produk
a. Pengertian Penilaian Produk
Sebuah proses pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang
terdiri dari perencanaan, kegiatan belajar mengajar, dan evaluasi. Kegiatan
belajar mengajar yang dirancang dalam bentuk rencana mengajar disusun oleh
guru dengan mengacu pada tujuan yang hendak dicapai. Untuk mengetahui
berhasil tidaknya tujuan yang diharapkan guru, maka perlu adanya evaluasi.
Evaluasi adalah sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan
sejauh mana, dalam hal apa, dan bagaimana tujuan pendidikan sudah tercapai.
Definisi yang lebih luas dikemukakan oleh dua orang ahli yang lain, yakni
Cronbach dan Stufflebeam yang mengatakan bahwa proses evaluasi bukan
sekedar mengukur sejauh mana tujuan tercapai, tetapi digunakan untuk
membuat keputusan. Dalam hal ini terkait dengan prestasi atau hasil belajar.26
Penilaian merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dengan kegiatan
belajar mengajar pada umumnya, karena efektifitas kegiatan belajar mengajar
bergantung pada kegiatan penilaian. Kegiatan belajar mengajar akan efektif
apabila
didukung
oleh
kegiatan
penilaian
yang
efektif.
Kenyataan
menunjukkan bahwa seorang guru melakukan kegiatan penilaian hanya untuk
memenuhi kewajiban formal, yaitu menentukan nilai bagi siswanya. Artinya
26
10.
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), h.
17
masih banyak guru yang kurang memahami dengan benar untuk tujuan apa
kegiatan penilaian dilakukan dan manfaat apa yang dapat diambil dari kegiatan
penilaian yang telah dilakukannya. Untuk itu perlu adanya sebuah model
penilaian yang tidak hanya menjadikan momen ujian sebagai tolak ukur
keberhasilan siswa dalam pembelajaran, tetapi perlu adanya sebuah evaluasi
yang benar-benar bisa mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses
pembelajaran.
Sistem kurikulum 2013, model penilaian yang ditawarkan adalah
penilaian berbasis kelas yang dalam pelaksanaannya dilakukan secara terpadu
dengan proses pembelajaran yaitu melalui pengumpulan kerja peserta didik
(portofolio), hasil karya siswa (produk), penugasan pada siswa (proyek),
kinerja siswa (performance) maupun tes tertulis (paper and pencil test).
Tentunya tidak semua model penilaian tersebut bisa diterapkan pada seluruh
mata pelajaran. Untuk mata pelajaran biologi, terutama pada materi-materi
yang terkait dengan hasil karya siswa, maka guru harus bisa menggunakan
penilaian produk (product assessment).
Penilaian produk adalah penilaian yang berpusat dari hasil kerja atau
hasil karya siswa dimana penilaian ini akan dievaluasi menurut kriteria
tertentu. Hasil karya tersebut dapat berupa: 1) Bentuk tertulis, biasanya
berwujud laporan, jurnal, drama, karya tulis ilmiah, artikel, dan sebagainya; 2)
Bentuk tidak tertulis, biasanya berbentuk tiga dimensi seperti pahatan, diorama,
struktur benang irisan kerucut, benda-benda ruang matematika seperti balok,
kubus dan lain-lain.
b. Karakteristik Penilaian Produk
Penilaian
produk
memiliki
beberapa
karakteristik
antara
lain:
Authenticity, Multiple foci, Fairnes, Feasibility, Scorability, Teachability, dan
Generability.27 Authenticity artinya tugas yang diberikan guru kepada siswa
harus sesuai dengan apa yang sering dihadapi oleh siswa tersebut dalam praktik
27
Kusaeri, Acuan dan Teknik Penilaian Proses dan Hasil Belajar dalam Kurikulum 2013,
(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014), h. 143.
18
kehidupan sehari-hari. Multiple foci, yaitu tugas yang diberikan kepada siswa
untuk mengukur lebih dari satu kemampuan yang diinginkan. Fairnes, yaitu
tidak adanya bias dan harus adil. Feasibility, artinya seluruh tugas yang
diberikan kepada siswa dalam bentuk penilaian produk harus memungkinkan
untuk dilaksanakan dengan memerhatikan berbagai faktor seperti biaya,
ruangan, waktu, dan peralatan. Scorability, artinya tugas yang diberikan dapat
diskor dengan akurat dan reliabel. Teachability, yaitu hasil dari tugas yang
telaha diberikan semakin baik karena adanya prose pembelajaran bukan karena
faktor lain. dan Generability, artinya kemampuan seseorang siswa dalam
mendemonstrasikan tugas yang diberikan guru. tugas dalam penilaian produk
akan semakin baik jika dapat di generalisasikan dengan tugas-tugas yang lain.
c. Langkah-langkah Merencanakan Penilaian Produk
Langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam merencanakan penilaian
produk yaitu: 1) menentukan indikator kinerja yang akan dicapai siswa; 2)
memilih fokus penilaian (menilai proses/prosedur, produk, atau keduanya); 3)
memilih tingkatan realisme yang sesuai (menentukan seberapa besar tingkat
keterkaitan dengan kehidupan nyata); 4) memilih metode observasi,
pencatatan, dan penskoran; 5) menguji coba tugas dan rubrik pada
pembelajaran; serta 6) memperbaiki tugas dan rubrik berdasarkan hasil uji coba
untuk digunakan pada pembelajaran berikutnya.
Perangkat penilaian produk sebaiknya dikembangkan melalui uji coba
dalam pembelajaran. Guru biologi dapat menguji dan mengembangkan tugas
atau rubrik penilaian produk agar cocok dengan kondisi di kelasnya serta
sesuai dengan kemampuan siswa. uji coba dapat dilakukan guru mengajar di
kelas. Hasil uji coba tersebut dapat dijadikan sebagai dasar perbaikan
perangkat penilaian produk agar menjadi lebih feasible (dapat dikerjakan),
lengkap, dan aman dilakukan.
Dalam penilaian ini diperlukan beberapa tahapan yang harus diperhtikan,
agar penilaian yang dilakukan bisa tercapai sesuai dengan kriteria yang telah
ditentukan, diantaranya: 1) Tahap persiapan, tahapan ini meliputi penilaian
19
kemampuan
peserta
didik
dalam
merencanakan,
menggali
dan
mengembangkan gagasan serta mendesain produk; 2) Tahap proses atau
pembuatan produk yang meliputi penilaian kemampuan peserta didik dalam
menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, metode dan teknik; 3) Tahap
penilaian produk, tahap ini meliputi penilaian produk yang dihasilkan peserta
didik sesuai kriteria yang ditetapkan.28 Sedangkan penilaian produk pada mata
pelajaran biologi dipakai untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa
terhadap materi yang sedang diajarkan, dalam penilaian ini juga dilakukan tiga
tahapan dalam menilai hasil kerja siswa itu sendiri, tahap yang pertama siswa
diajak untuk memahami materi yang sedang diajarkan dari materi tersebut
siswa disuruh untuk mencari permasalahan yang berkaitan dengan materi
pelajaran setelah itu siswa sisuruh mencari berbagai referensi dari mana saja
sesuai dengan materi yang sedang dikerjakan, dan yang terakhir siswa di suruh
mempresentasikan hasil dari pekerjaan siswa itu dan setelah itu hasil
pekerjaannya disetorkan ke guru untuk dinilai secara keseluruhan.
d. Kelebihan dan Kekurangan Penilaian Produk
Penilaian keterampilan proses sains siswa menggunakan penilaian
produkpasti memiliki kelebihan dan kekurangan pada saat penilaian. Kelebihan
penilaian produk sebagai berikut: 1) Memungkinkan pendidik mengakses
kemampuan peserta didik untuk merencanakan, membuat serta kemampuan
dalam menghasilkan tugas-tugas akademik; 2) Memungkinkan pendidik
menilai kecakapan atau keterampilan peserta didik; 3) Memungkinkan peserta
didik untuk lebih tanggap dalam memahami suatu permasalahan dan mencari
jawaban-jawaban dari permasalahan tersebut; 4) Memungkinkan pendidik
untuk menyemangati siswa dalam mengerjakan dan menyelesaikan tugas; 5)
Memungkinkan pendidik dalam hal membuat permasalahan yang dapat
mendorong peserta didik untuk membuat hasil karya yang dapat mengasah
kreativitas belajar siswa.
28
Mimin Haryati, Model dan Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta:
Gaung Persada Press, 2009), h. 57.
20
Penilaian produk juga memiliki beberapa kekurangan yaitu: 1)
Memerlukan kejelian dari seorang guru dalam memberikan tugas kepada
siswa; 2) Pendidik harus sabar dan juga terampil dalam memberikan
pengarahan kepada siswa; 3) Terkadang yang terjadi, apabila tugas yang
dibebankan
kepada
siswa
secara
individu
itu
besar
kemungkinan
pengerjaannya terdapat campur tangan dari pihak yang lain.
3. Kegiatan Praktikum
a. Pengertian Kegiatan Praktikum
Kegiatan praktikum merupakan bagian yang tidak terpisahkan ketika
siswa belajar ilmu sains. Kegiatan praktikum merupakan cara penyampaian
materi kepada siswa yang disajikan melalui serangkaian kegiatan dari
keterampilan proses IPA (biologi) berupa kegiatan mengamati, menanya,
menalar,
mencoba,
dan
mengkomunikasi.
Kegiatan
praktikum
dapat
memungkinkan siswa belajar konsep secara langsung melalui pengamatan dan
bereksperimen, sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa.29
Kegiatan praktikum akan membantu siswa untuk memahami konsep dan
memberikan pengalaman nyata dalam menciptakan pengalaman baru bagi
siswa. Pembelajaran melalui praktikum akan memberikan kesempatan bagi
siswa untuk belajar mengalami sendiri tentang proses tertentu sebagai cara
untuk memperkenalkan fenomena dalam kehidupan nyata. Hal ini sesuai
dengan pernyataan Muchtar dan Simalango bahwa kegiatan praktikum yang
telah diatur sebelumnya akan membuat siswa mengadakan kontak langsung
dengan objek permasalahan, menghayati sendiri dan mampu memecahkan
29
Hilarius Jago Duda, Pembelajaran Berbasis Praktikum Dan Asesmennya Pada Konsep
Sistem Ekskresi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI, VOX
Edukasi 1(2), 2010, h. 31, Jurnal diakses dari
http://isjd.pdii.lipi.go.id/index.php/Search.html?act=tampil&id=65551&idc=32, pada tanggal 15
Januari 2015 pukul 14.52 WIB.
21
permasalahan hingga menemukan kesimpulan yang signifikan.30
Selain itu, praktikum bisa menjadi pengalaman kerja nyata dan
merangsang siswa untuk berlatih berpikir dengan cara kritis dan ilmiah.
Kegiatan praktikum memberikan pemahaman kepada siswa saat belajar tentang
sains. Kegiatan praktikum juga akan membuat siswa makin aktif dalam
pembelajaran, sehingga pengalaman belajar yang didapatkan oleh siswa akan
semakin bermakna, serta siswa akan semakin menghayati sendiri jika
dibandingkan dengan aktivitas siswa yang hanya mendengarkan penjelasan
guru.
b. Kelebihan dan Kekurangan Kegiatan Praktikum
Penggunaan kegiatan praktikum memiliki kekurangan dan kelebihan.
Kekurangan kegiatan praktikum yaitu: 1) Sedikitnya alat praktikum yang
tersedia sehingga mengakibatkan tidak setiap siswa berkesempatan untuk
bereksperimen; 2) Kegiatan praktikum memerlukan waktu yang lama.
Kelebihan kegiatan praktikum yaitu: 1) Membuat siswa lebih percaya
kebenaran/kesimpulan berdasarkan percobaan daripada menerima penjelasan
guru; 2) Mengembangkan sikap siswa untuk melakukan studi eksplorasi
tentang ilmu dan teknologi; 3) Terbinanya manusia yang dapat membawa
terobosan baru dengan penemuan sebagai hasil percobaan yang diharapkan
dapat bermanfaat untuk kesejahteraan manusia.
30
Astri Novita Simalago dan Zainuddin Muchtar, Pengaruh Pemakaian Metode Praktikum
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi, Jurnal Pendidikan Matematika
dan Sains, 3 (1), 2008, h. 31, Jurnal diakses dari
http://isjd.pdii.lipi.go.id/index.php/Search.html?act=tampil&id=62481&idc=32, pada tanggal 14
Januari 2015 pukul 20.15 WIB.
22
4. Konsep Jaringan
a. Ruang Lingkup Materi Ajar Biologi
Biologi berasal dari kata bios yang berarti hidup dan logos yang berarti
pengetahuan. Jadi biologi dapat didefinisikan ilmu pengetahuan yang
mempelajari makhluk hidup. Sebagai ilmu pengetahuan, ilmu biologi mengkaji
berbagai persoalan yang berkaitan dengan berbagai tingkat organisasi
kehidupan dan interaksinya dengan faktor lingkungan.
Objek biologi meliputi seluruh makhluk hidup. Perkembangan terakhir
dunia makhluk hidup diklasifikasikan menjadi 6 kingdom, yaitu Plantae,
Animalia, Protista, Fungi, Eubacteria, dan Archaebacteria. Berdasarkan
tingkat organisasi kehidupan, objek biologi merupakan kehidupan yang dari
berbagai tingkat struktur yang dimulai dari tingkat organisasi yang paling
sederhana hingga yang paling kompleks, yaitu mulai dari tingkat molekul,
organel, sel, jaringan, organ dan sistem organ, organisme, populasi, komunitas,
ekosistem, dan biosfer.31
Sel-sel memiliki struktur dan fungsi yang sama membentuk suatu
jaringan. Jaringan dimiliki oleh makhluk hidup bersel banyak (multiseluler).
Jaringan terbagi menjadi dua yaitu jaringan tumbuhan dan jaringan hewan.
Jaringan tumbuhan merupakan sekelompok sel dengan ciri yang serupa dalam
hal bentuk, fungsi, maupun sifat-sifatnya. Berdasarkan kemampuannya
membelah, jaringan tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu
jaringan meristem dan jaringan permanen. Sedangkan jaringan hewan adalah
kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk
membentuk suatu organ. Jenis jaringan yang umumnya dimiliki oleh vertebrata
dan manusia ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan
otot, dan jaringan saraf.
31
Neil A. Campbell, Jane B. Reece, Lisa A. Urry, Michael L. Cain, Steven A. Wasserman,
Peter V. Minorsky, Robert B. Jackson, BIOLOGI Edisi ke 8 Jilid 1, Terjemahan dari BIOLOGY
Eighth edition, Oleh Damaring Tyas Wulandari, S.Si, (Jakarta: Erlangga, 2010), h. 4-5.
23
b. KI dan KD Materi Jaringan
Kompetensi Inti 1:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KD pada KI 1:
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur
dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi
pada makhluk hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan
mengamati bioproses.
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan
menyayangi lingkungan sebagai manifestasi pengalaman ajaran agama
yang dianutnya.
Kompetensi Inti 2:
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KD pada KI 2:
1.1 Berprilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan
santun dalam mengajukan pertannyaan dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara
ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium
maupun di luar kelas/laboratorium.
1.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan kerja
saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan
di lingkungan sekitar.
24
Kompetensi Inti 3:
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KD pada KI 3:
3.3 Menerapkan konsep tentang keterkaitan hubungan antara struktur sel pada
jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan berdasarkan hasil
pengamatan.
3.4 Menerapkan konsep tentang keterkaitan hubungan antara struktur sel pada
jaringan hewan dengan fungsi organ pada hewan berdsarkan hasil
pengamatan.
Kompetensi Inti 4 :
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
KD pada KI 4:
4.3 Menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada tumbuhan
berdasarkan hasil pengamatan untuk menunjukkan pemahaman hubungan
antara struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan terhadap bioproses
yang berlangsung pada tumbuhan.
4.4 Menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada hewan berdasarkan
hasil pengamatan untuk menunjukkan pemahaman hubungan antara
struktur dan fungsi jaringan pada hewan terhadap bioproses yang
berlangsung pada hewan.
25
c. Kajian Materi Jaringan
Sel-sel memiliki struktur dan fungsi yang sama membentuk suatu
jaringan. Jaringan dimiliki oleh makhluk hidup bersel banyak (multiseluler).
Jaringan terbagi menjadi dua yaitu jaringan tumbuhan dan jaringan hewan.
Jaringan tumbuhan merupakan sekelompok sel dengan ciri yang serupa dalam
hal bentuk, fungsi, maupun sifat-sifatnya. Berdasarkan kemampuan membelah,
jaringan tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu jaringan meristem
dan jaringan permanen.
Jaringan meristem atau jaringan muda merupakan jaringan yang terdiri
dari sekelompok sel tumbuhan yang aktif membelah diri. Jaringan permanen
adalah jaringan yang bersifat non-meristematik, yaitu tidak tumbuh dan tidak
berkembang lagi. Jaringan permanen terbagi menjadi empat, yaitu jaringan
epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut.
Jaringan tunggal menyusun diri menjadi suatu pola yang jelas di seluruh
bagian tumbuhan. Jaringan-jaringan sederhana (parenkim, sklerenkim, xilem,
floem, dan lain-lain) bersatu membentuk kelompok besar yang disebut sistem
jaringan. Sistem jaringan tumbuhan dikelompokkan menjadi sistem jaringan
dermal, sistem jaringan pembuluh, dan sistem jaringan dasar pada Gambar
2.1.32
32
Diah Aryulina, Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf, Endang W. Winarni, BIOLOGI 2: SMA
dan MA Kelas XI, (Jakarta: Esis, 2007), h. 47.
26
Gambar 2.1 Sistem Jaringan Tumbuhan
Jaringan tumbuhan melakukan diferensiasi menjadi tiga bagian pokok
tumbuhan yaitu akar, batang, dan daun. Bagian lain yang dapat ditemukan pada
tubuh tumbuhan dapat dipandang sebagai suatu modifikasi (berganti bentuk,
sifat, dan mungkin juga fungsi) dari salah satu atau mungkin kedua bagian
pokok tersebut.
Jaringan hewan adalah kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan
fungsi yang sama untuk membentuk suatu organ. Jenis jaringan yang umumnya
dimiliki oleh vertebrata dan manusia ada empat macam, yaitu jaringan epitel,
jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf pada Gambar 2.2.
27
Gambar 2.2 Macam-macam Jaringan Hewan
Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan tumbuh
dan membatasi rongga tubuh. Jaringan epitel ditemukan hampir di seluruh
tubuh. Jaringan epitel terdiri dari sel-sel yang memadat dan saling terikat erat.
Jaringan epitel memiliki berbagai macam fungsi di antaranya melindungi
jaringan di bawahnya dari kerusakan dan mengangkut zat-zat antar-jaringan
atau rongga yang dipisahkannya.
Jaringan ikat merupakan jaringan yang paling banyak terdapat di dalam
tubuh. Bentuk sel-sel menyusun jaringan ikat memiliki berbagai fungsi, yaitu
menyokong dan memperkuat jaringan lain, melindungi organ-organ tubuh,
menyimpan energi (jaringan lemak), membentuk struktur tubuh (tulang), dan
menyusun sistem sirkulasi (darah).
Jaringan otot terdiri dari sel-sel otot. Jaringan otot bertanggung jawab
untuk pergerakan anggota tubuh. Sedangakan jaringan saraf merupakan
jaringan yang berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke seluruh tubuh.
28
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Catherine Anne S. Balanay, dalam judul “Assessment on Students’ Science
Process Skills: A Student-Centered Approach” dapat disimpulkan bahwa
penelitian ini dilakukan untuk menilai kemampuan ilmiah mahasiswa berorientasi
pada prosedur yang digunakan dalam pemantauan biologi serta rubrik yang
digunakan dalam menilai kinerja mereka seperti menyiapkan peralatan, mengikuti
prosedur, pengumpulan data, keamanan dan membersihkan prosedur. Pendekatan
yang berpusat pada hand-on siswa digabung dengan pengajaran sains berdasarkan
penyelidikan telah secara signifikan meningkatkan keterampilan proses sains
siswa.33
Chris Keil, Jodi Haney, Jennifer Zoffel, dalam judul “Improvements in
Student Achievement and Science Process Skills Using Environmental Health
Science Problem-Based Learning Curricula” dapat disimpulkan bahwa penelitian
ini dilakukan untuk mengembangkan serta melaksanaan penilaian kemampuan
dan penilaian keterampilan proses menggunakan kurikulum kesehatan lingkungan
berbasis masalah. Keterampilan proses sains di evaluasi menggunakan 21
pertanyaan. Instrumen penilaian kinerja dikembangkan untuk mengevaluasi
keterampilan proses sains seperti: melakukan percobaan, menggunakan variabel,
menginterpretasi dan menyajikan data. Hasil analisis penilaian kemampuan dan
penilaian kinerja menunjukkan efek positif, pendidik dapat melanjutkan
penggunaan kurikulum kesehatan lingkungan berbasis masalah.34
Allen A. Espinosa, Sheryl Lyn C. Monterola, Amelia E. Punzalan, dalam
judul “Career Oriented Performance Task in Chemistry: Effect on Students’
Integrated Science Process Skills” dapat disimpulkan bahwa penelitian ini
dilakukan untuk menilai keefektivitasan Tugas (COPT) pendekatan Karir
33
Catherine Anne S. Balanay, dan Elnor C. Roa, Assessment on Students’ Science Process
Skills: A Student-Centred Approach, International Journal of Biology Education, Vol. 3 Issue 1,
2013, h. 24, Jurnal diakses dari http://www.ijobed.com/2_3/vol2issue3art2.pdf, pada tanggal 14
Januari 2015 pukul 14.25 WIB.
34
Chris Keil, Jodi Haney, Jennifer Zoffel, Improvements in Student Achievement and
Science Process Skills Using Environmental Health Science Problem-Based Learning Curricula,
Electronic Journal of Science Education, Vol. 13 No. 1, 2009, h. 1, Jurnal diakses dari
http://ejse.southwestern.edu/article/download/7782/5549%E2%80%8E, pada tanggal 16 Januari
2015 pukul 15.26 WIB.
29
Berorientasi
terhadap
pendekatan
pengajaran
tradisional
(TTA)
dalam
meningkatkan keterampilan proses sains terpadu siswa. Integrasi contoh
berorientasi pada karir di bidang kimia tidak efektif dalam meningkatkan
keterampilan proses terintegrasi siswa yang diberikan waktu terbatas pada
intervensi. Paparan lebih lama untuk intervensi diperlukan untuk meningkatkan
keterampilan proses sains yang terintegrasi mahasiswa.35
Erica Dian Risanti dan Woro Setyarsih, dalam judul “Penerapan Kegiatan
Laboratorium untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar
Siswa Kelas X MIA SMA Negeri 1 Krian pada Materi Perpindahan Kalor” dapat
disimpulkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran dengan kegiatan laboratorium
sains dengan rata-rata skor 81 (baik), penilaian kinerja skor rata-rata 86 (baik),
penilaian sikap dengan skor rata-rata 85 (baik), penilaian keterampilan proses
sains siswa mengalami peningkatan dengan skala gain ternormalisasi sebesar 0,66
(sedang), dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan skala gain
ternormalisasi sebesar 0,69 (sedang). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
kegiatan laboratorium dengan menggunakan keterampilan proses sains untuk
meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan yang diharapkan dan mengalami
peningkatan.36
Bambang Subali, dalam judul “Pengembangan Tes Pengukur Keterampilan
Proses Sains Pola Divergen Mata Pelajaran Biologi SMA” bertujuan untuk
mengembangkan tes pengukur keterampilan berpikir divergen keterampilan
proses sains mata pelajaran biologi SMA, meliputi keterampilan dasar,
keterampilan mengolah/memproses, dan keterampilan melakukan investigasi.
Hasil penelitian menujukkan bahwa dengan kriteria mean INFIT MNSQ sebesar
1,0 dan simpangan bakunya 0,0 terbukti tes fit dengan model. Dengan
35
Allen A. Espinosa, Sheryl Lyn C. Monterola, Amelia E. Punzalan, Career-Oriented
Performance Tasks in Chemistry: Effects on Students’ Integrated Science Process Skill, Cypriot
Journal of Educational Science, Vol. 8 Issue 2, 2013, h. 211, Jurnal diakses dari http://www.awercenter.org/cjes/, pada tanggal 16 Januari 2015 pukul 23.13 WIB.
36
Erica Dian Risanti dan Woro Setyarsih, Penerapan Kegiatan Laboratorium untuk
Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa kelas X MIA SMA Negeri 1
Krian pada Materi Perpindahan Kalor. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), Vol. 04 No. 01,
2015, h. 18, Jurnal diakses dari
http://ejournal.unesa.ac.id/mobile/?sess=2067db83d0c5b4519bf5f31bc447684b, pada tanggal 16
Januari 2016 pukul 14.24 WIB.
30
menggunakan kriteria kisaran batas terendah INFIT MNSQ sebesar 0,77 dan batas
tertinggi 1,30 ternyata hanya tiga dari 126 item tes pengukur keterampilan proses
sains pola divergen yang tidak fit dengan model. Reliabilitas berdasarkan item
separation sebesar 0,93 dan berdasarkan case/person separation sebesar 0,71.37
Susiwi, Achmad A. Hinduan, Liliasari, Sadijah Ahmad, dalam judul
“Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa SMA pada Model Pembelajaran
Praktikum D-E-H” dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran MPP D-E-H:
kemampuan “merumuskan hipotesis”, kemampuan “mengendalikan variabel” dan
kemampuan “merancang percobaan” dapat dicapai secara tuntas baik pada
kelompok SMA dengan prestasi akademik sedang maupun kelompok SMA
dengan prestasi akademik tinggi. Untuk itu perlu diadakan diskusi dengan asisten
untuk menindak lanjuti hasil rancangan yang dibuat siswa, terutama untuk
mengevaluasi perencanaan alat dan bahan, serta cara kerja sehingga percobaan
tersebut aman dan efisien untuk dilaksanakan.38
C. Kerangka Berpikir
Pembelajaran merupakan serangkaian interaksi antara guru dan siswa
dimana nantinya akan muncul proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran
IPA Biologi seorang guru seharusnya tidak hanya sekedar penyampaian
konsep/materi saja tetapi guru harus menjelaskan dan memberikan suatu
pengalaman tertentu agar para siswa dapat menemukan konsep itu sendiri.
Keterampilan proses sains merupakan keseluruhan keterampilan ilmiah yang
terarah baik kognitif, psikomotor, maupun afektif yang dapat digunakan untuk
menemukan suatu konsep, prinsip, atau teori untuk mengembangkan konsep yang
telah ada sebelumnya. Keterampilan saintifik juga merupakan suatu keterampilan
dasar yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan untuk memperoleh
penemuan dan pengetahuan dalam bidang sains.
37
Bambang Subali, Pengembangan Tes Pengukur Keterampilan Proses Sains Pola Divergen
Mata Pelajaran Biologi SMA, Prosiding Seminar Nasional Biologi, Lingkungan dan
Pembelajarannya, Jurdik Biologi, FMIPA, 2009, h. 581, Artikel diakses dari
http://staff.uny.ac.id/system/files/penelitian/Bambang%20Subali.%20Dr/semnas%20bio%20_Bam
bang%20Subali_UNY-2009.pdf, pada tanggal 15 Januari 2015 pukul 14.27 WIB.
38
Susiwi, Achmad A. Hinduan, Liliasari, dan Sadijah Ahmad, op.cit, h. 87.
31
Keterampilan santifik berfokus pada proses selama pembelajaran. Selain itu,
keterampilan santifik merupakan pembelajaran yang menumbuhkan dan
mengembangkan kemampuan atau keterampilan mendasar. Kemampuan atau
keterampilan mendasar tersebut antara lain: mengamati, menanya, menalar,
mencoba, dan mengkomunikasi. Kemampuan atau keterampilan tersebut justru
berproses dalam kerja ilmiah. Keterampilan santifik dalam pengajaran sains
merupakan suatu alternatif pembelajaran sains yang dapat melibatkan siswa dalam
tingkah laku dan proses mental, seperti ilmuwan. Sehingga dari semua kegiatankegiatan tersebut dapat memberikan pengalaman belajar bagi siswa.
