Nama :Ni Wayan Erna Dipiyanti NIM :0805021101 Kelas :Ivc Mata

advertisement
1.
Nama
:Ni Wayan Erna Dipiyanti
NIM
:0805021101
Kelas
:Ivc
Mata Kuliah
: Pemrograman sistem
Proses Booting adalah proses dimana suatu komputer dan operting sistemnya
mulai bekerja dengan menginisialisasi semua device yang ada di komputer beserta
driver- driver yang akan menjalankannya. Selain itu Proses Booting itu juga
merupakan peristiwa untuk memulai operasi dari sebuah komputer, pada saat
komputer mulai diaktifkan, komputer melakukan serangkaian kegiatan awal untuk
mempersiapkan sistem agar siap digunakan, diantaranya melakukan diagnosa
terhadap kelengkapan perangkat serta pengecekan dasar dari masing- masing
perangkat yang akan mendukung kerjanya. Setelah dilaksanakan diagnosa, maka
langkah berikutnya adalah mengambil sistem operasi sebagai pengontrol kegiatankegiatanyang dilakukan oleh sistem.
Urutan Proses Booting :



Saat komputer dihidupkan, processor menjalankan BIOS, dan kemudian BIOS
melakukan POST (power-on-self test), yaitu memeriksa atau mengecek semua
hardware yang ada. Kegiatan ini bisa dilakukan, jika setting BIOS benar.
BIOS akan mencari disk boot untuk menjalankan sistem operasi.
Sistem operasi berjalan dan siap digunakan
2. Jenis- jenis Sistem Operasi
 LINUX
LINUX adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe UNIX.
Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan
sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya
pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifiksi, digunakan dan
didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun.
Nama Linux berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang dibuat tahun 1991
oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal
dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman.
Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/ Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh
perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Dell, Hewlett-Packard, IBM,
Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystem. Linux digunakan
sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk
komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku
elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon
genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan
Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence),
biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi
UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan
dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi
bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka
(opensource software). Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi
Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkatperangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata,
tampilan desktop (desktop environment) (seperti GNOME dan KDE), dan paket
aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan
Gnumeric.
Sejarah LINUX
Pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvald. Merupakan sistem operasi open
source artinya bisa dikembangkan oleh semua orang dengan bebas. Turunan linux
atau yang dikenal dengan distro linux banyak sekali macamnya. Mungkin linux
merupakan sistem operasi yang paling banyak. Beberapa di antaranya yaitu: Debian,
Suse, Red Hat (Fedora), Slackware, Ubuntu, Backtrack, dan masih banyak distrodistro linux yang dikembangkan.
Berikut daftar macam-macam Distro Linux.
Red Hat Linux
Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan
Linux.
Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian. Proyek
Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama
Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu”
berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama
manusia”.
CentOS
CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux
(RHEL). CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem
Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat)
Debian
Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian adalah ‘kernel
independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan
pada sistem operasi yang telah ada.
Fedora
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora
Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh
Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red
Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.
Xandros
Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE.
Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan
sangat mudah dan nyaman.
Knoppix
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa
instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus
Knopper.
Gentoo
Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket system
manajemen Portage. diBandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb,
RedHat / Mandrake yang menggunakan paket Manajemen paket ini dirancang untuk
modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah
ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing computer pengguna.
Slackware
Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari
Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan
yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan
kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix
Mandriva Linux
Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux)
adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama
Mandrakesoft). Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.
openSUSE
SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional adalah salah
satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya
Suse Linux GmbH (Software- und System Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg
yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem)
Freespire
Freespire adalah versi gratis dari distro Linspire (a.k.a Lindows), kemudian mungkin
dikarenakan permasalahan nama, berubah menjadi Linspire.
Linux Mint
Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti dari LinuxMint
adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bias berjalan
pada LinuxMint.
PCLinuxOS
PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop.
Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk
memudahkan penggunaan.
Puppy Linux
Puppy Linux adalah salah satu distro Linux Live CD yang sangat kecil ukurannya
dan mengutamakan kemudahan dalam penggunaan. Seluruh sistem operasi dan
aplikasinya berjalan dalam RAM, yang membolehkan media booting dilepas setelah
sistem operasi berhasil dijalankan.
