Modul ke: Pengantar Psikologi Umum I Sejarah psikologi bagian dari fisiologi Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Ainul Mardiah, M.Sc William Harvey (1578-1657) • Dokter berkebangsaan inggris, dengan menggunakan kaca pembesar dan beberapa tes empiris ia behasil menunjukkan bahwa jantung adalah sebuah otot yang memompa darah ke paru-paru dan balik lagi ke jantung secara simultan dan terus menerus. • Harvey melakukan observasi dan tes secara empiris terhadap jantung reptile atau binatang yang sedang sekarat. Ia menemukan bahwa ada dua fase dalam detak jantung yaitu systolic (ketika jantung berkontraksi) dan diastolic (jantung mengembang atau rileks). Bioloy Sebelum Darwin • Pada fase ini tidak begitu banyak perkembangan ilmu biologi dikarenakan: 1.Focus penelitian tentang bumi dan usianya 2.Kekekalan spesies bahwa spesies tidak akan berevolusi • Seorang ahli biologi yang terinspirasi oleh Linnaeus (1735) mulai mengklasifikasikan mahluk hidup dengan istilah yang lebih dikenal sebagai taxonomy of kingdom Pengaruh Darwin terhadap ilmu biologi dan psikologi (1809- 1882) • Teori Darwin tentang evolusi makhluk hidup dalam bukunya The Origin of Species by Means of Natural Selection (1859) tentang teori evolusi. Evolusi didorong oleh dua mekanisme utama yaitu seleksi alam dan Genetic Drift. • Seleksi alam merupakan sebuah proses yang menyebabkan sifat terwaris yang berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih umum dalam suatu populasi - dan sebaliknya, sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang. Pengaruh Darwin terhadap ilmu biologi dan psikologi (1809- 1882) • Sementara itu, hanyutan genetik (Bahasa Inggris: Genetic Drift) merupakan sebuah proses bebas yang menghasilkan perubahan acak pada frekuensi sifat suatu populasi. Hanyutan genetik dihasilkan oleh probabilitas apakah suatu sifat akan diwariskan ketika suatu individu bertahan hidup dan bereproduksi • Dalam bukunya In The Expression of the Emotions in Man and Animals, dipublikasikan tahun 1873, dia mengajukan teori bahwa mimik wajah binatang dalam mengeekspresikan emosi merupakan hasil keturunan/diturunkan dari gerakan “movement” Neuroanatomy • Phrenology: Franz Joseph Gall (1758-1828), seorang anatomis yang ahli dibidang struktur otak dan kepala. Penelitiannya tentang hubungan antara wajah, tubuh dan perilaku seseorang. Muridnya Johann Spurzheim (1758-1828) menyebarkan faham “Phrenology” yang didasarkan pada asumsi fundamental pertama otak adalah organ dari pikiran. Kedua, pikiran terorganisasi dalam bentuk kemampuan, dan kemampuan itu berubah seiring bertambahnya pengalaman yang menyebabkan bentuk dari tengkorak kepala berubah. Neuroanatomy • Organisasi dari sum-sum tulang belakang Awal abad ke 19, dua orang peneliti Sir Charles Bell (1774- 1842) dari Inggris dan Francois Magendie (1783-1855) dari Perancis, menemukan bentuk susunan dari sum-sum tulang belakang dengan eksperimen pada binatang. Dari hasil penelitiannya ditemukan bahwa peranan dari serat syaraf yang keluar dari sum-sum tulang belakang di sisi ventral untuk memberikan perintah dari otak dan sum-sum tulang belakang ke tubuh. Neuroanatomy • Komunikasi antara otak dan indera Johannes Muller (1801-1858) menemukan bahwa organ dari indera adalah organic transducer; yaitu satu organ tertentu yang mengubah informasi fisikal ke informasi neural (transducer are the specialized organs, such as the eye and ear, that convert physical energy into neural information Psikofisik Perbedaan antara psikofisik dan fisika adalah, jika fisika mempelajari property fisik dari cahaya dan suara, maka psikofisik mempelajari tentang persepsi manusia tentang cahaya dan suara. Neuroanatomy Intelegensi binatang dan komparasi psikologi • Morgan ingin menempatkan psikologi hewan sama dengan psikologi manusia, dalam artian perbandingan psikologi antara intelegensi hewan dan manusia dimungkinkan tapi dengan penafsiran yang sangat hati-hati. Ini merupakan sejarah baru pertemuan antara psikologi dan biologi. Psikometerik • Psikolog pertama yang mempelajari pengaruh genetic terhadap perilaku manusia adalah Sir Francis Galton 1822– 1911), sepupu dari Darwin’s. Galton adalah seorang polymath yang berkontribusi dalam dunia sains • dia menciptakan peta cuaca pertama di Inggris, menemukan istial “korelasi” ( yang mendeskripsikan hubungan antara dua variable atau faktor), mengembangkan teknik sidik jari, menemukan cabang baru yaitu psikometri (aplikasi dari konstruksi alat tes psikologi yang mengukur perbedaan individual) Psikometerik • Lebih lanjut ia juga mendirikan laboratorium antropometrik di London pada tahun 1884, tepat lahirnya tes intelegensi. • Lebih lanjut, Galton orang pertama secara statistic peranan faktor keturunan pada variable psikologis. Dalam kajiannya tentang “eminent men”, ia mempublikasikan bukunya yang berjudul Hereditary Genius Terima Kasih Ainul Mardiah, M.Sc