dinas perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha kecil dan

advertisement
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI WONOGIRI
NOMOR
:
TANGGAL
:
URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN
USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH
KABUPATEN WONOGIRI
A.
KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN USAHA
MIKRO, KECIL DAN MENENGAH
TUGAS POKOK :
Melaksanakan
urusan
pemerintahan
daerah
bidang
perindustrian,
perdagangan, koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah berdasarkan asas
otonomi daerah dan tugas pembantuan.
URAIAN TUGAS :
1. Merumuskan perencanaan strategis (Renstra) Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sebagai
penjabaran lebih lanjut dan menjadi bagian dari perencanaan strategis
(Renstra) Pemerintah Kabupaten agar dapat digunakan sebagai acuan kerja
dalam rangka mewujudkan visi dan misi organisasi;
2. Menjabarkan kebijakan Bupati berupa disposisi maupun petunjuk lisan
secara rinci dan jelas guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada pejabat di bawahnya sesuai dengan
bidang tugasnya agar dapat diselesaikan secara proporsional;
4. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai bidang pekerjaan
yang menjadi tanggung jawabnya agar sesuai dengan tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan;
5. Memeriksa hasil kerja pejabat di bawahnya melalui pemantauan
pelaksanaan kerja agar diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan lembaga lain, konsultasi dengan Bupati
melalui Sekretaris Daerah, dan meminta masukan dari bawahan guna
mendapatkan bahan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Merumuskan kebijakan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sebagai tindak lanjut kebijakan
Pemerintah Daerah (Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan Keputusan
Bupati) sebagai pedoman operasional pelaksanaan tugas lebih lanjut;
8. Merumuskan pemecahan masalah yang timbul di bidang perindustrian,
perdagangan, koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah yang meliputi
perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha mikro, kecil dan
menengah, serta pengelolaan pasar sebagai akibat kesalahan secara
administratif, teknis, maupun sebagai dampak suatu kebijakan agar sesuai
dengan misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan;
9. Melakukan pembinaan teknis dan administratif kepada unit-unit kerja di
bawahnya (Unit Pelaksana Teknis) melalui prosedur dan mekanisme kerja
yang berlaku agar terjadi sinkronisasi pelaksanaan misi organisasi sampai
tingkat unit kerja terendah;
10. Melakukan pengawasan dan monitoring pelaksanaan ijin di bidang
perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah
sesuai dengan kewenangan dan ketentuan yang berlaku agar terjamin
legalitasnya;
11. Memberi usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang terinci
4
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah;
12. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
13. Melaporkan pelaksanaan tugas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi
dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah baik secara lisan maupun tertulis
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;
14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.
B.
SEKRETARIS
TUGAS POKOK :
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi,
dan pelaksanaan di bidang perencanaan dan pelaporan, keuangan serta umum
dan kepegawaian.
URAIAN TUGAS :
1. Merencanakan kebijakan operasional di Sekretariat berdasarkan kebijakan
umum Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah dan Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sebagai pedoman kerja;
2. Melakukan
koordinasi teknis dengan unit kerja lain terkait dengan
program pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan
prasarana aparatur serta pengembangan sistem perencanaan, pelaporan
kinerja dan keuangan;
3. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan tentang program pelayanan
administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur
serta pengembangan sistem perencanaan, pelaporan kinerja dan
keuangan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
4. Membagi tugas dan mengendalikan seluruh kegiatan di Sekretariat agar
sesuai dengan rencana yang ditetapkan;
5. Mengarahkan disposisi dan perintah lisan/tertulis pimpinan kepada bidang
yang bersangkutan sesuai tugas pokoknya agar dapat diselesaikan secara
proporsional dan profesional;
6. Mengkoordinasikan penyiapan bahan dan materi penyusunan Rencana
Strategis (RENSTRA) SKPD, Rencana Kerja (RENJA) SKPD, KUA-PPAS,
RKA-SKPD, DPA-SKPD, RKAP-SKPD dan DPPA-SKPD, laporan kinerja
bulanan, triwulanan dan tahunan serta LKPJ dan LPPD berdasarkan bahan
dan materi dari unit kerja terkait sesuai metodologi dan ketentuan yang
berlaku;
7. Mengkoordinasikan dan menyelia penelitian kelengkapan SPP-LS, SPP-UP,
SPP-GU, SPP-TU, SPP-LS Gaji dan tunjangan/tambahan penghasilan PNS
serta verifikasi SPP sesuai ketentuan yang berlaku;
8. Mengkoordinasikan dan menyelia pengelolaan surat menyurat dan
kearsipan, pengadaan dan pendistribusian alat tulis kantor (ATK), barang
perlengkapan dan peralatan kantor serta pengadaan bahan pustaka;
9. Mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan pemeliharaan,
perawatan, perbaikan dan usulan penghapusan barang inventaris,
penggunaan sarana dan fasilitas kantor, pengaturan perjalanan dinas,
pemeliharaan kebersihan, perawatan dan pengamanan kantor serta
lingkungannya;
10. Mengkoordinasikan penyiapan penyelenggaraan upacara, rapat dinas dan
penerimaan tamu;
11. Mengkoordinasikan penyusunan bahan pemberitaan yang berkaitan
5
12.
13.
14.
15.
