TEKNIK PENGAMATAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN (PNH 3162, SKS 2/1) A. SILABUS Pengertian dan arti penting pengamatan dalam pengelolaan hama dan penyakit tumbuhan. Teknik pengambilan contoh: kelebihan dan kekurangan, penggunaan, analisis indeks dispersi. Teknik pengamatan: populasi mutlak dan nisbi, indeks populasi hama dan penilaian serta intensitas penyakit (indexing dan scoring). B. TUJUAN Mahasiswa diharapkan memahami metode mendapatkan data berat serangan berbagai hama tanaman dan intensitas berbagai penyakit tanaman khususnya di lapangan. C. RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN Minggu 1 Topik Pendahuluan 2 3 Pengamatan hama Sampling 4 5 6 Sebaran Hama Ujian tengah semester 7 Distribusi/agihan penyakit Sampling Pengamatan penyakit sistemik Pengamatan penyakit non sistemik 8 9 10 11 12 13 & 14 15 Lain-lain Diskusi Pokok Bahasan Penjelasan umum: tujuan, sistem penilaian dan bahan bacaan Populasi mutlak, relatif, dan indeks populasi Sampling, komponen sampling dan sequential sampling Sebaran spasial dan sebaran binomial negatif Beberapa contoh pengamatan hama dan musuh alami pada tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan Macam-macam agihan penyakit tanaman berdasarkan penyebabnya Sampling acak dan purposif Metode pengamatan, analisis data pengamatan dan intensitas penyakit Metode pengamatan, analisis data pengamatan dan intensitas penyakit Beberapa contoh metode pengamatan penyakit tanaman Teknik pengamatan penyakit pasca panen Pembahasan data hama dan penyakit tumbuhan oleh mahasiswa Ujian akhir D. BAHAN BACAAN 1. Zadoks, J.C. & Schein, R.D. 1989. Epidemiology and Plant Disease Management. Oxford University Press. 427 pp. 2. T.R.E. Southwood. 1976. Acological Method. 3. Nishida T. and T. Torii. 1970. A Handbook of Field Methods for Research on Rice Stem-Boreres and their natural Enemies. BIOLOGI NEMATODA PARASIT TUMBUHAN (PNH 3151, SKS 1/1) A. SILABUS Pemahaman biologi sebagai dasar pengelolaan nematoda parasit tumbuhan yang meliputi siklus hidup, reproduksi, distribusi dan pemencaran, interaksi nematoda dengan tanaman, adaptasi parasitisme, faktor lingkungan dan pengelolaan nematoda terpadu. B. TUJUAN Mahasiswa memahami dan mengerti biologi nematoda, sehingga mahasiswa dapat mengambil keputusan untuk mengelola nematoda parasit tumbuhan (secara terpadu) sesuai dengan kondisi wilayah pertanian. C. RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN Topik Minggu Pokok Bahasan Pendahuluan, arti penting 1. Rencana kegiatan pembelajaran 1 2&3 4 5 6&7 Reproduksi Distribusi Feeding Gejala Serangan 8 Adaptasi parasitisme dan ras fisiologis Ekologi 9, 10 & 11 12, 13, & 14 Pengendalian 15 Presentasi dan sistem evaluasi 2. Review mata kuliah Nematologi Pertanian PNH 3400 SKS 1/1 (mata kuliah pilihan) 3. Arti penting biologi nematoda parasit tumbuhan dalam pengelolaan nematoda parasit tumbuhan Reproduksi, telur dan siklus hidup Gerakan, distribusi dan pemencaran Orientasi inang, invasi, dan feeding Interaksi nematoda parasit dengan tumbuhan inang. Adaptasi morfologi, fisiologi dan ekologi, serta ras fisiologis Pengaruh faktor lingkungan (biotik dan abiotik) terhadap biologi nematoda parasit Pengelolaan nematoda terpadu dan teknik pengendalian nematoda parasit tanaman Presentasi D. BAHAN BACAAN 1. Barker, K.R.; G.A. Pederson and G.L. Windham. 