RPS IPC 231 – Keperawatan Sistem Pencernaan

advertisement
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017
PELAKSANA AKADEMIK KEPERAWATAN (NERS)
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Mata Kuliah
Mata Kuliah Prasyarat
Dosen Pengampu
Alokasi Waktu
Capaian Pembelajaran
SESI
1
2
:
:
:
:
:
Keperawatan sistem pencernaan
Kode MK
:
IPC 231
Bobot MK
:
4 sks
Ns. Ratna Dewi, S.Kep, M.Kep
Kode Dosen
:
7207
Tatap muka 14 x 100 menit, ada praktik, tidak ada online
1. Mahasiswa mampu memahami sistem pencernaan secara komprehensif pada tiap tahap tumbuh
kembang manusia
2. Mahasiswa mampu menganalisis pemberian asuhan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan
ilmiah terkait sistem pencernaan secara sistematis dan komprehensif
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
mengintegrasikan
bahan kajian terkait
sistem pencernaan
untuk memenuhi
kebutuhan dasar
manusia
MATERI
PEMBELAJARAN
Patologi sistem
pencernaan :
a. Penyebab dan kelainan
morfologi pada penyakit
saluran cerna
b. Proses penyakit pada
saluran cerna
BENTUK
PEMBELAJARAN
1. Case study,
SGD,Based
learning, project
based learning
2. Media : : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
SUMBER
PEMBELAJARAN
1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia,
EGC, 2013
2. Waugh Anne and Grant Allison,
Dasar-dasar Anatomi dan
Fisiologi, 2011
3. Black M. Joyce and Hawks
Hokanson Jane, Keperawatan
Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2,
2014
INDIKATOR
PENILAIAN
Menguraikan
pengertian
penyebab
kelainan
morfologi pada
saluran cerna
Mahasiswa mampu
menguraikan anatomi
fisiologi sistem
pencernaan dari
berbagai tingkat usia
a. Struktur saluran cerna :
b. Mulut, faring,
gastrointestinal track,
rektum, anus, hati
c. Fisiologis masing-
1. Case study,
SGD,Based
learning, project
based learning
2. Media : : kelas,
1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia,
EGC, 2013
2. Waugh Anne and Grant Allison,
Dasar-dasar Anatomi dan
Fisiologi, 2011
Menguraikan
anatomi fisiologi
saluran cerna
masing organ saluran
cerna
d. Proses tumbuh
kembang saluran cerna
SESI
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
menguraikan proses
biokimia dan biologi
pada sistem
pencernaan dari
berbagai tingkat usia
a.
b.
c.
d.
4
Mahasiswa mampu
menguraikan enzimenzim yang terlibat
dalam proses
pencernaan
a.
b.
c.
d.
e.
5
Mahasiswa mampu
mensimulasi asuhan
keperawatan dan
pendidikan kesehatan
a. Patofisiologi, tanda
3
e.
MATERI
PEMBELAJARAN
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme Lemak
Metabolisme Protein
Metabolisme Purin dan
Pirimidin
Asam nukleat
Enzim dan ko-enzim
Metabolisme
Katabolisme
Anabolisme
Kebutuhan vitamin dan
mineral
dan gejala, tes
diagnostik, komplikasi,
dan penatalaksanaan
komputer, LCD,
whiteboard, web
3. Black M. Joyce and Hawks
Hokanson Jane, Keperawatan
Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2,
2014
BENTUK
PEMBELAJARAN
1. Case study,
SGD,Based
learning, project
based learning
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
SUMBER
PEMBELAJARAN
1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia,
EGC, 2013
2. Waugh Anne and Grant Allison,
Dasar-dasar Anatomi dan
Fisiologi, 2011
3. Black M. Joyce and Hawks
Hokanson Jane, Keperawatan
Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2,
2014
INDIKATOR
PENILAIAN
Menguraikan
cara
metabolisme
kh,lemak,
protein, dan
asam nukleat
1. Case study,
SGD,Based
learning, project
based learning
2. Media : : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia,
EGC, 2013
2. Waugh Anne and Grant Allison,
Dasar-dasar Anatomi dan
Fisiologi, 2011
3. Black M. Joyce and Hawks