16.
dengan kebijakan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan kegiatan Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah,
mendokumentasikan berita dan penyelenggaraan hubungan masyarakat
serta pendokumentasian produk hukum kepegawaian;
Menyelia penyelesaian administrasi pegawai Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah meliputi
Kenaikan Pangkat, Kenaikan Gaji Berkala, Bezetting, DUK, DP–3 dan
administrasi kepegawaian lainnya;
Memberikan usul
dan saran kepada Kepala Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah selaku
atasan langsung melalui pengkajian yang analitis dan sistematis sebagai
bahan pertimbangan pembuatan kebijakan dan penyelesaian suatu
permasalahan;
Menilai kinerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku untuk
mengetahui pencapaian prestasi kerja;
Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Sekretariat kepada Kepala Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah baik secara lisan maupun tertulis;
Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.
B.1. KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN PELAPORAN
TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi,
dan pelaksanaan di bidang perencanaan dan pelaporan.
URAIAN TUGAS :
1. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan sub bagian
perencanaan dan pelaporan sebagai acuan Kerja ;
2. Menyediakan bahan koordinasi teknis dengan unit kerja lain terkait dengan
kegiatan perencanaan dan pelaporan;
3. Menyediakan bahan perumusan kebijakan teknis tentang kegiatan
perencanaan dan pelaporan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan
tugas;
4. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya, konsultasi kepada atasan,
minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian
kegiatan perencanaan dan pelaporan;
5. Menyiapkan bahan dan materi penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA)
setiap 5 (lima) tahun sesuai metodologi dan ketentuan yang berlaku;
6. Menyiapkan bahan dan materi penyusunan Rencana Kerja (RENJA) setiap
tahun sesuai metodologi dan ketentuan yang berlaku;
7. Menyiapkan bahan dan materi penyusunan KUA-PPAS setiap tahun sesuai
ketentuan yang berlaku;
8. Menyusun RKA-SKPD, DPA-SKPD, RKAP-SKPD dan DPPA-SKPD
berdasarkan bahan dan materi dari unit kerja terkait sesuai metodologi
dan ketentuan yang berlaku;
9. Menyiapkan bahan dan materi penyusunan LAKIP setiap tahun sesuai
ketentuan yang berlaku;
10. Menyiapkan bahan dan materi untuk penyusunan LKPJ dan LPPD sesuai
data dan kinerja yang dicapai setiap tahun;
11. Menyusun laporan kinerja bulanan, triwulanan dan tahunan berdasarkan
bahan dan materi dari unit kerja terkait sesuai metodologi dan ketentuan
6
yang berlaku;
12. Memberikan usul dan saran kepada Sekretaris selaku atasan langsung
melalui telaahan staf yang terinci sebagai bahan pertimbangan
penyelesaian suatu masalah;
13. Menilai kinerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku untuk
mengetahui pencapaian prestasi kerja ;
14. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Sub Bagian kepada Sekretaris baik
secara lisan maupun tertulis;
15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.
B.2. KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi,
dan pelaksanaan di bidang keuangan.
URAIAN TUGAS :
1. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan sub bagian keuangan
sebagai acuan Kerja;
2. Menyediakan bahan koordinasi teknis dengan unit kerja lain terkait dengan
keuangan;
3. Menyediakan bahan perumusan kebijakan teknis tentang kegiatan
keuangan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
4. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya, konsultasi kepada atasan,
minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian
kegiatan keuangan;
5. Melakukan penelitian kelengkapan SPP-LS yang disampaikan bendahara
pengeluaran dan diketahui/disetujui oleh PPTK sesuai ketentuan yang
berlaku;
6. Meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP-LS Gaji dan
tunjangan PNS serta penghasilan lainnya sesuai dengan ketentuan
Perundang-undangan yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran;
7. Melakukan verifikasi SPP sesuai ketentuan yang berlaku;
8. Menyiapkan SPM sesuai ketentuan yang berlaku;
9. Melakukan Verifikasi harian atas penerimaan sesuai ketentuan yang
berlaku;
10. Melaksanakan Akuntansi SKPD sesuai ketentuan yang berlaku;
11. Menyiapkan Laporan Keuangan SKPD;
12. Memberikan usul dan saran kepada Sekretaris selaku atasan langsung
melalui telaahan staf yang terinci sebagai bahan pertimbangan
penyelesaian suatu masalah;
13. Menilai kinerja kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
untuk mengetahui pencapaian prestasi kerja;
14. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Sub Bagian kepada Sekretaris
baik secara lisan maupun tertulis;
15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.
7
B.3. KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi,
dan pelaksanaan di bidang umum dan kepegawaian.
