Bagian 1

advertisement
1
PENCERAHAN
Kejujuran bukanlah kebijakan yang terbaik, Ia adalah satu-satunya kebijakan
- Harlan Randolph
B
ahagia sekali rasanya, mengetahui bahwa anda mempunyai keinginan yang
kuat untuk menggapai MIMPI (MIMPI-MIMPI) anda. Fakta bahwa anda
telah berinvestasi dalam bentuk materi dengan membeli buku ini dan investasi
dalam meluangkan waktu membaca buku ini, berarti ada mempunyai komitmen
diri yang tak ternilai harganya untuk meraih MIMPI ANDA.
Apapun yang anda katakan mengenai MIMPI atau cita-cita (goals) anda,
apakah yang anda katakan adalah; “saya tidak punya MIMPI !”… “saya hanya ikutikutan membuat goals”… “cita-cita saya selalu berubah-ubah” atau apapun katakata lain yang anda gunakan untuk mengekspresikan hal tersebut, pada dasarnya
setiap manusia mempunyai KEINGINAN dan KEBUTUHAN untuk mendapatkan
atau menjadi ‘sesuatu’ dikehidupannya pada kemudian hari. Keinginan dan
kebutuhan ini merupakan hal yang natural dipunyai setiap manusia, baik yang
disadari maupun tidak disadarinya.
Sebelum kita melanjutkan untuk membahas bagaimana cara mengapai
MIMPI-MIMPI dengan hanya bermodal KTP diri ANDA, ada baiknya untuk
menyimak fakta nyata berikut ini :
FAKTA SUKSES
Kata sukses mempunyai banyak sekali definisi, mungin sebanyak buku-buku yang
menulis tentang kesuksesan. Definisi paling umum ‘sukses adalah…. mencapai
keinginan’.
Tidak dapat dipungkiri kata sukses, bagi mereka yang mengetahuinya,
merupakan kata yang menjadi dasar motivasi seseorang untuk melakukan sesuatu
hal dan merupakan kata yang paling diinginkan (diharapkan) setiap orang di muka
bumi ini.
Namun sangat disayangkan, hanya sedikit orang yang dapat memenuhi
harapan tersebut didalam kehidupannya.
Dalam kelas motivasi, seminar maupun pelatihan ‘pengembangan diri’, saya selalu
melemparkan permintaan “Angkat tangan bagi mereka yang ingin sukses”. Tanpa
perlu diulangi, semua peserta serempak mengangkat tangannya.
Sambil menghampiri beberapa peserta, saya melontarkan pertanyaan susulan
sebagai reaksi ‘angkat tangan’ mereka, “Apa arti sukses bagi diri anda?”.
Sangat mengejutkan, peserta yang saya tanya, pada umumnya terbagi dalam dua
katagori besar, yaitu;
- Bereaksi dengan tatapan mata kosong (bengong), seperti orang yang tidak
menduga sama sekali akan mendapat pertanyaan seperti itu.
- Menjawab dengan jawaban yang tidak jelas maknanya, yang pada umumnya
membutuhkan waktu beberapa detik untuk berfikir terlebih dahulu sebelum
menjawab.
Saya mengajak anda untuk memikirkan ilustrasi mengenai ‘keinginan’
seseorang. Misalnya seseorang mengatakan “saya pengen makan nasi goreng”.
Maka apabila dia bisa menjawab dengan jelas mengenai pertanyaan, “apa itu nasi
goreng?”, “dimana anda mau makan nasi goreng?”, “kapan anda mau makan nasi
goreng?” atau bentuk pertanyaan lainnya, dengan derajat kepastian 99% orang
tersebut akan terpenuhi keingginanya untuk makan nasi goreng.
Sebaliknya, jika dia menjawab seperti ini, “apa ya?”, untuk pertanyaan ‘apa itu
nasi goreng?’, “dimana ya ?”, untuk pertanyaan ‘dimana anda mau makan nasi
goreng?’ atau “kapan ya ?” untuk pertanyaan ‘kapan anda mau makan nasi
goreng?’, maka anda pasti sudah dapat menebak dengan jitu mengenai
bagaimana nasib ‘keinginan’ orang tersebut bukan?
