Sinar Pointer Laser Merusak Mata April 2013 Volume 8, Issue 2 Inside this Issue 1 2 2 3 4 S ci en ce to da y Sinar Pointer Laser Merusak Mata Atasi Mata Lelah Akibat Menatap Komputer Waspadai Efek Layar Komputer pada Mata Makanan Lezat untuk Mata Sehat Science today Sains Sekolah Athalia Regensi Melati Mas Blok B14 Tangerang Selatan Banten shutterstock Paparan yang intens dari laser berwarna hijau bisa menyebabkan retina mata panas. Meski tak terlihat, sinar infrared juga bisa menyebabkan parut pada retina, bahkan titik buta. Karena panjang gelombang tidak terlihat, maka mekanisme pertahanan alami mata, yakni kelopak mata, tidak bisa memberikan perlindungan. Pointer laser memang sangat membantu saat presentasi. Tetapi sebaiknya Anda mewaspadai cahayanya, terutama yang berwarna hijau, agar tidak terkena mata. Para pilot pesawat umumnya lebih paham akan bahaya dari sinar laser tersebut. Pada tahun 2011 saja diketahui ada 3.500 kasus gangguan akibat sinar laser pada pesawat. The National Institute of Standards and Technology menyebutkan bahwa hampir 90 persen pointer yang mengeluarkan sinar berwarna hijau serta 50 persen pointer sinar berwarna merah memiliki sinar yang terlalu kuat dan melebihi standar keamanan. Pada bulan Juli 2012, seorang pilot JetBlue mengalami cidera mata ketika seseorang di landasan menembakkan sinar laser berwarna hijau ke jendela kokpit. Untungnya pesawat bisa mendarat dengan selamat. Tetapi sayangnya orang yang menembakkan sinar laser tersebut tak tertangkap. Laser berwarna hijau memiliki panjang gelombang lebih pendek daripada warna merah sehingga lebih terang dan lebih berbahaya. Penulis : Lusia Kus Anna http://health.kompas.com Green laser pointer diagram (http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/5f/Greenlaser-pointer-dpss-diagrams.jpg) SainsWeek 1 April 2013 Atasi Mata Lelah Akibat Menatap Komputer untuk setiap jam. 2. Perhatikan jarak pandang ke monitor Seperti saat menbaca buku, jaga jarak aman Anda saat menatap layar monitor. Jarak yang disarankan adalah sekitar 50-100 cm dari mata. Waspadai Efek Layar Komputer pada Mata shutterstock Berada di depan komputer selama berjam-jam tentunya bisa membuat mata menjadi lelah. Hal ini disebabkan oleh intensitas dan radiasi dari komputer, sehingga mata menjadi lelah dan akhirnya pusing. Mata manusia terdiri atas tiga set sel otot. Saat kita bekerja di depan komputer sel otot ini akan bekerja lebih keras karena mata diharuskan melihat benda dalam jarak dekat. Sel otot extraocular bekerja untuk membuat mata masuk ke dalam, otot sphincter harus bekerja agar pupil mengecil, sedangkan sel otot ciliar membuat mata mengkerut agar lensa dapat memproduksi citra atau gambar objek yang dilihat dengan jelas. Jika mata Anda mulai pedas setelah lama menatap komputer, coba lakukan langkah-langkah ini. 1. Alihkan pandangan dari komputer Meski Anda harus bekerja terusmenerus di depan komputer, sesekali alihkan pandangan Anda ke sekitar agar mata menjadi lebih rileks. Ketika melihat objek yang jauh, otot mata akan lebih rileks akibat retina lebih mudah fokus pada objek yang dilihat. Paling tidak, lakukan hal ini lima menit 2 3. Ubah setting komputer Anda Salah satu penyebab mata lebih cepat lelah adalah radiasi dari pencahayaan komputer yang kuat. Kurangi, atau atur ulang pencahayaan di komputer Anda, agar mata lebih nyaman untuk melihat ke komputer. Cahaya yang terlalu terang akan membuat banyak cahaya masuk ke dalam mata, sehingga mata akan cepat lelah. 4. Seringlah berkedip Ketika berada di depan komputer, secara tak sadar mata lebih jarang berkedip, dan hal ini ternyata membuat mata lebih kering sehingga mudah lelah dan tegang. Agar mata merasa lebih rileks, jagalah frekuensi berkedip sehingga mata tidak kering, serta menurunkan rasa tegang dan lelah. 