Modul ke: Pedologi Cedera Otak dan Penyakit Kronis Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Yenny, M.Psi., Psikolog Apakah yang Dimaksudkan dengan Kelumpuhan Otak itu? Kelumpuhan otak atau layuh otak (cerebral palsy) : Suatu kekacauan kontrol otot yang menyebabkan kesulitan untuk menggerakkan dan memposisikan tubuh. Tipe Kelumpuhan Otak Spastic – Otot kaku Athetoid – Gerakan yang tak terkontrol Ataxic Gerakangemetar Mixed Spastic Hemiplegia Diplegia Quadriplegia Lengan, tubuh dan tungkai terpengaruh sebelah Kaki lebih banyak terpengaruh daripada lengan Seluruh tubuh terpengaruh • Lengan terputar ke dalam dan bengkok • Tangan mengepal • Kaki terputar ke dalam dan bengkok • Berdiri berjinjit • Kedua lengan agak kaku • Kedua tungkai rapat dan terputar ke dalam • Berdiri berjinjit • Kontrol kepala yang buruk • Lengan terputar ke dalam dan bengkok • Kedua tungkai rapat dan terputar ke dalam • Berdiri berjinjit Apakah penyebabnya? Sebelum kelahiran Saat kelahiran Setelah kelahiran Sebelum kelahiran • Infeksi yang diderita ibu pada awal kehamilannya, misalnya campak Jerman (rubella) atau ruam saraf/herpes zoster • Diabetes yang tak terkontrol dan tekanan darah yang tinggi pada ibu selama kehamilan Saat kelahiran • Kerusakan otak pada bayi yang lahir sebelum sembilan bulan • Kelahiran yang sulit yang menyebabkan luka pada kepala bayi • Bayi gagal untuk bernafas dengan baik • Bayi menderita penyakit kuning Setelah kelahiran • Infeksi otak seperti meningitis • Kecelakaan yang menyebabkan luka pada kepala • Demam tinggi karena infeksi atau kekurangan cairan karena diare (dehidrasi) Apakah dapat dicegah? Secara keseluruhan tidak bisa, di negara manapun anda tinggal. Mungkin saja dapat mengurangi jumlah anak yang kira-kiranya akan menderita, dengan memastikan bahwa setiap wanita hamil selalu memeriksakan kesehatannya secara teratur. Apakah menular? Tidak. Tidak seorangpun akan terkena kelumpuhan otak karena tertular anak yang menderita penyakit itu. Apakah ini akan terjadi lagi? Sangat jarang terjadi dua orang anak dari satu keluarga menderita penyakit ini. Apakah obat dapat membantu? Biasanya tidak, kecuali kalau anak menderita penyakit ayan. Apakah operasi dapat membantu? Operasi tidak dapat menyembuhkan kelumpuhan otak. Kadang-kadang operasi dilakukan untuk memperbaiki kontraktur (otot yang memendek) atau untuk memperlemah tarikan otot spastik untuk mencegah kontraktur tetapi hal ini dapat membuat kesulitan bergerak makin parah. Hanya terhadap anak-anak yang sudah dapat berjalan dipertimbangkan untuk dioperasi. Cara terbaik untuk menolong anak-anak ini adalah mencegah berkembangnya kontraktur (kaku sendi) dengan mendorongnya melakukan gerakan aktif pada posisi yang benar yang dapat mengulur otot-otot yang kencang. Apakah anak dapat berjalan? Setiap orang mencemaskan hal ini, tapi jawabannya akan menjadi jelas ketika anak menjadi lebih besar (tumbuh). Banyak anak penderita kelumpuhan otak belum mulai berjalan sampai mereka berumur tujuh tahun. Anak-anak yang menderita kurang parah dapat berjalan lebih awal. Keseimbangan berdiri harus dikembangkan sebelum anak siap untuk berjalan. Masalah-masalah yang Timbul pada Kelumpuhan Otak Penglihatan Pertumbuhan Pendengaran Makan dan Bicara Lambat untuk belajar Kepribadian dan tingkah laku Ayan (Epilepsi) Penglihatan Masalah yang paling umum adalah juling. Banyak bayi yang matanya menjadi juling dari waktu ke waktu, yang akan hilang pada waktu mereka menjadi besar. Anakanak yang berumur lebih dari enam bulan dan ternyata masih juling harus diperiksakan ke dokter mata, karena jika dibiarkan anak hanya akan menggunakan satu mata saja. Beberapa anak mungkin memerlukan operasi, lainnya akan dapat dibantu dengan menggunakan kacamata yang dapat diperoleh dengan resep dokter. Pendengaran Beberapa anak, khususnya penderita kelumpuhan otak tipe atetoid, dapat mengalami kerusakan pendengaran. Hal ini dapat menyebabkan lebih sulit untuk belajar bicara. Jika anda menduga bahwa anak mempunyai masalah pendengaran konsultasikan dengan dokter. Beberapa anak dapat ditolong dengan alat bantu pendengaran Makan dan Bicara Dapat makan dan bicara tergantung pada kemampuan mengontrol otot-otot lidah, bibir, dan tenggorokan. Jika kontrol ototnya buruk maka akan sulit untuk belajar mengunyah dan menelan. Belajar bicara menjadi terlambat. Membantu anak untuk makan dengan cara lebih normal merupakan persiapan penting untuk dapat belajar bicara. Harus dipastikan anak makan dengan cukup. Cobalah untuk memberinya makanan padat agar ia dapat belajar mengunyah. Dengan dorongan dan adanya kesempatan, sebagian besar anak penderita kelumpuhan otak belajar untuk bicara namun kadangkadang kata-katanya tidak jelas dan sulit dimengerti