Hokanson Jane, Keperawatan
Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2,
2014
Menguraikan
enzim-enzim
yang terlibat
dalam proses
pencernaan
1. Case study,
SGD,Based
learning, project
based learning
1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia,
EGC, 2013
2. Waugh Anne and Grant Allison,
Dasar-dasar Anatomi dan
Merumuskan
asuhan
keperawatan
dan pendidikan
pada klien dengan
gastritis
pada klien dengan
gastritis
b. Askep klien dengan
2. Media : : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
Fisiologi, 2011
3. Black M. Joyce and Hawks
Hokanson Jane, Keperawatan
Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2,
2014
kesehatan pada
klien dengan
gastritis
BENTUK
PEMBELAJARAN
1. Case study,
SGD,Based
learning, project
based learning
2. Media : : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
SUMBER
PEMBELAJARAN
1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia,
EGC, 2013
2. Waugh Anne and Grant Allison,
Dasar-dasar Anatomi dan
Fisiologi, 2011
3. Black M. Joyce and Hawks
Hokanson Jane, Keperawatan
Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2,
2014
INDIKATOR
PENILAIAN
Mensimulasi
asuhan
keperawatan
dan pendidikan
kesehatan pada
klien dengan
diare
gastritis dari berbagai
tingkat usia
c. Dokumentasi askep
pada klien dengan
gastritis
d. Penkes klien dengan
gastritis dari berbagai
tingkat usia
(pencegahan primer,
sekunder, dan tersier)
e. Sistem pelayanan
kesehatan pada klien
dengan gastritis dari
berbagai tingkat usia
SESI
6
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
mensimulasi asuhan
keperawatan dan
pendidikan kesehatan
pada klien dengan
diare
MATERI
PEMBELAJARAN
a. Patofisiologi, tanda
gejala, tes diagnostik,
komplikasi, dan
penatalaksanaan klien
dengan diare
b. Askep klien dengan
diare dari berbagai
tingkat usia
c. Dokumentasi askep
pada klien dengan diare
d. Penkes klien dengan
diare dari berbagai
tingkat usia
(pencegahan primer,
sekunder, dan tersier)
e. Sistem pelayanan
kesehatan pada klien
dengan diare dari
berbagai tingkat usia
7
Mahasiswa mampu
melakukan simulasi
asuhan keperawatan
dan pendidikan
kesehatan pada klien
dengan sirosis hepatis
a. Patofisiologi, tanda dan
gejala, tes diagnostik,
komplikasi, dan
penatalaksanaan pada
klien dengan sirosis
hepatis
b. Askep klien dengan
sirosis hepatis dari
berbagai tingkat usia
c. Dokumentasi askep
pada klien dengan
sirosis hepatis
d. Penkes klien dengan
sirosis hepatis dari
berbagai tingkat usia
(pencegahan primer,
1.
Case study,
SGD,Based learning,
project based
learning
2.
Media : :
kelas, komputer,
LCD, whiteboard,
web
1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia,
EGC, 2013
2. Waugh Anne and Grant Allison,
Dasar-dasar Anatomi dan
Fisiologi, 2011
3. Black M. Joyce and Hawks
Hokanson Jane, Keperawatan
Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2,
2014
Menjelaskan
melakukan
simulasi asuhan
keperawatan
dan pendidikan
kesehatan pada
klien dengan
sirosis hepatis
sekunder, dan tersier)
e. Sistem pelayanan
kesehatan pada klien
dengan sirosis hepatis
dari berbagai tingkat
usia
8
Mahasiswa mampu
mensimulasi asuhan
keperawatan dan
pendidikan kesehatan
pada klien dengan
hirscprung
a. Patofisiologi, tanda dan
gejala, tes diagnostik,
komplikasi, dan
penatalaksanaan pada klien
dengan hirscprung
b. Askep klien dengan
hirscprung dari berbagai
tingkat usia
c. Dokumentasi askep pada
klien dengan hirscprung
d. Penkes klien dengan
hirscprung dari berbagai
tingkat usia (pencegahan
primer, sekunder, dan tersier)
e. Sistem pelayanan kesehatan
pada klien dengan hirscprung
dari berbagai tingkat usia
1.
Case study,
SGD,Based learning,
project based
learning
2.
