Beberapa Sifat Kimia Zeolit Pertanian

advertisement
PROSPEK ZEOLIT SEBAGAI BAHAN
PENJERAP DALAM REMEDIASI LAHAN
BEKAS TAMBANG
Budi Mulyanto dan Suwardi
Departmen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan,
Fakultas Pertanian, IPB
Email: [email protected]
PENDAHULUAN
 Sektor
Pertambangan merupakan sektor
andalan, menyumbang10.45 % dari PDB
atau setara 74 trilyun rupiah.
 Sebagian besar menggunakan teknik
penambangan terbuka (open pit mining)
 Menimbulkan perubahan bentang alam:




topografi,
vegetasi penutup,
pola hidrologi, dan
kerusakan tubuh tanah.
PENDAHULUAN (2)
 Gangguan
air masam tambang (acid mine
drained) yang mengganggu pertumbuhan
biota.
 Gangguan tailing sebagai limbah
pemrosesan bahan tambang
 Perlu direklamasi untuk mengembalikan
fungsi ekologisnya.
 Salah satu teknik reklamasi adalah
revegetasi
PERMASALAHAN REVEGETASI


Untuk melakukan revegetasi di
lahan bekas tambang
menghadapi masalah:
 lapisan tanah tipis atau bahkan
tidak ada, sehingga ruang
perakaran sempit,
 kandungan unsur hara rendah,
 daya memahan air rendah,
 masam, dan
 kandungan logam-logam berat
tinggi.
Oleh karena itu diperlukan usaha
untuk mengatasi masalahmasalah tersebut agar revegetasi
dapat dilakukan lebih baik.
ZEOLIT
 Zeolit
merupakan kelompok mineral
aluminosilikat yang:




mempunyai struktur yang khas,
permukaan yang luas dan
muatan negatif yang tinggi
Mengandung Kation-kation seperti: Na+,
K+, Ca2+, Mg2+
MANFAAT ZEOLIT

Sehubungan dengan sifatsifat tersebut bahan ini
dapat digunakan sebagai:





penjerap unsur atau senyawa
yang tidak diinginkan seperti
logam berat,
pembawa unsur hara,
meningkatkan kapasitas
penyangga tanah.
Dapat menyimpan air
Oleh karena itu kelompok
mineral ini mempunyai
prospek untuk bahan
remediasi lahan bekas
tambang
SPESIES ZEOLIT

Berdasarkan proses
pembentukannya
terdapat zeolit alam dan
zeolit sintesis
Berdasarkan
karakteristik morfologi,
fisik dan kimianya di
jumpai berbagai spesies



