RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PELAKSANA AKADEMIK KEPERAWATAN (NERS) UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata Kuliah Mata Kuliah Prasyarat Dosen Pengampu Alokasi Waktu Capaian Pembelajaran SESI 1 2 : : : : : Keperawatan sistem pencernaan Kode MK : IPC 231 Bobot MK : 4 sks Ns. Ratna Dewi, S.Kep, M.Kep Kode Dosen : 7207 Tatap muka 14 x 100 menit, ada praktik, tidak ada online 1. Mahasiswa mampu memahami sistem pencernaan secara komprehensif pada tiap tahap tumbuh kembang manusia 2. Mahasiswa mampu menganalisis pemberian asuhan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan ilmiah terkait sistem pencernaan secara sistematis dan komprehensif KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu mengintegrasikan bahan kajian terkait sistem pencernaan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia MATERI PEMBELAJARAN Patologi sistem pencernaan : a. Penyebab dan kelainan morfologi pada penyakit saluran cerna b. Proses penyakit pada saluran cerna BENTUK PEMBELAJARAN 1. Case study, SGD,Based learning, project based learning 2. Media : : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web SUMBER PEMBELAJARAN 1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia, EGC, 2013 2. Waugh Anne and Grant Allison, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, 2011 3. Black M. Joyce and Hawks Hokanson Jane, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2, 2014 INDIKATOR PENILAIAN Menguraikan pengertian penyebab kelainan morfologi pada saluran cerna Mahasiswa mampu menguraikan anatomi fisiologi sistem pencernaan dari berbagai tingkat usia a. Struktur saluran cerna : b. Mulut, faring, gastrointestinal track, rektum, anus, hati c. Fisiologis masing- 1. Case study, SGD,Based learning, project based learning 2. Media : : kelas, 1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia, EGC, 2013 2. Waugh Anne and Grant Allison, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, 2011 Menguraikan anatomi fisiologi saluran cerna masing organ saluran cerna d. Proses tumbuh kembang saluran cerna SESI KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu menguraikan proses biokimia dan biologi pada sistem pencernaan dari berbagai tingkat usia a. b. c. d. 4 Mahasiswa mampu menguraikan enzimenzim yang terlibat dalam proses pencernaan a. b. c. d. e. 5 Mahasiswa mampu mensimulasi asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan a. Patofisiologi, tanda 3 e. MATERI PEMBELAJARAN Metabolisme karbohidrat Metabolisme Lemak Metabolisme Protein Metabolisme Purin dan Pirimidin Asam nukleat Enzim dan ko-enzim Metabolisme Katabolisme Anabolisme Kebutuhan vitamin dan mineral dan gejala, tes diagnostik, komplikasi, dan penatalaksanaan komputer, LCD, whiteboard, web 3. Black M. Joyce and Hawks Hokanson Jane, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2, 2014 BENTUK PEMBELAJARAN 1. Case study, SGD,Based learning, project based learning 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web SUMBER PEMBELAJARAN 1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia, EGC, 2013 2. Waugh Anne and Grant Allison, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, 2011 3. Black M. Joyce and Hawks Hokanson Jane, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2, 2014 INDIKATOR PENILAIAN Menguraikan cara metabolisme kh,lemak, protein, dan asam nukleat 1. Case study, SGD,Based learning, project based learning 2. Media : : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia, EGC, 2013 2. Waugh Anne and Grant Allison, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, 2011 3. Black M. Joyce and Hawks Hokanson Jane, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2, 2014 Menguraikan enzim-enzim yang terlibat dalam proses pencernaan 1. Case study, SGD,Based learning, project based learning 1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia, EGC, 2013 2. Waugh Anne and Grant Allison, Dasar-dasar Anatomi dan Merumuskan asuhan keperawatan dan pendidikan pada klien dengan gastritis pada