PROPOSAL KEGIATAN PENELITIAN TERKAIT PERGERAKAN BUMI, BULAN, MATAHARI Sekolah High Scope Indonesia Jakarta, 2015 I. Pendahuluan Fenomena alam terkait pergerakan bumi, bulan, dan matahari tentu memiliki dampak bagi bumi, baik dampak positif ataupun negatif. Oleh karena itu, sebagai anggota divisi pengembangan dan penelitian, lakukanlah penelitian dengan menjawab rumusan masalah, “Bagaimana pemahaman fenomena Bumi, Bulan, Matahari dapat memberikan manfaat untuk masyarakat?”. II. Proposal Kegiatan Proposal harus diajukan dalam bentuk hard copy. Proposal diketik dengan huruf jenis Arial ukuran 12, spasi 1,5, di atas kertas ukuran A4 warna putih dengan margin kiri: 4cm, kanan, atas, bawah: 3 cm. Sampul proposal diketik dengan huruf jenis Cambria dengan kertas ukuran A4 warna putih. Format penyusunan proposal adalah sebagai berikut. 2.1 Bagian Awal Bagian ini terdiri dari: a. Sampul proposal: berisi judul kegiatan, nama pengusul, serta tempat dan tahun penulisan (contoh terlampir). b. Lembar pengesahan, berisi judul kegiatan, lokasi kegiatan, identitas lembaga pengusul/pelaksana, tempat dan tanggal penulisan usulan, tanda tangan pelaksana, serta tanda tangan pihak Sekolah High Scope Indonesia (contoh terlampir). 2.2 Bagian Isi A. Latar Belakang Bagian ini berisi: Informasi umum mengenai pergerakan bumi–bulan-matahari (dilengkapi sumber). Menjelaskan macam-macam fenomena alam yang terjadi dari pergerakan bumi– bulan-matahari (dilengkapi sumber). (Kondisi Ideal) Menjelaskan keseimbangan antara kehidupan di bumi dengan fenomena alam (yang terpilih dalam proyek). (Penyebab terjadinya kondisi saat ini) Menjelaskan ketidakseimbangan/perubahan yang terjadi dari fenomena alam tersebut. (Kondisi saat ini) Menjelaskan dampak-dampak (positif atau negatif) yang muncul akibat ketidakseimbangan/perubahan yang terjadi dari fenomena tersebut. (dilengkapi data, informasi pendukung, dan sumber). Menjelaskan upaya apa saja yang telah dilaksanakan oleh pihak-pihak lain terkait dampak yang terjadi, sertakan hasil upaya tersebut, dan berikan opini terhadap hasil upaya tersebut. (lengkapi dengan sumber). Menguraikan potensi dari daerah yang terkena masalah dan justifikasi diperlukannya penanganan atas masalah tersebut. B. Nama Kegiatan Bagian ini menjelaskan nama kegiatan yang akan dilakukan. C. Tujuan Kegiatan Bagian ini menjelaskan tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan yang diusulkan secara rinci dan jelas, lengkap dengan penjelasan efek jangka panjang dari hasil penelitian yang dilakukan. D. Uraian Teknis Deskripsi tentang proyek yang akan dikerjakan. Apabila usulan berupa alat, jelaskan tentang alasan pemilihan teknologi dan tunjukkan bahwa teknologi tersebut adalah proven technology (teknologi termaksud telah digunakan di mana saja disertai dengan contoh-contoh atau foto atau blue print untuk yang bersifat perangkat keras) dan cara memasarkan alat tersebut. Apabila usulan berupa jasa, jelaskan proses pengaplikasian jasa dan berikan informasi tentang target (jumlah, usia, daerah). E. Penutup Bagian ini berisi harapan-harapan yang ingin dicapai pengusul. 