Hakikat belajar sains tentu saja tidak cukup sekadar mengingat dan
memahami konsep yang ditemukan oleh ilmuwan. Akan tetapi, yang sangat
penting adalah pembiasaan perilaku ilmuwan dalam menemukan konsep yang
dilakukan melalui percobaan dan penelitian ilmiah. Penerapan pendekatan
keterampilan proses menuntut adanya keterlibatan fisik dan mental-intelektual
siswa. Hal ini dapat digunakan untuk melatih dan mengembangkan keterampilan
intelektual atau kemampuan berfikir siswa. Selain itu juga mengembangkan sikapsikap ilmiah dan kemampuan siswa untuk menemukan dan mengembangkan
fakta, konsep, dan prinsip ilmu atau pengetahuan.
Penilaian yang digunakan untuk mengukur keterampilan saintifik siswa
adalah penilaian produk. Penilaian produk ini merupakan penilaian yang
dilakukan oleh guru sebagai pengamat. Dengan adanya penilaian produk ini siswa
terlibat langsung untuk meningkatkan motivasi siswa karena melibatkan siswa
secara aktif, dapat mengevaluasi dan memberikan umpan balik terhadap siswa lain
dalam kelompoknya sehingga kelemahan dan kekurangan siswa lain dapat
terdeteksi sejak dini, melatih evaluation skill yang berguna untuk life long
learning dan mendorong deep learning, menyadarkan siswa akan tujuan dan hasil
pembelajaran mengenai produk siswa yang akan dinilai secara objektif
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, dan dapat mengetahui dengan cepat
aspek dan indikator mana saja dalam keterampilan saintifik yang sudah atau
belum tercapai.
32
Penilaian
produk
keterampilan
saintifik
dapat
dilakukan
dengan
menggunakan kegiatan praktikum. Kegiatan praktikum merupakan cara
penyampaian materi kepada siswa yang disajikan melalui serangkaian kegiatan
dari keterampilan saintifik dalam memperoleh pengalaman belajar. Pengalamanpengalaman tersebut akan didapatkan para siswa pada saat melakukan
kegiatan praktikum. Dengan pengalaman tersebut, para siswa dapat memiliki
keterampilan-keterampilan saintifik layaknya seorang ilmuan. Praktikum juga
dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupan seharihari secara obyektif dan rasional.
Jaringan merupakan salah satu konsep Biologi yang memberikan
pengalaman nyata bagi siswa dalam kerja ilmiah. Dalam kompetensi dasar materi
jaringan siswa diminta untuk melakukan pengamatan struktur dan fungsi jaringan
tumbuhan dan hewan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keterampilan
saintifik merupakan kegiatan intelektual yang biasa dilakukan oleh para ilmuwan
dalam
menyelesaikan
masalah
dan
menghasilkan
produk-produk
sains.
Keterampilan saintifik dapat digunakan oleh siswa untuk belajar proses dan
sekaligus produk ilmu pengetahuan.
33
Pembelajaran Biologi
Proses Saintifik
Kompetensi Dasar
Materi Jaringan
4.3 Menyajikan data tentang struktur
anatomi jaringan pada tumbuhan
berdasarkan hasil pengamatan untuk
menunjukkan pemahaman hubungan
antara struktur dan fungsi jaringan
pada tumbuhan terhadap bioproses
yang berlangsung pada tumbuhan.
4.4 Menyajikan data tentang struktur
anatomi jaringan pada hewan
berdasarkan hasil pengamatan untuk
menunjukkan pemahaman hubungan
antara struktur dan fungsi jaringan
pada hewan terhadap bioproses yang
berlangsung pada hewan.
1. Mengamati
2. Menanya
3. Menalar
4. Mencoba
5. Mengkomunikasi
Kegiatan Praktikum
Penilaian Produk
Gambar 2.3 Kerangka Berpikir
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran
2015/2016 di SMA Negeri 28 Kab. Tangerang, Jl. Raya Cisauk – LAPAN,
Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode penelitian
deskriptif. Penelitian deskriptif (deskriptif research) adalah suatu metode
penelitian yang ditunjukkan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang
ada, yang berlangsung pada saat ini atau pada saat yang lampau. Dalam penelitian
ini tidak dilakukan manipulasi oleh peneliti terhadap objek penelitian semua
kegiatan atau peristiwa berjalan seperti apa adanya.1
Penelitian deskriptif adalah akumulasi data dasar dengan cara deskriptif
yang semata-mata tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan, mentes
hipotesis, membuat ramalan atau mendapat makna dan implikasi, walaupun
penelitian yang bertujuan untuk menemukan hal-hal tersebut dapat mencakup juga
metode-metode deskriptif. Penelitian deskriptif ini menggambarkan secara
sistematik fakta-fakta dan karakteristik objek atau subjek secara tepat. Dengan
demikian, metode deskriptif ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran atau
informasi mengenai proses saintifik siswa menggunakan penilaian produk dalam
praktikum jaringan. Ada lima tahapan dalam penelitian ini, yaitu:
Tahap pertama, membuat instrumen penelitian meliputi rencana proses
pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), lembar observasi berupa lembar
penilaian produk (LKS), lembar catatan lapangan dan lembar wawancara. LKS
dan lembar penilaian produk (LKS) dirancang berdasarkan judul praktikum yang
akan dilakukan dan mengarah kepada keterampilan saintifik yang akan diteliti.
1
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2011), Cet. 7, h. 73.
34
35
Lembar catatan lapangan dirancang untuk digunakan dalam penulisan catatan
lapangan selama praktikum. Lembar
wawancara
yang
juga dirancang
berdasarkan rubrik penilaian produk dan aspek-aspek keterampilan saintifik yang
akan diteliti.
Tahap
kedua,
memvalidasi
instrumen
oleh
dosen
pembimbing.
Selanjutnya, instrumen tersebut di rancang ulang berdasarkan saran dan masukan
dari para dosen pembimbing. Kemudian instrumen keterampilan saintifik yang
telah divalidasi diuji cobakan. Setelah itu, instrumen tersebut dirancang kembali
berdasarkan uji coba.
Tahap ketiga, mengumpulkan data mengenai keterampilan proses sains
siswa dan penilaian produk. Proses pengambilan data ini dilakukan melalui
observasi pelaksanaan kegiatan praktikum siswa untuk mengetahui keterampilan
proses yang dimiliki oleh mereka. Selain dari observasi pelaksanaan kegiatan
praktikum
siswa, catatan lapangan pada saat praktikum jaringan, serta data
diperoleh dari wawancara observer untuk mengetahui rubrik penilaian produk
keterampilan saintifik.
Tahap keempat, mengolah dan menganalisis data-data yang telah
dihimpun selama proses penelitian. Data penilaian produk (LKS) kegiatan
praktikum diklasifikasikan berdasarkan keterampilan saintifik yang diteliti dan
dihitung rata-rata dan persentasenya untuk masing-masing keterampilan saintifik.
Data utama dari penelitian ini adalah data hasil penilaian produk (LKS) kegiatan
praktikum siswa, sedangkan data-data yang lain seperti data wawancara, dan
catatan lapangan berperan sebagai pendukung data utama tersebut. Hasil
pengolahan data tersebut kemudian dideskripsikan berdasarkan fakta-fakta yang
muncul pada saat penelitian. Fakta-fakta yang muncul tersebut dapat terekam
dalam LKS, catatan lapangan, dan wawancara.
Tahap kelima, menentukan kesimpulan dari penelitian berdasarkan data,
hasil analisis dan pembahasan data-data yang didapatkan selama penelitian. Data
berupa penilaian produk (LKS), catatan lapangan, dan wawancara.
36
Mulai
Menyusun
Istrumen Penelitian
Validasi
Instrumen
Tidak
Ya
Pelaksanaan
Penelitian
Analisa Data
Penelitian
Menarik Kesimpulan
dan Membuat Laporan
Selesai
Gambar 3.1 Alur Penelitian
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah 32 siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 28 Kab.
Tangerang tahun pelajaran 2015/2016. Pengambilan sampel sumber data ini
menggunakan teknik purposive sampling, pengambilan sampel disesuaikan
dengan tujuan penelitian.2 Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel
sumber data dengan pertimbangan tertentu.3
2
Ibid., h. 254.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2015),
Cet. 22, h. 218-219.
3
37
D. Instrumen Penelitian
Instrumen merupakan alat bantu bagi peneliti di dalam menggunakan
metode pengumpulan data.4 Instrumen data yang digunakan terkait dengan
metode atau teknik pengumpulan data yang dipilih. Adapun instrumen yang
digunakan untuk mengumpulkan data penelitian antara lain:
1. Lembar observasi berbentuk rubrik penilaian produk (LKS) dalam menilai
keterampilan saintifik siswa dalam praktikum jaringan.5 Rubrik ini berisi
kriteria tahapan pelaksanaan penilaian produk pada aspek-aspek dan indikator
dalam keterampilan saintifik dan berbentuk skala.6 Sehingga dapat mengetahui
sejauh mana keterampilan saintifik siswa. Secara garis besar prosedur
instrumen penilaian praktikum adalah menentukan produk yang dinilai,
memilih fokus penilaian, menentukan situasi produk, dan menentukan metode
pengamatan dan mekanisme pencatatan serta penentuan skor.7 Dalam
menentukan kisi-kisi lembar observasi serta mengatur bagaimana penilaian
diberikan
terhadap
hasil
produk
siswa,
sehingga
peneliti
memiliki
acuan/pedoman dalam menilai dengan sebagaimana mestinya.
2. Dokumentasi yang digunakan yaitu catatan lapangan.8 Catatan lapangan
merupakan sumber informasi penting dalam melakukan pengamatan atau
observasi. Catatan lapangan digunakan untuk mengumpulkan data atau
informasi sebanyak-banyaknya dan seakurat mungkin yang berkaitan dengan
penelitian.
3. Pedoman wawancara berisikan garis-garis besar permasalahan yang akan
ditanyakan. Wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan
yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak,
4
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), Cet.7, h. 101.
Lampiran 9-17, h. 124-161..
6
Nana Syaodih Sukmadinata, op.cit., h. 225.
7
Amalia Sapriati, Pengembangan Instrumen Penilaian Praktikum Fotosintesis, Jurnal
Pendidikan, Vol. 7, 2006, h. 3, Jurnal diakses dari
http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&id=127547&src=a, pada tanggal 15 Januari 2015
pukul 15.27 WIB.
8
Lampiran 18, h.162.
5
38
berhadapan muka, dengan arah dan tujuan yang telah ditentukan.9 Alat
perekam suara (recorder) digunakan dalam metode wawancara tidak
berstruktur. Pedoman wawancara ini disusun untuk menyamakan persepsi
mengenai rubrik penilaian produk keterampilan saintifik siswa.10
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam sebuah penelitian, data merupakan bagian terpenting karena tujuan
utama dari suatu penelitian adalah untuk mendapatkan data. Oleh sebab itu
terdapat beberapa teknik pengumpulan data agar mendapatkan data yang sesuai
dengan standar yang ditetapkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini antara lain LKS dan rubrik penilaian produk, wawancara, dan
dokumentasi.
1. Teknik observasi yang akan digunakan pada penelitian ini adalah observasi
partisipatif (participatory observation). Pengamat ikut serta dalam kegiatan,
dan berperan dalam mengamati kegiatan. Observasi sendiri adalah dasar dari
semua pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu
fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.11 Observasi
adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan (data) yang dilakukan
dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap
fenomena-fenomena yang sedang dijadikan pengamatan.12 Observasi dilakukan
untuk melihat kegiatan praktikum dimana keterampilan saintifik akan lebih
diamati oleh peneliti. Penilaiannya menggunakan rubrik penilaian produk
(LKS) pada aspek dan indikator keterampilan saintifik.
2. Metode dokumentasi digunakan untuk menghimpun dan menganalisis
dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.
Dokumen-dokumen yang dihimpun dipilih yang sesuai dengan tujuan dan
9
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Press, 2011), Ed.1,
Cet.11, h. 82.
10
Lampiran 19, h. 163.
11
Sugiyono, op.cit., h. 226.
12
Anas Sudijono, loc.cit., h. 76.
39
fokus masalah. Metode dokumentasi dilakukan selama proses praktikum
berlangsung.
3. Wawancara yang digunakan adalah wawancara tak berstruktur (unstructured
interview) atau terbuka. Peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang
telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk mengumpulkan data, namun
hanya menyediakan garis-garis besar permasalahan yang akan dinyatakan.
Wawancara akan dilakukan setelah proses praktikum untuk mengetahui
keterampilan saintifik siswa yang didapat.
F. Kalibrasi Instrumen
Agar diperoleh data yang valid dan reliabel, instrumen LKS dan rubrik
penilaian produk dikonsultasikan kepada dosen pembimbing untuk mengetahui
validitasnya dan proses pembelajarannya direkam untuk menjaga reliabilitasnya.
1. Validitas
Suatu tes dikatakan valid jika tes tersebut mengukur apa yang ingin
diukur.13 Validitas dapat dinilai dalam beberapa cara, tergantung pada tes dan
yang penggunaan yang dimaksudkan. Tiga jenis utama dari validitas adalah
validitas isi, kriteria-terkait validitas, dan validitas konstruk. Arikunto
mengemukakan bahwa validitas sebuah tes dapat
diketahui dari hasil
pemikiran dan dari hasil pengalaman.14 Dari beberapa pendapat para ahli,
dapat disimpulkan bahwa validitas suatu alat ukur atau tes atau instrumen
dapat diketahui atau dapat dicapai dari hasil teoritik atau pemikiran, dan dari
hasil empirik atau pengalaman. Penilaian produk menuntut seorang guru
untuk memilih dan menggunakan prosedur yang adil pada seluruh siswa
tanpa membedakan latar belakang kebudayaan, bahasa, dan jenis kelamin.
Selain itu faktor lain yang dapat menimbulkan kesalahan dalam validitas
penilaian produk adalah kegagalan siswa dalam memasukkan atau
memberikan penilaian produk, adanya persekongkolan dengan sesama siswa.
13
Mary J. Allen & Wendy M. Yen, Introduction to measurement theory. (Monterey:
Brooks/Cole Publising Company, 1979), h. 95.
14
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), Cet.
9, h. 65.
40
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.15 Suatu instrumen dikatakan valid
apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Untuk mengetahui ketepatan
instrumen LKS dan rubrik penilaian produk untuk mengukur keterampilan
saintifik dilakukan validasi isi oleh dua dosen ahli. Validasi ini dilakukan
dengan cara menentukan tujuan mengadakan pengamatan, mengadakan
pembatasan terhadap bagian yang akan diamati, menderetkan semua indikator
dari tiap bagian yang akan diamati, dan menderetkan semua indikator.
2. Reliabilitas
Reliabilitas berkenaan dengan tingkat keajegan atau ketetapan hasil
pengukuran. Suatu instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang memadai, bila
instrumen tersebut digunakan mengukur aspek yang diukur beberapa kali
hasilnya sama atau relatif sama. Reliabilitas tes berhubungan dengan masalah
ketepatan hasil tes. Dapat ditarik kesimpulan bahwa reliabilitas adalah segala
sesuatu yang menitikberatkan pada kestabilan dan kekonsistenan penskoran,
secara logika untuk mendapatkan informasi tentang reliabilitas penilaian
produk adalah mengadakan observasi sesering mungkin. Jika kriteria penilaian
produk tidak jelas, maka guru harus memberikan pemahaman kepada siswa
dari suatu kriteria sehingga tidak timbul kasalahan dan subjektivitas. Salah satu
cara untuk mengurangi ketidakkonsistenan pada penskoran adalah menentukan
tujuan penilaian produk dan kriteria-kriteria penilaian dengan jelas pula.
Reliabilitas penting untuk menyokong terbentuknya validitas. Sebuah tes dapat
dikatakan reliabel tetapi tidak valid, sedangkan sebuah tes yang valid berarti tes
tersebut reliabel.
Reliabilitas bermakna keterpercayaan, keterandalan, keajegan, atau
konsistensi dan dapat diartikan sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat
dipercaya dan konsisten.16 Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
15
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 1998), Ed. 4, Cet. 11, h. 160.
16
Ibid, h. 97.
41
instrumen tersebut sudah baik.17 Untuk menjaga reliabilitas dari instrumen
LKS dan rubrik penilaian produk, maka sebelum melakukan pengamatan yang
sesungguhnya, instrumen terlebih dahulu diuji coba untuk menyingkirkan atau
menekan sampai sedikit mungkin unsur objektivitas.
G. Teknik Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan cara triangulasi. Pada
tahap ini, data yang berasal dari penilaian produk (LKS), wawancara,
dokumentasi
digabungkan
dan
dianalisa
secara
bersamaan
untuk
mengkonfirmasi dan saling menguatkan data hasil penelitian. Senada dengan
Paton yang menyatakan bahwa triangulasi akan menguatkan data penelitian.18
Data yang berasal dari wawancara dan catatan lapangan membantu menguatkan
data hasil keterampilan saintifik siswa. Adapun teknik analisa dari masing-masing
data yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Lembar Observasi
Lembar observasi kemudian dianalisis lebih lanjut dengan cara
menjumlahkan banyaknya skor pada setiap aspek yang terdapat pada lembar
penilaian produk (LKS).19 Analisis data yang dilakukan adalah analisis
deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitatif adalah teknik yang
digunakan untuk menganalisis data dengan cara mencari jumlah frekuensi dan
mencari jumlah persentasenya. 20 Jumlah frekuensi dan persentase tersebut
akan menunjukan secara kuantitatif kegiatan praktikum dan keterampilan
saintifik yang telah dimiliki oleh siswa. Untuk mencari persentasenya
digunakan perhitungan dengan rumus21:
17
Ibid, h. 170.
Sugiyono, op.cit., h. 241.
19
Lampiran 20-27, h. 164-171.
20
Suharsimi Arikunto, op.cit., h. 245-246.
21
Riduwan dan Sunarto, Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi,
Komunikasi dan Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2014), Cet. 7, h. 23.
18
42
Untuk analisis data hasil pengolahan data penelitian ini dilakukan dengan
menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan di
interpretasikan agar data yang telah terkumpul dapat di analisis dan di ambil
kesimpulan.22 Sebelum menentukan skor, peneliti harus menentukan dulu
kategori penilaian dengan menggunakan skala lima. Skala lima disebut pula
skala huruf karena nilai akhir biasanya tidak dinyatakan dengan angka
melainkan dengan huruf A, B, C, D, dan E. 23 Berikut kategori skor
keterampilan saintifik siswa pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1
Kategori Skor Penilaian Produk (LKS)
No.
Interval Skor
Kategori
Huruf
1.
81 – 100%
Sangat Baik
A
2.
61 – 80%
Baik
B
3.
41 – 60%
Cukup
C
4.
21 – 40%
Kurang
D
5.
0 – 20%
Sangat Kurang (Buruk)
E
Setelah mendapatkan persentase dan kategori untuk masing-masing
aspek penilaian, peneliti menginterpretasikan secara deskriptif data persentase
dengan melihat gejala-gejala yang muncul selama kegiatan praktikum yang
telah tercatat pada lembar observasi kegiatan praktikum. Data yang diperoleh
dianalisis secara deskriptif.
2. Data Catatan Lapangan
Lembar catatan lapangan yang digunakan untuk mengumpulkan data
selama penelitian berlangsung kemudian dideskripsikan sesuai dengan faktafakta
yang
ada.24
Catatan
lapangan dapat
menjelaskan kondisi
keterampilan saintifik yang dimiliki oleh siswa pada saat melakukan
kegiatan praktikum. Secara garis besar, data-data yang ada pada catatan
22
Lampiran 28-29, h. 172-173.
Riduwan dan Sunarto, op.cit, h. 23.
24
Lampiran 31, h, 179.
23
43
lapangan ini akan menjelaskan alur atau proses penelitian yang telah dilakukan
dan mendukung data hasil penelitian yang didapatkan melalui observasi.
Catatan mengenai keterampilan saintifik siswa pada saat melakukan
kegiatan praktikum ditinjau kembali dengan melihat rekaman kegiatan
praktikum yang telah di dokumentasikan. Peninjauan ini dilakukan untuk
melihat catatan lapangan yang didapatkan sesuai dengan fakta-fakta yang
ada atau tidak, atau dapat disebut dengan validasi hasil catatan lapangan
kegiatan praktikum. Catatan rekaman berupa foto-foto kegiatan
penelitian
digunakan
sebagai
bukti
penjelas
selama
kegiatan penelitian dan
keterampilan saintifik yang dimiliki oleh siswa. Dengan data rekaman ini
dapat dilihat secara langsung keterampilan saintifik siswa saat melakukan
praktikum.
Setelah itu catatan tersebut dibandingkan dengan data hasil observasi
untuk melihat sinkronisasi data yang didapatkan. Kemudian data tersebut
dibandingkan kembali dengan catatan selama kegiatan pembelajaran di kelas.
Hal ini dilakukan untuk melihat adanya hubungan keterampilan saintifik
yang dimiliki siswa dengan proses kegiatan pembelajaan di kelas.
3. Data Wawancara
Data yang didapatkan setelah melakukan wawancara ditranskripkan
secara verbatim dan diklasifikasikan berdasarkan rubrik keterampilan saintifik
yang ditanyakan.25 Kemudian data tersebut dianalisa untuk melihat bentuk
penekanan keterampilan saintifik yang dimiliki oleh siswa, dan kemudian di
deskriptifkan untuk mengambil suatu kesimpulan. Seperti halnya dengan data
dari catatan lapangan, data hasil wawancara ini digunakan sebagai data
pendukung untuk mengetahui keterampilan saintifik sains siswa yang telah
muncul pada saat kegiatan praktikum.
25
Lampiran 32, h. 180-181.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui keterampilan proses sains yang
dimiliki oleh siswa SMA Negeri 28 Kab. Tangerang. Hasil yang diperoleh berupa
data hasil observasi pada kegiatan praktikum jaringan untuk masing-masing aspek
keterampilan saintifik siswa meliputi keterampilan mengamati, menanya,
mencoba/mengumpulkan data, menalar/mengasosiasi, dan mengkomunikasi. Data
hasil catatan lapangan dan wawancara disajikan dalam bentuk tabel dengan
mengelompokkan dan menyimpulkan secara keseluruhan hasil catatan lapangan
dan wawancara keterampilan proses sains menggunakan penilaian produk.
Adapun data yang di dapatkan selama penelitian adalah sebagai berikut:
1. Hasil Data Penilaian Produk (LKS)
a. Praktikum Pertama
Keterampilan saintifik pada praktikum pertama dinilai dengan
menggunakan penilaian produk (LKS). Aspek saintifik yang dinilai adalah
mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasi. Hasil
penilaian produk (LKS) menggunakan aspek saintifik yaitu aspek
mengamati 56.25% kategori cukup, aspek menanya 56.25% kategori cukup,
menalar 65.63% kategori baik, mencoba 53.13% kategori cukup, dan
mengkomunikasi 71.88% kategori baik. Berikut hasil penilaian produk
(LKS) pada Tabel 4.1.1
1
Lampiran 21, h.165.
44
45
Tabel 4.1
Data Hasil Penilaian Produk (LKS)
Praktikum ke-1
No
Aspek Saintifik
Persentase
Kategori
Praktikum ke-1 (%)
1.
Mengamati
56.25
Cukup
2.
Menanya
56.25
Cukup
3.
Menalar
65.63
Baik
4.
Mencoba
53.13
Cukup
5.
Mengkomunikasi
71.88
Baik
Berdasarkan Tabel 4.1 diatas dapat diketahui persentase hasil penilaian
produk (LKS) siswa, tampak bahwa aspek saintifik dalam kategori cukup
yaitu mengamati, menanya, dan mencoba. Sedangkan aspek saintifik dalam
kategori baik yaitu aspek menalar dan mengkomunikasi.
b. Praktikum Kedua
Keterampilan saintifik pada praktikum kedua dinilai dengan
menggunakan penilaian produk (LKS). Aspek saintifik yang dinilai adalah
mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasi. Hasil
penilaian produk (LKS) menggunakan aspek saintifik yaitu aspek
mengamati 68.75% kategori baik, aspek menanya 71.88% kategori baik,
menalar 65.63% kategori baik, mencoba 68.75% kategori baik, dan
mengkomunikasi 71.88% kategori baik. Berikut hasil penilaian produk
(LKS) pada Tabel 4.2.2
2
Lampiran 23, h.167.
46
Tabel 4.2
Data Hasil Penilaian Produk (LKS)
Praktikum ke-2
No
Aspek Saintifik
Persentase
Kategori
Praktikum ke-2 (%)
1.
Mengamati
68.75
Baik
2.
Menanya
71.88
Baik
3.
Menalar
65.63
Baik
4.
Mencoba
68.75
Baik
5.
Mengkomunikasi
71.88
Baik
Berdasarkan Tabel 4.2 diatas dapat diketahui persentase hasil penilaian
produk (LKS) siswa, tampak bahwa aspek saintifik dalam kategori baik
yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasi.
c. Praktikum Ketiga
Keterampilan saintifik pada praktikum ketiga dinilai dengan
menggunakan penilaian produk (LKS). Aspek saintifik yang dinilai adalah
mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasi. Hasil
penilaian produk (LKS) menggunakan aspek saintifik yaitu aspek
mengamati 68.75% kategori baik, aspek menanya 75.00% kategori baik,
menalar 75.00% kategori baik, mencoba 81.25% kategori sangat baik, dan
mengkomunikasi 75.00% kategori baik. Berikut hasil penilaian produk
(LKS) pada Tabel 4.3.3
3
Lampiran 25, h. 169.
47
Tabel 4.3
Data Hasil Penilaian Produk (LKS)
Praktikum ke-3
No
Aspek Saintifik
Persentase
Kategori
Praktikum ke-3 (%)
1.
Mengamati
68.75
Baik
2.
Menanya
75.00
Baik
3.
Menalar
75.00
Baik
4.
Mencoba
81.25
Sangat Baik
5.
Mengkomunikasi
75.00
Baik
Berdasarkan Tabel 4.3 diatas dapat diketahui persentase hasil penilaian
produk (LKS) siswa, tampak bahwa aspek saintifik dalam kategori baik
yaitu mengamati, menanya, menalar, dan mengkomunikasi. Sedangkan
aspek saintifik dalam kategori sangat baik adalah mencoba.
d. Praktikum Keempat
Keterampilan saintifik pada praktikum keempat dinilai dengan
menggunakan penilaian produk (LKS). Aspek saintifik yang dinilai adalah
mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasi. Hasil
penilaian produk (LKS) menggunakan aspek saintifik yaitu aspek
mengamati 71.88% kategori baik, aspek menanya 78.13% kategori baik,
menalar 71.88% kategori baik, mencoba 81.25% kategori sangat baik, dan
mengkomunikasi 81.25% kategori
produk (LKS) pada Tabel 4.4.4
4
Lampiran 27, h.171.
sangat baik. Berikut hasil penilaian
48
Tabel 4.4
Data Hasil Penilaian Produk (LKS)
Praktikum ke-4
No
Aspek Saintifik
Persentase
Kategori
Praktikum ke-4 (%)
1.
Mengamati
71.88
Baik
2.
Menanya
78.13
Baik
3.
Menalar
71.88
Baik
4.
Mencoba
81.25
Sangat Baik
5.
Mengkomunikasi
81.25
Sangat Baik
Berdasarkan Tabel 4.3 diatas dapat diketahui persentase hasil penilaian
produk (LKS) siswa, tampak bahwa aspek saintifik dalam kategori baik
yaitu mengamati, menanya, dan menalar. Sedangkan aspek saintifik dalam
kategori sangat baik adalah mencoba dan mengkomunikasi.
e. Praktikum ke-1 sampai 4
Keterampilan saintifik pada praktikum pertama hingga praktikum
keempat dinilai dengan menggunakan penilaian produk (LKS). Aspek
saintifik yang dinilai adalah mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan
mengkomunikasi. Hasil penilaian produk (LKS) menggunakan aspek
saintifik yaitu aspek mengamati 66.41% kategori baik, aspek menanya
70.32% kategori baik, menalar 69.54% kategori baik, mencoba 71.10%
kategori sangat baik, dan mengkomunikasi 75.00% kategori sangat baik.
Berikut hasil penilaian produk (LKS) pada Tabel 4.5.5
5
Lampiran 29, h. 173.
49
Tabel 4.5
Kategori Rata-rata Hasil Penilaian Produk (LKS)
Praktikum ke-1 sampai 4
No
Aspek Saintifik
Persentase
Kategori
Rata-rata (%)
1.
