1 PENERBITAN BANK GARANSI PADA LEMBAGA PERBANKAN MENURUT UNDANG – UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 Muhammad Ali Husni Fakultas Hukum, Jurusan Ilmu Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda.Indonesia Abstract fulfill its obligations to the recipient Provision of Bank Guarantee is one warranty or guarantee in the future if of the functions of the Bank, in it turns default (default). Provision of addition to the function of providing Bank Guarantee is one of the a wide range of banking services. As functions of the Bank, in addition to a policy, the Bank Guarantee given the function of providing a wide to customers of the Bank with the range of banking services. As a aim of providing assistance that are policy, the Bank Guarantee given to pertinent customer support who will customers of the Bank with the aim perform work tasks that are very of providing assistance that are limited and selected. Bank to Bank pertinent customer support who will Guarantee perform work tasks that are very issuing a written acknowledgment that it agreed to limited and selected. ABSTRAK adhere to the insured in order to fulfill the obligation secured within a Pemberian Garansi Bank certain period of time and with merupakan salah satu fungsi Bank, certain requirements in the form of disamping payment of a certain sum of money berbagai macam jasa Bank. Sebagai in the future is assured if it did not suatu kebijaksanaan, maka Garansi fungsi memberikan 2 Bank diberikan nasabah berbagai macam jasa Bank. Sebagai Bank dengan tujuan memberikan suatu kebijaksanaan, maka Garansi bantuan yang sifatnya menunjang Bank nasabah bersangkutan yang akan Bank dengan tujuan memberikan melakukan tugas pekerjaan yang bantuan yang sifatnya menunjang sifatnya sangat terbatas dan terpilih. nasabah bersangkutan yang akan Garansi melakukan tugas pekerjaan yang Bank kepada bagi Bank yang diberikan kepada nasabah mengeluarkannya merupakan suatu sifatnya sangat terbatas dan terpilih. pengakuan BAB I PENDAHULUAN tertulis yang isinya menyetujui untuk mengikatkan diri kepada penerima jaminan A. Alasan Pemilihan Judul guna Sebagaimana memenuhi kewajiban terjamin dalam dikemukakan dalam undang-undang suatu jangka waktu tertentu dan tentang perbankan (Undang-Undang dengan syarat-syarat tertentu berupa No. 10 Tahun 1998) bahwa yang pembayaran sejumlah uang tertentu dimaksud dengan Bank adalah suatu apabila terjamin di kemudian hari badan usaha yang dalam usahanya ternyata menghimpun dana dari masyarakat kewajibannya tidak memenuhi kepada penerima dalam bentuk simpanan atau jaminan atau apabila terjamin di tabungan maupun giro dan deposito kemudian hari ternyata cidera janji yang (wanprestasi). Garansi kembali kepada masyarakat dalam Bank merupakan salah satu fungsi bentuk kredit untuk meningkatkan Bank, disamping fungsi memberikan taraf Pemberian kemudian hidup menyalurkannya rakyat banyak, 3 mempunyai peran aktif dan penting berasal dalam “garantie”, yang artinya jaminan. menunjang kegiatan pembangunan. Kata Usaha Bank Umum dari garansi bahasa demikian Belanda terkenal terutama dalam hubungan dengan menurut pasal 6 huruf n Undang- jual beli Undang No. 10 Tahun 1998 tentang tertentu. Dalam hal ini penulis akan Perbankan melakukan membahas mengenai garansi atau kegiatan yang lazim dilakukan oleh jaminan yang diberikan oleh Bank- Bank sepanjang tidak bertentangan Bank bagi kepentingan masyarakat dengan dan pada umumnya dan para nasabah peraturan perundang-undangan yang Bank pada khususnya dalam rangka berlaku. Kegiatan lain yang lazim memenuhi suatu kewajiban tertentu dilakukan oleh Bank dalam hal ini kepada pihak lain, bukan mengenai adalah kegiatan-kegiatan usaha yang garansi dalam hubungan jual beli. adalah undang-undang ini berbagai jenis barang tidak bertentangan dengan peraturan Di kalangan masyarakat perundang-undangan yang berlaku, terutama para usahawan, dikenal misalnya memberikan Bank Garansi, Bank Garansi atau jaminan Bank. bertindak sebagai Bank Persepsi, Bahkan ada juga yang menyebutnya swap bunga, membantu administrasi dengan Bank Garansi yang tiada lain usaha nasabah dan lain-lain. berasal dari bahasa Belanda yaitu Sebelum melangkah lebih “Bank Garantie”. Bank Garansi jauh, maka perlu diketahui terlebih adalah jaminan yang diberikan oleh dahulu asa kata garansi. Kata garansi Bank yang menyatakan bahwa Bank 4 akan membayar uang nasabah sebagai pihak yang dijamin kepada satu pihak baik perorangan dan disebut terjamin serta pihak lain atau badan/lembaga dalam waktu sebagai pihak yang menerima yang ditentukan apabila pihak yang jaminan dan disebut penerima dijamin jaminan. tidak sejumlah dapat memenuhi kewajibannya sesuai dengan yang diperjanjikan atau cidera janji. Pemberian Bank Garansi Di dalam Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia dan dalam Surat Edaran Bank merupakan salah satu fungsi Bank Indonesia tersebut, dijelaskan bahwa umum pemberian garansi oleh Bank ada dan disamping Bank pembangunan, fungsi memberikan tiga macamnya yaitu : berbagai macam jasa Bank. Sebagai a. Garansi dalam bentuk warkat suatu kebijaksanaan, maka Bank yang diterbitkan oleh Bank yang Garansi diberikan kepada nasabah mengakibatkan Bank dengan tujuan memberikan membayar terhadap pihak yang bantuan yang sifatnya menunjang menerima