Data Penelitian Universitas Pendidikan Indonesia Pengembangan Model Sistem Akreditasi SMA RSBI (Sekolah Menengah Atas Rintisan Bertaraf Internasional) Kode Jenis Penelitian Metode Penelitian Tahun Penelitian Sumber Dana Fakultas Peneliti Abstrak : 1649/P : Stranas : SURVEY : 2009 : DIKTI : FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN - Dr. UDIN SYAEFUDIN SA'UD M.Ed.,Ph.D Penelitian ini berjudul : “ Analisis Kebutuhan Akreditasi Sekolah Bertaraf Internasional(SBI) “ . (Studi kasus di SMA RSBI Se-Jawa Barat). Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah untuk menemukan dan menerapkan model akreditasi sekolah bertaraf internasional.Target khusus yang ingin dicapai yaitu (1) membuat pemetaan tingkat Propinsi Jawa Barat Sekolah Menengah Atas (SMA) mana yang telah diunjuk Pemerintah untuk menjadi Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional, dengan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, tantangan, ancaman, serta persiapan-persiapan yang dilakukan (2) mengidentifkasi faktor-faktor pendukung keberhasilan dan faktor-faktor penghambat pelaksanaan kebijakan sekolah bertaraf internasional (3) menganalisis Kebutuhan Akreditasi Untuk Sekolah Bertaraf Internasional. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Research & Development, sebagaimana yang diungkapkan oleh Borg dan Gall (1979:624), ” education research and development is a process used to develop and validate education product” . Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk pendidikan, serta dapat juga dipergunakan untuk menemukan pengetahuan baru melalui Basic Researc. Sampel penelitian ini adalah 5 SMA RSBI di Propinsi Jawa Barat (SMAN 3 Kota Bandung, SMAN 1 Subang, SMAN1 Cianjur, SMAN 2 Tasikmalaya,SMAN 2 Kuningan). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa identitas sekolah RSBI pada umumnya sudah jelas, termasuk visi dan misi sekolah. Sedangkan khusus kerja sama atau kemitraan internasional yang sedang berjalan dan prestasi sekolah RSBI dalam forum internasional masih belum berjalan dengan baik. Pada umumnya sekolah RSBI baru pada tahap penjajakan kerja sama internasional dan belum memiliki prestasi internasional. Semua sekolah RSBI sudah berakreditasi A yang dikeluarkan oleh Basda. Sedangkan akreditasi tambahan yang dikeluarkan oleh negara anggota OECD atau negara maju lainnya semua sekolah RSBI belum memperolehnya. Dalam hal perencanaan program pengembangan sekolah RSBI pada umumnya sudah sudah berjalan dengan baik, yakni untuk pengembangan SDM seperti pelatihan Bahasa Inggris, ICT dan studi banding ke beberapa Negara anggota OECD. Analisis Kebutuhan Akreditasi SMA SBI Jawa Barat Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa akreditasi untuk SMA SBI dibutuhkan beberapa komponen tambahan dalam instrument akreditasi yang telah ada (dari BAN S/M). Komponenkomponen tersebut adalah a.Proses Pembelajaran : Indikator pembelajaran dalam rencana pelaksanaan pembelajaran idealnya merupakan aplikasi dari strategi komprehensip tentang keterampilan berpikir yang akan dikembangkan dalam enam semester, b. Kegiatan pembelajaran menggunakan bahasa pengantar bahasa inggris, bentuk kegiatan yang dikembangkan adalah kegiatan pertemuan rutin dalam bahasa Inggris, diskusi, seminar, workshop, memberikan tugastugas yang difasilitasi oudio visual, rapat, penerbitan media, pertemuan dengan native speaker, dan diskusi dengan orang-orang asing.c.Pengelolaan PAS (Paket Aplikasi Sekolah)menampilkan model baru dalam pengelolaan administrasi sekolah. d.Implementasi Sertifikat ISO, e. Implementasi Sister School, f. Penilaian :pencapaian tingkat penguasaan siswa dalam proses pembelajaran yang diikuti wajib dievaluasi melalui sebuah ujian yang berstandar internasional, maka dengan ini kami memberitahukan siswa kelas khusus RSMA BI hendaknya mengikuti ICAS (International Competition and Assessment for Schools) Kata kunci Download File : Pengembangan-Model-Sistem-Akreditasi-SMA-RSBI-(SekolahMenengah-Atas-Rintisan-Bertaraf-Internasional) .doc