filsafat ilmu komputer

advertisement
FILSAFAT ILMU KOMPUTER
7 September 2007
Tugas Filsafat Ilmu Komputer :
1. Apa pernyataan Aristoteles mengenai filsafat dan Ia membagi filsafat menjadi berapa ilmu?
Sebutkan!
Jawab : Pernyataan Aristoteles mengemukakan bahwa filsafat sebagai semua kegiatan yang
dapat dipertanggungjawabkan secara akaliah; dan membaginya menjadi ilmu
pengetahuan poietis (terapan), ilmu pengetahuan praktis (dalam arti normatif seperti
etika, politik) dan ilmu pengetahuan teoritik. Ilmu pengetahuan inilah yang dikatakan
sebagai yang terpenting, dan membaginya menjadi ilmu alam, ilmu pasti dan filsafat
pertama yang kemudian dikenal sebagai metafisika.
2. Coba sebutkan anak-anak gerakan Renaissance & Aufklarung yang membebaskan filsafat dari
koloni atau sub koloni agama!
Jawab : Copernicus, Galileo Galilei, Kepler, Descartes, dan Immanuel Kant adalah termasuk
anak-anak gerakan Renaissance & Aufklarung yang membebaskan filsafat dari koloni
atau sub koloni agama.
3. Sebutkan tokoh-tokoh yang mengawali melepasnya ilmu-ilmu dari batang filsafatnya! Dan
sebutkan hasil karyanya!
Jawab : Lepasnya ilmu-ilmu cabang dari batang filsafatnya diawali oleh ilmu-ilmu alam atau
fisika, melalui tokoh-tokohnya seperti berikut ini :
a. Copernicus (1473 – 1543), yang dengan astronominya menyelidiki putaran
benda-benda angkasa. Karyanya de Revolutionibus Orbium Caelistium yang
kemudian dikembangkan dan disebarluaskan oleh Galileo Galilei (1564 – 1642)
dan Johanes Kepler (1571 – 1630) ternyata telah menimbulkan revolusi tidak di
kawasan ilmu pengetahuan saja, akan tetapi juga di masyarakat dengan
implikasinya yang amat jauh dan mendalam.
b. Versalinus (1514 – 1564) dengan karyanya De Humani Corporis Fabrica telah
melahirkan pembaharuan persepsi dalam bidang anatomi dan biologi.
c. Isaac Newton (1642 – 1727) melalui Philosopie Naturalis Principia Mathematica
telah menyumbangkan bentuk definitif bagi metafisika.
4. Sebutkan peranan Auguste Comte dalam perkembangan ilmu pengetahuan!
Jawab : Perkembangan ilmu pengetahuan dan juga ilmu sosial mencapai bentuknya secara
definitif dengan kehadiran Auguste Comte (1798 – 1857) dengan grand-theorynya
http://fahmijafar.net
yang digelar dalam karya utamanya Cours de Philosophie positive yang mengajarkan
bahwa cara berpikir manusia, juga masyarakat di manapun akan mencapai
puncaknya pada tahap positif olehnya diberi arti eksplisit dengan muatan filsafati,
yaitu untuk menerangkan bahwa yang benar dan yang nyata haruslah konkret,
eksak, akurat, dan memberi kemanfaatan.
Ia pun dikenal sebagai bapak psikologi sejalan dengan ajaran filsafatnya yang
menyatakan, suatu ensiklopedi telah disusun dengan meletakkan matematika sebagai
dasar bagi semua cabang ilmu, dan di atas matematika, secara berurutan ia
tunjukkan ilmu astronomi, fisika, kimia, biologi, dan fisika sosial atau sosiologi dalam
suatu susunan hierarkis atas dasar kompleksitas gejala-gejala yang dihadapi oleh
masing-masing cabang ilmu.
5. Sebutkan metode apa yang pernah dilontarkan oleh Francis Bacon (1561 – 1626)!
Jawab : Metode yang pernah dilontarkan oleh Francis Bacon (1561 – 1626) adalah metode
observasi, eksperimentasi, dan komparasi. Ia juga mempunyai ”battle cry” yang
menyerukan bahwa ”Knowledge is Power” bukan sekadar mitos melainkan sudah
menjadi etos, telah melahirkan corak dan sikap pandang manusia yang meyakini
kemampuan rasionalitasnya untuk menguasai dan meramalkan masa depan, dan
dengan optimismenya, berinovasi secara kreatif untuk membuka rahasia-rahasia
alam.
6. Coba
bagaimana
bapak sosiologi
mengklasifikasikan ilmu
pengetahuan
dan
sebutkan
namanya!
Jawab : Bapak sosiologi mengklasifikasikan ilmu pengetahuan dengan menyatakan, suatu
ensiklopedi telah disusun dengan meletakkan matematika sebagai dasar bagi semua
cabang ilmu, dan di atas matematika, secara berurutan ia tunjukkan ilmu astronomi,
fisika, kimia, biologi, dan fisika sosial atau sosiologi dalam suatu susunan hierarkis
atas dasar kompleksitas gejala-gejala yang dihadapi oleh masing-masing cabang
ilmu. Ia menjelaskan bahwa sampai dengan ilmu kimia, seuatu tahapan positif telah
dapat dicapai; sedang biologi dan fisika sosial masih sangat dipengaruhi oleh nilainilai theologik dan metafisik, dan nama beliau adalah Auguste Comte.
7. Abad ke berapa filsafat pengetahuan itu muncul & merupakan cabang dari apa serta siapa
yang mendorong kemunculannya?
Jawab : Filsafat pengetahuan muncul pada abad ke 18, merupakan cabang dari filsafat,
adapun yang mendorong kemunculannya ialah Immanuel Kant (1724 – 1804) yang
menyatakan bahwa filsafat merupakan disiplin ilmu yang mampu menunjukkan
http://fahmijafar.net
batas-batas dan ruang lingkup pengetahuan manusia secara tepat, maka semenjak
itu pula refleksi filsafat mengenai pengetahuan manusia menjadi menarik perhatian.
8. Sebutkan dan jelaskan tiang penyangga bagi eksistensinya ilmu!
Jawab : Terbagi menjadi 3, yaitu :
a. Ontologi ilmu
Meliputi apa hakikat ilmu itu, apa hakikat kebenaran dan kenyataan yang inheren
dengan pengetahuan ilmiah, yang tidak terlepas dari persepsi filsafat tentang apa
dan bagaimana (yang) ”Ada” itu (being sein, het zijin). Paham monoisme yang
terpecah menjadi idealisme atau spiritualisme, paham dualisme, pluralisme
dengan berbagai nuansanya, merupakan paham ontologik yang pada akhirnya
menentukan pendapat bahkan keyakinan kita masing-masing mengenai apa dan
bagaimana (yang) Ada sebagaimana manifestasi kebenarang yang kita cari.
b. Epistemologi ilmu
Meliputi sumber, sarana, dan tatacara menggunakan sarana tersebut untuk
mencapai
pengetahuan
(ilmiah).
