modul 4 - Universitas Mercu Buana

advertisement
MODUL IV
METODE PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
A. MODEL MARVIN E. MUNDEL
Dengan metoda ini Indeks Produktivitas dapat diukur sebagai :
IP =
AOMP / RIMP
AOMB / RIBP
X 100
IP =
AOMP / AOMB
RIMP / RIBP
X 100
dimana :
AOMP = Aggregated Output, Measured Period
yaitu total output pada waktu pengukuran
RIMP
= Resource Inputs, Measured Period
yaitu total input yang digunakan pada waktu pengukuran
AOBP = Aggregated Outputs, Base Period
yaitu total output pada waktu dasar pengukuran
RBP
= Resource Inputs, Base Period
yaitu total input yang digunakan pada waktu dasar pengukuran
AOMP
RIMP
AOBP
RIBP
AOMP
AOBP
disebut sebagai Current Performance Index (CPI) pada waktu pengukuran
disebut sebagai Base Performance Indeks pada waktu dasar
disebut sebagai Output Index (OI) yaitu perbandingan pada waktu
pengukuran dengan waktu dasar pengukuran
RIMP
RIBP
disebut sebagai Input Index (II) yaitu perbandingan input pada
waktu pengukuran dengan pada waktu dasar pengukurannya
Jadi pengukuran ini pada dasarnya adalah membandingkan antara produktivitas
pada waktu pengukuran dengan pada waktu dasarnya. Indeks Produktivitas pada
waktu dasar pengukuran adalah 100, sehingga indeks produktivitas pada waktu
pengukuran ada tiga macam, yaitu :
http://www.mercubuana.ac.id
b. Biaya karyawan tidak langsung
c. Biaya listrik, air, telepon
d. Sewa gedung & hanggar
e. Biaya perawatan
f.
Biaya administrasi
Maka
AOMP = 15 M + 1,4 M + 600 juta
= 17 M
AOBP = 10 M + 2 M + 500 juta = 12,5 M
RIMP
= 5 M + 3 M + 700 juta + 2 M + 500 juta + 300 juta = 11,5 M
RIBP
= 4 M + 2 M + 1 M + 1,5 M + 800 juta + 200 juta = 9,5 M
BPI =
OI =
IP04 =
AOBP
RIBP
AOMP
AOBP
=
=
12,5
9,5
= 1,32
17
12,5
AOMP / RIMP
AOBP / RIBP
= 1,38
=
17 / 11,5
12,5 / 9,5
CPI =
II
=
AOMP
RIMP
RIMP
RIBP
=
=
17
11,5
11,5
9,5
= 1,48
= 1,2
X 100 = 112,35
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS PARSIAL
Pada pengukuran produktivitas total yang terlihat adalah angka akuntansi.
Hal ini akan menimbulkan kesulitan pada perbaikan produktivitas karena angka
tersebut tidak menggambarkan mengapa terjadi demikian. Pengukuran produktivitas
http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 1.
Dalam model APC, kuantitas output dan input setiap tahun digandakan
dengan harga-harga tahun dasar untuk menghasilkan indeks produktivitas. Hargaharga dan biaya per unit setiap tahun digandakan dengan kuantitas output dan input
pada tahun tertentu sehingga akan menghasilkan indeks perbaikan harga pada
tahun itu.
Bila diketahui indeks produktivitas dan indeks perbaikan harga maka indeks
profitabilitas dapat ditentukan dengan jalan :
Indeks Profitabilitas = (indeks produktivitas) x (indeks perbaikan harga)
Atau :
Indeks Profitabilitas
Indeks produktivitas =
Indeks perbaikan harga
Indeks perbaikan harga menunjukkan perubahan dalam biaya input terhadap
harga output perusahaan. Dalam model APC biaya per unit tenaga kerja, material
dan energi dihitung atau ditentukan secara langsung, sedangkan perhitungan input
modal ditentukan berdasarkan depresiasi total ditambah keuntungan relatif terhadap
harta total ( harta tetap + modal kerja ) yang dipergunakan.Dengan demikian input
modal untuk suatu periode tertentu sama dengan depresiasi untuk periode itu
ditambah (ROA periode dasar dikalikan harta sekarang yang dipergunakan.
Sebagai contoh penggunaan model APC dalam pengukuran produktivitas
perusahaan, di sini dikemukakan data hipotesis dri perusahaan garmen, seperti
dalam tabel 1
Tabel 1
Periode 1
Periode 2
Item
Output
Produk 1
Produk 2
Kuantitas
Harga
Nilai
Kuantitas
Harga
Nilai
1000
100
30
190
30.000
19.000
1.100
80
35
200
38.500
16.000
http://www.mercubuana.ac.id
Download