klien dengan gastritis b. Askep klien dengan 2. Media : : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web Fisiologi, 2011 3. Black M. Joyce and Hawks Hokanson Jane, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2, 2014 kesehatan pada klien dengan gastritis BENTUK PEMBELAJARAN 1. Case study, SGD,Based learning, project based learning 2. Media : : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web SUMBER PEMBELAJARAN 1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia, EGC, 2013 2. Waugh Anne and Grant Allison, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, 2011 3. Black M. Joyce and Hawks Hokanson Jane, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2, 2014 INDIKATOR PENILAIAN Mensimulasi asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada klien dengan diare gastritis dari berbagai tingkat usia c. Dokumentasi askep pada klien dengan gastritis d. Penkes klien dengan gastritis dari berbagai tingkat usia (pencegahan primer, sekunder, dan tersier) e. Sistem pelayanan kesehatan pada klien dengan gastritis dari berbagai tingkat usia SESI 6 KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu mensimulasi asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada klien dengan diare MATERI PEMBELAJARAN a. Patofisiologi, tanda gejala, tes diagnostik, komplikasi, dan penatalaksanaan klien dengan diare b. Askep klien dengan diare dari berbagai tingkat usia c. Dokumentasi askep pada klien dengan diare d. Penkes klien dengan diare dari berbagai tingkat usia (pencegahan primer, sekunder, dan tersier) e. Sistem pelayanan kesehatan pada klien dengan diare dari berbagai tingkat usia 7 Mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada klien dengan sirosis hepatis a. Patofisiologi, tanda dan gejala, tes diagnostik, komplikasi, dan penatalaksanaan pada klien dengan sirosis hepatis b. Askep klien dengan sirosis hepatis dari berbagai tingkat usia c. Dokumentasi askep pada klien dengan sirosis hepatis d. Penkes klien dengan sirosis hepatis dari berbagai tingkat usia (pencegahan primer, 1. Case study, SGD,Based learning, project based learning 2. Media : : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia, EGC, 2013 2. Waugh Anne and Grant Allison, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, 2011 3. Black M. Joyce and Hawks Hokanson Jane, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2, 2014 Menjelaskan melakukan simulasi asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada klien dengan sirosis hepatis sekunder, dan tersier) e. Sistem pelayanan kesehatan pada klien dengan sirosis hepatis dari berbagai tingkat usia 8 Mahasiswa mampu mensimulasi asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada klien dengan hirscprung a. Patofisiologi, tanda dan gejala, tes diagnostik, komplikasi, dan penatalaksanaan pada klien dengan hirscprung b. Askep klien dengan hirscprung dari berbagai tingkat usia c. Dokumentasi askep pada klien dengan hirscprung d. Penkes klien dengan hirscprung dari berbagai tingkat usia (pencegahan primer, sekunder, dan tersier) e. Sistem pelayanan kesehatan pada klien dengan hirscprung dari berbagai tingkat usia 1. Case study, SGD,Based learning, project based learning 2. Media : : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia, EGC, 2013 2. Waugh Anne and Grant Allison, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, 2011 3. Black M. Joyce and Hawks Hokanson Jane, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2, 2014 Mensimulasi asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada klien dengan hirscprung 9 Mahasiswa mampu mensimulasi asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada klien dengan Ca Kolon a. Patofisiologi, tanda dan gejala, tes diagnostik, komplikasi, dan penatalaksanaan pada klien dengan Ca Kolon b. Askep klien dengan Ca Kolon dari berbagai tingkat usia 1. Case study, SGD,Based learning, project based learning 2. Media : : kelas, komputer, LCD, whiteboard, 1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia, EGC, 2013 