Kimia - El Nuha Center

advertisement
Kimia
Kimia mempelajari komposisi, struktur, dan sifat zat kimia dan transformasi yang
dialaminya.
Kimia (dari bahasa Arab nad "isamrofsnart ines" ‫ك يم ياء‬bahasa Yunani khemeia
"alkimia") adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau
materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta
interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia
juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan
untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut
kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat
atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antaratom.
Laboratorium kimia
Kimia sering disebut sebagai "ilmu pusat" karena menghubungkan berbagai ilmu
lain, seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran,
bioinformatika, dan geologi
[1]
. Koneksi ini timbul melalui berbagai subdisiplin
yang memanfaatkan konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu. Sebagai contoh,
kimia fisik melibatkan penerapan prinsip-prinsip fisika terhadap materi pada
tingkat atom dan molekul.
Kimia berhubungan dengan interaksi materi yang dapat melibatkan dua zat atau
antara materi dan energi, terutama dalam hubungannya dengan hukum pertama
termodinamika. Kimia tradisional melibatkan interaksi antara zat kimia dalam
reaksi kimia, yang mengubah satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat lain.
Kadang reaksi ini digerakkan oleh pertimbangan entalpi, seperti ketika dua zat
berentalpi tinggi seperti hidrogen dan oksigen elemental bereaksi membentuk air,
zat dengan entalpi lebih rendah. Reaksi kimia dapat difasilitasi dengan suatu
katalis, yang umumnya merupakan zat kimia lain yang terlibat dalam media
reaksi tapi tidak dikonsumsi (contohnya adalah asam sulfat yang mengkatalisasi
elektrolisis air) atau fenomena immaterial (seperti radiasi elektromagnet dalam
reaksi fotokimia). Kimia tradisional juga menangani analisis zat kimia, baik di
dalam maupun di luar suatu reaksi, seperti dalam spektroskopi.
Semua materi normal terdiri dari atom atau komponen-komponen subatom yang
membentuk atom; proton, elektron, dan neutron. Atom dapat dikombinasikan
untuk menghasilkan bentuk materi yang lebih kompleks seperti ion, molekul, atau
kristal. Struktur dunia yang kita jalani sehari-hari dan sifat materi yang
berinteraksi dengan kita ditentukan oleh sifat zat-zat kimia dan interaksi antar
mereka. Baja lebih keras dari besi karena atom-atomnya terikat dalam struktur
kristal yang lebih kaku. Kayu terbakar atau mengalami oksidasi cepat karena ia
dapat bereaksi secara spontan dengan oksigen pada suatu reaksi kimia jika
berada di atas suatu suhu tertentu.
Zat cenderung diklasifikasikan berdasarkan energi, fase, atau komposisi
kimianya. Materi dapat digolongkan dalam 4 fase, urutan dari yang memiliki
energi paling rendah adalah padat, cair, gas, dan plasma. Dari keempat jenis
fase ini, fase plasma hanya dapat ditemui di luar angkasa yang berupa bintang,
karena kebutuhan energinya yang teramat besar. Zat padat memiliki struktur
tetap pada suhu kamar yang dapat melawan gravitasi atau gaya lemah lain yang
mencoba merubahnya. Zat cair memiliki ikatan yang terbatas, tanpa struktur, dan
akan mengalir bersama gravitasi. Gas tidak memiliki ikatan dan bertindak
sebagai partikel bebas. Sementara itu, plasma hanya terdiri dari ion-ion yang
bergerak bebas; pasokan energi yang berlebih mencegah ion-ion ini bersatu
menjadi partikel unsur. Satu cara untuk membedakan ketiga fase pertama adalah
dengan volume dan bentuknya: kasarnya, zat padat memeliki volume dan bentuk
yang tetap, zat cair memiliki volume tetap tapi tanpa bentuk yang tetap,
sedangkan gas tidak memiliki baik volume ataupun bentuk yang tetap.
Air yang dipanaskan akan berubah fase menjadi uap air.
Air (H2O) berbentuk cairan dalam suhu kamar karena molekul-molekulnya terikat
oleh gaya antarmolekul yang disebut ikatan Hidrogen. Di sisi lain, hidrogen
sulfida (H2S) berbentuk gas pada suhu kamar dan tekanan standar, karena
