EKOLOGI PARIWISATA Analisis SWOT Pariwisata Kabupaten Blitar Bisnis Pariwisata kelas A Penulis : Arizqy Hania (125030800111004) Program Study Hospitality dan Pariwisata Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang 2013 Pembahasan Analisis Blitar merupakan salah satu kota yang terletak di bagian selatan Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak sekitar 167km sebelah selatan Surabaya. Kondisi Blitar yang terletak di sekitar gunung kelud membuat Blitar memiliki udara yang cukup sejuk dan sektor perkebunan yang digunakan sebagai sektor penunjang ekonomi masyarakat Blitar. Kota Blitar terkenal sebagai tempat kelahiran sekaligus tempat dimakamkanya bapak Proklamator Indonesia dan Presiden pertama Indonesia yaitu bapak Ir.Soekarno. Makam Presiden pertama Indonesia ini menjadi salah satu daya tarik kota Blitar atau bisa disebut sebagai icon destinasi kota Blitar yang dikenal oleh masyarakat Indonesia. Banyak destinasi yang dapat di kunjungi di kabupaten Blitar , tentunya tidak hanya wisata religi makam Bung karno tetapi di Blitar tersedia berbagai pilihan wisata seperti desa wisata, perkebunan, kesenian budaya masyarakat, keindahan alam dan berbagai tempat menarik lainya. Sebelumnya kegiatan field trip berlokasi di Blitar maka analisis SWOT ( Streng Weakness opportunity dan treath ) tidak terlepas dari destinasi yang telah diamati pada kegiatan tersebut. Analisis SWOT yang akan disampaikan berdasarkan pada masing – masing destinasi yang ada pada kegiatan field trip. Desa Wisata Tulungrejo adalah desa wisata yang berbasis budaya. Budaya yang dikembangkan di daerah ini adalah kesenian jaranan. Masyarakat di desa tulungrejo ini adalah masyarakat yang sangat ramah dan berusaha melestarikan budaya setempat. Analisis kekuatan yang bisa dipasarkan adalah masyarakatnya yang masih merupakan masyarakat paguyuban sehingga sistem kekerabatan masyarakat setempat masih sangat erat, kesenian jaranan yang dilestarikan di desa ini juga bisa menjadi ciri untuk mengembangkan pariwisata Blitar yang berbasis kesenian. Weakness yang dapat disimpulkan dari desa ini adalah sistem managemen pengelolaan kesenian jaranan yang masih kurang sehingga kesenian ini hanya sering dinikmati oleh penduduk sekitar. Opportunity adalah dipasarkanya kesenian tersebut menjadi paket pertunjukan atau paket edukasi kesenian jaranan serta disediakan home stay oleh penduduk sekitar agar bisa membantu perekonomian masyarakat. Homesay ini bisa didesain setradisional mungkin untuk menarik para wisatawan. Pada tanggal 6 juni 2013 diresmikan rumah badut yang ada di desa Tulungrejo, hal ini membuat desa wisata Tulungrejo semakin memiliki pilihan paket wisata untuk anak – anak atau paket wisata budaya. Kebun Teh PTPN Nusantara adalah area perkebunan teh yang terletak pada jalur menuju desa wisata Tulungrejo. Kekuatan (sterng) yang terdapat di perkebunan ini adalah keasrian tanaman teh yang hanya bisa tumbuh di dataran tinggi. Area perkebunan ini dipotong oleh jalan menuju desa Tulungrejo sehingga pengunjung yang akan menuju ke desa tersebut dapat menikmati pemandangan perkebunan teh yang terhampar sekaligus melihat para pemetik teh yang sedang mengumpulkan teh pada waktu pagi dan sore hari. Jalur ini juga menyajikan pemandangan gunung kelud dari kejauhan. Weakness perkebunan ini adalah kurangnya SDM masyarakat karena kurangnya motivasi untuk memasarkan perkebunan teh ini di sektor pariwisata. Opportunity pada perkebunan ini adalah kelayakan dipasarkanya wisata perkebunan atau paket wisata petik daun teh serta perawatan perkebunan teh dan goes bycicle ( wisata bersepedah kebun teh). Analisis terakhir perkebunan PTPN Nusantara adalah Treath dimana tidak adanya kerjasama dengan pemerintah