Akal
(verstand),
akal
budi
(vernunft)
pengalaman, atau kombinasi antara akal dan pengalaman, intuisi merupakan
sarana yang dimaksud dalam epistemologik, sehingga dikenal adanya modelmodel
epistemologik
seperti
:
rasionalisme,
empirisme,
kritisisme
atau
rasionalisme kritis, positivisme, fenomologi dengan berbagai variasinya. Kelebihan
dan kekurangan model epistemologik beserta tolak ukurnya bagi pengetahuan
(ilmiah)
itu
seperti
teori
koherensi,
korespondensi,
pragmatis,
dan
teori
intersubjektif.
c. Aksiologi ilmu
Meliputi nilai-nilai (values) yang bersifat normatif dalam pemberian makna
terhadap kebenaran atau kenyataan sebagaimana kita jumpai dalam kehidupan
yang menjelajahi berbagai kawasan seperti kawasan sosial, kawasan simbolik
ataupun fisik-material. Lebih dari itu nilai-nilai juga ditunjukkan oleh aksiologi ini
sebagai suatu conditio sine gua non yang wajib dipatuhi dalam kegiatan kita, baik
dalam melakukan penelitian maupun menerapkan ilmu.
http://fahmijafar.net
14 September 2007
Filsafat
Thales
Kosmologi  air
Ilmu
Thales
Astronomi, Fisika
Matematika
Thales
Geometri
Bok. deduktif
Plato
Filsafat spekulatif
Phytagoras
Bilangan, sarana/alat
Logika
Aristoteles
Analytical (premis)
Dialektika (hipotesis)
Organon = alat
(instrument of science)
Aristoteles
Metafisik
Zaman Romawi Kuno
M.L. Cicero
Pengetahuan tentang hidup
(keselarasan manusia &
alam)
Zeno
Konsep. Matematika
(inifit, limit)
Abad Tengah
Pengetahuan yang tertinggi
Pelayan teologi
Zaman Renaissance
Galileo, Bacon
Metode eksperimental
Zaman modern
Abad XVII
(filsafat alam, moral 
benda & peristiwa alam
menyangkut manusia &
moral)
Zaman modern
Abad XVII
Descartes, Newton
Abad XVIII
Filsafat mental & moral
Abad XVIII, fisika
Abad XX
Filsafat Analitik
Abad XX
Berbagai ilmu baru
(biologi, sosiologi)
Zaman romawi kuno
Logika
Abad Tengah
Logika tradisional
Zaman modern
Abad XVII
Descartes, Newton
Leibnitz
Zaman modern
Filsafat Alam
Abad XIX
Boole, De Morgan, Frege
Abad XX
Berbagai cabang
matematika
Abad XX
Logika Modern
Filsafat Ilmu
http://fahmijafar.net
Filsafat alam berkembang menjadi filsafat analitik yang merupakan inti filsafat sekarang. Dari
filsafat analitik tersebut muncul  empiris, eksperimental.
Filsafat analitik memusatkan apa yang dibicarakan (substansi, eksistensi, moral, realitas, sebab
akibat, nilai) dalam analisis secara cermat terhadap makna yang dibicarakan dalam filsafat.
Filsafat
Thales
Kosmologi  air
Filsafat jagad raya berkembang ke arah kosmologi lalu menjurus ke
filsafat spekulatif.
Plato
Filsafat spekulatif
Aristoteles
Metafisik
Zaman Romawi Kuno
M.L. Cicero
Pengetahuan tentang hidup
(keselarasan manusia &
alam)
Mencari keselarasan antara manusia dan alam semesta, bisa dicapai
dengan petunjuk akal yang mengikuti hukum alam dari logos (sebagai
akal alam semesta).
Cicero : Filsafat sebagai ars vitae (the art of life).
Abad Tengah
Pengetahuan yang tertinggi
Pelayan teologi
Filsafat merupakan sarana untuk menetapkan kebenaran-kebenaran
tentang Tuhan yang dapat dicapai oleh akal manusia.
Zaman modern
Abad XVII
(filsafat alam, moral 
benda & peristiwa alam
menyangkut manusia &
moral)
Filsafat berkembang menjadi dua jalur.
Abad XVIII
Filsafat mental & moral
Abad XX
Filsafat Analitik
http://fahmijafar.net
Ilmu
Thales
Astronomi, Fisika
Zaman Renaissance
Galileo, Bacon
Metode eksperimental
Zaman modern
Abad XVII
Descartes, Newton
Episteme adalah pengetahuan rasional mencakup filsafat dan ilmu.
Fisika adalah pengetahuan teoritis yang mempelajari alam
pengetahuan ini kemudian dikenal dengan filsafat alam.
dan
Tokoh-tokoh Galileo Galilei, Francis Bacon adalah tokoh pembaharu yang
diteruskan pada abad berikutnya oleh Rene Descartes, Isaac Newton
memperkenalkan metode matematik & eksperimental untuk mempelajari
alam.
Filsafat alam yang sebetulnya bukan filsafat melainkan pengetahuan dan
disebut dengan ilmu alam (philosophia naturalis).
Filsafat Alam
Abad XVIII, fisika
Newton merumuskan teori gaya berat kaidah-kaidah mekanika yang
ditulis dalam Philosophie Naturalis (fisika) Principia Mathematica.
Abad XX
Berbagai ilmu baru
(biologi, sosiologi)
Orang yang bernama Hendri Aiken (??) mengamati bahwa filsafat melahirkan ilmu-ilmu yang
berkaitan dengan logika formal, linguistik, teori tanda yang tampaknya bebas terhadap filsafat
dan selanjutnya lahirlah ilmu antar disiplin yang menggabungkan psikologi, sosiologi,
antropologi. Contoh ilmu antar disiplin : anatomi sosial manusia (terbentuk dari anatomi, fosil,
antropologi).
http://fahmijafar.net
Matematika
Thales
Geometri
Bok. deduktif
Thales mengemukakan bahwa bulan bersinar karena memantulkan
cahaya matahari, menghitung kejadian gerhana matahari, membuktikan
dalil-dalil geometri yang kesemuanya itu berdasarkan pada penalaran
deduktif. (general  khusus).