molekul-molekulnya terikat dengan interaksi dwikutub (dipole) yang lebih lemah.
Ikatan hidrogen pada air memiliki cukup energi untuk mempertahankan molekul
air untuk tidak terpisah satu sama lain, tapi tidak untuk mengalir, yang
menjadikannya berwujud cairan dalam suhu antara 0 °C sampai 100 °C pada
permukaan laut. Menurunkan suhu atau energi lebih lanjut mengizinkan
organisasi bentuk yang lebih erat, menghasilkan suatu zat padat, dan
melepaskan energi. Peningkatan energi akan mencairkan es walaupun suhu
tidak akan berubah sampai semua es cair. Peningkatan suhu air pada gilirannya
akan menyebabkannya mendidih (lihat panas penguapan) sewaktu terdapat
cukup energi untuk mengatasi gaya tarik antarmolekul dan selanjutnya
memungkinkan molekul untuk bergerak menjauhi satu sama lain.
Ilmuwan yang mempelajari kimia sering disebut kimiawan. Sebagian besar
kimiawan melakukan spesialisasi dalam satu atau lebih subdisiplin. Kimia yang
diajarkan pada sekolah menengah sering disebut "kimia umum" dan ditujukan
sebagai
pengantar
terhadap
banyak
konsep-konsep
dasar
dan
untuk
memberikan pelajar alat untuk melanjutkan ke subjek lanjutannya. Banyak
konsep yang dipresentasikan pada tingkat ini sering dianggap tak lengkap dan
tidak akurat secara teknis. Walaupun demikian, hal tersebut merupakan alat yang
luar biasa. Kimiawan secara reguler menggunakan alat dan penjelasan yang
sederhana dan elegan ini dalam karya mereka, karena terbukti mampu secara
akurat membuat model reaktivitas kimia yang sangat bervariasi.
Ilmu kimia secara sejarah merupakan pengembangan baru, tapi ilmu ini berakar
pada alkimia yang telah dipraktikkan selama berabad-abad di seantero dunia.
[sunting] Sejarah
Robert Boyle, perintis kimia modern dengan menggunakan eksperimen
terkontrol, sebagai kontras dari metode alkimia terdahulu.
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah kimia
Akar ilmu kimia dapat dilacak hingga fenomena pembakaran. Api merupakan
kekuatan mistik yang mengubah suatu zat menjadi zat lain dan karenanya
merupakan perhatian utama umat manusia. Adalah api yang menuntun manusia
pada penemuan besi dan gelas. Setelah emas ditemukan dan menjadi logam
berharga, banyak orang yang tertarik menemukan metode yang dapat merubah
zat lain menjadi emas. Hal ini menciptakan suatu protosains yang disebut
Alkimia. Alkimia dipraktikkan oleh banyak kebudayaan sepanjang sejarah dan
sering mengandung campuran filsafat, mistisisme, dan protosains.
Alkimiawan
menemukan
banyak
pengembangan kimia modern.
proses
Seiring
kimia
yang
menuntun
berjalannya sejarah,
pada
alkimiawan-
alkimiawan terkemuka (terutama Abu Musa Jabir bin Hayyan dan Paracelsus)
mengembangkan
alkimia
menjauh
dari
filsafat
dan
mistisisme
dan
mengembangkan pendekatan yang lebih sistematik dan ilmiah. Alkimiawan
pertama yang dianggap menerapkan metode ilmiah terhadap alkimia dan
membedakan kimia dan alkimia adalah Robert Boyle (1627–1691). Walaupun
demikian, kimia seperti yang kita ketahui sekarang diciptakan oleh Antoine
Lavoisier dengan hukum kekekalan massanya pada tahun 1783. Penemuan
unsur kimia memiliki sejarah yang panjang yang mencapai puncaknya dengan
diciptakannya tabel periodik unsur kimia oleh Dmitri Mendeleyev pada tahun
1869.
Penghargaan Nobel dalam Kimia yang diciptakan pada tahun 1901 memberikan
gambaran bagus mengenai penemuan kimia selama 100 tahun terakhir. Pada
bagian awal abad ke-20, sifat subatomik atom diungkapkan dan ilmu mekanika
kuantum mulai menjelaskan sifat fisik ikatan kimia. Pada pertengahan abad ke20, kimia telah berkembang sampai dapat memahami dan memprediksi aspekaspek biologi yang melebar ke bidang biokimia.
Industri kimia mewakili suatu aktivitas ekonomi yang penting. Pada tahun 2004,
produsen bahan kimia 50 teratas global memiliki penjualan mencapai 587 bilyun
dolar AS dengan margin keuntungan 8,1% dan pengeluaran riset dan
pengembangan 2,1% dari total penjualan [2].
[sunting] Cabang ilmu kimia
Pipet laboratorium
Kimia umumnya dibagi menjadi beberapa bidang utama. Terdapat pula beberapa
cabang antar-bidang dan cabang-cabang yang lebih khusus dalam kimia.