garansi apabila pihak nasabah bersangkutan yang akan yang melakukan suatu tugas pekerjaan (wanprestasi). dijamin kewajiban cidera janji yang sifatnya terbatas dan terpilih. b. Garansi dalam bentuk penanda Dalam hal pemberian Bank Garansi tanganan kedua dan seterusanya terdapat tiga pihak, yaitu pihak Bank atas surat-surat berharga seperti sebagai pihak yang memberikan aval dan endosemen dengan hak jaminan dan disebut penjamin, pihak regres yang dapat menimbulkan 5 kewajiban membayar bagi Bank UNDANG – UNDANG NOMOR 10 apabila TAHUN 1998”. Disamping itu pula, pihak yang dijamin cidera janji (wanprestasi). c. Garansi lainnya karena yang terjadi perjanjian sehingga dapat bersyarat menimbulkan kewajiban finansial bagi Bank. Pemberian garansi dalam bentuk warkat penulis ingin mengetahui mengenai bagaimanakah penerbitan Bank garansi bagaimana pula dan pengamanan Bank garansi tersebut. BAB II KERANGKA TEORITIS A. Pengertian Bank sebagaimana Bank menurut Undang- dimaksud butir (a) di atas dapat Undang Nomor 10 Tahun 1998 Pasal berupa Bank Garansi atau Standby 1 ayat (2) adalah badan usaha yang Letter of Credit (Standby L/C). menghimpun dana dari masyarakat Standby L/C adalah salah satu bentuk dalam pemberian Bank Garansi, namun menyalurkannya kepada masyarakat ternyata tidak ada pengaturan lebih dalam bentuk kredit dan/atau bentuk- jauh mengenai syarat-syarat maupun bentuk hal-hal lain yang perlu diatur di meningkatkan taraf hidup rakyat dalam penerbitan Standby L/C. banyak.1) bentuk lainnya simpanan dalam dan rangka Dari uraian tersebut di atas Bank sebagai lembaga penulis tertarik untuk mengangkat keuangan, maka dana merupakan judul skripsi “PENERBITAN BANK persoalan bank yang paling utama. GARANSI PADA PERBANKAN LEMBAGA MENURUT 1) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Sinar Grafika, Jakarta, 1998, hal. 9. 6 Tanpa dana, bank tidak dapat berbuat badan usaha yang dianggap sukses apa-apa, artinya tidak berfungsi sama dalam konstelasi perekonomian dan sekali. Dana bank adalah uang tunai perdagangan adalah badan usaha yang dimiliki bank ataupun aktiva yang lancar yang dikuasai bank dan setiap memanfaatkan dana permodalan dari waktu dapat diuangkan. sumber Uang tunai yang dimiliki dapat secara luar. Misalnya perusahaan industri optimal bagi atau ataupun yang dikuasai bank tidaklah perdagangan dimana modal usaha berasal dari uang milik bank itu yang terbesar adalah justru berasal sendiri, tapi juga berasal dari uang dari kredit bank, dimana modalnya orang lain. Uang pihak lain yang sendiri hanya berkisar antara 10% dititipkan pada bank dan sewaktu- sampai 20% saja. waktu atau pada suatu saat tertentu akan diambilnya kembali baik Dana-dana digunakan bank sebagai yang modal sekaligus maupun secara berangsur- operasional, bersumber dari : angsur. Berdasarkan pengalaman di 1. Dana dari modal sendiri (sering lapangan atau bukti-bukti empiris, disebut juga dana dari Pihak uang bank sendiri yang berasal dari Pertama, yaitu dana dari modal modal dan cadangan modal hanya bank sendiri yang berasal dari sebesar 7% sampai 8% dari total para pemegang saham). aktiva bank. Dana Sebenarnya dalam prinsip ilmu manajemen modern, suatu dari modal sendiri adalah dana yang berasal dari para pemegang saham bank, 7 yaitu pemilik bank. Dalam neraca pemegang saham, tapi oleh bank, dana sendiri ini tertera mereka sendiri diputuskan dalam untuk Rekening Modal dan tidak dibagi dan Cadangan yang tercantum pada dimasukkan kembali dalam sisi Pasiva (Liabilities). Dana modal kerja. sendiri ini terdiri dari beberapa 2. Dana pinjaman dari pihak Luar bagian, yaitu : (sering disebut dengan dana dari a. Modal yang disetor Pihak Kedua) Yaitu jumlah uang yang Dana dari pihak kedua disetor secara efektif oleh ini, yaitu pihak yang memberikan para pemegang saham pada pinjaman dana (uang) pada bank saat bank berdiri. terdiri dari empat pihak yaitu : b. Cadangan-cadangan a. Pinjaman dari bank-bank lain Yaitu sebagian dari laba bank yang dikenal dengan Call yang disisihkan dalam bentuk Money yaitu pinjaman harian cadangan antar bank. modal dan cadangan lainnya yang digunakan b. Pinjaman dari bank atau untuk lembaga keuangan lain di menutup timbulnya resiko di luar negeri, yang biasanya kemudian hari. berbentuk pinjaman jangka c. Laba yang ditahan menengah panjang dimana Laba ditahan atau Retained Earnings mestinya milik para realisasi peminjamannya 8 harus melalui persetujuan Bank Indonesia. c. Pinjaman dari Keuangan Bukan a. Giro (Demand Deposits) Adalah Lembaga Bank. ketiga simpanan pada pihak bank yang penarikannya dapat dilakukan Misalnya berbentuk Sertifikat setiap Bank atau Deposito on call mempergunakan cek, surat dengan perintah pembayaran lainnya jangka waktu saat dengan melebihi 3 bulan dan dapat atau diperpanjang kembali tanpa pemindahbukuan. mengeluarkan sertifikat baru. d. Pinjaman dari Bank Sentral (Bank Indonesia). Adalah simpanan bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan Ketiga) waktu adalah pelayanan masyarakat dan wadah perantara keuangan masyarakat. Dana-dana dari masyarakat yang disimpan dalam bank adalah merupakan sumber dana terbesar yang paling diandalkan bank dan terdiri dari 3 (tiga) jenis yaitu : pihak pada disebut dengan dana dari Pihak Bank cara b. Deposito (Time Deposits) ketiga 3. Dana dari masyarakat (sering