Phytagoras
Bilangan, sarana/alat
Phytagoras menyatakan bahwa : bilangan merupakan intisari dari semua
benda serta dasar pokok dari sifat-sifat benda. Dalilnya ”Number rules
the Universe”. Dia juga menyatakan bahwa matematika merupakan
suatu sarana atau alat bagi pemahaman filsafati.
Zeno
Konsep. Matematika
(inifit, limit)
Zeno dalam dialog paradoksnya mendorong munculnya konsep
infinitisimal, limit, deret tak hingga, proses konvergensi. Di sisi lain juga
muncul metode aljabar, teknik simbolisme, teori himpunan, dst.
Zaman modern
Abad XVII
Descartes, Newton
Leibnitz
Abad XX
Berbagai cabang
matematika
Muncul tokoh matematika : Descartes, Leibnitz, A. Comte, Henri
Poincare, Whitehead, B. Russel.
Matematika adalah bahasa dari ilmu (The Language of Science)
http://fahmijafar.net
Logika
Aristoteles
Analytical (premis)
Dialektika (hipotesis)
Organon = alat
(instrument of science)
Logika : bidang pengetahuan yang mempelajari segenap asas, aturan &
tata cara penalaran yang betul (correct reasoning).
Penalaran : proses pemikiran manusia yang berusaha tiba pada
pernyataan baru yang merupakan kelanjutan runtut dari pernyataan lain
yang telah diketahui. Pernyataan yang telah diketahui disebut
pangkalpikir (premise), sedang pernyataan baru yang diturunkan
dinamakan kesimpulan (conclusion).
Zaman romawi kuno
Logika
Abad Tengah
Logika tradisional
Zaman modern
Abad XIX
Boole, De Morgan, Frege
Abad XX
Logika Modern
Aristoteles memasukkan pengetahuan logika sebagai pelajaran wajib
dalam pendidikan untuk warga bebas. Seterusnya pengetahuan logika ini
berganti nama dengan logika tradisional.
George Boole, Augustus de Morgan, Gottlob Frege, berkembang menjadi
logika modern.
Logika modern semula mencakup simbolic logic bertambah mencakup
logika kewajiban (deontic logic), logika nilai-ganda (multi-valued logic),
logika intuisionistik (intuisionistic logic) dan berbagai sistem logika tak
baku. Muncul juga logika perlambang  program komputer.
Definisi Filsafat
The Liang Gie dalam bukunya Filsafat Ilmu menuliskan bahwa filsafat ilmu adalah segenap
pemikiran reflektif terhadap persoalan-persoalan mengenai segala hal yang menyangkut
landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi dari kehidupan manusia.
http://fahmijafar.net
Landasan dari ilmu mencakup :
-
Konsep-konsep pangkal
-
Anggapan-anggapan dasar
-
Asas-asas permulaan
-
Struktur-struktur teoritis
-
Ukuran-ukuran kebenaran ilmiah
Filsafat ilmu = philosophy of science = theory of science = meta science = methodology = science
of science (scientia scientiarum).
21 September 2007
Ilmu pengetahuan adalah apa yang kita ketahui.
Sumber-sumber pengetahuan :
1. Panca indera, bersifat faktual dan konkrit
2. Pikiran, bersifat konkrit dan juga abstrak
3. Wahyu,
4. Intuisi, gabungan antara pikiran & perasaan
Arti ilmu pengetahuan :
Merupakan bagian dari pengetahuan. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang telah diuji
kebenarannya melalui metode ilmiah.
Perhatikan bahwa pengetahuan adalah semua yang kita ketahui tanpa menghiraukan yang
benar dan yang salah, sedangkan ilmu pengetahuan membatasi pada yang benar saja.
Terdapat 3 kebenaran :
1. Kebenaran Ilmu
Sesuatu dianggap benar jika baik ditinjau secara deduktif maupun secara induktif adalah
benar.
Deduktif = dari umum ke khusus, benar dimaksudkan masuk akal.
2. Kebenaran Filosofis
Kebenaran yang ukuran/kriteria kebenarannya didasarkan atas logika/rasio. Cara yang
digunakan untuk menguji kebenarannya yaitu dengan logika analogi.
Contoh :
a) Pernyataan 1 :
”Semua mahasiswa ilmu komputer telah mengambil mata kuliah PTI”
http://fahmijafar.net
Pernyataan 2 :
”Paijo adalah mahasiswa ilmu komputer”
Kesimpulan :
”Paijo telah mengambil mata kuliah PTI”
b) Pernyataan 1 :
”Jika Tuti belajar, maka Tuti tidak gagal ujian Filsafat ilmu komputer
Pernyataan 2 :
”Jika Tuti tidak main basket maka Tuti belajar”
Pernyataan 3 :
”Tuti gagal ujian filsafat ilmu komputer”
Kesimpulan :
“Tuti main basket“
c) Pernyataan 1 :
“Muji adalah ilmuwan“
Pernyataan 2 :
“Setiap ilmuwan adalah peneliti“
Maka :
”Muji adalah peneliti”
Kebenaran yang didasarkan atas logika analogi disebut juga kebenaran koherensi.
3. Kebenaran Pragmatis
Kriteria kebenaran yang digunakan adalah berfungsi atau tidaknya pernyataan tersebut
untuk kehidupan manusia. Pragmatisme dapat menerima kebenaran ilmu dan filosofis asal
berfungsi bagi kehidupan praktis.
Ilmu pengetahuan merupakan bagian dari pengetahuan.
Peninjauan ilmu pengetahuan dapat dari segi proses maupun dari segi keluarannya.
Proses
→ dimaksudkan dari cara mendapat ilmu pengetahuan tersebut.
Output
→ dimaksudkan dari hasil proses atau kesimpulan dari ilmu pengetahuan yang didapat.
Dari segi keluaran dapat dilihat dari ciri-ciri ilmu pengetahuan, yaitu :
1. Obyektif
Pengetahuan itu harus sesuai dengan obyeknya.
http://fahmijafar.net
2. Metodik
Memperolehnya dengan menggunakan cara-cara tertentu yang teratur dan terkendali.
3. Sistematik
Pengetahuan ilmiah harus tersusun dalam suatu sistem, tidak berdiri sendiri, satu dengan
yang lain saling berkaitan, saling menjelaskan sehingga seluruhnya merupakan suatu
kesatuan yang utuh.
4. Universal
Berlaku umum
Langkah-langkah dalam metode ilmiah :
1. Perumusan masalah
Merupakan pertanyaan ”apa”, ”mengapa”, ”bagaimana” tentang obyek yang diteliti.
