RPS HKM 601 – Filsafat Hukum (New)

advertisement
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017
PELAKSANA AKADEMIK MATAKULIAH UMUM (PAMU)
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Mata Kuliah
Mata Kuliah Prasyarat
Dosen Pengampu
Alokasi Waktu
Capaian Pembelajaran
SESI
1
2
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
menguraikan
pengertian filsafat,
hukum dan filsafat
hukum.
Mahasiswa mampu
menguraikan sejarah
perkembangan
filsafat.
:
:
:
:
:
Filsafat Hukum
DR, Drs Helvis Ssos, SH, MH
Tatap muka 8 x 100 menit, tidak ada praktik, 6 x online
1. Mahasiswa mampu memahami hakekat filsafat hukum.
2. Menerapkannya dalam penulisan karya tulis ilmiah.
MATERI
PEMBELAJARAN
Pengantar :
Kontrak
pembelajaran,
pengertian
filsafat,
pengertian
hukum dan
pengertian filsafat
hukum.
BENTUK
PEMBELAJARAN
1. Metoda
contextual
instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
Sejarah filsafat
timur, sejarah
filsafat islam,
sejarah filsafat
barat.
1. Media : contextual
instruction
2. Media : : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
1.
2.
3.
1.
2.
Kode MK
Bobot MK
Kode Dosen
SUMBER
PEMBELAJARAN
Aburaera Sukarno, Muhadar,
Maskun., Filsafat Hukum,
(Jakarta : Prenadamedia Group,
2013), pp. 25-46
Rapar Jan Hendrik., Pengantar
Filsafat, (Yogyakarta : Penerbit
Kanisius, 1996).
Collinson Diane., Lima Puluh
Filosof Dunia Yang
Menggerakkan, (Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada, 2001)
Aburaera Sukarno, Muhadar,
Maskun., Filsafat Hukum,
(Jakarta : Prenadamedia
Group, 2013), pp. 25-46
Rapar Jan Hendrik., Pengantar
Filsafat, (Yogyakarta : Penerbit
Kanisius, 1996).
:
:
:
2 sks
7018
INDIKATOR
PENILAIAN
Menguraikan
pengertian filsafat,
hukum dan filsafat
hukum
Menguraikan sejarah
filsafat india, china,
kawasan filsafat
islam, kawasan
masyrigi, dan
kawasan maghribi,
serta sejarah filsafat
SESI
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
menguraikan aliran
dalam filsafat hukum
MATERI
PEMBELAJARAN
Aliran hukum
alam dan
postivisme
hukum
BENTUK
PEMBELAJARAN
1. Metoda :
contextual
instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
4
Mahasiswa mampu
menguraikan
pengertian dan kajian
filsasfat secara
mendalam
Mahasiswa
membuat tugas
dalam bentuk
makalah
Media/Online
5
Mahasiswa mampu
menguraikan aliran
dalam filsafat hukum
Utilitarianisme,
mazhab sejarah,
sociological
1. Media : contextual
instruction
2. Media : : kelas,
3
3. Collinson Diane., Lima Puluh
Filosof Dunia Yang
Menggerakkan, (Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada, 2001)
SUMBER
PEMBELAJARAN
1. Aburaera Sukarno, Muhadar,
Maskun., Filsafat Hukum,
(Jakarta : Prenadamedia
Group, 2013), pp. 25-46
2. Rapar Jan Hendrik., Pengantar
Filsafat, (Yogyakarta : Penerbit
Kanisius, 1996).
3. Collinson Diane., Lima Puluh
Filosof Dunia Yang
Menggerakkan, (Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada, 2001)
1. Aburaera Sukarno, Muhadar,
Maskun., Filsafat Hukum,
(Jakarta : Prenadamedia
Group, 2013), pp. 25-46
2. Rapar Jan Hendrik., Pengantar
Filsafat, (Yogyakarta : Penerbit
Kanisius, 1996).