dengan dalam tertentu jangka menurut perjanjian antara pihak ketiga dan bank yang bersangkutan. c. Tabungan (Saving) Adalah simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu. 9 Bank Di samping penulis juga pengertian penafsiran dari istilah keterangan, menguraikan karena hal ini segala sesuatu yang tentang pengertian tentang rahasia berhubungan bank ada dua yaitu pengertian di mengenai nasabah penyimpanan dan dalam pasal 1 (28) dan pasal 40 simpanannya Undang-Undang Nomor 10 Tahun bank yang tidak boleh diketahui oleh 1998 Tentang Perubahan Undang- pihak Undang Nomor 7 Tahun 1992 kepentingan Tentang Perbankan. penyelesaian Mengenai keterangan lain dengan keterangan merupakan rahasia terkecuali untuk perpajakan, piutang bank, kepentingan peradilan. yang tercatat pada bank tentang Hal tersebut di atas sesuai keadaan keuangan nasabah dapat dengan ketentuan pasal 41, pasal dilihat dalam Surat Edaran Bank 41A dan pasal 42 Undang-Undang Indonesia Nomor 10 Tahun 1998. Untuk tanggal mengenai No. 11 2/377/UPPB/PbB September “Penafsiran 1969 Tentang kepentingan pimpinan tersebut Bank di Indonesia atas, atas Pengertian Rahasia Bank” terhadap permintaan ketentuan pasal 36 dan pasal 37 berwenang mengeluarkan perintah Undang-Undang Nomor 14 Tahun tertulis 1967 yang sekarang telah diganti memberikan dengan Undang-Undang Nomor 10 memperlihatkan bukti-bukti tertulis Tahun 1998 yaitu yang tercantum serta surat-surat mengenai keadaan dalam pasal 1 (28) yang merupakan Menteri kepada Keuangan bank agar keterangan dan 10 keuangan nasabah penyimpanan tertentu kepada pejabat pajak. rahasia bank ini terkandung unsur- Adapun mengenai rahasia bank yang berlaku di Dengan demikian dalam ketentuan unsur pidana. Bank Jika ada suatu kasus Pembangunan Daerah (BPD) Cabang apakah Bank Pembangunan Daerah Samarinda mengacu kepada Undang- (BPD) Cabang Samarinda bersedia Undang Peraturan membuka rahasia bank atau tidak, pelaksanaannya antara lain adalah dalam hal ini Bank Pembangunan Surat Daerah Perbankan. Edaran Bank Indonesia. (BPD) mengacu pada Ketentuan tersebut dituangkan dalam Undang-Undang Perbankan. Data buku pedoman perusahaan yang yang bank wajib dipatuhi oleh seluruh pegawai hanya dapat diberikan kepada dan dari segenap unit organisasi, yang untuk keperluan tertentu yang telah penyelenggaraannya dapat dikenakan ditetapkan secara limitatif dalam hukuman jabatan. Undang-Undang Perbankan, yakni Menurut ketentuan yang berlaku di Bank Pembangunan menyangkut Petugas Pajak, Kejaksaan atau rahasia Kepolisian, Hakim dengan Daerah (BPD) Cabang Samarinda, disertai izin tertulis dari Pimpinan ketentuan mengenai rahasia bank Bank Indonesia. bersifat publik. dengan Demikian pula apabila Perbankan, penyidik dengan disertai surat kuasa pelanggaran atas ketentuan rahasia dari nasabah untuk meminta data bank dapat dikenakan sanksi pidana. keuangan nasabah tersebut, bank Undang-Undang Sesuai 11 tetap tidak dapat memberikan tanpa menanyakan ada izin tertulis dari Pimpinan Bank keuangan dari perusahaan anaknya Indonesia. Dalam hal apabila yang (sister company) yang merupakan memberikan nasabah Bank Pembangunan Daerah informasi mengenai mengenai data keuangannya adalah nasabah (BPD),menurut sendiri, maka hal ini tidak melanggar berlaku, rahasia ketentuan melanggar ketentuan rahasia bank rahasia bank itu diberlakukan kepada dan oleh karenanya bank tidak dapat pegawai, memberikannya. bank karena direksi, komisaris dan pihak terafiliasi lainnya dari bank. kebijakan data pemberian mempunyai yang tersebut Bank hanya hubungan hukum yang boleh dengan di perusahaan anak tersebut. melakukan penyitaan adalah polisi, Pihak lain (termasuk perusahaan hakim dan jaksa sesuai dengan induk) tetap tidak bisa diberikan data ketentuan keuangan Sedangkan yang berlaku. Alasan anak hukum untuk kepentingan peradilan Untuk pidana terdapat di dalam Kitab-Kitab (untuk tidak melanggar ketentuan Undang-Undang Acara rahasia bank) agar data keuangannya Pidana (KUHAP) untuk penyidik diminta langsung ke perusahaan polisi atau jaksa, dan untuk perkara anak. Hak yang bersangkutan untuk perdata oleh hakim terdapat dalam memberikan HIR Pasal 197. kepada siapa pun, prinsipnya bank Hukum tidak mengatasi perusahaannya. ini data memberikan. disarankan keuangannya Di Bank Jika ada suatu perusahaan Pembangunan Daerah (BPD) untuk induk (holding company) 12 sementara ini belum pernah ada Berkaitan dengan kasus yang berhubungan dengan ketentuan rahasia bank, maka apabila rahasia bank. penyelesaian kredit macet diserahkan Penyelesaian kredit macet di Bank (BPD) Pembangunan dapat permohonan dilakukan melalui kepada kejaksaan, apakah kejaksaan Daerah yang memberikan jasa kepada bank dengan dapat digolongkan sebagai pihak pengadilan dengan melibatkan juru lelang PUPN terafiliasi sehingga terikat pada ketentuan rahasia bank. (Panitia Urusan Piutang Negara) atau Sesuai dengan pasal 16 BUPLN (Badan Urusan Piutang dan AB, jika suatu bank punya cabang di Lelang hukum luar negeri, sebagai Badan Hukum penyelesaian melalui PUPN atau Indonesia maka bank harus tunduk BUPLN adalah Undang-Undang No. dulu pada perundang-undangan yang 49 Prp. Tahun 1960 tentang Panitia berlaku di Indonesia. Menyangkut Urusan Negara. teknis operasional, Kantor Cabang Pengadilan Bank di luar negeri tersebut tunduk Negeri dasar