2. Penyusunan hipotesis
Pernyataan yang menunjukkan kemungkinan-kemungkinan jawaban untuk memecahkan
masalah yang ditetapkan. Ia merupakan jawaban sementara dari permasalahan yang
ditetapkan di atas yang harus diuji kebenarannya dalam suatu observasi atau eksperimen
3. Pengujian hipotesis
Usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan
hipotesis. Fakta-fakta dianalisis
sehingga dapat dipakai untuk menarik kesimpulan.
4. Penarikan kesimpulan
Dari analisis dapat ditarik kesimpulan. Jika hipotesis diterima maka kesimpulan itu
merupakan ilmu.
Ilmu = pengetahuan yang diatur secara sistematis
Ilmu Komputer
Berasal dari ”Computer Science” yaitu mengenai pemrosesan informasi dengan struktur
informasi dan prosedur yang masuk ke dalam representasi dari pemrosesan tersebut, dan
dengan implementasinya dalam sistem pemrosesan informasi.
Computer = computare
Ilmu komputer merupakan ilmu pengetahuan yaitu pengetahuan yang telah diuji kebenarannya
melalui metode ilmiah yang obyeknya adalah komputer digital dan fenomena di sekitar mereka
(sebagai pemroses dan penyaluran informasi).
Filsafat adalah suatu pemikiran manusia untuk memahami hakikat dari suatu kenyataan, untuk
memperoleh kebenaran, makna, tujuan, serta nilai-nilai untuk mengetahui sedalam-dalamnya
tentang suatu obyek penelaahnya.
http://fahmijafar.net
Jadi filsafat ilmu komputer adalah pemikiran yang sedalam-dalamnya untuk memperoleh
kebenaran, makna, tujuan serta nilai-nilai ilmu komputer bagi kehidupan manusia.
28 September 2007
Sejarah Ilmu Komputer
a. Zaman Batu Purba (4.000.000 – 10.000 SM)
Sisa-sisa budaya manusia yang dapat ditemui dari masa itu adalah berbagai batu yang
jelas dibentuk oleh manusia. Batu-batu itu ada yang mirip kepala kapak maupun ujung
tombak. Artinya manusia pada saat itu sudah mengenal alat untuk kegiatannya.
Dalam membuat alatpun mereka sudah memilih mana yang efisien penggunaannya mana
yang tidak (ingat memilih batu yang tajam, buruan yang enak, dll). Inilah awal adanya
teknologi, walaupun mungkin hanya menggunakan trial & error (coba-coba).
Jadi
mereka
mampu
untuk
membedakan,
memilih,
mengumpulkan,
mengklasifikasikan, merancang, serta mampu meningkatkan efisiensi (merupakan
proses dalam TPS = Transaction Processing System) alat yang mereka gunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Dengan demikian mereka sudah mampu ”menghitung” apa & berapa yang dikumpulkan
bagaimana memilah-milah (kolator ?). Inilah mungkin awal dari kegiatan hitungmenghitung dengan peranti yang tidak disebutkan, mungkin batu-batu atau coretancoretan pada dinding, badan, dan lain sebagainya.
b. Zaman timbulnya pola berpikir koheren (10.000 – 500 SM)
Karena telah muncul kerajaan besar (negeri Cina, India, Mesir, Babilonia, Athena, dll),
maka tentunya mereka telah mempunyai tingkat berpikir yang tinggi dengan kemampuan
membaca, menulis, bahkan berhitung.
Kemampuan untuk membuat waktu peredaran bulan mengelilingi bumi sehingga muncul
angka tahun bulan dan sebagainya sehingga jelaslah di sana ada peranti yang dipakai
untuk itu. Sayangnya mereka tidak menamakan alat hitung (”komputer”) mereka, akan
tetapi yang ditonjolkan adalah hasilnya saja tidak menyebutkan memakai apa.
Merekapun menemukan bilangan (phi) jadi makin jelas bahwa mereka mempunyai
prosedur (program) untuk mencari bilangan tersebut.
Dalam perkembangan di luar itu semua jelaslah bahwa mereka melakukan kegiatan berdoa
dan untuk itu digunakan tasbeh atau rosario. Di Cina untuk perhitungan yang umum
digunakan yaitu Cepoa / abacus.
http://fahmijafar.net
c. Zaman timbulnya bola berpikir rasional (600 SM – 200 M)
Pada zaman ini tercatat adanya ”jam matahari” yaitu dengan tongkat yang tegak di atas
bumi yang horizontal maka bayangan tongkat menjadi petunjuk waktu. Jadi manusia telah
memanfaatkan
alam
(sekarang
memanfaatkan
semikonduktor
untuk
memori,
memanfaatkan pemagnetan untuk merekam data, dan sebagainya).
Juga muncul ”dalil phytagoras” yang pembuktiannya menggunakan suatu prosedur yang
merupakan bagian tak terpisahkan dalam dunia ilmu komputer sekarang. Juga muncul
pengertian deret sebagai bentuk algoritma yang paling sederhana.
Muncul logika, seperti :
P
= semua benda bila dipanaskan dalam keadaan kering akan berubah menjadi api.
Q
= kayu adalah benda.
R
= kayu jika dipanaskan dalam keadaan kering akan menjadi api.
Jadi : P.Q |= R (P dan Q premis & R konklusi).
d. Zaman timbulnya Ilmu Pengetahuan Alam (1400 – 1600)
Pada zaman ini tercatat nama ”Nicolaus Copernicus” sebagai perombak alam pikiran
manusia berdasarkan filsafat Yunani yang menyatakan bahwa pusat semesta alam itu
bumi. Nicolaus Copernicus berpendapat bahwa pusat semesta alam bukanlah bumi akan
tetapi
matahari
yang
diterangkan
dalam
bukunya
”De
Revolutionibus
Orbium
Carlestium” (”Peredaran Alam Semesta”).
Pokok-pokok buku De Revolutionibus Orbium Carlestium yaitu :
1. Matahari adalah pusat dari solarsystem
2. Bulan beredar mengelilingi bumi dan bersama-sama bumi mengelilingi matahari
(heliosentrisme)
3. Bumi berputar pada prorosnya dari barat ke timur.
Selanjutnya oleh Bruno diperluas menjadi :
-
Alam raya tidak ada batasnya
-
Bintang-bintang tersebar di seluruh ruang angkasa.