5. Mencuci mata dan muka Cucilah mata sekaligus muka Anda dengan air dingin. Air dingin akan membantu membuat mata menjadi rileks dan kembali segar serta mengurangi ketegangan mata akibat lelah. (Dari berbagai sumber) Penulis : Christina Andhika S. Editor : Dini http://health.kompas.com Shutterstock Untuk Anda yang bekerja di kantor, mungkin pernah dengar yang namanya computer eye strain. Kondisi ini merupakan keluhan medis yang paling sering diajukan oleh para pekerja kantor. Eye strain atau bisa diartikan sebagai sakit mata atau mata lelah, terjadi ketika mata terlalu dipaksakan untuk memandang hanya ke satu arah dalam waktu lama. Eye strain dapat terjadi di mana saja, misalnya di perjalanan ketika mengendarai mobil jarak jauh, di rumah ketika menonton film secara maraton, atau di tempat tidur saat memegang novel bagus yang membuat Anda tidak bisa berhenti membacanya. Meski demikian, tempat yang paling umum memicu eye strain adalah di depan layar komputer. Kadang Anda tidak menyadari sudah bekerja sangat lama di depan komputer dan tidak menyadari mata Anda sudah sangat lelah. Mata memiliki banyak otot kecil yang bekerja ketika kita sedang mengetik. Setelah sehari penuh bekerja, otot-otot itu menjadi lelah dan ketika itulah terjadi eye strain dan terasa sakit. Apa saja gejala computer eye strain? (Ke halaman 3 ....) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Makanan Lezat untuk Mata Sehat shutterstock Menjaga kesehatan mata penting dilakukan untuk penglihatan yang selalu prima. Lebih baik lagi menjaga kesehatan mata dilakukan selagi usia muda ketika mata masih sehat untuk terus menjaga kesehatannya hingga usia lanjut. Berikut adalah beberapa makanan yang bukan hanya enak, tetapi juga sangat baik untuk mata Anda. Salmon, Tuna, dan Sarden Minyak ikan dari salmon, tuna, dan sarden mengandung asam omega-3. Manfaat dari makanan ini yaitu dapat mengurangi gejala pedih karena mata kering, mata merah, dan gatal, meskipun dibantu pula dengan menggunakan obat tetes mata. Makanan ini juga disebutkan dapat mengurangi risiko katarak. Sayuran Bewarna Merah, Hijau, dan Kuning Lima sampai sembilan porsi sayuran berwarna cerah setiap hari, mengandung antioksidan dalam jumlah yang optimal untuk tubuh. Ini sangat baik untuk melindungi tubuh terhadap segala bentuk kanker, dan memperkuat mata dengan mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Penyakit mata yang berhubungan dengan radikal bebas umumnya terjadi pada usia lanjut, sehingga baik sekali apabila dilakukan penjagaan selagi usia muda. Sayuran seperti bayam dan kangkung, jagung manis, kacang polong, dan brokoli mengandung lutein yang merupakan salah satu antioksidan kuat. Maka menambah porsi sayuran ke dalam menu makanan Anda tentu sangat baik dilakukan. Menjaga kesehatan mata dengan konsumsi makanan enak, mudah sekali bukan? Wortel dan Bebagai Jenis Ubi Wortel dan ubi-ubian mengandung pro vitamin A karotenoid yang tinggi, betakaroten, dan vitamin yang paling efektif untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A membantu mengobati mata kering dan berbagai macam gejala iritasi mata lainnya. Sakit kepala, leher kaku, mata gatal atau kering, mata berair, pandangan tidak fokus, pandangan ganda, sulit berkonsentrasi ke layar komputer, warna di layar tampak tidak selaras, layar komputer seperti berpendar. Tentu saja, eye strain dapat dihindari dan Anda masih dapat bekerja di depan layar komputer. Antara lain dengan berkedip lebih sering. Ketika sedang bekerja di depan