Killer Whale (Paus Pembunuh) Intan Aghniya Safitri Irani Maya Safira Paus pembunuh (Orcinus orca) atau orca merupakan salah satu jenis ikan yang paling mudah dijumpai dan paling besar distribusinya dari semua jenis cetaceans. Spesies ini juga banyak dikagumi dari spesies aquatic lainnya selama lebih dari 30 tahun dan ditampilkan di berbagai film, dokumenter, dan bentuk media populer lainnya Karakter dan Hubungan Taksonomi Paus pembunuh merupakan salah satu jenis yang mempunyai ciri yang paling khas dari kelompok odontocetes cetecea, sehingga paus ini mudah dikenali dari speses lainnya. Panjang maksimum tubuhnya mencapai 9 meter pada jantan, dan 7,7 meter pada betina. Ukuran berat maksimumnya 3810 kg untuk setiap 6,7 meter pada betina, dan 5568 kg untuk setiap 6,75 meter pada jantan. Taksonomi paus pembunuh merupakan spesies terbesar di dunia dari famili delphinidae genus arsinus dan dianggap monotypic. Meskipun ada dua spesies yaitu O.namur dan O.glacialis, pernah diusulkan untuk populasi yang ada di antartika namun tidak diterima secara umum karena morfologi dan ekologi yang dijelaskan pada paus pembunuh antartika tidak ada variasi khusus di poulasinya. Distribusi dan Kemelimpahan Paus pembunuh merupakan spesies kedua setelah manusia yang paling luas distribusinya karena ditemukan di seluruh samudera. Umumnya ditemukan di pesisir, perairan hangat, dan di area dengan produktifitas tinggi. Di utara Norwegia, paus pembunuh telah teridentifikasi sebanyak 445 paus. Survey intensif untuk cetacea di Timur Pasifik telah menghasilkan perkiraan sekitar 8.500 paus, di daerah seluas 19 juta km 2. Suvey cetacea di Antartika diperkirakan 70.000 paus pembunuh. Ekologi Paus ini satu satunya cetaceae yang rutin memangsa mamalia laut dengan serangan atau membunuh yang diketahui lebih dari 35 spesies berbeda. Satu populasi yang disebut sebagai resident adalah ikan spesialis sedangkan yang lain disebut transier, terutama pemburu mamalia. Populasi paus pembunuh pada sebagian laut terspesialisasi pada kebiasaan mencari makan. Di Antartika, dua populasi dilaporkan memiliki perbedaan morfologi dan ekologinya, dimana yang satu memangsa mamalia laut lainnya dan ikan, sedangkan di Norwegia pantai Utara, populasi paus pembunuh bergerak mengikuti pola migrasi mangsa utamanya. Sejarah Hidup Studi identifikasi foto paus pembunuh di British Colombia dan Washington memberikan informasi detail mengenai reproduksi, kematian, dan parameter kehidupan lainnya dai paus pembunuh. Rata – rata haarapan hidup betina (dihitung pada usia 0,5 tahun, mengikuti periode kematian neonatal yang tinggi) berkisar kurang lebih 50 tahun. Pada paus jantan mencapai kematangan seksual sekitar 15 tahun yang ditunjukkan dengan pertumbuhan sirip punggung yang cepat. Paus jantan terus bertumbuh sampai mencapai kematangan fisik pada usia 21 tahun. Organisasi Sosial paus pembunuh ditemukan berpergian sendiri atau dalam lingkup group dengan 50 individu. Paus pembunuh resident terbagi kedalam group yang terbagi atas asosiasi sosial, perindukan, dan hubungan suara. Dasar unit sosial dari resident adalah matriline dimana kestabilan group dan individu terkait dengan keturunan perindukan. 3 komunitas dari resident telah teridentifikasi yaitu di pantai selatan alaska (83 paus, pada 3 pods, dan 1 clan) di utara (214 paus, pada 16 pods, dan 3 clan) dan alaska selatan (237 paus, pada 11 pods, dan 2 clan). Organisasi sosial paus pembunuh transien tidak diketahui secara baik seperti pada resident. Seperti resident organisasi dasar adalah matriline tapi tidak seperti resident, keturunan akan terpisah dari matriline untuk eriode yang lama atau permanen, pada masa pertumbuhan atau dewasa. Oleh karena itu matriline transien lebih kecil dari resident Perilaku dan Pembagian Aktivitas Mencari makan pada anggota kelompok resident mereka bergerak dengan kecepatan 6 km/jam dengan lama pencarian makan mencapai 2-3 jam tetapi dapat bertahan sampai 7 jam. Mangsa utama mereka adalah ikan salmon, ikan salmon dikejar, ditangkap dan dimakan oleh hewan tunggal atau sub kelompok kecil. Pada paus pembunuh norwegia mereka memakan ikan hering secara terkoordinasi yang disebut “makan carousel”. Traveling Paus pembunuh melakukan perjalanan dan bergerak dalam satu arah yang konsisten, gerakan cepat, dengan tidak sembari mencari makan atau memberi makan. Kelompok ini sering melakukan perjalanan pada barisanyang sejajar dengan sinkronisasi menyelam dan muncul kepermukaan. Paus pembunuh resident telah diketahui melakukan perjalanan dengan kecepatan diatas 20 km/jam. Istirahat saat beristirahat, paus pembunuh resident biasanya membentuk garis sejajar sering dengan individu dikelompokkan dikelompokkan bersama dan rapat. Kelompok ini melakukan penyelaman dan muncul kepermukaan dengan sinkron dan teratur dengan durasi 2-5 menit yang dipisahkan dengan ¾ penyelaman jangka pendek. Bersosialisasi Aktivitas sosial terdiri atas cakupan luas antara tampilan fisik dan interaksi sosial. Pada remaja sering mengejar satu sama lain dengan menggulung dan terhempas di permukaan air serta terlibat dalam berbagai bentuk prilaku bermain lainnya. Seperti kebanyakan lumba-lumba. Paus pembunuh mempunyai suara tinggi mereka menghasilkan berbagai klik, puit dan panggilan sebagai echolocation dan signal sosial. Status konservasi secara umum, paus pembunuh menurut IUCN masuk dalam kategori “resiko rendah : tidak diketahui status konservasinya”, meskipun keberadaannya tidak dianggap beresiko hal ini dapat meningkatkan eksploitasi. TERIMAKASIH