Mengamati
66.41
Baik
70.32
Baik
69.54
Baik
71.10
Baik
75.00
Baik
(Observing)
2.
Menanya
(Questioning)
3.
Menalar
(Associating)
4.
Mencoba
(Experimenting)
5.
Mengkomunikasi
(Networking)
Berdasarkan Tabel 4.5 diatas dapat diketahui persentase hasil penilaian
produk (LKS) siswa, tampak bahwa seluruh aspek saintifik dalam kategori
baik yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasi.
2. Hasil Observasi Proses Saintifik
Hasil observasi penelitian keterampilan saintifik yang dinilai adalah
mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, menalar/mengasosiasi, dan
mengkomunikasi. Hasil observasi tersebut didapatkan dari empat praktikum
yang berbeda yaitu: 1) mengidentifikasi struktur dan fungsi organ tumbuhan; 2)
mengidentifikasi macam-macam jaringan pada tumbuhan; 3) mengidentifikasi
letak, struktur, dan fungsi jaringan epitel hewan; dan 4) mengidentifikasi letak,
struktur, dan fungsi jaringan hewan.
50
a. Mengamati
Keterampilan
mengamati
merupakan
keterampilan
dalam
menggunakan indera (penciuman, pendengaran, penglihatan, dan lainnya).
Dalam keterampilan mengamati siswa diharapkan mampu mengumpulkan
fakta-fakta yang relevan serta menggunakan fakta-fakta relevan tersebut
dalam kegiatan proses saintifik lainnya. Proses mengamati dibagi menjadi
dua kegiatan yaitu melakukan pengamatan jaringan tumbuhan dan jaringan
hewan, serta menemukan fokus objek yang diamati pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Mengamati
Pada praktikum pertama siswa mengidentifikasi struktur dan fungsi
organ tumbuhan, siswa diminta untuk mengamati empat macam jenis organ
akar, batang, dan daun pada jaringan tumbuhan. Berdasarkan fakta-fakta
dari hasil pengamatan pada pertemuan pertama dapat ditafsirkan dua jenis
organ akar, batang, dan daun ditafsirkan pada kelompok tumbuhan
monokotil. Akar tumbuhan monokotil terdapat jaringan epidermis, korteks,
perisikel, berkas pembuluh (xilem dan floem) yang tersebar, empulur.
Batang tumbuhan monokotil terdapat jaringan epidermis dan berkas
pembuluh (xilem dan floem) yang tersebar. Daun tumbuhan monokotil
terdapat jaringan epidermis, jaringan palisade, jaringan spons, berkas
pembuluh (xilem dan floem). Sedangkan dua jenis kelompok berikutnya
adalah tumbuhan dikotil. Akar tumbuhan dikotil terdapat jaringan
epidermis, korteks, kambium, berkas pembuluh (xilem dan floem) yang
51
tersusun teratur, serta empulur. Batang tumbuhan dikotil terdapat jaringan
epidermis, korteks, dan berkas pembuluh (xilem dan floem) yang tersusun
teratur. Daun tumbuhan dikotil terdapat jaringan epidermis, jaringan
palisade, jaringan spons, berkas pembuluh (xilem dan floem), perbedaan
antara daun monokotil dan dikotil terletak pada morfologi luar daun
tersebut.
Praktikum kedua, mengidentifikasi macam-macam jaringan pada
tumbuhan siswa diminta mengamati empat jaringan pada tumbuhan. Siswa
menggambarkan kembali hasil pengamatan daun bunga tasbih, batang
jagung, batang seledri, dan buah pir beserta bagian-bagiannya pada tabel.
Daun bunga tasbih terdapat jaringan epidermis, stomata dan sel penjaga
yang jumlahnya relatif banyak. Batang jagung terdapat jaringan epidermis,
jaringan parenkim, berkas pembuluh, serta empulur. Batang seledri terdapat
jaringan kolenkim, sedangkan buah pir terdapat sel sklereid dan termasuk
kedalam jaringan sklerenkim.
Praktikum ketiga, mengidentifikasi letak, struktur, dan fungsi
jaringan epitel pada hewan siswa diminta mengamati tujuh jenis jaringan
epitel. Siswa menggambarkan kembali hasil pengamatan bentuk-bentuk
jaringan epitel pada hewan beserta bagian-bagiannya. Jaringan epitel pipih
tersusun pipih selapis dan terdapat nukleus didalamnya. Epitel pipih selapis
terletak di pembuluh limfa, kapsula glomerulus, alveoli, peritanium, pleura,
dan perikardium. Jaringan epitel kubus selapis tersusun atas nukleus. Epitel
kubus selapis terletak di tubula ginjal, saluran kelenjar ludah, kelenjar
keringat permukaan ovari, dan permukaan dalam lensa mata. Jaringan epitel
silindris selapis terdapat sel epitel silindris, nukleus, dan sel goblet. Epitel
silindris selapis terletak di saluran kelenjar ludah, saluran kelenjar susu,
uretra, laring, faring, dan langit-langit mulut. Jaringan epitel pipih berlapis
terdapat membran dasar, sel epitel pipih, nukleus, dan jaringan ikat. Epitel
pipih berlapis banyak terletak di epidermis, vagina, mulut, esofagus, saluran
anus,dan ujung uretra. Jaringan epitel kubus berlapis terdapat membran
dasar, epitel kubus, nukleus, serta lumen. Epitel kubus berlapis terletak di
52
kelenjar keringat, kelenjar minyak, kelenjar tiroid, ovarium, dan zakar.
Jaringan epitel silindris berlapis terdapat membran dasar, epitel silindris,
nukleus, serta lumen. Epitel silindris berlapis terletak di saluran reproduksi,
rongga hidung, saluran pernapasan, dan saluran ekskresi yang besar.
Jaringan epitel transisional terdapat nukleus dan jaringan ikat. Epitel
transisional terletak di saluran kencing, kandung kemih, ureter, dan ginjal.
Praktikum keempat, mengidentifikasi letak, struktur, dan fungsi
jaringan hewan siswa diminta mengamati delapan macam jaringan pada
hewan. siswa menggambarkan kembali hasil pengamatan bentuk-bentuk
jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf pada hewan beserta bagianbagiannya pada tabel. Jaringan ikat padat terdapat serabut kolagen dan
nukleus. Jaringan ikat padat terletak di tendon, ligamen, fascia, periko,
periost, dan kapsul pembungkus limfa. Jaringan ikat longgar terdapat
serabut kolagen, serabut elastin, dan nukleus. Jaringan ikat longgar terdapat
di saraf, sekitar organ tubuh, dan disekitar pembuluh darah. Jaringan tulang
rawan terdapat kondrosit, lakuna, dan matriks. Jaringan tulang rawan
terletak di daun telinga, ujung hidung, ujung tulang tungkai, ruas antar
tulang belakang, dan kaki. Jaringan tulang keras terdapat suatu aliran yang
terdiri dari kanal pusat, lamela, dan lakuna. Jaringan tulang keras terletak
pada tulang rusuk, tulang paha, dan tulang belikat. Otot lurik terdapat
nukleus yang terletak ditepi. Otot lurik melekat pada rangka. Otot jantung
terdapat pada dinding jantung. Otot jantung terdapat diskus interkalaris dan
nukleus di tengah. Otot polos terdapat nukleus yang terletak di tengah. Otot
polos terdapat pada kandung kemih, pembuluh darah, dan dinding organ
dalam seperti lambung dan usus. Jaringan saraf terdapat akson, dendrit,
badan sel, inti, selubung myelin, nodus ranvier, sel schwann. Jaringan saraf
terletak pada indera penglihatan, indera pendengar, dan indera pembau.
53
b. Menanya
Keterampilan
mengajukan
pertanyaan
diperoleh
dari
meramalkan/memprediksi. Pertanyaan yang dibuat harus sesuai dengan
kegiatan praktikum yang sedang berlangsung.6 Berikut ini adalah salah satu
contoh pertanyaan yang dibuat oleh siswa yaitu:
1) Tertutup oleh apakah bagian batang lengkuas?
2) Bagaimana struktur batang tumbuhan jagung?
3) Apa yang dimaksud dengan proses transpirasi?
4) Apa perbedaan pengangkutan apoplas dan simplas?
5) Mengapa inti sel pada epitel pipih berlapis tunggal tersusun rapat?
6) Apa itu lumen tubulus?
7) Apa itu stem cell?
8) Mengapa didalam jaringan sistem saraf pusat terdapat sel-sel penyokong?
Setalah mengajukan pertanyaan siswa diminta untuk membuat
jawaban sementara dari pertanyaan yang mereka ajukan. Jawaban yang
diberikan oleh siswa harus berdasarkan pada kesesuian dengan materi atau
konsep, serta berdasarkan kepada pemahaman siswa itu sendiri.
1) Bagian batang lengkuas tertutup oleh pelepah daun dengan tunas muda
yang keluar dibagian pangkal batang yang telah tua.
2) Batang pada tumbuhan jagung mempunyai batang yang tidak bercabang,
berbentuk silindris, dan terdiri dari sejumlah ruas.
3) Proses transpirasi adalah salah satu proses penguapan air oleh stomata.
4) Dalam pengangkutan apoplas aliran air tidak dapat terus mencapai xilem
sedangkan pada pengangkutan simplas air dapat mencapai bagian silinder
pusat/stele.
5) Agar memiliki ikatan yang sangat kuat dan agar membentuk suatu
lembaran dan agar melancarkan segala kegiatan sel.
6) Lumen tubulus adalah tubulus kontortus yang membentuk jala-jala,
berujung buntu dan pada ujung yang lain menjadi saluran yang lurus
6
Lampiran 30, h. 174-178.
54
dengan lumen menyempit dan dibatasi oleh epitel selapis kubus
berflagela satu.
7) Stem cell adalah sel yang belum terspesifikasi dan dapat memperbaharui
dirinya dalam waktu lama melalui pembelahan.
8) Karena sel-sel penyokong yang mempunyai kemampuan untuk
membelah diri.
c. Mencoba
Keterampilan mencoba yang terdiri dari empat praktikum. Praktikum
pertama adalah mengidentifikasi struktur dan fungsi organ tumbuhan.
Praktikum kedua adalah mengidentifikasi macam-macam jaringan pada
tumbuhan. Praktikum ketiga adalah mengidentifikasi letak, struktur, dan
fungsi jaringan epitel hewan. Praktikum keempat adalah mengidentifikasi
letak, struktur, dan fungsi jaringan hewan. Berdasarkan data hasil observasi
ditemukan bahwa siswa mampu dalam menentukan alat dan bahan yang
digunakan. Adapun alat dan bahan yang digunakan yaitu Mikroskop,
preparat awetan/basah, kaca objektif, kaca penutup, cutter, pipet tetes, air
secukupnya pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Mencoba
Keterampilan mencoba dalam hal ini menggunakan alat dapat
dikatakan merupakan keterampilan yang juga sangat mempengaruhi kualitas
praktikum yang sedang dilakukan. Keberhasilan praktikum pun bisa dilihat
dari kemampuan siswa dalam menggunakan alat praktikum. Apabila siswa
tidak mampu atau tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam
55
menggunakan alat-alat praktikum seperti menggunakan mikroskop, maka
kegiatan praktikum tidak dapat dilakukan sebagaimana mestinya. Sehingga
keterampilan ini pun sangat penting dalam kesuksesan dan kelancaran
kegiatan praktikum. Berdasarkan fakta-fakta yang muncul dalam penelitian
masih banyak siswa yang masih belum mampu melakukan beberapa hal
terkait dengan praktikum yang dilakukan. Misalnya, siswa masih belum
mampu membuat preparat basah dan memfokuskan mikroskop dengan
baik.7
Namun, siswa tidak mampu dalam membuat alur dan prosedur kerja
dalam melakukan kegiatan praktikum tersebut, sehingga guru memberikan
prosedur kerja dalam melakukan praktikum. Adapun prosedur kerja yang
digunakan pada empat praktikum tersebut yaitu:
1) Putarlah revolver, pilih lensa objektif dengan perbesaran yang lemah.
2) Lihatlah melalui lensa okuler dan carilah cahaya yang paling terang
dengan cara menggerak-gerakkan cermin.
3) Siapkan objek yang akan diamati.
4) Letakkan gelas objek yang telah diberi bahan atau objek yang akan
diamati diatas meja objek. Aturlah agar objek yang akan diamati tepat
berada di atas lubang meja objek, kemudian jepit dengan penjepit
objeknya.
5) Dengan memutar revolver, pilihlah lensa objektif yang memiliki
perbesaran lemah (misalnya 10x).
6) Putar makrometer secara perlahan untuk mengatur jarak lensa objektif
dengan objek yang akan diamati. Lakukan hingga kamu menemukan
gambar objek yang diamati.
7) Putarlah mikrometer untuk mendapatkan fokus bayangan objek yang
paling jelas.
8) Jika ingin melakukan pengamatan dengan perbesaran yang lebih kuat,
putarlaah revolver dan pilih lensa objektif yang lebih besar. Ingat, jika
kamu menggunakan lensa objektif dengan perbesaran kuat, janganlah
7
Lampiran 13, h. 133-135.
56
lagi menggunakan makrometer. Gunakan selalu mikrometer. Hati-hati
jangan memecahkan gelas objek.
9) Setelah selesai melakukan pengamatan, putarlah kembali revolver pada
posisis lensa objektif yang paling lemah. Naikkan kembali tabung
posisi lensa dan ambil objek dari meja objek.
10) Pastikan bahwa mikroskop dalam keadaan bersih sebelum disimpan
kembali.
d. Menalar
Keterampilan menalar didapatkan melalui proses analisis dari
informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan
mengumpulkan/eksperimen maupun hasil kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Menalar
Praktikum pertama, “struktur akar pada jagung adalah lapisan serabut,
serabut korteks luar, perisikel, korteks parenkima, endodermis, xilem,
kambium, floem. Fungsi dari akar jagung adalah sebagai penyokong dan
memperkokoh berdirinya tumbuhan. Struktur batang jagung floem, xilem,
epidermis, berkas pembuluh, korteks, dan empulur. Fungsi batang jagung
adalah sebagai alat transportasi xilem dan floem. Struktur daun jagung
adalah epidermis, mesofil, jaringan pengangkut. Fungsi daun jagung adalah
sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis”.
Praktikum kedua, “struktur daun bunga tasbih adalah stomata yang
berfungsi untuk fotosintesis, transpirasi, dan respirasi, sel tetangga berperan
dalam perubahan osmotik yang mengatur dalam lebar celah dan gerakan sel
57
penutup, sel penutup berupa epidermis, mesofil, spons, berkas pengangkut,
dan epidermis bawah”.
Praktikum ketiga, “struktur epitel pipih berlapis tunggal terdapat
sitoplasma, inti sel berbentuk bulat ditengah, dan selnya tersusun rapat.
Struktur epitel kubus berlapis tunggal terdapat inti sel, lumen tubulus, sel
epitel, dan epitel kubus berlapis tunggal. Struktur epitel silindris berlapis
tunggal terdapat mikrovili, sitoplasma, nukleus, membran dasar, dan
jaringan ikat. Struktur epitel pipih berlapis banyak terdapat membran basal,
epitel pipih, dan jaringan ikat. Struktur epitel kubus berlapis banyak terdapat
inti sel, lumen tubulus, dan epitel kubus berlapis banyak. Struktur epitel
silindris berlapis banyak terdapat mikrovili, sitoplasma, inti, membran basal,
dan epitel silindris berlapis banyak. Struktur epitel transisional terdapat
epitel transisional, membran basal dan jaringan ikat”.
Praktikum keempat, “jaringan ikat padat tersusun atas serabut kolagen
yang berwarna putih, bersifat fleksibel tetapi tidak elastis, serabutnya
banyak, dan selnya sedikit. Jaringan ikat longgar tersusun dari sel-sel yang
jarang dan sebagian jaringannya tersusun atas matriks yang mengandung
serabut kolagen elastis. Jaringan tulang rawan tersusun atas sel-sel kartilago
yang terlindung oleh fibrosa tipis yang tersimpan pada suatu rongga dalam
matriks, matriksnya banyak mengandung zat kondrin. Jaringan tulang keras
terdiri atas komponen seluler jaringan tulang meliputi sel tulang, sel tulang
muda, osteoklas, sedangkan komponen non seluler mengandung serabutserabut kolagen, dan zat-zat organik. Otot lurik mengandung protein filamen
atau miofibril. Otot jantung tersusun atas kondrosit, organel seperti
mitokondria, mioglobin, glikogen, dan lipid. Otot polos tersusun atas
filamen aktin dan miosin. Jaringan saraf tersusun atas sel saraf neuron dan
sel penyokong.
58
e. Berkomunikasi
Siswa diharuskan menerapkan atau mengaplikasikan konsep-konsep
yang telah dipelajari dalam proses kegiatan belajar mengajar pada saat
praktikum dapat dengan cara lisan ataupun tulisan. Dengan melihat kualitas
keterampilan ini, seorang guru dapat melihat sampai sejauh mana siswa
memahami konsep yang telah diajarkan serta sejauh mana pengaplikasian
konsep tersebut pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4 Berkomunikasi
Berikut hasil analisa konsep siswa yaitu: Praktikum pertama,
“Berdasarkan hasil pengamatan pada penelitian struktur akar, batang, dan
daun pada tumbuhan dikotil dan monokotil dapat disimpulkan bahwa akar,
batang, dan daun tersebut mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.
Selain itu, tumbuhan dikotil dan monokotil mempunyai perbedaaan secara
spesisfik. Perbedaan ciri fisik itu meliputi bentuk akar, bentuk sumsum atau
pola tulang daun, kalipatrogen atau tudung akar, jumlah keping
biji/kotiledon, kandungan akar dan batang, jumlah kelopak bunga,
pelindung akar, serta pertumbuhan akar dan batang. Perbedaan tumbuhan
dikotil (kacang tanah dan karet kebo) dan monokotil (jagung dan lengkuas)
yaitu pertumbuhan dikotil berakar tunggang bercabang, berkambium, batang
bercabang, kolateral terbuka, pembuluh angkut teratur di dalam lingkaran.
Tumbuhan monokotil berakar serabut tidak berkambium, batang tidak
bercabang, kolateral tertutup, pembuluh angkut tersebar”.
59
Praktikum kedua, “Struktur utama pada tumbuhan adalah akar,
batang, daun, dan bunga. Yang mana organ-organ tersebut tersusun atas
jaringan-jaringan yaitu: 1) Jaringan meristem adalah jaringan yang selalu
mengalami pembelahan sel membentuk jaringan laian pada tubuh
tumbuhan, 2) Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah tidak mengalami
pembelahan sel dan sudah mengalami differensiasi dan fungsi tertentu pada
tubuh tumbuhan. Berdasarkan sifat totipotensi, tumbuhan baru dapat
tumbuh dan dikembangbiakkan. Sifat totipotensi diartikan sebagai
kemampuan sel, jaringan, atau organ tumbuhan untuk tumbuh dan
berkembang menjadi suatu organisme utuh. Oleh para ahli, sifat ini
dimanfaatkan sebagai dasar perkembangbiakan tumbuhan dengan suatu
teknik tertentu. Salah satu teknik yang digunakan adalah kultur jaringan”.
Praktikum ketiga, “Jaringan epitel adalah salah satu jaringan yang
menyusun tubuh. Jaringan epitel berfungsi untuk melapisi permukaan,
melapisi suatu saluran/rongga, dan membentuk kelenjar. Beberapa
karakteristik jaringan epitel adalah 1) antara epitel yang satu dengan epitel
yang lain memiliki lingkaran yang sangat kuat dan rapat, 2) jaringan epitel
tidak mengandung pembuluh darah (avaskuler), 3) kelenjar merupakan
struktur yang khas dari jaringan epitel. Fungsi umum jaringan epitel yaitu
untuk proteksi, sekresi dan ekskresi, osmoregulasi, respirasi, dan absorbsi.
Berdasarkan bentuk sel yang menyusunnya jaringan epitel dibedakan
menjadi tiga yaitu epitel pipih, epitel kubus, dan epitel silindris.
Berdasarkan jumlah lapisan penyusunnya, jaringan epitel dibedakan atas
epitel selapis dan epitel berlapis banyak.
Praktikum keempat, “Jaringan di dalam tubuh hewan tingkat tinggi
terdapat bermacam-macam jaringan. Namun, bermacam-macam jaringan
tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok besar, yaitu
jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Jaringanjaringan tersebut dan kumpulan sel melalui proses yang dinamakan
histogenesis. Jaringan ikat atau jaringan penyambung merupakan jaringan
yang menghubungkan jaringan atau organ yang satu dengan jaringan atau
60
organ yang lain. Fungsi jaringan ikat adalah melekatkan suatu jaringan ke
jaringan lain, menyokong atau menunjang organ melindungi dan memberi
struktur pada organ-organ, membentuk darah dan limfa, menyimpan lemak,
dan mengisi rongga-rongga. Komponen jaringan ikat tersusun atas sel,
serabut, dan zat dasar. Jaringan otot tersusun oleh sel-sel otot yang memiliki
struktur serabut kontraktil yang disebut miofibril. Berdasarkan struktur sel
penyusunnya, jaringan otot dibedakan menjadi tiga macam, yaitu otot lurik,
otot jantung, dan otot polos. Jaringan saraf merupakan jaringan yang
berfungsi menghantarkan rangsang dari luar tubuh menuju pusat sistem
saraf, atau meneruskan perintah dari pusat saraf ke suatu organ tertentu
sebagai tanggapan atas adanya rangsangan.
3. Hasil Catatan Lapangan
Hal-hal yang terkait penelitian dicatat dengan menggunakan catatan
lapangan. Catatan lapangan ini digunakan pada saat penelitian dan sesudah
penelitian. Pencatatan ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi sebanyakbanyaknya terkait pelaksanaan keterampilan saintifik menggunakan penilaian
produk (LKS). Rekapitulasi catatan lapangan disajikan pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Catatan Lapangan
Pertemuan ke-
Proses Pembelajaran
Respon siswa cukup baik, suasana kelas masih kurang
1
kondusif. Siswa mengamati struktur dan fungsi organ
tumbuhan. Keterampilan mencoba siswa masih rendah
dibandingkan aspek keterampilansaintifik lainnya. Namun,
keterampilan berkomunikasi siswa sudah cukup baik.
Masih banyak siswa yang belum terbiasa melakukan
kegiatan praktikum.
Respon siswa cukup baik, antusias, dan suasana kelas
2
sudah cukup kondusif. Siswa mengamati macam-macam
jaringan pada tumbuhan. Keterampilan menalar siswa
61
masih rendah. Namun, keterampilan berkomunikasi siswa
cukup baik. Sudah mulai terbiasa dalam melakukan
praktikum.
Respon siswa sudah baik, antusias, dan suasana kelas
3
kondusif. Siswa mengamti letak, struktur, dan fungsi
jaringan epitel hewan. Keterampilan mengamati siswa
masih rendah. Keterampilan berkomunikasi siswa sudah
baik.
Respon siswa sudah baik, antusias, dan suasana kelas
4
kondusif. Siswa mengamati letak, struktur, dan fungsi
jaringan hewan. Keterampilan menalar siswa masih rendah.
Keterampilan berkomunikasi siswa sudah baik.
4. Respon Observer terhadap Penilaian Produk
Wawancara merupakan cara menghimpun bahan-bahan keterangan dengan
melakukan tanya jawab pada observer. Berikut adalah hasil wawancara observer
terhadap rubrik penilaian produk untuk mengukur keterampilan proses sains
siswa yang dirangkum pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Hasil Wawancara
Aspek
Penilaian
Pertanyaan
Jawaban
Produk
Kemudahan
Apakah rubrik pada lembar
Iya, tata cara penulisan dan
instrumen
penilaian produk memiliki
bahasa mudah di pahami.
kemudahan untuk menilai
proses saintifik?
Apakah terdapat kesesuaian
Sudah sesuai, karena sudah
antara aspek dengan
terdapat indikator dan mengikuti
indikator pada rubrik lembar tahapan saintifik.
62
penilaian produk?
Objektivitas
Apakah rubrik dalam
Iya, sangat tepat dalam
penilaian
lembar penilaian produk
mengukur aspek saintifik siswa.
dapat menilai/mengukur
saintifik siswa secara
objektif?
Aspek saintifik pada
Mengamati, menanya, menalar,
indikator manakah yang
mencoba, dan mengkomunikasi.
dapat menilai/mengukur
secara objektif saintifik
siswa?
Subjektivitas Apakah rubrik dalam
Iya, namun tidak semua aspek
penilaian
lembar penilaian produk
dapat menilai secara subjektif.
hanya menilai saintifik
Tidak muncul karena observer
siswa secara subjektif saja?
tidak mengenal siswa, dan
dilihat secara langsung.
Aspek manakah yang
Menanya
membuat penilaian saintifik
siswa menjadi bersifat
subjektif?
Penggunaan
Bagaimanakah penggunaan
Sudah baik, tanda (.) saja yang
bahasa
kaidah EYD dalam
perlu ditambahkan.
penulisan instrumen?
Apakah penggunaan tata
Sudah baik, mudah dipahami
bahasa dalam penulisan
karena runtun.
instrumen sudah baik?
63
B. Pembahasan
Penelitian yang dilakukan dapat melihat keterampilan saintifik dengan
menggunakan penilaian produk. Pada penelitian ini, penulis bertindak sebagai
guru dalam pembelajaran saintifik konsep jaringan di SMA Negeri 28 Kab.
Tangerang. Penelitian ini dilakukan selama empat kali pertemuan pada kelas XI
IPA 3 sebanyak 32 siswa. Adapun posisi peneliti juga sebagai motivator dan
fasilitator, apabila terdapat hal-hal dari kegiatan belajar yang belum dimengerti
oleh siswa dalam kelompok, sehingga setiap kelompok dapat memecahkan solusi
dari permasalahan secara bersama. Pembelajaran diawali dengan membentuk
kelompok kecil yang terdiri dari empat siswa yang telah dibuat oleh guru secara
heterogen, menyampaikan materi dasar mengenai konsep jaringan oleh guru
kepada seluruh siswa, membagikan lembar kerja pada setiap kelompok, meminta
kelompok untuk mengadakan pengamatan sesuai petunjuk LKS, meminta siswa
untuk berdiskusi dengan kelompoknya dalam menjawab lembar kerja siswa dan
mengkomunikasinya sesuai dengan urutan aspek keterampilan saintifik. Adapun
penjelasan lebih lanjut mengenai hasil keterampilan saintifik yang muncul dalam
kegiatan praktikum sebagai berikut:
Keterampilan mengamati 66.41% kategori baik, berdasarkan data hasil
observasi menunjukkan bahwa 1) siswa sudah dapat melakukan pengamatan
dengan baik lima sampai enam jenis bahan; 2) siswa sudah dapat menemukan
fokus objek yang mereka lihat, namun terkadang masih ditemukan objek yang
dilihat kurang jelas, hal ini bisa saja terjadi karena siswa meletakkan objek tidak
pada posisi yang tepat. Pada keterampilan mengamati siswa hanya menggunakan
indera penglihatan dalam melakukan pengamatan dikarenakan siswa tidak tahu
apa yang seharusnya diamati. Mereka hanya mengamati apa yang mereka lihat
saja. Mereka memiliki pengalaman yang sedikit mengenai hal-hal yang harus
mereka amati dalam praktikum. Pengalaman yang sedikit ini ditunjukkan dengan
kegiatan pembelajaran dikelas. Pembelajaran di kelas tidak mengarah kepada
keterampilan mengamati dalam melakukan praktikum. Hal ini pun dibuktikan
dengan hasil wawancara dengan siswa yang menyebutkan bahwa mereka jarang
sekali melakukan
kegiatan praktikum. Hasil penilaian produk menunjukkan
64
bahwa siswa dapat menggambarkan hasil pengamatan objek yang mereka amati,
namun untuk mencantumkan bagian-bagian dalam gambar tersebut mereka tidak
lakukan dikarenakan pemberian konsep dilakukan setelah siswa melakukan
hipotesis. Pada keterampilan mengamati rata-rata seluruh praktikum lebih rendah
dibandingkan keterampilan saintifik lainnya. Hal ini sesuai dengan Erica bahwa
keterampilan saintifik pada aspek mengamati lebih rendah dibandingkan aspek
keterampilan saintifik lainnya.8 Untuk mengembangkan keterampilan mengamati
dan menafsirkan pada peserta didik, guru dituntut untuk mendorong siswa
menemukan pola dari sejumlah data yang terkumpul dapat berupa: gambar, tabel,
grafik, dan lainnya.9
Keterampilan menanya 70,32% kategori baik, berdasarkan data hasil
observasi siswa sudah dapat mengajukan satu sampai dua pertanyaan atau lebih
berkaitan dengan materi yang sedang dipraktikumkan. Keterampilan dalam
mengajukan pertanyaan dilakukan oleh siswa agar siswa dapat mengemukakan
keingintahuannya
dalam
melakukan
praktikum,
mengasah
kemampuan
menalarnya dalam mengemukakan pertanyaan dengan tulisan. Keterampilan
mengajukan pertanyaan dapat berupa permintaan penjelasan tentang sesuatu hal,
mengapa, bagaimana, atau menanyakan latar belakang sesuatu kesimpulan.10
Hasil penilaian produk siswa sudah dapat membuat jawaban/dugaan sementara
dari pertanyaan yang sebelumnya mereka buat, namun masih banyak ditemukan
jawaban yang kurang tepat. Hal berikut wajar sekali ditemukan karena tidak
semua jawaban/dugaan itu harus tepat, dibalik jawaban kurang tepat yang mereka
kemukakan sebelumnya mereka dapat memahami kembali jawaban apa yang
seharusnya mereka tulis. Dalam keterampilan menanya siswa diminta untuk
8
Erica Dian Risanti dan Woro Setyarsih, Penerapan Kegiatan Laboratorium untuk
Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa kelas X MIA SMA Negeri 1
Krian pada Materi Perpindahan Kalor. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), Vol. 04 No. 01,
2015, h. 20, Jurnal diakses dari
http://ejournal.unesa.ac.id/mobile/?sess=2067db83d0c5b4519bf5f31bc447684b, pada tanggal 16
Januari 2016 pukul 14.24 WIB.