URAIAN TUGAS :
1. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan sub bagian umum dan
kepegawaian sebagai acuan Kerja;
2. Menyediakan bahan koordinasi teknis dengan unit kerja lain terkait dengan
kegiatan umum dan kepegawaian;
3. Menyediakan bahan perumusan kebijakan teknis tentang kegiatan umum
dan kepegawaian untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;
4. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lainnya, konsultasi kepada atasan,
minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan penyelesaian
kegiatan umum dan kepegawaian;
5. Melaksanakan pengelolaan surat menyurat dan kearsipan sesuai ketentuan
yang berlaku;
6. Melaksanakan pengadaan serta mendistribusikan kebutuhan alat tulis
kantor (ATK), barang perlengkapan dan peralatan kantor;
7. Melaksanakan pemeliharaan, perawatan, perbaikan dan mengusulkan
penghapusan barang inventaris sesuai ketentuan yang berlaku;
8. Mengatur penggunaan sarana dan fasilitas kantor;
9. Mengatur perjalanan dinas sesuai ketentuan yang berlaku;
10. Menyelenggarakan kebersihan, perawatan dan pengamanan kantor serta
lingkungannya;
11. Menyiapkan penyelenggaraan upacara, rapat dinas dan penerimaan tamu;
12. Melaksanakan pengadaan bahan pustaka;
13. Menyusun bahan pemberitaan yang berkaitan dengan kebijakan Kepala
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah dan kegiatan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta mendokumentasikan berita;
14. Menyiapkan penyelenggaraan jumpa pers dan hubungan masyarakat;
15. Menghimpun dan mendokumentasikan peraturan perundang-undangan di
bidang kepegawaian;
16. Menyelesaikan administrasi pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah meliputi Kenaikan
Pangkat, Kenaikan Gaji Berkala, Bezetting, DUK, DP–3 dan administrasi
kepegawaian lainnya;
17. Memberikan usul dan saran kepada Sekretaris selaku atasan langsung
melalui telaahan staf yang terinci sebagai bahan pertimbangan
penyelesaian suatu masalah;
18. Menilai kinerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku untuk
mengetahui pencapaian prestasi kerja;
19. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Sub Bagian kepada Sekretaris
baik secara lisan maupun tertulis;
20. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.
C.
KEPALA BIDANG PERINDUSTRIAN
TUGAS POKOK :
Melaksanakan
penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
8
pelaksanaan di bidang sarana industri, bimbingan produksi, usaha industri.
URAIAN TUGAS :
1. Menyusun program kerja Bidang Perindustrian sebagai penjabaran lebih
lanjut dari Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi
dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah agar dapat digunakan sebagai acuan
kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaannya yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan bidang
perindustrian secara rinci dan jelas guna memudahkan operasionalisasi dan
penyelenggaraan lebih lanjut;
8. Menyiapkan bahan guna menyusun kebijakan Pemerintah Daerah yang
berupa Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati, dan
Keputusan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah sesuai kewenangan dan ketentuan perundangundangan yang berlaku;
9. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang
terinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah;
10. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
11. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Bidang Perindustrian baik secara
lisan maupun tertulis kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris;
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.
C.1. KEPALA SEKSI SARANA INDUSTRI
TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan
pelaksanaan di bidang sarana industri.
URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Sarana Industri sebagai penjabaran lebih
lanjut dari program kerja Bidang Perindustrian agar dapat digunakan
sebagai acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar
dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
9
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan
peningkatan sarana industri;
8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan
dan kegiatan peningkatan sarana industri;
9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan sarana
industri;
10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi
peningkatan sarana industri;
11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program
dan pembinaan peningkatan sarana industri;
12. Mempersiapkan dan menyusun bahan petunjuk teknis pembinaan dan
pengembangan pabrik dan proyek bidang industri kimia, agro, hasil hutan,
logam, mesin, elektronika dan aneka;
13. Memberikan informasi kepada dunia usaha dalam penggunaan mesin dan
peralatan, bahan baku dan bahan penolong dalam rangka pengembangan
pabrik atau proyek di bidang industri kimia, agro, hasil hutan, logam, mesin,
elektronika dan aneka;
14. Melakukan pemantauan terhadap kegiatan industri kimia, agro, hasil hutan,
logam, mesin, elektronika dan aneka;
15. Mengumpulkan, mengolah data sarana industri kimia, agro, hasil hutan,
logam, mesin, elektronika dan aneka sebagai bahan laporan;
16. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait
dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan sarana industri;
17. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan
keputusan;
18. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
19. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Sarana Industri baik secara
lisan maupun tertulis kepada Kepala Bidang;
20. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.
C.2. KEPALA SEKSI BIMBINGAN PRODUKSI
TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan
pelaksanaan di bidang bimbingan produksi.
URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Bimbingan Produksi sebagai penjabaran
lebih lanjut dari program kerja Bidang Perindustrian agar dapat digunakan
sebagai acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar
dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
10
7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan
peningkatan bimbingan produksi;
8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan
dan kegiatan peningkatan bimbingan produksi;
9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan
bimbingan produksi;
10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi
peningkatan bimbingan produksi;
11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program
dan pembinaan peningkatan bimbingan produksi;
12. Memberikan bimbingan teknis dan fasilitas pembinaan terhadap kelancaran
pengadaan barang modal, peralatan bahan baku dan bahan penolong
dalam peningkatan mutu hasil produksi, penerapan standar bahan industri
kimia, agro, hasil hutan, logam, mesin, elektronika dan aneka;
13. Mengadakan konsultasi dengan badan terkait dalam rangka peningkatan
dan pengembangan teknologi proses diversifikasi produk, inovasi teknologi
dan penerapan teknologi yang sesuai dengan potensi dan kondisi wilayah;
14. Menginventarisasi perusahaan bidang industri kimia, agro, hasil hutan,
logam, mesin, elektronika dan aneka dalam rangka pengawasan mutu dan
pelaksanaan penerapan Standar Nasional Indonesia;
15. Mengumpulkan, mengolah data produksi industri kimia, agro, hasil hutan,
logam, mesin, elektronika dan aneka sebagai bahan laporan;
16. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait
dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan bimbingan produksi;
17. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan
keputusan;
18. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
19. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Bimbingan Produksi baik
secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Bidang;
20. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.