hukumnya adalah HIR. pada ketentuan hukum setempat Pihak-pihak yang tidak puas, bisa sesuai dengan pasal 18 AB.6) Negara). Dasar Piutang Penyelesaian melalui saja ditangani melalui Pengadilan Negeri. Cara eksekusi B. Pengertian Bank Garansi barang Sebelum melangkah jaminannya, kalau di PUPN bisa lebih jauh, maka perlu diketahui langsung dieksekusi oleh PUPN lebih dahulu asa kata garansi. sendiri. Kata garansi berasal dari bahasa 13 Belanda yaitu garantie, yang perjanjian artinya jaminan. Kata garansi kaitannya dengan Bank Garansi demikian terutama ini, perjanjian pokok adalah dalam hubungan dengan jual perjanjian yang dibuat antara beli barang pihak yang dijamin (nasabah dalam Bank) terkenal berbagai tertentu.7) jenis Tetapi di penulisan ini, penulis tidak akan membahas mengenai masalah jaminan atau garansi dalam pokok. dengan pihak Dalam yang menerima jaminan (bouwheer). a. Pengertian dan Sumber Perikatan hubungan dengan jual beli jenis Suatu barang melainkan akan perikatan adalah suatu membahas mengenai jaminan perhubungan hukum antara atau garansi yang diberikan oleh dua orang atau dua pihak, Bank-Bank bagi kepentingan berdasarkan mana pihak masyarakat pada umumnya dan yang satu berhak menuntut para nasabah Bank pada sesuatu hal dari pihak yang khususnya dalam rangka lain dan pihak yang lain memenuhi suatu kewajiban berkewajiban tertentu kepada pihak lain. Yang untuk memenuhi tuntutan itu.10) dimaksud Pihak yang dengan perjanjian buntut adalah berhak menuntut dinamakan perjanjian yang baru akan ada pihak yang berpiutang atau bila terlebih dahulu ada kreditur, sedangkan pihak 14 yang wajib memenuhi mengharapkan pemenuhan tuntutan dinamakan debitur. prestasi. Menurut ketentuan Adapun sesuatu yang dapat pasal 1238 KUH Perdata, dituntut tersebut dinamakan peringatan/somatie tersebut prestasi. Jadi yang dimaksud harus tertulis. dengan prestasi disini adalah kewajiban yang Menurut pasal harus 1245 KUH Perdata, tuntutan dipenuhi oleh debitur dalam ganti rugi tidak hanya berupa setiap dan biaya-biaya yang sungguh pemenuhan terhadap prestasi telah dikeluarkan, kerugian merupakan yang perikatan hakekat dari suatu perikatan. sungguh-sunggguh menimpa harta benda si Untuk kreditur, tetapi juga dapat kelalaian ini harus ada bukti berupa ditagih/peringatan atau keuntungan biasanya keuntungan somatie yang kehilangan yaitu yang akan dibuat oleh juru sita di diperoleh seandainya debitur pengadilan. Penetapan lalai tidak lalai atau wanprestasi. adalah pesan dari kreditur Tuntutan ganti rugi dapat kepada debitur, dengan mana merupakan kreditur prestasi pokok dalam hal pada memberitahukan saat kapankah selambat-lambatnya ia debitur tidak pengganti memenuhi prestasi sama sekali. Tetapi 15 dapat juga merupakan cacat karenanya dapat tambahan disamping prestasi dibatalkan oleh pengadilan pokok dalam hal debitur atas permintaan salah satu terlambat untuk memenuhi pihak. prestasi. persetujuan tersebut dapat b. Perikatan-Perikatan Yang Dua syarat disebutkan pertama adalah bank karena bank biasanya tidak dibatasi syarat-syarat oleh bank. Jadi tinggi rendahnya yang persetujuan. kepada diberikan Sedangkan orang-orang mengadakan dikeluarkan syarat subyektif atau Garansi bank yang hanya Disebut menyangkut dikuatkan baik secara tegas syarat merupakan subyektif. sebaliknya atau secara diam-diam. Lahir Dari Persetujuan yang Tetapi nasabahnya. besarnya garansi (besar kecilnya) garansi bank tersebut tergantung kepada Jadi syarat adanya sepakat permintaan pemohon, hanya atau perizinan yang bebas saja dianggap terlalu serta kecakapan dari mereka tinggi maka akan ditolak oleh yang bank. mengadakan kalau Sedangkan mengenai adalah keputusan pemberian garansi merupakan syarat yang jika bank tersebut tentu saja sesuai tidak dengan prosedur yang berlaku persetujuan terpenuhi menyebabkan dapat persetujuan pada masing-masing bank. 16 Ketentuan tersebut pemberian kredit, dimana pada bertujuan untuk menjaga dan saat pemberian garansi bank memelihara kelangsungan serta tersebut dicairkan, bank harus majunya usaha bank. Karena mengeluarkan seperti sudah kita ketahui bahwa direncanakan dalam garansi Seperti dalam pemberian kredit menerima yang dalam hal ini bank hanya bank, menerbitkan bank jaminan akan lawan tanpa sebelumnya. pihak akan memberikan kredit di saat terjamin. Namun perlu diketahui tersedianya dana, sehingga lain juga, bahwa jaminan lawan halnya dalam pencairan garansi saja bank yang mana merupakan tersebut tidak dari dana begitu menjadi milik bank apabila keharusan terjamin melakukan saat diclaim, jika kita tidak ingin wanprestasi, melainkan harus dituntut oleh pihak penerima menunggu adanya conservatoir jaminan, beslag sesuatu lebih dahulu dari pengadilan. jaminan Bagi pihak bank, pemberian garansi bank ini tidak ditetapkan saat dikeluarkan resikonya garansi tetapi lebih bank tingkat tinggi dari mencairkan sehingga yang segala menyangkut lawan tersebut hal-hal sebagai Pemberian garansi berikut : merupakan pengeluaran dana pada untuk bank keperluan harus yang didasarkan wajar dan dibenarkan hukum serta tidak 17 bertentangan dengan policy dikeluarkannya pemerintah. Untuk itu garansi tersebut yaitu : bank dapat diberikan apabila : a. Garansi 1) Ada kontrak tertulis atau bank 2) Penerima bank untuk menjamin jaminan tender surat dari pihak penerima