RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( SK 5 KD 5.1 ) Mata

advertisement
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( SK 5 KD 5.1 )
Mata Pelajaran
: IPA (FISIKA)
Satuan Pendidikan
: SMP Muhammadiyah 2 Depok
Kelas/ Semester
: VIII ( Delapan ) / II
Standar Kompetensi
:
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
:
5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya, dan pengaruhnya pada suatu benda
yang dikenai gaya.
Indikator
:
1. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
2. Mengukur gaya suatu benda.
3. Melukiskan penjumlahan gaya dan selisih gaya-gaya segaris baik yang searah maupun
berlawanan.
4. Mengidentifikasi syarat terjadinya keseimbangan.
Alokasi Waktu
: 4 X 40 menit ( 2 x pertemuan )
Karakter
: Berpikir logis dan teliti.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh dengan berpikir logis.
2. Peserta didik dapat mengukur gaya suatu benda dengan teliti.
3. Peserta didik dapat melukiskan penjumlahan gaya dan selisih gaya-gaya segaris baik yang searah
maupun berlawanan dengan teliti.
4. Peserta didik mengidentifikasi syarat terjadinya keseimbangan.
B. Materi Pembelajaran
1. Pengertian gaya.
2. Macam-macam gaya dengan tepat.
3. Gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
4. Contoh gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
5. Perubahan yang ditimbulkan gaya.
6. Alat ukur gaya.
7. Diagram vektor untuk menggambarkan gaya.
8. Pengertian resultan gaya.
9. Resultan gaya-gaya yang searah.
10. Resultan gaya-gaya yang berlawanan arah.
11. Resultan gaya berbentuk sudut.
12. Pengertian keseimbangan.
13. Syarat terjadinya keseimbangan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Model Pembelajaran
: Pembelajaran Kontekstual
: Diskusi-informasi, tanya jawab dan percobaan
: Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif
D. Strategi Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Pembukaan dan mengecek kehadiran peserta didik.
2) Motivasi dan Apersepsi :
a) Apa perbedaan antara meja yang didorong oleh 1 orang dan didorong oleh 3 orang ?
b) Dapatkah gaya diukur? Jika dapat, bagaimana cara mengukurnya?
3) Prasyarat pengetahuan :
a) Apakah yang dimaksud dengan gaya?
b) Apakah gaya dapat digambarkan ?
4) Pra eksperimen :
a) Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi :
1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2) Guru mengajak peserta didik berpikir logis untuk menemukan kembali pengertian gaya.
3) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyebutkan macam-macam gaya.
4) Guru memberi informasi mengenai cara mengukur gaya.
Elaborasi :
1) Peserta didik secara mandiri mampu mengukur gaya suatu benda dengan teliti.
2) Guru memeriksa percobaan pengukuran gya yang dilakukan peserta didik apakah sudah
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat melakukannya dengan
benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
3) Peserta didik berdiskusi secara berkelompok mengenai perubahan yang ditimbulkan oleh
gaya.
Konfirmasi :
1) Guru menanggapi hasil pengukuran setiap peserta didik.
2) Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan menambahkan beberapa informasi.
3) Jika ada peserta didik yang belum paham, guru menjelaskan kembali tentang materi gaya.
4) Peserta didik (dibimbing oleh guru) membuat rangkuman.
5) Guru dan Peserta didik menyimpulkan.
c. Kegiatan Penutup
1) Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
2) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
3) Doa penutup.
2.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Pembukaan dan mengecek peserta didik secara fisik dan psikis.
2) Motivasi dan Apersepsi :
a) Bagaimana menentukan resultan gaya-gaya yang searah atau berlawanan arah?
3) Prasyarat pengetahuan :
a) Apakah yang dimaksud dengan resultan gaya?
4) Pra eksperimen :
a) Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi :
1) Guru menunjukkan diagram vektor untuk menggambarkan gaya.
2) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian resultan gaya dengan berpikir
logis.
3) Guru memberi umpan balik kepada peserta didik mengenai resultan gaya searah, berlawanan
dan berbentuk sudut.
Elaborasi :
1) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil 3 buah neraca pegas, sebuah
beban yang bermassa 3 kg, sebuah buku tebal.
2) Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menentukan resultan
gaya-gaya yang searah, berlawanan arah dan berbentuk sudut.
3) Tiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan
oleh guru dengan teliti dan bekerja sama.