C.3. KEPALA SEKSI USAHA INDUSTRI
TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan
pelaksanaan di bidang usaha industri.
URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Usaha Industri sebagai penjabaran lebih
lanjut dari program kerja Bidang Perindustrian agar dapat digunakan
sebagai acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar
dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
11
7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan
peningkatan usaha industri;
8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan
dan kegiatan peningkatan usaha industri;
9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan usaha
industri;
10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi
peningkatan usaha industri;
11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program
dan pembinaan peningkatan usaha industri;
12. Menyiapkan penyusunan bahan bimbingan teknis pembinaan dan
peningkatan ketrampilan dan kemampuan pengusaha industri kecil dan
menengah di bidang industri kimia, agro, hasil hutan, logam, mesin,
elektronika dan aneka;
13. Menyiapkan penyusunan bahan bimbingan teknis pembinaan dan
peningkatan ketrampilan antar sub sektor industri kimia, agro, hasil hutan,
logam, mesin, elektronika dan aneka;
14. Mengadakan koordinasi dan konsultasi dengan Pemerintah Daerah dalam
rangka pembinaan serta melaksanakan kerjasama dengan instansi terkait,
organisasi/asosiasi dunia usaha guna memajukan dan mengembangkan
industri kecil dan menengah di daerah;
15. Mengumpulkan, mengolah data usaha industri kimia, agro, hasil hutan,
logam, mesin, elektronika dan aneka sebagai bahan laporan;
16. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait
dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan usaha industri;
17. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan
keputusan;
18. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
19. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Usaha Industri baik secara
lisan maupun tertulis kepada Kepala Bidang;
20. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.
D.
KEPALA BIDANG PERDAGANGAN
TUGAS POKOK :
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan di bidang usaha perdagangan dan perlindungan konsumen, serta
promosi.
URAIAN TUGAS :
1. Menyusun program kerja Bidang Perdagangan sebagai penjabaran lebih
lanjut dari Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi
dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah agar dapat digunakan sebagai acuan
kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaannya yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
12
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan bidang
perdagangan secara rinci dan jelas guna memudahkan operasionalisasi dan
penyelenggaraan lebih lanjut;
8. Menyiapkan bahan guna menyusun kebijakan Pemerintah Daerah yang
berupa Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati, dan
Keputusan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah sesuai kewenangan dan ketentuan perundangundangan yang berlaku;
9. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang
terinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah;
10. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
11. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Bidang Perdagangan baik secara
lisan maupun tertulis kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris;
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.
D.1. KEPALA SEKSI USAHA PERDAGANGAN DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN
TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan
pelaksanaan di bidang usaha perdagangan dan perlindungan konsumen.
URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Usaha Perdagangan dan Perlindungan
Konsumen sebagai penjabaran lebih lanjut dari program kerja Bidang
Perdagangan agar dapat digunakan sebagai acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar
dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan
peningkatan usaha perdagangan dan perlindungan konsumen;
8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan
dan kegiatan peningkatan usaha perdagangan dan perlindungan konsumen;
9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan usaha
perdagangan dan perlindungan konsumen;
10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi
peningkatan usaha perdagangan dan perlindungan konsumen;
11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program
dan pembinaan peningkatan usaha perdagangan dan perlindungan
konsumen;
12. Menyiapkan, mengolah dan menganalisa data perusahaan yang ada di
wilayah sebagai bahan persiapan pemberian ijin usaha dan pengendalian
sarana perdagangan;
13
13. Memproses penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan dan Tanda Daftar
Gudang serta dokumen lain yang bersangkutan dengan ijin usaha
perdagangan sesuai ketentuan yang berlaku;
14. Menyiapkan, mengolah dan menganalisa data sarana perdagangan dan
perijinan usaha perdagangan sebagai masukan dalam rangka pengolahan,
pembinaan dan pengembangan usaha sarana perdagangan;
15. Menyiapkan bahan peningkatan kemampuan dan ketrampilan pengusaha
dalam melaksanakan kegiatan perdagangan, terutama kemampuan teknis
manajemen kewiraswastaan, penerapan standarisasi dan persaingan usaha;
16. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan data dan membuat laporan
perkembangan ijin usaha perdagangan dan pendaftaran gudang;
17. Mengumpulkan, mengolah, menganalisis data mengenai persaingan dunia
usaha sebagai bahan masukan dalam penyusunan bimbingan teknis
perlindungan konsumen dan kemetrologian;
18. Memantau mutu barang dan atau jasa yang diproduksi dan diperdagangkan
berdasarkan ketentuan standar mutu;
19. Melaksanakan pengawasan barang-barang yang beredar di pasar, termasuk
produk-produk impor dan label produk-produk impor;
20. Menganalisis dan memberikan pelayanan kepada konsumen berdasarkan
pengaduan konsumen atas produk dan jasa yang tidak sesuai dengan
standar;
21. Mempersiapkan bahan untuk koordinasi dan jadwal kegiatan operasional
kemetrologian meliputi kegiatan tera dan tera ulang;
22. Mengolah hasil rencana dan program maupun data perlindungan konsumen
dan pengawasan dan penyuluhan serta data tera/tera ulang alat takar,
timbangan dan perlengkapannya yang meliputi faktor-faktor pendukung,
hambatan dan saran pemecahan masalah;
23. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait
dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan usaha perdagangan
dan perlindungan konsumen;
24. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan
keputusan;
25. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
26. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Usaha Perdagangan dan
Perlindungan Konsumen baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala
Bidang;
27. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.