Tokoh-tokoh ilmu pengetahuan alam : Galileo Galilei, Johanes Keppler, Christian Huygen,
Newton, Lavoisier, dan sebagainya sampai ke Einstein.
http://fahmijafar.net
Sejarah Teknologi Informasi & Sistem
Pada tahun 1500BC, telah ditemukan pada pegunungan Alpen di Perancis suatu lukisan di
bebatuan berupa suatu Kambing Gunung yang dilukis tegak dan Orang & kuda yang
terbalik. Itu diartikan sebagai suatu contoh awal bahwa manusia menggunakan piranti yang
ada untuk hidup di dunia dan memahaminya.
Teknologi dan sistem informasi merupakan turunan/warisan di masa lalu, dan untuk
memahami itu peranan dan akibat daripada teknologi informasi pada kehidupan kita jika kita
melihatnya dalam suatu kontek historis.
9 November 2007
Jika diamati, banyak bentuk-bentuk yang berbeda-beda dari waktu ke waktu daripada teknologi,
akan tetapi mereka mempunyai unsur-unsur yang sama yang terdapat pada teknologi yang baru
dengan apa yang ditemukan sebelumnya. Unsur-unsur tersebut misalnya unsur menyimpan,
memilih, menggunakan simbol dan lain sebagainya.
Sejarah daripada teknologi dan sistem informasi dapat dibagi menjadi 4 periode dasar yang
masing-masing dicirikan dengan suatu teknologi prinsipal yang digunakan untuk menyelesaikan
masukan, pemrosesan, keluaran dan komunikasi pada masa itu.
4 Periode tersebut :

Premekanis (Premechanical) (3000BC – 1450AD)

Mekanis (Mechanical) (1450 – 1850)

Elektromekanis (Electromechanical) (1840 – 1940)

Elektronika (Electronic) (1940 – sekarang)
1. Periode Premekanik (The Premechanical Age : 3000BC – 1450AD)
Bagaimana menyajikan secara fisik konsep seperti bahasa & angka, dan bagaimana
menyimpan dan menampilkan informasi sehingga ia tetap tidak berubah, tidak meragukan,
serta permanen, itu semuanya adalah isue kunci yang dihadapi oleh manusia pada periode
premekanis. Penyelesaiannya adalah : sistem penulisan & meng-angka-kan yang dibantu dg
teknologi piranti seperti kertas, pena, dan abacus/kalkulator.
Penulisan & Alfabet
Kemampuan untuk menulis kelihatannya begitu natural, sehingga secara intuitif pada waktu
itu sukar untuk direalisasikan jika manusia tidak tahu bagaimana mengerjakan itu. Pada
awalnya komunikasi menggunakan ucapan/dengan menggambar. Dengan demikian mereka
http://fahmijafar.net
sulit untuk menyimpan pengetahuan dan mereka mengandalkan pada ingatan mereka secara
bersama-sama/individual.
Sekitar 5000 tahun yang lalu sekitar 3000BC bangsa Sumeria di Mesopotamia menemukan
suatu sistem penulisan. Sistem tersebut disebut dengan ”Cuneiform” yang menggunakan
tanda yang berkaitan dengan suara ucapan, dan tidak menggunakan gambar untuk
mengekspresikan kata.
Dengan sistem baru ini membantu membangun kota dunia pertama dimana orang-orang
hidup bermasyarakat yang terorganisasi untuk pertama kali. Dari sinilah sistem informasi
pertama, yaitu menulis, datang suatu masa rakyat madani (civilation) seperti yang sekarang
kita alami.
Sekitar tahun 2000 BC bangsa Phoenicians selanjutnya menyederhanakan penulisan. Mereka
selanjutnya merelasikan antara gambar dan kata dengan menciptakan simbol-simbol yang
mengekspresikan silabel & konsonan tunggal yang merupakan awal daripada adanya alfabet.
Selanjutnya bangsa Greeks mengadopsi alfabet dari Phoenicians dan menambah vowel. Dan
akhirnya bangsa Roma memberikan nama huruf latin untuk menciptakan alfabet yang
digunakan sekarang.
Kertas & Pena
Bangsa Sumerian, untuk teknologi masukan terdiri dari peranti seperti pena yang disebut
stylus yang dapat membuat coretan pada clay basah. Sekitar tahun 2600 BC, bangsa Mesir
menemukan suatu piranti yang dapat menuliskan pada papyrus plant. Mereka menggunakan
semacam batang padi (damen) atau bambu kecil untuk menahan ”tinta” yaitu carbon yang
dihaluskan/abu yang dicampur dengan minyak lampu & gelatin dari kulit keledai yang direbus.
Masyarakat lain menuliskan pada daun (lontar), kulit. Cina menemukan teknik untuk membuat
kertas dari rag (kain), dimana pada saat ini pembuatan kertas didasarkan, sekitar 100 AD.
Buku & Pustaka : Peranti penyimpan tetap
Kepentingan untuk mengorganisasikan informasi ke dalam suatu bentuk yang berguna, dan
menyimpan informasi secara permanen, membawa ke kreasi untuk pengadaan buku dan
perpustakaan setelah teknik penulisan telah sempurna. Pemimpin agama dari Mesopotamia
menyimpan ”buku” paling dulu – koleksi daripada tablet tanah lempung berbentuk segi 4,
dituliskan dengan huruf kuno berupa baji dan dipack dalam suatu wadah berlabel – dalam
perpustakaan pribadi mereka.
Orang Mesir menyimpan scroll-sheet daripada papyrus yang dibungkuskan sekeliling suatu
shaft/gulungan daripada kayu.
Orang greek mulai melipat sheet daripada papyrus secara vertikal ke dalam suatu lembaranlembaran & dijilid. Kamus – kemajuan yang sangat penting dalam pemrosesan informasi
http://fahmijafar.net
dengan suatu kreasi daripada pembuatan daftar dengan pengurutan kata-kata – yang
kemunculan
pertamanya
hampir
bersamaan
dengan
encyclopedia.
(Greek
membuat
perpustakaan umum th 500 BC).
Sistem Penomoran Pertama
Walaupun orang-orang zaman dahulu selalu menyimpan/mencatat besaran-besaran dengan
suatu benda (tumpukan tulang, cowekan-cowekan pada
stick atau tulang), penemuan
bilangan yang dapat dijumlah, dikurangkan, dikalikan, maupun dibagikan tidak begitu mudah.
Orang Mesir & Arab mengembangkan suatu sistem yang diambilkan dari bilangan 1 – 9
sebagai suatu garis vertikal, bilangan 10 dengan u atau lingkaran dst tetapi sistem bilangan
yang mereka pakai tidak begitu jauh dengan yang sekarang digunakan dalam lembar
elektronika. Walaupun orang-orang zaman dahulu selalu menyimpan/mencatat besaranbesaran dengan suatu benda (tumpukan tulang).
