PRENATAL

advertisement
wien/perk1_genap12-13
Terdiri atas 3 periode, yaitu :
 Periode OVUM/ZYGOTE/GERMINAL
 Kehamilan 1 – 2 minggu
 Periode
EMBRIO
 Kehamilan 3 – 8 minggu
 Periode
FETUS/JANIN
 Kehamilan 9 – 38 minggu
wien/perk1_genap12-13
 Terjadi
pembelahan sel dari zygote (ovum
yg telah dibuahi).
 Sel terbagi menjadi :
 Lapisan luar : berkembang mjd jaringanjaringan yg melindungi & memberi makan
individu selama masa prenatal.
 Lapisan dalam : berkembang menjadi embryo.
 Pada
masa ini makanan diperoleh dari
bahan yg terdapat di dalam ovum.
 Terjadi Implantasi  zygote melekat pada
dinding rahim.
wien/perk1_genap12-13
 Ovum
dapat mati sebelum melekat pada
dinding uterus, misal karena kurang
mendapat makanan.
 Implantasi mungkin tidak terjadi, dan zygote
akan terbawa keluar dengan menstruasi.
 Dapat terjadi pembelahan sel yg sempurna,
sehingga terjadi dua individu atau lebih 
akan terjadi anak kembar identik.
wien/perk1_genap12-13
Embryo berkembang menjadi individu dlm bentuk kecil
 Terjadi perkembangan mulai dari bagian kepala,
kemudian anggota tubuh.
 Semua bagian tubuh yang penting, baik bagian luar
maupun dalam, sudah terbentuk.
 Embryo mulai bergerak di dalam rahim dan terjadi
gerakan-gerakan spontan dari lengan & kaki.
 Bagian luar sel-sel membentuk 3 sistem penunjang
hidup yaitu :

-
-
Amnion / ketuban
Placenta
Umbilical cord / tali pusat.
wien/perk1_genap12-13
 Bagian
dalam dari sel, membagi diri
menjadi 3 lapisan, yaitu :
-
Ectoderm / lapisan luar
-
-
Mesoderm / lapisan tengah
-
-
Berkembang dan membentuk panca indra, kuku, gigi,
kulit, rambut, otak & seluruh system urat saraf.
Berkembang dan membentuk otot, tulang/rangka,
alat-alat peredaran darah / sistem sirkulasi, dan alatalat ekskresi.
Endoderm / lapisan dalam.
-
Berkembang dan membentuk sistem pencernaan,
pernafasan, hati, pancreas.
wien/perk1_genap12-13
Pada akhir periode embryo, individu sudah
merupakan manusia. Semua alat tubuh, kelenjar,
dll, sudah mulai berkembang.
 Merupakan masa yg sangat rentan terhadap
lingkungan. Banyak kemungkinan adanya
keguguran yg disebabkan oleh :






Ibu mengalami shock emosional
Kurang makan / gizi / nutrisi
Terserang penyakit / minum obat-obatan tanpa
konsultasi dokter.
Jatuh / kecelakaan, dsb.
Dapat terjadi kemungkinan pembentukan yg
abnormal.
wien/perk1_genap12-13
 Terjadi
perubahan ke perbandingan yg
sebenarnya dari bagian tubuh yg terbentuk.
 Pada akhir bulan ke-3 beberapa organ mulai
berfungsi. Denyut jantung dapat diketahui
melalui stetoskop pd minggu 14-16.
 Pada akhir bulan ke-5, berbagai organ dalam
telah menempati posisi hampir seperti posisi di
dalam tubuh orang dewasa.
 Pada bulan ke-7, fetus sudah berkembang
sedemikian rupa, sehingga dapat hidup apabila
dilahirkan sebelum waktunya (Age of Viability).
wien/perk1_genap12-13
 Gerakan-gerakan





fetus semakin jelas :
Menggerakkan kaki kea arah kepala.
Memanjangkan badan.
Mendorong
Menendang
Menyentuh
wien/perk1_genap12-13
Merupakan periode terpanjang dari periodeperiode prenatal.
 Meskipun periode terpanjang, tapi periode ini
relative kurang penting dibanding 2 periode
sebelumnya.
 Kemungkinan dapat terjadi kelahiran prematur,
apabila :