2. Waugh Anne and Grant Allison, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, 2011 3. Black M. Joyce and Hawks Hokanson Jane, Keperawatan Mensimulasi asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada klien dengan Ca Kolon c. Dokumentasi askep pada klien dengan Ca Kolon d. Penkes klien dengan Ca Kolon dari berbagai tingkat usia (pencegahan primer, sekunder, dan tersier) e. Sistem pelayanan kesehatan pada klien dengan Ca Kolon dari berbagai tingkat usia SESI 10 11 KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu mensimulasi asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada klien dengan Ca Recti Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem pencernaan dan menggunakan hasil MATERI PEMBELAJARAN a. Patofisiologi, tanda dan gejala, tes diagnostik, komplikasi, dan penatalaksanaan pada klien dengan Ca Recti b. Askep klien dengan Ca Recti dari berbagai tingkat usia c. Dokumentasi askep pada klien dengan Ca Recti d. Penkes klien dengan Ca Recti dari berbagai tingkat usia (pencegahan primer, sekunder, dan tersier) e. Sistem pelayanan kesehatan pada klien dengan Ca Recti dari berbagai tingkat usia a. Menelaah hasil penelitian yang terkait dengan sistem pencernaan b. Mengaplikasikan penelitian pada askep dengan gangguan sistem pencernaan web Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2, 2014 BENTUK PEMBELAJARAN 1. Case study, SGD,Based learning, project based learning 2. Media : : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web SUMBER PEMBELAJARAN 1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia, EGC, 2013 2. Waugh Anne and Grant Allison, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, 2011 3. Black M. Joyce and Hawks Hokanson Jane, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2, 2014 INDIKATOR PENILAIAN Mensimulasi asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada klien dengan Ca Recti 1. Case study, SGD,Based learning, project based learning 2. Media : : kelas, komputer, 1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia, EGC, 2013 2. Waugh Anne and Grant Allison, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, 2011 3. Black M. Joyce and Hawks Mengidentifikas i masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem pencernaan dan LCD, whiteboard, web penelitian dalam mengatasi kasus pencernaan 12 Mahasiswa mampu pengelolaan askep pada klien kasus pencernaan SESI KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada gangguan sistem pencernaan a. Kebutuhan nutrisi (makro dan mikro nutrien) b. Penilaian status gizi c. Perhitungan kalori Mahasiswa mampu mendemonstrasikan intervensi a. Perawatan kolostomi b. Parenteral nutrisi : Pemberian nutrisi melalui NGT / OGT 13 14 Manajemen kasus sistem pencernaan : Melakukan pengkajian, merumuskan diagnosa prioritas, menyusun rencana keperawatan, implementasi, evaluasi pada gangguan sistem pencernaan MATERI PEMBELAJARAN Hokanson Jane, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2, 2014 menggunakan hasil penelitian dalam mengatasi kasus pencernaan Menguraikan pengelolaan askep pada klien kasus pencernaan 1. Case study, SGD,Based learning, project based learning 2. Media : : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia, EGC, 2013 2. Waugh Anne and Grant Allison, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, 2011 3. Black M. Joyce and Hawks Hokanson Jane, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2, 2014 BENTUK PEMBELAJARAN 1. Case study, SGD,Based learning, project based learning 2. Media : : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web SUMBER PEMBELAJARAN 1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia, EGC, 2013 2. Waugh Anne and Grant Allison, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, 2011 3. Black M. Joyce and Hawks Hokanson Jane, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2, 2014 INDIKATOR PENILAIAN Mendemonstras ikan Intervensi Keperawatan Pada Gangguan Sistem Pencernaan 1. Case study, SGD,Based learning, project based 