Slide#1 Agaricus Pengenalan Produk Slide# 2 Nama Ilmiah Agaricus adalah suatu jenis jamur dengan nama ilmiah Agaricus blazei Murill. Jika dibicarakan lebih detail, Agaricus blazei adalah nama generik untuk jamur. Sedangkan Murill adalah nama ilmuwan yang menemukannya. Slide# 3 Apa itu Agaricus blazei? Agaricus blazei adalah jamur mengagumkan yang tumbuh di Brazil. Dr. Iwade, peneliti pertama Agaricus, menghabiskan satu dekade dan berhasil membudidaya jamur yang bisa dimakan. Lalu diantara orang yang mengonsumsi jamur tersebut, ada beberapa penderita kanker yang sembuh. Dr. Iwade meminta Dr. Hitoshi Itoh untuk memeriksa efek terapi dari Agaricus blazei. Dr. Itoh telah melakukan penelitian terhadap efek anti kanker dalam jamur selama bertahun-tahun. Diantara jamur-jamur yang memiliki efek terapi, “Agaricus blazei Iwade strain 101” terbukti secara ilmiah memiliki efek anti kanker paling besar melalui konsumsi oral dan telah mendapatkan perhatian dari para peneliti. Slide#4 Sun Chlorella Agaricus Dalam penelitian Dr. Itoh, dia menemukan bahwa jamur Agaricus blazei mengandung komponen anti kanker yang bervariasi. Komponen yang menunjukkan efek anti kanker paling signifikan adalah kompleks protein Beta-(1->6)-D-Glucan. Dia juga menemukan bahwa kompleks protein Glukomanan memiliki efek anti kanker yang signifikan dan mirip dengan Beta-(1->6)-D-Glucan dalam ”Miselium”. Jadi, Dr. Itoh memikirkan konsep untuk mencampur ekstrak miselium dengan jamur Agaricus. Selain itu, karena Chlorella juga memiliki efek anti kanker, maka Sun Chlorella Corporation memutuskan untuk mencampur ekstrak Chlorella, jamur Agaricus blazei dan miselium dengan perbandingan yang sesuai. Dan produk ini dijual khusus untuk pasien kanker di Jepang. Slide#5 Target di Jepang Alasan mengapa kami menjual Sun Chlorella Agaricus untuk pasien kanker di Jepang adalah karena berdasarkan hasil investigasi Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang terhadap 3.094 pasien. Dari 3.100 pasien, 44,6%, yaitu sejumlah 1.383 orang menggunakan pengobatan alternatif. Slide #6 Target di Jepang Dan dari 3.100 pasien, 40% atau sejumlah 1.240 orang menggunakan suplemen kesehatan. Slide #7 Target di Jepang Dan akhirnya, dari 3.100 pasien, 24% dari pasien kanker atau sejumlah 738 orang mengonsumsi produk Agaricus. Inilah alasan mengapa Sun Chlorella hanya dijual untuk pasien kanker. Slide#8 Berasal dari manakah Agaricus? Jadi, berasal dari manakah Agaricus blazei? Seperti yang dapat Anda lihat di peta, Agaricus tumbuh di Amerika Selatan. Dan Agaricus blazei kami tumbuh di Paraguay. Slide#9 Lokasi Pembudidayaan Ini adalah lokasi pembudidayaan Agaricus blazei. Slide#10 Apa itu Agaricus blazei? Ini adalah jamur Agaricus blazei. Slide#11 Jamur Agaricus Jamur Agaricus blazei mengandung banyak komponen anti kanker, tetapi kandungan yang paling efektif adalah kompleks protein Beta-(1→6)-D-Glucan, yang tidak dimiliki jamur lain. Slide#12 Apa itu Agaricus blazei? (Miselium) Ini adalah miselium dari Agaricus blazei, yang tumbuh pada bagian tubuhnya. Slide#13 Apa itu Agaricus blazei? (Miselium) Miselium juga mengandung komponen anti kanker dan kandungan yang paling efektif adalah kompleks protein glukomanan. Slide#14 Formula Banyak perusahaan yang menjual produk Agaricus, mengklaim bahwa mereka menjual Agaricus blazei, yang dapat membantu penyembuhan kanker, namun, umumnya mereka hanya menggunakan jamur Agaricus blazei-nya saja. Jadi, sekarang Anda dapat melihat bahwa kandungan produk kami merupakan kombinasi dari bahan-bahan anti kanker terbaik. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kami mencampur jamur Agaricus dan ekstrak miselium dengan CGF. Ini adalah Sun Chlorella Agaricus. Dan kami telah mendapatkan hak paten untuk formula ini Slide#15 Proses Pembuatan Sekarang saya akan menunjukkan Anda proses pembuatannya. Slide#16 Miselium Untuk melindungi miselium dari sinar matahari langsung, maka miselium ditutupi jerami. Slide#17 Bagian tubuh Jadi, setelah miselium ditanam, mereka akan tumbuh dengan cepat dalam waktu 28 hari. Slide#18 Pencucian Jamur yang telah dipanen dicuci dengan air untuk membersihkannya dari kotoran. Slide#19 Pemilihan/Penyortiran Setelah dicuci, hanya Agaricus blazei terbaik yang dipilih. Slide#20 Pemotongan Jamur kemudian dipotong lagi menjadi bentuk irisan dan dipilih kembali. Slide#21 Pengeringan Setelah melalui beberapa proses pemilihan, jamur dikeringkan selama 24 jam pada suhu rendah. Slide#22 Pemilihan terakhir Agaricus yang telah kering dipilih kembali untuk terakhir kalinya.. Slide#23 Pengeringan kembali potongan Agaricus Sekarang, jamur ini siap dikirim ke Jepang. Slide#24 Apa keunggulan Agaricus? Sekarang, apa perbedaan antara Sun Chlorella Agaricus dan produk Agaricus yang lain? Telah diketahui bahwa komponen efektif dalam jamur bervariasi tergantung dari spesies, strain dan metode budidayanya. Agaricus blazei Iwade strain 101 memiliki sejarah yang paling panjang dibandingkan produk Agaricus yang lain dan telah diteliti di Jepang. Slide#25 Apa keunggulan Agaricus? Berikut adalah rangkumannya, ① Kami menggunakan Iwade 101, yang memiliki data ilmiah ② Kami melakukan pemeriksaan yang ketat untuk pembudidayaan dan proses pembuatannya ③ Bagian buahnya dibuat menjadi serbuk dengan menggunakan Dyno-mill agar mudah dicerna ④ Mengandung miselium. Kami memiliki hak paten untuk ini, jadi perusahaan lain tidak bisa menggunakan miselium ⑤ Yang terpenting adalah kami juga menambahkan CGF ⑥ Yang terakhir, kami tidak menggunakan pengawet Ini adalah perbedaan dan keunikan produk ini dibandingkan produk lain. Slide#26 Mengapa Agaricus baik untuk kanker? Jadi, mengapa Agaricus baik untuk kanker? Jawabannya sangat sederhana. Kemoterapi tidak hanya menyerang dan mematikan sel-sel kanker tapi juga sel yang normal/sehat. Akan tetapi, Sun Chlorella Agaricus dapat meningkatkan daya tahan tubuh pasien dan hanya menyerang dan mematikan sel-sel kanker saja. Slide#27 Studi Klinis Berikut kami berikan dua studi klinis mengenai Agaricus terhadap pasien kanker yang tidak dapat melakukan kemoterapi. Sebenarnya, 27 pasien kanker tetap mengonsumsi jamur Agaricus (Iwade 101) selama 6 bulan dan jumlah ini setara dengan 6 sachet Sun Chlorella Agaricus. Slide#28 27 pasien/ Ukuran Tumor Seperti yang Anda lihat, 2 dari mereka berhasil sembuh dengan sempurna dimana sel kankernya hilang, sedangkan 6 dari mereka, ukuran tumornya mengecil. Dan 12 orang tidak mengalami perubahan sama sekali dan 7 orang, seperempat dari jumlah total mengalami pembesaran pada ukuran sel kankernya. Slide#29 Target Berikut adalah studi klinis lainnya, dimana 18 pasien kanker yang memiliki sisa waktu kurang dari 1 bulan mengonsumsi Agaricus. Slide#30 Metode Klinis 18 pasien mengonsumsi Agaricus Iwade 101 yang mengandung jamur dan ekstrak miselium dari Agaricus. Durasi penggunaan adalah 2 bulan dan jumlah ini setara dengan 9 sachet Sun Chlorella Agaricus. Slide#31 Aktivasi NK Hasilnya adalah 11 pasien dari 14 pasien berhasil bertahan hidup lebih dari 3 bulan. Disamping itu, pasien dengan sel NK yang meningkat (sel imun yang penting) juga tetap hidup, dan 3 pasien dari 7 yang memiliki sel NK yang tidak aktif meninggal. Slide#32 Spesifikasi Sun Chlorella Agaricus terdiri dari 30 stik per box dan 1 sachet berbobot @ 2 gram. Slide#33 Saran Penyajian Kami menyarankan 6 – 10 sachet per hari bagi pasien kanker. Jumlah ini bertujuan untuk menstimulasi sistem imun/ daya tahan tubuh anda dengan cepat. Setelah 2 atau 3 bulan, jumlah penyajian ini sebaiknya dikurangi menjadi 1 – 3 sachet. Untuk memelihara kesehatan, kami menyarankan Anda untuk mengonsumsi 1 – 3 sachet per hari. Slide#34 Efek samping Sun Chlorella Agaricus membantu meningkatkan efek obat karena Sun Agaricus mengurangi efek samping dari obat anti kanker. Misalnya, muntah, kehilangan berat badan, rambut rontok, kehilangan nafsu makan, dll. Karena Agaricus dan CGF memperbaiki sel yang rusak karena obat anti kanker. Slide#35 Terima kasih banyak atas perhatian Anda.