Ibu sangat lelah / sakit.
Makanan / nutrisi / gizi ibu kurang baik
Gangguan-ganguan dalam kelenjar
Jatuh / kecelakaan
Shock-shock emosional, dsb
wien/perk1_genap12-13
Berupa kerawanan / bahaya-bahaya fisik
maupun psikologis
 Bahaya fisik  berupa faktor-faktor yg
dapat membahayakan perkembangan
fisik. Biasanya lebih mudah dikenali &
lebih banyak mendapatkan perhatian
ilmiah.
 Bahaya psikologis  berupa faktor-faktor
yg dapat membahayakan perkembangan
psikologis, yang seringkali juga
meningkatkan bahaya fisik.
wien/perk1_genap12-13
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Nutrisi / Gizi
Obat-obatan
Penyakit Ibu
Faktor Rhesus
Radiasi
Usia Ibu sewaktu hamil
Alkohol
Rokok / Nikotin
Proses Kelahiran
wien/perk1_genap12-13
1.
Nutrisi / Gizi
Kalau nutrisi / gizi kurang, mengakibatkan sel-sel
otak dan struktus otak terganggu dan dapat
menimbulkan berbagai macam gejala, a.l.:
- Berat badan lahir rendah.
- Mycrochepal  ukuran kepala kecil, seringkali
dikaitkan dg kecerdasan yg kurang.
- Ukuran secara keseluruhan lebih kecil dari bayi
yg normal.
- Keguguran
- Still birth  lahir tetapi dalam keadaan sudah
meninggal.
2.
Obat-obatan
Banyak obat yg aman untuk orang dewasa, tetapi
berbahaya untuk janin, terutama pembentukan
struktur janin.
wien/perk1_genap12-13
3. Penyakit Ibu
Penyakit seperti syphilis, herpes, diabetes, malaria,
lever, terutama yg diderita ibu pada masa kritis
pembentukan dan pertumbuhan janin, dapat
mengakibatkan antara lain :
- Buta / cacat mata
- Keguguran
- Mental Retardasi
- Pembentukan jantung kurang baik, dll
4. Faktor Rhesus (Rh-factor)
Faktor rhesus  apabila rh ibu dan janin tidak cocok,
maka akan menimbulkan masalah pada janin.
5. Radiasi
- Radiasi X-ray
- Radiasi Lingkungan
- Radiasi krn Treatment.
wien/perk1_genap12-13
6. Usia Ibu sewaktu hamil
Resiko usia ibu pada saat melahirkan dihubungkan
dengan anak down syndrome atau mental retardasi.
7. Alkohol
Ibu yang alcoholic kemungkinan akan melahirkan
anak yg disebut Fetal alcohol syndrome yg dapat
mengakibatkan :
- Congenital Abnormalities (ukuran kecil)
- Mental Retardation
- Berat badan lahir rendah / kurang dari normal
(Normalnya : 2,5 – 3,5 kg)
wien/perk1_genap12-13
8. Rokok / Nikotin
Asap rokok yang terhisap masuk melalui placenta
menyebabkan detak jantung janin meningkat. Hal
ini dapat mengakibatkan :
- Keguguran
- Still Birth
- Prematur
- Berat badan lahir rendah, krn nikotin
menghambat aliran darah ke placenta.
9. Proses Kelahiran
- Proses kelahiran dengan menggunakan alat yg tdk
dilakukan dg hati-hati dpt menyebabkan
gangguan pd bayi.
Misalnya : proses kelahiran dg Vacuum  dapat
menimbulkan kerusakan di otak.
wien/perk1_genap12-13
1.
2.
3.
Kepercayaan Tradisional
Tekanan / Stress pd Ibu
Sikap yg kurang menyenangkan pd anak yg
belum lahir.
wien/perk1_genap12-13
Kepercayaan tertentu yg dapat membawa
pengaruh pd perkembangan psikologis
bayi :
 Percaya bahwa jenis kelamin anak dapat
ditentukan sesuai dg keinginan.
 Berpendapat bahwa abnormalitas /
mental yg rendah ada hubungannya dg
faktor keturunan atau peran yg dimainkan
ibu.
 Menganggap anak kembar menimbulkan
masalah.
wien/perk1_genap12-13

Keadaan emosi yg meninggi selama beberapa waktu,
misalnya : rasa takut, marah, sedih, iri hati, dll.
Penyebabnya antara lain :



Tdk menghendaki kehadiran anak krn adanya kesulitan dalam
perkawinan / keuangan / pekerjaan, dll.
Ketakutan anaknya akan lahir cacat karena adanya laporan media
massa mengenai seringnya terjadi cacat lahir, dsb.
Tekanan emosi yg berlangsung lama akan mempengaruhi
keseimbangan endokrin, sehingga kegelisahan akan terbawa
sampai periode postnatal dan akan mempengaruhi kehidupan
atau penyesuaian dirinya.
Bayi dg ibu yg stress (nervous mother) akan
menunjukkan hiperaktifitas, gangguan pd pola makan
dan tidur, atau akan terus menerus menangis, sehingga
bayi akan dianggap sebagai bayi ‘sulit’ yg kemudian
akan mempengaruhi sikap anggota keluarga.
wien/perk1_genap12-13
Bahaya ini merupakan efek yg paling serius dan
paling mendalam krn sekali sikap berkembang
maka sikap itu cenderung menetap dan hanya
sedikit perubahan atau modifikasi.






Sikap menolak atau tdk menginginkan anak  reject.
Sibling Rivalry (perselisihan antar saudara)  mungkin krn
tdk menghendaki adik.
Lebih suka anak dg jenis kelamin tertentu
Tdk ingin anak kembar, tetapi yg lahir kembar.
Memiliki konsep ‘anak impian’ (cerdas, penurut, cantik, dsb)
Pernah aborsi / keguguran  shg membuat ibu merasa
bersalah, dan sikap ini menimbulkan efek pd anak yg
dilahirkan berikutnya. Mungkin menjadi terlalu melindungi
(over protective) atau sangat memanjakan anak.
wien/perk1_genap12-13
Download