Zeolit alam: 40 spesies
Zeolit sintesis: 100
spesies
DEPOSIT ZEOLIT DI INDONESIA
• Deposit : 50 lokasi
• Produksi: 100.000 ton/tahun
• Setengah domestik, setengah
ekport
• 25.000 ton untuk pertanian
Lampung
Malang
Sukabu
mi
Tasikmalaya
Bogor
CONTOH DEPOSIT
Tasikmalaya
Sukabumi
Deposit zeolit di Tasikmalaya.
Spesies campuran mordenit dan
klinoptilolit
Spesies dan Kandungan Zeolit
Beberapa Tempat di Indonesia
SampleDeposit
No.
1 Lampung
2 Bayah
3 Bojong
4 Cirangkasbitung
5 Nanggung
6 Cikembar
7 Cipatujah
8 Malang
Province
Lampung
Banten
West Java
West Java
West Java
West Java
West Java
East Java
C :clinoptilolite; M: modernite
Zeolite
a)
species
M
M,C
M
C,M
M,C
M,C
M,C
C,M
Zeolite content (%) Associate
b)
C
M
Total mineral
68
68
Mt
24 40
64
Fd
26
26
Qu
52 15
67
Qu
10 13
23
Mt
16 25
41
Fd
19 51
70
Mt
37 34
71
Beberapa Sifat Kimia Zeolit
Sample
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
Exchangeable bases
Total
Deposit
pH H2O EC
CEC
Ca Mg
K
Na
bases
(1:5) dS m-1 ---------------------cmol(+) kg-1----------------------------
Lampung
Bayah
Bojong
Cirangkasbitung
Nanggung
Cikembar
Cipatujah
Malang
6.3
7.9
7.5
7.4
6.3
7.1
6.9
8.2
0.03
0.15
0.03
0.05
0.09
0.08
0.02
0.04
127
120
83.5
94.0
77.6
71.9
151
167
47.0
43.7
34.7
41.2
52.4
39.8
63.7
79.5
4.58
6.09
4.27
7.87
6.86
6.45
9.86
1.84
24.4
28.9
23.3
35.6
6.5
13.9
44.5
33.3
38.8
21.1
11.1
6.1
7.1
11.9
16.2
43.2
115
99.8
73.4
90.8
72.9
72.1
134
158
Base
saturation.
%
90.6
85.2
87.9
96.6
93.9
100
89
94.6
Penggunaan Mineral Zeolit
Pertanian
1. Pembenah tanah
2. Campuran pupuk
3. Media tumbuh
4. Tambahan pakan
5. Perbaikan air
kolam
6. Dll
Industri
1. Bahan bangunan
2. Pengisi kertas
3. Pemurnian gas
4. Katalisator
5. Pemurnian oksigen
6. Water softener
7. Dll
Lingkungan
1. Penyerap polutan
HN3, SO2, CO2, H2S
2. Penyerap bau
3. Penangkap logam
berat
4. Penjerap amonium
5. Penyerap radioaktif
6. Dll
DALAM REMEDIASI LAHAN TAMBANG
1. Sebagai pembenah lahan tambang dalam
mendukung revegetasi melalui
a. Meningkatkan daya sangga tanah
b. Penjerap logam berat dan polutan lainnya
c. Pembawa pupuk
2. Dengan pembenahan sifat – sifat tanah pada lahan
pasca penambangan diharapkan sukses
revegetasi dapat ditingkatkan
3 Prinsipnya seperti pembenahan tanah pada lahan
pertanian
Pembenah Tanah di Lahan Pertanian(1)
> Jumlah yang diberikan besar
5-10 ton/ha
> Diberikan pada tanah ber KTK
rendah
> Ditebar ke lahan
> Memperbaiki sifat kimia fisik
tanah
> Meningkatkan produksi
Pembenah Tanah di Lahan Pertanian(2)
.
Pengaruh zeolit terhadap hasil beberapa
komoditas pertanian di Indonesia (1997-2004)
Tanaman
Padi
Terung
Padi
Wortel
Apel
Jumlah Zeolit
(ton/ha)
Rasio Hasil (%)
5
10
5
10
5
106
155
102
163
142
Pembenah Tanah di Lahan Pertanian(3)
Pengaruh Zeolit pada Tebu
Zeolite
(kg/ha)
Brix Polarization Rendemen
(%)
(%)
(%)
Tebu
kw/ha
Gula
kw/ha
Control
16,20
9,97
4,49
1235
55,03
200 kg
16,78
10,24
4,58
1294
59,30
400 kg
16,62
10,95
5,21
1399
73,59
600 kg
17,28
11,47
5,50
1379
76,61
Pembenah Tanah di Lahan Pertanian(4)
Cara Penggunaan Zeolit
1. Ditebarkan langsung ke tanah sebagai bahan
pembenah tanah
2. Dicampur dengan pupuk untuk meningkatkan
efisiensinya
3. Sebagai campuran media tumbuh tanaman
4. Penjernih air kolam atau tambak ikan dengan cara
ditebar
Pembenah Tanah di Lahan Pertanian(5)
Zeolit Sebagai Campuran Pupuk
1. Dicampur dengan pupuk urea sebelum ditebar
ke lahan pertanianuntuk meningkatkan
efisiensi pemupukan
2. Dibuat pelet terlebih dahulu
3. Sebagai substitusi pupuk
PENUTUP

Permasalahan lahan tambang pada umumnya lapisan
tanah tipis atau bahkan tidak ada, sehingga ruang
perakaran sempit,kandungan unsur hara rendah, daya
memahan air rendah, masam, dan kandungan logamlogam berat tinggi, sehingga menyulitkan proses
revegetasi

Zeolit merupakan kelompok mineral aluminosilikat yang
mempunyai struktur yang khas, permukaan yang luas
dan muatan negatif yang tinggi, mengandung kationkation seperti: Na+, K+, Ca2+ , Mg2+

Sehubungan dengan permasalahan lahan tambang,
sifat-sifat zeolit, dan potensi zeolit di Indonesia cukup
besar dan tersebar maka zeolit mempunyai prospek
sebagai bahan pejerap dalam remediasi lahan tambang
Terima Kasih
Download