Shafira 6B Laporan tentang Candi Prambanan Oleh Shafira 6B Pada hari Jumat, tanggal 1 November 2013, setelah mengunjungi Bakpia de java siswa-siswi kelas 6 SD Ciputra mengunjungi Candi Perambanan sekitar jam 9.30. Kami ke Candi Perambanan karena candi itu adalah salah satu candi Hindu yang popular di Yogyakarta. Kami ke Candi parambanan itu menaik bis tersebut yang sudah disiapkan guru-guru. Ketika kunjungan Yogya itu, ketika ke Candi Perambanan, kita bisa melihat banyak candi - candi. Di dalam, candi candi tersebut itu, terdapat patung - patung para dewa dewi Hindu. Setelah kita mencapai tujuan kami, kami akan dibagi menjadi lima kelompok yang akan dipimpin oleh seorang pemandu. Di Candi Prambanan itu, kami bisa mengetahui lebih tentang Hindu. Saya akan menjelaskan lebih di paragraf berikutnya. Pertama kali kita mau masuk Candi Prambanan, kita harus membeli tiket tiket itu. Setelah para - para guru telah membeli tiket tersebut untuk semua siswa, para guru - guru membagikan tiket Candi Prambanan kepada grup mereka. Setelah kita sudah melalui pintu masuk, kita bertemu tur guide kita dan pemandu wisata memperkenalkan diri. Pertama, kita dikasihtahu bahwa candi itu dibangun untuk memuliakan orang yang meninggal, khususnya untuk Raja beserta keluarganya. Candi Prambanan itu dibangun untuk pemujaan Dewa Brahma, Dewa Siwa, dan Dewa Wisnu. Candi itu sebagai bangunan yang terdiri dari tiga bagian. Yaitu adalah Kaki, tubuh dan atapnya Shafira 6B candi. Candi Prambanan itu didirikan pada abad yang ke sembilan oleh Kerajaan Mataram Hindu yang diperintah oleh seorang raja yang bernama rakai Pikatan yang berasal dari Dinasti Sanjaya. Candi tersebut ini dibangun sebagai ungkapan terima kasih. Setelah kita dikasihtahui tentang Candi Prmabanan itu, kita pertama kali ke candi Siwa. Di situ, patung siwa itu, berbentuk orang yang mempunyai 2 tangan, yaitu Candi Siwa berdiri di atas bunga lotus. Setelah melihat Candi Siwa itu, kita ke Candi Ganesha. Berdasarkan patung tersebut, Ganesha memiliki empat lengan dan memiliki kepala gajah dan tunuh manusia. Sejarah Ganesha mengatakan bahwa Ganesha mepelajari sempanjang waktu sambil minum air yang suci. Pemandu wisata memberitahukan kami bahwa ketika Ganesha minum air suci menggunakan belalai, patung tersebut dipercaya sebagai simbol pengetahuan. Ia juga mengkatakan bahwa air suci adalah sperti iPad yang di jaman kita, atau juga bisa sesuatu digital (imajinasi). Jadi ketika minum air suci sambil belajar, ia juga mendapatkan pengetahuan lebih banyak. Setelah melihat Candi Ganesha dan candi lain - lain, kami akan pergi ke candi yang terakhir. Tetapi beberapa anak dari grup kami kecapekan dan mereka berhenti. Memang tidak wajar melihat orang tidak capek, tetapi saya dan beberapa teman says pergi ke candi yang terakhir. Dari melihat semua patung ini, mereka semua memiliki satu kesamaan, yaitu bahwa semua patung Shafira 6B - patung Candi Prambanan semua berdiri di atas bunga teratai. Dari semua perjalanan Jogja, saya dapat menyimpulkan bahwa perjalanan Jogja ini sangat berharga untuk pengalaman saya. Para guru telah melakukan keputusan yang bagus untuk memilih tempat ini untuk perjalanan kami . Perjalanan ini juga cocok untuk unit kami, dan saya pikir bahwa kami semua menyukai perjalanan ini dan bagaimanapun kami akan berkunjung ke Jogja lagi. Perjalanan ini juga berharga bagi kami karena kami telah mengunjungi banyak tempat-tempat yang berhubungan dengan masa lalu. Saya ingin berterima kasih kepada semua guru kita dan sekolah kita untuk mengadakan acara ini. Terima kasih!