42 BAB III ANALISIS Analisis sistem adalah uraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan dan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Analisis sistem memiliki tujuan untuk melakukan penganalisaan dan mencari kelemahan dari sistem yang berjalan. Sehingga pada akhirnya proses peningkatan sistem yang baik akan tetap terpenuhi. 3.1. Analisis Masalah Analisa adalah suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal didalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang ada. Awal permasalahan yang saat ini banyak dialami oleh kebanyakan siswa SMA di Indonesia disebabkan oleh karena belum adanya sistem bantu dalam pembelajaran kimia. Pada saat ini banyak sekali sekolah yang mengalami kesulitan dalam proses belajar, seperti berujungnya pembelajaran masih menggunakan metode tradisional seperti menggunakan tabel periodik, sehingga dalam pembelajaran semakin lambat dan kurang lancar. Pada analisis ini akan penulis akan melakukan pembahas pada kaidah Asas Auf Bau dan sistem yang digunakan sebagai Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 43 informasi pada unsur-unsur kmia. Pada Asas Auf Bau, elektron akan mulai mengisi sub tingkat energi yang lebih rendah, kemudian sub tingkat energi yang lebih rendah, kemudian sub tingkat energi yang lebih tinggi diisi kemudian” . 3.2. Analisis Kelemahan Perbandingan cara primitif seperti yang diuraikan diatas tidak dapat digunakan untuk pembelajaran kimia lainnya dan pada sistem yang dibuat bersifat lebih komputerisasi tetap tidak bersifat visualisasi, dalam sistem yang dibuat akan menunjukkan adanya pembasahan unsur kimia dasar yang bersifat informasi ataupun kamus data yang bisa di cari sehingga bersifat terbatas dan perhitungan subkulit hanya menggunakan kaidah Auf Bau, sehingga pada pembahasan permasalahan lain tidak dapat dibahas. Seperti dalam pembahasan konfigurasi elektron yang di pilihnya kaidah Asas Aufbau. Kaidah ini bergantung pada postulat dasar bahwa urutan energi orbital adalah tetap, baik untuk suatu unsur atau di antara unsur-unsur yang berbeda. Ia menganggap orbital-orbital atom sebagai "kotak-kotak" energi tetap yang mana dapat diletakkan dua elektron. Namun, energi elektron dalam orbital atom bergantung pada energi keseluruhan elektron dalam atom (atau ion, molekul, dan sebagaiannya). Tidak ada "penyelesaian satu elektron" untuk sebuah sistem dengan elektron lebih dari satu, sebaliknya yang ada hanya sekelompok penyelesaian banyak elektron, yang tidak dapat dihitung secara eksak. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 44 3.3. Analisis Kebutuhan Pada sistem ini berikan informasi berupa unsur-unsur pada sebuah tabel periodik yang dilengkapi dengan informasi yang penting, gambar-gambar yang untuk memperjelas pada informasi berikutnya, rumus-rumus dasar kimia, biography yang berhubungan pada penelitian unsur kimia. a. Kebutuhan perangkat lunak Analisis kebutuhan perangkat lunak merupakan analisis terhadap semua kebutuhan yang diperlukan didalam Sistem Informasi Unsur-unsur periodik kimia perangkat lunak yang akan dikembangkan. Analisis kebutuhan perangkat lunak mencakup analisis terhadap kebutuhan fungsional (kebutuhan akan fungsi-fungsi). Analisis kebutuhan yang dilakukan terhadap perangkat lunak akan menghasilkan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak tersebut. Perangkat lunak yang dikembangkan dapat memproses 1. Analisis Kebutuhan Fungsional Perangkat Lunak Analisis kebutuhan fungsional perangkat lunak merupakan analisis terhadap kebutuhan kebutuhan fungsional yang diperlukan didalam lingkup Sistem Informasi Unsur-unsur periodik kimia perangkat lunak yang akan dikembangkan. Kebutuhan fungsional perangkat lunak Sistem Informasi Unsurunsur periodik kimia terdiri dari 5 kebutuhan fungsi utama, menyajikan data (Show Data), dan menyimpan data (Record Electrical Data). Kebutuhan fungsi utama perangkat lunak Sistem Informasi Unsur-unsur periodik kimia dapat dilihat Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 45 pada Diagram Konteks, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, Struktur Program, Rancangan Input, Rancangan Proses dan Rancangan Output. b. Kebutuhan informasi Seluruh informasi yang dibutuhkan untuk ditampilkan dalam aplikasi program berupa unsur, penyelesaian pada konfigurasi elektron, dan informasi yang berkaitan dengan materi kimia, seperti: Gambar 3.1 Lambang Atom8 Keterangan: a. Nomor atom adalah angka yang menunjukkan jumlah proton dalam inti atom. Secara tradisi, nomor atom dilambangkan dengan simbol Z. Karena nomor atom setiap unsur kimia unik, nomor atom dipakai untuk mengidentifikasi unsur kimia. Misalnya angka atom hidrogen adalah 1 (satu) - artinya Hidrogen memiliki proton sejumlah satu. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 46 b. Massa Atom adalah Massa atom (ma) dari suatu unsur kimia adalah massa suatu atom pada keadaan diam, umumnya dinyatakan dalam satuan massa atom. c. Tingkat Oksidasi adalah bilangan yang menyatakan jumlah muatan yang disumbangkan oleh atom atau unsur tersebut pada molekul atau ion yang dibentuknya. d. Titik Didih adalah suhu (temperatur) dimana tekanan uap sebuah zat cair sama dengan tekanan external yang dialami oleh cairan. e. Titik leleh adalah suhu di mana benda tersebut akan berubah wujud menjadi benda cair. f. Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. g. Struktur Elektron adalah susunan elektron-elektron pada sebuah atom, molekul, atau struktur fisik lainnya dan bias disebut sebagai konfigurasi. 1. Asas Auf Bau Dalam Perhitungan Konfigurasi Elektron Asas Aufbau (berasal dari Bahasa Jerman Aufbau yang berarti "membangun, konstruksi") adalah bagian penting dalam konsep konfigurasi elektron awal Bohr. Ia dapat dinyatakan sebagai: Terdapat maksimal dua elektron yang dapat diisi ke dalam orbital dengan urutan peningkatan energi orbital: orbital berenergi terendah diisi terlebih dahulu sebelum elektron diletakkan ke orbital berenergi lebih tinggi. Pada uraian Asas Auf Bau. Asas ini berpedoman pada tingkat yang terdapat dalam sebuah atom. Elektron akan mulai mengisi orbital dari subtingkat Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 47 energi paling rendah ke subtingkat energi yang lebih tinggi. Hubungan antara n dan l untuk meramalkan posisi energi subtingkat energi digambarkan sebagai berikut. Gambar 3.2 Ramalan Posisi Energi Subtingkat Energi 9 Urutan pengisian orbital-orbital atom mengikuti arah panah. 5g dan 6h telah hilang. Asas ini bekerja dengan baik (untuk keadaan dasar atom-atom) untuk 18 unsur pertama; ia akan menjadi semakin kurang tepat untuk 100 unsur sisanya. Bentuk modern asas Aufbau menjelaskan urutan energi orbital berdasarkan kaidah Madelung, pertama kali dinyatakan oleh Erwin Madelung pada tahun 1936. 1. Orbital diisi dengan urutan peningkatan n+l; 2. Apabila terdapat dua orbital dengan nilai n+l yang sama, maka orbital yang pertama diisi adalah orbital dengan nilai n yang paling rendah. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 48 Sehingga, menurut kaidah ini, urutan pengisian orbital adalah sebagai berikut: 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p 7s 5f 6d 7p Asas Aufbau dapat diterapkan, dalam bentuk yang dimodifikasi, ke proton dan neutron dalam inti atom. Seperti terlihat pada gambar, setelah tingkat energi ketiga terdapat overlapping (tumpang tindih) subtingkat energi. Ini terjadi karena makin jauh dari inti atom pengaruh inti makin lemah sehingga jarak antara dua tingkat energi makin pendek, bahkan terjadi overlapping tingkat energi yang berada pada tingkat energi dibawahnya. Misalnya, subtingkat energi 4s lebih rendah dari 3d. Makin besar harga n ternyata overlapping tingkat energi tersebut makin tebal. Urutan Subtingkat energi dari paling rendah dapat diramalkan dengan menjumlahkan harga n dan l. Hasilnya penjumlahan harga n + l yang lebuh kecil dapat dipergunakan sebagai pedoman untuk menentukan priotitas dalam urutan pengisian elektron. Jumlah n + l yang lebih kecil memiliki skala prioritas yang lebih besar untuk diisi elektron lebih awal pada subtingkat energi tersebut. Berdasarkan penjumlahan harga n + l tersebut maka dapat diramalkan urutan pengisian electron berturut-turut 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, dan 6d. Sampai saat ini dengan penemuan sekitar 117 unsur subtingkat energi dengan nilai l tertinggi yang terisi elektron baru sampai pada harga l = 3, dan semua unsur telah dapat diramalkan konfigurasi elektronnya. Konfigurasi elektron suatu unsur atom hidrogen merupakan atom suatu unsur yang memiliki konfigurasi elektron paling sederhana. Misalnya, nomor Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 49 atom hidrogen = 1. Ini berarti sebuah electron diisikan pada subtingkat energi 1s. Notasi penulisannya sebagai berikut. = 1s1 1 Bilangan kuantum utama s Notasi sub tingkat energi 1 Jumlah elektron yang diisikan Perhatikan beberapa contoh berikut ini untuk konfigurasi elektron atom suatu unsur 8O : 1s2 2s2 2p4 17Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 19K : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 21Sc : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1 Pada penyelesaian contoh 21Sc, jika dituliskan sesuai uurutan pengisian aufbau maka 4s2 berada di deoab 3d1, sedangkan jika diurutkan berdasarkan kenaikan bilangan