Kembali pada sukses, maka fakta “keinginan” sukses seseorang, sangat
tergantung pada bagaimana dia mengartikan sukses bagi dirinya. Semua orang
ingin sukses, tetapi sebagian besar orang tidak mempunyai ‘definisi’ yang jelas
mengenai sukses bagi dirinya. Hal inilah yang menjadi penyebab utama banyak
sekali orang yang merasa tidak sukses atau gagal dalam kehidupan pribadinya.
“Walaupun semua orang mempunyai MIMPI Kesuksesan dirinya, namun
hanya sangat sedikit yang dapat mendefinisikan arti sukses bagi dirinya
dengan baik”.
Bagaimana seseorang dapat memperoleh keinginannya, jika keinginan
tersebut tidak jelas. Jelasnya, seseorang tidak akan bisa sukses jika tidak
mempunyai keinginan (motivasi) yang kuat untuk sukses. Apakah anda termasuk
orang kebanyakan dalam fakta sukses ???
FAKTA POTENSI DIRI
Fakta kedua yang perlu mendapatkan perhatian lebih dalam menggapai MIMPIMIMPI seseorang adalah bekal dan kekuatan sebagai modal dasar. Modal ini
disebut dengan potensi diri seseorang.
Manusia terlahir di muka bumi sudah disertai dengan potensi luar biasa
untuk menjadi sesuatu. Potensi adalah sesuatu yang ada didiri manusia, bisa
digunakan kearah negatif maupun kearah positif bagi pengembangan dirinya, bisa
juga ‘tidak digunakan’ sama sekali. Yang dimaksud dengan POTENSI DIRI dalam
buku ini adalah potensi seseorang yang sebesar-besarnya digunakan dan
dikembangkan secara positif sejalan dengan pengembangan diri orang tersebut.
Meminjam definisi sukses Dr. Howard Gardner, seorang tokoh pendidikan
dan psikolog dari Universitas Harvard (USA) yang mencetuskan teori multiple
intelligences, dimana menurut beliau sukses adalah keberhasilan seseorang dalam
menemukan potensi keunggulan dirinya untuk bisa menjadi yang terbaik di
bidangnya sehingga berguna bagi diri sendiri dan orang lain.
Hal ini berarti, selain keharusan memiliki ‘motivasi yang kuat’, kesuksesan
seseorang juga sangat dipengaruhi oleh menemukan dan mengenali potensi diri
nya masing-masing. Sayangnya, hanya sedikit orang yang ada dimuka bumi ini
yang dapat menemukan dan mengali potensi diri nya sebagai modal untuk
mencapai kesuksesan.
Kembali mengajak anda ke atmosfit kelas dan pelatihan pengembangan diri
saya, pada saat menanyakan atau meminta menulis ‘potensi diri’ masing-masing
peserta, maka sebagian besar tidak dapat mendefinisikan potensi dirinya dengan
baik. Kalaupuan ada, hanya menuliskan ‘bakat’ atau ‘kelebihan’ dirinya masingmasing.
“Walaupun semua orang mempunyai MIMPI Kesuksesan dirinya, namun
hanya sangat sedikit orang yang mempunyai “Kompetensi” untuk
memperdayakan potensi dirinya”.
Sekali lagi, kesuksesan seseorang sangat dipengaruhi oleh dari bagaimana
cara dia mendefinisikan kesuksesan pribadiya (motivasi) serta kemampuan
(kompetensi) dirinya untuk menemukan, menggali dan mempergunakan ‘potensi
diri’. Kedua faktor inilah sebenarnya yang belum banyak dipahami oleh manusia
pada umumnya dimuka bumi ini pada saat berbicara tentang MIMPI-MIMPI
mereka yang hendak dicapai. Semakin kuat motivasi (sangat dipengaruhi oleh
jelas atau tidaknya keinginan), maka biasanya akan meningkatkan kemampuan
untuk memberdayakan potensi dirinya. Sebaliknya bagi mereka yang dapat
memberdayakan potensi dirinya, maka biasanya akan memperkuat motivasinya
untuk mencapai MIMPI-MIMPI mereka.
