motivasi orang tua siswa beragama hindu menyekolahkan anaknya

advertisement
 MOTIVASI ORANG TUA SISWA BERAGAMA HINDU
MENYEKOLAHKAN ANAKNYA DI SMP MUHAMMADIYAH
6 JENAWI
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Disusun Oleh :
FITRI MAPELITA
G000100028
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
i ii MOTIVASI ORANG TUA SISWA BERAGAMA HINDU
MENYEKOLAHKAN ANAKNYA DI SMP MUHAMMADIYAH 6
JENAWI
Fitri Mapelita, G000100028, Program Studi Tarbiyah, Fakultas Agama Islam,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014, xv + 65 halaman
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang motivasi orang tua
siswa beragama Hindu menyekolahkan anaknya di SMP Muhammadiyah 6
Jenawi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.
Metode pengumpulan data yang digunakan dengan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan dengan metode
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebanyakan orang tua siswa
beragama Hindu menyekolahkan anakya di SMP Muhammadiyah 6 Jenawi lebih
menekankan pada segi ekonomis dan efektivitas tanpa memikirkan ideologi
agama yang berbeda. Dimana motivasi orang tua siswa beragama Hindu
menyekolahkan anaknya di SMP Muhammadiyah 6 Jenawi diantaranya terdapat
motivasi intrinsik atau motivasi yang datang dari diri individu seperti karena
sekolah memfasilitasi pendidikan agama untuk agama Hindu, karena biayanya
murah dan sekolah melatih kedisiplinan. Selain itu juga terdapat motivasi
ekstrinsik atau motivasi yang datang dari luar dirinya, seperti karena letaknya
yang strategis dan karena saudara atau teman bersekolah disekolah tersebut.
Motivasi orang tua siswa beragama Hindu menyekolahkan anaknya di SMP
Muhammadiyah 6 Jenawi dilihat dari aspek terbentuknya motif yaitu motif yang
dipelajari, seperti karena adanya saudara atau teman yang bersekolah di SMP
Muhammadiyah 6 Jenawi.
Kata kunci
: Motivasi, Orang Tua, Sekolah
iii PENDAHULUAN
agama yang dianut oleh orang tua
Latar Belakang Penelitian
dan siswapun tidak menjadikannya
Di era yang modern ini
penghalang.
semua kebutuhan serba mahal, mulai
Untuk saat ini telah banyak
dari kebutuhan sandang, pangan,
sekolah yang tersedia dikalangan
bahkan
masyarakat
kebutuhan
dibidang
baik
sekolah
Negri
pendidikan. Padahal pendidikan itu
maupun sekolah Swasta. Sekolah
sangat penting untuk kehidupan masa
Swasta yang tertarik untuk diteliti
yang akan datang untuk anak. Anak
yaitu
merupakan
Jenawi,
harta
yang
paling
SMP
Muhammadiyah
karena
siswa
6
yang
berharga yang dimiliki orang tua,
bersekolah disekolah tersebut tidak
karena anak adalah hadiah yang
hanya berasal dari kalangan muslim
diberikan Allah kepada orang tua.
saja, tetapi juga terdapat beberapa
Untuk itu orang tua harus menjaga,
agama yang dianut oleh para siswa.
merawat,
pengajaran
Dari latar belakang diatas maka
dan pendidikan. Jika orang tua telah
peneliti tertarik untuk mengadakan
sadar akan pentingnya pendidikan
penelitian tentang motivasi orang tua
untuk anaknya, maka semua yang
siswa
berkaitan tentang pendidikan mulai
menyekolahkan anaknya di SMP
dari jarak yang ditempuh menuju
Muhammadiyah 6 Jenawi.
sekolah,
Tujuan Penelitian
memberikan
biaya
sekolah,
bahkan
beragama
Hindu
memasukan anaknya kesekolah yang
Adapun tujuan dari penelitian
lebelnya berbeda keyakinan dengan
ini adalah untuk mendeskripsikan
1 motivasi orang tua siswa beragama
kebutuhan
Hindu
menyekolahkan
kebutuhan akan cinta kasih,
anaknya di SMP Muhammadiyah 6
kebutuhan akan penghargaan,
Jenawi.
dan
sehingga
rasa
kebutuhan
aman,
aktualisasi
diri”.
c. Macam-macam
LANDASAN TEORI
a. Pengertian
Motivasi.