layar komputer, berkedip jadi berkurang lima kali daripada rata-rata. Padahal, tidak berkedip menyebabkan mata kering, sakit kepala dan mata terasa gatal. Selain itu aturlah waktu beristirahat lebih sering. Targetkan lima menit istirahat setiap kali bekerja satu jam di depan komputer. Sehingga mata dapat kembali fokus. Jenis sayuran ini juga dapat membantu melindungi kornea di mata yang penting untuk penglihatan. Selain itu sayuran ini juga dapat menjaga tulang untuk kuat dan sehat, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin A dalam wortel membuat membran pada permukaan mata dan kulit lebih kuat, sehingga mencegah infeksi bakteri dan virus. Daging Sapi, Ayam, Hati, Keju dan Susu Selain vitamin A dan lutein yang berasal dari nabati, sumber lain yaitu berasal dari hewan, antara lain daging sapi, ayam, hati, keju dan susu. Dengan mengombinasikan vitamin A dan lutein maka kesehatan penglihatan mata akan terjaga lebih lama. Sumber : www.medicaldaily.com Penulis : Unoviana Kartika Editor : Lusia Kus Anna http://health.kompas.com Waspadai.... (dari halaman 2) Sumber : Editor : Lusia Kus Anna http://health.kompas.com . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3 April 2013 29 Mar Ludwig Büchner Sir William Bowman Asteroid Vesta 4 http://www.filosofia.org http://www.nefrored.net http://neo.jpl.nasa.gov Born 29 Mar 1824; died 1 May 1899 at age 75. Died 29 Mar 1892 at age 75 (born 20 Jul 1816). Friedrich Karl Christian Ludwig Buchner was a German physician and philosopher who became one of the most popular exponents of 19thcentury scientific materialism. He wrote many works to disseminate knowledge of the natural sciences. These were based on his definition of force as “expression for the cause of a possible or an actual movement,” and on the unity of matter and force. (1st Baronet) was an English surgeon and histologist who obtained a European reputation for medical research long before he was thirty years of age. He described (1842) the histologic structure of the nephron, the functional unit of the kidney, where the process of of urine takes place as a by-product of blood filtration that is carried on in the kidney. In 1807, Vesta 4, the only asteroid visible to the naked eye, thus the brightest on record, was first observed by the amateur astronomer Heinrich Wilhelm Olbers from Bremen. Vesta is a main belt asteroid with a diameter of 525-km and a rotation period of 5.34 hours. No insight was conceivable without exact knowledge of matter and its laws. “The laws according to which nature acts, and matter moves, now destroying, now rebuilding, and thus producing the most varied organic and inorganic forms, are eternal and unalterable.” He also did much to spread knowledge of Darwin's work in particular. The "Bowman's capsule" of the kidney carries his name. The kidney contains millions of very tiny sacs called Bowman's capsules that filter blood to produce urine. He also made important discoveries concerning the structure and function of the eye and of striated muscle. He collaborated with Todd in writing The Physiological Anatomy. Pictures taken by the Hubble Space Telescope in 1995 show Vesta's complex surface, with a geology similar to that of terrestrial worlds such as Earth or Mars - a surprisingly diverse world with an exposed mantle, ancient lava flows and impact basins. Though no bigger than the state of Arizona, it once had a molten interior. This contradicts conventional ideas that asteroids essentially are cold, rocky fragments left behind from the early days of planetary formation. (www.todayinsci.com) 4 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .