Laboratorium Biologi Dasar FMIPA Unsyiah 96 MODUL XIV ORGANISME DAN LINGKUNGANNYA TUJUAN 1. Mengamati jenis dan kedudukan organisme dalam lingkungan. 2. Mengamati respon organisme terhadap perubahan lingkungan. TEORI Organisme dalam lingkungan saling berinteraksi secara timbal balik. Semua faktor, baik abiotik maupun biotik saling menentukan keberadaan organisme dalam suatu ekosistem. Para ahli ekologi menggolongkan spesies ke dalam tingkat trofik berdasarkan sember utama nutrisi dan energinya. Tingat trofik yang akhirnya mendukung semua bagian-bagian autotrof yang lain, disebut juga produsen primer dari ekosistem. Sebagian besar autotrof adalah organisme fotosintetik (tumbuhan, alga, prokariota) yang menggunakan energi cahaya untuk menyintesis gula dan senyawa-senyawa organik lain, yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar untuk respirasi selular dan sebagai materi pembangun untuk pertumbuhan. Organisme-organisme pada tingkat trofik di atas produsen primer disebut dengan konsumen. Konsumen terbagi menjadi tiga, yaitu konsumen primer (herbivora), konsumen sekunder (karnivora), konsumen tersier (karnivor yang memakan karnivor lain). Kelompok heterotrof penting lainnya terdiri dari detritivor dan dekomposer adalah konsumen yang memperoleh energi seperti sisasisa organisme mati, feses, dedaunan yang gugur dan kayu. Detritivor berperan penting dalam mendaur ulang unsur-unsur kimia kembali ke produsen primer. Detritivor mengkonversi material organik dari semua tingkat trofik menjadi senyawa-senyawa anorganik yang bisa digunakan oleh produsen primer sehingga menutup lingkaran pendauran mendaur ulang unsur-unsur ini menjadi senyawa organik. Rantai makanan adalah jalur transfer energi berupa makanan dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik yang lain, di awali dari produsen, konsumen hingga dekomposer. Jaring-jaring makanan merupakan hubungan makan-memakan yang saling terkait dalam ekosistem. Laboratorium Biologi Dasar FMIPA Unsyiah 97 Gambar: Tingkatan tropik (Sumber: wordpress.com) Organisme cenderung memberi respon terhadap perubahan lingkungan. Perubahan tersebut ditujukan melalui mekanisme adaptasi, baik adaptasi morfologi, fisiologi maupun adaptasi perilaku.Setiap individu dalam suatu ekosistem akan mengalami adaptasi terhadap lingkungannya yang telah berubah. Pengertian mengenai adaptasi ini dapat bersifat dinamik dan dapat pula bersifat statik. Adaptasi yang bermakna dinamik merupakan suatu proses penyesuaian diri kepada suatu proses, dalam rangka penyesuaian diri kepada suatu sistem. Istilah lain yang mirip dengan pengertian ini adalah perubahan yang bersifat responsif. Respon-respon yang kompleks dan cepat terhadap perubahan-perubahan lingkungan (stimulus, jamak: stimuli) merupakan ciri khas hewan. Respon itu terkaid erat dengan fakta bahwa hewan-hewan merupakan heterotrof. Laboratorium Biologi Dasar FMIPA Unsyiah 98 Gambar: Tingkatan tropik (Sumber: Budisma.web.id) ALAT 1. Kuadrat ukuran 1x1m 2. Cawan petri 3. Pinset 4. Alat tulis menulis 5. Kertas buram BAHAN 1. Cacing tanah (Pheretima elongata) 2. Bekicot (Achatina fulica) CARA KERJA Percobaan 1. Jenis dan Kedudukan Organisme di Lingkungan Darat 1. Tentukan sebidang tanah (lokasi/lapangan) yang ingin diamati. 2. Lemparkan petak kuadrat secara acak. 3. Amati jenis tumbuhan dan hewan yang anda dapat dalam petak kuadrat. Laboratorium Biologi Dasar FMIPA Unsyiah 99 Gambar: Petak kuadrat (Sumber: Dokumentasi Laboratorium) TUGAS 1. Catat semua jenis tumbuhan dan hewan yang terdapat dalam petak kuadrat! 2. Tentukanlah kedudukan organisme tersebut dalam ekosistem! 3. Diskusi dan buatlah laporan! Percobaan 2. Jenis dan Kedudukan Organisme di Lingkungan Perairan 1. Cari tempat atau lingkungan perairan (selokan) yang tergenang airnya. 2. Amati organisme yang terdapat di dalamnya. 3. Lakukan pada beberapa lingkungan perairan. TUGAS 1. Catat semua jenis organisme yang terdapat di lingkungan perairan tersebut! 2. Tentukanlah kedudukan organisme tersebut dalam ekosistem! 3. Diskusi dan buatlah laporan! Laboratorium Biologi Dasar FMIPA Unsyiah 100 Percobaan 3. Respon Cacing Tanah (Pheretimaelongata) 1. Letakkan selembar kertas buram di atas meja dan basahi bagian tengah kertas dengan air, sedangkan bagian tepi kertas tetap kering. 2. Letakkan seekor cacing tanah pada bagian kertas yang basah. 3. Perhatikan keadaan cacing tanah tersebut. 4. Perhatikan juga keadaan cacing tanah ketika menyentuh bagian kertas yang kering. 5. Perhatikan mekanisme merayapnya pada kedua keadaan tersebut. 6. Amati respon yang terlihat sewaktu anda menyentuh ujung anterior dan posteriornya. TUGAS 1. Catat setiap respon dan perubahan yang terjadi! 2. Diskusi dan buatlah laporan! Percobaan 4. Respon Bekicot (Achatina fulica) 1. Letakkan bekicot yang masih hidup di dalam cawan petri dan amati perilakunya. 2. Perhatikan setiap respon bekicot terhadap hal-hal yang dilakukan yaitu: menyentuh bagian-bagian tubuhnya, mengambil bekicot saat sedang bergerak, memutar cawan petri 900 (perhatikan ke arah mana siput bergerak). Tabel Pengamatan untuk Percobaan 3 dan Percobaan 4 TUGAS 1. Catat setiap respon yang diperlihatkan oleh bekicot! 2. Diskusi dan buatlah laporan! Laboratorium Biologi Dasar FMIPA Unsyiah 101 FORMAT LAPORAN 1. Format Laporan untuk Jenis dan Kedudukan Organisme di Lingkungan Darat dan Lingkungan Perairan Laboratorium Biologi Dasar FMIPA Unsyiah 102 2. Format Laporan untuk Respon Cacing Tanah dan Bekicot Laboratorium Biologi Dasar FMIPA Unsyiah 103