untuk mengembangkan perkebunan ini menjadi sektor pariwisata. Menurut informasi dari penduduk lokal PTPN Nusantara melakukan hal tersebut karena mereka sudah mempunyai managemen pengelolaan sendiri dan agar tidak terjadi pembagian hasil produksi kepada pihak lain di luar sektor perkebunan. Kendala ini termasuk treath karena sebelumnya sudah ada usaha pemerintah untuk bekerjasama mengembangkan sekror perkebunan sekaligus pariwisata tetapi tidak disepakati oleh pihak PTPN Nusantara. Candi Rambut Monte merupakan candi peninggalan kerajaan Singasari. Untuk menuju candi ini diperlukan waktu 5 menit dari desa Tulungrejo menggunakan kendaraan bermotor. Candi Rambut Monte adalah salah satu wisata religi yang bercorak hindu siwa. Lima puluh persen masyarakat di sekitar rambut monte menganut agama hindu. Di area candi ini terdapat telaga yang dipercaya masyarakat memiliki banyak unsur magis. Berikut beberapa mitos yang berkembang di telaga Candi Rambut Monte : 1). Umat hindu mempercayai bahwa air di kolam ini suci, sehingga jika ada ritual sembayang air ini digunakan untuk bersuci. 2). Jika ada orang yang datang mendapati ikan dewa banyak maka iman seseorang tersebut sedang baik. 3). Jika seseorang memberi makan ikan di telaga dan ikan tersebut memakanya maka rezeki orang itu baik. 4). Menurut penelitian kandungan mineral yang terdapat di air ini sangat baik dan dipercaya dapat mendeteksi penyakit. 5). Ikan yang telah mati harus dikuburkan di sekitar telaga, karena jika tidak ikan itupun tidak akan kering kalau digoreng. Sisi menarik candi rambut monte adalah ikan yang selalu disebut – sebut sebagai ikan dewa. Ikan ini adalah ikan sengkaring atau ikan purba. Dinamai ikan purba karena ikan ini hidup dari kerajaan singasari. Ikan dewa ini adalah ikan yang dipercaya sejak jaman singasari memiliki jumlah serta ukuran yang sama. Selain ikan dewa di telaga ini juga terdapat ikan wader. Air telaga candi rambut monte tidak pernah surut ataupun meluap. Candi rambut monte ramai dikunjungi pada saat hari minggu . Analisi candi rambut monte dari berbagai unsur ekosistem yang ada di wilayah tersebut. Kekuatan ( streng ) yang terdapat adalah masih alaminya lokasi tersebut sehingga unsur kebudayaan dan tradisi masyarakat setempat masih kental. Selain itu telaga candi rambut monte yang memberikan panorama telaga dua warna yaitu biru dan hijau bening, warna biru yang terdapat di tengah telaga ini adalah akibat dari adanya sumber mata air yang sangat besar, sumber mata air ini dipercaya sebagai sumber yang langsung terhubung dari pantai selatan. Kekuatan lain adalah mitos – mitos yang berkembang dan perayaan masyarakat hindu sekitar seperti gugur gunung , bersih desa dan nyadran. Ikan yang dipercaya sebagai ikan dewa yang merupakan endemik candi rambut monte yang tidak terdapat di daerah manapun juga menjadi salah satu dari berbagai kekuatan candi rambut monte. Weakness banyak ditemui di candi ini seperti kurangnya kepedulian pemerintah terhadap situs cagar budaya , hal ini terbukti tidak adanya pembangunan untuk memajukan candi tersebut. Fasilitas penunjang juga belum ditemui di candi rambut monte, kamar kecil hanya ada satu itupun kamar mandi yang sudah tidak layak pakai. Menurut penuturan penduduk yang bernama Ririn pemerintah hanya membantu untuk membangunkan gapura saja yang bisa dinilai sekarang gapura itu kurang layak sebagai penyambutan situs cagar budaya ini. Selain itu dari segi SDM masyarakat juga kurang peduli terhadap adanya pariwisata budaya dan alam yang terbukti ketika tim field trip dari kelas A mengunjungi rumah penduduk dan mewawancarai tentang candi ini tetapi rata- rata penduduk tersebut kurang tahu mengenai sejarah dan meminta tim field trip bertanya kepada