MODUL KELAS VIII PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN DAN

advertisement
MODUL KELAS VIII
PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN DAN PENANGGULANGANNYA
Pertemuan 1 dan Pertemuan 2
Sub Tema : Kuantitas Penduduk (hal 24-28)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian penduduk terutama penduduk Indonesia
2. Menjelaskan cara mendapatkan data jumlah penduduk
3. Menjelaskan pengertian pertumbuhan penduduk dan macam-macamnya
4. Mendeskripsikan perkembangan jumlah penduduk Indonesia dalam kaitannya dengan perkembangan penduduk dunia
5. Menjelaskan pengertian kepadatan penduduk dan macam- macam kepadatan penduduk
6. Menguraikan definisi migrasi dan jenis-jenis migrasi
7. Menguraikan faktor-faktor penyebab terjadinya migrasi
B. Materi
A. Kuantitas Penduduk Indonesia
Kuantitas penduduk Indonesia adalah jumlah keseluruhan penduduk dari jumlah penduduk di setiap provinsi.
1. Penduduk Indonesia adalah mereka yang tinggal di Indonesia pada saat dilakukan sensus dalam kurun waktu minimal 6
bulan.
2. Sumber Data Penduduk
Untuk mengetahui keadaan penduduk berkaitan dengan kuantitas penduduk di suatu negara diperlukan data yang lengkap
dengan melakukan:
a. Sensus penduduk (cacah jiwa), yaitu pencatatan penduduk di suatu daerah/negara pada kurun waktu tertentu. Sensus
penduduk biasanya dilakukan tiap 10 tahun sekali (setiap dekade).
b. Survei penduduk, yaitu pencatatan penduduk di daerah yang terbatas dan mengenai hal tertentu.
c. Registrasi penduduk, yaitu pencatatan data penduduk yang dilakukan secara terus-menerus di kelurahan. Misal:
pencatatan peristiwa kelahiran, kematian, dan kejadian penting yang mengubah status sipil seseorang sejak lahir sampai
mati.
Serba-serbi sosial:
Sensus di Indonesia pertama kali dilaksanakan pada masa pemerintahan Thomas Stanford Raffles pada tahun 1815.
Kemudian sensus pertama setelah Indonesia merdeka dilaksanakan pada 31 Oktober 1961 dan diperingati sebagai harisensus
Indonesia.
3.
a.
Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk dibagi 3 macam
Pertumbuhan penduduk alami (Natural Population Increase), adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih
jumlah kelahiran dengan jumlah kematian.
Rumus:
T= L-M
keterangan:
T : jumlah pertumbuhan penduduk per tahun
L : jumlah kelahiran per tahun
M : jumlah kematian per tahun
b.
Pertumbuhan penduduk migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih jumlah migrasi masuk
(imigrasi) dan jumlah migrasi keluar (emigrasi).
Rumus :
T = I- E
keterangan:
I : jumlah migrasi masuk per tahun
E : jumlah mikgrasi keluar per tahun
c.
Pertumbuhan penduduk total (Total Population Growth) adalah pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih jumlah
kelahiran dengan jumlah kematian ditambah dengan selisih jumlah imigrasi dengan jumlah emigrasi.
Rumus :
T = (L-M) + (I-E)
4.
Migrasi atau perpindahan penduduk
Migrasi atau mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain.
Adapun pola mobilitas penduduk meliputi:
Mobilitas penduduk permanen (migrasi), yang meliputi:
1) Migrasi internasional (migrasi antarnegara) yang terdiri dari:
a) Imigrasi adalah masuknya penduduk asing yang menetap ke dalam sebuah negara.
b) Emigrasi adalah pindahnya penduduk keluar negeri untuk menetap di sana.
c) Remigrasi adalah pemulangan kembali penduduk asing ke negara asalnya.
2) Migrasi nasional (migrasi lokal), terdiri dari:
a) Urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota.

a.
b)
b.
Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduknya ke pulau yang masih jarang
penduduknya.
c) Ruralisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa untuk menetap di desa.
d) Evakuasi, yaitu perpindahan penduduk untuk menghindari bahaya.
Mobilitas penduduk nonpermanen (sirkuler), yang meliputi:
1) Mobilitas ulang alik atau mobiltas harian, yakni penduduk yang karena pekerjaannya harus melakukan perjalanan dari
tempat tinggalnya ke tempat bekerjanya di lain daerah.
2) Mobilitas bermusim, yakni penduduk yang karena pekerjaan atau keperluannya untuk sementara waktu menetap di
suatu daerah dan dalam jangka waktu tertentu kembali ke tempat tinggalnya.
 Faktor- faktor penyebab Migrasi
Secara umum faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi, adalah sebagai berikut :
a. Faktor ekonomi yaitu ingin mencari kehidupan yang lebih baik di tempat yang baru
b. Faktor keselamatan, yaitu ingin menyelamatkan diri dari bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir, gunung
meletus dan bencana alam lainnya
c. Faktor keamanan yaitu migrasi yang terjadi akibat adanya gangguan keamanan seperti peperangan, dan konflik antar
kelompok.
d. Faktor politik yaitu migrasi yang terjadi oleh adanya perbedaan politik di antara warga masyarakat seperti RRC dan Uni
Soviet (Rusia) yang berfaham komunis.
e. Faktor agama yaitu migrasi yang terjadi karena perbedaan agama, misalnya terjadi antara Pakistan dan India setelah
memperoleh kemerdekaan dari Inggris.
f. Faktor kepentingan pembangunan yaitu migrasi yang terjadi karena daerahnya terkena proyek pembangunan seperti
pembangunan bendungan untuk irigasi dan PLTA.
g. Faktor pendidikan yaitu migrasi yang terjadi karena ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
5.
Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas lahan.
Macam-macam kepadatan penduduk antara lain:
a. Kepadatan penduduk fisiologis adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas tanah yang dapat diolah.
b. Kepadatan penduduk ekonomi adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas wilayah tetapi menurut
kapasitas produksinya.
c. Kepadatan penduduk aritmatik adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas seluruh wilayah dalam setiap km 2.
d. Kepadatan penduduk agraris adalah perbandingan antara penduduk yang mempunyai aktivitas di sektor pertanian dengan
luas tanah (daerah) yang dapat diolah untuk pertanian.
C. Kegiatan Inti
Pertemuan I
1) Siswa diberi copy materi kemudian siswa diharuskan membacanya
2) Pemberian tugas kelompok :
a. Mencari data di internet mengenai jumlah penduduk Indonesia dan negara lain (Amerika, China, Jepang, Jerman,
Singapura, India, Thailand, Mesir)
b. Mengelompokkan jumlah penduduk negara-negara tersebut mulai dari jumlah penduduknya tinggi sampai terkecil
c. Menganalisa data tersebut apa yang menyebabkan jumlah penduduk di suatu negara berjumlah sedikit dan banyak
d. Menghitung pertumbuhan penduduk alami, pertumbuhan penduduk imigrasi, dan pertumbuhan penduduk total di
Indonesia berdasarkan data yang disediakan
LEMBAR KERJA SISWA KELAS VIII
BAB II
PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN DAN PENANGGULANGANNYA
Sub Tema : Kuantitas Penduduk
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan pengertian penduduk !
2. Jelaskan bagaimana cara untuk mendapatkan data jumlah penduduk Indonesia !
3. Tahun 2010 penduduk negara 237, 6 juta, angka kelahiran 5 juta jiwa, angka kematian 1,8 juta jiwa. Imigrasi 50 juta jiwa dan
emigrasi 24 juta jiwa. Hitunglah pertumbuhan penduduk alami, pertumbuhan penduduk migrasi, dan pertumbuhan penduduk
total !
4. Mengapa jumlah penduduk di suatu negara bisa mengalami jumlah yang sangat banyak dan juga bisa sangat sedikit?
Download