3. Collinson Diane., Lima Puluh
Filosof Dunia Yang
Menggerakkan, (Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada, 2001)
1. Aburaera Sukarno, Muhadar,
Maskun., Filsafat Hukum,
(Jakarta : Prenadamedia
barat yaitu pokokpokok filsafat barat
INDIKATOR
PENILAIAN
Menguraikan aliran
dalam filsafat hukum,
antara lain aliran
hukum alam, dan
positivisme hukum
Menguraikan filsafat
dalam bentuk
makalah
Mahasiswa mampu
memahami
Utilitarianisme,
(lanjutan)
Jurisprudence,
realisme hukum
komputer, LCD,
whiteboard, web
2.
3.
SESI
6
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
menguraikan sejarah
filsafat hukum
MATERI
PEMBELAJARAN
Pembuatan
makalah tentang
sejarah lahirnya
filsafat hukum
BENTUK
PEMBELAJARAN
Media : Online
1.
2.
3.
7
Mahasiswa mampu
menguraikan
perbedaan antara
hukum dan moral
Hukum dan
moral, hukum
moral, moral,
moralitas dan
etika
1. Metoda ::
contextual
instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
1.
2.
3.
Group, 2013), pp. 25-46
Rapar Jan Hendrik., Pengantar
Filsafat, (Yogyakarta : Penerbit
Kanisius, 1996).
Collinson Diane., Lima Puluh
Filosof Dunia Yang
Menggerakkan, (Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada, 2001)
SUMBER
PEMBELAJARAN
Aburaera Sukarno, Muhadar,
Maskun., Filsafat Hukum,
(Jakarta : Prenadamedia
Group, 2013), pp. 25-46
Rapar Jan Hendrik., Pengantar
Filsafat, (Yogyakarta : Penerbit
Kanisius, 1996).
Collinson Diane., Lima Puluh
Filosof Dunia Yang
Menggerakkan, (Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada, 2001)
Aburaera Sukarno, Muhadar,
Maskun., Filsafat Hukum,
(Jakarta : Prenadamedia
Group, 2013), pp. 25-46
Rapar Jan Hendrik., Pengantar
Filsafat, (Yogyakarta : Penerbit
Kanisius, 1996).
Collinson Diane., Lima Puluh
Filosof Dunia Yang
Menggerakkan, (Jakarta : PT
mazhab sejarah,
sociological
Jurisprudence,
realisme hukum
INDIKATOR
PENILAIAN
Mahasiswa mampu
menguraikan sejarah
filsafat hukum dalam
bentuk makalah
Mahasiswa mampu
membedakan hukum
dan moral, moralitas,
dan etika
8
Mahasiswa mampu
menguraikan
persamaan dan
perbedaan antara
ilmu, filsafat, dan
agama
Penugasan dalam
bentuk makalah
Metode : Online
1.
2.
3.
SESI
9
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
menguraikan tentang
etika profesi
MATERI
PEMBELAJARAN
Pengertian etika
dan kebenaran
filosofi etika
BENTUK
PEMBELAJARAN
1. Metoda :
contextual
instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
1.
2.
3.
10
Mahasiswa mampu
menguraikan tentang
hubungan manusia
dan etika
Penugasann
dalam bentuk
makalah
Metode : Online
1.
2.
RajaGrafindo Persada, 2001)
Aburaera Sukarno, Muhadar,
Maskun., Filsafat Hukum,
(Jakarta : Prenadamedia
Group, 2013), pp. 25-46
Rapar Jan Hendrik., Pengantar
Filsafat, (Yogyakarta : Penerbit
Kanisius, 1996).
Collinson Diane., Lima Puluh
Filosof Dunia Yang
Menggerakkan, (Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada, 2001)
SUMBER
PEMBELAJARAN
Aburaera Sukarno, Muhadar,
Maskun., Filsafat Hukum,
(Jakarta : Prenadamedia
Group, 2013), pp. 25-46
Rapar Jan Hendrik., Pengantar
Filsafat, (Yogyakarta : Penerbit
Kanisius, 1996).
