Liturgi Minggu, 16 Juli 2017 – GKI Karawaci BERBUAH BERLIPAT GANDA PANGGILAN BERIBADAH PL : Sungguh layak bersyukur atas atas kasih karunia dan anugerah Allah. Mari datang kepada Allah sang Maha Kudus. Menerima panggilanNya untuk menyembah Dia didalam dalam kerendahan hati. Jemaat berdiri Menyanyikan PKJ 11:1-3 INILAH HARI MINGGU (1) Inilah hari Minggu hari Tuhan yang kudus. semua orang percaya bergegas datang kerumahNya. (2) Mari datang padaNya, menyembah serta sujud. Mari, datang bersyukur atas kasih karuniaNya. (3) Biarlah firman Tuhan membentuk hidup kita menyatakan kasihNya keseluruh penjuru dunia. Reff. : Dengarkanlah pangilanNya, Yesus mengundang engkau. Marilah, orang percaya, marilah, datang seg'ra. VOTUM & SALAM PF J PF : Ibadah ini berlangsung dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus : (menyanyikan) AMIN, AMIN, AMIN : Tuhan beserta Saudara! 1 2 Liturgi Minggu,16 Juli 2017 – GKI Karawaci J : Dan beserta Saudara juga. Jemaat duduk Kata Pembuka PL : Dalam perumpamaan tentang seorang penabur, benih yang jatuh di tanah yang baik berbuah berlipat ganda, sedangkan benih yang jatuh di pinggir jalan, ditanah yang berbatu-batu dan ditengah semak duri, gagal tumbuh dan mati. Benih yang ditaburkan itu melambangkan Firman Tuhan yang diberitakan. Dalam kehidupan kita saat ini apakah firman Tuhan yang diberitakan baik dalam kebaktian minggu maupun dalam kesempatan lain tumbuh dengan baik di dalam hati kita dan menghasilkan buah pada waktunya? Melalui tema : “Berbuah Berlipat Ganda “ kita diajak untuk merenungkan kembali produktifitas pertumbuhan firman Tuhan yang diwartakan dan kita dengarkan dalam diri kita masingmasing. Menyanyikan PKJ 226:1-4 ADALAH SEORANG MENABURKAN BENIH 1. Adalah seorang menaburkan benih. Jatuh benih di jalan dan burung memakannya. Firman itu baik, benih kasih bagimu, dan orang yang menolak binasa s'lamanya. 2. Di tempat berbatu benih tak berkembang. Layu kekeringan, tiada akarnya. Liturgi Minggu, 16 Juli 2017 – GKI Karawaci Firman yang ditabur di hati yang bebal, di dalam pencobaan tiada dayanya. 3. Di semak berduri terhimpit tumbuhnya. Tak dapat berbuah, tiada gunanya. Firman dalam hati tak ada buahnya, oleh rasa kuatir dan nikmat dunia. 4. Dan benih ditabur di tanah yang gembur, tumbuh dan berbunga, berganda buahnya. Firman yang ditabur di hati yang gembur pasti akan berbuah, berlimpah hasilnya. Pengakuan Dosa PL J PL J PL J PL : Bapa, sebagai anak-anakMu terkadang kami tidak menaburkan benih kebaikan, tetapi benih kebencian. : Ampunilah kami ya Bapa : Bapa, sebagai anak-anakMu terkadang kami tidak mencerminkan kasihMu. Kami telah melukai hati orang-orang terkasih kami dan mereka yang ada di sekitar kami. : Ampunilah kami ya Bapa : Bapa, sebagai anak-anakMu kami tidak melakukan berita firmanMu. Firman yang kami dapat hanya berlalu begitu saja. : Ampunilah kami ya Bapa : Ajarlah kami ya Bapa, untuk dapat menaburkan benih kebaikan, memancarkan kasihMu dan melakukan firmanMu. Dalam nama Kristus Yesus kami naikkan doa pengakuan dosa ini. Amin. Menyanyikan NKB 13:1,2,4 3 4 Liturgi Minggu,16 Juli 2017 – GKI Karawaci O ALLAHKU, JENGUKLAH DIRIKU O Allahku, jenguklah diriku, ujilah hati dan pikiranku. Aku telah berdosa dan cemar, sucikan dan jadikan 'ku benar. Pujianku tetaplah bagiMu, kar'na 'Kau hapus dosa-dosaku. Nyatakanlah firmanMu yang kudus, agar 'ku junjung namaMu terus. O Roh Kudus, bangkitkan jiwaku; mari berkarya dalam hidupku. FirmanMulah tumpuan yang teguh, dan 'ku dambakan rahmatMu