Media : :
kelas, komputer,
LCD, whiteboard,
web
1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia,
EGC, 2013
2. Waugh Anne and Grant Allison,
Dasar-dasar Anatomi dan
Fisiologi, 2011
3. Black M. Joyce and Hawks
Hokanson Jane, Keperawatan
Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2,
2014
Mensimulasi
asuhan
keperawatan dan
pendidikan
kesehatan pada
klien dengan
hirscprung
9
Mahasiswa mampu
mensimulasi asuhan
keperawatan dan
pendidikan kesehatan
pada klien dengan Ca
Kolon
a. Patofisiologi, tanda dan
gejala, tes diagnostik,
komplikasi, dan
penatalaksanaan pada klien
dengan Ca Kolon
b. Askep klien dengan Ca
Kolon dari berbagai tingkat
usia
1.
Case study,
SGD,Based learning,
project based
learning
2.
Media : :
kelas, komputer,
LCD, whiteboard,
1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia,
EGC, 2013
2. Waugh Anne and Grant Allison,
Dasar-dasar Anatomi dan
Fisiologi, 2011
3. Black M. Joyce and Hawks
Hokanson Jane, Keperawatan
Mensimulasi
asuhan
keperawatan dan
pendidikan
kesehatan pada
klien dengan Ca
Kolon
c. Dokumentasi askep pada
klien dengan Ca Kolon
d. Penkes klien dengan Ca
Kolon dari berbagai tingkat
usia (pencegahan primer,
sekunder, dan tersier)
e. Sistem pelayanan kesehatan
pada klien dengan Ca Kolon
dari berbagai tingkat usia
SESI
10
11
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
mensimulasi asuhan
keperawatan dan
pendidikan kesehatan
pada klien dengan Ca
Recti
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi masalah
penelitian yang
berhubungan dengan
sistem pencernaan dan
menggunakan hasil
MATERI
PEMBELAJARAN
a. Patofisiologi, tanda dan
gejala, tes diagnostik,
komplikasi, dan
penatalaksanaan pada klien
dengan Ca Recti
b. Askep klien dengan Ca Recti
dari berbagai tingkat usia
c. Dokumentasi askep pada
klien dengan Ca Recti
d. Penkes klien dengan Ca
Recti dari berbagai tingkat
usia (pencegahan primer,
sekunder, dan tersier)
e. Sistem pelayanan kesehatan
pada klien dengan Ca Recti
dari berbagai tingkat usia
a. Menelaah hasil penelitian
yang terkait dengan sistem
pencernaan
b. Mengaplikasikan penelitian
pada askep dengan gangguan
sistem pencernaan
web
Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2,
2014
BENTUK
PEMBELAJARAN
1.
Case study,
SGD,Based learning,
project based
learning
2.
Media : :
kelas, komputer,
LCD, whiteboard,
web
SUMBER
PEMBELAJARAN
1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia,
EGC, 2013
2. Waugh Anne and Grant Allison,
Dasar-dasar Anatomi dan
Fisiologi, 2011
3. Black M. Joyce and Hawks
Hokanson Jane, Keperawatan
Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2,
2014
INDIKATOR
PENILAIAN
Mensimulasi
asuhan
keperawatan
dan pendidikan
kesehatan pada
klien dengan Ca
Recti
1.
Case study,
SGD,Based learning,
project based
learning
2.
Media : :
kelas, komputer,
1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia,
EGC, 2013
2. Waugh Anne and Grant Allison,
Dasar-dasar Anatomi dan
Fisiologi, 2011
3. Black M. Joyce and Hawks
Mengidentifikas
i masalah
penelitian yang
berhubungan
dengan sistem
pencernaan dan
LCD, whiteboard,
web
penelitian dalam mengatasi
kasus pencernaan
12
Mahasiswa mampu
pengelolaan askep
pada klien kasus
pencernaan
SESI
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
mendemonstrasikan
intervensi
keperawatan pada
gangguan sistem
pencernaan
a. Kebutuhan nutrisi (makro
dan mikro nutrien)
b. Penilaian status gizi
c. Perhitungan kalori
Mahasiswa mampu
mendemonstrasikan
intervensi
a. Perawatan kolostomi
b. Parenteral nutrisi :
Pemberian nutrisi melalui
NGT / OGT
13
14
Manajemen kasus sistem
pencernaan :
Melakukan pengkajian,
merumuskan diagnosa
prioritas, menyusun
rencana keperawatan,
implementasi, evaluasi
pada gangguan sistem
pencernaan
MATERI
PEMBELAJARAN
Hokanson Jane, Keperawatan
Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2,
2014
menggunakan
hasil penelitian
dalam
mengatasi
kasus
pencernaan
Menguraikan
pengelolaan
askep pada
klien kasus
pencernaan
1.
