LAMPIRAN Sejarah Singkat Ilmu Feng Shui

advertisement
LAMPIRAN
Sejarah Singkat Ilmu Feng Shui
Ilmu Feng Shui yang kita kenal saat ini merupakan sebuah metamorfosis
yang telah ada sejak lebih dari 2000 tahun yang lalu. Tampaknya ilmu ini
telah mengalami perubahan yang begitu besar jika kita lihat dari
perkembangan jaman ke jaman. Berikut ini, kami berikan informasi sejarah
perkembangan ilmu Feng Shui di Tiongkok yang telah diselidiki oleh para
pakar sejarahwan kita dari jaman ke jaman :
1. Sebelum dinasti Qin - masa pembentukan (abad 16 - abad 2
sebelum Masehi)
Pada masa sebelum dinasti Qin ilmu Feng Shui dikenal dengan nama Bu Zhai,
yaitu metode peramalan dengan menggunakan cangkang kura-kura untuk
menilai sebuah lokasi menguntungkan atau tidak. Metode ini sama seperti
dengan metode peramalan Yi Jing dan juga dikenal sebagai Xiang Di atau ada
yang menyebutnya Xiang Zhai. Metode utama yang dipakai pada era ini
masih sederhana sekali, yaitu :
1) Mengevaluasi bentuk - bentuk tanah dataran tinggi dan dataran rendah.
2) Kecukupan air disebuah lokasi tempat, serta pola aliran air.
3) Kualitas tanah, subur atau tidaknya.
4) Area lokasi dengan pusat kota.
5) Memenuhi syarat penghijauan (banyak tanaman / pohon) atau tidak.
Pakar - pakar yang ahli dalam ilmu ini waktu itu disebut dengan istilah Fang
Shi, atau seseorang yang mempelajari ilmu alam dan ilmu metafisika.
2. Dinasti Qin dan Han - masa perkembangan (abad 2 SM - abad 2
Masehi)
143
Universitas Sumatera Utara
144
Pada masa ini, ilmu Feng Shui mulai mengalami perkembangan yang mana
mulai disebut dengan istilah Kan Yu. Kan Yu adalah sebuah istilah bahwa
manusia mengerti kehendak alam semesta, sehingga dimana dia tinggal dia
harus menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut tanpa ingin melawannya
yang mana konsep ini terkenal dengan istilah "Tian Ren He Yi". Satu peristiwa
penting yang bisa dicatat dalam masa ini adalah Feng Shui aliran bentuk dan
aliran kompas mulai terpecah dan masing-masing mulai membentuk
teorinya.
Pakar - pakar yang ahli dalam masa ini salah satunya adalah Huang Shi
Gongdan Zhang Liang. Mereka juga ahli strategi militer yang membantu
berdirinya dinasti Han.
3. Dinasti Wei dan Jin - Istilah Feng Shui dibentuk (abad 2 - abad 4
Masehi)
"Zang Feng De Shui, Cheng Sheng Qi" adalah perkataan yang konon ditulis
oleh Guo Pu dalam bukunya yang berjudul Zang Shu. Guo Pu adalah seorang
ilmuwan Taoisme yang juga seorang sastrawan tersohor waktu itu.
Sedangkan kitab Zang Shu membahas mengenai bagaimana seseorang yang
telah meninggal seyogyanya dimakamkan menurut kaidah-kaidah Feng Shui
agar memberikan kemakmuran bagi anak-cucunya. Konsep utama dari
kitabZang Shu rupanya telah mengilhami banyak para pakar Feng Shui di
masa-masa berikutnya.
4. Dinasti Sui, Tang, dan 5 dinasti - penyebaran ilmu Feng Shui di
seluruh wilayah Tiongkok (abad 4 - abad 9 Masehi)
Pada masa ini ilmu Feng Shui telah mengalami banyak kemajuan dibanding
dengan masa sebelumnya, karena :
1) Sistim kerajaan berupa Meritokrasi, yaitu siapa yang memiliki jasa akan
dipromosikan oleh kerajaan, sehingga sistim ujian kenegaraan telah memiliki
peranan yang sangat penting dan dalam ujian tersebut sudah tentu
menyangkut ilmu alam termasuk Feng Shui yang kita kenal saat ini.
2) Yang Yun Song, seorang pustakawan dinasti Tang telah memformalisasikan
aliran bentuk dengan istilah Xing Shi Pai atau ada yang menyebut aliran
Universitas Sumatera Utara
145
ini Jiangsi Pai.
3) Terciptanya konsep dasar Feng Shui, yang disebut dengan Huang Di Zhai
Jing
Pakar - pakar yang ahli dalam masa ini cukup banyak, antara lain : Qiu Yan
Han, Si Ma Tou Tuo, Yang Yun Song, Ceng Qiu Ji, Ceng Wen Chan, Liao Yu,
Huang Miau Ying dan masih banyak lagi lainnya.
5. Dinasti Song - masa keemasan Feng Shui (abad 9 - abad 12
Masehi)
Ada 3 peristiwa penting yang bisa diambil pada masa ini, yaitu :
1) Perbedaan antara Feng Shui aliran bentuk dan aliran kompas menjadi
begitu nyata.