Collinson Diane., Lima Puluh
Filosof Dunia Yang
Menggerakkan, (Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada, 2001)
Aburaera Sukarno, Muhadar,
Maskun., Filsafat Hukum,
(Jakarta : Prenadamedia
Group, 2013), pp. 25-46
Rapar Jan Hendrik., Pengantar
Filsafat, (Yogyakarta : Penerbit
Mahasiswa mampu
menjelaskan
perbedaan dan
persamaan antara
ilmu, filsafat, dan
agama dalam bentuk
makalah
INDIKATOR
PENILAIAN
Mahasiswa mampu
menguraikan
pengertian tentang
etika dan filsafat
etika
Mahasiswa mampu
menjelaskan
hubungan manusia
dan etika dalam
bentuk makalah
3.
11
Mahasiswa mampu
menguraikan
pengertian tentang
hukum dan keadilan
Hubungan hukum
dan keadilan
1. Metoda :
contextual
instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
1.
2.
3.
SESI
12
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
menguraikan tentang
nilai keadilan dan
putusan hakim
MATERI
PEMBELAJARAN
Penugasan dalam
bentuk makalah
dan diskusi
kelompok
BENTUK
PEMBELAJARAN
Media : Online
1.
2.
3.
13
Mahasiswa mampu
menguraikan
Pengertian
kebenaran, teori
1. Metoda : small
group discussion
1.
Kanisius, 1996).
Collinson Diane., Lima Puluh
Filosof Dunia Yang
Menggerakkan, (Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada, 2001)
Aburaera Sukarno, Muhadar,
Maskun., Filsafat Hukum,
(Jakarta : Prenadamedia
Group, 2013), pp. 25-46
Rapar Jan Hendrik., Pengantar
Filsafat, (Yogyakarta : Penerbit
Kanisius, 1996).
Collinson Diane., Lima Puluh
Filosof Dunia Yang
Menggerakkan, (Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada, 2001)
SUMBER
PEMBELAJARAN
Aburaera Sukarno, Muhadar,
Maskun., Filsafat Hukum,
(Jakarta : Prenadamedia
Group, 2013), pp. 25-46
Rapar Jan Hendrik., Pengantar
Filsafat, (Yogyakarta : Penerbit
Kanisius, 1996).
Collinson Diane., Lima Puluh
Filosof Dunia Yang
Menggerakkan, (Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada, 2001)
Aburaera Sukarno, Muhadar,
Maskun., Filsafat Hukum,
Mahasiswa mampu
memahami
hubungan hukum
dan keadilan
INDIKATOR
PENILAIAN
Mahasiswa
memahami tentang
nilai keadilan dalam
bentuk putusan
hakim
Mahasiswa
memahami tentang
hubungan hukum dan
kebenaran
mengenai
kebenaran
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
2.
3.
14
Mahasiswa mampu
menguraikan
hubungan hukum,
ilmu dan kebenaran
Penugasan dalam
bentuk makalah
dan diskusi
Media : Online
1.
2.
3.
(Jakarta : Prenadamedia
Group, 2013), pp. 25-46
Rapar Jan Hendrik., Pengantar
Filsafat, (Yogyakarta : Penerbit
Kanisius, 1996).
Collinson Diane., Lima Puluh
Filosof Dunia Yang
Menggerakkan, (Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada, 2001)
Aburaera Sukarno, Muhadar,
Maskun., Filsafat Hukum,
(Jakarta : Prenadamedia
Group, 2013), pp. 25-46
Rapar Jan Hendrik., Pengantar
Filsafat, (Yogyakarta : Penerbit
Kanisius, 1996).