Untuk lebih menyederhanakan, MIMPI-MIMPI seseorang kita simbolkan
sebagai S (KESUKSESAN), dimana S dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu M
(MOTIVASI) dan K (KEMAMPUAN). Namun faktor M dan K mempunyai hubungan
sangat kuat dan saling mempengaruhi searah cukup kuat, atau dalam ilmu
statistik (korelasi dan regresi) disebutkan bahwa M dan K mempunyai korelasi
positif sangat kuat dengan nilai hampir mendekati 1 (satu).
Lebih jelas lagi, grafik berikut akan membantu anda secara visual tentang
KESUKSESAN yang dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor MOTIVASI dan
KEMAMPUAN.
Gambar 1 : Grafik Kesuksesan
Kita juga dapat memformulasikan grafik tersebut dengan persamaan matematika
sebagai beikut :
S = M  K  {M  K}
dimana :
S = KESUKSESAN
M = MOTIVASI
K = KEMAMPUAN
Bingung dengan persamaan matematika diatas?, itu tandanya rasa ingin
tahu anda sudah mulai terbuka. Saya yakin, sampai taraf ini, anda sudah
penasaran, bahkan sudah tidak sabar lagi ingin menggapai MIMPI-MIMPI dengan
hanya bermodal KTP diri ANDA.
Sangat mudah untuk mengobati penasaran anda, tinggal luangkan waktu
untuk membaca bab-bab berikut dari buku ini.
Oops, sebelum melangkah lebih lanjut, terlebih dahulu saya mengajak anda untuk
mendapatkan atau menemukan pelajaran sampai ketingkatan pemahaman dari
kisah berikut;
BUNKER BEAN
Disebuah pedesaan, terlahir seorang anak yang di beri nama Bunker Bean
oleh orang tuanya. Bunker Bean kecil tubuh sebagai seorang yang sangat
tidak percaya diri yang selalu merasa dirinya tidak mempunyai bakat, bahkan
oleh dirinya sendiri, dia dianggap sebagai seorang pecundang. Konon
katanya, faktor utama penyebab Bunker Bean menjadi anak yang sangat
tidak percaya diri adalah perlakuan ibu dan keluarga lainnya yang selalu
menyalahkan dan mengkritik apa saja yang dilakukan oleh Bunker Bean.
Tidak mengherankan kalau sejak kecil Bunker Bean hanya dapat meratapi
nasibnya saja.
Kehidupan sebagai seorang pecundang masih dijalankan Bunker Bean pada
saat dia beranjak remaja. Bahkan sebagai seorang pria dewasa pun, Bunker
Bean masih saja menjadi seorang pecundang, dimana dia hanya menjadi
seorang pekerja serabutan yang mengandalkan belas kasihan dari orang lain.
Suatu hari serombongan group sirkus (sirkus keliling) mampir ke desa
kelahiran Bunker Bean. Rombongan group sirkus itu dapat dikatagorikan
sebagai rombongan group sirkus yang cukup beragam dalam menyajikan
jenis hiburan sirkus, bahkan disalah satu sudut terdapat sebuah tenda untuk
para peramal. Singkat cerita, Bunker Bean bertemu dengan seorang peramal
yang mengatakan bahwa Bunker Bean sesungguhnya adalah reinkarnasi
dari Napoleon Boneparte.
Entah mengapa Bunker Bean bisa terpengaruh oleh peramal tersebut,
dimana dia sangat yakin bahwa apa yang dikatakan oleh peramal tersebut
tentang dirinya adalah betul. Bagaikan ada kekuatan yang amat dahsyat,
Bunker Bean tanpa kenal lelah mengunjungi perpustakaan dan galeri-galeri
untuk mendalami siapa dirinya pada zaman sebelumnya, yaitu Napoleon
Boneparte.
Berbulan-bulan Bunker Bean mempelajari karakter Napoleon. Semakin dia
mengetahui tentang karakter Napoleon yang sesungguhnya, semakin yakin
dirinya bahwa dia adalah Napolen Boneparte, sehingga dia menjalani
kehidupan sehari-harinya dengan karakter yang dimiliki Napoleon. Anggapan
dan perilaku baru ini, berdampak signifikan terhadap kehidupan Bunker
Bean, sehingga dia sukses menjadi seorang pengusaha besar dengan bisnis
jutaan dollar.