orang lain. Jika demikian, keinginannya harus diekspresikan dengan cara lain, seperti dengan menunjuk. Pertumbuhan Bayi-bayi yang sulit makan akan lambat pula bertambah berat badannya. Anak-anak yang lebih tua mungkin lebih kurus daripada seharusnya, karena tidak banyak bergerak dan tidak mengembangkan otot-ototnya. Pada anak penderita hemiplegia tangan dan kaki yang terpengaruh biasanya lebih kurus dan pendek dari tangan dan kaki lainnya. Lambat untuk belajar Anak-anak yang tidak dapat bicara jelas atau mengontrol wajah mereka dengan baik sering dianggap terbelakang mental. Ternyata tidak selalu demikian. Sekitar separo anak penderita kelumpuhan otak mengalami kesulitan belajar. Yang lainnya, khususnya penderita kelumpuhan otak athetoid memiliki kepandaian rata-rata atau bagus. Kepribadian dan tingkah laku Kelumpuhan otak dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian anak. Karena ia mengalami kesulitan dalam bergerak dan berkomunikasi maka ia menjadi lebih mudah frustasi atau marah jika sedang melakukan sesuatu atau mereka cepat menyerah dan tidak mau mencoba. Adalah penting bagi kita untuk selalu sabar dan memberi dukungan, dan mencoba untuk mengerti mereka. Ayan (Epilepsi) Ayan dapat berawal kapan saja tapi semua anak terpengaruh. Ayan yang tidak terkontrol dapat merusak otak lebih jauh dan mengurangi kemampuan anak untuk belajar. Ayan biasanya dapat dikontrol dengan obat, oleh karena itu penting untuk berkonsultasi pada dokter. Obat perlu diminum secara teratur untuk beberapa tahun dan tidak boleh dihentikan tanpa saran dokter. Ayan (Epilepsi) Ayan ringan : Anak dapat menghentikan apa yang sedang dilakukannya dan melotot tanpa berkedip. Anda tidak akan dapat mengalihkan perhatiannya. Mungkin ada gerakan-gerakan yang tidak biasa. Misalnya gerakan-gerakan bibir dan lengan yang berulang. Ayan berat : Jika anak dapat berdiri, ia akan jatuh ke tanah. Jika ia sedang duduk di kursi, ia akan jatuh ke samping. Akan ada sentakan-sentakan keras yang tak terkontrol dari tangan dan kaki dan kehilangan kesadaran. Air liur keluar dan mata membelalak. Lamanya ayan : Ayan biasanya berlangsung sebentar. Ayan ringan hanya terjadi beberapa detik. Ayan berat terjadi selama 10-15 menit. Ayan (Epilepsi) Penanganan anak yang mengalami ayan. Jika ia mengalami ayan berat, • Jauhkan ia dari sesuatu yang berbahaya seperti api atau benda-benda tajam • Longgarkan bajunya • Miringkan dia agar air liur dapat keluar dari mulutnya dan lebih mudah bernapas • Tunggui dia sampai serangan ayan berhenti • Ketika serangan ayan berhenti ia akan mengantuk. Biarkan ia tidur. Pencegahan Kelumpuhan Otak Sebelum dan selama hamil Perawatan anak setelah lahir Perawatan anak sakit Sebelum dan selama hamil • Sebelum hamil calon ibu diimunisasi terhadap campak jerman • Hindari kehamilan sebelum usia 18 tahun dan cukup sehat untuk melahirkan dengan selamat • Lakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur hingga masalah-masalah yang menyebabkan sulit melahirkan dapat diketahui secara dini • Periksa tekanan darah (tinggi) dan lakukan pengobatan bila perlu • Perhatikan gizi yang baik bagi wanita hamil. Hal ini akan mengurangi resiko kelahiran prematur yang merupakan penyebab utama kelumpuhan otak • Hindari obat-obat yang tidak perlu • Lakukan kelahiran ditempat yang paling aman dengan bantuan orang terlatih Perawatan anak setelah lahir • Usahakan untuk menyusui bayi karena ASI melindungi bayi dari infeksi • Usahakan utnuk mengunjungi pusat kesehatan secara teratur agar gizi, pertumbuhan dan perkembangan umum bayi dapat diperiksa. Keterlambatan apapun dalam pertumbuhan dapat diketahui lebih dini dan dapat diberikan pertolongan • Pastikan bayi untuk diimunisasi antidifteri, batuk rejan, tetanus, polio myelitis, campak dan tuberculosis Perawatan anak sakit • Ajari keluarga untuk mengenal tanda-tanda awal meningitis, yaitu demam, leher kaku, munculnya bintik lunak di atas kepala bayi dan bayi selalu mengantuk. Si anak mungkin muntah dan pingsan. Cepat bawa ke dokter untuk dirawat • Ajari keluarga untuk melakukan sesuatu jika anak demam. Usahakan agar anak tetap sejuk, buka bajunya dan usap badannya dengan air dingin. Beri dia minum yang banyak. Bawa ke Puskesmas untuk pengobatan lebih lanjut jika demamnya tidak turun setelah 24 jam (sehari semalam) • Ajari keluarga tentang dehidrasi untuk bayi yang diare. Tetaplah untuk menyusui bayi dan beri makanan yang telah dihaluskan. Beri segelas cairan dehidrasi setiap anak buang air/mencret. Bawa ke Puskesmas jika diare tidak sembuh dalam 2 hari. Tanda-tanda Awal Kelumpuhan Otak Kekakuan mendadak Lemas / lunglai Makan dengan Buruk Perkembangan yang Lambat Perilaku yang tidak Biasa Terima Kasih Yenny, M.Psi., Psikolog