kuantum utamanya maka penulisan konfigurasinya menjadi 21Sc c. : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 4s2. Kebutuhan Pengguna Analisis kebutuhan pengguna (User) merupakan tahapan yang penting dalam membangun sebuah sistem. Dalam tahap ini, dilakukan spesifikasi mengenai semua kebutuhan yang diinginkan oleh pengguna mengenai sistem yang akan di bangun. Hasil dari analisa kebutuhan pengguna ini digunakan Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 50 sebagai kerangka informasi untuk membagun sebuah sistem yang sesuai dengan harapan pengguna. Adapun spesifikasi kebutuhan yang ingin diterapkan pada sistem baru ini meliputi tersedianya suatu sistem informasi yang mampu memberikan fasilitas untuk mengakses informasi umum mengenai kimia. Kecepatan, kemudahan akses serta akurasi informasi kimia yang disajikan oleh sistem merupakan hal yang sangat penting mengingat sistem baru ini bertujuan memberikan informasi pelajaran kepada user secara cepat, mudah dan efisien. Sistem yang konsisten, interaktif juga mendukung terpenuhinya tujuan di bangunnya sistem informasi kimia yang sesuai dengan kebutuhan seluruh pengguna. 3.4. Analisis Sistem 3.4.1. Analisis SWOT Pada analisa sistem informasi ini juga digunakan analisa SWOT, SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), Threats (tantangan). Analisa SWOT adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan kita dalam memasarkan event kita. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 51 1. Strength a) produk balai, yang terdiri dari model, kajian dan media pembelajaran yang dikembangan secara bervariasi. b) pendukung pelaksanaan pendidikan sebagai salah satu jembatan untuk bersinergi dengan berbagai pihak. c) penjaminan mutu program dan sumber daya manusia , dengan melalui mekanisme monitoring dan evaluasi. d) Dibandingkan dengan sistem manual (kertas), siste, informasi yang diterapkan saat ini lebih mendukung. 2. e) Pendukung Informasi yang bersifat visualisasi. f) Upaya peningkatan kualitas dan sarana pendidikan. Weakness a) Sistem Informasi belum bekerja secara optimal yang dapat memberikan dukungan bagi pengambilan keputusan. b) Kelengkapan data dan informasi yang tersedia belum memberikan gambaran secara kondisi utuh. c) Informasi yang di tampilkan kemungkinan siswa belum bisa mengerti. e) Tenaga Pengajar yang masih lemah dalam pengerjaan informasi yang bersifat teknologi. d) Kinerja pendukung keputusan informasi kimia yang masih minim. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 52 3. Opportunity a) Adanya peningkatan atau update terhadap informasi baru yang sedang terjadi. b) Peluang untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi. c) Mempermudah siswa-siswa dalam proses belajar. d) Sebagai peluang materi pengajaran yang dapat membantu guru. e) Bisa ditambahkan visualisasi yang lebih bagus. f) Hambatan Internal berkenaan dengan fasilitas atau teknologi yang digunakan masih butuh penyesuaian dengan siswa-siwi yang dimiliki. 4. Threat a) Standar Pendidikan yang menuntut adanya peningkatan kualifikasi materi pembelajaan. b) Tenaga pendidik dan kependidikan yang berkaitan dengan kurang peningkatan kualitas, serta belum adanya standarisasi kompetensi. c) Kurangnya database yang memuat tentang informasi – informasi. d) Keterbatasan materi pada proses pengajaran. e) Keterbatasan Informasi yang di tampilkan. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 53 5. Strength To Weakness a) Sistem yang di tetapkan agar memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. b) Masih dibutuhkan penyesuaian bagi siswa dan guru terhadap sistem unsur-unsur periodik kimia. c) Dengan pendirian sistem unsur-unsur periodik kimia dengan tujuan agar dapat lebih leluasa merencanakan berbagai materi pelajaran sesuai dengan kebutuhan dan prioritas dari waktu ke waktu. d) Pada sistem mengacu pada berbagai unsur-unsur kimia yang bersifat informasi dan media bantu dalam proses belajar mengajar. e) Sistem yang diterapkan mempunyai informasi yang cukup bervariasi 6. Opportunity to Threat a) Peluang yang besar untuk penerapan sistem baru dengan perkembangan Informasi Teknologi (IT) sebagai penunjang Dunia Pendidikan. b) Kebijakan sistem baru belum akan memicu sistem manual yang agar di lepaskan oleh siswa dan menjadi sistem tersendiri. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 54 c) Siswa tidak melihat sistem unsur-unsur periodik kimia sebagai salah satu pendoman adanya informasi karena banyaknya pilihan media informasi lainnya d) Tidak di khususkan hanya digunakan oleh siswa. e) Masih sedikit sistem unsur-unsur periodik kimia. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)