1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia, EGC, 2013 2. Waugh Anne and Grant Allison, Mendemonstras ikan intervensi keperawatan keperawatan pada gangguan sistem pencernaan learning 2. Media : : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, 2011 3. Black M. Joyce and Hawks Hokanson Jane, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2, 2014 pada gangguan sistem pencernaan EVALUASI PEMBELAJARAN SESI PROSEDUR Pretest test BENTUK Tes lisan SEKOR > 77 ( A / A-) Menguraikan pengertian penyebab kelainan morfologi pada saluran cerna dengan benar 2 post test Tes tulisan kuis Menguraikan anatomi fisiologi saluran cerna dengan benar dan lengkap 3 post test Tes tulisan kuis Menguraikan cara metabolisme kh,lemak, protein, dan asam nukleat dengan beberapa sumber secara tepat 4 post test Tes tulisan kuis Menguraikan enzimenzim yang terlibat dalam proses pencernaan dengan beberapa sumber 1 SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) Menguraikan pengertian penyebab kelainan morfologi pada saluran cerna dengan benar Menguraikan ”yang nyata”, anatomi fisiologi saluran cerna dengan benar SEKOR > 60 (C / C+ ) Menguraikan pengertian kelainan dengan benar SEKOR > 45 (D) Menguraikan pengertian kelainan saluran cerna kurang tetap SEKOR < 45 (E) Tidak menguraikan pengertian kelainan saluran cerna BOBOT Menguraikan anatomi fisiologi saluran cerna dengan benar Menguraikan anatomi fisiologi saluran cerna kurang benar 5% Menguraikan cara metabolisme kh,lemak, protein, dan asam nukleat dengan 2 sumber secara tepat Menguraikan enzim-enzim yang terlibat dalam proses pencernaan Menguraikan cara metabolisme kh,lemak, protein, dan asam nukleat secara tepat Menguraikan cara metabolisme kh,lemak, protein, dan asam nukleat secara tidak ilmiah Tidak menguraikan anatomi fisiologi saluran cerna dengan benar. Tidak menguraikan cara metabolisme kh,lemak, protein, dan asam nukleat Menguraikan enzim-enzim yang terlibat dalam proses pencernaan Tidak lengkap menguraikan enzim-enzim yang terlibat dalam proses Tidak menguraikan enzim-enzim yang terlibat dalam proses 5% 0 5% secara tepat SESI dengan dua cara sumber secara tepat SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) Merumuskan asuhan keperawatan kesehatan pada klien dengan gastritis yang tepat pencernaan pencernaan SEKOR > 60 (C / C+ ) Merumuskan asuhan keperawatan kesehatan pada klien dengan gastritis SEKOR > 45 (D) Merumuskan asuhan keperawatan kesehatan idak sesuai dengan kasus pada klien dengan gastritis SEKOR < 45 (E) Tidak merumuskan asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada klien dengan gastritis Tidak mensimulasi asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada klien dengan diare Tidak mensimulasi asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan 5 PROSEDUR post test BENTUK Tes tulisan kuis SEKOR > 77 ( A / A-) Merumuskan asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada klien dengan gastritis yang tepat 6 post test Tes tulisan kuis Mensimulasi asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada klien dengan diare yang tepat Mensimulasi asuhan keperawatan kesehatan pada klien dengan diare yang tepat Mensimulasi asuhan keperawatan kesehatan pada klien dengan diare Mensimulasi asuhan keperawatan kesehatan idak sesuai dengan kasus pada klien dengan diare 7 Post test Tes tulisan kuis (UAS) Menjelaskan melakukan simulasi asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada klien dengan sirosis hepatis dengan Mensimulasi asuhan keperawatan kesehatan pada klien dengan sirosis hepatis dengan benar Mensimulasi asuhan keperawatan kesehatan pada klien dengan sirosis hepatis Mensimulasi asuhan keperawatan kesehatan idak sesuai dengan kasus pada klien dengan BOBOT 5% 5% 30 % benar SESI sirosis hepatis PROSEDUR Progress test BENTUK Tes lisan SEKOR > 77 ( A / A-) Menjelaskan melakukan simulasi asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada klien dengan hisprung dengan benar SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) Mensimulasi