4) Tiap kelompok mendiskusikan soal-soal latihan yang diberikan oleh guru.
5) Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
6) Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan kesimpulan dari eksperimen yang telah
dilakukan.
7) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk berpikir tentang syarat terjadinya
keseimbangan, contoh keadaan benda yang seimbang dalam kehidupan sehari-hari dan
menuliskannya pada LKS.
8) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal dengan percaya diri.
Konfirmasi :
1) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
1) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
2) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman dan kesimpulan.
3) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
4) Doa penutup.
E. Sumber Belajar
1. Kanginan Marthen. 2002. IPA FISIKA. Jakarta: penerbit Erlangga
2. Karim Saiful dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional. Hal : 155-180.
3. Buku referensi yang relevan.
4. Alat-alat praktikum
5. LKS dari guru
6. Lingkungan
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian : Tes tertulis dan tes untuk kerja
2. Bentuk Instrumen : PG, uji petik kerja produk, isian dan uraian.
3. Contoh Instrumen:
a. Contoh tes PG
Berikut ini yang tidak termasuk gaya tak sentuh adalah ....
a. gaya gesek
c. gaya gravitasi
b. gaya magnet
d. gaya listrik
b. Contoh tes isian
Keadaan dimana dua gaya atau lebih bekerja pada sebuah benda, tetapi tidak mengakibatkan
perubahan sifat gerak benda disebut ....
c. Contoh tes uraian
Dua orang siswa mendorong meja masing-masing dengan gaya 20 N ke kanan dan 15 N ke
kiri. Tentukan resultan gaya yang bekerja pada meja !
Sleman, 3 Januari 2012
Mengetahui
Kepala SMP Muhammadiyah 2 Depok
Romiyatun, S. Pd
NBM. 946 977
Guru Mata Pelajaran
Zulia Sukmawati, S. Pd,
NBM. 1051626
Kelompok
Nama
:
:
Bermain Gaya (LKS)
A. Judul
Bermain Gaya
B. Materi
Gaya
C. Tujuan
Memahami gaya sentuh dan gaya tidak sentuh, menggambar diagram vektor gaya dan
mengukur gaya.
D. Alat dan Bahan
1. Balon yang telah ditiup
2. Sebuah gelang karet
3. Sebuah bola
4. Neraca pegas
5. Balok
6. Neraca pegas
E. Langkah kerja dan Pertanyaan
1. Dikusikan dengan kelompokmu mengenai pengertian gaya sentuh dan gaya tidak sentuh,
kemudian berikan contohnya masing-masing !
2. Siapkan balon yang sudah ditiup, gelang karet dan dan bola.
3. Lemparkan balon kearah teman didekatmu, apa yang terjadi ?
4. Mainkan gelang karet dengan tanganmu, apa yang terjadi ?
5. Tendanglah bola kearah temanmu secara pelan-pelan, apa yang terjadi ?
6. Gantungkan balok pada neraca pegas, ukurlah berapa gaya balok tersebut!
Jawaban :
Kesimpulan :
Kelompok
Nama
:
:
Resultan Gaya dan Keseimbangan Gaya
(LKS )
A. Judul
Resultan Gaya dan Keseimbangan Gaya
B. Materi
Gaya
C. Tujuan
Memahami resultan gaya dan keseimbangan gaya
D. Alat dan Bahan
Meja, beban, buku, tempat pensil, neraca pegas dan tali.
E. Langkah kerja dan Pertanyaan
Percobaan 1
1. Doronglah sebuah meja olehmu sendiri
2. Kemudian, dorong meja tersebut olehmu dan temanmu secara serentak dengan arah yang
sama. Apa yang terjadi ?
3. Dorong kembali meja tersebut olehmu dan temanmu dengan arah yang berlawanan.
Apakah yang terjadi?
Jawaban percobaan 1 :
Pertanyaan percobaan 1 :
1. Bagaimanakah seharusnya arah kedua gaya agar meja lebih mudah didorong?
2. Bagaimanakah meja tersebut jika didorong dengan dua gaya yang berlawanan arah?
3. Coba kamu gambarkan kedua gaya yang bekerja pada meja dengan arah berlawanan !
4. Apakah dua buah gaya atau lebih dapat dijumlahkan?
Jawab :
Percobaan 2
1. Ambillah 3 buah neraca pegas, sebuah beban yang bermassa 3 kg, sebuah buku tebal dan
tempat pensil.