Case study,
SGD,Based learning,
project based
learning
2.
Media : :
kelas, komputer,
LCD, whiteboard,
web
1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia,
EGC, 2013
2. Waugh Anne and Grant Allison,
Dasar-dasar Anatomi dan
Fisiologi, 2011
3. Black M. Joyce and Hawks
Hokanson Jane, Keperawatan
Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2,
2014
BENTUK
PEMBELAJARAN
1.
Case study,
SGD,Based learning,
project based
learning
2.
Media : :
kelas, komputer,
LCD, whiteboard,
web
SUMBER
PEMBELAJARAN
1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia,
EGC, 2013
2. Waugh Anne and Grant Allison,
Dasar-dasar Anatomi dan
Fisiologi, 2011
3. Black M. Joyce and Hawks
Hokanson Jane, Keperawatan
Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2,
2014
INDIKATOR
PENILAIAN
Mendemonstras
ikan Intervensi
Keperawatan
Pada Gangguan
Sistem
Pencernaan
1.
Case study,
SGD,Based learning,
project based
1. Sheerwood L, Fisiologi Manusia,
EGC, 2013
2. Waugh Anne and Grant Allison,
Mendemonstras
ikan intervensi
keperawatan
keperawatan pada
gangguan sistem
pencernaan
learning
2.
Media : :
kelas, komputer,
LCD, whiteboard,
web
Dasar-dasar Anatomi dan
Fisiologi, 2011
3. Black M. Joyce and Hawks
Hokanson Jane, Keperawatan
Medikal Bedah, Edisi 8,Buku 2,
2014
pada gangguan
sistem
pencernaan
EVALUASI PEMBELAJARAN
SESI
PROSEDUR
Pretest
test
BENTUK
Tes
lisan
SEKOR > 77
( A / A-)
Menguraikan
pengertian
penyebab kelainan
morfologi pada
saluran cerna
dengan benar
2
post test
Tes
tulisan
kuis
Menguraikan
anatomi fisiologi
saluran cerna
dengan benar dan
lengkap
3
post test
Tes
tulisan
kuis
Menguraikan cara
metabolisme
kh,lemak, protein,
dan asam nukleat
dengan beberapa
sumber secara tepat
4
post test
Tes
tulisan
kuis
Menguraikan enzimenzim yang terlibat
dalam proses
pencernaan dengan
beberapa sumber
1
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Menguraikan
pengertian
penyebab
kelainan
morfologi pada
saluran cerna
dengan benar
Menguraikan
”yang nyata”,
anatomi fisiologi
saluran cerna
dengan benar
SEKOR > 60
(C / C+ )
Menguraikan
pengertian
kelainan
dengan benar
SEKOR > 45
(D)
Menguraikan
pengertian
kelainan
saluran cerna
kurang tetap
SEKOR < 45
(E)
Tidak
menguraikan
pengertian
kelainan
saluran cerna
BOBOT
Menguraikan
anatomi
fisiologi
saluran cerna
dengan benar
Menguraikan
anatomi
fisiologi
saluran cerna
kurang benar
5%
Menguraikan
cara
metabolisme
kh,lemak,
protein, dan
asam nukleat
dengan 2
sumber secara
tepat
Menguraikan
enzim-enzim
yang terlibat
dalam proses
pencernaan
Menguraikan
cara
metabolisme
kh,lemak,
protein, dan
asam nukleat
secara tepat
Menguraikan
cara
metabolisme
kh,lemak,
protein, dan
asam nukleat
secara tidak
ilmiah
Tidak
menguraikan
anatomi
fisiologi
saluran cerna
dengan benar.