Sabayon Linux
Sabayon Linux, merupakan salah satu turunan Gentoo. Gentoo merupakan sebuah
sistem operasi bebas berbasis source (Linux maupun FreeBSD) dengan metode
instalasi kompilasi dan optimasi untuk CPU yang bersangkutan, dengan model
kustomisasi semua paket atau hanya paket aplikasi yang dibutuhkan
Turbo Linux
TurboLinux menargetkan pada produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi untuk
pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya
ke perusahaan. Pengguna produk dan layanan TurboLinux terbanyak adalah
perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia.
Damn Small Linux
Damn Small Linux(DSL) adalah salah satu distro/varian linux mini. Disebut mini
karena paket DSL cuma 50MB besarnya. DSL juga memungkinkan untuk diinstall di
USB 128MB
Bahasa Pemrograman yang digunakan
Kebanyakan dari kode (71%) ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman C,
namun banyak bahasa lainnya juga ikut terlibat seperti C++, Assembly, Perl, Python,
Fortran, dan berbagai bahasa skrip lain.

Sejarah dan perkembangan Microsoft Windows
Windows1.0
Versi pertama dari Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0,
yang dirilis pada tanggal 20 November 1985, tetapi kurang populer.
Windows 1.0 tidak menyediakan sistem operasi yang lengkap tetapi lebih mirip
dengan versi MS-DOS yang diperluas dan masih mempunyai banyak
kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran.
Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan interface
Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasarandi Microsoft
Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama Windows akan
lebih memikat konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang
lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan
antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan
kelemahan yang sama dimiliki oleh MS-DOS.
Windows 2.0
Microsoft Windows versi 2 diciptakan tahun 1987, dan lebih populer dibanding
versi sebelumnya, tetapi terus mendapat saingan dari Apple.
Sistem operasi ini mendukung aplikasi grafis buatan Microsoft, misalnya Excel
dan Word for Windows karena aplikasi tersebut tidak dapat dijalankan dari MSDOS. Selain itu sistem operasi windows menjadi sebuah platform untuk
menjalankan aplikasi Microsoft Office dan menjadi sebuah sistem operasi GUI
yang bersifat umum. Windows versi 2.0 menggunakan model memori modus
real , yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 MB saja. Dalam
konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking
lainnya., semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang
ditawarkan oleh Intel 80286.
Windows 3.0
Microsoft Windows menunjukkan kesuksesannya sejak dibuat Windows 3.0,
sekitar tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap
aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mengijinkan pengguna untuk
menjalankan beberapa aplikasi MS DOS secara serentak (multitasking) dapat
dijalankan pada mesin bertipe 386 dan kompatibel dengan prosesor buatan
INTEL dari tipe 8086/8088 sampai ke 80286 & 80386.
Windows 3.1
Sebagai respon dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft
mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor
terhadap Windows 3.0 dengan berbagai penambahan dan mendukung
multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real,
sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh
mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada
akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang
mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1
diluncurkan pada tahun 1992.
Windows NT
Selanjutnya Microsoft melanjutkan pembuatan Windows NT oleh Dave Cutler,
dan menjadi sebuah sistem operasi yang dapat dihandalkan.
Sistem operasi ini diperkenalkan pertama kali bulan Juli 1992
Beberapa fitur dari Windows NT juga dapat digunakan pada jaringan LAN
sehingga menjadi populer
Windows 95
Windows 95 direlease pada Agustus 1995. Diarahkan pada pangsa pasar
desktop, hal ini sangat berbeda dengan Windows 3.1 dan tidak lagi
mensyaratkan DOS yang terpisah. Di rancang untuk tetap berjalan bersama
dengan Windows NT, yang menawarkan tingkat yang lebih besar dari
kompabilitas mundur dengan perangkat lunak dan driver yang lebih tua
(terdahulu), atas biaya stabilitas dan keamanan dari Windows NT yang lebih
besar. Fitur baru adalah sebagai berikut:







Sesuatu yang baru, lebih Object-oriented GUI
WIN32 API yang baru
Preemptive multitasking dari aplikasi Win32
Model memory flat 32-bit
Protected memory
Mendukung Built-in networking, termasuk dukungan dial-up
Model driver 32-bit yang baru
Windows NT 4.0
Microsoft mengeluarkan Windows NT 4.0, sebagai kelanjutan dari Windows
95 yang terlebih dahulu dirilis.