Kimia analitik adalah analisis cuplikan bahan untuk memperoleh
pemahaman tentang susunan kimia dan strukturnya. Kimia analitik
melibatkan metode eksperimen standar dalam kimia. Metode-metode ini
dapat digunakan dalam semua subdisiplin lain dari kimia, kecuali untuk
kimia teori murni.

Biokimia mempelajari senyawa kimia, reaksi kimia, dan interaksi kimia
yang terjadi dalam organisme hidup. Biokimia dan kimia organik
berhubungan sangat erat, seperti dalam kimia medisinal atau neurokimia.
Biokimia juga berhubungan dengan biologi molekular, fisiologi, dan
genetika.

Kimia anorganik mengkaji sifat-sifat dan reaksi senyawa anorganik.
Perbedaan antara bidang organik dan anorganik tidaklah mutlak dan
banyak terdapat tumpang tindih, khususnya dalam bidang kimia
organologam.

Kimia organik mengkaji struktur, sifat, komposisi, mekanisme, dan reaksi
senyawa organik. Suatu senyawa organik didefinisikan sebagai segala
senyawa yang berdasarkan rantai karbon.

Kimia fisik mengkaji dasar fisik sistem dan proses kimia, khususnya
energitika dan dinamika sistem dan proses tersebut. Bidang-bidang
penting dalam kajian ini di antaranya termodinamika kimia, kinetika kimia,
elektrokimia, mekanika statistika, dan spektroskopi. Kimia fisik memiliki
banyak tumpang tindih dengan fisika molekular. Kimia fisik melibatkan
penggunaan kalkulus untuk menurunkan persamaan, dan biasanya
berhubungan dengan kimia kuantum serta kimia teori.

Kimia teori adalah studi kimia melalui penjabaran teori dasar (biasanya
dalam matematika atau fisika). Secara spesifik, penerapan mekanika
kuantum dalam kimia disebut kimia kuantum. Sejak akhir Perang Dunia II,
perkembangan komputer telah memfasilitasi pengembangan sistematik
kimia komputasi, yang merupakan seni pengembangan dan penerapan
program komputer untuk menyelesaikan permasalahan kimia. Kimia teori
memiliki banyak tumpang tindih (secara teori dan eksperimen) dengan
fisika benda kondensi dan fisika molekular.

Kimia nuklir mengkaji bagaimana partikel subatom bergabung dan
membentuk inti. Transmutasi modern adalah bagian terbesar dari kimia
nuklir dan tabel nuklida merupakan hasil sekaligus perangkat untuk
bidang ini.
Bidang lain antara lain adalah astrokimia, biologi molekular, elektrokimia,
farmakologi, fitokimia, fotokimia, genetika molekular, geokimia, ilmu bahan, kimia
aliran, kimia atmosfer, kimia benda padat, kimia hijau, kimia inti, kimia medisinal,
kimia komputasi, kimia lingkungan, kimia organologam, kimia permukaan, kimia
polimer, kimia supramolekular, nanoteknologi, petrokimia, sejarah kimia,
sonokimia, teknik kimia, serta termokimia.
[sunting] Konsep dasar
[sunting] Tatanama
Logo IUPAC
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Tatanama IUPAC
Tatanama kimia merujuk pada sistem penamaan senyawa kimia. Telah dibuat
sistem penamaan spesies kimia yang terdefinisi dengan baik. Senyawa organik
diberi nama menurut sistem tatanama organik. Senyawa anorganik dinamai
menurut sistem tatanama anorganik.
[sunting] Atom
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Atom
Atom adalah suatu kumpulan materi yang terdiri atas inti yang bermuatan positif,
yang biasanya mengandung proton dan neutron, dan beberapa elektron di
sekitarnya yang mengimbangi muatan positif inti. Atom juga merupakan satuan
terkecil yang dapat diuraikan dari suatu unsur dan masih mempertahankan
sifatnya, terbentuk dari inti yang rapat dan bermuatan positif dikelilingi oleh suatu
sistem elektron.
[sunting] Unsur
Bijih uranium
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Unsur kimia
Unsur adalah sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada
intinya. Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsur. Sebagai contoh, semua
atom yang memiliki 6 proton pada intinya adalah atom dari unsur kimia karbon,
dan semua atom yang memiliki 92 proton pada intinya adalah atom unsur
uranium.
Tampilan unsur-unsur yang paling pas adalah dalam tabel periodik, yang
mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat kimianya. Daftar
unsur berdasarkan nama, lambang, dan nomor atom juga tersedia.
[sunting] Ion
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ion
Ion atau spesies bermuatan, atau suatu atom atau molekul yang kehilangan atau
mendapatkan satu atau lebih elektron. Kation bermuatan positif (misalnya kation
natrium Na+) dan anion bermuatan negatif (misalnya klorida Cl−) dapat
membentuk garam netral (misalnya natrium klorida, NaCl). Contoh ion poliatom
yang tidak terpecah sewaktu reaksi asam-basa adalah hidroksida (OH−) dan
fosfat (PO43−).
[sunting] Senyawa
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Senyawa kimia
Senyawa merupakan suatu zat yang dibentuk oleh dua atau lebih unsur dengan
perbandingan tetap yang menentukan susunannya. Sebagia contoh, air
merupakan senyawa yang mengandung hidrogen dan oksigen dengan
perbandingan dua terhadap satu. Senyawa dibentuk dan diuraikan oleh reaksi
kimia.
[sunting] Molekul
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Molekul
Molekul adalah bagian terkecil dan tidak terpecah dari suatu senyawa kimia
murni yang masih mempertahankan sifat kimia dan fisik yang unik. Suatu molekul
terdiri dari dua atau lebih atom yang terikat satu sama lain.
[sunting] Zat kimia
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Zat kimia
Suatu zat kimia dapat berupa suatu unsur, senyawa, atau campuran senyawasenyawa, unsur-unsur, atau senyawa dan unsur. Sebagian besar materi yang
kita temukan dalam kehidupan sehari-hari merupakan suatu bentuk campuran,
misalnya air, aloy, biomassa, dll.
[sunting] Ikatan kimia
Orbital atom dan molekul elektron
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ikatan kimia
Ikatan kimia merupakan gaya yang menahan berkumpulnya atom-atom dalam
molekul atau kristal. Pada banyak senyawa sederhana, teori ikatan valensi dan
konsep bilangan oksidasi dapat digunakan untuk menduga struktur molekular
dan susunannya. Serupa dengan ini, teori-teori dari fisika klasik dapat digunakan
untuk menduga banyak dari struktur ionik. Pada senyawa yang lebih
kompleks/rumit, seperti kompleks logam, teori ikatan valensi tidak dapat
digunakan karena membutuhken pemahaman yang lebih dalam dengan basis
mekanika kuantum.
[sunting] Wujud zat
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Fase zat
Fase adalah kumpulan keadaan sebuah sistem fisik makroskopis yang relatif
serbasama baik itu komposisi kimianya maupun sifat-sifat fisikanya (misalnya
masa jenis, struktur kristal, indeks refraksi, dan lain sebagainya). Contoh
keadaan fase yang kita kenal adalah padatan, cair, dan gas. Keadaan fase yang
lain yang misalnya plasma, kondensasi Bose-Einstein, dan kondensasi Fermion.
Keadaan fase dari material magnetik adalah paramagnetik, feromagnetik dan
diamagnetik.
[sunting] Reaksi kimia
Reaksi kimia antara hidrogen klorida dan amonia membentuk senyawa baru
amonium klorida
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Reaksi kimia
Reaksi kimia adalah transformasi/perubahan dalam struktur molekul. Reaksi ini
bisa menghasilkan penggabungan molekul membentuk molekul yang lebih
besar, pembelahan molekul menjadi dua atau lebih molekul yang lebih kecil, atau
penataulangan atom-atom dalam molekul. Reaksi kimia selalu melibatkan
terbentuk atau terputusnya ikatan kimia.
[sunting] Kimia kuantum
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kimia kuantum
Kimia kuantum secara matematis menjelaskan kelakuan dasar materi pada
tingkat molekul. Secara prinsip, dimungkinkan untuk menjelaskan semua sistem
kimia dengan menggunakan teori ini. Dalam praktiknya, hanya sistem kimia
paling sederhana yang dapat secara realistis diinvestigasi dengan mekanika
kuantum murni dan harus dilakukan hampiran untuk sebagian besar tujuan
praktis (misalnya, Hartree-Fock, pasca-Hartree-Fock, atau teori fungsi kerapatan,
lihat kimia komputasi untuk detilnya). Karenanya, pemahaman mendalam
mekanika kuantum tidak diperlukan bagi sebagian besar bidang kimia karena
implikasi penting dari teori (terutama hampiran orbital) dapat dipahami dan
diterapkan dengan lebih sederhana.
Dalam mekanika kuantum (beberapa penerapan dalam kimia komputasi dan
kimia kuantum), Hamiltonan, atau keadaan fisik, dari partikel dapat dinyatakan
sebagai penjumlahan dua operator, satu berhubungan dengan energi kinetik dan
satunya dengan energi potensial. Hamiltonan dalam persamaan gelombang
Schrödinger yang digunakan dalam kimia kuantum tidak memiliki terminologi bagi
putaran elektron.
Penyelesaian persamaan Schrödinger untuk atom hidrogen memberikan bentuk
persamaan gelombang untuk orbital atom, dan energi relatif dari orbital 1s, 2s,
2p, dan 3p. Hampiran orbital dapat digunakan untuk memahami atom lainnya
seperti helium, litium, dan karbon.
[sunting] Hukum kimia
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Hukum kimia
Hukum-hukum kimia sebenarnya merupakan hukum fisika yang diterapkan
dalam sistem kimia. Konsep yang paling mendasar dalam kimia adalah Hukum
kekekalan massa yang menyatakan bahwa tidak ada perubahan jumlah zat yang
terukur pada saat reaksi kimia biasa. Fisika modern menunjukkan bahwa
sebenarnya energilah yang kekal, dan bahwa energi dan massa saling berkaitan.
Kekekalan energi ini mengarahkan kepada pentingnya konsep kesetimbangan,
termodinamika, dan kinetika.
[sunting] Lihat pula
Portal Kimia