Suatu hari, setelah Bunker Bean menjadi pegusaha besar, dia sangat terkejut
membaca sebuah harian dengan head line news “Peramal Gadungan” yang
memuat photo peramal yang mengakatan bahwa Bunker Bean adalah
reinkarnasi Napoleon. Diberitakan bahwa telah tertangkap seorang peramal
gadungan yang telah mengatakan kepada ratusan orang bahwa mereka
adalah reinkarnasi dari Napoleon Boneparte.
Sebelum membaca lebih lanjut, saya meminta anda untuk memberikan komentar
atau pendapat singkat atas kisah Bunker Bean tersebut diatas yang anda tuliskan
dalam kolom yang tersedia dibawah ini.
Komentar / Pendapat saya :
……………………………………………………………………………………………………………………………..
Note :
Silahkan meneruskan petualangan ‘pengembangan diri’ anda dengan cara
melanjutkan membaca…
Saya telah membuat survei kecil-kecilan mengenai respon (komentar/
pendapat) spontan dari peserta pelatihan dan kelas motivasi saya mengenai kisah
Bunker Bean ditas. Dari berbagai respon tersebut, saya mengkatagorikannya
dalam 4 (empat) katagori, yaitu :
- Pertama, yang mengatakan “kasian deh Bunker Bean tertipu”.
- Kedua, yang mengatakan “Hanya kebetulan saja”.
- Ketiga, yang mengatakan “Oohhh…”.
- Keempat, yang mengatakan “Aha!!!”.
Note:
Demi kualitas investasi anda, saya menyarankan anda yang merespon dengan
katagori pertama dan kedua untuk mengulangi membaca buku ini setelah selesai
minimal sekali lagi.
Mari sama-sama kita cermati kisah Bunker Bean diatas. Saya membagi dua
phase kehidupan Bunker Bean agar dapat terlihat jelas perbedaan yang sangat
kontras yang merupakan inti dari pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah
tersebut.
Phase pertama, Bunker Bean menganggap atau mempercayai dirinya adalah
seorang pecundang, baik yang disebabkan oleh pemikiriannya sendiri maupun
anggapan orang lain yang dia percayai, maka dia akan berperilaku sebagai
seorang pecundang pula, dimana hasil yang diperoleh adalah kehidupan kualitas
pecundang.
Phase kedua, Bunker Bean menganggap dirinya sebagai reinkarnasi Napoleon
Boneparte (karakter pemenang), terlepas dari anggapan itu muncul dari seorang
seorang penipu, maka dia akan berperilaku selayaknya seorang pemenang,
dimana hasilnya sudah sama-sama kita ketahui, Bunker Bean menjadi seorang
pengusaha besar dengan bisnis jutaan dollar.
Dari kisah Bunker Bean diatas, kita dapat mengambil pelajaran bahwa
setiap orang pada dasarnya ‘pasti’ bisa menggapai apa saja yang diinginkannya.
Namun, cara pandang dan kepercayaan diri seseorang terhadap dirinyalah yang
sangat menentukan pencapain tersebut.
PENCERAHAN
“Tercerahkan ???”, tentu jawabanya “ya”.
Namun kenyataannya, walaupun merasa tercerahkan, sebagian besar
peserta didik dalam kelas motivasi atau peserta pelatihan pengembangan diri
yang hanya tercerahkan pada paparan pengetahuan saja, tidak sampai ketingkat
pemahaman, apalagi untuk segera bertindak untuk mengapai MIMPI-MIMPI
mereka.
Bahkan ada yang sambil berseloroh menanyakan “dimana saya bisa ketemu sama
peramal gadungan itu?”. Sambil berseloroh pula, saya menjawab “tentu anda
bisa bertemu dengan peramal gadungan di salah satu tenda peramal yang
terdapat di sirkus keliling yang kebetulan sudah berada di dalam diri anda
semenjak anda dikandungan ibu anda”.