Windows NT 4.0 mempunyai 4 varian yaitu :
a. Windows NT 4.0 Workstation
b. Windows NT 4.0 Server
c. Windows NT 4.0 Enterprise Server
d. Windows NT 4.0 Terminal Server
Windows 98
Dikeluarkan pada tanggal 25 Juni 1998, sebagai perbaikan dari Windows 95.
Sistem operasi ini juga terintegrasi dengan Internet Explorer browser yang
lebih baik. Tahun 1999, Microsoft mengeluarkan Windows 98 Second Edition,
dengan menambahkan fitur Internet Connection Sharing, yang merupakan
sebuah bentuk dari Network Address.
Windows 2000
Microsoft mengeluarkan Windows 2000, yang dikenal sebagai NT 5.0, pada
bulan February 2000
Windows 2000 muncul dengan empat bentuk yaitu :
a. Windows 2000 Professional
b. Windows 2000 Server
c. Windows 2000 Advanced Server
d. Windows 2000 Datacenter Server
Windows Me
September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition
(dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini
memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang
lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur "System Restore," yang
mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke
sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami
kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada
Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi
pertama.
Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel
monolithic Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi versi terakhir
sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows Product Activation
(WPA).
Windows XP
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki
nama kode "Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis
beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil
menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP merupakan versi
sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena
memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista
dirilis ke konsumen.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:





Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop
rumahan.
Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi
tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa
tidak memperbolehkannya.
Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak
memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak
mengizinkannya.
Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002,
merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop
dengan penekanan pada hiburan rumahan.
o Windows XP Media Center Edition 2003
o Windows XP Media Center Edition 2004
o Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober
2004.





Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan
layar sentuh)
o Windows XP Tablet PC Edition 2005
Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded
system)
Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di
beberapa negara berkembang.
Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk
sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang
berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang
ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan
kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat
lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fiturfiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir
workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai
"workstation", karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai
basis komputer server.
o Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode
Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
Windows Server 2003
Pada tanggal 24 April 2003 Microsoft meluncurkan Windows Server 2003,
sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang
menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your
Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang
menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja.
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang
merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa
paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur
manajemen untuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.
Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:





Windows Server 2003, Web Edition
Windows Server 2003, Standard Edition
Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
Windows Server 2003, Datacenter Edition
Windows Server 2003, Small Business Server
Windows Vista
Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan
bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30
Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan
yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan
memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai
User Account Control (UAC),
Bahasa pemrograman yang digunakan dalam Microsoft Windows:
 Bahasa pemrograman C++, visual J++ dan Visual Basic

MS-DOS
MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft
pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan
kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga
Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan
salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari
sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga
menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia
Sejarah Perkembangan
MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang
bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson yang
belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS pada tahun 1980
sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari
Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor
Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika
dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak
meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual
lisensi MS-DOS kepada IBM.
Versi MS-DOS
MS-DOS versi 1.xx
Ini adalah versi awal di mana MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh Microsoft.
Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung IBM PC Model 5150 dan semua
perangkat keras pendukungnya, seperti halnya mendukung disket single-side floppy
disk dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 160K saja. Selanjutnya muncullah DOS
versi 1.1. IBM meluncurkan produk floppy disk drive baru untuk disket double slide
dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 320K. Setelah itu, Microsoft menampakkan diri
untuk menjual MS-DOS kepada para kompetitor IBM yang membuat semacam klon
IBM PC 5150. Microsoft memberinya versi 1.25. Karena didesain sedemikian rupa
dengan menggunakan falsafah open-architecture. Ini merupakan kesuksesan tiga
perusahaan: IBM, Intel, dan tentu saja Microsoft. Hanya saja, memang pasar IBM
kala itu digerogoti oleh Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell Computer
Corporation yang membuat klon IBM PC.
MS-DOS veri 2.xx
Pada awal tahun 1983, IBM meluncurkan IBM PC XT (Extended Technology),
sebagai perbaikan dari versi IBM PC 5150. IBM PC XT merilis MS-DOS versi 2.0.
