Home Visit - Fakultas Kedokteran UNS

advertisement
Home Visit
(Kunjungan Rumah)
Field Lab
Blok Kedokteran Komunitas
Semiloka
Hotel Lorin Surakarta, 30 September 2013
Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret
Di mana Posisi Home Visit?
 Home visit merupakan bagian dari pelayanan
kesehatan yang KOMPREHENSIF sebagai realisasi
peran dokter sebagai berikut:
 Dokter pelayanan primer (primary care doctor)
 Dokter keluarga (family doctor)
 Dokter komunnitas (community doctor)
Kerangka Konsep Home Visit
(alasan home visit)
Masalah
kesehatan/
penyakit
pasien
Faktor pada
level
keluarga
Faktor pada
level
komunitas/
masyarakat
 Prinsip Epidemiologi:
 Masalah kesehatan pasien tidak berdiri sendiri, melainkan dipengaruhi oleh faktor-
faktor penyebab di lingkungannya, dan berakibat kepada keluarga dan masyarakar
 Prinsip Kedokteran Keluarga/ Kedokteran Komunitas:
 Dokter keluarga/ komunitas menggunakan pendekatan holistik dan komprehensif
dalam memandang dan memperlakukan masalah kesehatan pasien
 Premis ini diwujudkan dalam Tujuan Pembelajaran Home Visit dalam Blok
Kedokteran Komunitas
Fungsi Home Visit
1.
2.
Memberikan pelayanan / perawatan dokter keluarga di rumah
dan pelayanan berbasis komunitas yang holistik,
komprehensif dan bermutu
Mencari kausa biopsikososial, kultural, ekonomi, dan politik
pada keluarga dan komunitas dari masalah kesehata pasien
1. Mengidentifikasi masalah fungsi keluarga pasien
2. Mencari dampak biopsikososial dan ekonomi akibat
3.
4.
5.
6.
penyakit pasien terhadap keluarga dan komunitas
Advokasi pasien
Meningkatkan kepatuhan pengobatan
Pemberdayaan komunitas lokal dan partisipasi
komunitas dalam sistem kesehatan
Memperbaiki manajemen pelayanan rujukan
pasienSurveilans dan penemuan kasus aktif
Tujuan Pembelajaran Home Visit
Kedokteran Komunitas
1.
2.
3.
4.
Mencari kausa biopsikososial, kultural, ekonomi, dan
politik pada keluarga dan komunitas yang melatari
penyakit yang tengah dialami pasien
Mendeskripsikan dan menganalisis sejauh mana fungsi
keluarga berjalan, apakah terdapat masalah dalam fungsi
keluarga
Mencari dampak biopsikososial dan ekonomi akibat
penyakit pasien terhadap anggota keluarga lainnya dan
komunitas
Memberikan rekomendasi untuk pasien, keluarga, dan
komunitas, dan pemberi pelayanan kesehatan, untuk
mengatasi masalah pasien, masalah yang melatari, dan
masalah yang diakibatkan oleh masalah kesehatan pasien
Cara Pelaksanaan Home Visit
Mahasiswa menghubungi Puskesmas sehari atau
beberapa hari sebelumnya
2. Mahasiswa dibagi menjadi 3 kelompok a 3-4 mahasiswa
3. Masing-masing kelompok mencari dan memilih 1 kasus
penyakit yang ditemukan di Puskesmas  Penyakit yang
dipilih harus bervariasi antar kelompok dan antar waktu
(batch)  Kasus ini merupakan bahan Studi Kasus
Kedokteran Keluarga (bukan Studi Kasus Klinis)
4. Kasus yang akan digunakan bisa disiapkan lebih dulu
oleh Dokter Puskesmas
5. Masing-masing kelompok mengunjungi rumah pasien
setelah mendapatkan persetujuan pasien dan Puskesmas
1.
Alokasi Waktu
 Waktu: 3 hari (hari ke 3 presentasi di Puskesmas oleh
3 kelompok)
Metode Pengumpulan Informasi
 Metode untuk memperoleh informasi:
 Data primer:


Indepth interview (wawancara) dengan keluarga dan anggota
masyarakat (key informasi) + daftar pertanyaan kunci
Home visit dan wawancara bisa dilakukan pada jam kerja atau di luar
jam kerja, sesuai dengan kesepakatan dengan pasien yang pilih
sebagai kasus
 Data sekunder:
 Review dokumen/ rekam medis/ family folder pasien yang terdapat
di Puskesmas
 Note: Home visit bukan riset. Mahasiswa tidak perlu melakukan survei dengan
menggunakan kuesioner dalam home visit, karena dalam praktik dokter keluarga
tidak melakukan survei dengan kuesioner untuk melakukan suatu riset ketika
mengunjungi rumah pasien, melainkan melakukan wawancara (“anamnesis
keluarga dan komunitas”)
Metode Penilaian Mahasiswa
 Tujuan penilaian: Sejauh mana tujuan pembelajaran field lab
tercapai
 Metode penilaian triangulasi:
Formatif/ Proses:

1.
2.
Sumatif/ Output:

1.
2.

Observasi langsung + check list  menilai proses home visit,
dilakukan oleh instruktur pendamping mahasiswa dari Puskesmas
Supervisi selektif oleh Dosen Pembimbing Field Lab
Laporan tertulis + check list  menilai hasil home visit, penilaian
oleh Dosen Pembimbing Field Lab
Presentasi hasil di Puskesmas + check list, oleh masing-masing dari
3 kelompok, di depan Dokter Puskesmas dan staf  menilai hasil
home visit, penilaian oleh Dokter Puskesmas
Note: penilaian formatif penting, untuk meminimalisasi kemungkinan “copy and paste”
laporan tertulis
Terima Kasih
Download