Menurut sardiman (2001: 87-
Menurut Uno (2008: 3), “
89), “ dilihat dari sumber
Motivasi
adalah
daya
yang menimbulkan motivasi
penggerak
atau
dorongan
dapat dibedakan menjadi 2:
dalam diri
motivasi intrinsik, yaitu motif
yang terdapat
seseorang
untuk
mengadakan
berusaha
yang berfungsi tidak perlu
perubahan
rangsangan dari luar, dan
tingkah laku yang lebih baik
motivasi
dalam
motif yang berfungsi karena
memenuhi
kebutuhannya.
b. Teori
ekstrinsik,
yaitu
adanya perangsang dari luar.
Motivasi.
Menurut
d. Pengertian Agama. Menurut
Maslow (dalam Uno, 2008:
Muhaimin
41-42),
Teori
Agama adalah pembawaan
yang
dari proses kejadian (fitrah)
“
kebutuhan(needs),
didalamnya
terdapat
kebutuhan
(2005:
36),
“
manusia.
tingkatan kebutuhan, yaitu:
e. Teori
fisiologis,
tentang
Agama.
Menurut Jacob Grimm(1775-
2 Motivasi.
1863)
dan
Wilhem
ajaran-ajaran suci yang
(dalam
diwahyukan oleh Sang
Agus, 2006: 158), “ Teori
Hyang Widhi yang kekal
Linguistik,
dan abadi”.
Grimm(1786-1859)
teori
mengatakan
ini
bahwa
keagamaan itu adalah cerita
METODE PPENELITIAN
rakyat modern yang semula
Tempat dan Waktu Penelitian
adalah mitos masa lalu yang
telah
ditambah,
Tampat
dikurang,
rumah
atau dikorup”.
SMP
siswa
yang
Muhammadiyah
6
Jenawi.
Tahap-tahap pelaksanaan kegiatan
Menurut Sou’yb (1983:
sejak persiapan sampai penulisan
397), “ Islam adalah suatu
laporan penelitian secara keseluruhan
agama yang disampaikan
dilakukan selama kurang lebih empat
oleh
bulan,
Nabi
Muhammad
disemenanjung
yaitu
mulai
dari
bulan
September sampai bulan Desember.
Arabia pada awal abad
Jenis Penelitian
ke-7 Masehi.
Jenis
penelitian
kualitatif
Pengertian agama Hindu.
deskriptif karena peneliti berusaha
Menurut Manaf (1944: 2),
mengungkapkan
“ agama Hindu adalah
penelitian terhadap suatu peristiwa
kepercayaan hidup pada
3 tua
Pengertian agama Islam.
saw
-
orang
adalah
beragama Hindu yang sekolah di
f. Macam-macam Agama.
-
penelitian
gambaran
hasil
maupun
keadaan
yang
terjadi
wawancara,
dokumentasi
dan
ditempat atau lokasi penelitian.
observasi,
Subjek dan Objek Penelitian
wawancara, pedoman dokumentasi,
1. Subjek dalam penelitian ini
Hindu
yang
bersekolah
di
SMP
Tehnik Analisis Data
Tehnik analisis data dalam
penelitian
Muhammadiyah 6 Jenawi.
2. Objek
penelitian
pedoman
dan pedoman observasi.
adalah orang tua siswa yang
beragama
dengan
ini
adalah
kualitatif
deskriptif. Adapun langkah-langkah
dalam
dalam tehnik ini menurut Matthew
penelitian ini adalah motivasi
dan Michael (dalam Patilima, 2005:
orang tua siswa beragama
98) terdiri dari tiga kegiatan, yaitu
Hindu
pengumpulan data sekaligus reduksi
menyekolahkan
anaknya
di
SMP
data, penyajian data, dan penarikan
Muhammadiyah 6 Jenawi.
kesimpulan.
Sumber Data
Sumber data dalam penelitian
HASIL PENELITIAN
ini adalah orang tua siswa yang
Berdasarkan hasil penelitian
beragama Hindu yang sekolah di
dengan mewawancarai orang tua
SMP Muhammadiyah 6 Jenawi.
siswa
Tehnik
diketahui bahwa faktor pendorong
dan
Instrumen
dalam
pengumpulan
penelitian
ini
data
beragama
adalah
maka
Hindu
menyekolahkan
anaknya di SMP Muhammadiyah 6
4 Hindu,
yang menyebabkan orang tua siswa
Pengumpulan Data
Tehnik
beragama
Jenawi berbeda satu sama lainya.
penanaman nilai dan ideologi kepada
Alasan tersebut antara lain, karena
anggota keluarga. Setelah itu baru
letaknya yang strategis dekat dengan
anak mendapatkan pendidikan dari
rumah, karena biayanya yang murah,
sekolah.