9
Suci Sudarisman, Membangun Karakter Peserta Didik Melalui Pembelajaran Biologi
Berbasis Keterampilan Proses, Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS, 2010, h. 242,
Artikel diakses dari http://eprints.uns.ac.id/1000/1/1264-2849-1-SM.pdf, pada tanggal 15 Januari
2016 pukul 15.27 WIB.
10
Suci Sudarisman, op.cit., h. 240.
65
memberikan jawaban sementara dari pertanyaan yang mereka buat. Berhipotesis
juga merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kualitas dalam menjawab
pertanyaan-pertanyaan. Keterampilan menanya dapat dikembangkan dengan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjelaskan terhadap
kondisi spesifik hasil pengamatan dan interpretasi yang telah dilakukan
sebelumnya berdasarkan gagasan peserta didik.11
Keterampilan mencoba 69.54% kategori baik, berdasarkan data hasil
observasi terbagi menjadi dua sub aspek yaitu 1) siswa sudah mengetahui cara
membawa mikroskop namun tidak mengetahui cara memakai mikroskop dengan
benar; 2) siswa sudah dapat mengetahui perbedaan antara preparat basah atau
preparat awetan, namun siswa belum mengetahui bagaimana cara membuat
preparat dengan benar. Keterampilan menggunakan alat dan bahan dapat
dikatakan keterampilan yang mempengaruhi kualitas praktikum yang sedang
dilakukan. Keberhasilan praktikum pun bisa dilihat dari kemampuan siswa dalam
menggunakan alat praktikum. Apabila siswa tidak memiliki keterampilan yang
dibutuhkan dalam menggunakan alat-alat praktikum maka kegiatan praktikum
tidak akan dapat dilakukan dengan sebagaimana mestinya. Sehingga keterampilan
ini pun penting dalam kesuksesan dan kelancaran kegiatan praktikum. Namun
fakta lain yang menyebabkan kurangnya pengalaman siswa dalam melakukan
praktikum yaitu masih ditemuakan siswa yang tidak mengetahui nama, kegunaan
dan cara pemakaian alat-alat seperti mikroskop, kaca preparat dan kaca penutup.
Pengalaman menggunakan alat dan bahan merupakan peengalaman konkrit yang
dibutuhkan siswa untuk menerima gagasan-gagasan baru. Hal tersebut
merupakan suatu syarat yang penting bagi siswa yang masih pada tingkat
operasional konkret.12 Hasil penilaian produk ditemukan bahwa siswa mengetahui
praktikum serta alat dan bahan yang akan dilakukan, namun tidak mengetahui
prosedur yang akan dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa siswa belum
11
Ibid., h. 242.
Susiwi, Achmad A. Hinduan, Liliasari, dan Sadijah Ahmad, Analisis Keterampilan Proses
Sains Siswa SMA Pada “Model Pembelajaran Praktikum D-E-H”, Jurnal Pengajaran MIPA, Vol.
14, No.2, 2009, h. 90, Jurnal diakses dari
http://journal.fpmipa.upi.edu/index.php/jpmipa/article/view/320.pdf, pada 15 Januari 2015 pukul
18.25 WIB.
12
66
mengetahui prosedur kerja yang akan dilakukan pada praktikum pertama,
sehingga guru memberikan prosedur kerja yang akan digunakan kepada siswa
untuk melakukan praktikum. Siswa dapat menentukan alat dan bahan jika mereka
memiliki pengetahuan memgenai materi yang akan dipraktikumkan serta
mengenai alat - alat dan bahan-bahan yang ada di dalam laboratorium. Selain
itu, di dalam LKS praktikum disebutkan kata-kata pengantar dalam melakukan
praktikum. Sehingga siswa memiliki petunjuk dalam menentukan alat dan bahan
yang digunakan dalam praktikum sesuai dengan tujuan praktikum. Hal ini
menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa terampil dalam hal merencanakan
percobaan. LKS praktikum pun harus mendukung atau menstimulus keterampilan
terseubut dengan memberikan pengantar atau kata kunci sebagai petunjuk seperti
gambar sketsa yang menunjukan kegiatan praktikum yang akan dilakukan.
Sehingga keterampilan tersebut dapat berkembang menjadi lebih baik.
Keterampilan menalar 71.10% kategori baik, berdasarkan data hasil
observasi siswa sudah dapat menganalisis lima sampai tujuh struktur jaringan,
namun masih ditemukan jawaban yang kurang tepat. Kemampuan siswa dalam
memprediksi biasanya didapatkan dari pengetahuan awal sebelumnya yaitu
keterampilan mengamati dan menanya. Memprediksi dapat diartikan sebagai
mengantisipasi (mencari solusi) atau membuat ramalan tentang segala hal yang
akan terjadi pada waktu mendatang, berdasarkan perkiraan pada pola atau
kecenderungan tertentu atau hubungan antara fakta, konsep, dan prinsip dari ilmu
pengetahuan. Dengan mengamati suatu permasalahan siswa mampu memprediksi
suatu solusi untuk pemecahan masalah tersebut. Hal ini didukung oleh pendapat
Rustaman bahwa menganalisis mencakup keterampilan mengajukan perkiraan
tentang sesuatu yang belum terjadi berdasarkan suatu kecenderungan atau pola
yang sudah ada.13
Keterampilan berkomunikasi 75,00% kategori baik, berdasarkan data hasil
observasi siswa sudah dapat menganalisa hasil pengamatan dengan penjelasan
materi yang telah diberikan oleh guru sebelumnya, namun masih ditemukan
13
Nuryani Rustaman, Strategi Belajar Mengajar Biologi, (Malang: Penerbit Universitas
Negeri Malang, 2005), Cet. 1, h. 92.
67
beberapa ketidak sesuiaan dalam menjelaskan jawaban hasil praktikum. Adanya
ketidakbiasaan siswa dalam mengaplikasikan konsep dalam ruang lingkup yang
berbeda yaitu dalam melakukan praktikum. Siswa belum terbiasa dalam
menerapkan konsep-konsep dengan data yang mereka peroleh sendiri serta
mereka pun tidak tahu data apa yang mereka dapat dan untuk apa data
tersebut diperoleh. Ketidakbiasaan tersebut dikarenakan minimnya
siswa
dalam
pengalaman
melakukan kegiatan praktikum. Sehingga keterampilan saintfik
dalam berkomunikasi belum dimiliki secara maksimal oleh para siswa.
Guru melakukan pengamatan dalam kegiatan belajar pada proses
penyampaian konsep tersebut. Penyampaian konsep telah disampaikan kepada
siswa, namun penyampaian materi tersebut bersifat informatif dengan
menggunakan metode ceramah saja. Siswa tidak diberikan pemecahan
menyelesaikan soal dalam kondisi yang nyata, dimana siswa mendapatkan data
sendiri melalui kegiatan praktiku. Sehingga pada saat siswa mendapatkan data
dari
praktikum
jaringan.
Pavelich
dan
Abraham
menyatakan
bahwa
perkembangan intelektual siswa akan menjadi lebih lambat bila pembelajarannya
dilakukan dengan cara informatif saja.14 Pembelajaran hendaknya dikembangkan
menjadi lebih efektif, dimana siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri
penemuan konsep serta diberikan kesempatan untuk menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari atau juga dalam praktikum. Pengalaman tersebut akan
didapatkan pada saat melakukan kegiatan praktikum, dan memberikan peluang
kepada siswa untuk menemukan, memperkuat dan mengembangkan konsepkonsep ilmiah yang ada.
Pada dasarnya setiap siswa memiliki keterampilan dasar, oleh sebab itu
untuk mencapai kriteria keterampilan saintifik yang maksimal baik yang dasar
maupun yang terpadu harus terlatih kepada siswa, hal tersebut sebagaimana
dikemukakan oleh Oemar Hamalik bahwa pendekatan keterampilan proses ialah
pendekatan pembelajaran yang bertujuan mengembangkan sejumlah kemampuan
fisik dan mental sebagai dasar untuk mengembangkan kemampuan yang lebih
tinggi pada diri siswa. Kemampuan-kemampuan fisik dan mental tersebut pada
14
Susiwi, Achmad A. Hinduan, Liliasari, dan Sadijah Ahmad, op.cit., h. 90.
68
dasarnya telah dimiliki oleh siswa meskipun masih sederhana dan perlu
dirangsang agar menunjukkan jati dirinya.15
Hasil keterampilan saintifik secara keseluruhan menunjukkan persentase
rata-rata sebesar 70.47%, maka keterampilan saintifik menggunakan penilaian
produk pada pada praktikum biologi sudah baik. Penilaian produk sudah dapat
menganalisis aspek pada keterampilan saintifik yang dimiliki siswa dalam
melakukan
praktikum.
Hasil
tersebut
senada
dengan
pendapat
yang
dikemukaakan oleh Krischner yaitu praktikum dapat memberikan pengalaman
langsung bagi siswa dalam mengamati suatu fenomena dan penerapannya. 16
Pembelajaran dengan pendekatan keterampilan saintifik menciptakan
bentuk kegiatan pengajaran yang bervariasi, agar siswa terlibat dalam berbagai
pengalaman. Pengalaman yang didapat melalui pendekatan saintifik dapat
mengembangkan kemampuan dasar siswa menjadi kreatif, aktif, terampil dalam
berpikir dan terampil dalam memperoleh pengetahuannya.17 Pengalamanpengalaman tersebut terakumulasi dan kemudian diterapkan oleh siswa pada
praktikum berikutnya. Gebi menyatakan bahwa kegiatan praktikum dapat
mengembangkan keterampilan saintifik siswa, karena pada kegiatan praktikum
dapat dikembangkan keterampilan psikomotorik, kognitif, dan juga afektif. 18
Penilaian merupakan komponen penting dalam kegiatan pembelajaran.
Penilaian mencakup semua metode yang biasa dipakai untuk mengetahui
keberhasilan siswa dengan cara menilai untuk kerja individu peserta didik atau
kelompok.19 Penilaian produk terhadap keterampilan saintifik dilakukan dengan
wawancara dengan observer pada praktikum. Hasil wawancara dengan observer
didapatkan bahwa rubrik pada lembar observasi memiliki kemudahan dan
kesesuaian antara keterampilan saintifik dengan indikator untuk menilai
15
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001), h. 149.
Gebi Dwiyanti, dan Wiwi Siswaningsih, Keterampilan Proses Sains Siswa SMU Kelas II
Pada Pembelajaran Kesetimbangan Kimia Melalui Metode Praktikum, 2005, h. 2, Makalah diakses
dari http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._KIMIA/195612061983032GEBI_DWIYANTI/makalah_HISPIPAI.pdf, pada tanggal 29 Januari 2016 pukul 18.56 WIB.
17
Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu Memecahkan
Problematika Belajar dan Mengajar, (Bandung: Alfabeta, 2013), Cet.11, h. 74.
18
Gebi Dwiyanti, dan Wiwi Siswaningsih, op.cit., h. 2.
19
Eko Putro Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2012), h. 29.
16
69
keterampilan saintifik karena tata cara penulisan, bahasa yang mudah dipahami
saat mengobservasi, dan mengikuti tahapan keterampilan saintifik. Aspek
objektivitas penilaian dalam rubrik lembar penilaian produk
juga dapat
mengukur/menilai keterampilan saintifik secara objektif yaitu pada aspek
mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasi. Selain dapat
menilai secara objektif, rubrik penilaian tersebut juga dapat menilai secara
subjektivitas namun tidak semua aspek dapat menilai secara subjektif tetapi hanya
sebagian saja yaitu aspek keterampilan saintifik menanya. Hal ini dikarenakan
observer tidak mengenal siswa sebelumnya dan hanya melihat secara langsung
saja dan observerpun sebelumnya telah diberi pengarahan sebelum melakukan
kegiatan praktikum, sehingga meminimalisir keobjektivitasan dalam penilaian.
Oleh karena itu, sistem penilaian pembelajaran dengan pendekatan keterampilan
saintifik harus mampu mengukur penguasaan konsep yang dijaring dengan
obyektif dan subyektif.20 Penggunaan tata bahasa dan kaidah ejaan yang
disempurnakannya sudah baik dan runtun hanya saja tanda baca titik perlu
ditambahkan. Hal ini didukung dari ketercapaian penilaian, kualitas lembar
penilaian meliputi: 1) kesesuaian butir pernyataan dengan indikator; 2)
penggunaan bahasa yang komunikatif; 3) penggunaan tata bahasa yang benar; 4)
format instrumen yang menarik untuk dibaca; 5) kelengkapan pedoman untuk
menjawab atau mengisi instrumen; 6) ketepatan jumlah butir dan panjang kalimat
pernyataan sehingga tidak menjemukkan untuk dibaca; 7) kelengkapan pedoman
penskoran; dan 8) penulisan rumusan kata/kalimat pernyataan yang tidak
menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian.21
20
Agus Sujarwanta, Mengkondisikan Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Saintifik. Jurnal
Nuansa Kependidikan, Vol. 16, No. 1, 2012, h. 82, Jurnal diakses dari
http://journal.unnes.ac.id/artikel_sju/eeaj/4511, pada tanggal 13 Januari 2016 pukul 19.23 WIB.
21
Amanah Khusni C.L, Siska Desy Fatmaryanti, Dr. Sriyono, Aplikasi Model Performance
Assessment Untuk Melihat Ketelitian Dan Kekritisan Siswa Pada Kegiatan Praktikum SMA
Negeri 5 Purworejo Kelas X Tahun Pelajaran 2013/2014, Radiasi Vol.5 No.1, 2014, h. 13, Jurnal
diakses dari http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/radiasi/article/view/1654, pada tanggal 12
Januari 2016 pukul 16.45 WIB.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui keterampilan saintifik yang
dimiliki oleh siswa SMA Negeri 28 Kab. Tangerang. Aspek keterampilan saintifik
meliputi
keterampilan
mengamati,
menanya,
mencoba,
menalar,
dan
mengkomunikasi. Berdasarkan hasil penelitian keterampilan saintifik yaitu 1)
Keterampilan mengamati 66.41% kategori baik, keterampilan mengamati siswa
hanya
menggunakan
indera
penglihatan
dalam
melakukan
pengamatan
dikarenakan siswa tidak tahu apa yang seharusnya diamati. 2) Keterampilan
menanya 70,32% kategori baik, berdasarkan data hasil observasi siswa sudah
dapat mengajukan satu sampai dua pertanyaan berkaitan dengan materi yang
sedang dipraktikumkan. 3) Keterampilan mencoba 69.54% kategori baik,
keterampilan menggunakan alat dan bahan dapat dikatakan keterampilan yang
mempengaruhi kualitas praktikum yang sedang dilakukan. 4) Keterampilan
menalar 71.10% kategori baik, kemampuan siswa dalam menganalisis biasanya
didapatkan dari pengetahuan awal sebelumnya yaitu keterampilan mengamati dan
menanya. 5) Keterampilan mengkomunikasi 75,00% kategori baik, berdasarkan
data hasil observasi siswa sudah dapat menganalisa hasil pengamatan dengan
penjelasan materi yang telah diberikan oleh guru sebelumnya. Penilaian produk
yang digunakan dalam keterampilan saintifik sudah mampu mengukur secara
objektif dan subjektif.
B. Saran
Penelitian ini memiliki saran sebagai hasil tindak lanjut dari hasil penelitian
ini yaitu salah satu cara untuk menilai keterampilaan saintifik siswa selain
penilaian kinerja adalah menggunakan penilaian produk. Penilaian produk (LKS)
dengan menggunakan rubrik yang sesuai dengan aspek saintifik pada LKS
tersebut dapat mengembangkan keterampilan saintifik yang dimiliki oleh siswa
dengan cara memberikan pengalaman yang dapat menstimulus keterampilan
70
71
saintifik siswa. Pengalaman tersebut didapatkan oleh siswa ketika siswa
melakukan kegiatan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Allen, Mary J. & Wendy M. Yen. Introduction to measurement theory.
Monterey: Brooks/Cole Publising Company. 1979.
Angelo, T.A. Classroom Assessment For Critical Thingking. Sun Fransisco:
Jossey Bass. 1996.
Ango, Mary L. Mastery of Science Process Skill and Their Effective Use in the
Teaching of Science: An Educology of Science Education in the Nigerian
Context. International Journal of Educology. 2002. Jurnal diakses dari
http://files.eric.ed.gov/fulltext/ED494901.pdf, pada tanggal 13 Januari 2015
pukul 15.27 WIB.
Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. 2005.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta. 1998.
Aryulina, Diah., Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf, Endang W. Winarni.
BIOLOGI 2: SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga. 2007.
Balanay, Catherine Anne S., dan Elnor C. Roa. Assessment on Students’ Science
Process Skills: A Student-Centered Approach. International Journal of
Biology Education. Vol. 3 Issue 1. 2013. Jurnal diakses dari
http://www.ijobed.com/2_3/vol2issue3art2.pdf, pada tanggal 14 Januari
2015 pukul 14.25 WIB.
Campbell, Neil A., Jane B. Reece, Lisa A. Urry, Michael L. Cain, Steven A.
Wasserman, Peter V. Minorsky, Robert B. Jackson. BIOLOGI Edisi ke 8
Jilid 1. Terjemahan dari BIOLOGY Eighth edition, Oleh Damaring Tyas
Wulandari, S.Si. Jakarta: Erlangga. 2010.
Duda, Hilarius Jago. Pembelajaran Berbasis Praktikum Dan Asesmennya Pada
Konsep Sistem Ekskresi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Kritis Siswa Kelas XI. VOX Edukasi 1(2). 2010. Jurnal diakses dari
http://isjd.pdii.lipi.go.id/index.php/Search.html?act=tampil&id=65551&idc
=32, pada tanggal 15 Januari 2015 pukul 14.52 WIB.
Dwiyanti, Gebi., dan Wiwi Siswaningsih. Keterampilan Proses Sains Siswa SMU
Kelas II Pada Pembelajaran Kesetimbangan Kimia Melalui Metode
Praktikum.
2005.
Makalah
diakses
dari
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._KIMIA/195612061983
032-GEBI_DWIYANTI/makalah_HISPIPAI.pdf, pada tanggal 29 Januari
2016 pukul 18.56 WIB.
Espinosa, Allen A., Sheryl Lyn C. Monterola, Amelia E. Punzalan. CareerOriented Performance Task in Chemistry: Effects on Students’ Integrated
72
73
Science Process Skill. Cypriot Journal of Educational Sciences Vol. 8 Issue
2. 2013. Jurnal diakses dari http://www.awer-center.org/cjes, pada tanggal
16 Januari 2015 pukul 23.13 WIB.
Hamalik, Oemar. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. 2001.
Jahro, Iis Siti., dan Susilawati. Analisis Penerapan Metode Praktikum pada
Pembelajaran Ilmu Kimia di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan
Matematika
dan
Sains.
2009.
Jurnal
diakses
dari
http://digilib.unimed.ac.id/analisis-penerapan-metode-praktikum-padapembelajaran-ilmu-kimia-di-sekolah-menengah-atas-22012.html,
pada
tanggal 20 Desember 2014 pukul 16.46 WIB.
Keil, Chris., Jodi Haney, Jennifer Zoffel. Improvements in Student Achievement
and Science Process Skills Using Environmental Health Science ProblemBased Learning Curricula, Electronic Journal of Science Education. Vol. 13
No. 1. Bowling Green State University. 2009. Jurnal diakses dari
http://ejse.southwestern.edu/article/download/7782/5549%E2%80%8E,
pada tanggal 16 Januari 2015 pukul 15.26 WIB.
Kusaeri. Acuan dan Teknik Penilaian Proses dan Hasil Belajar dalam Kurikulum
2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2014.
Mudjiono, dan Dimyati. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. 2013.
National Research Council. National Science Education Standards. 1996. Artikel
diakses dari http://www.nap.edu/catalog/4962.html, pada tanggal 20
Desember 2014 pukul 15.37 WIB.
Oloruntegbe, Dr K. O. Journal of College Teaching & Learning: Approaches To
The Assessment Of Science Process Skills: A Reconceptualist View And
Option. Vol.7 No.6. University of Malya. Malaysia. 2010. Jurnal diakses
dari
http://www.cluteinstitute.com/ojs/index.php/TLC/article/download/125/122.
pdf, pada tanggal 25 Desember 2014 pukul 16.25 WIB.
Rambuda, A.M., dan W.J Faser. Perceptions of Teachers of the Application of
Science Process Skills in the teaching of Geography in Secondary Schools
in the Free State Province. South African Journal of Education. Vol. 24 (1).
2004.
Jurnal
diakses
dari
http://www.ajol.info/index.php/saje/article/viewFile/24960/20645.pdf, pada
tanggal 13 Januari 2015 pukul 16.31 WIB.
Risanti, Erica Dian., dan Woro Setyarsih. Penerapan Kegiatan Laboratorium
untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa
kelas X MIA SMA Negeri 1 Krian pada Materi Perpindahan Kalor. Jurnal
Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 04 No. 01. 2015. Jurnal diakses dari
74
http://ejournal.unesa.ac.id/mobile/?sess=2067db83d0c5b4519bf5f31bc4476
84b, pada tanggal 16 Januari 2016 pukul 14.24 WIB.
Rustaman, Nuryani. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: Penerbit
Universitas Negeri Malang. 2005.
Sa’dijah, Cholis. Asesmen Kinerja dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal
Pendidikan Inovatif. Jilid 4 Nomor 2. 2009. Jurnal diakses dari
http://fmipa.um.ac.id/index.php/component/attachements/download/113.htm
l, pada tanggal 10 Januari 2015 pukul 20.37 WIB.
Sagala, Syaiful. Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu
Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
2013.
Sapriati, Amalia. Pengembangan Instrumen Penilaian Praktikum Fotosintesis.
Jurnal
Pendidikan
Volume
7.
2006.
Jurnal
diakses
dari
http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&id=127547&src=a,
pada
tanggal 15 Januari 2015 pukul 15.27 WIB.
Semiawan, Conny., A.F. Tangyong, S. Belen, dan Yulaelawati Matahelemual.
Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia. 1992.
Simalago, Astri Novita., dan Zainuddin Muchtar. Pengaruh Pemakaian Metode
Praktikum Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi.
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains. 3 (1). 2008. Jurnal diakses dari
http://isjd.pdii.lipi.go.id/index.php/Search.html?act=tampil&id=62481&idc
=32, pada tanggal 14 Januari 2015 pukul 20.15 WIB.
Sofyan, Ahmad., Tonih Feronika, dan Burhanudin Milama. Evaluasi
Pembelajaran IPA Berbasis Kompetansi. Jakarta: UIN Jakarta Press. 2006.
Subali, Bambang. Pengembangan Tes Pengukur Keterampilan Proses Sains Pola
Divergen Mata Pelajaran Biologi SMA. Jurnal Pendidikan Biologi. FMIPA.
Universitas Negeri Yogyakarta. 2009. Artikel diakses dari
http://staff.uny.ac.id/system/files/penelitian/Bambang%20Subali.%20Dr/se
mnas%20bio%20_Bambang%20Subali_UNY-2009.pdf, pada tanggal 15
Januari 2015 pukul 14.27 WIB.
Sudarisman, Suci. Membangun Karakter Peserta Didik Melalui Pembelajaran
Biologi Berbasis Keterampilan Proses. Seminar Nasional Pendidikan
Biologi
FKIP
UNS.
2010.
Artikel
diakses
dari
http://eprints.uns.ac.id/1000/1/1264-2849-1-SM.pdf, pada tanggal 15
Januari 2016 pukul 15.27 WIB.
Sudijono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press. 2011.
Sudjana. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. 2005.
75
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta, 2015.
Sujarwanta, Agus. Mengkondisikan Pembelajaran IPA dengan Pendekatan
Saintifik. Jurnal Nuansa Kependidikan. Vol. 16, No. 1. 2012. Jurnal diakses
dari http://journal.unnes.ac.id/artikel_sju/eeaj/4511, pada tanggal 13
Januari 2016 pukul 19.23 WIB.
Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Cetakan ke 7.
Bandung: Remaja Rosdakarya. 2011.
Sunarto, dan Riduwan. Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial,
Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta. 2014.
Susiwi, Achmad A. Hinduan, Liliasari, dan Sadijah Ahmad. Analisis
Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Pada “Model Pembelajaran
Praktikum D-E-H”. Jurnal Pengajaran MIPA Vol. 14 No.2. 2009. Jurnal
diakses
dari
http://journal.fpmipa.upi.edu/index.php/jpmipa/article/view/320.pdf, pada
15 Januari 2015 pukul 18.25 WIB.
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan
Nasional.
2003.
Artikel
diakses
dari
http://kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf, pada tanggal 19 Desember
2014 pukul 15.25 WIB.
Widoyoko, Eko Putro. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. 2012.
Wulan, Ana Ratna. Penilaian Kinerja dan Portofolio pada Pembelajaran Biologi.
Artikel diakses dari http://file.upi.edu/Direktori/SPS/Prodi.PENDIDIKAN_IPA/197404171999032-ANA_RATNAWULAN/handout_penilaian_kinerja_dan_portofolio.pdf, pada tanggal 24 Desember 2014 pukul 08.34 WIB.
Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini. Strategi Pembelajaran Sains.
Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta. 2009.
Zulfiatin, Viki Laeli. Profil Keterampilan Proses Sains Siswa Dalam Kegiatan
Praktikum Materi Elastisitas yang Dinilai Menggunakan Penilaian Kinerja.
Skripsi
Pendidikan
Fisika.
Artikel
diakses
dari
http://reporsitory.upi.edu/11513/1/S_FIS_0901942_Chapter3.pdf,
pada
tanggal 15 Januari 2015 pukul 15.39 WIB.
76
LAMPIRAN
77
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
: Sekolah Menengah Atas
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas / Semester
: XI / I (Satu)
Materi
: Jaringan Tumbuhan
Sub Materi
: Organ Tumbuhan
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit (Pertemuan ke-1)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
78
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
KI
KI 1
Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan
Indikator
1.1.1 Menunjukkan rasa kagum
kompleksitas ciptaan Tuhan
dengan kompleksitas
tentang struktur dan fungsi sel,
ciptaan Tuhan tentang
jaringan, organ penyusun
struktur jaringan dan sistem
sistem dan bioproses yang
organ pada tumbuhan.
terjadi pada mahluk hidup.
