sanitasi air2013

advertisement
Penggolongan sumber air berdasarkan asal:
1. Air angkasa (air hujan)
2. Air tanah
3. Air permukaan
yang merupakan suatu mata rantai yang
berkesinambungan (suatu siklus) yang dikenal
sebagai daur hidrologi.
1. Air hujan
• Air yang menguap karena panas akan
bercampur dengan gas oksigen, nitrogen,
karbondioksida, debu dll sehingga air hujan
mengandung debu, bakteri (mikroba), dan
senyawa yang terdapat dalam udara. Untuk
daerah industri , air hujan lebih tercemar oleh
bahan-bahan pencemar yang dihasilkan
industri tersebut
Daerah gunung berapi memiliki kawah dengan
kandungan belerang cukup tinggi, uap SO2 dan
SO3 akan bereaksi dengan air hujan menjadi
asam sulfat, sehingga air hujan yang turun
akan bersifat asam dan disebut hujan
• Air hujan lebih banyak mengandung gas (CO2
dan O2), tidak mengandung garam-garam
mineral sehingga rasanya hambar, tidak
mengandung zat-zat beracun, E.coli atau
mikroba patogen dari saluran pencernaan.
• Perlakuan untuk air hujan:
1. Penambahan kapur 25-100 mg/l untuk mengurangi
kandungan CO2 biasa atau agresif (yang merusak
pipa, tembok dan beton).
2. Penyaringan dengan kerikil dan pasir sebelum
ditampung
3. Klorinasi (pemberian desinfektan) dengan kaporit
sebanyak 0,4 – 1,5 mg/l oleh karena kaporit yang
dipasarkan hanya mengandung zat aktif 35,5 - 39%
maka kaporit yang diperlukan sebanyak 1,20 - 4,50
mg/l.
2. Air tanah
• Merupakan sumber air bagi masyarakat pedesaan
meliputi mata air, sumur (sumur gali, sumur pompa).
a. Mata air: rock spring (mata air karang) dan Earth
spring (mata air tanah), harus dilindungi terhadap
pencemaran dari air permukaan.
b. Sumur dan sumur bor
Untuk memenuhi syarat kesehatan maka cara
pembuatan sumur yang benar adalah kedalaman :
minimal 3 m agar bebas bakteri termasuk bakteri
saprofilik kedalaman 5 - 20m, jarak sumur dengan
jamban 12 m untuk tanah berpasir dan kurang dari
12 m untuk tanah liat, diameter sumur 90 - 100 cm
3. Air permukaan
• Mudah mengalami pencemaran, derajat
pencemaran tergantung dari lokasi (muara, hulu),
merupakan air baku utama bagi produksi air
minum di kota besar (sungai, danau, waduk,
empang, saluran irigasi, mata air), air tanah
diprioritaskan untuk konsumen rumah tangga, air
permukaan yang diolah untuk industri.
Kesadahan Air
• Tipe kesadahan ada dua yaitu kesadahan sementara
adalah larutnya garam karbonat dan bikarbonat kalium
atau magnesium dan kesadahan permanen karena
adanya garam sulfat dan khlorida.
• Tingkat kesadahan :
Lunak : Ca Co < 50 ppm, ion Ca2+ < 2,9
Agak sadah : Ca Co : 50 – 100 ppm, ion Ca2+ - 5,9
Sadah : Ca Co : 100 – 200 ppm, ion Ca2+ - 11,9
Sangat sadah : Ca Co : > 200 ppm, ion Ca2+ > 11,9
Ca Co3 + 2 NaCL → Na2Co3 + CaCL2
Pelunakan air sadah (water softening)
• Secara kimia
Penambahan bahan kimia sehingga bahan-bahan yang
semula larut menjadi tak larut yang selanjutnya bahan
yang tak larut tersebut dihilangkan dengan
pengendapan atau penyaringan. Senyawa pengikat
asam karbonat adalah CaO dan Ca (OH)2 dengan reaksi
sebagai berikut:
• CaO + H2O → Ca (OH)2
• Ca (HCO3)2 + Ca (OH)2 → 2 Ca CO3 + 2H2O
• Mg (HCO3)2 + Ca (HO)2 → Ca CO3 + Mg CO3 + 2H2O
(bikarbonat)
(monokarbonat)
• Mg CO3 + Ca (OH)2 → Mg (OH)2 + Ca CO3
(banyak)
daya larut menurun
Untuk kesadahan tetap dengan penambahan
soda abu garam sulfat dan klorida yang larut
menjadi tak larut dengan reaksi sebagai
berikut:
• Ca SO4 + Na2 CO3 → Ca CO3 + Na2 SO4
• Mg SO4 + Na2 CO3 → Mg CO3 + Na2 SO4
• Mg CO3 + Ca (OH)2 → Mg (OH)2 + Ca CO3
Dengan zeolit atau proses ion exchange
• Proses ini dapat digunakan untuk memisahkan
ion-ion yang dikehendaki yang terdapat di
dalam air sadah. Bahan yang digunakan di
dalam proses ini terdiri dari zeolit dan atau
resin sintetik yang dimasukkan ke dalam suatu
kolom di mata air sadah dapat dialirkan
melalui senyawa-senyawa tersebut.