Daftar topik kimia

Daftar senyawa

Daftar kimiawan

International Union of Pure and Applied Chemistry

Tabel periodik

Teknik kimia
[sunting] Bacaan lanjutan

Atkins, P.W. Galileo's Finger (Oxford University Press)

Atkins, P.W. Physical Chemistry (Oxford University Press) ISBN 0-19879285-9

Atkins, P.W. et al. Molecular Quantum Mechanics (Oxford University
Press)

Atkins, P.W., Overton,T., Rourke,J., Weller,M. and Armstrong,F. Shriver
and Atkins inorganic chemistry(4th edition) 2006(Oxford University Press)
ISBN 0-19-926463-5

Chang, Raymond. Chemistry 6th ed. Boston: James M. Smith, 1998.
ISBN 0-07-115221-0.

Clayden,J., Greeves,N., Warren,S., Wothers,P. Organic Chemistry 2000
(Oxford University Press) ISBN 0-19-850346-6

McWeeny, R. Coulson's Valence (Oxford Science Publications) ISBN 019-855144-4

Pauling, L. General Chemistry (Dover Publications) ISBN 0-486-65622-5

Pauling, L. The Nature of the chemical bond (Cornell University Press)
ISBN 0-8014-0333-2

Pauling, L., and Wilson, E. B. Introduction to Quantum Mechanics with
Applications to Chemistry (Dover Publications) ISBN 0-486-64871-0

Smart and Moore Solid State Chemistry: An Introduction (Chapman and
Hall) ISBN 0-412-40040-5

Stephenson,
G.
Mathematical
Methods
for
Science
(Longman)ISBN 0-582-44416-0

Voet and Voet Biochemistry (Wiley) ISBN 0-471-58651-X
[sunting] Pranala luar
Wikibooks memiliki buku bertajuk
Kimia Dasar

