Hak atas Kekayaan Intelektual

advertisement
Hak atas Kekayaan Intelektual
Paten
 Merek
 Hak Cipta
 Rahasia Dagang
 Desain Industri
 Desain Tata Letak Sirkuit
Terpadu

Rahasia Dagang

Defenisi
Rahasia dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh
umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, yang memiliki
nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan
dijaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang
Pasal 1 ayat 1 UU NO. 30 TAHUN 2000 TENTANG RAHASIA DAGANG
Unsur-unsur
1. Informasi di bidang
teknologi dan/atau bisnis
2. Tidak diketahui oleh
umum
3. Mempunyai nilai ekonomi
4. Berguna dalam kegiatan
usaha
5. Dijaga kerahasiaannya
kriteria
1. Bersifat rahasia
2. Mempunyai nilai
ekonomi
3. Ada upaya jaga
kerahasiaan
Jangka waktu
perlindungan
Tidak ada/ selama
memenuhi syarat UU
Cara mendapatkan
hak
Tidak perlu di
daftarkan
Penyelesaian sengketa
1. PN
2. Arbitrase/ADR
Upaya hukum
1. Gugatan
2. Tuntutan
RAHASIA DAGANG
UU No.30 tahun 2000
Lingkup perlindungan
1.
2.
3.
4.
Metode produksi
Metode pengolahan
Metode penjualan
Informasi lain di bidang
teknologi dan bisnis
Bentuk pelanggaran
1. Menggunakan/mengungka
p demi kepentingan
komersial
2. Mengingkari kesepakatan
Pengecualian
1. Didasarkan kepentingan
negara/ masyarakat
2. Rekayasa ulang
Dialihkan
Hibah, Waris, Wasiat
Perjanjian tertulis, Sebab lain.
Diberikan
Lisensi non-eklusif
Lisensi ekslusif
Hak pemilik rahasia dagang
1. Menggunakan
2. Memberi lisensi
3. Melarang pengggunaan
rahasia dagang
4. Mengungkap rahasia dagang
Pengalihan dan mekanisme
pengalihan hak Rahasia Dagang
1.
2.
3.
4.
5.
Pewarisan
Hibah
Wasiat
Perjanjian tertulis
Sebab lain ;
putusan
pengadilan
Pencatatan pada
ditjen HAKI
Data adm
Dokumen
tentang
pengalihan hak
Tidak ada akibat
hukum terhadap
pihak ke tiga
Diumumkan dalam
Berita resmi
rahasia dagang
Data adm
bukan
substansi
rahasia
dagang
Lisensi
Pemegang rahasia dagang memiliki hak untuk
memberikan lisensi ke pada pihak lain atau calon
penerima hak rahasia dagang.
lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemegang
hak rahasia dagang kepada pihak lain, melalui
perjanjian yang memberikan hak kepada pihak
lain itu untuk menikmati manfaat ekonomi
dengan perlindungan dalam jangka waktu
tertentu dan syarat tertentu.
Pasal 4 UU NO.30 TAHUN 2000 Tentang RAHASIA DAGANG
Lisensi


