UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL BENALU TEH (Scurulla parasitica L.) TERHADAP SEL MIELOMA SKRIPSI Oleh : ANNISA 03023193 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2007 INTISARI Kanker adalah suatu penyakit dengan ciri gangguan atau kegagalan multiplikasi dan fungsi homeostatik lainnya pada organisme multiselluler. Penyakit kanker ditandai dengan terjadinya pertumbuhan sel dan jaringan tubuh yang tidak terkendali. Pencarian obat baru antikanker semakin banyak ditekuni oleh para peneliti, seiring dengan tingginya jumlah kematian karena kanker. Benalu teh (Scurulla parasitica L.) merupakan salah satu obat tradisional yang sering digunakan masyarakat untuk mengobati penyakit kanker. Daun dan batang tanaman ini mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik dari ekstrak etanol benalu teh terhadap sel mieloma. Uji sitotoksisitas dilakukan dengan menggunakan beberapa seri kadar yaitu 4000 µg/ml, 3000 µg/ml, 2000 µg/ml, 1500 µg/ml, 1000 µg/ml, 750 µg/ml, 500 µg/ml, and 375 µg/ml. Sebagai koreksi diujikan pula kontrol sel dan kontrol pelarut menggunakan media RPMI. Ekstrak benalu teh tersebut diperoleh dengan cara maserasi. Uji sitotoksisitas ini dilakukan dengan metode MTT dimana absorbansi MTT yang bereaksi dengan sel hidup dibaca dengan ELISA reader pada panjang gelombang 550nm. Dari absorbansi sel hidup ini akan diperoleh persen kematian yang kemudian dikonversi ke probit. Hubungan antara log konsentrasi dengan probit akan menghasilkan persamaan regresi linear sehingga LC50 dapat dihitung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol benalu teh (Scurulla parasitica L.) mempunyai harga LC50 sebesar 669,00 µg/ml terhadap sel mieloma. Kata kunci : Kanker, Benalu teh (Scurulla parasitica L.), Uji Sitotoksisitas. ii