jaminan (tender). garansi Dalam suatu kontrak jaminan harus kerja/pembuatan/pembelian jelas dari orang atau badan suatu barang sering juga hukum yang berdomisili di pemilik Indonesia penerima sebagai dan diketahui orang/perusahaan yang cukup bonafide. yang (pihak jaminan) memberikan uang muka kepada 3) Ada transaksi nyata dan wajar proyek memerlukan pelaksana/kontraktor (pihak yang dijamin) terlebih dahulu dengan jumlah atau bank garansi tersebut. prosentase tertentu, sesuai 4) Proyek atau transaksi dengan termyn pembayaran memang menguntungkan yang ditetapkan pada bagi pihak yang dijamin. kontrak, sehingga atas uang Garansi bank terdiri dari sesuai bermacam-macam dengan jenis tujuan muka tersebut diperlukan adanya garansi Garansi bank bank. tersebut berlaku setelah uang muka 18 tersebut diterimakan kepada C. Syarat-Syarat Formal Bank pelaksana melalui bank dan Garansi claim/resiko akan timbul Di dalam Surat apabila si pelaksana (pihak Edaran Bank Indonesia No. yang 23/7/UKU tanggal 18 Maret dijamin) tidak melaksanakan 1991 ditentukan bahwa suatu pembuatan/pembelian dan Bank Garansi harus memenuhi penyerahan kepada pihak syarat-syarat penerima jaminan sekurang-kurangnya dengan kontrak-kontrak sesuai yang telah ditandatangani. Dalam hal ini dapat saja terjadi uang muka tersebut 100% dari nilai minimum yaitu harus memuat : a. Judul “Garansi Bank” atau “Bank Garansi” Pemberian judul “Garansi Bank” atau “Bank Garansi” kontrak, sehingga nominal dalam warkatnya tersebut garansi bank sama dengan untuk lebih memudahkan nilai kontrak dan sifatnya pemegangnya mengetahui bukan lagi uang muka tetapi bahwa harga kontrak warkat yang yang dipegangnya adalah Bank dibayarkan lebih dahulu dan Garansi dan bukan warkat inilah yang dijamin oleh yang lain. Dalam hal Bank bank. mengeluarkan Bank Garansi dalam bahasa asing, maka 19 di bawah judul bahasa asing mengetahui siapa yang dikehendaki tersebut penerbitnya, diberi judul dalam tanda bersangkutan juga akan kurung “Garansi Bank” atau memperoleh rasa aman “Bank Garansi”. sesuai yang dengan b. Nama dan alamat Bank kepercayaannya pemberi/penerbit bonafiditas tingkat terhadap dari Bank penerbit Di dalam warkat Bank tersebut. Bank Pencantuman alamat Bank Garansi harus penerbit untuk memberikan mencantumkan dengan jelas informasi yang jelas kepada nama Bank penerbit dan penerima jaminan tentang alamatnya. Pencantuman tempat nama Bank dimana yang penerbit bersangkutan dimaksudkan harus untuk mengajukan memberikan kliam atas informasi Bank Garansi tersebut, kepada penerima jaminan seandainya pihak yang tentang siapa subyek hukum dijamin cidera janji. yang menjaminnya sehingga yang bersangkutan c. Tanggal penerbitan jelas dengan siapa harus Di berhubungan Garansi akan dalam mengajukan Disamping itu hal dalam warkat Bank juga harus klaim. mencantumkan dengan penerbitannya tanggal untuk 20 mengetahui kapan diterbitkannya saat Bank Garansi tersebut. Jumlah uang yang dijamin oleh Bank harus dicantumkan dengan jelas d. Transaksi antara pihak yang untuk mengetahui berapa dijamin besarnya klaim yang dapat dengan penerima garansi Pencantuman diajukan oleh penerima jaminan kepada Bank, transaksi sehingga Bank juga dapat antara pihak yang dijamin dengan dengan jelas dalam penerima menentukan contingent jaminan/garansi diperlukan liabilitiesnya. agar lebih jelas apa sebenarnya transaksi yang f. Tanggal mulai berlaku dan dijamin oleh Bank tersebut, berakhirnya Bank Garansi misalnya pemenuhan bea tender, Mengingat Bank Garansi masuk, merupakan perjanjian pembangunan suatu proyek, buntut (accessoir), maka pembayaran jangka waktunya akan atas suatu pembelian barang dan lain berakhir karena berakhirnya sebagainya. perjanjian pokok atau e. Jumlah uang yang dijamin berakhirnya Bank Garansi Bank sebagaimana Bank ditetapkan Garansi bersangkutan. yang 21 D. Syarat-Syarat dan Batasan 1991 Penerbitan Bank Garansi ditegaskan bahwa sebelum Penerbitan Bank Bank tersebut di menerbitkan Bank garansi hendaknya dilakukan Garansi dengan memperhatikan syarat- harus melakukan penelitian syarat penerbitannya. Syarat- dan penelaahan yang pada syarat tersebut baik syarat yang hakekatnya sama dengan ditujukan kepada dan harus penelaahan yang dilakukan dipenuhi oleh Bank penerbitnya, dalam pihak yang dijamin maupun yaitu antara lain mengenai syarat-syarat untuk warkat Bank hal-hal sebagai berikut : Garansinya Yang sendiri. Adapun terlebih atas, pemberian dimaksud dahulu kredit dengan syarat-syarat tersebut antara lain kontrajaminan yang cukup : adalah a. Syarat yang ditujukan dan kontrajaminan yang diminta harus oleh Bank dari pemohon dipenuhi oleh Bank bahwa Bank Garansi mempunyai Penerbit nilai yang memadai untuk Di dalam Surat Keputusan menanggung kerugian yang Direksi Bank Indonesia No. mungkin dipikul oleh Bank 23/88/Kep/Dir tanggal 18 apabila Maret 1991 dan pemberian Bank Surat Garansi pada saatnya harus Edaran Bank Indonesia No. benar-benar dicairkan. Sifat 23/7/UKU tanggal 18 Maret 22 kontrajaminan tersebut terhadap kemampuan dapat berupa jaminan materi dan kemauannya untuk dan materi memenuhi kewajibannya atau bukan seperti jaminan dalam kredit. Dalam hal kontrajaminan materi, perlu berupa diadakan penilaian/transaksi pengikatan sesuai seandainya Garansi efektif; - dan Harus meneliti kemampuan kontrajaminan