D.2. KEPALA SEKSI PROMOSI
TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan
pelaksanaan di bidang promosi perdagangan.
URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Promosi sebagai penjabaran lebih lanjut
dari program kerja Bidang Perdagangan agar dapat digunakan sebagai
acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar
dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
14
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan
peningkatan promosi;
8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan
dan kegiatan peningkatan promosi;
9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan
promosi;
10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi
peningkatan promosi;
11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program
dan pembinaan peningkatan promosi;
12. Mengumpulkan dan menyusun bahan bimbingan teknis pembinaan promosi
dagang dalam rangka pelaksanaan pembinaan iklim usaha, pemantapan
keterkaitan antar dunia usaha dalam hal promosi dagang;
13. Mengumpulkan, mengolah dan menyusun bahan pemberian bimbingan dan
petunjuk teknis dalam rangka pembinaan dan peningkatan promosi dagan
dalam negeri;
14. Mengumpulkan, menyusun serta menyebarluaskan informasi mengenai
pelaksanaan dan pengembangan manajemen promosi dagang di luar negeri
dan dalam negeri;
15. Melaksanakan penyusunan bimbingan teknis pembinaan usaha dalam
rangka pembinaan dan pengendalian harga;
16. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data hasil monitoring harga,
pengadaan dan distribusi barang pokok dan barang penting lainnya;
17. Menyusun bahan bimbingan teknis, pembinaan iklim usaha, peningkatan
kerjasama dunia usaha dan pengembangan ekspor daerah serta
pengembangan pasar di luar negeri;
18. Memberi bimbingan, pengarahan dan petunjuk teknis kepada pengusaha
dalam pengurusan penyelesaian Surat Keterangan Asal (SKA);
19. Mengumpulkan dan mengolah serta menganalisa hasil pemantauan dan
evaluasi kegiatan penyediaan dan penyaluran bahan baku, bahan penolong
serta bahan modal untuk keperluan ekspor;
20. Melakukan pembinaan pengusaha dalam rangka pelaksanaan kegiatan
perdagangan, terutama kemampuan manajemen perdagangan internasional
serta penerapan standar mutu dagang impor;
21. Melaksanakan penyusunan bimbingan teknis pembinaan usaha terhadap
agen/penyalur distributor barang kebutuhan pokok, dalam rangka
pembinaan dan pengendalian harga;
22. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait
dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan promosi;
23. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan
keputusan;
24. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
25. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Promosi baik secara lisan
maupun tertulis kepada Kepala Bidang;
26. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.
15
E.
KEPALA BIDANG KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH
TUGAS POKOK :
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan di bidang kelembagaan dan penyuluhan, pengembangan usaha,
permodalan dan simpan pinjam.
URAIAN TUGAS :
1. Menyusun program kerja Bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
agar dapat digunakan sebagai acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaannya yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan bidang koperasi
dan usaha mikro, kecil dan menengah secara rinci dan jelas guna
memudahkan operasionalisasi dan penyelenggaraan lebih lanjut;
8. Menyiapkan bahan guna menyusun kebijakan Pemerintah Daerah yang
berupa Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati, dan
Keputusan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah sesuai kewenangan dan ketentuan perundangundangan yang berlaku;
9. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang
terinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah;
10. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
11. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Bidang Koperasi dan Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Dinas
melalui Sekretaris;
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.
E.1.
KEPALA SEKSI KELEMBAGAAN DAN PENYULUHAN
TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan
pelaksanaan di bidang kelembagaan dan penyuluhan Koperasi dan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah.
URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Kelembagaan dan Penyuluhan Tradisi
sebagai penjabaran lebih lanjut dari program kerja Bidang Koperasi dan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah agar dapat digunakan sebagai acuan
kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
16
guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar
dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan
peningkatan kelembagaan dan penyuluhan;
8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan
dan kegiatan peningkatan kelembagaan dan penyuluhan;
9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan
kelembagaan dan penyuluhan;
10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi
peningkatan kelembagaan dan penyuluhan;
11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program
dan pembinaan peningkatan kelembagaan dan penyuluhan;
12. Menyiapkan dan menyusun pedoman serta memberikan informasi tentang
tata cara pengajuan badan hukum, perubahan anggaran dasar dan
pembubaran koperasi;
13. Menyusun pedoman tentang score klasifikasi koperasi;
14. Mengadakan dan memberikan penilaian pada koperasi setiap tahun dalam
rangka peningkatan kualitas baik bidang organisasi maupun usaha serta
menerbitkan sertifikasi klasifikasi koperasi;
15. Menyusun pedoman dan memberikan bimbingan kepada koperasi untuk
dapat melaksanakan sehat koperasi sehingga koperasi mampu berkembang
dan mandiri;
16. Menyusun pedoman pelatihan, kurikulum pelatihan serta merencanakan dan
melaksanakan program pelatihan perkoperasian untuk meningkatkan
kinerja koperasi;
17. Menyusun dan melaksanakan rencana penyuluhan dan menyiapkan
bahan-bahan penyuluhan perkoperasian untuk masyarakat dan anggota
koperasi sehingga kehidupan berkoperasi bisa mengakar dalam tubuh
masyarakat dalam rangka membudayakan ekonomi kerakyatan;
18. Mengadakan pendataan dan mengidentifikasi permasalahan dengan
membuat konfirmasi data guna memperoleh solusi pemecahan dan
pembelaan atas permasalahan yang dihadapi oleh koperasi;
19. Membantu koperasi untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan hukum
dan perundang-undangan yang berlaku;
20. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait
dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan kelembagaan dan
penyuluhan;
21. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan
keputusan;
22. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
23. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Kelembagaan dan
Penyuluhan baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Bidang;
24. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.