Tidak
menguraikan
cara
metabolisme
kh,lemak,
protein, dan
asam nukleat
Menguraikan
enzim-enzim
yang terlibat
dalam proses
pencernaan
Tidak lengkap
menguraikan
enzim-enzim
yang terlibat
dalam proses
Tidak
menguraikan
enzim-enzim
yang terlibat
dalam proses
5%
0
5%
secara tepat
SESI
dengan dua
cara sumber
secara tepat
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Merumuskan
asuhan
keperawatan
kesehatan pada
klien dengan
gastritis yang
tepat
pencernaan
pencernaan
SEKOR > 60
(C / C+ )
Merumuskan
asuhan
keperawatan
kesehatan
pada klien
dengan
gastritis
SEKOR > 45
(D)
Merumuskan
asuhan
keperawatan
kesehatan idak
sesuai dengan
kasus pada
klien dengan
gastritis
SEKOR < 45
(E)
Tidak
merumuskan
asuhan
keperawatan
dan
pendidikan
kesehatan
pada klien
dengan
gastritis
Tidak
mensimulasi
asuhan
keperawatan
dan
pendidikan
kesehatan
pada klien
dengan diare
Tidak
mensimulasi
asuhan
keperawatan
dan
pendidikan
kesehatan
5
PROSEDUR
post test
BENTUK
Tes
tulisan
kuis
SEKOR > 77
( A / A-)
Merumuskan asuhan
keperawatan dan
pendidikan
kesehatan pada klien
dengan gastritis
yang tepat
6
post test
Tes
tulisan
kuis
Mensimulasi asuhan
keperawatan dan
pendidikan
kesehatan pada klien
dengan diare yang
tepat
Mensimulasi
asuhan
keperawatan
kesehatan pada
klien dengan
diare yang tepat
Mensimulasi
asuhan
keperawatan
kesehatan
pada klien
dengan diare
Mensimulasi
asuhan
keperawatan
kesehatan idak
sesuai dengan
kasus pada
klien dengan
diare
7
Post test
Tes
tulisan
kuis
(UAS)
Menjelaskan
melakukan simulasi
asuhan keperawatan
dan pendidikan
kesehatan pada klien
dengan sirosis
hepatis dengan
Mensimulasi
asuhan
keperawatan
kesehatan pada
klien dengan
sirosis hepatis
dengan benar
Mensimulasi
asuhan
keperawatan
kesehatan
pada klien
dengan sirosis
hepatis
Mensimulasi
asuhan
keperawatan
kesehatan idak
sesuai dengan
kasus pada
klien dengan
BOBOT
5%
5%
30 %
benar
SESI
sirosis hepatis
PROSEDUR
Progress
test
BENTUK
Tes
lisan
SEKOR > 77
( A / A-)
Menjelaskan
melakukan simulasi
asuhan keperawatan
dan pendidikan
kesehatan pada klien
dengan hisprung
dengan benar
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Mensimulasi
asuhan
keperawatan
kesehatan pada
klien dengan
hisprung
dengan benar
SEKOR > 60
(C / C+ )
Mensimulasi
asuhan
keperawatan
kesehatan
pada klien
dengan
hisprung
SEKOR > 45
(D)
Mensimulasi
asuhan
keperawatan
kesehatan idak
sesuai dengan
kasus pada
klien dengan
hisprung
9
Progress
test dan
post test
Tes
lisan
Menjelaskan
melakukan simulasi
asuhan keperawatan
dan pendidikan
kesehatan pada klien
dengan ca kolon
dengan benar
Mensimulasi
asuhan
keperawatan
kesehatan pada
klien dengan ca
kolon dengan
benar
Mensimulasi
asuhan
keperawatan
kesehatan
pada klien
dengan ca
kolon
Mensimulasi
asuhan
keperawatan
kesehatan idak
sesuai dengan
kasus pada
klien dengan
ca kolon
10
progress
test dan
post test
Tes
lisan
Menjelaskan
melakukan simulasi
asuhan keperawatan
dan pendidikan
kesehatan pada klien
dengan ca rekti
Mensimulasi
asuhan
keperawatan
kesehatan pada
klien dengan ca
rekti dengan
Mensimulasi
asuhan
keperawatan