Collinson Diane., Lima Puluh
Filosof Dunia Yang
Menggerakkan, (Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada, 2001)
pengertian
hubungan hukum
dan kebenaran serta
teori- teori mengenai
kebenaran
Mahasiswa mampu
memahami
hubungan hukum,
ilmu dan kebenaran
EVALUASI PEMBELAJARAN
SESI
PROSEDUR
Pretest
test
BENTUK
Tes
tulisan
(UTS)
2
Pre test
dan post
test
Tes
tulisan
(UTS)
3
Pre test,
progress
test dan
post test
Tes
tulisan
(UTS)
4
Post test
Tes
tulisan
(UTS)
SESI
PROSEDUR
Post test
BENTUK
Tes
1
5
SEKOR > 77
( A / A-)
Mahasiswa mampu
menguraikan
pengertian filsafat,
hukum dan filsafat
hukum secara benar
Mahasiswa mampu
menguraikan Sejarah
filsafat timur, sejarah
filsafat islam, sejarah
filsafat barat dengan
benar
Mahasiswa mampu
menguraikan Aliran
hukum alam dan
postivisme hukum
secara benar
Mahasiswa mampu
menguraikan
pengertian dan
kajian filsasfat secara
mendalam dan
benar
SEKOR > 77
( A / A-)
Mahasiswa mampu
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Menguraikan
pengertian
filsafat dan
filsafat hukum
secara benar
Menguraikan
pengertian
sejarah filsafat
timur, sejarah
filsafat islam
dengan benar
Menguraikan
pengertian
aliran hukum
alam dan
positivisem
hukum kurang
tepat
Menguraikan
pengertian
filsafat dengan
benar
SEKOR > 60
(C / C+ )
Menguraikan
pengertian
filsafat hukum
secara benar
SEKOR > 45
(D)
Menguraikan
pengertian
filsafat hukum
kurang tepat
SEKOR < 45
(E)
Tidak dapat
menguraikan
filsafat hukum
BOBOT
Menguraikan
pengertian
sejarah filsafat
timur secara
benar
Menguraikan
pengertian
sejarah filsafat
timur kurang
tepat
Tidak dapat
menguraikan
sejarah filsafat
5%
Menguraikan
pengertian
aliran hukum
alam secara
benar
Menguraikan
aliran hukum
alam kurang
tepat
Tidak dapat
menguraikan
aliran hukum
alam dan
hukum
positivisme
5%
Menguraikan
pengertian
kajian filsafat
dengan benar
Menguraikan
pengertian
filsafat dan
kajian filsafat
kurang tepat
Tidak dapat
menguraikan
pengertian
filsafat dan
kajian filsafat
5%
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Mahasiswa
SEKOR > 60
(C / C+ )
Mahasiswa
SEKOR > 45
(D)
Menguraikan
SEKOR < 45
(E)
Tidak dapat
BOBOT
5%
30
tulisan
(UAS)
6
Post test
Tes
tulisan
(UTS)
7
Post test
Tes
tulisan
(UTS)
Mahasiswa mampu
menguraikan
perbedaan Hukum
dan moral, hukum
moral, moral,
moralitas dan etika
dengan benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
Hukum dan
moral
mampu
menguraikan
sociological
jurisprudence
dan realisme
hukum dengan
benar
Mahasiswa
bisa
menguraikan
sejarah filsafat
hukum namun
kurang tepat
Mahasiswa
mampu
menguraikan
hukum moral
dan , moral
SESI
PROSEDUR
Post test
BENTUK
Tes
lisan
SEKOR > 77
( A / A-)
Mahasiswa mampu
menguraikan
persamaan dan
perbedaan antara
ilmu, filsafat, dan
agama
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Mahasiswa
mampu
menguraikan
persamaan dan
perbedaan
antara ilmu dan
filsafat
SEKOR > 60
(C / C+ )
Mahasiswa
mampu
menguraikan
persamaan
dan perbedaan
antara ilmu
dan agama
8
menguraikan
Utilitarianisme,
mazhab sejarah,
sociological
Jurisprudence,
realisme hukum
dengan benar
Mahasiswa mampu
menguraikan sejarah
filsafat hukum
dengan benar
mampu
menguraikan
utilitarianisme,
mazhab sejarah
dengan benar
Mahasiswa
cukup benar
menguraikan
sejarah filsafat
hukum
utilitarianisme,
mazhab
sejarah kurang
tepat
merumuskan
dengan benar
Mahasiswa
kurang tepat
dalam
menguraikan