Sistem penomoran yang hampir mirip dengan apa yang digunakan sekarang belum digunakan
sampai antara tahun 100 & 200 AD.
Oleh Hindu di India yang menciptakan sistem bilangan sembilan digit. Walaupun demikian
konsep bilangan nol belum ditemukan. Setelah bertemunya konsep orang India dan konsep
orang Arab, maka konsep bilangan yang sekarang digunakan muncul melalui Eropa pada abad
ke 12.
2. Periode Mekanis (The Mechanical Age) (1450 – 1840 AD)
Tulisan, kertas, pena, buku dan sistem penomoran (sistem bilangan) merupakan bangunan
dasar dimana manusia menggunakan untuk mengawali pemahaman yang lebih baik tentang
dunia di sekitar mereka.
Dengan demikian memungkinkan mereka mencatat dan mengkomunikasikan ide-ide mereka.
Tetapi karena masalah harga dan sebagainya cara-cara tersebut di atas hanyalah terbatas
pada mereka yang kaya, gereja maupun pemerintah. Penyebaran di luar group mereka
memerlukan waktu cukup lama sampai ditemukanya mesin cetak.
Ledakan Informasi Pertama
Keterbatasan dalam penyebaran informasi seperti yang dikatakan di atas dapat diatasi oleh
orang German yang bernama Johann Gutenberg yang menemukan ”The movable
metaltype printing press” dalam tahun 1450.
Sebelumnya buku ditulis dengan tangan atau dicetak dengan blok-blok dari kayu (bandingkan
dengan cap yang ada sekarang). Dengan mesin cetak yang ditemukan oleh Gutenberg maka
penyebaran informasi melalui buku, pamflet dan lain-lain menjadi lebih cepat.
http://fahmijafar.net
Selanjutnya dengan digunakan buku berindex (didaftar urut berdasarkan alfabet) dan juga
digunakan nomor halaman, pencarian informasi yang dibutuhkan lebih cepat & mudah. Caracara tersebut sangat penting nantinya dalam menyusun suatu files maupun database.
Ledakan informasi yang diakibatkan karena ditemukannya mesin cetak press maka informasi
menjadi mudah disebarkan dan diakses oleh siapa saja.
Math oleh Mesin
Sejalan dengan teknologi mesin cetak press secara mekanis perhatian orang pun menuju ke
teknologi bagaimana masalah dengan pengelolaan bilangan. ”Komputer” serba guna pertama
adalah ”manusia”. Manusia-manusia ini bekerja di kantor untuk menghitung, memvalidasi dsb
yang tentunya pekerjaan yang melelahkan sehingga memungkinkan adanya kesalahan.
Dapat dibayangkan andaikan data yang bertumpuk-tumpuk diproses akan berapa lama?
Juga menghitung ketelitian sampai 5 angka di belakang koma tentunya sulit. Oleh karena itu
mereka disediakan abacus, pena, kertas, dsb.
Mistar Hitung, Pascaline, Mesin Leibnitz
Tahun 1600, William Oughtred (Inggris) menemukan mistar hitung, suatu peranti di mana
orang dapat mengalikan, membagi bilangan dengan cara menggeserkan 2 batang kayu yang
dibuat satu dapat bergeser dalam kayu yang lain sehingga dapat berfungsi.
Ia merupakan suatu alat hitung yang berdasarkan analog – yaitu alat yang kerjanya
mengukur tidak menghitung. Alat ini masih dipakai sampai tahun 1960.
Blaise Pascal mencoba membuat mesin hitung sekitar 1642 dan mesin hitung tersebut diberi
nama pascaline. Pada prinsipnya mesin tersebut memanfaatkan teknologi roda & roda bergigi
untuk tambah dan kurang.
Mesin Babbage
Sekitar tahun 1750 (150 tahun kemudian) kesulitan untuk keakuratan komputasi masih
merupakan tantangan, terlebih makin kompleksnya masalah ilmu & matematika. Sejak tahun
1800 setiap masalah astronomi maupun geografi sampai ke matematika murni masih
mengandalkan pada tabel matematis yang cukup panjang dan masih menggunakan tenaga
tangan manusia.
Seorang bangsa Inggris yang nyentrik yang bernama Charles Babbage menjadi frustasi
menghadapi hal tersebut sehingga berkeinginan utnuk menciptakan mesin yang dapat
menghitung dan juga dapat mencetak hasilnya.
http://fahmijafar.net
Pada tahun 1820, ia dapat menghasilkan suatu model kecil yang dapat bekerja yang diberi
nama ”Difference Engine” (Karena mendasarkan pada metode penyelesaian persamaan
matematis yang disebut metode diferensial).
23 November 2007
C. Babbage merencanakan mesin deferensi yang lebih complicated tetapi tidak berhasil dan
desainnya kemudian dirakit di Museum of Science di London pada tahun 1991 dan mesin
tersebut berbobot 3 ton, tinggi 7 kaki, panjang 11 kaki, dan mempunyai 4000 bagian dan
dapat bekerja sesuai dengan keinginan C. Babbage. C. Babbage juga merencanakan suatu
mesin yang ia sebut dengan Analitical Engine (1830). Bagian-bagian yang membentuk mesin
ini sangat mirip dengan apa yang sekarang ada yaitu adanya bagian penyimpanan (RAM) yang
dipakai untuk menyimpan masukan maupun yang akan ditampilkan. Selain itu juga terdapat
apa yang disebut Mill, dimana angka-angka dimanipulasi (ALU ??). Ia juga merencanakan
untuk menggunakan kartu terlubang untuk mengarahkan pengoperasian mesinnya. Ide ini
muncul dengan adanya kartu terlubang untuk mengendalikan pola daripada kain tenun.
Seseorang yang bernama Augusta Ada Byron, anaknya penyair Lord Byron, membantu C.
Babbage yang ditempatkan pada kartu terlubang.
3. Periode Electromekanik (The Electromechanic Age, 1840 – 1940 AD)
Tuntutan daripada masyarakat industri yang menjadi semakin kompleks, kebutuhan untuk
teknologi yang lebih hebat dalam mendukung sistem informasi yang canggih bertumbuh.
Dengan munculnya teknologi listrik dan munculnya cara-cara mengkonversikan pengetahuan
serta informasi ke bentuk impulse-impulse listrik bermunculan makin nyata dukungan untuk
sistem informasi yang canggih
Awal daripada Telekomunikasi
C. Babbage memikirkan suatu mesin hitung yang “automatis”, pencetak buku serta
pengaturannya terus dibangun, tetapi masalah komunikasi masih belum terfikirkan, karena
masih mengandalkan cara kurir yaitu face to face.