kesehatan
pada klien
dengan ca
Mensimulasi
asuhan
keperawatan
kesehatan idak
sesuai dengan
kasus pada
8
pada klien
dengan sirosis
hepatis
SEKOR < 45
(E)
Tidak
mensimulasi
asuhan
keperawatan
dan
pendidikan
kesehatan
pada klien
dengan
hisprung
Tidak
mensimulasi
asuhan
keperawatan
dan
pendidikan
kesehatan
pada klien
dengan ca
kolon
Tidak
mensimulasi
asuhan
keperawatan
dan
pendidikan
BOBOT
0
0
0
11
Psot test
Tugas
SESI
12
PROSEDUR
Post test
BENTUK
Tes
lisan
13
Post test
Tes
lisan
dengan benar
benar
rekti
klien dengan
ca rekti
Mengidentifikasi
masalah penelitian
yang berhubungan
dengan sistem
pencernaan dan
menggunakan hasil
penelitian dalam
mengatasi kasus
pencernaan secara
tepat
SEKOR > 77
( A / A-)
Menguraikan
pengelolaan askep
pada klien kasus
pencernaan secara
benar
Mengidentifikasi
masalah
penelitian yang
berhubungan
dengan sistem
pencernaan
secara tepat
Mengidentifika
si masalah
penelitian
yang
berhubungan
dengan sistem
pencernaan
Mengidentifika
si masalah
penelitian
yang
berhubungan
dengan sistem
pencernaan
kurang tepat
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Menguraikan
beberapa
pengelolaan
askep pada klien
kasus
pencernaan
secara benar.
Mendemonstras
ikan Intervensi
Keperawatan
Pada Gangguan
Sistem
Pencernaan
(penilaian status
gizi)tidak
SEKOR > 60
(C / C+ )
Menguraikan 4
pengelolaan
askep pada
klien kasus
pencernaan
secara benar
Mendemonstrasikan
Intervensi
Keperawatan Pada
Gangguan Sistem
Pencernaan
(penilaian status gizi)
secara sistematis
SEKOR > 45
(D)
Menguraikan
pengelolaan
askep pada
klien kasus
pencernaan
secara tidak
benar
Mendemonstra Mendemonstra
sikan beberapa sikan
Intervensi
Intervensi
Keperawatan
Keperawatan
Pada
Pada
Gangguan
Gangguan
Sistem
Sistem
Pencernaan
Pencernaan
kesehatan
pada klien
dengan ca
rekti
Tidak sesuai
mengidentifika
si masalah
penelitian
yang
berhubungan
dengan sistem
pencernaan
10%
SEKOR < 45
(E)
Tidak
menjelaskan
pengelolaan
askep pada
klien kasus
pencernaan
BOBOT
Tidak
mendemonstra
sikan
Intervensi
Keperawatan
Pada
Gangguan
Sistem
0
0
sistematis
14
Post test
Tes
lisan
(UAS)
Mendemonstrasikan
Intervensi
Keperawatan Pada
Gangguan Sistem
Pencernaan
(perawatan
kolostomi,
pemasangan NGT)
secara sistematis
Mendemonstras
ikan Intervensi
Keperawatan
Pada Gangguan
Sistem
Pencernaan
(perawatan
kolostomi,
pemasangan
NGT) tidak
sistematis
(penilaian
status gizi)
(penilaian
status
gizi)tidak
sesuai
Mendemonstra Mendemonstra
sikan beberapa sikan
Intervensi
Intervensi
Keperawatan
Keperawatan
Pada
Pada
Gangguan
Gangguan
Sistem
Sistem
Pencernaan
Pencernaan
(perawatan
(perawatan
kolostomi,
kolostomi,
pemasangan
pemasangan
NGT)
NGT) tidak
sesuai
Pencernaan
(penilaian
status gizi)
Tidak
mendemonstra
sikan
Intervensi
Keperawatan
Pada
Gangguan
Sistem
Pencernaan
(perawatan
kolostomi,
pemasangan
NGT)
Komponen penilaian :
1.
2.
3.
4.
Kehadiran = 10 %
Tugas = 25 %
UTS = 30 %
UAS = 35 %
Jakarta, 30 Oktober 2016
Mengetahui,
Ketua Program Studi,
Dosen Pengampu (Koordinator),
35%
Dr. Widaningsih,S.Kp, M.Kep
Ns. Ratna Dewi, S.Kep,M.Kep
Download