orang yang sudah tua di wilayah candi rambut monte kendala ini dapat diatasi dengan memberikan pendekatan terhadap masyarakat. Opportunity daerah ini adalah sangat berpotensinya adat sekitar untuk diperkenalkan sehingga menjadi suatu daya tarik wisata, selain itu dikembangkanya pengelolaan telaga seperti ditambahkan taman untuk memperindah telaga dan juga dibangunya tempat istirahat dari kayu atau bambu agar terlihahat menyatu dengan alam. Treath belum terlihat dan kendala yang muncul masih bisa diatasi. Pura Agung Argasunya adalah pura yang terbesar di Blitar. Pura ini terletak di kawasan bukit tidak begitu jauh dari wisata candi rambut monte. Pura agung argasunya dibangun dengan swadaya masyarakat dan diresmikan ole Drs. H. Imam Muhadi.MBA.MM selaku bupati Blitar pada 11 Oktober 2003. Pura agung argasunya merupakan tempat peribadatan bagi 350 kepala keluarga umat hindu di desa kresik. Penganut hindu di sekitar pura ini kurang lebih 1000 jiwa. Analisis SWOT sebagai berikut, pura agung argasunya memiliki kekuatan berupa keindahan panorama alam yang disajikan pada saat menuju bukit dengan anak tangga yang terbuat dari semen dengan patung bercorak hindu. Ketika berada di bukit terlihat hamparan sawah terasiring sekaligus pegunungan, tidak salah jika sebagian orang memlesetkan Blitar dengan sebutan Balitar karena memang suasana di pura ini seperti suasana di ubut. Weakness pura ini masih terkait dengan SDM masyarakat yang kurang motivasi untuk menjadikan pura ini sebagai tempat peribadatan sekaligus wisata religi terkait pura ini adalah pura terbesar di kabupaten Blitar. Opportunity yang dapat memberikan pengaruh bagi pariwisata Blitar adalah memasarkan keindahan alam bisa dengan cara menjual paket keliling desa kresik dengan rute persawahan dan bukit kemudian berakhir di pura untuk melepas lelah sekaligus menjadi puncak perjalanan yang disuguhi dengan suasana indah di atas bukit pura. Treath belum terdapat di destinasi ini. Makam Bung Karno adalah icon destinasi yang ada di Blitar. Area makam Bung Karno yang cukup luas ini menyediakan musium proklamator beserta perpustakaan proklamator. Setelah disambut dengan kewibawaan patung Bung Karno yang berwarna emas terdapat gapura agung yang merupakan gerbang masuk pemakaman. Bangunan utama makam Bung Karno ini berbentuk bangunan joglo. Di atas makam terdapat batu pualam hitam bertuliskan “ Disini dimakamkan Bung Karno Proklamator Kemerdekaan dan Presiden Pertama Republik Indonesia Penyambung Lidah Rakyat Indonesia” . Analisis SWOT makam Bung Karno. Streng yang terdapat di makam ini adalah sejarah bangsa Indonesia yang menjadikan tanah Blitar sebagai tempat dilahirkan sekaligus dimakamkan presiden pertama Indonesia. Karena sejarah inilah yang membuat Blitar dikenal sebagai kota Proklamator dan menjadi daya tarik dalam pariwisata religi yang sekaligus menawarkan wisata Patriotisme. Weakness yang terdapat di destinasi ini mungkin belum ditemui karena untuk perawatan sekaligus pengembangan destinasi ini terus di usahakan oleh pihak masyarakat dan pemerintah, terbukti dengan setiap tahun selalu terjadi pembenahan – pembenahan agar destinasi lebih memberikan fasilitas sekaligus kenyamana bagi pengunjung. Opportunitynya adalah peluang dipasarkanya kegiatan patriotisme yang biasanya diselenggarakan di pemakanman Bung Karno. Seperti pekan lalu, Tim field trip mengunjungi Blitar yang kebetulan terdapat pagelaran seni dengan tema “Puisi menolak anti Koupsi karya seratus penyair Indonesia adalah seruan moral untuk mewaspadai budaya korupsi”. Acara tersebut bisa dikomersilkan dengan cara sistem managemen pengelolaan yang sudah terstruktur. Karena makam ini termasuk makam kebanggaan Indonesia maka belum ada kendala ataupun aturan