Dengan ditemukannya metode yang mengandalkan “penciptaan dan penyimpanan” kelistrikan
(dengan suatu baterai). Pada akhir abad ke 18 maka sangat dimungkinkan munculnya metode
untuk mengkomunikasikan informasi.
http://fahmijafar.net
Telegraph, Telepon, Radio
Telegraph, invensi pertama dan utama daripada penggunaan elektrisiti untuk keperluan
komunikasi, memungkinkan untuk mentransmisikan informasi dari jarak jauh dan cepat, dan
invensi ini menjadi lebih nyata dengan ditemukan kode morse oleh orang yang bernama
Samuel Morse tahun 1835. Selanjutnya penemuan yang lebih maju daripada telegraph
adalah telepon, suatu penemuan yang sangat penting dalam abad ke 19, penemunya adalah
Alexander Graham Bell pada tahun 1876 yang seterusnya ditemukannya radio oleh Marchi
tahun 1884. teknologi ini adalah dasar daripada teknologi komunikasi.
Komputasi Elektromekanis
Teknologi di belakang mesin penghitung elektris dan mekanis pertama dikombinasikan dalam
tahun 1880 oleh orang yang bernama
Herman Hollerith sebagai
keinginan untuk
mensukseskan pekerjaannya yaitu dalam biro sensus di Amerika. Ia mencoba untuk
menggunakan kartu terlubang dalam merekam informasi, dengan kartu itu mentabulasikan
informasi-informasi dalam bentuk pengkategorian, pemilihan dan sebagainya. Seterusnya
mesin berbasis kartu ini diproduksi oleh perusahaan IBM.
ASCC Mark I
Howard Aiken mencoba untuk mengkombinasikan teknologi kartu terlubang dengan idenya C.
Babbage dalam rangka untuk merealisasikan prinsip mesin komputing terprogram. Aiken
membangun mesin ini didanai IBM, dikenal dengan nama ASCC (Automatic Sequence
Controlled Calculator) atau terkenal Mark I. Mesin ini memanfaatkan perintah-perintah
(program) ke mesin untuk memanipulasi data (input pada kartu berlubang) menghitung angka
yang tersimpan, relay elektromagnetis dalam mencatat hasilnya.
ASCC, panjangnya 51 kaki, tinggi 8 kaki, memuat 750.000 bagian-bagian, 500 mil kawat, 3
mil ion hub elektrik. Ini jelas telah menjadi obsolete sebelum mesin ini jadi. Hal tersebut
sangat masuk akal karena telah ditemukan apa yang disebut dengan tabung hampa yang
merupakan komponen utama dalam suatu komputer.
4. Periode Elektronika
Akhir 50an, suatu masalah kunci adalah kebutuhan untuk lebih cepat, powerfull, dan
meyakinkan suatu teknologi untuk membantu agar tetap dapat mengikuti perubahan dunia
yang cepat dan dengan langkah cepat.
Kemajuan utama dalam periode ini adalah suatu penemuan elektronik, digital yang mampu
memenuhi kebutuhan kita.
http://fahmijafar.net
Percobaan Pertama
Masih dalam perdebatan terhadap siapa yang membangun komputer digital elektronik
pertama. Komponen elektronik yang berbeda dengan catatan relay elektromekanis yang
digunakan dalam Mark 1, tidak bergerak-gerak mereka hanya merubah dari satu status ke
status lain, tergantung, misalnya pada apakah ada arus listrik atau tidak (on & off). Pada awal
1940an para ilmuwan dunia menyadari bahwa tabung hampa (ditemukan oleh Shannon
sekitar tahun 1922), yang digunakan untuk menggantikan bagian elektromekanis. Di US, 1939
John A Tannsoff dan Clifford Berry dari Universitas Negeri Iowa menciptakan mesin hitung
kecil dengan menggunakan prototype yang memanfaatkan 300 tabung hampa.
Di Jerman 1942, Konrad Zuse, membangun suatu komputer elektromekanis yang dapat
diprogram disebut Z3 pada tahun 1941 (sebelum Aiken membangun Mark 1) dan diusulkan
dengan desain kembali dan menggunakan 2000 tabung hampa. Usulan ini gagal oleh
penguasa Jerman pada waktu itu.
Di Inggris tahun 1943, Alan Turing (seorang matematikawan pada tahun 1936 dalam usia 24
tahun, telah menulis apa yang merupakan suatu pokok dalam ilmu komputer), dimana ia
menyampaikan suatu mesin komputasi.
Eickert dan Mauchly
Di US, John Mauchly (ahli Fisika) dan J Prester Eckert (insinyur listrik), di Universitas
Pensylvania, membuat proposal pada tahun 1942 untuk komputer dengan kecepatan tinggi
dan untuk keperluan umum menggunakan tabung hampa. US Army sangat memerlukan mesin
hitung yang cepat, mereka dikontrak untuk membangun mesin yang diusulkan pada tahun
1943. ENIAC memakan waktu 2 tahun untuk merakit yang tentunya terlambat dengan usainya
PD II.
ENIAC mampu melakukan penambahan, pengurangan dan perkalian dalam milidetik dan
mampu menghitung gerakan suatu peluru meriam dalam waktu 20 detik. Untuk itu semua
mesin ini menggunakan 17000 tabung hampa, berat 30 ton, panjang 100 kaki, tinggi 10 kaki.
Masalah pada ENIAC yaitu tidak ada cara menyimpan program. Instruksi-instruksi dalam
bentuk untaian elektrisiti yang telah dimatikan/disoldir, sehingga untuk merubah instruksi
maka mesin harus direwired.
30 Nopember 2007
Dengan kelemahan tersebut, Mauchly & Eckert memahaminya, sehingga mereka mendesain
yang baru yang disebut dengan EDVAC (Electronic Discreet Variable Computer), dimana
instruksi internal disimpan dengan menggunakan tabung hampa berisi mercury yang
ditinggalkan dengan menggunakan quartz crystals.
http://fahmijafar.net
Seorang matematikawan yang bernama John Von Neuman melanjutkan ide Mauchy yaitu
konsep …………
EDVAC diselesaikan sekitar tahun 51 oleh team dari sekolah Moore yang ditinggalkan Eckert
dan Mauchy tapi 2 tahun sebelumnya yaitu 1949 di Universitas Cambridge Inggris Marrice
Wilkes dihasilkan komputer.