KI 2
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun,
2.1.1 Menunjukkan perilaku
jujur terhadap data dan fakta,
tanggung jawab dalam
disiplin, tanggung jawab, dan
belajar mandiri maupun
peduli dalam observasi dan
kelompok.
eksperimen, berani dan santun
2.1.2 Menunjukkan keaktifan
dalam mengajukan pertanyaan
dalam belajar mandiri
dan berargumentasi, peduli
maupun kelompok.
lingkungan, gotong royong,
2.1.3 Menunjukkan perilaku
bekerjasama, cinta damai,
disiplin dalam belajar
berpendapat secara ilmiah dan
mandiri maupun kelompok.
kritis, responsif dan proaktif
2.1.4 Menunjukkan kerjasama
dalam dalam setiap tindakan
dalam kelompok.
dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di
dalam kelas/laboratorium
maupun di luar
kelas/laboratorium.
KI 3
3.3 Menerapkan konsep tentang
3.3.1 Menjelaskan pengertian
keterkaitan hubungan antara
macam-macam jaringan
struktur sel pada jaringan
tumbuhan
tumbuhan dengan fungsi organ
pada tumbuhan berdasarkan
3.3.2 Menunjukkan berbagai
macam struktur jaringan
79
hasil pengamatan.
pada tumbuhan berdasarkan
hasil pengamatan.
3.3.3 Membedakan berbagai
macam fungsi jaringan
tumbuhan berdasarkan hasil
pengamatan.
3.3.4 Menjelaskan struktur dan
fungsi berbagai organ pada
tumbuhan.
3.3.5 Menjelaskan sifat totipotensi
dalam kultur jaringan
KI 4
4.3 Menyajikan data tentang
4.3.1 Mempresentasikan hasil
struktur anatomi jaringan pada
pengamatan struktur dan
tumbuhan berdasarkan hasil
fungsi organ pada tumbuhan
pengamatan untuk menunjukkan
serta jenis-jenis jaringan
pemahaman hubungan antara
tumbuhan dikaitkan dengan
struktur dan fungsi jaringan pada
sifat totipotensi dalam
tumbuhan terhadap bioproses
kultur jaringan.
yang berlangsung pada
tumbuhan.
4.3.2 Membuat laporan hasil
pengamatan struktur dan
fungsi organ pada tumbuhan
serta jenis-jenis jaringan
tumbuhan dikaitkan dengan
sifat totipotensi dalam
kultur jaringan.
80
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan melaksanakan
percobaan peserta didik dapat :
1. Menunjukkan berbagai macam struktur organ pada tumbuhan.
2. Menjelaskan fungsi berbagai macam struktur organ pada tumbuhan.
3. Membedakan berbagai macam struktur organ pada tumbuhan menggunakan
gambar.
4. Melaporkan hasil pengamatan struktur organ pada tumbuhan.
5. Mampu mengembangkan sikap kejujuran, kedisiplinan, ketelitian,
kerjasama, dan bertanggung jawab.
6. Mampu menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
D. Materi Ajar
Fakta
Konsep
: Organ tumbuhan
: Struktur sel pada jaringan tumbuhan terdiri dari jaringan
meristem, jaringan parenkim, jaringan penyokong, dan jaringan
pengangkut. Struktur organ pada tumbuhan terdiri dari akar,
batang, dan daun.
Prinsip
: Struktur dan fungsi organ penyusun jaringan tumbuhan.
Prosedur
: Pengamatan mikroskopis organ tumbuhan.
81
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific (inquiry)
Metode
: Praktikum
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
Media
: LKS dan gambar organ tumbuhan
Alat dan Bahan
: Mikroskop, preparat awetan, dan preparat basah
Sumber Belajar
: Buku Biologi Kurikulum 2013 kelas XI dan internet
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Guru
Siswa
Sub Aspek
Alokasi
Saintifik
waktu
Kegiatan Awal
Mengkondisikan kelas
Menyiapkan diri untuk
untuk memulai
memulai pembelajaran,
pembelajaran,
menjawab salam guru
mengucapkan salam
“Walaikumsalam wr.
“Assalammualaikum
wb.”
wr. wb., mengecek
Apersepsi
absensi.
Merenca-
Memberikan
Menjawab pertanyaan
pertanyaan untuk
yang diberikan oleh
menggali pengetahuan
guru tentang organ-
siswa tentang
organ yang dapat
praktikum yang akan
diamati pada praktikum
dilakukan:
jaringan tumbuhan dan
“1. Organ apa saja yang
apakah masing-masing
dapat diamati pada
organ tersebut memiliki
praktikum jaringan
struktur yang sama
tumbuhan?
dengan yang lainnya.
nakan percobaan
5’
82
2. Apakah jaringan
penyusun organ akar,
batang, dan daun
memiliki struktur yang
sama?”.
Menyampaikan KD
Menyimak KD yang
yang harus dicapai dan
disampaikan oleh guru.
tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
Menyiapkan alat dan
Membantu guru untuk
bahan praktikum yang
menyiapkan alat dan
Menggu-
akan digunakan seperti
bahan praktikum yang
nakan alat
mikroskop, preparat
akan digunakan seperti
dan bahan
awetan dan basah.
mikroskop, preparat
Observasi
awetan dan basah.
Mengajak siswa untuk
Mengamati irisan organ
mengamati irisan organ
akar, batang, dan daun
akar, batang, dan daun
tanaman jagung,
tanaman jagung,
lengkuas, kacang tanah,
lengkuas, kacang tanah,
dan karet kebo
dan karet kebo
menggunakan
menggunakan
mikroskop
mikroskop
cahaya/listrik.
cahaya/listrik.
Mengamati
83
Meminta siswa untuk
Menempel dan
menempelkan gambar
menggambarkan sesuai
organ akar dan batang
dengan pengamatan
Menafsir-
serta menggambar
yang mereka lihat pada
kan/meng-
kembali organ daun
mikroskop
tanaman jagung,
cahaya/listrik.
interpretasi
lengkuas, kacang tanah,
dan karet kebo sesuai
dengan pengamatan
yang mereka lihat pada
mikroskop
cahaya/listrik.
Mengajak siswa untuk
Mengelompokkan/
mengelompokkan/meng mengklasifikasikan
klasifikasikan tanaman
tanaman jagung,
Menge-
jagung, lengkuas,
lengkuas, kacang tanah,
lompok-
kacang tanah, dan karet
dan karet kebo
kan/kla-
kebo berdasarkan
berdasarkan tingkatan
sifikasi
tingkatan taksonomi
taksonomi tumbuhan
tumbuhan tersebut.
tersebut.
25’
Menanya
84
Meminta siswa untuk
Memberikan alasan
memberikan alasan
mengapa mereka
mengapa mereka
mengelompokkan ke
mengelompokkan ke
empat tumbuhan
empat tumbuhan
tersebut dengan
tersebut dengan
menyertakan struktur
menyertakan struktur
yang terdapat pada
Meramal-
yang terdapat pada
bagian-bagian organ
kan/mem-
bagian-bagian organ
tumbuhan beserta
tumbuhan beserta
fungsinya. Contoh:
fungsinya.
“Zea mays termasuk
kedalam kelas
monokotil karena
berkas pembuluh akar
tersebar, pada bagian
batang terdapat korteks
yang terdiri dari sel-sel
sklerenkim yang
berfungsi untuk
memperkuat bagian luar
batang, dan bagian
daunnya tidak memiliki
jaringan parenkim
palisade”.
prediksi
8’
85
Memberikan motivasi
Membuat pertanyaan
siswa untuk membuat
berdasarkan hasil
pertanyaan berdasarkan
pengamatan,
hasil pengamatan,
pengelompokkan
pengelompokkan
tumbuhan tentang
tumbuhan tentang
struktur dan fungsi
struktur dan fungsi
organ tumbuhan yang
organ tumbuhan yang
ingin diketahui.
ingin siswa ketahui.
Contoh: “Bagaimana
Menanya
struktur dari jaringan
Eksplorasi
parenkim palisade?”
Meminta siswa untuk
Menuliskan hipotesis
menuliskan hipotesis
(dugaan sementara)
(dugaan sementara)
jawaban dari
jawaban dari
pertanyaan yang telah
pertanyaan yang telah
dibuat sebelumnya
dibuat oleh siswa
terkait dengan struktur
sebelumnya terkait
dan fungsi organ-organ
dengan struktur dan
pada tumbuhan yang
fungsi organ-organ
ingin diketahui siswa.
Berhipo-
12’
tesis
pada tumbuhan yang
Menalar
ingin diketahui siswa.
Memberikan penjelasan
Mendengarkan
tentang materi jaringan
penjelasan yang
tumbuhan di depan
diberikan oleh guru
kelas yaitu:
tentang materi jaringan
“struktur organ (akar,
tumbuhan yaitu:
batang, dan daun) pada
“struktur organ pada
tumbuhan”.
tumbuhan”.
25’
86
Mengarahkan siswa
Mendiskusikan dalam
untuk membuat analisa
kelompok masing-
mengenai praktikum
masing untuk membuat
yang dilakukan dan
analisa mengenai
dikaitkan berdasarkan
praktikum yang telah
konsep/penjelasan
dilakukan dikaitkan
materi yang telah
dengan
dijelaskan oleh guru.
konsep/penjelasan
Menerapkan
konsep
materi yang telah
Komunikasi
dijelaskan oleh guru.
Menunjuk secara acak
Kelompok siswa yang
kelompok siswa untuk
ditunjuk oleh guru
mempresentasikan hasil
mempresentasikan hasil
analisa praktikum di
analisa praktikum di
depan kelas.
depan kelas.
Berkomu-
10’
nikasi
Penutup
Kegiatan Penutup
Mengajak siswa untuk
Bersama guru membuat
membuat kesimpulan
kesimpulan tentang
tentang praktikum
praktikum organ
jaringan tumbuhan.
tumbuhan.
Memberi tugas siswa
Mendengarkan instruksi
untuk membuat laporan
guru untuk membuat
praktikum organ
laporan praktikum
tumbuhan.
organ tumbuhan.
Menutup kegiatan
Menjawab salam yang
pembelajaran dengan
di ucapkan oleh guru,
mengucapkan salam,
“Walaikumsalam wr.
“Wassalammualaikum
wb.”
wr. wb.”
5’
87
H. Penilaian
Sikap
: Observasi sikap
Keterampilan
: Penilaian produk dan Lembar Kerja Siswa (LKS)
Pengetahuan
: Tes tertulis (Uraian)
Tangerang,
November 2015
Mahasiswa
Guru Biologi
Novi Sartika Wahyuni
Suswanto, S.Pd.
NIM. 1111016100070
NIP.
Mengetahui,
Kepala SMAN 28 Kab. Tangerang
Drs. Heru Prasusi, M.Pd.
NIP. 196407181987031006
88
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
: Sekolah Menengah Atas
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas / Semester
: XI / I (Satu)
Materi
: Jaringan Tumbuhan
Sub Materi
: Macam-macam Jaringan Tumbuhan
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit (Pertemuan ke-2)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
89
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
KI
KI 1
Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan
Indikator
1.1.1 Menunjukkan rasa kagum
kompleksitas ciptaan Tuhan
dengan kompleksitas
tentang struktur dan fungsi sel,
ciptaan Tuhan tentang
jaringan, organ penyusun
struktur jaringan dan sistem
sistem dan bioproses yang
organ pada tumbuhan.
terjadi pada mahluk hidup.
KI 2
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun,
2.1.1 Menunjukkan perilaku
jujur terhadap data dan fakta,
tanggung jawab dalam
disiplin, tanggung jawab, dan
belajar mandiri maupun
peduli dalam observasi dan
kelompok.
eksperimen, berani dan santun
2.1.2 Menunjukkan keaktifan
dalam mengajukan pertanyaan
dalam belajar mandiri
dan berargumentasi, peduli
maupun kelompok.
lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan
kritis, responsif dan proaktif
dalam dalam setiap tindakan dan
2.1.3 Menunjukkan perilaku
disiplin dalam belajar
mandiri maupun kelompok.
2.1.4 Menunjukkan kerjasama
dalam kelompok.
dalam melakukan pengamatan
dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di
luar kelas/laboratorium.
KI 3
3.3 Menerapkan konsep tentang
3.3.1 Menjelaskan pengertian
keterkaitan hubungan antara
mcam-mcam jaringan
struktur sel pada jaringan
tumbuhan
tumbuhan dengan fungsi organ
3.3.2 Menunjukkan berbagai
pada tumbuhan berdasarkan
macam struktur jaringan
hasil pengamatan.
pada tumbuhan berdasarkan
90
hasil pengamatan.
3.3.3 Membedakan berbagai
macam fungsi jaringan
tumbuhan berdasarkan hasil
pengamatan.
3.3.4 Menjelaskan struktur dan
fungsi berbagai organ pada
tumbuhan.
3.3.5 Menjelaskan sifat totipotensi
dalam kultur jaringan
KI 4
4.3 Menyajikan data tentang
4.3.1 Mempresentasikan hasil
struktur anatomi jaringan pada
pengamatan struktur dan
tumbuhan berdasarkan hasil
fungsi organ pada tumbuhan
pengamatan untuk menunjukkan
serta jenis-jenis jaringan
pemahaman hubungan antara
tumbuhan dikaitkan dengan
struktur dan fungsi jaringan pada
sifat totipotensi dalam
tumbuhan terhadap bioproses
kultur jaringan.
yang berlangsung pada
tumbuhan.
4.3.2 Membuat laporan hasil
pengamatan struktur dan
fungsi organ pada tumbuhan
serta jenis-jenis jaringan
tumbuhan dikaitkan dengan
sifat totipotensi dalam
kultur jaringan.
91
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan melaksanakan
percobaan peserta didik dapat :
1. Menunjukkan berbagai macam struktur jaringan pada tumbuhan.
2. Menjelaskan fungsi berbagai macam struktur jaringan pada tumbuhan.
3. Membedakan berbagai macam struktur jaringan tumbuhan menggunakan
gambar.
4. Melaporkan hasil pengamatan struktur jaringan tumbuhan.
5. Mampu mengembangkan sikap kejujuran, kedisiplinan, ketelitian,
kerjasama, dan bertanggung jawab.
6. Mampu menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
D. Materi Ajar
Fakta
Konsep
: Jenis-jenis jaringan tumbuhan
: Struktur sel pada jaringan tumbuhan terdiri dari jaringan
meristem, jaringan parenkim, jaringan penyokong, dan jaringan
pengangkut.
Prinsip
: Struktur dan fungsi jenis-jenis jaringan tumbuhan.
Prosedur
: Pengamatan mikroskopis jenis-jenis jaringan tumbuhan.
92
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific (inquiry)
Metode
: Praktikum
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
Media
: LKS dan gambar macam-macam jaringan tumbuhan
Alat dan Bahan
: Mikroskop, preparat awetan, dan preparat basah
Sumber Belajar
: Buku Biologi Kurikulum 2013 kelas XI dan internet
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Guru
Siswa
Sub Aspek
Alokasi
Saintifik
waktu
Kegiatan Awal
Mengkondisikan kelas
Menyiapkan diri untuk
untuk memulai
memulai pembelajaran,
pembelajaran,
menjawab salam guru
mengucapkan salam
“Walaikumsalam wr.
“Assalammualaikum
wb.”
wr. wb., mengecek
Apersepsi
absensi.
Merenca-
Memberikan
Menjawab pertanyaan
pertanyaan untuk
yang diberikan oleh
menggali pengetahuan
guru tentang perbedaan
siswa tentang
tinggi pohon cemara
praktikum yang akan
dan tanaman bayam
dilakukan:
serta jaringan tubuh
“Kalian bayangkan
yang berbeda karena
pohon cemara dan
pada pohon cemara
tanaman bayam
jaringan dewasanya
1. Apakah terlintas
menglami differensiasi
nakan percobaan
5’
93
dibenak kalian mengapa membentuk meristem
pohon cemara dapat
sekunder sehingga
tumbuh lebih tinggi dan
menyebabkan
tanaman bayam tidak
pertambahan diametar
tumbuh setinggi pohon
batang dan akar,
cemara?
sedangkan pada
2. Apakah keduanya
tanaman bayam hanya
memiliki jaringan tubuh meristem primer saja.
yang berbeda sehingga
tingginya berbeda?
Menyampaikan KD
Menyimak KD yang
yang harus dicapai dan
disampaikan oleh guru.
tujuan pembelajaran.
Observasi
Kegiatan Inti
Menyiapkan alat dan
Membantu guru untuk
bahan praktikum yang
menyiapkan alat dan
Menggu-
akan digunakan seperti
bahan praktikum yang
nakan alat
mikroskop, preparat
akan digunakan seperti
dan bahan
awetan, dan preparat
mikroskop, preparat
basah.
awetan, dan preparat
basah.
Mengajak siswa untuk
Mengamati irisan daun
mengamati irisan daun
bunga tasbih, batang
bunga tasbih, batang
jagung, batang seledri,
jagung, batang seledri,
dan buah pir
dan buah pir
menggunakan
menggunakan
mikroskop
mikroskop
cahaya/listrik.
cahaya/listrik.
Mengamati
94
Meminta siswa untuk
Menggambarkan sesuai
menggambarkan daun
dengan pengamatan
bunga tasbih, batang
yang mereka lihat pada
jagung, batang seledri,
mikroskop
Menafsir-
dan buah pir sesuai
cahaya/listrik.
kan/meng-
dengan pengamatan
25’
interpre-
yang mereka lihat pada
tasi
mikroskop
cahaya/listrik.
Mengajak siswa untuk
Mengelompokkan/
mengelompokkan/meng mengklasifikasikan
klasifikasikan daun
daun bunga tasbih,
Menge-
bunga tasbih, batang
batang jagung, batang
lompok-
jagung, batang seledri,
seledri, dan buah pir
kan/kla-
dan buah pir
berdasarkan jenis
sifikasi
berdasarkan jenis
jaringan dan tingkatan
jaringan dan tingkatan
taksonomi tumbuhan
taksonomi tumbuhan
tersebut.
tersebut.
95
Meminta siswa untuk
Memberikan alasan
memberikan alasan
mengapa mereka
mengapa mereka
mengelompokkan ke
mengelompokkan ke
empat tumbuhan
empat tumbuhan
tersebut dengan
tersebut dengan
menyertakan struktur
menyertakan struktur
yang terdapat pada
yang terdapat pada
bagian-bagian jaringan
bagian-bagian jaringan
tumbuhan beserta
tumbuhan beserta
fungsinya.
Meramal-
fungsinya.
Contoh: “Sel pada buah
kan/mem-
pir termasuk kedalam
prediksi
jaringan sklerenkim
Menanya
karena sel sklerenkim
memiliki dinding
sekunder yang tebal
dengan ketebalan yang
merata diseluruh
permukaan selnya”.
Memberikan motivasi
Membuat pertanyaan
siswa untuk membuat
berdasarkan hasil
pertanyaan berdasarkan
pengamatan,
hasil pengamatan,
pengelompokkan
pengelompokkan
tumbuhan tentang
tumbuhan tentang
struktur dan fungsi
struktur dan fungsi
jaringan tumbuhan yang
jaringan tumbuhan yang ingin diketahui.
ingin siswa ketahui.
Contoh: “Bagaimana
struktur dari jaringan
aerenkim?”
Menanya
8’
Eksplorasi
96
Meminta siswa untuk
Menuliskan hipotesis
menuliskan hipotesis
(dugaan sementara)
(dugaan sementara)
jawaban dari
jawaban dari
pertanyaan yang telah
pertanyaan yang telah
dibuat sebelumnya
dibuat oleh siswa
terkait dengan struktur
sebelumnya terkait
dan fungsi jaringan
dengan struktur dan
pada tumbuhan yang
fungsi jaringan pada
ingin diketahui siswa.
Berhipo-
12’
tesis
tumbuhan yang ingin
Menalar
diketahui siswa.
Memberikan penjelasan
Mendengarkan
tentang materi jaringan
penjelasan yang
tumbuhan di depan
diberikan oleh guru
kelas yaitu:
tentang materi jaringan
“macam-macam
tumbuhan yaitu:
jaringan pada
“macam-macam
tumbuhan”.
jaringan pada
tumbuhan”.
Mengarahkan siswa
Mendiskusikan dalam
untuk membuat analisa
kelompok masing-
mengenai praktikum
masing untuk membuat
yang dilakukan dan
analisa mengenai
dikaitkan berdasarkan
praktikum yang telah
konsep/penjelasan
dilakukan dikaitkan
materi serta sifat
dengan
konsep/penjelasan
Menerapkan
konsep
25’
97
totipotensi dalam kultur
materi serta sifat
jaringan yang telah
totipotensi dalam kultur
dijelaskan oleh guru.
jaringan yang telah
Komunikasi
dijelaskan oleh guru.
Menunjuk secara acak
Kelompok siswa yang
kelompok siswa untuk
ditunjuk oleh guru
mempresentasikan hasil
mempresentasikan hasil
analisa praktikum di
analisa praktikum di
depan kelas.
depan kelas.
Berkomu-
10’
nikasi
Penutup
Kegiatan Penutup
Mengajak siswa untuk
Bersama guru membuat
membuat kesimpulan
kesimpulan tentang
tentang praktikum
praktikum organ
jaringan tumbuhan.
tumbuhan.
Memberi tugas siswa
Mendengarkan instruksi
untuk membuat laporan
guru untuk membuat
praktikum jenis-jenis
laporan praktikum
jaringan tumbuhan.
jenis-jenis jaringan
tumbuhan.
Menutup kegiatan
Menjawab salam yang
pembelajaran dengan
di ucapkan oleh guru,
mengucapkan salam,
“Walaikumsalam wr.
“Wassalammualaikum
wb.”
wr. wb.”
5’
98
H. Penilaian
Sikap
: Observasi sikap
Keterampilan
: Penilaian produk dan Lembar Kerja Siswa (LKS)
Pengetahuan
: Tes tertulis (Uraian)
Tangerang,
November 2015
Mahasiswa
Guru Biologi
Novi Sartika Wahyuni
Suswanto, S.Pd.
NIM. 1111016100070
NIP.
Mengetahui,
Kepala SMAN 28 Kab. Tangerang
Drs. Heru Prasusi, M.Pd.
NIP. 196407181987031006
99
Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
: Sekolah Menengah Atas
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas / Semester
: XI / I (Satu)
Materi
: Jaringan Hewan
Sub Materi
: Jaringan Epitel
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit (Pertemuan ke-3)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
100
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
KI
KI 1
Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan
Indikator
1.1.1 Menunjukkan rasa kagum
kompleksitas ciptaan Tuhan
dengan kompleksitas
tentang struktur dan fungsi sel,
ciptaan Tuhan tentang
jaringan, organ penyusun
struktur jaringan dan sistem
sistem dan bioproses yang
organ pada tumbuhan.
terjadi pada mahluk hidup.
KI 2
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun,
2.1.1 Menunjukkan perilaku
jujur terhadap data dan fakta,
tanggung jawab dalam
disiplin, tanggung jawab, dan
belajar mandiri maupun
peduli dalam observasi dan
kelompok.
eksperimen, berani dan santun
2.1.2 Menunjukkan keaktifan
dalam mengajukan pertanyaan
dalam belajar mandiri
dan berargumentasi, peduli
maupun kelompok.
lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan
kritis, responsif dan proaktif
dalam dalam setiap tindakan dan
2.1.3 Menunjukkan perilaku
disiplin dalam belajar
mandiri maupun kelompok.
2.1.4 Menunjukkan kerjasama
dalam kelompok.
dalam melakukan pengamatan
dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di
luar kelas/laboratorium.
KI 3
3.4 Menerapkan konsep tentang
3.4.1 Menjelaskan pengertian
keterkaitan hubungan antara
macam-macam jaringan
struktur sel pada jaringan hewan
hewan
dengan fungsi organ pada hewan
berdsarkan hasil pengamatan.
3.4.2 Menunjukkan berbagai
macam struktur jaringan
pada hewan berdasarkan
101
hasil pengamatan.
3.4.3 Membedakan letak berbagai
macam jaringan hewan
berdasarkan hasil
pengamatan.
3.4.4 Menjelaskan fungsi berbagai
jaringan pada hewan.
3.4.5 Menjelaskan sel punca
dalam stem cell.
KI 4
4.4 Menyajikan data tentang
4.4.1 Mempresentasikan hasil
struktur anatomi jaringan pada
pengamatan struktur dan
hewan berdasarkan hasil
fungsi jaringan hewan.
pengamatan untuk menunjukkan
4.4.2 Membuat laporan hasil
pemahaman hubungan antara
pengamatan struktur dan
struktur dan fungsi jaringan pada
fungsi jaringan hewan dan
hewan terhadap bioproses yang
diakaitkan dengan sel punca
berlangsung pada hewan.
pada stem cell.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan melaksanakan
percobaan peserta didik dapat :
1. Menunjukkan berbagai macam struktur jaringan pada hewan.
2. Menjelaskan fungsi berbagai macam struktur jaringan pada hewan..
3. Membedakan berbagai macam struktur jaringan hewan menggunakan
gambar.
4. Melaporkan hasil pengamatan struktur jaringan hewan.
5. Mampu mengembangkan sikap kejujuran, kedisiplinan, ketelitian,
kerjasama, dan bertanggung jawab.
6. Mampu menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
102
D. Materi Ajar
Fakta
Konsep
: Jaringan Epitel pada Hewan
: Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan
dalam dan permukaan luar suatu organ. Jaringan itu tersusun atas
selapis atau beberapa lapis sel yang sangat rapat tanpa adanya
ruang antarsel.
Prinsip
: Struktur dan fungsi jaringan epitel.
Prosedur
: Pengamatan mikroskopis jaringan epitel.
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific (inquiry)
Metode
: Praktikum
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
Media
: LKS dan gambar jaringan epitel
Alat dan Bahan
: Mikroskop dan preparat awetan
Sumber Belajar
: Buku Biologi Kurikulum 2013 kelas XI dan internet.
103
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Guru
Siswa
Sub Aspek
Alokasi
Saintifik
waktu
Kegiatan Awal
Mengkondisikan kelas
Menyiapkan diri untuk
untuk memulai
memulai pembelajaran,
pembelajaran,
menjawab salam guru
mengucapkan salam
“Walaikumsalam wr.
“Assalammualaikum
wb.”
wr. wb., mengecek
Apersepsi
absensi.
Memberikan
Menjawab pertanyaan
pertanyaan untuk
yang diberikan oleh
menggali pengetahuan
guru tentang kumpulan
Merenca-
siswa tentang
dari beberapa sel akan
nakan per-
praktikum yang akan
membentuk suatu
dilakukan:
jaringan dan perbedaan
“Kalian amati ganbar
jaringan hewan dengan
struktur penyusun kulit
jaringan tumbuhan
1. Apakah jaringan itu?
yaitu pada jaringan
2. Bagaimana
hewan terdapat jaringan
perbedaan jaringan
epitel, ikat, otot, dan
hewan dengan jaringan
saraf. Sedangkan pada
tumbuhan?
jaringan tumbuhan
terdapat jaringan
meristem, epidermis,
penyokong, dan
pembuluh.
cobaan
5’
104
Menyampaikan KD
Menyimak KD yang
yang harus dicapai dan
disampaikan oleh guru.
tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
Menyiapkan alat dan
Membantu guru untuk
bahan praktikum yang
menyiapkan alat dan
Menggu-
akan digunakan seperti
bahan praktikum yang
nakan alat
mikroskop dan preparat
akan digunakan seperti
dan bahan
awetan.
mikroskop dan preparat
Observasi
awetan.
Mengajak siswa untuk
Mengamati jaringan
mengamati jaringan
epitel pipih, kubus,
epitel pipih, kubus,
silindris berlapis
silindris berlapis
tunggal, jaringan epitel
tunggal, jaringan epitel
pipih, kubus, silindiris
pipih, kubus, silindiris
berlapis banyak, dan
berlapis banyak, dan
jaringan epitel
jaringan epitel
transisional
transisional
menggunakan
menggunakan
mikroskop
mikroskop
cahaya/listrik.
cahaya/listrik.
Mengamati
25’
105
Meminta siswa untuk
Menggambarkan
menggambarkan
jaringan epitel pipih,
jaringan epitel pipih,
kubus, silindris berlapis
kubus, silindris berlapis
tunggal, jaringan epitel
Menafsir-
tunggal, jaringan epitel
pipih, kubus, silindiris
kan/meng-
pipih, kubus, silindiris
berlapis banyak, dan
berlapis banyak, dan
jaringan epitel
jaringan epitel
transisional sesuai
transisional sesuai
dengan pengamatan
dengan pengamatan
yang mereka lihat pada
yang mereka lihat pada
mikroskop
mikroskop
cahaya/listrik.
interpretasi
cahaya/listrik.