MS-DOS versi 2.0 memiliki banyak sekali perbaikan dari MS-DOS 1.1 yang
ditujukan untuk komputer IBM PC 5150. Di antaranya adalah dukungan untuk
penggunaan struktur direktori yang hierarkis (bercabang) seperti layaknya sebuah
pohon yang memiliki akar (root) dan cabang (branch). Selain itu, MS-DOS 2.0 juga
mendukung berbagai macam fungsi yang diadopsi dari UNIX, seperti halnya
penggunaan I/O redirection (>, >>, <, <<) dan print spooler. Ternyata, komputer
IBM PC XT ini sangat sukses, bahkan kesuksesannya mencapai Jepang. Untuk
mendukung bahasa Kanji Jepang, Microsoft memutuskan untuk meluncurkan MSDOS versi 2.05. Pada tahun yang sama, IBM meluncurkan IBM PC Jr. (dibaca: PC
Junior). Sayangnya, tidak seperti kakak-kakaknya, IBM PC Jr. gagal di pasaran.
Ketika diluncurkan, IBM PC Jr. memakai IBM PC-DOS 2.1.
MS-DOS versi 3.xx
IBM meluncurkan IBM PC-AT (Advanced Technology) pada musim panas 1984.
Tentu saja, Microsoft sebagai partner bisnis yang mantap secara sigap mendukung
peluncuran IBM PC-AT dengan juga meluncurkan versi terbaru, MS-DOS 3.0. MSDOS 3.0 mendukung semua kemampuan yang dimiliki oleh IBM PC-AT, kecuali
multi-tasking yang disediakan oleh prosesor Intel 80286 yang mampu berjalan pada
protected mode tentunya. DOS 3.0 adalah versi yang dapat mendukung fungsi
jaringan. DOS 3.0 juga mendukung floppy disk 3½ inci low-density yang
berkapasitas 720K, sedangkan DOS 3.3 mendukung floppy disk 3½ inci high-density
yang berkapasitas 1.44M.
MS-DOS versi 4.xx
Pada tahun 1988, sistem operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft
juga meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada
tahun 1989. Pada DOS versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell
dengan nama DOS Shell, yang memiliki tampilan seperti DOS Executive milik
Windows versi 1.0. Versi 4.0 ini merupakan versi yang paling banyak perubahannya.
Versi selanjutnya merupakan versi-versi perbaikan saja, dan berbagai tambahan
utilitas.
MS-DOS versi 5.xx
IBM memang gagal memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi Microsoft terus
mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis
pada tahun 1991, dan memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik. Untuk masalah
utilitas, Microsoft menambah banyak sekali utilitas dalam DOS versi 5.0 ini. Di
antaranya adalah editor berkas teks ASCII yang bernama MS-DOS Editor
(EDIT.COM) dan program bahasa pemrograman QuickBasic (QBASIC.EXE).
MS-DOS versi 6.xx
MS-DOS versi 6.0 ini dirilis pada tahun 1993. Versi ini memiliki banyak utilitas
tambahan, seperti halnya Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM)
yang diadopsi dari Central Point PC-Tools. Pada MS-DOS versi 6.0 ini juga
menyertakan utilitas yang dapat membuat penempatan berkas menjadi lebih efisien
dengan nama DoubleSpace. Akhir tahun 1994, Microsoft merevisi DOS 6.20 dengan
utilitas serupa tetapi tidak melanggar paten orang lain dengan nama DriveSpace.
MS-DOS ini adalah MS-DOS versi 6.22.
MS-DOS versi 7.xx
MS-DOS versi 7.0 ini dirilis hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan
Windows 95. Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi
DOS menjadi versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh
lebih efisien daripada sistem berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS
7.10 pun banyak dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft
meluncurkan versi Windows baru, dengan nama kode Georgia (Windows
Millennium Edition) yang benar-benar tanpa DOS!