yang memberikan batasan tentang pariwisata makam Bung Karno. PT. Harta Mulia Perkebunan Kopi Karanganyar adalah area perkebunan yang terletak di Desa Mondangan Karanganyar Blitar. Selain kopi disini juga terdapat kebun cengkeh, merica dan durian. Di area perkebunan ini terdapat berbagai fasilitas seperti penginapan atau villa, kantor unit desa, lapangan, dan area outbond. Analisis streng atau kekuatan adalah terdapatnya lahan yang luas yang dapat digunakan sebagai area outbond dan rute kebun yang memadai untuk dijadikan wisata edukasi. Di kebun ini bisa didapati mulai menanam biji , merawat dan samapai akhirnya dipanen kemudian dibawa ke Kantor Unit Desa yang kemudian proses produksi atau langsung dijual kepada pabrik. Weakness di perkebunan ini adalah motivasi dari masyarakat yang dirasa kurang, karena masyarakat hanya bertumpu pada perkebunan padahal perkebunan tersebut dapat membantu perekonomian masyarakat setempat. Opportunity adalah layaknya wisata edukasi yang bisa ditawarkan, wisata tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang perawatan tanaman perkebunan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Treath belum ditemui di daerah ini. Candi Penataran adalah sebuah candi yang terletak di desa Penataran Kecamatan Nglegok, tepatnya di lereng barat daya gunung Kelud di sebelah utara Blitar. Jarak tempuh menuju candi ini adalah 12km dari kota Blitar. Komplek candi ini merupakan komplek yang terbesar di Jawa Timur. Candi Penataran dibangun oleh kerajaan Kediri dan digunakan sampai jaman Kerajaan Majapahit. Analisis kekuatan yang terdapat di candi ini adalah wisata sejarah dan kolam ikan yang mempunyai mitos jika melempar koin dengan membelakangi kolam dan koin itu langsung masuk ke dalam maka dipercaya keinginan akan terkabul. Candi ini memiliki pemandangan yang menarik. Weakness candi ini adalah kurangnya perawatan situs setempat, fasilitas yang tersedia juga kurang memadai serta masih banyak terdapat pemulung yang bebas masuk ke area destinasi pada saat jam kunjungan. Kegiatan ini dapat menggaggu wisatawan yang sedang berkunjung menikmati sejarah candi penataran. Kendala pemulung tersebut bisa diatasi dengan memberikan pengarahan serta adanya jam untuk pemulung bebas masuk. Opportunity candi penataran adalah kelayakan sejarah yang bisa dipentaskan sebagai daya tarik wisata agar dapat cepat dikenal oleh masyarakat lokal maupun internasional. Treath belum ditemui di candi ini karena candi ini termasuk warisan budaya yang memang harus dilestarikan tanpa ada aturan untuk membatasi pemasaran. Istana Gebang adalah tempat tinggal orang tua Bung Karno, rumah ini terletak di jalan Sultan Agung No.69 Kota Blitar. Istana gebang ini memiliki lahan yang luas yakni sekitar dua hektar. Rumah ini terdiri dari bangunan rumah utama , gedung kesenian, rumah penginapan tamu , dan rumah abdi dalem. Halaman depan rumah cukup luas, sehingga sekarang banyak digunakan masyarakat untuk berjualan. Analisis kekuatan rumah ini terletak pada history Presiden Pertama Indonesia, masih banyak peninggalan peninggalan sejarah seperti mobil hitam yang digunakan Bung Karno pada masa pemerintahanya serta atribut atau foto yang masih tertata dengan rapi. Weakness yang terdapat disini adalah kurangnya pemandu yang menjelaskan rumah mulai dari halaman hingga rumah bagian belakang sehingga pengunjung yang datang hanya terkesan melihat lihat tanpa tau apa makna dari barang – barang tersebut. Opportunity yang dapat dikembangkan adalah pemahaman masyarakat sekitar yang bisa menguak sejarah rumah keluarga besar beserta isinya agar wisatawan dapat memahami dan kembali ke destinasi rumah kediaman Bung Karno. Kendala yang tidak bisa diatasi belum muncul. Malang, 9 juni 2013