Untuk menjelaskan kenapa kisah Bunker Bean maupun kisah-kisah inspiratif
lainnya, bagi kebanyakan orang, hanya dapat menyentuh aspek ‘knowledge’
(pengetahuan, hafalan, ingatan) dari ranah kognitif seseorang, ijinkan saya untuk
menggunakan dasar pendekatan NLP (neuro-linguistic programing), khususnya
presuppositions (cara berfikir nlp).
Untuk menjelaskan mengapa Bunker Bean bisa mengalami revolusi perilaku
(dari pencundang menjadi pemenang) hanya berdasarkan penuturun atau
ramalan dari seorang peramal, salah satu presuppositions NLP mengatakan
bahwa ‘humans have the ability to experience one-trial learning’. Manusia
memiliki kemampuan mempelajari sesuatu hanya dari sebuah pembelajaran atau
satu percobaan saja.
Presupposition ini memang sangat subjektif, sangat tergantung dari kondisi, pola
pikir, situasi, emosi dan banyak faktor lainnya dari individu yang mengalaminya.
Maka sangat bisa dipahami bagi mereka yang membaca atau mendengar kisah
inspiratif yang terdapat ‘one-trial learning’ hanya menyentuh aspek ‘knowledge’
nya saja.
Walaupun demikian (hanya menyentuh aspek ‘knowledge’), saya berharap anda
bisa mengembangkannya ‘humans have the ability to experience one-trial
learning’ ke tingkat kepercayaan yang sangat powerful sebagai modal untuk
meraih MIMPI-MIMPI anda.
Presupposition kedua dari NLP yang saya gunakan untuk menjelaskan kisah
diatas,
‘People have the internal resources they need to succeed’. Setiap
manusia pada hakikatnya sudah mempunyai sumber daya internal yang mereka
butuhkan untuk sukses.
Bunker Bean dengan mental pemenang tidak memerlukan bantuan atau faktor
eksternal untuk menjadi seorang pengusaha besar dengan bisnis jutaan dollar.
Semua faktor pendukung kesuksesannya sudah ada dalam dirinya. Faktor yang
menjadikan dia seorang pembelajar yang tekun, menjadikan dia pribadi yang
bersemangat, dan faktor-faktor lainnya yang menjadikan dia mempunyai mental
pemenang, sudah terinstall dengan baik didalam dirinya.
Demikian juga dengan anda, Tuhan yang Maha Berkehendak, sudah membekali
setiap manusia sebagai mahluk ciptaanNya (tentunya termasuk anda), sumber
daya yang sangat luar biasa untuk dipergunakan menggapai MIMPI-MIMPI anda.
“Tercerahkan ???”, tentu jawabanya “ya”.
“Tapi …”, respon selanjutnya sampai ‘ya’ yang terakhir ini. ‘Tapi …’ menunjukkan
anda dalam keadaan penasaran atau mempunyai keinginan untuk mengetahui
lebih lanjut ‘internal resources’ apa saja yang ada didalam diri setiap manusia
(tentunya termasuk anda) untu meraih MIMPI bukan ?.
Sesuai dengan judul buku ini, Meraih Mimpi Hanya Bermodal KTP Diri,
maka pada bagian-bagian selanjutnya akan dibahas mengenai ‘modal diri’, yaitu:
1. Kenali Diri, yang akan menggali ‘internal resources’ atau potensi diri apa saja
yang dimiliki seorang sebagai modal dasar meraih mimpi-mimpinya.
2. Terima Diri, yang akan membahas bagaimana agar potensi diri yang sudah
digali atau diketahui melalui ‘Kenali Diri’ dapat diterima dan dipergunakan oleh
seseorang untuk meraih mimpi-mimpinya, dan
3. Percaya Diri, yang akan membahas strategi atau optimalisasi potensi diri untuk
meraih mimpi-mimpi anda.
Selain KTP sebagai modal, bagaimana menetapkan MIMPI atau CITA-CITA yang
disesuaikan dengan kondisi dan keinginan seseorang akan dikupas tuntas, agar
MIMPI-MIMPI tersebut mudah dan BISA TERCAPAI.
Download