Konsep dasar kewirausahaan

advertisement
PERANAN KEWIRAUSAHAAN
DALAM PEMBANGUNAN
EKONOMI
Oleh: Darwin Kadarisman
2014
JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
1
KEWIRAUSAHAAN DAN
PEMBANGUNAN EKONOMI (1)

Tumbuh kembangnya perindustrian disuatu negara
dipengaruhi tingkat perkembangan kewirausahaan.

Suatu negara atau wilayah bisa “terbelakang” bukan
karena terbatasnya sumberdaya alam atau modal,
tetapi karena kekurangan jumlah wirausaha atau
ketidak mampuan pemerintah menarik bakat
wirausaha terpendam yang ada dimasyarakat.

Secara historis, kewirausahaan telah merubah arah
ekonomi, industri atau pasar nasional
negaranegara Jepang, Korea, Singapura dan Taiwan
seperti sekarang ini
2
KEWIRAUSAHAAN DAN
PEMBANGUNAN EKONOMI (2)

Akhori (1990)
 Karena kewirausahaan berkaitan dengan
penciptaan kesejahteraan melalui produksi
barang dan jasa maka berdampak kepada
peningkatan lapangan kerja > meningkatkan
income perkapita > terjadinya pertumbuhan
ekonomi
 Kewirausahaan kunci pembangunan ekonomi
dan merupaka input yang sangat penting dalam
pembangunan suatu wilayah
 Kewirausahaan mendorong pengembangan
kewirausahaan itu sendiri melalui reaksi berantai
ketika memperbaiki mutu dan jasa serta
menambahkan suatu yang baru secara kontinyu
3
KEWIRAUSAHAAN DAN
PEMBANGUNAN EKONOMI (3)

Akhori (1990, lanjutan)
 Ketka komputer telah memasuki pasar, terjadi
perbaikan kontinyu mengenai model, fungsi,
kecepatan, ukuran dsb. (komputer generasi
pertama (main frame), PC, laptop, netbook dsb)
 Pengembangan komputer juga mendorong
perkembangan industri software, pendidikan,
pemeliharaan dan perbaikan dsb. Bahkan
mendorong permbangan industri lain seperti
perbankan, kereta api, travel, filim, kesehatan,
telepon dan industri lain yang mengunakan
bantuan komputer dan teknologi informasi
4
KEWIRAUSAHAAN DAN
PEMBANGUNAN EKONOMI (4)

Cuervo, Ribeiro dan Roig (2006)
 Kewirausahaan merupakan faktor penting untuk
kemajuan ekonomi dalam beberapa cara : a)
identifikasi, evaluasi dan pemanfaatan peluang
usaha, b) penciptaan usaha baru atau
memperbaharui usaha yang telah ada,
membuatnya lebih dinamis dan c) menggerakkan
ekonomi maju kedepan (progresif) melalui inovasi,
kompetensi, penciptaan lapangan kerja dan
memperbaiki kesejahteraan masyarakat
 Kewirausahaan mempengaruhi semua organisasi
tanpa melihat ukuran, usia, swasta atau
pemerintah dan tujuannya
5
MANFAAT KEWIRAUSAHAAN
DALAM PEMBANGUNAN




Pertumbuhan ekonomi
Peningkatan produktivitas nasional
Pengembangan teknologi produksi
(produk, proses dan jasa baru)
Pengembangan pasar
6
RINCIAN PERAN WIRAUSAHA DALAM
MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN






Menambah daya tampung tenaga kerja/mengurangi
pengangguran
Sebagai generator pembangunan, dibidang produksi, distribusi,
pemasaran, jasa-jasa lainnya
Memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial
sesuai dengan kemampuannya
Mendidik karyawannya menjadi orang mandiri, disiplin, jujur,
tekun dalam melakukan pekerjaan (Membangun kompetensi)
Memberi contoh kepada orang lain, tentang kerja keras dan
tidak mudah menyerah
Hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak boros
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DI
INDONESIA (1)
 Secara terprogram, Indonesia baru
mengembangkan kewirausahaan pada 1995 dengan
diterbitkannya Instruksi Presisden RI No. 4, Tahun
1995
 Inpres tsb menginstruksikan 17 Menteri, Gub BI dan
para Gubernur :
1.Melaksanakan gerakan memasyarakatkan dan
menbudayakan kewirausahaan pada sektor
masing-masing
2.Koordinasi oleh Menteri koperasi dan pembinaan
usaha kecil
8
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DI
INDONESIA (2)
3. Tujuan : a. meningkatkan kesadaran, b.
meningkatkan jumlah wirausaha dan c.
membudayakan semangat, sikap, perilaku dan
kemampuan berwirausaha dimasyarakat
4. Ruang lingkup
• Program kelembagaan
• Program pemasyarakatan
• Program pembudayaan
5. Pembinaan pra-pengusaha (6 departemen)
6. Pembinaan kelompok usaha kecil (7 Dept. Dan
Pemda)
9
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DI
INDONESIA (3)
 Menurut Bustam (2012) UNIKOM, Bandung,
kesadaran pemerintah tentang pentingnya
kewirausahaan dinilai terlambat > Berimbas
terhadap kurangnya jumlah wirausaha. Pada 2007
hanya 440.000 (0.18 %), 2010 (0.24 %) dan pada
2012 naik cukup signifikan menjadi 3.75 juta (1.56
%). Idealnya sekitar 2 % jumlah penduduk
 Sejak 2009, Pemerintah terlihat lebih menekankan
pengembangan ekonomi kreatf. Inpres No. 9, tahun
2009 diterbitkan . Koordinasi dilakukan oleh Menteri
Perdagangan terhadap pengembangan industri
publikasi/presentasi, media elektronik, pertunjukan
budaya, barang seni/kerajinan, desain dan
riset/perangkat lunak
10
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
DI AMERIKA SERIKAT (1)