 MacOS
Sejarah
MacOS ditemukan pada tahun 1984 oleh peneliti Xerox PARC. Tetapi Apple lah
yang mempopulerkan dan belakangan diikuti oleh Microsoft. Apple memang
jelas lebih maju karena hardware dan sistem operasi yang berasal dari produsen
yang sama. Dalam versi awal-awalnya, MacOS telah memiliki fungsi yang setara
dengan Windows '95, baru pihak Microsoft mengikutinya dengan dikeluarkan
Windows '95 yang menyerupai MacOS namun tidak sama. Tetapi dalam tahuntahun terakhir ini sistem operasi Apple secara teknis agak tertinggal. Walaupun
selama 15 tahun MacOS juga mengalami perkembangan yang cukup pesat, tapi
beberapa hal pada MacOS tampak agak kuno dibandingkan dengan pesaing pada
platform lainnya. Versi terakhir yaitu MacOS 8.5.1 memiliki preemptives
multithreading, pengaman memori, sistem file modern (HFS+) dan TCP/IP-Stack
yang matang. MacOS 8.5 juga dilengkapi dengan program "sherlock". Detektif
ini tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam jaringan lokal, tapi juga
dapat
beraksi
di
Internet
dan
mencari
berdasarkan
keyword.
Sistem Mac OS terbagi dua jenis yaitu:
1. Mac OS "Klasik", sistem yang mula-mula dikeluarkan untuk Mac yang
pertama pada tahun 1984 hinggalah Mac OS 9.
2. Mac OS X (huruf "X" itu disebut sepuluh, yaitu nomor Romawi). Mac OS X
memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Sistem tahap
rendah asasnya, Darwin yang berasaskan Unix, merupakan sumber terbuka.
 SymbianOS
Pada awal mulanya di tahun 1998, symbian merupakan sebuah perusahaan
patungan dari beberapa pemain di dunia ponsel yaitu Psion, Ericsson, Nokia, dan
Motorola. Kemudian pada tahun 1999, Matsushita(Panasonic) bergabung
kedalamnya. Pada tahun-tahun berikutnya banyak para pembuat ponsel yang
mulai mengadopsi teknologi symbian. Tahun 2000, Sony dan Sanyo melisensi
Symbian OS, tahun 2001 fujitsu dan siemens membeli lisensi juga. Tahun 2002
Samsung membeli lisensi, ditahun yang sama pula Siemens dan Sony Ericsson
menjadi salah satu pemegang sahamnya. Samsung menjadi salah satu pemegang
saham ditahun 2003. Di tahun 2004, Psiondan Motorola menjual sahamnya
kepada nokia, sekarang Symbian dikuasai sebagian besar sahamnya oleh Nokia
yang merupakan pemimpin didalam penjualan ponsel-ponselnya diseluruh dunia.
Ponsel pertama yang bersistem operasi Symbian OS adalah Ericsson R380
smartphone yang dikeluarkan tahun 2000. Dilanjutkan dengan dikeluarkannya
dan diumumkannya ponsel-ponsel dengan sistem operasi symbian, seperti Nokia
9210 communicator dan Nokia 7650 di tahun 2001. Dilanjutkan dengan
diumumkannya ponsel P800 buatan Sony ericsson yang mengadopsi symbian
versi 7.0 ditahun 2002. Tahun 2003 mulai banyak ponsel-ponsel yang
berbasiskan Symbian OS, diantaranya Nokia 3660, Nokia 3620, Nokia N-Gage,
Nokia 6600, Nokia 7700, Sendo X, Siemens SX1, Sony Ericsson P900, BenQ
P30, Foma 2102v, dan Motorola A920. Versi Sistem Operasi Symbian bermula
dari dikeluarkannya ponsel Ericsson R380 smartphone yang berbasis Symbian
versi 5 yang merupakan versi unicode dari EPOC versi 5 dari Psion. Versi
pertama yang menerapkan platform terbuka adalah
Symbian OS versi 6.0
ditahun 2000 yang dipergunakan untuk ponsel Nokia 9210 dan 9290
Communicator. Kemudian dilanjutkan dengan versi 6.1 di awal tahun 2001 yang
dipergunakan untuk ponsel Series 60 Platform yaitu Nokia 7650 dan 3650
imaging phones. Symbian OS versi 7.0 dikeluarkan pada tahun 2002 dan
dipergunakan untuk ponsel Sony Ericsson P800 dan P900. Symbian OS versi 7.0s
dikeluarkan tahun 2003 untuk ponsel-ponsel Nokia. Berikut merupakan daftar
ponsel-ponsel yang berbasiskan sistem operasi Symbian. Spesifikasi Symbian OS
adalah sistem operasi 32 bit, dengan konsep little endian dan berjalan pada
beberapa tipe arsitektur mikroprosessor ARM. Symbian proses bekerja dengan
prinsip preemptive multitasking. Dukungan terhadap device-device terintegrasi
dalam kernel sebagai kernel extension yang ditulis dalam DLL (dynamic linking
library) yang terpisah. Kernel berjalan dalam mode privileged dan memberikan
servis ke aplikasi yang berjalan dalam mode unprivileged lewat user library.