penuh. Jemaat berdiri Berita Anugerah PF J : Bagi kita yang mau merendahkan hati dihadapan Tuhan dan mengaku dosa dan kesalahan kita, ada berita anugerah dari Tuhan yang diambil dari 1 Petrus 2:24-25, “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.” Demikianlah berita anugerah dari Tuhan. : Syukur kepada Allah • jemaat saling bersalaman dan mengucapkan salam damai Liturgi Minggu, 16 Juli 2017 – GKI Karawaci 5 Menyanyikan KJ 309:1,4 BIAR KU TUMBUH DI BATANGMU 1. Biar 'ku tumbuh di batangMu, ya Pokok Anggur yang benar, supaya Kau hidupkan daku menjadi ranting yang segar. Jika Engkau beri berkat, aku berbuah yang lebat. 4. Diriku milikMu abadi, Engkau tumbuhkan imanku. Yang dalam aku Kaumulai Kausempurnakan bagiMu. OlehMu kuncup merekah, hingga berbuah yang lebat. Jemaat duduk PELAYANAN FIRMAN a. Doa epiklese b. Pembacaan Alkitab L : Bacaan I –Yesaya 55:10-13, diakhiri dengan: “Demikianlah sabda Tuhan” J : Syukur kepada Allah. PNJ : MenyanyikanMazmur 65:1-13 6 Liturgi Minggu,16 Juli 2017 – GKI Karawaci Liturgi Minggu, 16 Juli 2017 – GKI Karawaci 7 8 Liturgi Minggu,16 Juli 2017 – GKI Karawaci Liturgi Minggu, 16 Juli 2017 – GKI Karawaci 9 10 Liturgi Minggu,16 Juli 2017 – GKI Karawaci L : J PF : : J : Bacaan II: Roma 8:1-11, diakhiri dengan: “Demikianlah sabda Tuhan.” Syukur kepada Allah. Bacaan Injil – Matius 13:1-9; 18-23 Demikianlah Injil Yesus Kristus. Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan Firman Tuhan dan yang memeliharanya. Haleluya! (menyanyikan) c. Khotbah: BERBUAH BERLIPAT GANDA d. Saat Hening Persembahan Pujian Pengakuan Iman Rasuli Doa Syafaat (diakhiri dgn menyanyikan Doa Bapa Kami) Liturgi Minggu, 16 Juli 2017 – GKI Karawaci PELAYANAN PERSEMBAHAN Pnt. : Saudara-saudaraku yang dikasi Tuhan, marilah kita mengumpulkan persembahan syukur kita dengan hati yang penuh sukacita dan yang terpaut pada firman Tuhan. Matius 5: 6-8 menyatakan “Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.” Kita akan mengumpulkan persembahan kita setelah menyanyikan NKB 199 bait yang pertama. Menyanyikan NKB 199:1 & 3 SUDAHKAH YANG TERBAIK KUBERIKAN Sudahkah yang terbaik 'ku berikan kepada Yesus Tuhanku? Besar pengurbananNya di Kalvari! DiharapNya terbaik dariku. Refrein: Berapa yang terhilang t'lah 'ku cari dan 'ku lepaskan yang terbelenggu? Sudahkah yang terbaik 'ku berikan kepada Yesus, Tuhanku? --pelayan persembahan maju kedepan-Kantong persembahan diedarkan, diiringi musik Jemaat berdiri 11 12 Liturgi Minggu,16 Juli 2017 – GKI Karawaci Telah 'ku perhatikankah sesama, atau 'ku biarkan tegar? 'Ku patut menghantarnya pada Kristus dan kasih Tuhan harus 'ku sebar. Refrein: • Doa Syukur PENGUTUSAN DAN BERKAT Menyanyikan KJ 341:1,3 KUASAMU DAN NAMAMULAH 1. KuasaMu dan namaMulah hendak kami sebar dan kar'na itu, ya Tuhan, kami takkan gentar. Bagaikan padi segenggam mestilah mati dipendam, supaya tumbuh dan segar, di panas surya memekar berbuahlah. Tuaian pun besar. 3. Bagaikan padi, Tuhan pun dikubur, dipendam, kembali bangkit merebut umatMu terkeram. Ya Tuhan, kirim apalah penabur yang t'lah menyerah hidupnya untuk kuasaMu, memberitakan namaMu, agar seg'ra buahnya milikMu. PF J : : PF J PF J : : : : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan, Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan Jadilah saksi Kristus, Syukur kepada Allah Terpujilah Tuhan, Kini dan selamanya. Liturgi Minggu, 16 Juli 2017 – GKI Karawaci PF : J : 13 “TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. Amin.” (menyanyikan)