CREATIVE THINKING oleh drh. KADARWATY

advertisement
PERILAKU ORGANISASI DAN
PENGEMBANGAN
oleh
MOHAMMAD ZAINAL FATAH, Drs., MS., M.Kes
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
SURABAYA
2014
Pokok Bahasan
Perbedaan Individu, nilai dan keragaman
Masalah ?
Latar Belakang
Permasalahan adalah untuk mengetahui,
berbagai macam perbedaan individu,
diantaranya :
perbedaan kognitif, perbedaan kecakapan
bahasa, perbedaan kecakapan motorik,
perbedaan latar belakang (budaya dan
etnis), perbedaan bakat, perbedaan
kesiapan belajar, perbedaan tingkat
pencapaian, perbedaaan lingkungan
keluarga, dan faktor pendidikan.
Dampak Perkembangan ?
Terjadinya perubahan dalam masyarakat.
Aspek perubahan meliputi: sosial, politik, ekonomi, industri,
informasi dsb.
Dampak ? ? ?
Dampak dari berbagai permasalahan
yang dihadapi oleh individu antara lain :
* Pengangguran
* Syarat-syarat pekerjaan
* Penyesuaian diri
* Jenis dan kesempatan
* Pendidikan
* Perencanaan dan pemilihan pendidikan
* Hubungan sosial
* Masalah keluarga
* Keuangan
* Masalah pribadi, dsb.
* Individu ?
* Karakteristik Individu ?
* Perbedaan individu ?
Sebagai mahluk yang berpikir (homo sapiens),
mahluk yang berbuat (homo faber), mahluk yang
dapat dididik (homo educandum)
Kebutuhan manusia ?
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
mendapatkan kasih sayang
?
?
?
?
?
?
?
Penyesuaian Diri dan Kelainan Tingkah Laku
(adjusted & maladjusted)
Definisi
nilai dan keragaman ?
Nilai adalah sesuatu hal yang berharga, bermutu,
dan menunjukkan kualitas, serta berguna
bagi manusia.
Sesuatu yang bernilai berarti sesuatu itu berharga
atau berguna bagi kehidupan manusia.
Nilai harus tetap mengacu kepada nilai-nilai
dasar yang dijabarkannya (sebagai
pedoman/tuntunan)
Penjabaran bisa dilakukan secara kreatif
dan dinamis dalam bentuk yang
baru/inovatif untuk mewujudkan semangat
yang sama, mengacu pada filosofi seperti
dalam lingkup pedoman nilai dasar
Penjabaran itu jelas, tidak boleh
bertentangan dengan nilai dasar.
CIRI-CIRI NILAI
1. Nilai itu suatu yang realitas abstrak dan ada dalam kehidupan
manusia. Misalnya, orang yang memiliki kejujuran. Kejujuran adalah
nilai.
2. Nilai memiliki sifat normatif
Artinya nilai mengandung harapan, cita-cita, dan suatu keharusan
sehingga nilai nemiliki sifat ideal (das sollen).
3. Nilai diwujudkan dalam bentuk norma sebagai landasan
manusia dalam bertindak. Misalnya, nilai keadilan. Semua orang
berharap, mendapatkan, berperilaku yang mencerminkan nilai
keadilan.
4. Nilai berfungsi sebagai pendorong/motivator
Manusia sebagai pendukung nilai, bertindak berdasar dan didorong
oleh nilai yang diyakininya.
Misalnya, nilai ketaqwaan. Nilai ini menjadikan semua orang terdorong
untuk bisa mencapai derajat ketaqwaan.
MACAM-MACAM NILAI
Nilai (filsafat) dibedakan :
1. Nilai logika adalah nilai benar salah.
2. Nilai estetika adalah nilai indah tidak indah.
3. Nilai etika/moral adalah nilai baik buruk.
1. Nilai material
adalah segala sesuatu yang berguna bagi kehidupan
jasmani manusia.
2. Nilai vital
adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk
beraktivitas.
3. Nilai kerohanian
adalah segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.
Nilai kerohanian meliputi :
a. Nilai kebenaran
Bersumber pada akal (rasio, budi) manusia.
b. Nilai keindahan atau nilai estetis
Bersumber pada unsur perasaan (emotion) manusia.
c. Nilai kebaikan atau nilai moral
Bersumber pada unsur kehendak (karsa) manusia.
d. Nilai religius
Merupakan nilai keohanian tertinggi, mutlak serta
bersumber pada kepercayaan atau keyakinan manusia.
Kesimpulan :
Keragaman di Indonesia termasuk (budaya)
adalah sesuatu yang pasti terjadi keberadaannya
Isi dari keragaman tersebut akan mengacu kepada
makna simbolis, dimensi artistik, serta nilai-nilai
yang melatarbelakangi.
TERIMA KASIH
Mohammad Zainal Fatah
Setiap mahasiswa
Pokok bahasan
18-3-2014
Emosi, sikap dan kepuasan kerja
(berdasarkan rujukan yang jelas bukan karangan
untuk dipresentasikan di kelas)
Download