. Zeolit adalah silikat hidrat yang mengandung
ion-ion natrium dalam jumlah yang cukup
banyak, berbentuk granular dan tidak larut
dalam air
• Air sadah yang dialirkan melalui kolom zeolit
akan mengalami pertukaran ion-ion, yaitu ion
Ca danMg dalam air dengan ion Na dalam
zeolit. Hal tersebut berlangsung terus sampai
pada saat kolom zeolit menjadi jenuh, tidak
mampu lagi melakukan pertukaran ion.
• Agar zeolit dapat aktif lagi, zeolit dapat dicuci
atau dialirkan larutan garam dapur, sehingga
erjadi pertukaran io-ion natrium dalam air
masuk ke daam zeolit untuk menggantikan
kedudukan ion-ion Mg dan Ca.
Gambar 3. Proses pelunakan air dengan zeolit (Winarno, dkk, 1973).
Tabel 4. Persyaratan untuk air minum (Depkes. 1964)
Sifat dan kandungan
Batas maksimum (ppm)
Rasa
tidak mengganggu
Bau
tidak mengganggu
Warna
jernih
Kekeruhan (SiO2)
1.0
pH
6.5 – 9.0
Zat organik (KMnO4)
10.0
Nitrit (NO2)
0.0
Nitrat (NO3)
20.0
Sulfat (SO4)
250.0
Mg
125.0
Fe
0.2
Zn
3.0
Kesadahan total (D)
5 – 10
Pb
0.05
As
0.05
F
1.5
Cu
3.0
Mn
0.1
Total padatan
1000
Sisa klor 0.2 – 0.4 Bakteri koli tidak ada dalam 100 ml
____________________________________________________
Tabel 5. Batas maksimum kandungan zat-zat kimia tertentu di dalam air yang digunakan dalam proses industri pangan
senyawa Kimia
Konsentrasi maksimum yang diijinkan (mg/l)
senyawa-senyawa yang mempengaruhi citarasa air :
Total padatan terlarut
1500
Besi
50
Mangan (diasumsi balnoa kadar ammonia kurang) daripada 0,5 mg/l
5
Tembaga
1,5
Seng
1,5
Magnesium dan natrium sulfat
1000
Alkali benzyl sulfonat (ABS surfactant)
0,5
Senyawa-senyawa yang mempengaruhi kesehatan:
Senyawa-senyawa fenol
Arsenik
Kadmium
Kromium
Sianida
Timbal
Selenium
Radionuklir (aktivitas gross beta ) (pCi/l)
Indikator polusi kimia :
Chemical oxygen demand (COD)
Biochemical oxygen demand (BOD)
Total nitrogen selain NO3
1
NH3
Ekstrak karbon kloroform (CCE, polutan organik)
Gemuk
•
0,002
0,05
0,01
0,05
0,2
0,05
0,01
1000
10
6
0,5
0,5
1
Tabel 6. Sifat mutu air yang digunakan oleh industri pengalengan
makanan dan minuman ringan
Sifat dari
kandungan (mg/l)
Alkalinitas
Kesadahan
Kalsium
Klorida
Sulfat
Besi
Mangan
Silika
Nitrat (NO3)
Organik
Warna
Padatan terlarut
Pengalengan
Minuman ringan
300
310
120
300
250
0,4
0,2
50
45
0,3
5
550
85
(a)
500
500
0,3
0,05
(a)
0,2
10
(a)
(a) diatur dengan pemberian perlakuan
Download