dengan Bank Bank sendiri untuk meyakini ketentuan bahwa Bank akan hukum yang berlaku disertai mempunyai tindakan-tindakan untuk pengamanan lainnya. seandainya Berdasarkan uraian di atas, Garansi maka dapat dilihat bahwa meyakini bahwa syarat yang harus dipenuhi pemberian Bank oleh Garansi tidak melanggar Bank untuk menerbitkan Bank Garansi adalah : - likuiditas membayar Bank efektif dan BMPK; - Harus meneliti transaksi Harus meneliti yang dijamin untuk bonafiditas nasabah meyakini bahwa yang akan dijamin untuk transaksi tersebut memperoleh keyakinan memang tidak dilarang 23 - untuk dijamin dengan penerbit Bank Garansi Bank Garansi; atau Sebaiknya kalau sudah memperoleh, membuat maka Perjanjian Bank Garansi pemberian dengan nasabah untuk Bank Garansi tersebut lebih memperjelas hak tidak mengakibatkan dan Bank melanggar kewajiban Bank ketentuan BMPK; dengan nasabahnya. b. Syarat yang ditujukan dan fasilitas - Membayar fee atau harus dipenuhi oleh pihak biaya penerbitan Bank yang dijamin Garansi tersebut kepada Bank penerbit; Syarat yang harus dipenuhi oleh pihak yang dijamin - Bersama-sama Bank penerbit membuat antara lain : dan - dengan Harus menandatangani dapat Perjanjian menyerahkan Bank kontra Garansi. garansi yang atau memadai penerbitan - agunan untuk c. Syarat-syarat yang ditujukan Bank kepada warkat Bank Garansi Garansi tersebut; Pada Belum mempunyai memperoleh fasilitas lain dari Bank untuk dasarnya Bank kebebasan menentukan 24 bagaimana materi dan batasannya. Batasan-batasan format Bank Garansi yang tersebut baik mengenai Banknya akan diterbitkannya. Namun maupun mengenai warkatnya. demikian di dalam warkat a. Batasan mengenai Banknya Bank Garansi yang akan Batasan penerbitan Bank diterbitkannya harus Garansi tercantum yang mengenai syarat-syarat Banknya ini antara lain minimum yang telah adalah sebagai berikut : ditetapkan oleh Bank Indonesia dan untuk - sebagai penjamin emisi memberikan pedoman yang efek. lengkap kepada Bank dalam dalam Surat telah diperkenankan dipergunakan syarat-syarat minimum apa menerbitkan hendaknya memperhatikan Bank dalam Garansi Bank batasan- untuk menjamin emisi efek; saja yang harus termuat di Adapun bila Bank Garansi tersebut ditentukan dalam warkat Bank Garansi. Bank penjaminan, maka tidak Edaran Bank Indonesia tersebut di atas, Karena Garansi juga merupakan menerbitkan Bank Garansi. Di Bank dilarang bertindak - Pemberian Bank Garansi untuk menjamin bukan penduduk tidak diperkenankan bila tidak disertai dengan : 25 Kontra garansi yang pula yang cukup dari Bank di dikeluarkan oleh kantor- luar kantor Bank tersebut di negeri yang bonafide (tidak termasuk kantor Bank yang luar negeri; - Penerbitan Bank Garansi tidak bersangkutan di luar diperkenankan negeri), atau dengan Setoran 100% - termasuk sebesar dari nilai Bank menjadi melanggar diberikan. BMPK. Bank menerbitkan Bank Garansi tersebut, Bank Garansi yang Penerbitan bila b. Batasan ketentuan yang berkaitan Garansi untuk menjamin dengan warkatnya penerimaan kredit dari Dalam rangka melindungi luar kepentingan negeri tidak diperkenankan bila serta Bank masyarakat dalam jumlah keseluruhannya melaksanakan melebihi dari Perbankan yang sehat, maka Bank tidak boleh memuat hal-hal modal 20% penerbitnya. Dalam pengertian jumlah keseluruhan tersebut sebagai berikut : azas-azas 26 - Syarat-syarat yang sendiri. Surat Edaran Bank Indonesia terlebih dahulu harus No. dipenuhi untuk mengingatkan bahwa sebelum Bank berlakunya Bank Garansi diterbitkan, Bank diminta Garansi, misalnya Bank untuk terlebih dahulu melakukan Garansi baru berlaku penelitian dan penelaahan yang pada setelah pihak yang hakekatnya sama dengan penelaahan menyetor yang dilakukan dalam pemberian dijamin sejumlah uang; - dapat Pada Bank Pembangunan Daerah Cabang Samarinda, prosedur diubah/dibatalkan secara penerbitan Bank Garansi sepihak, misalnya oleh sebagai berikut : Bank atau pihak yang a. Nasabah dijamin. Prosedur Bank Mengenai bagaimana agar menerbitkan dengan Garansi Dalam Praktek adalah mengajukan permohonan Penerbitan hanya kredit. Ketentuan bahwa Bank Garansi F. 23/7/88/Kep/Dir Bank Bank Garansi menginformasikan transaksi yang perlu dijamin prosedur penerbitan Bank Garansi dengan tidak ada ketentuan yang secara tegas perjanjian yang sudah dibuat mengaturnya dan hal ini diserahkan dengan bouwheer; kepada masing-masing Bank untuk menentukan dan mengaturnya Bank Garansi dan b. Bank melakukan analisa dan melakukan penelitian seperti 27 dimaksud di memutuskan menolak atas, apakah atau dan Pemberian Garansi Bank akan merupakan salah satu fungsi Bank, menyetujui disamping fungsi memberikan permohonan nasabah tersebut; berbagai macam jasa Bank. Sebagai c. Bank menentukan biaya-biaya suatu kebijaksanaan, maka Garansi yang harus dibayar oleh nasabah Bank diberikan kepada nasabah dan berapa setoran jaminan yang Bank dengan tujuan memberikan harus diserahkan serta agunan- bantuan yang sifatnya menunjang agunan apa saja yang diperlukan; nasabah bersangkutan yang akan melakukan tugas pekerjaan yang d. Bank dan nasabah menanda sifatnya sangat terbatas dan terpilih. tangani perjanjian Bank Garansi yang mengatur hak Dengan dan kewajiban masing-masing; kata lain, sebelum menerbitkan Bank Garansi hendaknya Bank meneliti seksama e. Bank menerbitkan Bank Garansi bonafiditas nasabahnya untuk yang dimohon oleh nasabah; meyakini kemampuan dan kemauan f. Nasabah yang menyampaikan Bank Garansi tersebut kepada bouwheer yang memerlukan. nasabah dalam kewajibannya memenuhi kepada pihak penerima jaminan termasuk kemauan BAB III HASIL PENELITIAN dan DAN PEMBAHASAN memenuhi A. Penerbitan Bank Garansi Bank Garansi kemampuannya dalam kewajibannya sendiri, yang seandainya akan kepada Bank diterbitkan 28 menjadi efektif. Bank Garansi yang dapat dimengerti bahwa karenanya efektif adalah Bank Garansi yang Bank dicairkan/dibayarkan kepada membatasi resiko atas pengeluaran pemegang karena Garansi Bank. Oleh karena itu untuk nasabah tidak mampu melaksanakan membatasi resiko atas pengeluaran kewajibannya sebagaimana mestinya Garansi Bank, Bank meminta kepada (wanprestasi). Bank Garansi yang terjamin untuk memberikan jaminan menjadi dihindari lawan (counter guarantee) yang nilai semaksimal mungkin dengan cara tunainya sekurang-kurangnya sama memberikan dorongan pelaksanaan dengan jumlah uang yang ditetapkan kewajiban dan sebagai jaminan dan tercantum di Garansi dalam Garansi Bank. Jaminan lawan dilaksanakan secara selektif. Dengan ini dapat berupa uang tunai atau demikian Bank Garansi efektif tidak lainnya seperti dana giro, deposito, menjadi untuk surat-surat mendapatkan fasilitas kredit dengan kekayaan. mudah. B. Pengamanan Bank Garansi Bank efektif Garansi harus kepada penerbitan nasabah Bank suatu cara Uraian tersebut di atas akan berusaha berharga Berbicara untuk dan harta tentang dapat dimengerti bahwa Garansi pengamanan Bank Garansi, maka Bank kita dapat mendekatinya dari tiga bagi mengeluarkannya Bank yang mengandung resiko di waktu mendatang apabila terjamin ternyata cidera janji. Juga sudut pandang, yaitu : 1. Pengamanan dari sudut pandang nasabah yang dijamin 29 Kepentingan dari serta kepercayaan pihak lain nasabah yang dijamin adalah terhadap bahwa meningkat. transaksi dilakukan yang bouwheer dipenuhi dengan akan dapat baik atau nasabah juga akan 2. Pengamanan dari sudut pandang bouwheer seksama dan Bank Garansi yang Walaupun sudah ada dimohon dari Bank tidak efektif. Bank Garansi, namun sebenarnya Oleh karena itu nasabah harus yang diinginkan oleh bouwheer mengambil langkah adalah nasabah yang dijamin pengamanannya antara lain dengan Bank Garansi tersebut dengan menganalisa apakah dapat memenuhi kewajibannya transaksi yang akan dilakukan sesuai dengan yang diperjanjikan dengan teratur sehingga nasabah dengannya. memperoleh keyakinan Bila partner dan bisnisnya tersebut melakukan kepastian bahwa dirinya memang cidera janji, maka bouwheer baru mempunyai kemampuan untuk mengharapkan Bank Garansi memenuhi sehingga tidak timbul yang diterimanya dapat dicairkan wanprestasi bagi dirinya. Bila nasabah tidak untuk menutupi yang timbul kerugiannya melakukan akibat cidera wanprestasi, maka Bank Garansi janjinya partner bisnis dimaksud. yang dimohon dari Bank juga Oleh karena itulah, maka tidak akan efektif yang pada bouwheer akhirnya tidak mengatur nasabah harus mengambil 30 langkah-langkah pengamanan antara lain : d. Meyakini bahwa subyek yang menanda a. Meneliti kemampuan dan nasabah yang kemauan tangani Garansi adalah Bank memang benar pejabat-pejabat Bank dijamin dengan Bank Garansi yang tersebut kewenangan untuk itu. dalam memenuhi kewajibannya sesuai dengan yang diperjanjikan; b. Meneliti mempunyai 3. Pengamanan dari sudut pandang Bank penerbit Bank Garansi bonafiditas dari Dalam menerbitkan Bank penerbit Bank Garansi Bank Garansi pada umumnya untuk memperoleh keyakinan Bank dan menginginkan kepastian seandainya bahwa Bank Garansi yang penerbit Bank Garansi diterbitkannya menjadi misalnya tersebut efektif, maka Bank efektif, kalaupun Garansi dicairkan menjadi efektif dengan cara yang mudah dan penerbit dengan nasabah dapat prosedur yang sederhana. tidak maka Bank menginginkan agar yang dijamin dapat memenuhi kewajibannya kepada Bank yang bersangkutan sesuai c. Meneliti warkat Bank Garansi tersebut bahwa dengan yang sesuai sebelum menerbitkan rumusannya sudah untuk kepentingannya, menjamin diperjanjikan Bank Garansi. Oleh karena itulah maka untuk mengamankan Bank 31 Garansi Bank yang diterbitkannya, seringkali mengambil langkah sebagai berikut : a. Mengadakan secara termasuk dalam daftar gabungan kredit macet; penelitian seksama atau terhadap 3. Nasabah adalah subyek yang mempunyai watak, kemampuan, modal, kemauan dan kemampuan prospek usaha dan agunan untuk dari kewajiban nasabah analisa sebagaimana kredit untuk memperoleh keyakinan memenuhi kepada bouwheer sesuai dengan yang bahwa : (unduk 1. Nasabah adalah subyek tersebut diperjanjikan menelaah perlu hal diteliti mempunyai anggaran dasar atau akta bonafiditas dalam pendirian perusahaan atau memenuhi kewajiban- yang kewajibannya dengan sesuai yang diperjanjikan dengan Bank; badan hukum yang diwakilinya); 4. Nasabah mempunyai kemampuan untuk memberikan counter apakah guarantee atau agunan nasabah masih termasuk yang dapat mengcover, dalam seandainya Bank Garansi 2. Perlu diteliti penarikan daftar hitam cek kosong efektif; 32 5. Untuk membatasi resiko barang tidak bergerak atas pengeluaran Garansi diusahakan Bank dapat Bank, Bank mengikat dengan hipotik kepada terjamin meminta untuk atau Hak Tanggungan, memberikan jaminan sehingga lawan (counter