17
E.2.
KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN USAHA
TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan
pelaksanaan di bidang pengembangan usaha Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah.
URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pengembangan Usaha sebagai
penjabaran lebih lanjut dari program kerja Bidang Koperasi dan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah agar dapat digunakan sebagai acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar
dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan
peningkatan pengembangan usaha;
8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan
dan kegiatan peningkatan pengembangan usaha;
9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan
pengembangan usaha;
10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi
peningkatan pengembangan usaha;
11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program
dan pembinaan peningkatan pengembangan usaha;
12. Menyusun pedoman dan tata cara pengembangan koperasi dan akuntansi
koperasi;
13. Memberikan bimbingan teknis dan membantu koperasi dalam melaksanakan
administrasi usaha dan administrasi keuangan dengan menerapkan sistem
akuntansi koperasi secara konsisten;
14. Menyusun pedoman organisasi, manajemen dan pengembangan usaha
senkuko (Sentra Kulakan Koperasi);
15. Memberikan bimbingan teknis tentang pengelolaan usaha sentra kulakan
koperasi;
16. Mengembangkan sentra kulakan koperasi baik di tingkat Kecamatan
maupun Kabupaten;
17. Menyusun pedoman organisasi dan manajemen serta pengembangan usaha
perdagangan eceran bagi koperasi, waserda, swalayan;
18. Menyusun pedoman perjanjian kerjasama dan kemitraan antara koperasi
dengan koperasi serta dengan badan usaha lainnya;
19. Mendorong dan membimbing koperasi untuk meningkatkan dan
mengembangkan unit-unit usahanya sekaligus menggali potensi daerah
untuk pengembangan kegiatan usaha;
20. Membantu dan memfasilitasi temu usaha antara gerakan koperasi dan
badan usaha lainnya untuk meningkatkan pengelolaan usahanya, organisasi
dan manajemen sebagaimana layaknya badan usaha;
21. Memberikan rekomendasi pada koperasi atas permohonan usaha dan
permodalan pada bank, BUMN dan perusahaan lainnya sesuai kewenangan
18
yang berlaku;
22. Memberikan bimbingan teknis dan membantu pelaksanaan program
perpajakan bagi koperasi sebagai wajib pajak sehingga koperasi mampu
melaksanakan kewajiban pajaknya;
23. Mengembangkan jaringan distribusi, informasi dan promosi melalui sarana
informasi sehingga memudahkan hubungan dan pengembangan usahanya;
24. Membantu dan memfasilitasi pelaksanaan pameran dan program promosi
dagang koperasi serta magang bagi para manajer pengelola koperasi;
25. Menyusun pedoman dan kurikulum pendidikan dan pelatihan bagi UKM
dengan menggunakan standar pelatihan manajemen usaha kecil,
kewirausahaan, akuntansi/administrasi usaha dan lain-lain sehingga
pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi UKM dapat memenuhi
kebutuhan;
26. Melaksanakan evaluasi kinerja UKM dengan kunjungan lapangan,
rapat-rapat guna mengetahui sejauh mana hasil pemberdayaan UKM;
27. Melaksanakan identifikasi UKM dengan mengumpulkan data-data yang
berkaitan guna memperoleh solusi pemecahan dan pembelaan atas
permasalahan yang dihadapai oleh UKM;
28. Melaksanakan program HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) dan Label
halal dengan melaksanakan sosialisasi, penyuluhan, pendekatan sehingga
secara bertahap UKM memiliki merk dagang sesuai dengan undang-undang
yang berlaku dan label dagang halal;
29. Melaksanakan pendidikan dan latihan bagi UKM dengan menggunakan
standar pelatihan yang ada sehingga UKM secara bertahap dapat
meningkatkan kualitas SDM-nya;
30. Membantu dan membimbing UKM untuk dapat menyelenggarakan
administrasi usaha/keuangan sesuai standar akuntansi sesuai dengan
kunjungan lapangan agar pelaksanaan administrasi usaha/keuangan
berjalan benar dan konsisten;
31. Membantu melaksanakan program perpajakan bagi UKM dengan
melaksanakan bimbingan teknis sehingga UKM sebagai wajib pajak mampu
melaksanakan kewajiban pajaknya;
32. Melaksanakan bimbingan teknis tentang sentra kulakan, perdagangan
eceran dengan kunjungan lapangan, rapat-rapat agar sistem distribusi yang
dilaksanakan UKM berjalan lancar;
33. Melaksanakan pemantauan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa
pemerintah dengan bimbingan teknis dan rapat-rapat koordinasi sehingga
secara bertahap UKM sebagai rekanan mampu dalam pengadaan barang
dan jasa pemerintah;
34. Menyusun pedoman kemitraan antar UKM, UKM dengan Badan Usaha
lainnya dengan mengidentifikasi kebutuhan kerjasama sehingga program
kemitraan berjalan sesuai dengan kondisi dan situasi;
35. Memberikan bimbingan teknis dengan melaksanakan temu usaha sehingga
kemitraan UKM, UKM dengan Badan Usaha lain dapat semakin luas dan
jaringan ekonomi semakin kuat;
36. Mendorong UKM untuk meningkatkan kinerja organisasi manajemen dengan
bimbingan teknis sehingga UKM memiliki struktur organisasi yang kuat
sarana dan prasarana yang memadai dan manajemen yang baik;
37. Mendorong UKM untuk meningkatkan jenis-jenis usaha dengan memberikan
motivasi dan bimbingan teknis menggali potensi daerah sehingga UKM akan
semakin kuat dan mandiri;