2.3 Bagian Akhir Bagian ini terdiri dari: a. Daftar Pustaka b. Lampiran-lampiran Berikan deskripsi pada setiap lampiran.. PROPOSAL KEGIATAN PENELITIAN TERKAIT PERGERAKAN BUMI-BULAN-MATAHARI Fenomena Aurora Pengusul: Nama Sekolah : Rafi Ibnu marwan :Sekolah High scope Indonesia Alamat Sekolah : TB. Simatupang no. 7 Jakarta, 2015 LEMBAR PENGESAHAN Judul Kegiatan : Fenomena Aurora Identitas Pengusul Nama : Rafi Ibnu Marwan Sekolah : Sekolah Highscope Indonesia Alamat Sekolah : TB. Simatupang Setelah diperiksa dan diteliti maka layak untuk dilaksanakan. Jakarta, Agustus 2015 Menyetujui, Pembimbing I Pembimbing II Ira Puspitasari Minaria Frisca Guru Ilmu Pengetahuan Alam Guru Bahasa Indonesia Mengetahui, Eva Tantri Kepala Sekolah High Scope Indonesia A. Latar Belakang Pergerakan Bumi, Bulan dan matahari Menurut http://www.mikirbae.com/2015/02/akibat-perputaran-bumi-dan-bulan.html Bumi berputar pada porosnya sejauh 360° penuh, dalam waktu 24 jam kurang 4 menit Jadi 1° ditempuh Bumi selama 4 menit. Bumi berputar mengelilingi matahari, bumi adalah planet ke tiga yang terdekat dari matahari. Menurut http://fisikadasyat.blogspot.co.id/2012/11/gerakan-bumi-bulan-dan-matahari_21.html Gerak semu tahunan matahari berlangsung terus antara garis balik utara dan garis balik selatan. Perubahan lamanya siang dan malam. Revolusi bumi tidak dapat kita rasakan, tetapi adanya revolusi bumi ditunjukkan oleh terjadinya pergeseran lintasan mental sepanjang tahu .Revolusi bulan mengakibatkan terjadinya pergantian musim sepanjang tahun di daerah iklim. Musim yang terjadi di belahan bumi utara dan selatan selama 3 bulan. Menurut http://mastugino.blogspot.co.id/2012/11/gerakan-bumi-dan-bulan.html Gerakan Bumi dan Bulan. Bumi mempunyai dua macam gerakan, yaitu rotasi dan revolusi. Akibat rotasi dan revolusi Bumi mengakibatkan beberapa peristiwa. Peristiwa-peristiwa ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita karena hampir semua orang pernah mengalaminya. Peristiwa seperti terjadinya siang dan malam, matahari terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat, perbedaan waktu di berbagai belahan bumi, percepatan gravitasi bumi merupakan akibat dari rotasi bumi. Simpulan: Jadi bumi orbit mengelilingi matahari, dari 9 planet planet lain yang mengelilingi matahari, bumi adalah salah satu planet terdekat dari planet planet lainnya, bumi hanya memiliki 1 bulan, bulan berputar mengelilingi bumi dan mengikuti orbit mengelilingi matahari. Fenomena yang terjadi dalam pergerakan bumi Menurut http://www.mikirbae.com/2015/02/akibat-perputaran-bumi-dan-bulan.html Matahari memancarkan cahaya kearah bumi, namun bentuk bumi yang bulat dan cahaya matahari yang bergerak lurus maka menyebabkan pancaran sinar matahari yang tidak merata. Bumi berputar pada porosnya selama 24 jam. Menurut http://mastugino.blogspot.co.id/2012/11/gerakan-bumi-dan-bulan.html a)Terjadinya siang dan malam b) Matahari terlihat terbit di timur dan tenggelam di barat.Terbit dan tenggelamnya matahari disebut gerak semu harian matahari. c) Terjadinya perbedaan dan pembagian waktu. Kala rotasi bumi memerlukan waktu 24 jam. Satu kali rotasi semua tempat di permukaan bumi putarannya 360° bujur. Bumi kita dibagi menjadi 24 daerah waktu, sehingga setiap daerah waktu meliputi 15° bujur. Garis bujur 0° melewati kota Greenwich, sehingga waktu pangkal ditetapkan di Greenwich. Jika waktu standar di sebelah barat bujur 0° waktunya dikurangi sebaliknya di sebelah timur 0° waktunya ditambah. Menurut http://pelajaran-lengkap.blogspot.co.id/2012/06/5-akibat-revolusi-bumi.html