teori atom - WordPress.com

advertisement
TEORI ATOM : Struktur Atom
TEORI ATOM : Struktur Atom : Jika anda ingin mencari teori atom, tepat sekali karena saya
akan membahas sedikit tentang teori-teori atom. Perkembangan pemahaman strukturatom
sejalan dengan awal perkembangan ilmu Kimia modern. Ilmuwan pertama yang membangun
model (struktur) atom adalah John Dalton, kemudian disempurnakan secara bertahap oleh J.J.
Thomson, Rutherford, dan Niels Bohr yang hingga sekarang masing-masing disebutkan Teori
Atom Dalton, Teori Atom Thomson, Teori Atom Rutherford dan Teori Atom Bohr
Macam-Macam Teori Atom
1. Teori Atom Dalton
Teori atom Dalton, yaitu unsur terdiri atas atomatom yang sama dalam segala hal, baik bentuk,
ukuran, dan massanya, tetapi berbeda dengan atom-atom unsur lain. Dengan kata lain, atom
adalah partikel terkecil suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur itu. Selengkapnya di Teori
Atom Dalton.
2. Teori Atom Thomson
Menurut Thomson, atom mengandung elektron yang bermuatan negatif dan elektron-elektron ini
tersebar merata di dalam seluruh atom. Atomnya sendiri diasumsikan berupa bola pejal yang
bermuatan positif. Intinya Teori atom Thomson menyerupai bola pejal yang bermuatan positif,
dan elektron menyebar merata. Selengkapnya di Teori Atom Thomson.
3. Teori Atom Rutherford
Rutherford menyimpulkan bahwa volume atom sebagian besar berupa ruang kosong. Ini
ditunjukkan oleh banyaknya partikel alfa yang dapat melewati lempeng emas. Adanya partikel
alfa yang dipantulkan akibat bertumbukan dengan suatu partikel yang sangat keras dengan
ukuran sangat kecil. Rutherford menamakan partikel itu sebagai inti atom. Oleh karena partikel
alfa bermuatan positif maka inti atom harus bermuatan positif. Jika inti atom bermuatan negatif
maka akan terjadi tarik menarik antara inti atom dan partikel alfa. Selengkapnya di Teori Atom
Rutherford.
4. Teori Atom Bohr
Pada 1913, pakar fisika Denmark, Niels Bohr menyatakan bahwa kegagalan model atom
Rutherford dapat disempurnakan dengan menerapkan Teori Kuantum dari Planck. Model atom
Bohr dinyatakan dalam bentuk empat postulat berkaitan dengan pergerakan elektron. Teori atom
Bohrmenyempurnakan model atom Rutherford dalam hal kedudukan elektron di sekeliling inti
atom
Macam Macam Model Atom : John Dalton, J.J. Thomson, Rutherford, Niels Bohr
Dalton mengatakan bahwa atom atom seperti bola pejal atau bola tolak peluru JJ.Thomson
mengatakan bahwa atomm seperti roti kismis E.Rutherford mengemukakan atom seperti tata
surya
1. Model Atom John Dalton
Pada tahun 1808, John Dalton yang merupakan seorang guru di Inggris, melakukan perenungan
tentang atom. Hasil perenungan Dalton menyempurnakan teori atom Democritus. Bayangan
Dalton dan Democritus adalah bahwa atom berbentuk pejal.. Dalam renungannya Dalton
mengemukakan postulatnya tentang atom:
1.
2.
3.
4.
Setiap unsur terdiri dari partikel yang sangat kecil yang dinamakan dengan atom
Atom dari unsur yang sama memiliiki sifat yang sama
Atom dari unsur berbeda memiliki sifat yang berbeda pula
Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain dengan reaksi kimia,
atom tidak dapat dimusnahkan dan atom juga tidak dapat dihancurkan
5. Atom-atom dapat bergabung membentuk gabungan atom yang disebut molekul
6. Dalam senyawa, perbandingan massa masing-masing unsur adalah tetap
Teori atom Dalton mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom.
Namun, teori atom Dalton memiliki kekurangan, yaitu tidak dapat menerangkan suatu larutan
dapat menghantarkan arus listrik. Bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus
listrik padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat
menghantarkan arus listrik.
2. Model Atom J.J. Thomson
Kelemahan dari Dalton diperbaiki oleh JJ. Thomson, eksperimen yang dilakukannya tabung
sinar kotoda. Hasil eksperimennya menyatakan ada partikel bermuatan negatif dalam atom yang
disebut elektron. Suatu bola pejal yang permukaannya dikelilingi elektron dan partikel lain yang
bermuatan positif sehingga atom bersifat netral. Gambar atom model Thomson :
Kelemahan model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif
dalam bola atom tersebut.
Kelemahan model atom Thomson
Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom
tersebut.
3. Model Atom Rutherford
Model atom Rutherford
Rutherford melakukan penelitian tentang hamburan sinar α pada lempeng emas. Hasil
pengamatan tersebut dikembangkan dalam hipotesis model atom Rutherford.
a. Sebagian besar dari atom merupakan permukaan kosong.
b. Atom memiliki inti atom bermuatan positif yang merupakan pusat massa atom.
c. Elektron bergerak mengelilingi inti dengan kecepatan yang sangat tinggi.
d. Sebagian besar partikel α lewat tanpa mengalami pembelokkan/hambatan. Sebagian kecil
dibelokkan, dan sedikit sekali yang dipantulkan.
Kelemahan Model Atom Rutherford
a. Menurut hukum fisika klasik, elektron yang bergerak mengelilingi inti memancarkan energi
dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Akibatnya, lama-kelamaan elektron itu akan
kehabisan energi dan akhirnya menempel pada inti.
b. Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron dan cara
rotasinya terhadap inti atom.
c. Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak stabil.
d. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).
4. Model Atom Niels Bohr
Model Atom Niels Bohr
Pada tahun 1913, Niels Bohr mengemukakan pendapatnya bahwa elektron bergerak mengelilingi
inti atom pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit atom. Model atom Bohr merupakan
penyempurnaan dari model atom Rutherford.
Kelemahan teori atom Rutherford diperbaiki oleh Neils Bohr dengan postulat bohr :
a. Elektron-elektron yang mengelilingi inti mempunyai lintasan dan energi tertentu.
b. Dalam orbital tertentu, energi elektron adalah tetap. Elektron akan menyerap energi jika
berpindah ke orbit yang lebih luar dan akan membebaskan energi jika berpindah ke orbit yang
lebih dalam
Kelebihan model atom Bohr
atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron.
Kelemahan model atom Bohr
a. tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack.
b. Tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam ikatan kimia dengan baik, pengaruh medan
magnet terhadap atom-atom, dan spektrum atom yang berelektron lebih banyak - See more at:
http://ilmu-pintarku.blogspot.com/2012/09/macam-macam-model-atom-john-daltonjj_3806.html#sthash.XSSeMXFF.dpuf
Download