Mengajak siswa untuk
Mengelompokkan/men
mengelompokkan/meng gklasifikasikan letak
klasifikasikan letak
jaringan epitel pipih,
Menge-
jaringan epitel pipih,
kubus, silindris berlapis
lompok-
kubus, silindris berlapis
tunggal, jaringan epitel
kan/kla-
tunggal, jaringan epitel
pipih, kubus, silindiris
sifikasi
pipih, kubus, silindiris
berlapis banyak, dan
berlapis banyak, dan
jaringan epitel
jaringan epitel
transisional.
transisional.
Menanya
106
Meminta siswa untuk
Memberikan alasan
memberikan alasan
mengapa mereka
mengapa mereka
mengelompokkan letak
mengelompokkan letak
jaringan epitel tersebut
jaringan epitel tersebut
dengan menyertakan
Meramal-
dengan menyertakan
struktur yang terdapat
kan/mem-
struktur yang terdapat
pada bagian-bagian
pada bagian-bagian
jaringan epitel hewan
jaringan epitel hewan
beserta fungsinya.
beserta fungsinya.
Contoh: “Epitel pipih
berlapis tunggal terletak
pada semua pembuluh
darah, pembuluh limfa,
kapsula Bowman ginjal,
alveolus paru-paru, dan
pipi bagian dalam.
Bentuk sel-selnya pipih
dan hanya terdiri atas
satu lapis sel dengan
inti sel berbentuk bulat
telur, terletak ditengah
sel”.
prediksi
8’
107
Memberikan motivasi
Membuat pertanyaan
siswa untuk membuat
berdasarkan hasil
pertanyaan berdasarkan
pengamatan,
hasil pengamatan,
pengelompokkan letak,
pengelompokkan letak,
struktur, dan fungsi
struktur, dan fungsi
jaringan hewan yang
jaringan epitel hewan
ingin diketahui.
yang ingin siswa
Contoh: “Apa fungsi
ketahui.
dari protein keratin
Menanya
pada epitel pipih
Eksplorasi
berlapis banyak?”
Meminta siswa untuk
Menuliskan hipotesis
menuliskan hipotesis
(dugaan sementara)
(dugaan sementara)
jawaban dari
jawaban dari
pertanyaan yang telah
pertanyaan yang telah
dibuat sebelumnya
dibuat oleh siswa
terkait dengan struktur
sebelumnya terkait
dan fungsi jaringan
dengan letak, struktur
epitel hewan yang ingin
dan fungsi jaringan
diketahui siswa.
Berhipo-
12’
tesis
epitel hewan yang ingin
Menalar
diketahui siswa.
Memberikan penjelasan
Mendengarkan
tentang materi jaringan
penjelasan yang
hewan di depan kelas
diberikan oleh guru
yaitu:
tentang materi jaringan
Menerap-
“macam-macam
hewan yaitu: “macam-
kan
jaringan epitel hewan”.
macam jaringan epitel
konsep
hewan”.
25’
108
Mengarahkan siswa
Mendiskusikan dalam
untuk membuat analisa
kelompok masing-
mengenai praktikum
masing untuk membuat
yang dilakukan dan
analisa mengenai
dikaitkan berdasarkan
praktikum yang telah
konsep/penjelasan
dilakukan dikaitkan
materi yang telah
dengan
dijelaskan oleh guru.
konsep/penjelasan
materi yang telah
Komunikasi
dijelaskan oleh guru.
Menunjuk secara acak
Kelompok siswa yang
kelompok siswa untuk
ditunjuk oleh guru
mempresentasikan hasil
mempresentasikan hasil
analisa praktikum di
analisa praktikum di
depan kelas.
depan kelas.
Berkomu-
10’
nikasi
Penutup
Kegiatan Penutup
Mengajak siswa untuk
Bersama guru membuat
membuat kesimpulan
kesimpulan tentang
tentang praktikum
praktikum organ
jaringan tumbuhan.
tumbuhan.
Memberi tugas siswa
Mendengarkan instruksi
untuk membuat laporan
guru untuk membuat
praktikum jaringan
laporan praktikum
epitel hewan.
jaringan epitel hewan.
Menutup kegiatan
Menjawab salam yang
pembelajaran dengan
di ucapkan oleh guru,
mengucapkan salam,
“Walaikumsalam wr.
“Wassalammualaikum
wb.”
wr. wb.”
5’
109
H. Penilaian
Sikap
: Observasi sikap
Keterampilan
: Penilaian produk dan Lembar Kerja Siswa (LKS)
Pengetahuan
: Tes tertulis (Uraian)
Tangerang,
November 2015
Mahasiswa
Guru Biologi
Novi Sartika Wahyuni
Suswanto, S.Pd.
NIM. 1111016100070
NIP.
Mengetahui,
Kepala SMAN 28 Kab. Tangerang
Drs. Heru Prasusi, M.Pd.
NIP. 196407181987031006
110
Lampiran 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
: Sekolah Menengah Atas
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas / Semester
: XI / I (Satu)
Materi
: Jaringan Hewan
Sub Materi
: Macam-macam Jaringan Hewan
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit (Pertemuan ke-4)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
111
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
KI
KI 1
Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan
Indikator
1.1.1 Menunjukkan rasa kagum
kompleksitas ciptaan Tuhan
dengan kompleksitas
tentang struktur dan fungsi sel,
ciptaan Tuhan tentang
jaringan, organ penyusun
struktur jaringan dan sistem
sistem dan bioproses yang
organ pada tumbuhan.
terjadi pada mahluk hidup.
KI 2
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun,
2.1.1 Menunjukkan perilaku
jujur terhadap data dan fakta,
tanggung jawab dalam
disiplin, tanggung jawab, dan
belajar mandiri maupun
peduli dalam observasi dan
kelompok.
eksperimen, berani dan santun
2.1.2 Menunjukkan keaktifan
dalam mengajukan pertanyaan
dalam belajar mandiri
dan berargumentasi, peduli
maupun kelompok.
lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan
kritis, responsif dan proaktif
dalam dalam setiap tindakan dan
2.1.3 Menunjukkan perilaku
disiplin dalam belajar
mandiri maupun kelompok.
2.1.4 Menunjukkan kerjasama
dalam kelompok.
dalam melakukan pengamatan
dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di
luar kelas/laboratorium.
KI 3
3.4 Menerapkan konsep tentang
3.4.1 Menjelaskan pengertian
keterkaitan hubungan antara
macam-macam jaringan
struktur sel pada jaringan hewan
hewan
dengan fungsi organ pada hewan
berdsarkan hasil pengamatan.
3.4.2 Menunjukkan berbagai
macam struktur jaringan
pada hewan berdasarkan
112
hasil pengamatan.
3.4.3 Membedakan letak berbagai
macam jaringan hewan
berdasarkan hasil
pengamatan.
3.4.4 Menjelaskan fungsi berbagai
jaringan pada hewan.
3.4.5 Menjelaskan sel punca
dalam stem cell.
KI 4
4.4 Menyajikan data tentang
4.4.1 Mempresentasikan hasil
struktur anatomi jaringan pada
pengamatan struktur dan
hewan berdasarkan hasil
fungsi jaringan hewan.
pengamatan untuk menunjukkan
4.4.2 Membuat laporan hasil
pemahaman hubungan antara
pengamatan struktur dan
struktur dan fungsi jaringan pada
fungsi jaringan hewan dan
hewan terhadap bioproses yang
diakaitkan dengan sel punca
berlangsung pada hewan.
pada stem cell.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan melaksanakan
percobaan peserta didik dapat :
1. Menunjukkan berbagai macam struktur jaringan pada hewan.
2. Menjelaskan fungsi berbagai macam struktur jaringan pada hewan..
3. Membedakan berbagai macam struktur jaringan hewan menggunakan
gambar.
4. Melaporkan hasil pengamatan struktur jaringan hewan.
5. Mampu mengembangkan sikap kejujuran, kedisiplinan, ketelitian,
kerjasama, dan bertanggung jawab.
6. Mampu menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
113
D. Materi Ajar
Fakta
Konsep
: Jaringan Hewan
: Jaringan dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok besar
yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan
saraf.
Prinsip
: Struktur dan fungsi jaringan hewan.
Prosedur
: Pengamatan mikroskopis jaringan hewan.
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific (inquiry)
Metode
: Praktikum
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
Media
: LKS dan gambar macam-macam jaringan hewan
Alat dan Bahan
: Mikroskop dan preparat awetan
Sumber Belajar
: Buku Biologi Kurikulum 2013 kelas XI dan internet.
114
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Guru
Siswa
Sub Aspek
Alokasi
Saintifik
waktu
Kegiatan Awal
Mengkondisikan kelas
Menyiapkan diri untuk
untuk memulai
memulai pembelajaran,
pembelajaran,
menjawab salam guru
mengucapkan salam
“Walaikumsalam wr.
“Assalammualaikum
wb.”
wr. wb., mengecek
Apersepsi
absensi.
Memberikan
Menjawab pertanyaan
pertanyaan untuk
yang diberikan oleh
menggali pengetahuan
guru tentang perbedaan
siswa tentang
struktur dan fungsi pada nakan per-
praktikum yang akan
macam-macam jaringan
dilakukan:
hewan.
“Jaringan pada hewan
dikelompokkan menjadi
empat kelompok besar,
apakah ke empat
jaringan tersebut
memiliki struktur dan
fungsi yang sama?”.
Menyampaikan KD
Menyimak KD yang
yang harus dicapai dan
disampaikan oleh guru.
tujuan pembelajaran.
Merenca-
cobaan
5’
115
Kegiatan Inti
Menyiapkan alat dan
Membantu guru untuk
bahan praktikum yang
menyiapkan alat dan
Menggu-
akan digunakan seperti
bahan praktikum yang
nakan alat
mikroskop dan preparat
akan digunakan seperti
dan bahan
awetan.
mikroskop dan preparat
awetan.
Mengajak siswa untuk
Mengamati jaringan
Observasi
mengamati jaringan ikat ikat padat, jaringan ikat
padat, jaringan ikat
longgar, jaringan tulang
longgar, jaringan tulang
rawan, jaringan tulang
rawan, jaringan tulang
keras, jaringan otot
keras, jaringan otot
lurik, jaringan otot
lurik, jaringan otot
jantung, jaringan otot
jantung, jaringan otot
polos, dan jaringan
polos, dan jaringan
saraf menggunakan
saraf menggunakan
mikroskop
mikroskop
cahaya/listrik.
Mengamati
25’
cahaya/listrik.
Meminta siswa untuk
Menggambarkan
menggambarkan
jaringan ikat padat,
jaringan ikat padat,
jaringan ikat longgar,
jaringan ikat longgar,
jaringan tulang rawan,
Menafsir-
jaringan tulang rawan,
jaringan tulang keras,
kan/meng-
jaringan tulang keras,
jaringan otot lurik,
jaringan otot lurik,
jaringan otot jantung,
jaringan otot jantung,
jaringan otot polos, dan
jaringan otot polos, dan
interpretasi
Menanya
116
jaringan saraf sesuai
jaringan saraf sesuai
dengan pengamatan
dengan pengamatan
yang mereka lihat pada
yang mereka lihat pada
mikroskop
mikroskop
cahaya/listrik.
cahaya/listrik.
Meminta siswa untuk
Memberikan alasan
memberikan alasan
mengapa mereka
mengapa mereka
mengelompokkan letak
mengelompokkan letak
jaringan hewan tersebut
jaringan hewan tersebut
dengan menyertakan
dengan menyertakan
struktur yang terdapat
struktur yang terdapat
pada bagian-bagian
Meramal-
pada bagian-bagian
jaringan hewan beserta
kan/mem-
jaringan hewan beserta
fungsinya.
fungsinya.
Contoh: “Jaringan saraf
terletak pada sel-sel
saraf, berfungsi untuk
menghantarkan
rangsangan dari luar
tubuh menuju pusat
sistem saraf atau
meneruskan perintah
dari pusat saraf ke suatu
organ tertentu sebagai
tanggapan atas adanya
rangsangan”.
prediksi
8’
117
Memberikan motivasi
Membuat pertanyaan
siswa untuk membuat
berdasarkan hasil
pertanyaan berdasarkan
pengamatan,
hasil pengamatan,
pengelompokkan letak,
pengelompokkan letak,
struktur, dan fungsi
struktur, dan fungsi
jaringan hewan yang
jaringan hewan yang
ingin diketahui.
ingin siswa ketahui.
Contoh: “Apa
Menanya
kandungan matriks
Eksplorasi
dalam sel-sel tulang?”
Meminta siswa untuk
Menuliskan hipotesis
menuliskan hipotesis
(dugaan sementara)
(dugaan sementara)
jawaban dari
jawaban dari
pertanyaan yang telah
pertanyaan yang telah
dibuat sebelumnya
dibuat oleh siswa
terkait dengan struktur
sebelumnya terkait
dan fungsi jaringan
dengan letak, struktur
hewan yang ingin
dan fungsi jaringan
diketahui siswa.
Berhipo-
12’
tesis
hewan yang ingin
Menalar
diketahui siswa.
Memberikan penjelasan
Mendengarkan
tentang materi jaringan
penjelasan yang
di depan kelas yaitu:
diberikan oleh guru
“macam-macam
tentang materi jaringan
jaringan hewan”.
hewan yaitu: “macammacam jaringan
hewan”.
25’
118
Mengarahkan siswa
Mendiskusikan dalam
untuk membuat analisa
kelompok masing-
mengenai praktikum
masing untuk membuat
yang dilakukan dan
analisa mengenai
dikaitkan berdasarkan
praktikum yang telah
konsep/penjelasan
dilakukan dengan
materi dan kaitannya
konsep/penjelasan
dengan sel punca dalam
materi dan sel punca
stem cell yang telah
dalam stem cell yang
dijelaskan oleh guru.
telah dijelaskan oleh
Menerapkan
konsep
Komunikasi
guru.
Menunjuk secara acak
Kelompok siswa yang
kelompok siswa untuk
ditunjuk oleh guru
mempresentasikan hasil
mempresentasikan hasil
analisa praktikum di
analisa praktikum di
depan kelas.
depan kelas.
Berkomu-
10’
nikasi
Penutup
Kegiatan Penutup
Mengajak siswa untuk
Bersama guru membuat
membuat kesimpulan
kesimpulan tentang
tentang praktikum
praktikum organ
jaringan tumbuhan.
tumbuhan.
Memberi tugas siswa
Mendengarkan instruksi
untuk membuat laporan
guru untuk membuat
praktikum jaringan
laporan praktikum
hewan.
jaringan hewan.
Menutup kegiatan
Menjawab salam yang
pembelajaran dengan
di ucapkan oleh guru,
mengucapkan salam,
“Walaikumsalam wr.
“Wassalammualaikum
wb.”
wr. wb.”
5’
119
H. Penilaian
Sikap
: Observasi sikap
Keterampilan
: Penilaian produk dan Lembar Kerja Siswa (LKS)
Pengetahuan
: Tes tertulis (Uraian)
Tangerang,
November 2015
Mahasiswa
Guru Biologi
Novi Sartika Wahyuni
Suswanto, S.Pd.
NIM. 1111016100070
NIP.
Mengetahui,
Kepala SMAN 28 Kab. Tangerang
Drs. Heru Prasusi, M.Pd.
NIP. 196407181987031006
120
Lampiran 5
RUBRIK KETERLAKSANAAN RPP
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI / I (Satu)
Materi
: Jaringan Tumbuhan
No
1
2
3
Kegiatan
Pembelajaran
Apersepsi
Observasi
Menanya
Sub Materi
: Organ Tumbuhan
Pertemuan ke- : 1 (Satu)
Hari/Tanggal :
Sub Aspek Saintifik
Merencanakan percobaan
Menggunakan alat dan bahan
Rubrik Keterlaksanaan
Ya
Tidak
√
√
Mengamati
√
Menafsirkan/menginterpretasi
√
Mengelompokkan/klasifikasi
√
Meramalkan/memprediksi
√
Menanya
√
4
Eksplorasi
Berhipotesis
√
5
Menalar
Menerapkan konsep
√
6
Komunikasi
Berkomunikasi
√
7
Penutup
√
Tangerang,
November 2015
Mahasiswa
Guru Biologi
Novi Sartika Wahyuni
Suswanto, S.Pd.
NIM. 1111016100070
NIP.
121
Lampiran 6
RUBRIK KETERLAKSANAAN RPP
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI / I (Satu)
Materi
: Jaringan Tumbuhan
No
Sub Materi
: Macam Jar.Tumb
Pertemuan ke- : 2 (Dua)
Hari/Tanggal :
1
Kegiatan
Pembelajaran
Apersepsi
Merencanakan percobaan
2
Observasi
Menggunakan alat dan bahan
√
Mengamati
√
Menafsirkan/menginterpretasi
√
Mengelompokkan/klasifikasi
√
Meramalkan/memprediksi
√
Menanya
√
3
Menanya
Sub Aspek Saintifik
Rubrik Keterlaksanaan
Ya
Tidak
√
4
Eksplorasi
Berhipotesis
√
5
Menalar
Menerapkan konsep
√
6
Komunikasi
Berkomunikasi
√
7
Penutup
√
Tangerang,
November 2015
Mahasiswa
Guru Biologi
Novi Sartika Wahyuni
Suswanto, S.Pd.
NIM. 1111016100070
NIP.
122
Lampiran 7
RUBRIK KETERLAKSANAAN RPP
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI / I (Satu)
Materi
: Jaringan Hewan
No
Sub Materi
: Jaringan Epitel
Pertemuan ke- : 3 (Tiga)
Hari/Tanggal :
1
Kegiatan
Pembelajaran
Apersepsi
Merencanakan percobaan
2
Observasi
Menggunakan alat dan bahan
√
Mengamati
√
Menafsirkan/menginterpretasi
√
Mengelompokkan/klasifikasi
√
Meramalkan/memprediksi
√
Menanya
√
3
Menanya
Sub Aspek Saintifik
Rubrik Keterlaksanaan
Ya
Tidak
√
4
Eksplorasi
Berhipotesis
√
5
Menalar
Menerapkan konsep
√
6
Komunikasi
Berkomunikasi
√
7
Penutup
√
Tangerang,
November 2015
Mahasiswa
Guru Biologi
Novi Sartika Wahyuni
Suswanto, S.Pd.
NIM. 1111016100070
NIP.
123
Lampiran 8
RUBRIK KETERLAKSANAAN RPP
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI / I (Satu)
Materi
: Jaringan Hewan
No
Sub Materi
: Macam Jar.Hewan
Pertemuan ke- : 4 (Empat)
Hari/Tanggal :
1
Kegiatan
Pembelajaran
Apersepsi
Merencanakan percobaan
2
Observasi
Menggunakan alat dan bahan
√
Mengamati
√
Menafsirkan/menginterpretasi
√
Mengelompokkan/klasifikasi
√
Meramalkan/memprediksi
√
Menanya
√
3
Menanya
Sub Aspek Saintifik
Rubrik Keterlaksanaan
Ya
Tidak
√
4
Eksplorasi
Berhipotesis
√
5
Menalar
Menerapkan konsep
√
6
Komunikasi
Berkomunikasi
√
7
Penutup
√
Tangerang,
November 2015
Mahasiswa
Guru Biologi
Novi Sartika Wahyuni
Suswanto, S.Pd.
NIM. 1111016100070
NIP.
RUBRIK LEMBAR PENILAIAN PRODUK (LKS)
“Analisis Proses Saintifik menggunakan Penilaian Produk pada Praktikum Biologi Konsep Jaringan”
A. Praktikum Pertama
No
Proses Saintifik
Mengamati
(Observing)
2
Menanya
(Questioning)
3
Mencoba
(Experimenting)
Menggunakan
mikroskop
Jawaban yang
diharapkan
Menempelkan
dan
menggambar
semua organ
tumbuhan
berdasarkan
hasil
pengamatan
pada praktikum.
Mengajukan
pertanyaan
berdasarkan
pada
pengamatan dan
materi saat
praktikum
bagian organ
pada tumbuhan .
Menemukan
fokus objek
4
Siswa
menempelkan
dan
menggambarkan semua
jenis organ
tumbuhan
berdasarkan
hasil
pengamatan.
Siswa
mengajukan
lebih dari dua
pertanyaan
terkait materi
praktikum
organ pada
tumbuhan.
Siswa dapat
menemukan
Kriteria Penialian
3
2
Siswa
Siswa hanya
menempelkan menggambar
dan
tanpa
menggambarmenempelkan
kan dua hingga hasil
tiga jenis organ pengamatan
tumbuhan
organ pada
berdasarkan
tumbuhan
hasil
yang diamati.
pengamatan.
Siswa
mengajukan
dua buah
pertanyaan
terkait materi
praktikum
bagian organ
pada
tumbuhan.
Siswa dapat
menemukan
Siswa
mengajukan
sebuah
pertanyaan
terkait materi
praktikum
bagian organ
pada
tumbuhan.
Siswa dapat
menemukan
1
Siswa hanya
menempelkan
hasil
pengamatan
organ pada
tumbuhan
yang diamati.
Siswa
mengajukan
sebuah
pertanyaan
yang tidak
terkait materi
praktikum.
Siswa dapat
menemukan
124
1
Pertanyaan
LKS
Mempelkan
gambar organ
akar dan batang
serta gambarkan
kembali hasil
pengamatan
organ daun
tumbuhan
beserta bagianbagiannya pada
tabel.
Membuat
pertanyaan
tentang struktur
dan fungsi
bagian organ
pada tumbuhan
yang ingin
diketahui.
cahaya untuk
menemukan
hasil
pengamatan
organ akar,
batang, dan
daun pada
tumbuhan.
sebanyak 12
dari empat
macam organ
akar, batang,
daun pada
tumbuhan
menggunakan
mikroskop
cahaya.
fokus objek
semua jenis
organ
tumbuhan
menggunakan
perbesaran
pada
mikroskop
cahaya.
fokus objek
empat jenis
dari tiga organ
tumbuhan
menggunakan
perbesaran
pada
mikroskop
cahaya.
fokus objek
empat jenis
dari dua organ
tumbuhan
menggunakan
perbesaran
pada
mikroskop
cahaya.
Siswa hanya
dapat
menghubungkan empat
jenis dari tiga
struktur dan
fungsi organ
tumbuhan.
Siswa hanya
dapat
menganalisa
hasil
penjelasan
materi yang
diberikan.
Siswa hanya
dapat
menghubungkan empat
jenis dari dua
struktur dan
fungsi organ
tumbuhan.
Siswa hanya
dapat
menganalisa
hasil
pengamatan
praktikum.
Menalar
(Associating)
Mengaitkan
struktur dan
fungsi yang
terdapat pada
bagian organ
tumbuhan.
Menghubungkan struktur dan
fungsi 12 organ
tumbuhan yang
diamati.
Siswa dapat
menghubungkan struktur
dan fungsi
semua jenis
organ
tumbuhan.
5
Mengkomunikasi
(Networking)
Menganalisa
mengenai
praktikum yang
dilakukan
berdasarkan
konsep/penjelasan materi
tentang organ
tumbuhan.
Menyampaikan
hasil kesimpulan
berdasarkan
hasil analisis
hasil
pengamatan dan
materi
praktikum.
Siswa dapat
menganalisa
hasil
pengamatan
dengan
penjelasan
materi yang
diberikan.
125
4
fokus objek
empat jenis
dari satu
organ
tumbuhan
menggunakan
perbesaran
pada
mikroskop
cahaya.
Siswa hanya
dapat
menghubungkan empat
jenis dari satu
struktur dan
fungsi organ
tumbuhan.
Siswa tidak
mengkomunikasikan,
hanya
informasi
diluar dari
bahasan LKS.
RUBRIK LEMBAR PENILAIAN PRODUK (LKS)
“Analisis Proses Saintifik menggunakan Penilaian Produk pada Praktikum Biologi Konsep Jaringan”
B. Praktikum Kedua
No
Proses Saintifik
Mengamati
(Observing)
2
Menanya
(Questioning)
3
Mencoba
(Experimenting)
Menggunakan
mikroskop
Jawaban yang
diharapkan
Menggambar
dan
mengidentifikasi bagian-bagian
hasil
pengamatan
daun bunga
tasbih, batang
jagung batang
seledri, dan
buah pir
Mengajukan
pertanyaan
berdasarkan
pada
pengamatan dan
materi saat
praktikum jenisjenis jaringan
tumbuhan.
Menemukan
fokus objek
Siswa
menggambar
dan
mengidentifikasi semua
jenis
tumbuhan.
Kriteria Penialian
3
2
Siswa
Siswa
menggambarmenggambarkan hasil
kan hasil
pengamatan ,
pengamatan ,
namun hanya
namun hanya
tiga jenis
dua jenis
tumbuhan
tumbuhan
yang
yang
teridentifikasi. teridentifikasi.
Siswa
mengajukan
lebih dari dua
pertanyaan
terkait materi
praktikum
jenis-jenis
jaringan
tumbuhan.
Siswa dapat
menemukan
Siswa
mengajukan
dua buah
pertanyaan
terkait materi
praktikum
jenis-jenis
jaringan
tumbuhan.
Siswa dapat
menemukan
4
1
Siswa
menggambarkan hasil
pengamatan ,
namun hanya
dua jenis
tumbuhan
yang
teridentifikasi.
Siswa
mengajukan
sebuah
pertanyaan
yang terkait
dengan materi
praktikum.
Siswa
mengajukan
sebuah
pertanyaan
yang tidak
terkait materi
praktikum..
Siswa dapat
menemukan
Siswa dapat
menemukan
126
1
Pertanyaan
LKS
Menggambarkan
kembali hasil
pengamatan
daun bunga
tasbih, batang
jagung, batang
seledri, dan
buah pir beserta
bagianbagiannya pada
tabel.
Membuat
pertanyaan
tentang struktur
dan fungsi jenisjenis tumbuhan
yang ingin
diketahui.
cahaya untuk
menemukan
hasil
pengamatan
jenis-jenis
jaringan pada
tumbuhan.
empat jenis
jaringan pada
tumbuhan
menggunakan
mikroskop
cahaya.
4
Menalar
(Associating)
Mengaitkan
struktur yang
terdapat pada
jenis-jenis
jaringan
tumbuhan.
Menghubungkan struktur
yang terdapat
pada jenis-jenis
jaringan
tumbuhan.
fokus objek
semua jenis
jaringan pada
tumbuhan
menggunakan
perbesaran
pada
mikroskop
cahaya.
Siswa dapat
menghubungkan struktur
semua jenis
jaringan pada
tumbuhan.
5
Mengkomunikasi
(Networking)
Menganalisa
mengenai
praktikum yang
dilakukan
berdasarkan
konsep/penjelas
an materi
tentang jenisjenis jaringan
pada tumbuhan.
Menyampaikan
hasil kesimpulan
berdasarkan
hasil analisis
hasil
pengamatan dan
materi
praktikum.
Siswa dapat
menganalisa
hasil
pengamatan
dengan
penjelasan
materi yang
diberikan.
fokus objek
dua hingga
jaringan pada
tumbuhan
menggunakan
perbesaran
pada
mikroskop
cahaya.
Siswa hanya
dapat
menghubungkan tiga jenis
struktur
jaringan pada
tumbuhan.
Siswa hanya
dapat
menganalisa
hasil
penjelasan
materi yang
diberikan.
fokus objek
dua jenis
jaringan pada
tumbuhan
menggunakan
perbesaran
pada
mikroskop
cahaya.
Siswa hanya
dapat
menghubungkan dua jenis
struktur
jaringan pada
tumbuhan.
Siswa hanya
dapat
menganalisa
hasil
pengamatan
praktikum.
fokus objek
satu jenis
jaringan pada
tumbuhan
menggunakan
mikroskop
cahaya.
Siswa hanya
dapat
menghubungkan satu jenis
struktur
jaringan pada
tumbuhan.
Siswa tidak
mengkomunikasikan,
hanya
informasi
diluar dari
bahasan LKS
127
RUBRIK LEMBAR PENILAIAN PRODUK (LKS)
“Analisis Proses Saintifik menggunakan Penilaian Produk pada Praktikum Biologi Konsep Jaringan”
C. Praktikum Ketiga
No
Proses Saintifik
Pertanyaan
LKS
Menggambarkan
kembali hasil
pengamatan
bentuk-bentuk
jaringan epitel
hewan beserta
bagianbagiannya pada
tabel.
