ABSTRAK Ari Andi, Bismar. 2007. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Melalui Komitmen Organisasi Pada PT. Bank Jatim Cabang Blitar. Skripsi, Jurusan Manajemen, Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I), Drs. H. Sutrisno M. M, (II), DR. Budi Eko Soetjipto M.Ed., M.Si. Kata kunci:, Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan Suatu perusahaan memiliki berbagai komponen yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan menjadi acuan dalam menjalankan aktivitas dalam perusahaan. Komponen yang dapat menyatukan seluruh karyawan agar dapat tercapainya tujuan bersama adalah budaya organisasi, seperti keyakinan, nilai-nilai, anggapan, harapan dan sebagainya. Perusahaan juga harus selalu dapat mengatasi tantangan lingkungan yang semakin tidak menentu perubahannya. Perusahaan harus dapat mengatasi tantangan tersebut dengan sebaik-baiknya seperti meningkatkan komitmen karyawan pada perusahaan, sebab menurunnya komitmen karyawan akan mengakibatkan menurunnya kualitas dan kuantitas kerja para karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dekripsi kondisi budaya organisasi, komitmen organisasi serta kinerja karyawan pada PT. Bank Jatim Cabang Blitar dan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi yang ada di PT. Bank Jatim Cabang Blitar guna meningkatkan kinerja terhadap organisasi melalui komitmen organisasi. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Bank Jatim Cabang Blitar pada bulan Maret sampai dengan April 2007. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Bank Jatim Cabang Blitar yang berjumlah 56 orang. Sedangkan sampelnya diambil sebanyak 50 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data yang dipakai adalah analisis jalur (path analysis) yang merupakan suatu bentuk terapan dari analisis regresi berganda (multiple regression analysis). Analisis jalur adalah untuk mengetahui pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung. Penelitian ini mempunyai variabel bebas yaitu budaya organisasi (X), variabel intervening yaitu komitmen organisasi (Z) dan variabel terikat yaitu kinerja (Y). Data yang diperoleh dengan menggunakan beberapa cara, antara lain : angket atau kuesioner, wawancara atau interview, dokumentasi dan observasi. Instrumen penelitian ini menggunakan item-item dari penelitian terdahulu yang telah teruji, sehingga uji coba kuesioner untuk menguji instrumen tidak perlu dilakukan. Untuk uji validitas dan reliabilitas tetap dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat hipotesis alternatif yang diajukan adalah diterima. Budaya organisasi memiliki pengaruh yang cukup tinggi terhadap komitmen organisasi sebesar 0,433. Budaya organisasi memiliki pengaruh yang cukup rendah terhadap kinerja sebesar 0,301. Komitmen organisasi terhadap kinerja memiliki pengaruh yang cukup rendah terhadap i kinerja sebesar 0,331. Untuk pengaruh tidak langsung dihasilkan sebesar 0,143 yaitu hasil dari pengaruh tidak langsung budaya organisasi terhadap kinerja melaui komitmen organisasi. Koefisien determinasi total yang diperoleh sebesar 0,444. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan agar pihak PT. Bank Jatim Cabang Blitar lebih memperhatikan lagi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi komitmen organisasi karyawan, seperti memberikan kepercayaan kepada karyawan yang antara lain menyangkut kinerja terhadap kompensasi yang diberikan (sesuai dengan beban kerja), komitmen terhadap pimpinan, komitmen terhadap rekan kerja dan sebagainya. Jika faktor-faktor tersebut lebih diperhatikan lebih baik lagi akan dapat menumbuhkan kinerja mereka untuk bekerja lebih keras guna membantu keberhasilan Bank. Selain itu pihak Bank juga harus lebih memperhatikan segi kualitas dan kuantitas pelayanannya dalam memberikan pelayanan terhadap konsumennya (nasabah) dan juga pihak PT. Bank Jatim Cabang Blitar hendaknya juga selalu meningkatkan mutu pelayanannya agar mampu bersaing dengan Bank yang lainnya. Penelitian selanjutnya peneliti menyarankan agar mengambil objek penelitian organisasi yang berskala lebih besar dan berada dikota-kota besar, dan variabel-variabel yang diteliti antara lain kepuasan terhadap gaji, trust (kepercayaan), niat untuk keluar, dan loyalitas serta variabel-variabel lain yang dianggap perlu untuk diteliti bagi peneliti. ii