4 Generasi Computing Digital
Generasi I (51 – 58)
-
Elemen logika utama adalah tabung hampa
-
Pemasukannya dengan kartu berlubang
Generasi II (59 – 63)
-
Transistor yang terbuat dari suatu kelompok material mineral kristalistan
-
Pita & cakram bermagnet sebagai penyimpan eksternal mulai menggantikan kartu
berlubang
-
Fortran, BASIC, Cobol.
Generasi III (64 – 79)
-
IC
-
Metal Oxide Semiconductor (MOS) sebagai pengganti cores
-
Munculnya telekomunikasi sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan TL
dalam membuat jaringan.
Generasi IV (79 – 80an)
-
LSIC & VLSI
-
Penyimpan luar beraneka ragam
-
Dari sisi software ada beraneka ragam dan keperluan.
Ruang Lingkup Ilmu Komputer
Objek utama studi ilmu komputer adalah komputer digital dan fenomena yang mengelilingi
mereka. Kerja pada disiplin ilmu ini adalah difokuskan pada struktur & operasi sistem komputer
dengan prinsip yang mengandalkan desain dan pemrograman mereka, pada metode yang efektif
untuk penggunaan mereka dalam klas-klas yang berbeda tugas pemrosesan informasi dan pada
karakterisasi teoritis dari properti dan membatasi mereka.
Peranan utama komputer digital dalam disiplin ilmu komputer adanya kedekatan dengan
universalitas sebagai suatu mesin proses informasi. Dengan kemampuan program tersimpan
digital komputer memampukan kita untuk menyajikan proses informasi secara tepat dan juga
dalam implementasinya.
http://fahmijafar.net
Subject Matter
1. Melingkupi tugas pemrosesan informasi, prosedur, untuk menangani & bermacam-macam
representasi yang terkait
2. Utamanya berkaitan dengan bermacam-macam struktur, mekanisme, dan scheme untuk
pemrosesan informasi.
Pada pandangan praktisioner dalam bidang komputer :
1. Bagian pertama  aplikasi komputer
2. Sistem komputer
Aplikasi Komputer
1. Aplikasi numeris
Berorientasi pada problem dan prosedur dimana data numeris adalah dominan seperti
problem dalam bidang analisis numeris.
2. Aplikasi non numeris
Kerja dalam aplikasi ini adalah terkait dengan pemrosesan yang melibatkan data non
numeris, seperti representasi problem, program eksresis simbolis .....
Cabang ilmu komputer dengan aktivitas dalam bidang non numeris adalah artificial intelligence,
penyimpanan, information retrieval, pemrosesan citra.
Sistem Komputer
1. Sistem Software
Penekanan pada kerja di bidang ini  representasi level mesin dari program dan data yang
bersangkutan dalam rencana untuk pengendalian eksekusi program dan pada program
untuk menangani bahasa komputer dan pengelolaan operasi komputer. Cabang dari ilmu
komputer dengan bidang utama dalam sistem software  bahasa pemrograman dan
processor sistem, pengoperasian dan program utiliti, serta teknik-teknik pemrograman.
Sedang arsitektur komputer berkaitan dengan sistem software maupun hardware.
2. Sistem Hardware
Cabang lain dari ilmu komputer yang berkaitan dengan sistem hardware adalah organisasi
mesin dengan desain logis.
Dua tipe aktivitas dalam ilmu komputer dapat diidentifikasi yaitu :
1. Membangun konseptual/framework untuk memahami material empiris yang ada dalam
disiplin ini via suatu pengamatan yang aktif untuk menyatukan prinsip-prinsip, metode
umum & teori-teori. Hal ini alamiah juga merupakan suatu analitika.
http://fahmijafar.net
2. Mengembangkan sistem komputer baru dan aplikasinya dalam adanya konsep dan teori
baru. Hal ini berorientasi pada sintaksis, eksperimen, dan pengajaran untuk pengetahuan
empiris baru.
Kerja Teoritis
Teori komputasi, teori kompleksitas, analisis algoritma, TBO, teori bahasa formal, teori cetetan.
Jadi secara umum kerja teoritis di dalam ilmu komputer adalah menyebar pada sejumlah besar
suatu fenomena-fenomena yang sempit.
Kerja Eksperimental
Kerja dengan banyak menggunakan komputer, dan sering mensimulasi pembangunan baru dalam
desain komputer, utilitasnya. Tipikal dari aktivitas eksperimental melibatkan pembangunan dan
eksekusi dari suatu bahasa komputer baru atau menguji prosedur untuk suatu klas problem yang
baru.
Hubungan Ilmu Komputer dengan Ilmu Lainnya
Ilmu komputer dan matematika lebih kuat dibanding pertalian matematika dengan lainnya. Ilmu
komputer dan matematika punya kesamaan dalam perhatiannya terhadap formalisme, struktur
simbolik dan properti-properti mereka. Keduanya menekankan pada metode umum dan peranti
pemecah masalah yang dapat digunakan dalam bermacam-macam situasi. Terhadap analisis
numerik yang dipelajari baik di ilkom maupun di matematika. Dengan alasan tersebut maka
komputer sering juga disebut dengan suatu ilmu matematis.
Di sisi lain, ilkom juga dipandang sebagai ilmu keteknikan. Struktur sistem komputer dari
komponen fisik, dalam bentuk elektronik, penyimpanan dan komunikasi informasi dan program
untuk mengelola operasi hardware.
4 periode perkembangan teknologi komputer :
1. Era komputerisasi
2. Era teknologi informasi
3. Era manajemen perubahan
4. Era globalisasi informasi
1. Era Komputerisasi
Mulai
1960an kebutuhan terhadap mini
komputer semakin meningkat, diperkenalkan
perusahaan seperti IBM ke dunia industri. Kemampuan menghitung yang cepat  banyak
perusahaan yang memanfaatkannya untuk keperluan penglohan data. Pemakaian komputer di
http://fahmijafar.net
masa ini dipamerkan untuk meningkatkan efisiensi. Pada era ini belum terlihat suasana
kompetensi yang sedemikian ketat, jumlah perusahaan masih relatif sedikit.
2. Era Teknologi Informasi
Kemajuan teknologi digital dipadu dengan
memasuki
masa ”revolusi”-nya. Di
telekomunikasi telah membawa komputer
awal 1970an, teknologi
personal
computer mulai
diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini komputer. Dengan seperangkat komputer
yang dapat diletakkan di meja kerja pada perusahaan untuk mendukung terjadinya proses
kerja yang lebih efektif. Tidak seperti halnya pada era komputerisasi, dimana komputer hanya
menjadi “milik pribadi” divisi EDP perusahaan.
3.
http://fahmijafar.net
Download