KEPENDUDUKAN-DEMOGRAFI KONSEP - PENGERTIAN KEPENDUDUKAN-DEMOGRAFI PENGERTIAN KEPENDUDUKANDEMOGRAFI Ilmu/studi ilmiah yang mempelajari masalah kependudukan yang berhubungan dengan jumlah, komposisi, struktur, maupun perkembangan / pertumbuhannya. Jumlah = Penduduk yang mendiami suatu wilayah pada periode tertentu Komposisi = Penduduk menurut status kawin, pendidikan, pekerjaan Struktur = distribusi penduduk menurut faktor biologis, sosial, ekonomi, rumah tangga, dan budaya Pertumbuhan = fertilitas, mortalitas, migrasi PENGERTIAN DEMOGRAFI (MENURUT D.J BOGUE DLM “PRINCIPLES OF DEMOGRAPHY BY SHRYOCK & SIEGEL, 1971) ILMU YG MEMPELAJARI SECARA MATEMATIK DAN STATISTIK TENTANG JUMLAH, KOMPOSISI, DAN PERSEBARAN PENDUDUK DAN PERUBAHANPERUBAHANNYA SEPANJANG MASA MELALUI BEKERJANYA 5 KOMPONEN, YAITU KELAHIRAN (FERTILITAS), KEMATIAN (MORTALITAS), PERKAWINAN, DAN MIGRASI SERTA MOBILITAS SOSIAL. PENGERTIAN KEPENDUDUKAN (MENURUT UU NO:10 TAHUN 1992) HAL IKHWAL YG BERKAITAN DG JUMLAH, PERSEBARAN, MOBILITAS, PENYEBARAN, KUALITAS, KONDISI KESEJAHTERAAN YG MENYANGKUT POLITIK, EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA, AGAMA, SERTA LINGKUNGAN PENDUDUK TSB. INTEGRASI VARIABEL DEMOGRAFI & VARIABEL PEMBANGUNAN KELAHIRAN KEMATIAN MIGRASI JUMLAH PENDUDUK PERTUMBUHAN PENDUDUK KOMPOSISI PENDUDUK EKONOMI SOSIAL BUDAYA POLITIK LINGK.ALAM Dinamika Kependudukan: • Dinamika penduduk merupakan hasil akhir dari kekuatan yang menambah & mengurangi penduduk (pertumbuhan alamiah) di suatu wilayah tertentu pd waktu tertentu dibandingkan dengan waktu sebelum nya • Pertambahan penduduk secara alami di suatu wilayah tertentu dipengaruhi oleh jumlah kelahiran dan jumlah kematian di wilayah tsb • Dinamika penduduk menyebabkan transisi demografi • Dalam transisi demografi terjadi perubahan struktur penduduk (penduduk usia produktif dan non produktif) TRANSISI DEMOGRAFI Selama berabad-abad angka kematian mendekati angka kelahiran (sama-sama tinggi) jumlah dan pertumbuhan penduduk kecil/lambat fase I; Angka kelahiran tetap tinggi, tapi angka kematian menurun secara drastis terjadi ledakan penduduk fase II; Angka kelahiran menurun, sedangkan angka kematian sudah rendah pertumbuhan penduduk mulai terkendali tapi masih cukup besar fase III; (Indonesia?) Angka kelahiran dan kematian sama-sama sangat rendah pertambahan dan pertumbuhan penduduk sangat kecil fase IV; (negara-negara maju saat ini); KOMPONEN PERTUMBUHAN PENDUDUK FERTILITAS MORTALITAS MIGRASI Komponen pertumbuhan penduduk: • Kelahiran • Kematian • Migrasi (masuk dan keluar) • Selisih antara kelahiran dan kematian disebut perubahan reproduktif (reproductive change) atau pertumbuhan alamiah (natural increase) • Selisih antara migrasi masuk dan migrasi keluar disebut migrasi neto (net migration) Pertambahan Jumlah Penduduk Alami Perhitungan pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran dan kematian saja Rumus : Pt = P0 + (B – D) dengan: Pt P0 B D = = = = jumlah penduduk pada tahun t jumlah penduduk pada tahun dasar (0) jumlah kelahiran pada jangka waktu 0 dan t jumlah kematian dalam jangka waktu 0 dan t Pertambahan Jumlah Penduduk Perhitungan pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran, kematian dan migrasi (masuk dan keluar) Rumus : Pt = P0 + (B – D) + (Mm – Mk) dengan: Pt = P0 = B = D = Mm = Mk = jumlah penduduk pada tahun t jumlah penduduk pada tahun dasar (0) jumlah kelahiran pada jangka waktu 0 dan t jumlah kematian dalam jangka waktu 0 dan t jumlah migran masuk dalam jangka waktu 0 dan t jumlah migran keluar dalam jangka waktu 0 dan t BEBERAPA UKURAN DEMOGRAFI Bilangan = jml mutlak (absolut) penduduk atau kejadian lainnya (kelahiran, kematian, migrasi) suatu wilayah dlm jk wk ttt. ◘ jml penduduk Indonesia mnrt SP 2000 = 206 juta ◘ jml kelahiran Indonesia mnrt SP 2000 = 3 juta Angka (rate) = juml peristiwa vital yg terjadi dlm jangka waktu tertentu dibagi juml klp penduduk yg mempunyai resiko dlm peristiwa tsb dlm wkt yg sama, dikalikan 1000 (k= konstanta) Contoh : Tingkat kematian kasar (CDR)= pembagi adalah juml pdd; Tingkat kematian klp umur i (ASDR i) = pembagi adalah juml pdd klp umur i BEBERAPA UKURAN DEMOGRAFI Rasio = bilangan yang menyatakan nilai relatif hasil perbandingan dari dua bilangan (pembilang dan penyebut), tetapi pembilang bukan merupakan bagian dari penyebut. a Jadi ---b Contoh : Rasio jenis kelamin penduduk Indonesia tahun 2000 (perbandingan jml penduduk laki-laki dengan jml penduduk perempuan) 101. Artinya terdapat 101 penduduk laki-laki diantara 100 penduduk perempuan. BEBERAPA UKURAN DEMOGRAFI Proporsi = bilangan yang menyatakan nilai relatif hasil perbandingan dari dua bilangan (pembilang dan penyebut), tetapi pembilang merupakan bagian dari penyebut, biasanya dinyatakan dlm perseratus atau perseribu. a Jadi -------a+b Persentase adalah proporsi dikalikan 100 Contoh : Persentase penduduk Indonesia tinggal di daerah perkotaan (perbandingan jml penduduk tinggal di perkotaan dengan jml penduduk tinggal di perkotaan dan jml penduduk tinggal di perdesaan) pada tahun 2000 = 42,0 persen dari seluruh jml penduduk Indonesia. BEBERAPA UKURAN DEMOGRAFI Konstanta = bilangan tetap, misalnya 100, 1000 atau 100.000 yang berfungsi sbg pengali untuk memperjelas hasil pengukuran. Konstanta biasanya dinyatakan dengan K Contoh : IMR Indonesia mnrt SP 2000 = 0,047, kemudian dikalikan 1000 = 47; yg berarti dari setiap 1000 kelahiran hidup di Indonesia terjadi 47 kematian bayi. Ukuran kohor = sekelompok orang yg mempunyai pengalaman waktu yg sama (biasanya 1 tahun;5 tahun) dari suatu peristiwa ttt. Contoh : kohor kelahiran : sekelompok orang yg dilahirkan dalam tahun atau periode yg sama.