2. Ukurlah masing-masing gaya pada beban, buku dan tempat pensil.
3. Tariklah ketiga benda tersebut dengan neraca pegas secara bersamaan dengan arah searah,
hitunglah resultan gayanya.
4. Lakukan langkah ke-6 untuk benda yang berlawanan arah dan membentuk sudut. Apa
yang terjadi ? Jelaskan !
Jawaban percobaan 2 :
Diskusi Kelompok
Diskusikan dengan teman sekelompok mengenai syarat terjadinya keseimbangan !
Jawab :
Kesimpulan :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP SK 5 KD 5.2 )
Mata Pelajaran
: IPA (FISIKA)
Satuan Pendidikan
: SMP Muhammadiyah 2 Depok
Kelas/ Semester
: VIII ( Delapan ) / II
Standar Kompetensi
:
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
:
5.2. Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan seharihari.
Indikator
:
1. Mendemonstrasikan hukum I Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mendemonstrasikan hukum II Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mendemonstrasikan hukum III Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Membedakan besar gaya gesekan pada berbagai permukaan yang berbeda kekasarannya yaitu
pada permukaan benda yang licin, agak kasar, dan kasar.
5. Menunjukkan beberapa contoh adanya gaya gesekan yang menguntungkan dan gaya gesekan
yang merugikan.
6. Membandingkan berat dan massa suatu benda.
Alokasi Waktu
: 6 X 40 menit ( 3 x pertemuan )
Karakter
: Berpikir logis dan cermat
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dengan umpan balik dari guru, dapat menemukan kembali hukum I Newton dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dengan berpikir logis.
2. Peserta didik dengan umpan balik dari guru, dapat menemukan kembali hukum II Newton dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dengan berpikir logis.
3. Peserta didik dengan umpan balik dari guru, dapat menemukan kembali hukum III Newton dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dengan berpikir logis.
4. Peserta didik dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gaya gesekan dengan cermat.
5. Peserta didik dengan cermat dapat menyebutkan gaya gesekan yang menguntungkan dan merugikan
dalam kehidupan sehari-hari.
6. Peserta didik dengan cermat dapat membedakan massa dengan berat.
B. Materi Pembelajaran
1. Hukum I Newton.
2. Penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari.
3. Hukum II Newton.
4. Penerapan hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari.
5. Hukum III Newton.
6. Penerapan hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari.
7. Pengertian gaya gesek.
8. Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya gesekan.
9. Gaya gesekan statis dan gaya gesekan kinetis.
10. Gaya gesekan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
11. Gaya gesekan yang merugikan dalam kehidupan sehari-hari.
12. Massa dan berat.
( Ringkasan materi terdapat pada lampiran)
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
: Konseptual dan perhitungan
2. Model
: Direct Instruction (DI) dan Cooperative Learning
3. Metode
: Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, percobaan dan latihan soal.
4. Media
: Media animasi.
D. Strategi Pembelajaran
1. PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Pembukaan dan pengecekan peserta didik secara fisik dan psikis.
2) Guru membacakan tujuan pembelajaran.
3) Motivasi dan Apersepsi:
a) Apa yang terjadi jika mobil yang kamu tumpangi itu berhenti secara tiba-tiba?
b) Mengapa penghapus yang berada di atas kertas jatuh ketika kita mengambil kertas
tersebut dengan pelan-pelan ?
4) Prasyarat pengetahuan:
a) Apakah bunyi hukum I Newton?
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi :
1) Guru mengajak peserta didik untuk berpikir logis mengenai gerak dengan beberapa
percobaan sehingga peserta didik dapat menemukan kembali hukum Newton I tentang gerak.
2) Perwakilan dari peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum I Newton.
3) Peserta didik dengan berpikir logis mampu menemukan kembali bunyi hukum II Newton
berdasarkan umpan balik dari guru.
4) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum II Newton.
5) Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum II Newton yang disampaikan
oleh guru.
Elaborasi :
1) Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan penerapan hukum I dan II Newton dalam
kehidupan sehari-hari.
2) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berlatih soal mengenai hukum II
Newton.
3) Guru memfasilitasi peserta didik untuk menganalisa beberapa contoh hukum Newton dalam
kehidupan sehari-hari.
Konfirmasi :
1) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
2) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
3) Guru mengoreksi jawaban pada latihan soal peserta didik, apakah sudah benar atau belum.
Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
1) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
2) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
3) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
2.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Pembukaan dan pengecekan peserta didik secara fisik dan psikis.
2) Motivasi dan Apersepsi:
a) Dapatkah kamu berjalan cepat di dalam kolam renang?
b) Apakah gaya gesekan bermanfaat bagi kehidupan kita atau malah merugikan?
3) Prasyarat pengetahuan:
a) Apakah yang dimaksud dengan gaya gesekan?
b) Apakah peranan gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari?
4) Pra eksperimen:
a) Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi :
1) Peserta didik dengan berpikir logis mampu menemukan kembali bunyi hukum III Newton
berdasarkan umpan balik dari guru.
2) Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum III Newton.
3) Guru mengajak peserta didik untuk berpikir logis mengenai gaya gesek dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya.
Elaborasi :
1) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mendiskusikan penerapan hukum III
Newton dalam kehidupan sehari-hari.
2) Peserta didik dengan kelompoknya mendiskusikan perbedaan antara gaya gesekan statis dan
gaya gesekan kinetis.
3) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peranan gaya gesekan dalam kehidupan
sehari-hari.
4) Peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan gaya gesekan yang
bermanfaat dan gaya gesekan yang merugikan dalam kehidupan sehari-hari.
Konfirmasi :
1) Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang
lain.
2) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
3) Jika masih ada peserta didik yang belum jelas, guru menjelaskan kembali mengenai materi
gaya.
c. Kegiatan Penutup
1) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yangh memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
2) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
3) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
4) Salam dan doa penutup.
3.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Pembukaan dan pengecekan peserta didik secara fisik dan psikis.
2) Motivasi dan Apersepsi:
a) Apakah yang mempengaruhi gaya tarik suatu benda?
b) Mengapa gelas di atas meja tidak terjungkir jika tidak kamu sengggol?
3) Prasyarat pengetahuan:
a. Apakah yang dimaksud dengan gaya berat?
b. Apakah yang dimaksud dengan gaya normal?
4) Pra eksperimen:
a) Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi :
1) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya berat.
2) Perwakilan peserta didik diminta untuk meyebutkan faktor yang mempengaruhi gaya berat
di permukaan bumi.
3) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan persamaan gaya berat.
4) Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan gaya berat yang disampaikan oleh
guru dengan cermat.
5) Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai berat benda di bulan dan di tempat
lain.
Elaborasi :
1) Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya berat untuk dikerjakan oleh peserta didik.
2) Peserta didik dengan berpikir logis menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru.
3) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah neraca, beberapa benda
bermassa 1 kg, 2 kg, 3 kg, 4 kg, dan 5 kg.
4) Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menentukan
perbandingan antara berat dan massa.
5) Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja
yang telah dijelaskan oleh guru.
6) Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara massa dan berat.
7) Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya normal.
8) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk berpikir logis mengenai
keseimbangan gaya pada benda yang diam berikut contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
9) Peserta didik dengan kelompoknya membuat kesimpulan dari hasil eksperimen yang telah
dilakukan.
Konfirmasi :
1) Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada
peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
2) Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan
benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
3) Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan
kelas.
4) Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup
1) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yangh memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
2) Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
3) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
1. Karim Saeful dkk. 2008. Belajar IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional. Hal : 165 - 180.
2. Kanginan Marthen. 2002. IPA FISIKA. Jakarta: Erlangga. Hal : 20 - 32.
3. Alat-alat percobaan.
4. Alam sekitar.
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian: Penugasan, tes tertulis, tes petik kerja.
2. Bentuk Instrumen:Tugas rumah, uji petik kerja prosedur dan uraian.
3. Contoh Instrumen:
a. Contoh tugas rumah
Buatlah artikel yang menjelaskan percobaan sederhana (tujuan, alat dan bahan serta langkah
kerja) tentang aplikasi hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari.
b. Contoh tes urain
Mengapa permukaan ban dibuat berulir? Apakah yang terjadi jika ban itu
digunakan di jalan
yang becek?
c. Contoh tes PG
Besarnya gaya tarik bumi pada suatu benda menyatakan ....
a. berat benda
c. volume benda
b. massa benda
d. massa jenis benda
Sleman, 10 Januari 2012
Mengetahui
Kepala SMP Muhammadiyah 2 Depok
Guru Mata Pelajaran
Romiyatun, S. Pd
NBM. 946 977
Zulia Sukmawati, S. Pd,
NBM. 1051626
Download