asuhan keperawatan kesehatan pada klien dengan hisprung dengan benar SEKOR > 60 (C / C+ ) Mensimulasi asuhan keperawatan kesehatan pada klien dengan hisprung SEKOR > 45 (D) Mensimulasi asuhan keperawatan kesehatan idak sesuai dengan kasus pada klien dengan hisprung 9 Progress test dan post test Tes lisan Menjelaskan melakukan simulasi asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada klien dengan ca kolon dengan benar Mensimulasi asuhan keperawatan kesehatan pada klien dengan ca kolon dengan benar Mensimulasi asuhan keperawatan kesehatan pada klien dengan ca kolon Mensimulasi asuhan keperawatan kesehatan idak sesuai dengan kasus pada klien dengan ca kolon 10 progress test dan post test Tes lisan Menjelaskan melakukan simulasi asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada klien dengan ca rekti Mensimulasi asuhan keperawatan kesehatan pada klien dengan ca rekti dengan Mensimulasi asuhan keperawatan kesehatan pada klien dengan ca Mensimulasi asuhan keperawatan kesehatan idak sesuai dengan kasus pada 8 pada klien dengan sirosis hepatis SEKOR < 45 (E) Tidak mensimulasi asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada klien dengan hisprung Tidak mensimulasi asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada klien dengan ca kolon Tidak mensimulasi asuhan keperawatan dan pendidikan BOBOT 0 0 0 11 Psot test Tugas SESI 12 PROSEDUR Post test BENTUK Tes lisan 13 Post test Tes lisan dengan benar benar rekti klien dengan ca rekti Mengidentifikasi masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem pencernaan dan menggunakan hasil penelitian dalam mengatasi kasus pencernaan secara tepat SEKOR > 77 ( A / A-) Menguraikan pengelolaan askep pada klien kasus pencernaan secara benar Mengidentifikasi masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem pencernaan secara tepat Mengidentifika si masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem pencernaan Mengidentifika si masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem pencernaan kurang tepat SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) Menguraikan beberapa pengelolaan askep pada klien kasus pencernaan secara benar. Mendemonstras ikan Intervensi Keperawatan Pada Gangguan Sistem Pencernaan (penilaian status gizi)tidak SEKOR > 60 (C / C+ ) Menguraikan 4 pengelolaan askep pada klien kasus pencernaan secara benar Mendemonstrasikan Intervensi Keperawatan Pada Gangguan Sistem Pencernaan (penilaian status gizi) secara sistematis SEKOR > 45 (D) Menguraikan pengelolaan askep pada klien kasus pencernaan secara tidak benar Mendemonstra Mendemonstra sikan beberapa sikan Intervensi Intervensi Keperawatan Keperawatan Pada Pada Gangguan Gangguan Sistem Sistem Pencernaan Pencernaan kesehatan pada klien dengan ca rekti Tidak sesuai mengidentifika si masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem pencernaan 10% SEKOR < 45 (E) Tidak menjelaskan pengelolaan askep pada klien kasus pencernaan BOBOT Tidak mendemonstra sikan Intervensi Keperawatan Pada Gangguan Sistem 0 0 sistematis 14 Post test Tes lisan (UAS) Mendemonstrasikan Intervensi Keperawatan Pada Gangguan Sistem Pencernaan (perawatan kolostomi, pemasangan NGT) secara sistematis Mendemonstras ikan Intervensi Keperawatan Pada Gangguan Sistem Pencernaan (perawatan kolostomi, pemasangan NGT) tidak sistematis (penilaian status gizi) (penilaian status gizi)tidak sesuai Mendemonstra Mendemonstra sikan beberapa sikan Intervensi Intervensi Keperawatan Keperawatan Pada Pada Gangguan Gangguan Sistem Sistem Pencernaan Pencernaan (perawatan (perawatan kolostomi, kolostomi, pemasangan pemasangan NGT) NGT) tidak sesuai Pencernaan (penilaian status gizi) Tidak mendemonstra sikan Intervensi Keperawatan Pada Gangguan Sistem Pencernaan (perawatan kolostomi, pemasangan NGT) Komponen penilaian : 1. 2. 3. 4. Kehadiran = 10 % Tugas = 25 % UTS = 30 % UAS = 35 % Jakarta, 30 Oktober 2016 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu (Koordinator), 35% Dr. Widaningsih,S.Kp, M.Kep Ns. Ratna Dewi, S.Kep,M.Kep