2) Penggunaan kompas Feng Shui, yang kita sebut dengan Luo Pan mulai
umum.
3) Aliran kompas menjadi semakin populer daripada aliran bentuk, dan pada
masa ini telah tercatat lebih dari 120 macam aliran Feng Shui kompas.
Pakar - pakar yang ahli dalam masa ini antara lain : Chen Xi Yi, Wu Jing Luan,
Liao Jin Jing, Lai Wen Jun, dan masih banyak lagi lainnya.
Universitas Sumatera Utara
146
6. Dinasti Yuan - masa kehilangan ilmu Feng Shui (abad 12 - abad 13
Masehi)
Ini adalah masa yang paling suram bagi ilmu Feng Shui, mengapa ? Karena
pada masa ini, raja-raja dinasti Yuan adalah orang-orang Mongolia (bangsa
asing) yang mana mereka menjajah Tiongkok dengan berusaha menekan
kebudayaannya agar tidak dapat berkembang. Dalam dinasti ini banyak sekali
buku-buku Feng Shui yang dibakar, sehingga kita kehilangan jejak selama
hampir 100 tahun. Tidak ada satu pakar-pun yang tercatat pada masa ini.
7. Dinasti Ming dan Qing - Ilmu Feng Shui dipelajari oleh orang awam
(abad 13 - 19 Masehi)
Setelah dinasti Yuan digulingkan dan berdirinya dinasti Ming, ilmu Feng Shui
sudah mulai berkembang lagi, akan tetapi ilmu ini sudah dipelajari oleh
banyak orang awam dan tidak terbatas pada kaum cendekiawan kerajaan
saja. Pada masa ini ada beberapa peristiwa penting yang bisa dicatat :
1) Konsep San Yuan Jiu Yun (3 era 9 periode) mulai diperkenalkan.
2) Pembedaan antara aliran San He dan aliran San Yuan semakin jelas.
3) Teori-teori dan aliran Feng Shui semakin banyak yang berlawanan,
membingungkan dan saling menjatuhkan.
4) Karena kehilangan masa 100 tahun dijajah oleh orang Mongolia, banyak
aliran yang membawa kembali ideologi Feng Shui dinasti Song dan Tang
tanpa latar belakang yang jelas dan saling berlawanan.
5) Pada dinasti Qing, Feng Shui bintang terbang menjadi semakin populer.
Pakar-pakar yang ada pada masa ini cukup banyak, antara lain : Liu Bo Wen,
Leng Qian, Mu Jiang Chan Shi, Jiang Da Hong, Zhang Jiu Yi, Jiang Yao, Zhang
Zhong Shan, Wen Ming Yuan, Ma Tai Qing, Shen Zhu Reng, Zhang Xin Yan,
dan banyak lagi lainnya.
8. Berdirinya RRC - Ilmu Feng Shui dipelajari di seluruh dunia (abad
19 - sekarang)
Universitas Sumatera Utara
147
Setelah berdirinya RRC, Feng Shui mulanya dianggap sebagai ilmu takhayul
dan membodohkan rakyat sehingga praktek-praktek ini mulanya dilarang oleh
negara selama 50 tahun lebih dan hanya dipraktekkan di negara Hong Kong,
Taiwan, dan negara-negara Asia Tenggara. Karena pemerintah RRC saat ini
masih bersikap skeptis terhadap ilmu ini (tidak dilarang maupun didukung),
sedangkan para perantauan Tionghoa sudah menyebar luas diseluruh dunia,
maka keadaan di luar negeri tenang-tenang saja dan dapat menyebarkan
ilmu ini secara bebas. Sebagian dari mereka bertujuan untuk meneruskan
kebudayaan dan tradisi, sedangkan sebagian yang lain bermaksud
komersialisasi, sehingga dengan kemajuan teknologi informasi dan
transportasi saat ini menyebabkan ilmu ini banyak mengundang peminat dari
seluruh dunia tanpa batasan. Pakar-pakar modern yang tercatat pada masa
sekarang (almarhum) antara lain : Tan Yang Wu, You Xi Yan, Rong Bai Yun,
Kong Zhao Su.
Universitas Sumatera Utara
148
Feng Shui dan Taoisme
Banyak orang bertanya pada saya, darimana asalnya ilmu Feng Shui ? Siapa
yang menciptakannya ? Ilmu Feng Shui tentu saja berasal dari negara
Tiongkok, sedangkan yang menciptakan ilmu ini adalah para ilmuwan
Taoisme sejak ribuan tahun yang lalu. Hanya saja waktu awal-awal ilmu ini
terbentuk, masih belum terdapat sistematisasi yang lengkap seperti sekarang.
Ok, lalu apa hubungannya antara Feng Shui dan Taoisme sendiri ? Feng Shui
adalah sebuah bagian integral dari agama Taoisme di Tiongkok sejak ribuan
tahun yang lalu.