diharapkan guarantee) tunainya yang nilai sekurang- Bank mempunyai hak preferen. BAB IV P E N U T U P kurangnya sama dengan A. Kesimpulan nilai nominal yang Setelah melalui tercantum dalam Garansi pembahasan dari beberapa uraian Bank. Jaminan lawan ini dalam bab-bab sebelumnya, maka dapat berupa uang tunai sebagai akhir dari penulisan Skripsi atau lainnya seperti dana ini penulis akan memberikan suatu giro, deposito, surat-surat kesimpulan dari masalah yang telah berharga dan harta dibahas untuk diberikan gambaran kekayaan (berupa barang yang ringkas. Adapun kesimpulan bergerak, barang tak yang dapat penulis sajikan adalah bergerak, harta tak sebagai berikut : berwujud seperti tagihan 1. Bahwa Pemberian Garansi Bank dan hak-hak lain yang merupakan salah satu fungsi sifatnya serupa dengan Bank, disamping fungsi itu). Untuk agunan berupa memberikan berbagai macam 33 jasa Bank. Sebagai suatu jaminan atau apabila terjamin di Garansi kemudian hari ternyata cidera Bank diberikan kepada nasabah janji (wanprestasi). Pemberian Bank dengan tujuan memberikan Garansi Bank merupakan salah bantuan sifatnya satu fungsi Bank, disamping nasabah fungsi kebijaksanaan, maka yang menunjang bersangkutan yang akan memberikan berbagai macam jasa Bank. Sebagai suatu melakukan tugas pekerjaan yang kebijaksanaan, sifatnya sangat dan Bank diberikan kepada nasabah terpilih. Garansi Bank bagi Bank Bank dengan tujuan memberikan yang bantuan terbatas mengeluarkannya merupakan suatu pengakuan maka yang Garansi sifatnya menunjang nasabah tertulis yang isinya menyetujui bersangkutan untuk mengikatkan diri kepada melakukan tugas pekerjaan yang penerima sifatnya sangat jaminan guna yang terbatas akan dan memenuhi kewajiban terjamin terpilih. Garansi Bank bagi Bank dalam yang suatu jangka waktu mengeluarkannya tertentu dan dengan syarat-syarat merupakan tertentu pembayaran tertulis yang isinya menyetujui sejumlah uang tertentu apabila untuk mengikatkan diri kepada terjamin penerima ternyata berupa di kemudian tidak hari memenuhi kewajibannya kepada penerima suatu pengakuan jaminan guna memenuhi kewajiban terjamin dalam suatu jangka waktu 34 tertentu dan dengan syarat-syarat dijamin. Kepentingan dari nasabah tertentu pembayaran yang dijamin adalah bahwa transaksi sejumlah uang tertentu apabila yang akan dilakukan bouwheer dapat terjamin hari dipenuhi dengan baik atau seksama memenuhi dan Bank Garansi yang dimohon dari kewajibannya kepada penerima Bank tidak efektif. Oleh karena itu jaminan atau apabila terjamin di nasabah harus mengambil langkah kemudian hari ternyata cidera pengamanannya antara lain dengan janji (wanprestasi). menganalisa apakah transaksi yang berupa di ternyata 2. Bahwa kemudian tidak pengamanan Bank akan dilakukan dengan Garansi dapat dilakukan dari sehingga nasabah tiga keyakinan dan pengamanan dari sudut pandang dirinya memang nasabah kemampuan sudut pandang, yang yaitu dijamin, memperoleh kepastian untuk teratur bahwa mempunyai memenuhi pengamanan dari sudut pandang sehingga tidak timbul wanprestasi bouwheer dan pengamanan dari bagi dirinya. Bila nasabah tidak sudut pandang Bank penerbit melakukan wanprestasi, maka Bank Bank Garansi. Garansi yang dimohon dari Bank tentang juga tidak akan efektif yang pada pengamanan Bank Garansi, maka akhirnya tidak mengatur nasabah kita dapat mendekatinya dari tiga serta sudut pandang, yaitu :Pengamanan terhadap dari sudut pandang nasabah yang meningkat. Pengamanan dari sudut Berbicara kepercayaan nasabah pihak lain juga akan 35 pandang bouwheer. Walaupun sudah juga yang mungkin bermanfaat bagi ada masyarakat pada umumnya. Adapun Bank Garansi, namun sebenarnya yang diinginkan oleh saran-saran bouwheer penulis sampaikan adalah sebagai adalah dijamin dengan tersebut nasabah Bank dapat yang Garansi memenuhi yang perlu kiranya berikut : Bank sebelum menerbitkan kewajibannya sesuai dengan yang Bank Garansi hendaknya diperjanjikan Bila menganalisa permohonan Bank partner bisnisnya tersebut melakukan Garansi tersebut sebagaimana cidera janji, maka bouwheer baru menganalisa permohonan kredit mengharapkan Bank Garansi yang dan Bank harus memperhatikan diterimanya dapat dicairkan untuk prinsip menutupi kerugiannya yang timbul prudent Banking. dengannya. akibat cidera janjinya partner bisnis dimaksud. 1. 2. kehati-hatian Untuk mengatur atau hak dan kewajiban serta mengamankan kepentingan para pihak baik B. nasabah maupun Bank sebagai Saran penerbit Bank penulisan Skripsi ini penulis juga hendaknya ditempuh dengan hendak suatu dimana sebelum Sebagai akhir menyampaikan dari beberapa cara Garansi, saran, yang kiranya dapat dipakai Bank menerbitkan Bank Garansi sebagai bahan pertimbangan dalam antara nasabah dengan Bank usaha mengadakan perbaikan dan dibuat perjanjian Bank Garansi 36 antara lain adalah agunan yang DAFTAR PUSTAKA Huyasro, Garansi Bank Menjamin Berhasilnya Usaha Anda, Balai Aksara, Jakarta, 1980. Abdulkadir Muhammad, Hukum Perikatan, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1992. Mariam Darus Badrulzaman , Aneka Hukum Bisnis, Alumni, Bandung, 1994. Abdul Munif, Praktik Kepengacaraan Bidang Hukum Acara Perdata, cakrawala, Yogyakarta, 2010. Munir Fuady, Pengantar Hukum Bisnis Menata Bisnis Modern Di Era Global, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002. dijaminkan.