Jawaban yang
diharapkan
Menggambar
dan
mengidentifikasi bagian-bagian
hasil
pengamatan
tujuh bentuk
jaringan epitel
hewan.
4
Mengamati
(Observing)
Siswa
menggambar
dan
mengidentifikasi semua
bentuk
jaringan epitel
hewan.
2
Menanya
(Questioning)
Membuat
pertanyaan
tentang struktur
dan fungsi
bantuk-bentuk
jaringan epitel
hewan yang
ingin diketahui.
Mengajukan
pertanyaan
berdasarkan
pada
pengamatan dan
materi saat
praktikum tujuh
bentuk jaringan
epitel hewan.
Siswa
mengajukan
lebih dari dua
pertanyaan
terkait materi
praktikum
bentuk-bentuk
jaringan epitel
hewan.
3
Mencoba
(Experimenting)
Menggunakan
mikroskop
Menemukan
fokus objek
Siswa dapat
menemukan
1
Siswa
menggambarkan hasil
pengamatan ,
namun hanya
satu hingga
dua jenis
jaringan epitel
hewan yang
teridentifikasi.
Siswa
mengajukan
sebuah
pertanyaan
yang tidak
terkait materi
praktikum..
Siswa dapat
menemukan
128
1
Kriteria Penialian
3
2
Siswa
Siswa
menggambarmenggambarkan hasil
kan hasil
pengamatan ,
pengamatan ,
namun hanya
namun hanya
lima hingga
tiga hingga
enam jenis
empat jenis
jaringan epitel jaringan epitel
hewan yang
hewan yang
teridentifikasi. teridentifikasi..
Siswa
Siswa
mengajukan
mengajukan
dua buah
sebuah
pertanyaan
pertanyaan
terkait materi
yang terkait
praktikum
dengan materi
bentuk-bentuk praktikum
jaringan epitel bentuk-bentuk
hewan.
jaringan epitel
hewan.
Siswa dapat
Siswa dapat
menemukan
menemukan
cahaya untuk
menemukan
hasil
pengamatan
bentuk-bentuk
jaringan epitel
hewan.
tujuh bentuk
jaringan epitel
hewan
menggunakan
mikroskop
cahaya.
fokus objek
semua bentuk
jaringan epitel
hewan
menggunakan
perbesaran
pada
mikroskop
cahaya.
Menalar
(Associating)
Mengaitkan
struktur yang
terdapat pada
bentuk-bentuk
jaringan epitel
hewan.
Menghubungkan struktur
yang terdapat
pada tujuh
bentuk jaringan
epitel hewan.
Siswa dapat
menghubungkan struktur
semua jenis
bentuk-bentuk
jaringan epitel
hewan.
5
Mengkomunikasi
(Networking)
Menganalisa
mengenai
praktikum yang
dilakukan
berdasarkan
konsep/penjelas
an materi bentuk
jaringan epitel
hewan.
Menyampaikan
hasil kesimpulan
berdasarkan
hasil analisis
hasil pengamatan dan materi
praktikum
bentuk jaringan
epitel hewan.
Siswa dapat
menganalisa
hasil
pengamatan
dengan
penjelasan
materi yang
diberikan.
fokus objek
tiga hingga
empat jenis
bentuk-bentuk
jaringan epitel
hewan
menggunakan
perbesaran
pada
mikroskop.
Siswa hanya
dapat
menghubungkan tiga hingga
empat jenis
struktur bentuk
jaringan epitel
hewan.
Siswa hanya
dapat
menganalisa
hasil
pengamatan
praktikum.
fokus objek
satu hingga
dua jenis
bentuk-bentuk
jaringan epitel
hewan
menggunakan
perbesaran
pada
mikroskop.
Siswa hanya
dapat
menghubungkan satu
hingga dua
jenis struktur
bentuk
jaringan epitel
hewan.
Siswa tidak
mengkomunikasikan,
hanya
informasi
diluar dari
bahasan LKS
129
4
fokus objek
limahingga
enam jenis
bentuk-bentuk
jaringan epitel
hewan
menggunakan
perbesaran
pada
mikroskop.
Siswa hanya
dapat
menghubungkan lima
hingga enam
jenis struktur
bentuk
jaringan epitel
hewan.
Siswa hanya
dapat
menganalisa
hasil
penjelasan
materi yang
diberikan.
RUBRIK LEMBAR PENILAIAN PRODUK (LKS)
“Analisis Proses Saintifik menggunakan Penilaian Produk pada Praktikum Biologi Konsep Jaringan”
D. Praktikum Keempat
No
Proses Saintifik
1
Mengamati
(Observing)
2
Menanya
(Questioning)
Jawaban yang
diharapkan
Menggambar
dan
mengidentifikasi bagian-bagian
hasil
pengamatan
delapan gambar
bentuk jaringan
ikat, jaringan
otot, dan
jaringan syaraf.
Membuat
pertanyaan
tentang struktur
dan fungsi
jaringan ikat,
jaringan otot,
dan jaringan
syaraf yang
ingin diketahui.
Mengajukan
pertanyaan
berdasarkan
pada
pengamatan dan
materi saat
praktikum
jaringan ikat,
jaringan otot,
Siswa
menggambar
dan
mengidentifikasi semua
bentuk-bentuk
jaringan ikat,
jaringan otot,
dan jaringan
syaraf.
Kriteria Penialian
3
2
Siswa
Siswa
menggambarmenggambarkan hasil
kan hasil
pengamatan ,
pengamatan ,
namun hanya
namun hanya
lima hingga
satu hingga
tujuh jenis
empat jenis
jaringan ikat,
jaringan ikat,
jaringan otot,
jaringan otot,
dan jaringan
dan jaringan
syaraf yang
syaraf yang
teridentifikasi. teridentifikasi.
Siswa
mengajukan
lebih dari dua
pertanyaan
terkait materi
praktikum
jaringan ikat,
jaringan otot,
dan jaringan
Siswa
mengajukan
dua buah
pertanyaan
terkait materi
praktikum
jaringan ikat,
jaringan otot,
dan jaringan
4
Siswa
mengajukan
sebuah
pertanyaan
yang terkait
dengan materi
praktikum
jaringan ikat,
jaringan otot,
1
Siswa hanya
menggambarkan hasil
pengamatan
namun tidak
menyertakan
bagian-bagian
jaringan ikat,
jaringan otot,
dan jaringan
syaraf pada
gambar
tersebut.
Siswa
mengajukan
sebuah
pertanyaan
yang tidak
terkait materi
praktikum.
130
Pertanyaan
LKS
Menggambarkan
kembali hasil
pengamatan
bentuk-bentuk
jaringan ikat,
jaringan otot,
dan jaringan
syaraf beserta
bagianbagiannya pada
tabel.
3
Mencoba
(Experimenting)
Menggunakan
mikroskop
cahaya untuk
menemukan
hasil
pengamatan
jaringan ikat,
jaringan otot,
dan jaringan
syaraf.
4
Menalar
(Associating)
Mengaitkan
struktur yang
terdapat pada
bentuk-bentuk
jaringan ikat,
jaringan otot,
dan jaringan
syaraf.
syaraf.
syaraf.
Siswa dapat
menemukan
fokus objek
semua bentuk
jaringan ikat,
jaringan otot,
dan jaringan
syaraf
menggunakan
perbesaran
pada
mikroskop
cahaya.
Menghubungkan delapan
struktur yang
terdapat pada
bentuk jaringan
ikat, jaringan
otot, dan
jaringan syaraf.
Siswa dapat
menghubungkan struktur
semua bentukbentuk
jaringan ikat,
jaringan otot,
dan jaringan
syaraf.
Siswa dapat
menemukan
fokus objek
enam hingga
tujuh jenis
bentuk
jaringan ikat,
jaringan otot,
dan jaringan
syaraf
menggunakan
perbesaran
pada
mikroskop
cahaya.
Siswa dapat
menghubungkan enam
hingga tujuh
struktur
bentuk-bentuk
jaringan ikat,
jaringan otot,
dan jaringan
syaraf.
dan jaringan
syaraf.
Siswa dapat
menemukan
fokus objek
empat hingga
lima bentuk
jaringan ikat,
jaringan otot,
dan jaringan
syaraf
menggunakan
perbesaran
pada
mikroskop
cahaya.
Siswa dapat
menghubungkan empat
hingga lima
struktur
bentuk-bentuk
jaringan ikat,
jaringan otot,
dan jaringan
syaraf.
Siswa hanya
dapat
menemukan
fokus objek
satu hingga
tiga bentuk
jaringan ikat,
jaringan otot,
dan jaringan
syaraf
menggunakan
mikroskop
cahaya.
Siswa hanya
dapat
menghubungkan satu
hingga tiga
struktur
bentuk-bentuk
jaringan ikat,
jaringan otot,
dan jaringan
syaraf.
131
dan jaringan
syaraf.
Menemukan
delapan fokus
objek jaringan
ikat, jaringan
otot, dan
jaringan syaraf
menggunakan
mikroskop
cahaya.
5
Mengkomunikasi
(Networking)
Menganalisa
mengenai
praktikum yang
dilakukan
berdasarkan
konsep/penjelas
an materi
bentuk-bentuk
jaringan ikat,
jaringan otot,
dan jaringan
syaraf.
Menyampaikan
hasil kesimpulan
berdasarkan
hasil analisis
hasil pengamatan dan materi
praktikum
bentuk-bentuk
jaringan ikat,
jaringan otot,
dan jaringan
syaraf.
Siswa dapat
menganalisa
hasil
pengamatan
dengan
penjelasan
materi yang
diberikan.
Siswa hanya
dapat
menganalisa
hasil
penjelasan
materi yang
diberikan.
Siswa hanya
dapat
menganalisa
hasil
pengamatan
praktikum.
Siswa tidak
mengkomunikasikan,
hanya
informasi
diluar dari
bahasan LKS
Mengetahui,
Validasi Dosen Ahli 1
Validasi Dosen Ahli 2
Dr. Yanti Herlanti, M.Pd
NIP. 19710119 200801 2 010
Meiry Fadilah Noor, M.Si
NIP. 19800516 200710 2 001
132
RUBRIK LEMBAR OBSERVASI
“Analisis Proses Saintifik menggunakan Penilaian Produk pada Praktikum Biologi Konsep Jaringan”
No
1
Proses Saintifik
Mencoba
(Experimenting)
Kegiatan yang dilakukan
Membawa mikroskop
dengan kedua tangan,
tangan kanan berada di
leher mikroskop dan
tangan kiri menopang kaki
mikroskop cahaya.
Memutar revolver,
memilih lensa objektif
dengan perbesaran lemah.
Serta mengatur cahaya
yang paling terang dengan
menggerak-gerakkan
cermin.
Kriteria Penilaian
3
Siswa membawa
mikroskop
dengan kedua
tangan, tangan
kanan menopang
kaki mikroskop
dan tangan kiri
berada di leher
mikroskop
cahaya.
Siswa memutar
revolver, dan
memilih lensa
objektif dengan
perbesaran
sedang. Serta
mengatur cahaya
yang paling
terang dengan
menggerakgerakkan
cermin.
2
Siswa membawa
mikroskop
hanya
menggunakan
satu tangan,
dengan tangan
memegang
lengan
mikroskop
cahaya.
Siswa memutar
revolver, dan
memilih lensa
objektif dengan
perbesaran kuat.
Serta mengatur
cahaya yang
paling terang
dengan
menggerakgerakkan
cermin.
1
Siswa membawa
mikroskop
hanya
menggunakan
satu tangan,
dengan tangan
memegang kaki
mikroskop
cahaya.
Siswa tidak
memutar
revolver, dan
memilih lensa
objektif dengan
perbesaran
lemah. Namun
mengatur cahaya
yang paling
terang dengan
menggerakgerakkan
cermin.
133
4
Siswa membawa
mikroskop
dengan kedua
tangan, tangan
kanan berada di
leher mikroskop
dan tangan kiri
menopang kaki
mikroskop
cahaya.
Siswa memutar
revolver, dan
memilih lensa
objektif dengan
perbesaran
lemah. Serta
mengatur cahaya
yang paling
terang dengan
menggerakgerakkan
cermin.
Memutar makrometer
secara perlahan, dan
memutar mikrometer
untuk mendapatkan fokus
bayangan objek yang
paling jelas.
Mencoba
(Experimenting)
Praktikum ke-1
Menemukan fokus objek
sebanyak 12 dari empat
macam organ akar,
batang, daun pada
tumbuhan menggunakan
mikroskop cahaya.
Mencoba
(Experimenting)
Praktikum ke-2
Menemukan fokus objek
empat jenis jaringan pada
tumbuhan menggunakan
mikroskop cahaya.
Siswa memutar
makrometer
secara perlahan,
dan memutar
mikrometer
untuk
mendapatkan
fokus bayangan
objek yang
paling jelas.
Siswa dapat
menemukan
fokus objek
semua jenis
organ tumbuhan
menggunakan
perbesaran pada
mikroskop.
Siswa tidak
memutar
makrometer,
namun memutar
mikrometer
untuk
mendapatkan
fokus bayangan
objek yang
paling jelas.
Siswa dapat
menemukan
fokus objek
empat jenis dari
dua organ
tumbuhan
menggunakan
perbesaran pada
mikroskop.
Siswa dapat
menemukan
fokus objek dua
jenis jaringan
pada tumbuhan
menggunakan
perbesaran pada
mikroskop.
Siswa hanya
memutar
makrometer, dan
tidak memutar
mikrometer
untuk
mendapatkan
fokus bayangan
objek yang
paling jelas.
Siswa dapat
menemukan
fokus objek
empat jenis dari
satu organ
tumbuhan
menggunakan
perbesaran pada
mikroskop.
Siswa dapat
menemukan
fokus objek satu
jenis jaringan
pada tumbuhan
menggunakan
mikroskop.
134
Siswa dapat
menemukan
fokus objek
semua jenis
jaringan pada
tumbuhan
menggunakan
perbesaran pada
mikroskop.
Siswa memutar
makrometer
secara cepat, dan
memutar
mikrometer
untuk
mendapatkan
fokus bayangan
objek yang
paling jelas.
Siswa dapat
menemukan
fokus objek
empat jenis dari
tiga organ
tumbuhan
menggunakan
perbesaran pada
mikroskop.
Siswa dapat
menemukan
fokus objek dua
hingga jaringan
pada tumbuhan
menggunakan
perbesaran pada
mikroskop.
Mencoba
(Experimenting)
Praktikum ke-3
Menemukan fokus objek
tujuh bentuk jaringan
epitel hewan
menggunakan mikroskop
cahaya.
Siswa dapat
menemukan
fokus objek
semua bentuk
jaringan epitel
hewan
menggunakan
perbesaran pada
mikroskop.
Mencoba
(Experimenting)
Praktikum ke-4
Mengajukan pertanyaan
berdasarkan pada
pengamatan dan materi
saat praktikum jaringan
ikat, jaringan otot, dan
jaringan syaraf.
Siswa
mengajukan
lebih dari dua
pertanyaan
terkait materi
praktikum
jaringan ikat,
jaringan otot,
dan jaringan
syaraf.
Siswa dapat
menemukan
fokus objek lima
hingga enam
jenis bentukbentuk jaringan
epitel hewan
menggunakan
perbesaran pada
mikroskop.
Siswa
mengajukan dua
buah pertanyaan
terkait materi
praktikum
jaringan ikat,
jaringan otot,
dan jaringan
syaraf.
Siswa dapat
menemukan
fokus objek tiga
hingga empat
jenis bentukbentuk jaringan
epitel hewan
menggunakan
perbesaran pada
mikroskop.
Siswa
mengajukan
sebuah
pertanyaan
terkait dmateri
praktikum
jaringan ikat,
jaringan otot,
dan jaringan
syaraf.
Siswa dapat
menemukan
fokus objek satu
hingga dua jenis
bentuk-bentuk
jaringan epitel
hewan
menggunakan
perbesaran pada
mikroskop.
Siswa
mengajukan
sebuah
pertanyaan yang
tidak terkait
materi
praktikum.
Mengetahui,
Validasi Dosen Ahli 2
Dr. Yanti Herlanti, M.Pd
NIP. 19710119 200801 2 010
Meiry Fadilah Noor, M.Si
NIP. 19800516 200710 2 001
135
Validasi Dosen Ahli 1
136
LEMBAR KERJA SISWA
PRAKTIKUM JARINGAN
Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
Kelas : XI IPA 3
Mata Pelajaran : Biologi
SMA Negeri 28 Kabupaten Tangerang
Jl. Raya Cisauk – LAPAN, Kec. Cisauk, Kab. Tangerang, Banten.
Telp/Fax. 021-7562197, Email: [email protected]
137
Lampiran 14
LEMBAR KERJA SISWA
Pertemuan Ke-1
Mata Pelajaran
: Biologi
Semester / Kelas
: I (Satu) / XI IPA
Kompetensi Dasar
:
4.3 Menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada tumbuhan berdasarkan hasil
pengamatan untuk menunjukkan pemahaman hubungan antara struktur dan fungsi jaringan
pada tumbuhan terhadap bioproses yang berlangsung pada tumbuhan.
Indikator
:
4.3.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi organ tumbuhan.
Petunjuk Praktikum
Lakukan langkah-langkah berikut untuk melengkapi lembar kerja siswa kalian.
Tumbuhan memiliki tiga organ utama yaitu akar, batang, dan daun. Untuk lebih memahami
bagian-bagian, struktur, dan fungsi ketiga organ tumbuhan tersebut, kalian diminta untuk
mengamati organ tumbuhan pada berbagai macam organ tanaman dibawah ini.
A. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan, kemudian lakukan pengamatan organ akar,
batang, dan daun tumbuhan menggunakan mikroskop cahaya / listrik!
(Mencoba)
B. Setelah kalian mengamati organ tumbuhan pada mikroskop, tempelkan gambar organ akar
dan batang serta gambarkan kembali hasil pengamatan organ daun tumbuhan beserta bagianbagiannya pada tabel dibawah ini!
(Mengamati)
Organ
Tumbuhan
Jagung (Zea
mays)
Akar
Perbesaran:
Batang
Perbesaran:
Daun
Perbesaran:
138
Lengkuas
(Alpina
galanga)
Perbesaran:
Perbesaran:
Perbesaran:
Perbesaran:
Perbesaran:
Perbesaran:
Perbesaran:
Perbesaran:
Perbesaran:
Kacang tanah
(Arachis
hypogaea)
Karet kebo
(Ficus
elastica)
C. Berdasarkan gambar organ akar, batang, dan daun tumbuhan pada tabel sebelumnya,
kelompokkanlah tumbuhan tersebut pada tabel dibawah ini!
No.
Nama Tumbuhan
1 Jagung (Zea mays)
Klasifikasi Tumbuhan
Kingdom :
Divisi
:
Kelas
:
Ordo
:
Famili
:
Genus
:
Spesies :
139
2
Lengkuas (Alpina galanga)
3
Kacang tanah
(Arachis hypogaea)
4
Karet kebo (Ficus elastica)
Kingdom :
Divisi
:
Kelas
:
Ordo
:
Famili
:
Genus
:
Spesies :
Kingdom :
Divisi
:
Kelas
:
Ordo
:
Famili
:
Genus
:
Spesies :
Kingdom :
Divisi
:
Kelas
:
Ordo
:
Famili
:
Genus
:
Spesies :
D. Berikan alasan kalian dari jawaban pengelompokkan tumbuhan pada tabel diatas dengan
menyertakan struktur dan fungsi yang terdapat pada bagian organ tumbuhan tersebut pada
tabel dibawah ini!
(Menalar)
No.
Nama Tumbuhan
1 Jagung (Zea mays)
2
Lengkuas
(Alpina galanga)
Struktur dan Fungsi bagian Organ Tumbuhan
140
3
Kacang tanah
(Arachis hypogaea)
4
Karet kebo (Ficus
elastica)
E. Dari hasil pengamatan dan pengelompokkan tumbuhan yang telah kalian lakukan, buatlah
pertanyaan tentang struktur dan fungsi bagian organ pada tumbuhan yang ingin kalian
ketahui!
(Menanya)
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
141
F. Setelah kalian membuat pertanyaan tentang struktur dan fungsi bagian organ pada tumbuhan
yang ingin kalian ketahui, tuliskan hipotesis (dugaan sementara) jawaban dari pertanyaan
yang telah kalian buat sebelumnya!
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
G. Perhatikan dengan seksama penjelasan tentang materi organ tumbuhan yang akan diberikan
oleh bapak/ibu guru di depan kelas.
H. Setelah kalian mendengarkan penjelasan dan materi literatur yang telah diberikan oleh
bapak/ibu guru, buatlah suatu analisa mengenai praktikum yang dilakukan berdasarkan
konsep/penjelasan materi tentang organ tumbuhan!
(Mengkomunikasi)
142
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
I. Agar teman-teman yang lain dapat mengetahui hasil diskusi kelompok kalian, presentasikanlah
hasil analisa praktikum kalian di depan kelas!
=== Selamat Mengerjakan ===
143
Lampiran 15
LEMBAR KERJA SISWA
Pertemuan Ke-2
Mata Pelajaran
: Biologi
Semester / Kelas
: Ganjil / XI IPA
Kompetensi Dasar
:
4.3 Menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada tumbuhan berdasarkan hasil
pengamatan untuk menunjukkan pemahaman hubungan antara struktur dan fungsi jaringan
pada tumbuhan terhadap bioproses yang berlangsung pada tumbuhan.
Indikator
:
4.3.1 Mengidentifikasi macam-macam jaringan pada tumbuhan.
Petunjuk Praktikum
Lakukan langkah-langkah berikut untuk melengkapi lembar kerja siswa kalian.
Jaringan merupakan sekelompok sel dengan ciri yang serupa dalam hal bentuk, fungsi,
maupun sifat-saifatnya. Berdasarkan kemampuan membelah, jaringan tumbuhan dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen. Jaringan meristem
merupakan kumpulan sel tumbuhan yang aktif membelah. Sedangkan jaringan permanen bersifat
non-meristematik, tidak tumbuh dan tidak berkembang. Untuk lebih mengetahui macam-macam
jaringan permanen beserta struktur dan fungsinya maka kalian diminta untuk mengamati
berbagai macam tanaman dibawah ini.
A. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan, kemudian lakukan pengamatan daun bunga
tasbih, batang jagung, daun seledri dan buah pir menggunakan mikroskop cahaya / listrik!
(Mencoba)
B. Setelah kalian mengamati organ tumbuhan pada mikroskop, gambarkan kembali hasil
pengamatan daun bunga tasbih, batang jagung, batang seledri dan buah pir beserta bagianbagiannya pada tabel dibawah ini!
(Menagamati)
Daun Bunga Tasbih (Canna indica)
Perbesaran:
Batang Jagung (Zea mays)
Perbesaran:
144
Batang Seledri (Apium graviolens)
Buah Pir (Pyrus communis)
Perbesaran:
Perbesaran:
C. Berdasarkan gambar daun bunga tasbih, batang jagung, batang seledri dan buah pir pada tabel
sebelumnya, kelompokkanlah tumbuhan tersebut pada tabel dibawah ini!
No
Tumbuhan
1 Daun bunga tasbih
(Canna indica)
2
Batang jagung
(Zea mays)
3
Batang seledri
(Apium graviolens)
Jaringan
Klasifikasi
Kingdom :
Divisi
:
Kelas
:
Ordo
:
Famili
:
Genus
:
Spesies :
Kingdom :
Divisi
:
Kelas
:
Ordo
:
Famili
:
Genus
:
Spesies :
Kingdom :
Divisi
:
Kelas
:
Ordo
:
Famili
:
Genus
:
Spesies :
145
4
Buah pir
(Pyrus communis)
Kingdom :
Divisi
:
Kelas
:
Ordo
:
Famili
:
Genus
:
Spesies :
D. Berikan alasan kalian dari jawaban pengelompokkan jaringan tumbuhan pada tabel diatas
dengan menyertakan struktur yang terdapat pada bagian-bagian tumbuhan tersebut pada tabel
dibawah ini!
(Menalar)
No.
Nama Tumbuhan
1 Daun bunga tasbih
(Canna indica)
2
Batang jagung
(Zea mays)
3
Batang seledri
(Apium graviolens)
4
Buah pir
(Pyrus communis)
Struktur Tumbuhan
E. Dari hasil pengamatan dan pengelompokkan tumbuhan yang telah kalian lakukan, buatlah
pertanyaan tentang struktur dan fungsi jenis-jenis jaringan pada tumbuhan tersebut yang ingin
kalian ketahui!
(Menanya)
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
146
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
F. Setelah kalian membuat pertanyaan tentang struktur dan fungsi jenis-jenis jaringan pada
tumbuhan yang ingin kalian ketahui, tuliskan hipotesis (dugaan sementara) jawaban dari
pertanyaan yang telah kalian buat sebelumnya!
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
147
G. Perhatikan dengan seksama penjelasan tentang materi jenis-jenis jaringan pada tumbuhan
yang akan diberikan oleh bapak/ibu guru di depan kelas.
H. Setelah kalian mendengarkan penjelasan dan materi literatur yang telah diberikan oleh
bapak/ibu guru, buatlah suatu analisa mengenai praktikum yang dilakukan berdasarkan
konsep/penjelasan materi tentang jenis-jenis jaringan pada tumbuhan dan kaitkan dengan sifat
totipotensi dalam kultur jaringan!
(Mengkomunikasi)
...........................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
148
...........................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
I. Agar teman-teman yang lain dapat mengetahui hasil diskusi kelompok kalian, presentasikanlah
hasil analisa praktikum kalian di depan kelas!
=== Selamat Mengerjakan ===
149
Lampiran 16
LEMBAR KERJA SISWA
Pertemuan Ke-3
Mata Pelajaran
: Biologi
Semester / Kelas
: I (Satu) / XI IPA
Kompetensi Dasar
:
4.4 Menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada hewan berdasarkan hasil
pengamatan untuk menunjukkan pemahaman hubungan antara struktur dan fungsi
jaringan pada hewan terhadap bioproses yang berlangsung pada hewan.
Indikator
:
4.4.1 Mengidentifikasi letak, struktur, dan fungsi jaringan epitel hewan.
Petunjuk Praktikum
Lakukan langkah-langkah berikut untuk melengkapi lembar kerja siswa kalian.
Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan rongga tubuh dan membatasi
rongga tubuh. Jaringan ini hampir ditemukan di seluruh permukaan tubuh. Berdasarkan lapisan
penyususnnya, jaringan epitel dibagi menjadi beberapa jenis yaitu epitel pipih selapis, epitel
kubus selapis, epitel silindris selapis, epitel pipih berlapis banyak, epitel kubus berlapis banyak,
epitel silindris berlapis banyak, dan epitel transisional. Untuk lebih memahami letak, struktur,
dan fungsi macam-macam jaringan epitel hewan, kalian di minta untuk mengamati preparat
awetan yang telah tersedia.
A. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan, kemudian lakukan pengamatan bentuk-bentuk
jaringan epitel hewan menggunakan mikroskop cahaya / listrik!
(Mencoba)
B. Setelah kalian mengamati bentuk-bentuk jaringan epitel hewan pada mikroskop, gambarkan
kembali hasil pengamatan bentuk-bentuk jaringan epitel hewan beserta bagian-bagiannya
pada tabel dibawah ini!
(Mengamati)
Epitel pipih berlapis tunggal
Perbesaran :
Epitel kubus berlapis tunggal
Perbesaran :
150
Epitel silindris berlapis tunggal
Epitel pipih berlapis banyak
Perbesaran :
Epitel kubus berlapis banyak
Perbesaran :
Epitel silindris berlapis banyak
Perbesaran :
Perbesaran :
Epitel transisional
Perbesaran :
151
C. Berdasarkan gambar bentuk-bentuk jaringan epitel hewan pada tabel sebelumnya,
kelompokkanlah letak jaringan epitel tersebut pada tabel dibawah ini!
No
Jaringan Epitel
1 Epitel pipih berlapis tunggal
2
Epitel kubus berlapis tunggal
3
Epitel silindris berlapis tunggal
4
Epitel pipih berlapis banyak
5
Epitel kubus berlapis banyak
6
Epitel silindris berlapis banyak
7
Epitel transisional
Letak Jaringan Epitel
D. Berikan alasan kalian dari jawaban pengelompokkan letak jaringan epitel pada tabel diatas
dengan menyertakan struktur yang terdapat pada bagian-bagian jaringan epitel hewan tersebut
pada tabel dibawah ini!