Seperti yang tercatat pada sejarah bahwa sejak jaman negara berperang
(kurang lebih abad 6 SM), pemikiran Taoisme yang diciptakan oleh Lao
Zitelah berkembang terus-menerus dari Lao-Zhuang Dao Jia menjadi HuangLao Dao Jia. Waktu awalnya Taoisme hanyalah sebatas aliran pemikiran saja,
kemudian mulai berkembang menjadi praktek ilmu alam, seperti alkimia,
pengobatan, ilmu peramalan, ilmu Feng Shui yang dikenal dengan Wu Shu (5
ilmu seni klasik Tiongkok - Xiang, Bu, Shan, Ming, dan Yi). Waktu itu karena
Taoisme masih belum menjadi agama, praktek-praktek ini dilakukan oleh
para Fang Shi (seseorang yang mempelajari ilmu alam). Para fang shi inilah
yang kelak menjadi para pelopornya berdirinya agama Taoisme.
Setelah jaman dinasti Han, barulah Taoisme mulai terbentuk menjadi sebuah
sistematisasi dalam bentuk organisasi, yang memiliki peraturan, pemujaan,
tata-upacara,dll yang lengkap membentuk sebuah agama. Mulai dari sinilah
Taoisme mulai berkembang biak menjadi pecahan aliran-aliran dari jaman ke
jaman. Tidak semua para guru Taoisme mempelajari ilmu Feng Shui karena
Tiongkok begitu luasnya dan masing-masing memiliki ketrampilan sendirisendiri pada bidang apa yang ingin mereka pelajari.
Universitas Sumatera Utara
149
Bukti-bukti bahwa ilmu Feng Shui adalah bagian dari agama Taoisme adalah :
1. Teori "Tian Ren He Yi" (langit dan manusia menjadi kesatuan), yang
mewakili istilah Kan Yu (istilah awalnya sebelum istilah Feng Shui
diperkenalkan) adalah konsep dari Taoisme.
2. Teori-teori dasar Feng Shui, seperti : Yin-Yang Wu Xing, sistem Gan-Zhi,
sistem Yi Jing, teori He-Tu Luo Shu, 28 konstelasi langit, dll adalah hasil
penemuan dari para Fang Shi - yang notabene adalah nenek moyang para
guru Taoisme.
3. Pada dinasti Han akhir, sekitar abad 1 Masehi juga ditemukan kitab manual
Taoisme dalam bentuk tata upacara untuk membersihkan energi rumah yang
dikaitkan dengan praktek Feng Shui saat itu, dan kitab manual sejenis ini
juga terdapat dalam kumpulan kitab suci Taoisme (disebut denganDao Zang)
yang lain.
4. Jatuh - bangunnya ilmu Feng Shui dari jaman ke jaman juga dipengaruhi
dari jatuh - bangunnya agama Taoisme di Tiongkok yang mewakili
kebudayaan dan agama asli orang Tiongkok.
5. Berdasar Song - Yuan Xue An, yaitu garis silsilah penyebaran ilmu
peramalan (termasuk ilmu Feng Shui), tercatat nama-nama seperti : Huang
Shi Gong, Wei Bo Yang, Zhong Li Quan, Ma Yi, Lu Dong Bin, Chen Xi Yi, dst
mereka adalah guru-guru Taoisme kuno.
6. Empat penemuan besar dari Tiongkok (kompas, bubuk mesiu, kertas, dan
mesin percetakan) disepakati oleh sejarahwan bahwa berasal dari guru
Taoisme / Fang Shi - yang mana kompas akhirnya dipakai dalam ilmu Feng
Shui.
7. Guru-guru besar Feng Shui yang dikenal sekarang ini, seperti : Huang Shi
Gong, Yang Yun Song, Jiang Da Hong telah dianggap figur dewa oleh kuil-kuil
Taoisme di Tiongkok oleh beberapa penduduk setempat di tempat
kelahirannya.
Universitas Sumatera Utara
150
Sekarang semakin berkembang luasnya ilmu Feng Shui di seluruh dunia,
mungkin hanya sebagian orang saja yang mengetahui asal-usul ilmu ini dan
hanya terbatas pada kalangan akademis dan ahli sejarahwan saja. Seperti
aliran Feng Shui bintang terbang yang mendapat banyak sorotan oleh
peminat yang belajar saat ini, yang mana jika kita ketahui aliran ini masuk
dalam aliran Xuan Kong Pai (aliran Xuan Kong) dan sebenarnya istilah Xuan
Kong ini diambil dari kitab Dao De Jing yang ditulis oleh Lao Zi yang tertulis
sebagai berikut "...Tong Wei Zhi Xuan, Xuan Zhi You Xuan". Karakter Xuan
inilah yang dianggap oleh kalangan akademis saat ini, sebagai inspirasi dalam
pembentukan istilah Xuan Kong dalam Feng Shui.
Sekalipun ilmu ini tercipta dari kalangan Taoisme, sejatinya ilmu ini bisa dan
boleh dipraktekkan oleh siapa saja dan dari latar belakang apa saja selama
Anda mendapatkan manfaat yang besar dengan mempraktekkannya,
bagaimana dengan pengalaman Anda sendiri ?...
Universitas Sumatera Utara
Download