karena
sekolah
mengajarkan
Setelah mempelajari data
kedisiplinan, karena ajakan teman
yang
atau saudara, dan karena disekolah
wawancara terhadap motivasi orang
tersebut terdapat jam tambahan untuk
tua
agama Hindu.
menyekolahkan anaknya di SMP
Jika dianalis dengan teori
yang
siswa
berdasarkan
beragama
hasil
Hindu
Muhammadiyah 6 Jenawi, maka
oleh
dapat dikatakan bahwa orang tua
Notosoedirjo, 2001: 195-196) bahwa
merupakan pendidik yang utama,
keluarga merupakan lembaga sosial
setelah itu orang tua berhak memilih
yang pertama yang dikenal oleh
sekolah yang sekiranya baik untuk
anak. Pendidikan yang pertama kali
anaknya. Yaitu dengan memasukan
seorang anak peroleh
anaknya di SMP Muhammadiyah 6
keluarga.
dikemukakan
diterima
Sebelum
yaitu dari
mendapat
Jenawi,
para
orang
tua
tidak
pendidikan dari luar, baik pendidikan
memikirkan ideologi agama yang
formal maupun informal. Dengan
berbada dengan agama yang sedang
begitu salah satu fungsi dari keluarga
dianutnya.
yaitu fungsi edukatif, dimana dalam
menekankan pada segi ekonomis dan
keluarga terdapat proses pemberian
efektivitas dari SMP Muhammadiyah
pendidikan,
6 Jenawi tersebut.
termasuk
didalamnya
5 Tetapi
mereka
lebih
Kemudian
sesuai dengan
tersebut dapat dibedakan menjadi
teori yang dikemukaan oleh Uno
dua motivasi, yaitu:
(2008 :4 ) bahwa motivasi dilihat
motivasi intrinsik atau dorongan
dari
yang datang dari dirinya sendiri
sumber
yang
menimbulkan
motivasi dibagi menjadi dua yaitu:
diantaranya seperti biaya
1. Motivasi intrinsik: yaitu motivasi
murah,
terdapat
yang timbul tidak memerlukan
pendidikan
rangsangan
Hindu,
dari
luar.
Karena
dan
jam
agama
karena
yang
tambahan
untuk
agama
mengajarkan
memang telah ada dalam diri
kedisiplinan.
individu
motivasi ekstrinsik atau dorongan
sendiri,
yaitu
sesuai
dengan kebutuhannya.
2. Motivasi
Selanjutnya
yaitu
yang datang dari luar diri individu
ekstrinsik:
yaitu
diantaranya seperti letaknya yang
dorongan yang timbul karena
strategis, karena pengaruh teman
adanya
atau karena adanya saudara yang ada
rangsangan
dari
luar
dirinya.
yang
disekolah tersebut.
Setelah
mempelajari
data
diterima
berdasarkan
hasil
KESIMPULAN DAN SARAN
wawancara terhadap motivasi orang
tua
siswa
beragama
KESIMPULAN
Hindu
Berdasarkan
data
hasil
menyekolahkan anaknya di SMP
wawancara dapat ditarik kesimpulan
Muhammadiyah 6 Jenawi, dapat
bahwa alasan yang mendorong para
penulis simpulkan bahwa motivasi
orang tua siswa beragama Hindu
orang tua siswa beragama Hindu
menyekolahkan anaknya di SMP
6 Muhammadiyah
6
Jenawi
teman
kebanyakan lebih menekankan pada
yang
ideologi
berbeda.
SMP
SARAN
keagamaan
Dimana
di
Muhammadiyah 6 Jenawi.
segi ekonomis dan efektivitas tanpa
memikirkan
bersekolah
Dari hasil kesimpulan diatas,
motivasi
dapat
disarankan
kepada
para
orang tua siswa beragama Hindu
pengurus SMP Muhammadiyah 6
menyekolahkan anaknya di SMP
Jenawi untuk lebih meningkatkan
Muhammadiyah
Jenawi dapat
fasilitas yang ada di sekolah. Dengan
dibagi menjadi dua, yaitu motivasi
semakin bertambahnya siswa, maka
intrinsik dan motivasi ekstrisik:
semakin banyak yang dibutuhkan
1.
Motivasi intrinsik atau dorongan
seperti kamar mandi, ruang kelas,
yang datang dari dalam diri
dan
individu diantaranya biaya di
dibutuhkan anak meskipun biaya
SMP Muhammadiyah 6 Jenawi
yang dikeluarkan para siswa tidak
yang
sebanding
6
murah,
agar
anaknya
dengan
lainya
biaya
yang
yang
dibutuhkan untuk mencukupi semua
karena
fasilitas yang para siswa butuhkan
sekolah
memfasilitasi
disekolah.