1998. Plant and Nematode Interactions. Number 36 in the series Agronomy. Madison, Wisconsin, USA. 771 p 2. Dropkin, V.H. 1988. Introduction to Plant Nematology. John Willey Interscience Publication. John Willey and Sons, New York. 305 p. 3. Lee, D.L. and H.J. Atkinson. 1977. Physiology of Nematodes. New York Columbia University Press. 215 p. 4. Luc, M.; R.A. Sikora and J. Bridge. 1990. Plant Parsitic Nematodes in Subtropical and Tropical Agriculture. C.A.B. International Inst. of Parasitology Wallingford, U.K. 629 p. 5. Norton, D.C. 1978. Ecology of Plant Parasitic Nematodes. John Willey and Sons. Inc. USA. 268 p. 6. Wallace, H.R. 1973 Nematodes Ecology and Plant Disease. Great Britain by Alden & Mowbray Ltd. Oxford. 228 p. 7. _______, 1964. The Biology of Plant Parasitic Nematodes. New York. ST. Martin’s Press Inc. 280 p. APIOLOGI (PNH 3273, SKS 1/1) A. SILABUS Pembahasan tentang aspek biologi dan ekologi lebah madu, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan ekologi lebah madu. Teknik pemeliharaan dan manfaat lebah madu bagi pertanian dan kesehatan. B. TUJUAN Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan mengerti tentang peri kehidupan lebah madu dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta mampu menjelaskan arti penting lebah madu bagi dunia pertanian, kesejahteraan dan kesehatan manusia. C. RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN Minggu 1. Topik Jenis lebah madu dan arti penting bagi kehidupan manusia 2. Pengenalan kasta-kasta lebah dalam koloni dan mempelajari berbagai organ tubuh yang berhubungan dengan kehidupan koloni 3. Penentuan lokasi dan cara pemeliharaan lebah 6. 7. Ujian Midterm Berbagai faktor yang menekan kehidupan koloni lebah madu Pokok Bahasan Berbagai jenis lebah madu: ciri-ciri dan perilaku kehidupannya, serta arti penting bagi kehidupan manusia 1. Koloni lebah madu: mengenal lebah ratu, lebah pekerja dan lebah janta 2. Morfologi dan anatomi lebah madu: mempelajari bentuk dan fungsi organ tubuh lebah ratu, pekerja dan lebah jantan 4. Berbagai persyaratan lokasi pemeliharaan lebah yang ideal al: adanya sumber pakan yang melimpah dan faktor ekologi yang sesuai dan aman. 5. Cara pemeliharaan: peralatan yang harus disediakan, dan berbagai teknik penanganan kondisi lebah akibat faktor lingkungan 1. Faktor abiotis: iklim, senyawa kimia 2. Faktor biotik: musuh alami lebah madu (predator, parasit dan penyakit) 8. Cara pemungutan hasil produksi lebah 9. Manfaat pemeliharaan lebah 1. 2. 3. 4. Cara panen madu Cara panen bee-pollen Cara panen Royal-jelly Cara panen propolis dan lilin lebah 1. Lebah sebagai polinator 2. Madu, Bee-pollen, Royal-jelly sebagai makanan yang menyehatkan (kandungan gizi). 3. Manfaat produk lebah sebagai obat dan pemanfaatan sengatan lebah sebagai cara pengobatan alternatif D. BAHAN BACAAN Wajib (A) 1. Grout, R.A., 1949. The hive and honey bee. Dadant & Sons. Hamilton, Illinois. 652 p. Anjuran (B) 1. Wilson, E.O., 1971. The insect societies. Belnap Press, Harvard Univ. Press, Cambridge, London. 548 p. 2. Ribbands, C.R., 1953. The behaviour and social life of honeybees. Bee Research Association Ltd. London. 352 p. 3. Budiaman, 1992. Rekayasa teknologi lebah madu: Industri biologi andalan Indonesia dimasa yang akan datang. KMA-PBS Univ. Hasanuddin, Ujungpandang. 136 hal. 4. Hasil seminar sehari “Lebah Madu sebagai sumber Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat”, Fakultas Pertanian 2001