(Menalar)
No
Jaringan Epitel
1 Epitel pipih berlapis
tunggal
2
Epitel kubus berlapis
tunggal
3
Epitel silindris berlapis
tunggal
4
Epitel pipih berlapis
banyak
Struktur Jaringan Epitel
152
5
Epitel kubus berlapis
banyak
6
Epitel silindris berlapis
banyak
7
Epitel transisional
E. Dari hasil pengamatan dan pengelompokkan letak jaringan epitel yang telah kalian lakukan,
buatlah pertanyaan tentang struktur dan fungsi bentuk-bentuk jaringan epitel hewan tersebut
yang ingin kalian ketahui!
(Menanya)
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
153
F. Setelah kalian membuat pertanyaan tentang struktur dan fungsi bentuk-bentuk jaringan epitel
yang ingin kalian ketahui, tuliskan hipotesis (dugaan sementara) jawaban dari pertanyaan
yang telah kalian buat sebelumnya!
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
154
G. Perhatikan dengan seksama penjelasan tentang materi jaringan epitel hewan yang akan
diberikan oleh bapak/ibu guru di depan kelas.
H. Setelah kalian mendengarkan penjelasan dan materi literatur yang telah diberikan oleh
bapak/ibu guru, buatlah suatu analisa mengenai praktikum yang dilakukan berdasarkan
konsep/penjelasan materi tentang jaringan epitel hewan!
(Mengkomunikasi)
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
155
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
I. Agar teman-teman yang lain dapat mengetahui hasil diskusi kelompok kalian, presentasikanlah
hasil analisa praktikum kalian di depan kelas!
=== Selamat Mengerjakan ===
156
Lampiran 17
LEMBAR KERJA SISWA
Pertemuan Ke-4
Mata Pelajaran
: Biologi
Semester / Kelas
: I (Satu) / XI IPA
Kompetensi Dasar
:
4.4 Menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada hewan berdasarkan hasil
pengamatan untuk menunjukkan pemahaman hubungan antara struktur dan fungsi
jaringan pada hewan terhadap bioproses yang berlangsung pada hewan.
Indikator
:
4.4.1 Mengidentifikasi letak, struktur, dan fungsi jaringan hewan.
Petunjuk Praktikum
Lakukan langkah-langkah berikut untuk melengkapi lembar kerja siswa kalian.
Jaringan adalah kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk
membentuk suatu organ. Jenis jaringan yang umumnya dimiliki vertebrata dan manusia ada
empat macam yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Untuk lebih
memahami keempat jaringan tersebut kalian diminta untuk mengamati macam-macam jaringan
tersebut.
A. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan, kemudian lakukan pengamatan jaringan ikat,
jaringan otot, dan jaringan saraf pada hewan menggunakan mikroskop cahaya / listrik!
(Mencoba)
B. Setelah kalian mengamati jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf pada mikroskop,
gambarkan kembali hasil pengamatan bentuk-bentuk jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan
saraf pada hewan beserta bagian-bagiannya pada tabel dibawah ini!
(Mengamati)
Jaringan ikat padat
Perbesaran :
Jaringan ikat longgar
Perbesaran :
157
Jaringan tulang rawan
Perbesaran :
Jaringan tulang keras
Perbesaran :
Otot lurik
Perbesaran :
Otot jantung
Perbesaran :
Otot polos
Perbesaran :
Jaringan saraf
Perbesaran :
158
C. Berdasarkan gambar bentuk-bentuk jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf hewan pada
tabel sebelumnya, kelompokkanlah bentuk-bentuk jaringan hewan tersebut pada tabel
dibawah ini!
No
Nama Jaringan
1 Jaringan ikat padat
2
Jaringan ikat longgar
3
Jaringan tulang rawan
4
Jaringan tulang keras
5
Otot lurik
6
Otot jantung
7
Otot polos
8
Jaringan saraf
Letak Jaringan
D. Berikan alasan kalian dari jawaban pengelompokkan jaringan hewan pada tabel diatas dengan
menyertakan struktur yang terdapat pada bagian-bagian jaringan hewan tersebut pada tabel
dibawah ini!
(Menalar)
No
Nama Jaringan
1 Jaringan ikat padat
2
Jaringan ikat longgar
3
Jaringan tulang rawan
Struktur Jaringan
159
4
Jaringan tulang keras
5
Otot lurik
6
Otot jantung
7
Otot polos
8
Jaringan saraf
E. Dari hasil pengamatan dan pengelompokkan letak jaringan hewan yang telah kalian lakukan,
buatlah pertanyaan tentang struktur dan fungsi jaringan hewan tersebut yang ingin kalian
ketahui!
(Menanya)
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
160
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
F. Setelah kalian membuat pertanyaan tentang struktur dan fungsi bentuk-bentuk jaringan hewan
yang ingin kalian ketahui, tuliskan hipotesis (dugaan sementara) jawaban dari pertanyaan
yang telah kalian buat sebelumnya!
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
G. Perhatikan dengan seksama penjelasan tentang materi jaringan hewan yang akan diberikan
oleh bapak/ibu guru di depan kelas.
161
H. Setelah kalian mendengarkan penjelasan dan materi literatur yang telah diberikan oleh
bapak/ibu guru, buatlah suatu analisa mengenai praktikum yang dilakukan berdasarkan
konsep/penjelasan materi dan sel punca pada stem cell tentang jaringan hewan!
(Mengkomunikasi)
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
I. Agar teman-teman yang lain dapat mengetahui hasil diskusi kelompok kalian, presentasikanlah
hasil analisa praktikum kalian di depan kelas!
=== Selamat Mengerjakan ===
162
Lampiran 18
CATATAN LAPANGAN
“Analisis Proses Saintifik menggunakan Penilaian Produk pada Praktikum Biologi
Konsep Jaringan”
Sekolah
: SMAN 28 Kab. Tangerang
Pertemuan ke- :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Proses Pembelajaran
163
Lampiran 19
LEMBAR WAWANCARA
“Analisis Proses Saintifik menggunakan Penilaian Produk pada Praktikum Biologi
Konsep Jaringan”
No
1
Aspek Penilaian
Proses Sintifik
Kemudahan instrumen
2
Objektivitas penilaian
3
Subjektivitas penilaian
4
Penggunaan bahasa
Pertanyaan
Apakah rubrik pada lembar penilaian produk
memiliki kemudahan untuk menilai keterampilan
saintifik siswa?
Apakah terdapat kesesuaian antara aspek
keterampilan saintifik dengan indikator pada
rubrik lembar penilaian produk?
Jika rubrik dalam lembar penilaian produk
tersebut tidak memberikan kemudahan dalam
menilai, bagaimanakah menurut kalian format
rubrik yang dapat memberikan kemudahan dalam
penilaian?
Apakah rubrik dalam lembar penilaian produk i
dapat menilai/mengukur keterampilan saintifik
siswa secara objektif?
Aspek saintifik pada indikator manakah yang
dapat menilai/mengukur secara objektif
keterampilan saintifik siswa?
Jika rubrik dalam lembar penilaian produk tidak
bisa/belum dapat menilai/mengukur siswa secara
objektif. Bagaimanakah seharusnya rubrik yang
sesuai untuk menilai objektivitas dalam
menilai/mengukur keterampilan saintifik siswa?
Apakah rubrik dalam lembar penilaian produk
hanya menilai keterampilan saintifik siswa secara
subjektif saja?
Aspek manakah yang membuat penilaian
keterampilan saintifik siswa menjadi bersifat
subjektif?
Jika rubrik dalam lembar penilaian produk hanya
dapat menilai/mengukur siswa secara subjektif.
Bagaimanakah seharusnya rubrik yang sesuai
untuk menilai/mengukur keterampilan saintifik
siswa sehingga penilaian tersebut tidak subjektif?
Bagaimanakah penggunaan kaidah EYD dalam
penulisan instrumen?
Apakah penggunaan tata bahasa dalam penulisan
instrumen sudah baik?
164
Lampiran 20
DATA PENILAIAN PRODUK (LKS)
SMA Negeri 28 Kab. Tangerang
Praktikum ke-1
No
Aspek Saintifik
Skor Penilaian LKS
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
Skor
1
Mengamati
3
2
2
2
2
2
3
2
18
2
Menanya
3
3
1
2
3
3
2
1
18
3
Menalar
3
3
2
3
2
3
3
2
21
4
Mencoba
3
2
2
2
2
2
2
2
17
5
Mengkomunikasi
4
2
2
3
4
3
3
2
23
16
12
9
12
13
13
13
9
97
Jumlah
165
Lampiran 21
PERHITUNGAN PENILAIAN PRODUK (LKS)
Praktikum ke-1
Data hasil penilaian produk (LKS) siswa pada kegiatan praktikum jaringan
dihitung nilai rata-rata dan persentase per keterampilan saintifik yang diamati
menggunakan persamaan sebagai berikut:
Berdasarkan lampiran data penilaian produk (LKS) maka di dapatkan data
sebagai berikut:
No
Aspek Saintifik
Persentase
Kategori
Praktikum ke-1 (%)
1.
Mengamati
56.25
Cukup
2.
Menanya
56.25
Cukup
3.
Menalar
65.63
Baik
4.
Mencoba
53.13
Cukup
5.
Mengkomunikasi
71.88
Baik
166
Lampiran 22
DATA PENILAIAN PRODUK (LKS)
SMA Negeri 28 Kab. Tangerang
Praktikum ke-2
No
Aspek Saintifik
Skor Penilaian LKS
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
Skor
1
Mengamati
3
3
3
3
2
3
3
2
22
2
Menanya
3
3
2
3
3
3
3
3
23
3
Menalar
2
3
2
3
2
3
3
3
21
4
Mencoba
3
4
2
4
2
2
3
2
22
5
Mengkomunikasi
3
3
3
4
2
3
3
2
23
14
16
12
17
11
14
15
12
111
Jumlah
167
Lampiran 23
PERHITUNGAN PENILAIAN PRODUK (LKS)
Praktikum ke-2
Data hasil penilaian produk (LKS) siswa pada kegiatan praktikum jaringan
dihitung nilai rata-rata dan persentase per keterampilan saintifik yang diamati
menggunakan persamaan sebagai berikut:
Berdasarkan lampiran data penilaian produk (LKS) maka di dapatkan data
sebagai berikut:
No
Aspek Saintifik
Persentase
Kategori
Praktikum ke-2 (%)
1.
Mengamati
68.75
Baik
2.
Menanya
71.88
Baik
3.
Menalar
65.63
Baik
4.
Mencoba
68.75
Baik
5.
Mengkomunikasi
71.88
Baik
168
Lampiran 24
DATA PENILAIAN PRODUK (LKS)
SMA Negeri 28 Kab. Tangerang
Praktikum ke-3
No
Aspek Saintifik
Skor Penilaian LKS
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
Skor
1
Mengamati
2
3
3
3
2
3
3
3
22
2
Menanya
3
3
3
4
3
3
3
2
24
3
Menalar
3
3
3
4
2
3
3
2
24
4
Mencoba
4
4
2
4
2
4
2
3
26
5
Mengkomunikasi
2
3
2
4
3
3
3
4
24
14
16
13
19
12
16
14
14
120
Jumlah
169
Lampiran 25
PERHITUNGAN PENILAIAN PRODUK (LKS)
Praktikum ke-3
Data hasil penilaian produk (LKS) siswa pada kegiatan praktikum jaringan
dihitung nilai rata-rata dan persentase per keterampilan saintifik yang diamati
menggunakan persamaan sebagai berikut:
Berdasarkan lampiran data penilaian produk (LKS) maka di dapatkan data
sebagai berikut:
No
Aspek Saintifik
Persentase
Kategori
Praktikum ke-3 (%)
1.
Mengamati
68.75
Baik
2.
Menanya
75.00
Baik
3.
Menalar
75.00
Baik
4.
Mencoba
81.25
Sangat Baik
5.
Mengkomunikasi
75.00
Baik
170
Lampiran 26
DATA PENILAIAN PRODUK (LKS)
SMA Negeri 28 Kab. Tangerang
Praktikum ke-4
No
Aspek Saintifik
Skor Penilaian LKS
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
Skor
1
Mengamati
3
3
3
4
2
2
3
3
23
2
Menanya
4
3
2
4
3
3
3
4
25
3
Menalar
2
3
3
4
1
3
3
4
23
4
Mencoba
4
4
3
4
2
2
4
3
26
5
Mengkomunikasi
2
3
3
4
3
3
4
4
26
15
16
14
20
11
13
17
18
123
Jumlah
171
Lampiran 27
PERHITUNGAN PENILAIAN PRODUK (LKS)
Praktikum ke-4
Data hasil penilaian produk (LKS) siswa pada kegiatan praktikum jaringan
dihitung nilai rata-rata dan persentase per keterampilan saintifik yang diamati
menggunakan persamaan sebagai berikut:
Berdasarkan lampiran data penilaian produk (LKS) maka di dapatkan data
sebagai berikut:
No
Aspek Saintifik
Persentase
Kategori
Praktikum ke-4 (%)
1.
Mengamati
71.88
Baik
2.
Menanya
78.13
Baik
3.
Menalar
71.88
Baik
4.
Mencoba
81.25
Sangat Baik
5.
Mengkomunikasi
81.25
Sangat Baik
172
Lampiran 28
PERHITUNGAN RATA-RATA PENILAIAN PRODUK (LKS)
Praktikum ke-1 s.d. 4
Data hasil penilaian produk (LKS) siswa pada kegiatan praktikum jaringan
dihitung nilai rata-rata dan persentase per keterampilan saintifik yang diamati
menggunakan persamaan sebagai berikut:
Berdasarkan lampiran data penilaian produk (LKS) maka di dapatkan data
sebagai berikut:
No
Aspek Saintifik
Persentase (%)
Rata-
Praktikum ke-
rata
1
2
3
4
1.
Mengamati
56.25
68.75
68.75
71.88
66.41
2.
Menanya
56.25
71.88
75.00
78.13
70.32
3.
Menalar
65.63
65.63
75.00
71.88
69.54
4.
Mencoba
53.13
68.75
81.25
81.25
71.10
5.
Mengkomunikasi
71.88
71.88
75.00
81.25
75.00
173
Lampiran 29
KATEGORI RATA-RATA PENILAIAN PRODUK (LKS)
Praktikum ke-1 s.d. 4
No
Aspek Saintifik
Persentase
Kategori
Rata-rata (%)
1.
Mengamati
66.41
Baik
70.32
Baik
69.54
Baik
71.10
Baik
75.00
Baik
(Observing)
2.
Menanya
(Questioning)
3.
Menalar
(Associating)
4.
Mencoba
(Experimenting)
5.
Mengkomunikasi
(Networking)
174
Lampiran 30
Keterampilan Menanya
A. Praktikum Pertama
No
1
2
3
4
Pertanyaan
Mengapa kaktus
akarnya sangat
panjang?
Apa itu totipotensi?
Mengapa bunga
sebagai alat
perkembangbiakan?
Apa saja struktur daun
dan fungsinya?
5
Apa perbedaan
jaringan meristem
primer dan sekunder?
6
Apa fungsi bintil pada
akar tanaman kacang
dan kenapa bisa
muncul bintil akar
pada tanaman kacang?
Tertutup apakah
bagian batang
lengkuas?
7
8
9
Berapa jumlah daun
dari tumbuhan
jagung?
Bagaimana struktur
batang tumbuhan
jagung?
Jawaban
Karena kaktus hidup di tempat
yang kering
Produktivitas
Jawaban
Ya
Tidak
√
Kemampuan sel untuk menjadi
individu yang baru
Karena bungan memiliki putik
dan benang sari
√
Daun tersusun atas jaringan
epidermis, jaringan parenkim dan
jaringan pengangkut, epidermis
sebagai pelindung. Jaringan
parenkim sebagai tempat
pertukaran gas selama
fotosintesis. Jaringan pengangkut
sebagai pengangkut air dan hasil
fotosintesis.
Jaringan meristem primer
merupakan jaringan embrional
yang aktif membelah. Sedangkan
jaringan meristem sekunder
merupakan jaringan yang
berkembang dari jaringan dewasa.
Pada bintil tersebut kacangkacang yang biasa kita konsumsi
tumbuh karena adanya bakteri.
√
Bagian batang lengkuas tertutup
oleh pelepah daun dengan tunas
muda yang keluar dibagian
pangkal batang yang telah tua.
Jumlah daun pada tanaman jagung
umumnya berkisar 10-18 helai.
√
Batang pada tumbuhan jagung
memiliki batang yang tidak
bercabang, berbentuk silindris,
√
√
√
√
√
175
10
11
Bagaimana bentuk
daun pada tanaman
Arachis hypogaea?
Bagaimana struktur
batang dari Ficus
elastica?
dan terdiri atas sejumlah ruas.
Bentuk daun pada Arachis
hypogaea yaitu majemuk
menyirip.
Ficus elastica memiliki batang
yang bercabang dan berbentuk
silindris.
√
√
B. Praktikum Kedua
No
1
2
3
Pertanyaan
Apa saja yang
mempengaruhi
pengangkutan air?
Apa saja yang
dimaksud dengan
proses transpirasi?
Apa perbedaan
pengangkutan apoplas
dan simplas?
4
Apa itu pita kaspari?
5
Bagaimana struktur
tanaman bunga
tasbih?
6
Bagaimana struktur
batang pada tanaman
jagung?
7
Apa perbedaan akar
pada batang seledri
dengan batang
jagung?
8
Apa jaringan yang
terdapat pada Pyrus
communis?
Apa fungsi akar pada
tumbuhan jagung?
9
Jawaban
Daya isap daunn, kapilaritas
batang, dan tekanan akar.
Proses transpirasi adalah salah
satu proses penguapan air oleh
stomata.
Dalam pengangkutan apoplas
aliran air tidak dapat terus
mencapai xilem, sedangkan pada
pengangkutan simplas air dapat
mencapai bagian silinder
pusat/stele.
Kaspari adalah penebalan dari
suberin dan lignin.
Memiliki akar serabut,
mempunyai batang bercabang
berbentuk bulat (teres) permukaan
batang rata dan memiliki daun
yang berupa daun tunggal dan
merupakan daun lengkap.
Batang pada tumbuhan jagung
mempunyai struktur yang tidak
bercabang, dan berbentuk
silindris.
Perbedaannya adalah pada batang
seledri akaranya yaitu akar
tunggang,s edangkan pada
tumbuhan jagung yaitu akarnya
akar serabut.
Jaringan yang terdapat pada Pyrus
communis adalah jaringan
sklerenkim.
Fungsi akar pada tumbuhan
jagung yaitu menjaga tumbuhan
Produktivitas
Jawaban
Ya
Tidak
√
√
√
√
√
√
√
√
√
176
10
Bagaimana struktur
batang pada bunga
tasbih?
11
Sebutkan fungsi dari
daun bunga tasbih?
Apa saja struktur dari
batang jagung?
Sebutkan fungsi
batang seledri?
Sebutkan fungsi buah
pir?
12
13
14
agar tetap tegak dan mengatasi
rebah pada batang.
Batang pada bunga tasbih
mempunyai struktur yang
bercabang, berbentuk bulat, dan
permukaan batangnya rata.
Sebagai tanaman hias.
Epidermis, korteks, endodermis,
silinder pusat.
Sebagai penyokong tumbuhan
seledri.
Untuk konsumsi.
√
√
√
√
√
C. Praktikum Ketiga
No
1
2
3
4
5
Pertanyaan
Jaringan epitel yang
ditemukan pada
bagian tubuh yang
memiliki fungsi
sekretoris atau
absorbsi, jelaskan!
Apakah ada jaringan
yang sulit ditemukan
dalam tubuh?
Bagaimana bentuk sel
basal?
Mengapa jaringan
epitel dapat
mengalami perubahan
bentuk?
Ciri-ciri jaringan
epitel?
6
Bagaimana struktur
dari epitel berlapis
tunggal?
7
Apa contoh dari epitel
transisional?
Apa fungsi epitel
pipih selapis?
8
Jawaban
Sekretoris untuk sekresi dan
absorbsi untuk penyerapan.
Produktivitas
Jawaban
Ya
Tidak
√
Ada.
√
Sel basal bentuknya kubus dengan
ketinggian yang paling bawah.
Karena mengalami renggangan.
√
jaringan epitel ada yang berbentuk
pipih, kubus, dan batang terdapat
seluruh tubuh.
Struktur epitel pipih berlapis
tunggal terdiri atas sitoplasma, inti
selnya berbentuk bulat ditengah,
dan selnya tersusun rapat.
Contoh jaringan epitel transisional
adalah pada sistem urinaria.
Fungsi dari epitel pipih selapis
adalah untuk difusi, osmosis,
√
√
√
√
√
177
9
10
11
12
13
14
filtrasi, dan sekresi.
Fungsi dari epitel kubus belapis
banyak untuk sekresi dan
absorpsi, melindungi dari gesekan
dan pelumasan.
Tersusun oleh apakah Epitel silindris selapis tersusun
epitel silindris selapis? oleh lebih dari satu sel-sel
berbentuk silinder.
Mengapa inti sel pada Agar memiliki ikatan yang sangat
epitel pipih berlapis
kuat dan agar membentuk suatu
tunggal tersusun
lembaran dan agar melancarkan
rapat?
segala kegiatan sel.
Apa itu lumen
Lumen tubulus adalah tubulus
tubulus?
kontortus yang membentuk jalajala, berujung buntudan pada
ujung yang lain menjadi saluran
yang lurus dengan lumen
menyempit dan dibatasi oleh
epitel kubus selapis berflagela
satu.
Apa fungsi membran
Sebagai tempat melekatnya sel
dasar?
epitel dan inti sel berfungsi
mengatur segala aktivitas sel.
Apa yang dimaksud
Makrovili merupakan tonjolan
mikrovili?
sitoplasma berbentuk silindris
yang terdapat pada permukaan
bebas sel epitel.
Apa fungsi epitel
kubus berlapis
banyak?
√
√
√
√
√
√
D. Praktikum Keempat
No
1
2
3
4
Pertanyaan
Apa itu fungsi
jaringan epitel yang
berperan untuk
esktoreseptor?
Apa itu stem cell?
Mengapa di dalam
jaringan sistem saraf
pusat terdapat sel-sel
penyokong?
Neuron tersusun atas
apa saja?
Jawaban
Berperan untuk ekstoreseptor
artinya memberi sensasi terhadap
stimulus lingkungan.
Produktivitas
Jawaban
Ya
Tidak
√
Stem cell adalah sel yang belum
terspesifikasi dan dapat
memperbarui dirinya dalam waktu
lama melalui pembelahan.
Karena sel-sel penyokong yang
mempunyai kemampuan untuk
membelah diri.
√
Neuron tersusun atas dendrit,
badan sel, dan neurit.
√
√
178
5
6
7
8
Apa perbedaan otot
lurik dengan otot
polos?
Jelaskan jaringan
tulang rawan?
Apa saja sel-sel
penyokong dari
jaringan saraf?
Bagaimanakah
struktur otot polos?
9
Ada berapa lapisan
dalam jaringan tulang
rawan?
10
Dimana letak otot
lurik?
Bagaimana struktur
jaringan ikat padat?
11
12
Apa fungsi matriks?
13
Apa yang disebut
aktin?
14
Bagaimana cara kerja
otot jantung?
Otot lurik melekat pada rangka,
sedangkan otot polos terletak di
usus, lambung, pembuluh darah.
Jaringan tulang rawan merupakan
jenis jaringan ikat yang berfungsi
menopang jaringan organ tubuh
yaitu tulang rawan hialin, elastin,
dan fibrosa.
Sel-sel penyokong dari jaringan
saraf adalah astrosit,
oligodendrosit, dan mikroglia.
Otot polos mengandung satu inti
berbentuk oval dalam setiap
selnya.
Ada dua lapisan yaitu lapisan luar
yang tersusun atas jaringan ikat
padat dan lapisan dalam yang
merupakan lapisan seluler untuk
pertumbuhan dan pemeliharaan
jaringan rawan.
Otot lurik terletak pada rangka.
√
Jaringan ikat padat tersusun atas
serabut kolagen putih dan elastik
yang kuat serta matriks ruang
antar selnya rapat.
Sebagai sebuah situs untuk siklus
krebs dan sintesis ATP.
Protein yang terdapat dalam otot
dan menyatu dengan miosin
membentuk aktomiosin.
Otot jantung bekerja secara tidak
sadar dan berkontraksi secara
ritmis.
√
√
√
√
√
√
√
√
√
179
Lampiran 31
DATA CATATAN LAPANGAN
“Analisis Proses Saintifik menggunakan PenilaianProduk pada Praktikum Biologi
Konsep Jaringan”
Pertemuan ke-
Proses Pembelajaran
Respon siswa cukup baik, suasana kelas masih kurang
1
kondusif. Siswa mengamati struktur dan fungsi organ
tumbuhan. Keterampilan mencoba siswa masih rendah
dibandingkan aspek keterampilan saintifik lainnya. Namun,
keterampilan berkomunikasi siswa sudah cukup baik.
Masih banyak siswa yang belum terbiasa melakukan
kegiatan praktikum.
Respon siswa cukup baik, antusias, dan suasana kelas
2
sudah cukup kondusif. Siswa mengamati macam-macam
jaringan pada tumbuhan. Keterampilan menalar siswa
masih rendah. Namun, keterampilan berkomunikasi siswa
cukup baik. Sudah mulai terbiasa dalam melakukan
praktikum.
Respon siswa sudah baik, antusias, dan suasana kelas
3
kondusif. Siswa mengamti letak, struktur, dan fungsi
jaringan epitel hewan. Keterampilan mengamati siswa
masih rendah. Keterampilan berkomunikasi siswa sudah
baik.
Respon siswa sudah baik, antusias, dan suasana kelas
4
kondusif. Siswa mengamati letak, struktur, dan fungsi
jaringan hewan. Keterampilan menalar siswa masih rendah.
Keterampilan berkomunikasi siswa sudah baik.
180
Lampiran 32
DATA WAWANCARA
“Analisis Proses Saintifik menggunakan Penilaian Produk pada Praktikum
Biologi Konsep Jaringan”
Aspek
Penilaian
Pertanyaan
Jawaban
Produk
Kemudahan
Apakah rubrik pada lembar
Iya, tata cara penulisan dan
instrumen
penilaian produk memiliki
bahasa mudah di pahami.
kemudahan untuk menilai
proses saintifik?
Apakah terdapat kesesuaian
Sudah sesuai, karena sudah
antara aspek dengan
terdapat indikator dan mengikuti
indikator pada rubrik lembar tahapan saintifik.
penilaian produk?
Objektivitas
Apakah rubrik dalam
Iya, sangat tepat dalam
penilaian
lembar penilaian produk
mengukur aspek saintifik siswa.
dapat menilai/mengukur
saintifik siswa secara
objektif?
Aspek saintifik pada
Mengamati, menanya, menalar,
indikator manakah yang
mencoba, dan mengkomunikasi.
dapat menilai/mengukur
secara objektif saintifik
siswa?
Subjektivitas Apakah rubrik dalam
Iya, namun tidak semua aspek
penilaian
lembar penilaian produk
dapat menilai secara subjektif.
hanya menilai saintifik
Tidak muncul karena observer
181
siswa secara subjektif saja?
tidak mengenal siswa, dan
dilihat secara langsung.
Aspek manakah yang
Menanya
membuat penilaian saintifik
siswa menjadi bersifat
subjektif?
Penggunaan
Bagaimanakah penggunaan
Sudah baik, tanda (.) saja yang
bahasa
kaidah EYD dalam
perlu ditambahkan.
penulisan instrumen?
Apakah penggunaan tata
Sudah baik, mudah dipahami
bahasa dalam penulisan
karena runtun.
instrumen sudah baik?
182
Lampiran 33
FOTO-FOTO HASIL PENELITIAN
Merencanakan
percobaan
Menafsirkan/menginterpretasi
Mengajukan
pertanyaan
Menggunakan alat
dan bahan
Mengelompokkan/klasifikasi
Berhipotesis
Mengamati
Meramalkan/memprediksi
Menerapkan konsep
Berkomunikasi
183
Lampiran 34
NILAI ULANGAN HARIAN SISWA KELAS XI
184
Lampiran 35
SURAT BIMBINGAN SKRIPSI PEMBIMBING I
185
Lampiran 36
SURAT BIMBINGAN SKRIPSI PEMBIMBING II
186
Lampiran 37
SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN PENELITIAN
Download