akibat rotasi bumi adalah pergantian musim seperti Musim hujan di Indonesia terjadi pada bulan Oktober sampai April. Musim hujan di Indonensia disebabkan oleh hembusan Angin Muson Barat yang bertiup dari Benua Asia yang bertekanan maksimum ke Benua Australia yeng bertekanan minimum. Angin Muson Barat ini banyak membawa uap air, sehingga di sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim hujan. Simpulan: Jadi rotasi bumi menyebabkan banyak phenomena di bumi, yaitu pergantian malam dan siang, pergantian jam, pergantian musim, gerhana bulan, gerhana matahari, dan lain lain. Jadi pergerakan bumi bulan dan matahari berefektif pada kehidupan manusia sehari hari. Jadi tindakan tindakan dari orang sekitar untuk sementara adalah, mereka tidak menggunakan sinyal sampai aurora tersebut sudah berhenti dan mereka tidak mengizinkan beberapa pesawat untuk terbang melewati antartika, menurut http://www.quora.com/ beberapa orang yang tidak menyukai aurora karena mereka tidak bisa menggunakan internet atau sinyal, tapi bagi beberapa orang orang turis senang saat adanya aurora karena mereka bisa berfoto foto bersama aurora tersebut. Jadi solusi sementara nya adalah, ada satelit untuk mengawasi antartika dan Alaska, dan jika ada tanda tanda akan ada terjadi nya aurora, orang akan menghubungi ke Alaska untuk memberitahu bahwa aurora akan terjadi, selain itu dia akan menggunakan alat bantuan dari tempat terdekat dari Negara Alaska dan juga antartika, jadi sinyal tidak terlalu terganggu walaupun warga sekitar tetap harus menggunakan sinyal yang lemah. –http://www.citylab.com/ Ada alat penguat signal supaya jika aurora sedang terjadi sinyal-sinyal tidak terganggu dan orangorang juga bisa melakukan aktifitas seperti biasa, karena saat sinyal terganggu, sinyal untuk pesawat terganggu dan internet menjadi lemot atau menjadi pelan. Sedangkan manusia membutuhkan sekali internet, tetapi saat sinyal terganggu internet menjadi lemot dan susah sekali untuk digunakan. Aurora biasa terjadi di Alaska dan di antartika pada malam hari, jadi beberapa orang di sekitar antartika tidak menggunaka sinyal apa apa saat aurora terjadi. Sinyal Sinyal masih terganggu dengan adanya aurora, dan belum ada solusi yang tepat untuk membuat sinyal menjadi lebih kuat kembali saat aurora sedang terjadi disana. Aurora demikian tidak pernah kelihatan di bahagian selatan Planet manapun. Itu ditimbulkan oleh gelombang magnet positif yang datang dari Surya. Karena pernah dikatakan bahwa derajat positif lebih setingkat daripada yang dimiliki oleh negatif maka sewaktu memasuki atmosfir kutub utara terjadilah perebutan memiliki unsurnegatif molekul udara antara positif yang datang dari Surya itu dengan positif yang telah ada pada molekul. www.dadearinto.wordpress.com/2015/05/19/aurora-solarflare-dan-bencana-alam-gempa/ B. Nama kegiatan Kami akan membuat alat untuk memperkuat sinyal, setelah kami cari tahu, ada barang yang bernama Transmitter, alat ini bisa memperkuat sinyal, dan kami akan meletakan barang tersebut di gedung untuk tempat tempat sinyal dibuat. C. Tujuan Jadi tujuan kami adalah untuk mencari solusi agar sinyal bisa tetap kuat saat aurora sedang terjadi di Alaska atau antartika, selain itu kami juga akan membuat alat yang bisa menjadi solusi masalah tersebut. Karena jika tidak