(id) chem-is-try.org - Situs Web Kimia Indonesia

(id) Himpunan Kimia Indonesia
Students

(id) Portal kimianet LIPI]

(en) Buku teks kimia umum di Wikibooks

(en) Tata nama IUPAC, lihat terutama bagian "Gold Book" yang memuat
definisi istilah-istilah kimia

(en) Data keamanan berbagai bahan kimia (MSDS)
[sunting] Catatan kaki
1. ^ Chemistry - The Central Science. The Chemistry Hall of Fame. York
University. URL diakses pada 2006-09-12
2. ^ (18 Juli, 2005)"Top 50 Chemical Producers". Chemical & Engineering
News 83 (29): 20–23.
[tampilkan]
l•d•s
Kimia
[tampilkan]
l•d•s
Cabang utama dalam Ilmu alam
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia"
Kategori: Kimia
Tampilan

Artikel

Pembicaraan

Sunting

↑

Versi terdahulu
Peralatan pribadi

Masuk log / buat akun
Navigasi

Halaman Utama

Perubahan terbaru

Peristiwa terkini

Halaman sembarang
komunitas

Warung Kopi

Portal komunitas

Bantuan
wikipedia

Perihal Wikipedia

Pancapilar

Kebijakan

Menyumbang
Pencarian
Tuju ke
Cari
Kotak peralatan

Pranala balik

Perubahan terkait

Pemuatan

Halaman istimewa

Versi cetak

Pranala permanen

Kutip artikel ini
Bahasa lain

Afrikaans

Alemannisch

አአአአ

Aragonés

‫ال عرب ية‬

አአአአአአ

Asturianu

Azərbaycan

Башҡорт

Boarisch

Žemaitėška

Беларуская

Български

አአአአአ

Brezhoneg

Bosanski

Català

Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄

Cebuano

Corsu

Česky

Kaszëbsczi

Чăвашла

Cymraeg

Dansk

Deutsch

Zazaki

አአአአአአአአአአ

Ελληνικά

English

Esperanto

Español

Eesti

Euskara

‫ف ار سی‬

Suomi

Võro

Føroyskt

Français

Arpetan

Furlan

Frysk

Gaeilge

贛語

Gàidhlig

Galego

አአአአአአአ

Gaelg

Hak-kâ-fa

‫עברית‬

አአአአአአ

Hrvatski

Kreyòl ayisyen

Magyar

Հ այ ե ր ե ն

Interlingua

Interlingue

Ido

Íslenska

Italiano

日本語

Lojban

Basa Jawa

ქ ა რთული

Қазақша

አአአአአ

한국어

Kurdî / ‫یدروك‬

Kernewek

Кыргызча

Latina

Ladino

Lëtzebuergesch

Limburgs

Lumbaart

Lingála

ລາ ວ

Lietuvių

Latviešu

Māori

Македонски

አአአአአአ

Монгол

Bahasa Melayu

Malti

Plattdüütsch

Nedersaksisch

አአአአአአ

Nederlands

Norsk (nynorsk)

Norsk (bokmål)

Novial

Nouormand

Occitan

Иронау

አአአአአአ

Norfuk / Pitkern

Polski

‫پ ښ تو‬

Português

Runa Simi

Română

Русский

አአአአአአአ

Sardu

Sicilianu

Scots

Srpskohrvatski / Српскохрватски

Simple English

Slovenčina

Slovenščina

Gagana Samoa

Soomaaliga

Shqip

Српски / Srpski

SiSwati

Seeltersk

Basa Sunda

Svenska

Kiswahili

Ślůnski

አአአአአ

አአአአአአ

Тоҷикӣ/tojikī

ไ ทย

Türkmen

Tagalog

Türkçe

Tatarça/Татарча

Українська

‫اردو‬

Vèneto

Tiếng Việt

Volapük

Winaray

isiXhosa

‫יידִיי‬

Zeêuws

中文

文言

Bân-lâm-gú

粵語

Halaman ini terakhir diubah pada 00:36, 1 Juli 2008.

Seluruh teks tersedia sesuai dengan Lisensi Dokumentasi Bebas GNU
Wikipedia® adalah merek dagang terdaftar dari Wikimedia Foundation,
Inc.

Kebijakan privasi

Perihal Wikipedia

Penyangkalan
Download