Lisensi non-ekslusif,
Sifat umum lisensi yang memberikan
kemungkinan bagi pemegang hak rahasia
dagang untuk memberikan lisensi kepada
lebih dari satu penerima lisensi.
Lisensi ekslusif
sifat khusus lisensi dimana pemegang hak
rahasia dagang hanya dapat memberikan
lisensi kepada satu penerima lisensi saja.
sifat ekslusif ini harus dinyatakan secara tegas dalam perjanjian lisensi
LISENSI
Perjanjian lisensi adalah kesepakatan
yang mengikat pemegang hak rahasia
dagang untuk memberikan lisensi
kepada penerima lisensi.
Larangan dalam perjanjian lisensi ;
a.
Memuat Ketentuan yang merugikan
perekonomian indonesia
b.
Memuat Ketentuan yang berakibat
persaingan usaha tidak sehat.
LISENSI
LISENSI EKSLUSIF
LISENSI NON-EKSLUSIF
Y
Y
PL
PL
M
PL
N
PL
X
X
Ditolak bila
memuat
ketentuan yang
dilarang
Didaftarkan
pada
ditjen HAKI
Keterangan gambar
1. Y
- Pemegang hak rahasia dagang
2. X,M,N
- penerima lisensi
3. PL
- perjanjian lisensi
Dicatat pada
Ditjen HAKI
Diumumkan pada
Berita rahasia
dagang
Biaya
Biaya pencatatan pengalihan hak dan perjanjian
lisensi rahasia dagang.
Peraturan Pemerintah No.38 Tahun 2009 Tentang Jenis
Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang
Berlaku Pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia.
UPAYA HUKUM TERHADAP PELANGGARAN RAHASIA DAGANG
Pemegang hak
Perjanjian kerja
Rahasia dagang
PHK
P4 Daerah perorangan
Kepmen TK RI
No.150/Men/2000
Pasal 18 ayat 1 (j),
pelanggaran
P4 Pusat masal
UU TK No.13/2003
Pasal 158 ayat 1 (i),
Pekerja/buruh/
TK
Pembuktian
1. Tangkap tangan
2. Pengakuan ybs
3. Laporan, min 2
org saksi
Upaya Hukum
Perdata
Arbitrase dan ADR
Perbuatan melawan
hukum
1365 kuhperdata
Wanprestasi
Delik aduan
PN
Pidana
Masa
kerja
masa jaga
rahasia
Kuhp,pasal
322 ayat 1
Kuhp, pasal
323 ayat 1
Psl 13 dan 14 UU No.30 tahun
2000
Posisi kasus
PT. Garuda
Coklat
pasta
Food
Industries
Bandung
Metode
pengolahan dan
metode
produksi yang
Unik dan khas
Lemak
coklat
Bubuk
coklat
Peristiwa hukum
Periode sebelum juli 2005
Pt. GFIB
Rahmat hendarto
Proces
superintendent
Andrean tan giok
Roaster enginering
Jabatan penting
Perjanjian/
Surat pernyataan
1.
2.
3.
Rahasia dagang
Pelatihan
internal dan
eksternal
Bersikap setia dan jujur terhadap perusahaan.
Memegang teguh rahasia dagang perusahaan dan tidak akan membocorkan kepada pihak ke tiga/lain ;
Pembuatan/proses pembuatan segala macam produk dari perusahaan tersebut Pengetahuan
yang dimiliki perusahaan dalam hal teknologi, prosedur, metode/sistem dan operasional
perusahaan. Surat-surat baik yang sifatnya resmi maupun tidak, soal pembukuan,
perencanaan/planning, penentuan Angggaran dan semua surat-surat/data-data lain yang
bersangkutan dengan dokumen tersebut satu dan lain dalam arti kata seluas-luasnya.
Selama masa 2 (dua) tahun setelah berakhirnya hubungan kerja penandatangan dengan perusahaan,
penandatangan tidak akan bekerja pada atau bertindak sebagai agen untuk atau konsultan bagi
siapapun atau perusahaan apapun yang mengusahakan pengembangan, pembuatan atau penjualan
produk apapun yang bersaing langsung dengan produk apapun yang dijual oleh perusahaan di dalam
wilayah apapun dimana produk termaksud dibuat atau dijual.
Peristiwa hukum
Periode setelah juli 2005
Rahmat hendarto
Andrean tan giok
Pt. BTM
Bumi
Mesindotama
competitor
Berhenti, akhir
juli 2005
Kepala pabrik
05 agustus 2005
Kepala produksi
22 agustus 2005
Pengaduan
Pt. GFIB
penuntutan
PN Bandung
terbukti melanggar Pasal 13 juncto Pasal 17 UU no.
30 tahun 2000 tentang Rahasia Dagang
Memidana kedua terdakwa 2 bulan penjara.
Putusan
No. 632/pid/B/2007/PN
BANDUNG
Analisa
Pt GFIB
Apakah informasi milik Pt. GFIB merupakan rahasia dagang ?
Kriteria
Pembuktian
Dipenuhi/ tidak
1. Rahasia
Hanya diketahui pada jabatan tertentu
Dipenuhi
2.
Ekonomis
Merupakan metode pengolahan dan metode
produksi dari Pt. GFIB, sebagai upaya
Sumber pendapatan perusahaan.
Dipenuhi
3.
Dijaga
Dimuat ketentuannya di dalam perjanjian
kerja
Dipenuhi
Informasi milik pt
GFIB merupakan
rahasia dagang
Para terdakwa
Analisa
Apakah tindakan terdakwa tergolong pelanggaran terhadap Undang-undang No. 30 tahun 2000
Tentang Rahasia Dagang ?
Unsur dakwaan
(Pasal 13 Jo 17
UU No. 30/2007)
1. Sengaja
mengungkap
2.
Mengingkari
perjanjian
Argumentasi dan pembuktian
Secara kepatutan para terdakwa
dimungkinkan menggunakan keahlian
dan kemahiran yang diperolehnya
dari Pt. GFIB
Bekerja pada kompetitor < 2 tahun
sejak pemutusan hubungan kerja
dengan PT. GFIB
Dipenuhi/tidak
Dipenuhi
Dipenuhi
Terdakwa melakukan
pelanggaran dalam
rahasia dagang
Download