Hindu.
Motivasi
Dengan
ekstrinsik
atau
minat
semakin
orang
tingginya
tua
siswa
dorongan yang datang dari luar
menyekolahkan anak nya di SMP
individu diantaranya letaknya
Muhammadiyah
yang strategis, keluarga atau
semakin banyaknya sekolah lain
7 yang
mempunyai sifat disiplin, dan
pendidikan agama untuk agama
2.
fasilitas
6
Jenawi
dan
yang mempunyai kelebihan masing-
Mahmud. 2011. Metode Penelitian
Pendidikan.
masing, disarankan kepada para guru
Bandung:
Pustaka Setia.
untuk lebih meningkatkan kualitas
Manaf,
pengajaran .
Mudjahid Abdul. 1994.
Sejarah
Agama-agama.
Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
DAFTAR PUSTAKA
Qur’an dan Terjemahnya
Kemenag
RI.
2011.
Jakarta: Adhi Aksara
Abadi Indonesia.
Agus, Bustanuddin. 2006. Agama
dan Kehidupan Manusia
(Pengantar
Antropologi
Agama). Jakarta: Rajawali
Pers
Muchtarsyafi’I,
Danang.
2013.
Motivasi
Orang
Tua
Menyekolahkan Anaknya
di SD Muhammadiyah
Program Khusus Kotta
Barat Tahun Pelajaran
2012/2013.
UMS
Surakarta, Skripsi, Tidak
diterbitkan.
Bafadal, Ibrahim. 2008. Manajemen
Perlengkapan
Sekolah
(Teori dan Aplikasinya).
Jakarta: Bumi Aksara.
Muhaimin, dkk. 2005. Kawasan dan
Wawasan Studi Islam.
Jakarta: Prenada Media.
Al-
Mulkhan, Abdul Munir. 2008. Satu
Tuhan
Seribu
Tafsir.
Jogjakarta: Kanisius
Depdiknas. 2005. UU RI No.14
Tahun 2005 Tentang Guru
dan Dosen. Jakarta.
Notosoedirjo, Moeljono, Latipun.
2001. Kesehatan Mental
(Konsep dan Penerapan).
Malang: UMM Press.
. ..2003. UU RI No.20
Tahun
2003
Tentang
Sisten
Pendidikan
Nasional. Jakarta.
Patilima,
Djam’annuri. 2002. Agama Kita
(Prespektif
Sejarah
Agama-agama).
Jogjakarta: Kurnia Kalam
Semesta.
2005.
Penelitian
Metode
Kualitatif.
Bandung: Alfabeta.
Pusat
8 Hamid.
Bahasa
Departemen
Pendidikan
Nasional.
2005.
Kamus
Besar
Bahasa Indonesia (Edisi
Ketiga).
Pustaka.
Jakarta:
Balai
Uno,
Robbaniyah,
Qiyadah.
2012.
Motivasi
Orang
Tua
Menyekolahkan Anaknya
di
Pesantren
Islamic
Center
Bin
Baz
Yogyakarta
Tahun
Pelajaran
2011/2012.
UMS Surakarta, Skripsi,
Tidak diterbitkan.
Wijayanti, Wiwik . 2011. Motivasi
Wali
Santri
Menyekolahkan Putrinya
di
Pondok
Pesanten
Ta’mirul Islam Surakarta
Tahun Ajaran 2009/2010.
UMS Surakarta, Skripsi,
Tidak diterbitkan.
Sardiman. A. M. 2001. Interaksi dan
Motivasi
Belajar
Mengajar. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Winardi, J. 2001. Motivasi dan
Pemotivasian
dalam
Manajemen. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Schunk, Dale H. dkk. 2012. Motivasi
dalam Pendidikan (Teori,
Penelitian, dan Aplikasi).
Jakarta: Indeks.
Zuhaili,
Siagian, Sondang P. 2004. Teori
Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sou’yb, Joesof. 1983. Agama-agama
Besar di Dunia. Jakarta: Pustaka
Alhusna.
Sugiarti, Siti. 2010. Motivasi Wali
Santri
Menyekolahkan
Anaknya
di
Pondok
Pesantren Al Mukmin
Ngruki Sukoharjo. UMS
Surakarta, Skripsi, Tidak
diterbitkan. 9 Hamzah B. 2008. Teori
Motivasi
dan
Pengukurannya (Analisis
di Bidang Pendidikan).
Jakarta: Bumi Aksara.
Muhammad.
2002.
Pentingnya
Pendidikan
Islam Sejak Dini. Jakarta:
A.H Ba’adillah Press.
Download