38. Menyusun pedoman kriteria usaha kecil dan usaha menengah dengan
berdasarkan ketentuan yang berlaku agar UKM yang menjadi sasaran
pemberdayaan jelas kriterianya;
39. Menyusun perencanaan sumber-sumber permodalan bagi UKM dengan
19
melaksanakan koordinasi pada lembaga keuangan yang ada baik Bank,
BUMN maupun lembaga keuangan lainnya sehingga mendapatkan sumber
permodalan bagi UKM yang jelas;
40. Melaksanakan bimbingan teknis bagi UKM untuk dapat menyusun proposal
kelayakan usaha, sehingga UKM dapat mengajukan permodalan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
41. Memberikan rekomendasi/surat pengantar bagi UKM yang akan
mengajukan kredit kepada Bank, BUMN dan lembaga keuangan lainnya
sehingga UKM mendapatkan referensi dan dukungan;
42. Melaksanakan penagihan-penagihan atas tunggakan kredit UKM bimbingan
teknis dengan kunjungan lapangan, rapat-rapat sehingga UKM yang
memiliki kredit tidak mempunyai tunggakan;
43. Mengembangkan jaringan informasi bagi UKM dengan penumbuhan dan
penguatan Pos Ekonomi Rakyat (PER) sehingga keberadaan PER dapat
melaksanakan tugas dan fungsinya;
44. Mendorong dan motivasi UKM untuk memiliki sarana informasi yang
memadai, sehingga mampu meningkatkan hubungan dengan pihak-pihak
lain;
45. Mendorong dan memotivasi UKM untuk mempromosikan hasil produksinya
dengan mengikutsertakan pada kegiatan pameran, promosi dagang pasar
murah/pasar rakyat, sehingga jaringan pemasaran semakin luas khususnya
pada produk-produk kualitas ekspor;
46. Meningkatkan fungsi dan peran lembaga usaha kecil dan menengah baik
yang berbadan hukum maupun belum dengan cara pembinaan langsung
rapat-rapat sehingga hubungan timbal balik antara lembaga UKM dengan
anggotanya akan berjalan dengan baik;
47. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait
dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan pengembangan
usaha;
48. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan
keputusan;
49. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
50. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Pengembangan Usaha baik
secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Bidang;
51. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.
E.3.
KEPALA SEKSI PERMODALAN DAN SIMPAN PINJAM
TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan
pelaksanaan di bidang permodalan dan simpan pinjam Koperasi dan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah.
URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Permodalan dan Simpan Pinjam sebagai
penjabaran lebih lanjut dari program kerja Bidang Koperasi dan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah agar dapat digunakan sebagai acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar
dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
20
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan
peningkatan permodalan dan simpan pinjam;
8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan
dan kegiatan peningkatan permodalan dan simpan pinjam;
9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan
permodalan dan simpan pinjam;
10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi
peningkatan permodalan dan simpan pinjam;
11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program
dan pembinaan peningkatan permodalan dan simpan pinjam;
12. Menyusun pedoman dan tata cara penyertaan modal pada koperasi;
13. Melakukan bimbingan teknis pada koperasi tentang penyertaan modal
sesuai pedoman dan tata cara yang telah ditentukan;
14. Merencanakan sumber-sumber permodalan yang berasal dari luar koperasi
guna membantu memperkuat permodalan;
15. Membantu koperasi untuk mendapatkan tambahan modal dari luar baik dari
bank, BUMN, Pemerintah maupun pihak swasta;
16. Membuat perencanaan/pedoman dan tata cara untuk mendapatkan
permodalan dari sumber-sumber modal (Bank, BUMN, Pemerintah, Swasta);
17. Memberikan rekomendasi pada koperasi atas permohonan pada pihak
ketiga agar dapat mendapatkan kepercayaan dari pihak ketiga;
18. Memberikan bimbingan teknis pada KSP/USP koperasi agar dapat
mewujudkan bentuk KSP/USP koperasi yang sesuai dengan petunjuk teknis
yang berlaku;
19. Menyusun pedoman dan melaksanakan penilaian kesehatan pada KSP/USP
koperasi guna mengklasifikasikan tingkat kesehatan simpan pinjam pada
KSP/USP koperasi;
20. Menyusun pedoman/kriteria untuk memberikan klasifikasi tingkat volume
usaha koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam (papan bawah, papan
tengah, papan atas);
21. Memberikan penilaian dan sertifikat pada KSP/USP tentang volume usaha
pada papan bawah, papan tengah dan papan atas;
22. Mendorong dan membantu terlaksananya pemeriksaan (audit) baik intern
maupun ekstern guna menyelamatkan harta kekayaan yang ada pada
KSP/USP koperasi;
23. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait
dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan permodalan dan
simpan pinjam;
24. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan
keputusan;
25. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
26. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Permodalan dan Simpan
Pinjam baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Bidang;
27. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.
21
F.