Symbian OS juga memberikan kumpulan-kumpulan library seperti networking
(TCP/IP, PPP, FTP), Communication (Bluetooth, IrDA). Untuk mengakses
servis-servis tersebut dengan menggunakan konsep hubungan client-server.
Client menggunakan servis API yang diberikan oleh server untuk berkomunikasi
dengan server. Semua hubungan komunikasi client-server diatur oleh kernel.
Symbian OS mempunyai beberapa design sesuai dengan device family-nya atau
yang disebut sebagai DFRD(Device Family Reference Design). DFRD ini
merupakan spesifikasi dalam hal user interface dan hardware configuration,
sehingga banyak tipe-tipe ponsel berbeda yang memanfaatkan sistem operasi ini,
Macam-macam DFRD yaitu: Crystal, untuk yang kaya feature seperti tipe
Communicator, dimana mempunyai full keyboard, tampilan besar lcd mendatar
dan menampung banyak informasi untuk kepentingan bisnis. Pearl, untuk
smartphone dimana seperti ponsel standar dengan lcd kecil dan keyboard yang
terbatas. Quartz, untuk ponsel dengan kemampuan pen-based atau touch-screen
yang tidak memerlukan keyboard.Komponen Symbian OS merupakan sebuah
sistem operasi yang mengatur seluruh sumber daya yang ada didalam ponsel.
Symbian
OS
1.Kernel
2.Middleware
3.ApplicationEngine
4.UIFramework
5.Synchronization
disusun
dari
enam
komponen,
yaitu:
6.JVM
Kernel
Merupakan inti dari sistem operasi yang terdiri dari device driver, data table, dan
program yang memungkinkan user berinteraksi dengan perangkat keras. Kernel
merupakan program yang berjalan setiap waktu dan mengatur layanan-layanan
yang diberikan ke user.Middleware Merupakan kumpulan library, data storage,
dan program yang mengimplementasikan sistem servis. Kesemuanya itu tidak
perlu diletakkan dalam kernel. Manajemen data, komunikasi dan graphics
termasuk servis sistem tersebut. Sebagai contoh window system yaitu yang
mengatur bagaimana user berinteraksi dengan perangkat keras, hal ini tidak
cukup penting untuk diletakkan didalam kernel.Application Engine Aplikasi user
level dapat memanfaatkan servis yang diberikan pada level middleware yaitu
dengan menggunakan application engine. Application engine yang melakukan
koordinasi untuk mengakses sumber daya yang tidak begitu penting. Application
engine diantaranya adalah sebagai berikut: Agenda engine, Contact engine, Sheet
engine, Alarm server and WorldTime engine, Spell engine, dan Help engine. User
Interface Framework User interface merupakan faktor utama untuk sebuah
ponsel, yang menyebabkan ponsel mudah digunakan, mudah dirubah dan
diprogram. Symbian OS menerapkan framework untuk user interface sehingga
mudah diadaptasi. Dalam Symbian OS ada dua user interface dalam
frameworknya yang menggunakan komponen yang umum seperti kontrol dan
dialog yaitu Uikon dan Eikon.Synchronization Sinkronisasi dengan peralatan lain
ataupun dengan komputer desktop menjadi perhatian dalam teknologi ponsel.
Symbian OS menerapkan 3 bagian untuk sinkronisasi yaitu Connection manager
yang melakukan inisialisasi koneksi antar device dan mendeteksi jikalau ada
device
yang
ingin
melakukan
koneksi.
Connectivity
server
yang
mengimplementasi sesi sinkronisasi seperti file browsing, file sinkronisasi, back
and restoration. File Converter yang melakukan transfer data antar format yang
berbeda. JVM Symbian OS mengimplementasikan teknologi java yang dikenal
dengan J2ME.JVM merupakan salah satu komponen dalam Symbian OS yang
untuk perangkat ponsel dikenal dengan KVM (kilo virtual machine). JavaPhone
dan PersonalJava yang merupakan bagian dari J2ME specification juga
diimplementasikan dalam Symbian OS.
Download