Di Amerika Serikat pada era 1980-an terjadi
penurunan kinerja pembangunan (defisit
neraca perdagangan, menurun daya saing,
pengangguran) akibat kalah bersaing
terutama dalam industri otomotif dan
elektronik dari negara Jepang

Hasil studi menunjukkan bahwa USA kurang
inovatif, produktif, cost effective dan mutu
produk kalah dibanding para pesaingnya
11
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
DI AMERIKA SERIKAT (2)

Beberapa upaya yang dilakukan untuk
menanggulangi masalah antara lain
menigkatkan penerapan dan
pengembangan TQM, lebih
mengembangkan kewirausahaan
dengan inkubator bisnis dan
menciptakan corporate science melalui
pengembangan inovasi diberbagai
perguruan tinggi
12
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
DI AMERIKA SERIKAT (3)

Sebagai hasil dari berbagai upaya di
USA, pada 1990-an terjadi ledakan
jumlah wirausaha baru yang diinisiasi
oleh inovasi dibidang microelectronics,
computers, telecomunications,
information technology dan
biotechnology.
13
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
DI AMERIKA SERIKAT (4)
1999 , MIT & Stanford Univ :
→ “Enterpreneurial Univ.” → “HighTech Business”
→ CORPORATE SCIENCE
→ SCIENCE-PARK, TECHNO-PARK
14
PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
DI AMERIKA SERIKAT (5)


Sementara itu, upaya-upaya
peningkatan mutu nasional terus
dilakukan. Upaya ini antara lain dengan
diterapkannya Malcom Balridge Award,
sitem mutu Balanced Scorecard dan
Six-Sigma
Kemudian kita ketahui bahwa ekonomi
Amerika bangkit kembali.
15
PERAN INKUBATOR BISNIS (1)


Inkubator bisnis : Suatu institusi yang
dirancang untuk mempercepat
pertumbuhan dan menjamin
keberhasilan wirausaha melalui bantuan
sumberdaya fisik dan pelayanan
Gagasan inkubator bisnis muncul karena
dari hasi penelitian di AS, hanya sekitar
20 % perusahaan baru terus eksis,
lainnya gagal
16
PERAN INKUBATOR BISNIS (2)



Para pakar ekonomi percaya bahwa Inkubator
bisnis merupakan wahana efektif untuk
menumbuh kembangkan wirausaha baru
berbasis teknologi.
Pada 2006 di Uni Eropa ada 900 inkubator
bisnis dan menciptakan 40.000 lapangan
kerja/tahun
Inkubator bisnis bisnis menjalankan fungsi
intermediasi sekaligus penguatan terhadap
calon wirausaha baru (tenant) serta produk
dan jasa inovatif
17
PERAN INKUBATOR BISNIS (3)




Umumnya terdapat diperguruan tinggi,
perusahaan besar atau instansi pemerintah
yang membina UKM
Hasil survei di Indonesia oleh BI (2006), 72 %
PT, 21 % Yayasan dan 7 % Pemerintah
Inkubator di Indonesia al. UI, ITB, Univ.
Bakri, ITS, Polban, Unsoed, Indosat, BI, PT
Freeport
Sebenarnya pertama di IPB tahun 1993
dengan bantuan dana dari Dept. Koperasi.
Saat ini yang ada adalah Technopark
18
PERAN INKUBATOR BISNIS (4)

Pelayanan inkubator bisnis
 Ruangan (sistem sewa, murah)
 Fasilitas (bersama), resepsionis, ruang
rapat, telpon, komputer ,fotocopy, fax,
keamanan dsb
 Pelayanan ( konsultansi, informasi,
pelatihan dsb)
 Akses pembiayaan
 Dukungan (support) : moral, psikologi,
teknologi, jaringan dsb
19
Download