KEPALA BIDANG PENGELOLAAN PASAR
TUGAS POKOK :
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
pelaksanaan di bidang penerimaan pasar, pemeliharaan dan pengembangan
pasar.
URAIAN TUGAS :
1. Menyusun program kerja Bidang Pengelolaan Pasar sebagai penjabaran
lebih lanjut dari Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah agar dapat digunakan
sebagai acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya agar dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaannya yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan bidang pengelolaan
pasar secara rinci dan jelas guna memudahkan operasionalisasi dan
penyelenggaraan lebih lanjut;
8. Menyiapkan bahan guna menyusun kebijakan Pemerintah Daerah yang
berupa Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati, dan
Keputusan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah sesuai kewenangan dan ketentuan perundangundangan yang berlaku;
9. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang
terinci sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah;
10. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
11. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Bidang Pengelolaan Pasar baik
secara lisan maupun tertulis kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris;
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.
F.1.
KEPALA SEKSI PENERIMAAN PASAR
TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan
pelaksanaan di bidang penerimaan pasar.
URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Penerimaan Pasar sebagai penjabaran
lebih lanjut dari program kerja Bidang Pengelolaan Pasar agar dapat
digunakan sebagai acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar
dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
22
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan
peningkatan penerimaan pasar;
8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan
dan kegiatan peningkatan penerimaan pasar;
9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan
penerimaan pasar;
10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi
peningkatan penerimaan pasar;
11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program
dan pembinaan peningkatan penerimaan pasar;
12. Melaksanakan pendaftaran dan pendataan obyek dan subyek retribusi
pasar, menghimpun, mengelola dan mencatat data obyek dan subyek
retribusi pasar dan segala jenis penerimaan pendapatan daerah lain yang
dikenakan di dalam lokasi pasar;
13. Melaksanakan perhitungan dan penetapan besarnya retribusi yang
terhutang serta menghitung besarnya angsuran atas permohonan wajib
retribusi pasar dan segala jenis penerimaan pendapatan daerah lain yang
dikenakan di dalam lokasi pasar;
14. Menerbitkan dan mendistribusikan surat penetapan retribusi pasar dan
segala jenis penerimaan pendapatan daerah lain yang dikenakan di dalam
lokasi pasar;
15. Menyusun konsep penyusunan target penerimaan retribusi pasar, dan
segala jenis penerimaan pendapatan daerah lainnya yang dikenakan di
dalam lokasi pasar;
16. Melaksanakan intensifikasi pemungutan retribusi pasar dan segala jenis
penerimaan pendapatan daerah lainnya yang dikenakan di dalam lokasi
pasar untuk mencapai target yang telah ditentukan;
17. Melaksanakan kegiatan penagihan tunggakan retribusi pasar dan segala
jenis penerimaan pendapatan daerah lainnya yang dikenakan di dalam
lokasi pasar;
18. Mengevaluasi data penerimaan dan penagihan untuk peningkatan
pendapatan;
19. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait
dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan penerimaan pasar;
20. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan
keputusan;
21. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
22. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Penerimaan Pasar baik secara
lisan maupun tertulis kepada Kepala Bidang;
23. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.
F.2.
KEPALA SEKSI PEMELIHARAAN DAN PENGEMBANGAN PASAR
TUGAS POKOK :
Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan
pelaksanaan di bidang pemeliharaan dan pengembangan pasar.
23
URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pemeliharaan dan Pengembangan Pasar
sebagai penjabaran lebih lanjut dari program kerja Bidang Pengelolaan
Pasar agar dapat digunakan sebagai acuan kerja;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan
guna dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya;
3. Mendistribusikan pekerjaan kepada bawahan sesuai bidang tugasnya agar
dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akurat;
4. Memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya;
5. Memeriksa hasil kerja bawahan melalui pemantauan pelaksanaan kerja agar
diketahui tingkat pemahaman dan kedisiplinannya;
6. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan lembaga lain, konsultasi
kepada atasan minta masukan dari bawahan guna mendapatkan bahan
penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya;
7. Menyiapkan konsep kebijakan teknis dan strategi pelaksanaan kegiatan
peningkatan pemeliharaan dan pengembangan pasar;
8. Menyiapkan konsep petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembinaan
dan kegiatan peningkatan pemeliharaan dan pengembangan pasar;
9. Menyiapkan bahan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan
pemeliharaan dan pengembangan pasar;
10. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi
peningkatan pemeliharaan dan pengembangan pasar;
11. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan perumusan program
dan pembinaan peningkatan pemeliharaan dan pengembangan pasar;
12. Melaksanakan program pemeliharaan, pengembangan
pasar dan
lingkungannya;
13. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan terhadap sumber daya pasar;
14. Melakukan hubungan kerja dengan komponen dan instansi teknis terkait
dalam perumusan program dan kegiatan peningkatan pemeliharaan dan
pengembangan pasar;
15. Memberikan usul dan saran kepada atasan melalui telaahan staf yang rinci
sebagai bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah dan pengambilan
keputusan;
16. Menilai prestasi kerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku
sebagai cerminan penampilan kinerjanya;
17. Melaporkan pelaksanaan tugas kegiatan Seksi Pemeliharaan dan
Pengembangan Pasar baik secara lisan maupun tertulis kepada Kepala
Bidang;
18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan
tugas pokok organisasi guna mendukung kinerja organisasi.
BUPATI WONOGIRI,
BEGUG POERNOMOSIDI
24
25
Download