sejarah filsafat
hukum
Mahasiswa
mampu
menguraikan
moralitas dan
etika
SEKOR > 45
(D)
Mahasiswa
mampu
menguraikan
persamaan
dan perbedaan
antara filsafat,
dan agama
Mahasiswa sa,a
sekali tidak
tepat
menguraikan
sejarah filsafat
hukum
Mahasiswa
tidak mampu
menguraikan
Hukum dan
moral, hukum
moral, moral,
moralitas dan
etika
SEKOR < 45
(E)
Mahasiswa
tidak mampu
menguraikan
persamaan
dan perbedaan
antara ilmu,
filsafat, dan
agama
5%
5%
BOBOT
0
9
Progress
test dan
post test
Tes
lisan
dan
demon
stasi
(Diguna
kan
sebagai
nilai
bonus)
Membuat contoh
dari Pengertian etika
dan kebenaran
filosofi etika
Membuat
contoh dari
Pengertian etika
Membuat
contoh dari
Pengertian
kebenaran
filosofi etika
Membuat
contoh
penalaran
yang tidak
tepat
Tidak
membuat
contoh
penalaran
0
10
Post test
Tes
lisan
Mahasiswa mampu
menguraikan
tentang hubungan
manusia dan etika
dengan tepat dan
benar
Mahasiswa
cukup mampu
menguraikan
tentang
hubungan
manusia dan
etika
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang
hubungan
manusia
Mahasiswa
tidak mampu
menguraikan
tentang
hubungan
manusia dan
etika
0
SESI
PROSEDUR
Post test
BENTUK
Tes
lisan
SEKOR > 77
( A / A-)
Mahasiswa mampu
menguraikan
pengertian tentang
hukum dan keadilan
dengan tepat
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang
hubungan
manusia dan
etika dengan
benar namun
kurang tepat
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Mahasiswa
mampu
menguraikan
pengertian
tentang
SEKOR > 60
(C / C+ )
Mahasiswa
mampu
menguraikan
pengertian
tentang
keadilan
SEKOR > 45
(D)
Mahasiswa
kurang mampu
menguraikan
pengertian
tentang
hukum dan
keadilan
dengan tepat
SEKOR < 45
(E)
Mahasiswa
tidak mampu
menguraikan
pengertian
tentang
hukum dan
keadilan
BOBOT
11
0
12
Post test
Tes
lisan
Mahasiswa mampu
menguraikan
tentang nilai
keadilan dan
putusan hakim
dengan tepat
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang nilai
keadilan
ddengan benar
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang
putusan hakim
Mahasiswa
mampu
menguraikan
tentang nilai
keadilan dan
putusan hakim
tapi kurang
tepat
Mahasiswa
tidak mampu
menguraikan
tentang nilai
keadilan dan
putusan hakim
13
Post test
Tes
tulisan
(Tugas)
Mahasiswa mampu
membuat resume
dan menguraikan
hubungan hukum
dan kebenaran
Mahasiswa
mampu
membuat
resume
hubungan
hukum dan
kebenaran
Mahasiswa
mampu
menguraikan
hubungan
hukum dan
kebenaran
Mahasiswa
kurang mampu
membuat
resume dan
menguraikan
hubungan
hukum dan
kebenaran
Mahasiswa
tidak mampu
membuat
resume dan
menguraikan
hubungan
hukum dan
kebenaran
SESI
PROSEDUR
Post test
BENTUK
Tes
tulisan
(Tugas)
SEKOR > 77
( A / A-)
Mahasiswa mampu
membuat resume
dan menguraikan
hubungan hukum,
ilmu dan kebenaran
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
Mahasiswa
mampu
membuat
resume
hubungan
hukum, ilmu
dan kebenaran
SEKOR > 60
(C / C+ )
Mahasiswa
mampu
menguraikan
hubungan
hukum, ilmu
dan kebenaran
SEKOR > 45
(D)
Mahasiswa
mampu
membuat
resume dan
menguraikan
hubungan
hukum, ilmu
dan kebenaran
SEKOR < 45
(E)
Mahasiswa
tidak mampu
membuat
resume dan
menguraikan
hubungan
hukum, ilmu
dan kebenaran
14
0
10 %
BOBOT
10 %
namun tidak
tepat
Komponen penilaian :
1.
2.
3.
4.
Kehadiran = 20 %
Tugas = 20 %
UTS = 30 %
UAS = 30 %
Jakarta, 10 November 2016
Mengetahui,
Ketua Program Studi,
Dosen Pengampu,
Nurhayani, SH, MH
DR. Drs. Helvis, S.sos, SH, MH
Download