banyak efek negative bagi manusia seperti sinyal menjadi lemah dan terkadang udara menjadi tidak baik karena terganggu oleh fenomena aurora tersebut. Karena udara yang terdapat di antartika dan Alaska tersebut terganggu dengan udara yang tidak baik untuk dihirup. Jadi alat yang akan kami gunakan adalah transmitter, alat tersebut adalah penguat sinyal agar sinyal tidak terganggu saat adanya aurora, alat tersebut bisa digunakan di satu tempat dan ke sebar ke tempat tempat lainnya yang sinyal nya juga terganggu oleh aurora. Jadi transmitter adalah alat yang berbentuk wifi, alat ini bisa memperkuat sinyal dari jarak jauh.Transmitter atau yang Juga disebut transmisi set. Radio. perangkat untuk mengirim gelombang elektromagnetik; bagian dari aparat penyiaran yang menghasilkan dan memodulasi arus frekuensi radio dan menyampaikan ke antena. Sebuah pemancar (transmitter atau radio) adalah perangkat elektronik yang menghasilkan gelombang radio dengan bantuan antena. Sebuah pemancar menghasilkan arus frekuensi radio diterapkan pada antena, yang pada gilirannya memancarkan gelombang radio. Sebuah pemancar menghasilkan gelombang radio untuk komunikasi, radar dan keperluan navigasi. Sebuah pemancar baik dapat menjadi bagian terpisah dari peralatan elektronik atau sirkuit terpadu (IC) dalam perangkat elektronik lain. Kebanyakan pemancar digunakan untuk komunikasi radio informasi lebih jarak tertentu. Pemancar digunakan dalam aplikasi penyiaran seperti di pemancar radio atau TV pemancar. Pemancar juga dapat ditemukan dalam perangkat elektronik yang berkomunikasi melalui radio termasuk ponsel, jaringan komputer nirkabel, pembuka pintu garasi, perangkat Bluetooth, radio dua arah di kapal, pesawat terbang, dan pesawat ruang angkasa, beacon navigasi dan radar set. Antena dapat tertutup dalam kasus ini atau melekat pada bagian luar pemancar, seperti dalam perangkat portabel termasuk ponsel, walkie-talkie, dan remote keyless otomatis. Untuk pemancar lebih kuat, antena dapat terletak di atas sebuah bangunan dan terhubung ke pemancar oleh saluran transmisi. https://www.futureelectronics.com/en/wireless-rf-radio-frequency/transmitter-ics.aspx Penutup Jadi Harapan harapan yang saya ingin dicapai adalah agar solusi tersebut yaitu transmitter bisa menjadi solusi untuk fenomena aurora, supaya orang orang sekitar bisa melakukan aktifitas dengan lancar dan taka da halangan, selain itu juga saya berharap agar transmitter alat yang kami gunakan untuk fenomena aurora, bisa cocok dan berefektif pada aurora. Daftar Pustaka 1. https://www.futureelectronics.com/en/wireless-rf-radio-frequency/transmitter-ics.aspx 2. www.dadearinto.wordpress.com/2015/05/19/aurora-solarflare-dan-bencana-alam-gempa/ 3. http://www.citylab.com/ 4. http://www.mikirbae.com/2015/02/akibat-perputaran-bumi-dan-bulan.html 5. http://mastugino.blogspot.co.id/2012/11/gerakan-bumi-dan-bulan.html 6. http://pelajaran-lengkap.blogspot.co.id/2012/06/5-akibat-revolusi-bumi.html 7. http://fisikadasyat.blogspot.co.id/2012/11/gerakan-bumi-bulan-dan-matahari_21.html Lampiran: Ini adalah transmitter yang akan kami gunakan, perbedaan transmitter ini dengan transmitter yang lain adalah, transmitter ini membuat sinyal dan menyebar sinyal tersebut ke signal tower lainnya, dan dia juga membutuhkan antenna untuk proses pengiriman sinyal tersebut.