Pemrograman Web 137 BAB 9 BASIS DATA Basis data atau database sederhananya digunakan untuk menyimpan informasi. Pada buku ini kita menggunakan database MySQL, yakni database yang bersifat open source, handal dan banyak digunakan terutama bagi programmer PHP. Selain itu, database MySQL telah terinstal pada paket XAMPP sehingga kita langsung dapat menggunakannya. Pada bab ini membahas mengenai: 1) Pembuatan database, 2) Pembuatan tabel beserta strukturnya, 3) Perintah dasar SQL, 4) Menjalankan Perintah SQL pada PHP 9.1 Prosedur 1. Buka aplikasi XAMPP. 2. Jalankan Apache dan MySQL dengan mengklik tombol “start” dan pastikan Apache dan MySQL berjalan dengan memperhatikan indikator warna background tulisan Apache menjadi hijau. 3. Buatlah direktori dan beri nama sesuai dengan nama anda, contoh “rofil”, kemudian didalam direktori tersebut buatlah direktori modul-9. 4. Direktori modul-10 tempat meletakan file-file program pada modul ini. 9.2 Database Via CMD Untuk mengoperasikan database MySQL meliputi pembuatan database dan tabel serta perintah SQL (Structure Query Language) dapat diakses via console/CMD atau berbasis GUI dengan menggunakan PHPMyAdmin atau software lain seperti SQLYog dan MySQL Workbench. Namun, pada buku ini akan menjelaskan mengenai penggunaannya via console/Terminal atau pada Windows dikenal dengan nama command promt. Penggunaan console untuk mengakses database yaitu dengan mengetik perintah SQL, hal ini sangat bagus untuk mengenal perintah-perintah SQL yang akan diimplementasikan pada kode program PHP. Rofilde Hasudungan, S. Kom., M. Sc Pemrograman Web 138 CMD/Command Promt dapat diakses dengan cara: Langkah 1: Klik/Masuk pada menu start Langkah 2: Cari Command Promt atau klik CMD Langkah 3: Jalankan aplikasi Command Promt, sehingga tampilannnya sebagai berikut: Untuk mengakses MySQL via CMD, pertama kita harus tahu terlebih dahulu direktori instalasi XAMPP. Pada buku ini, XAMPP diinstal pada drive C dan folder xampp. Untuk mengakses MySQL kita harus masuk ke direktori mysql\bin seperti terlihat pada gambar berikut: Langkah 1: Masuk ke-drive C: dengan mengetik perintah: cd\ Langkah 2: Masuk ke xampp\mysql\bin dengan mengetik: cd xampp\mysql\bin Langkah 3: Sehingga menjadi sebagai berikut Untuk lebih jelasnya anda dapat mengikuti langkah berikut 1. Klik tombol start pada windows dan ketikan cmd 2. Seperti pada gambar dibawah, direktori mengarah pada C:\Users\<username-PC> anda, pada buku ini, karena usernamenya ialah rofilde maka menjadi C:\Users\rofilde. Username sesuai dengan komputer anda 3. Ketikan cd\ untuk berpindah hanya ke-drive C: Rofilde Hasudungan, S. Kom., M. Sc Pemrograman Web 139 4. Untuk masuk ke xampp\mysql\bin maka ketikan perintah cd xampp\mysql\bin 5. Untuk mengakses database MySQL ketikan perintah mysql –uroot atau mysql –uroot –p jika user MySQL memiliki password. Jika berhasil maka akan menampilkan: 6. Ketikan show databases melihat semua database. 7. Untuk membuat database misalkan dengan nama contoh_db, ketikan perintah create contoh_db; 8. Coba jalankan lagi langkah nomor 5, maka anda akan melihat database yang adan buat telah terdapat pada daftar database. 9. Untuk menggunakan database yang digunakan kita harus awali dengan mengetikan perintah “use contoh_db;” setelah itu kita dapat membuat tabel dan lain sebagainya didalam database contoh_db. Coba ketikan perintah “use contoh_db”. 9.3 Membuat Tabel Rofilde Hasudungan, S. Kom., M. Sc Pemrograman Web 140 Suatu tabel terdiri dari kolom dan baris, dimana kolom ialah struktur dari tabel dan baris ialah data dari tabel tersebut. Sehingga sebelum memasukan datanya kita harus membuat kolom terlebih dahulu. Kolom didalam suatu tabel haruslah didefinisikan tipe datanya, berikut ialah beberapa tipe data yang sering digunakan: Tabel 9.1 Tipe data pada kolom Tipe Integer Float Varchar Text Date Datetime Panjang 0-11 0-255 Keterangan Bilangan bulat Bilangan dengan koma Teks pendek/Kalimat Teks panjang Tanggal Tanggal dan waktu Kemudian didalam pembuatan tabel tabel dikenal juga terdapat istilah 1. Primary key, merupakan kolom yang bersifat unik dan digunakan untuk membedakan data antar baris 2. auto_increment, merupakan keywords yang digunakan bersamaan dengan primary key yang digunakan untuk menandakan bahwa suatu kolom nilainya akan diberikan secara otomatis berdasarkan penambahan +1 dari baris sebelumnya. Sedangkan, untuk membuat tabel dengan perintah 1. CREATE TABLE NAMA_TABLE ( 2. KOLOM_PERTAMA INT(11), 3. KOLOM_KEDUA VARCHAR(200), 4. KOLOM_KETIGA DATE, 5. // dan KOLOM SETERUSNYA. 6. ) Untuk lebih detil penggunaannya, mari membuat tabel dengan nama mahasiswa dengan kolom Kolom id sebagai primary key, auto_increment, int(10) Kolom nim, varchar(12) Kolom nama, varchar(100) Rofilde Hasudungan, S. Kom., M. Sc Pemrograman Web 141 Kolom tanggal_lahir, date Ikuti langkah berikut: 1. Buka CMD dan masuk ke MySQL seperti pada sub bab 9.3 2. Ketikan “use contoh_db;” untuk menggunakan database contoh_db 3. Buat tabel dengan mengikuti perintah berikut: Create table mahasiswa( id_mahasiswa int(11) primary key auto_increment, nim varchar(12), nama varchar(100), umur varchar(3), tanggal_lahir date ) 4. Jika berhasil akan menampilkan tampilan berikut: 5. Untuk melihat keseluruhan tabel pada suatu database dengan mengetikan “SHOW TABLES;” 9.4 Operasi Data pada Tabel Operasi pada tabel ialah operasi untuk menambahkan, menampilkan, mengubah dan menghapus data dengan perintah SQL. a. Perintah Dasar SQL: Create Suatu tabel dapat dimasukan data dengan perintah SQL dengan format berikut: Rofilde Hasudungan, S. Kom., M. Sc Pemrograman Web 142 INSERT INTO NAMA_TABEL(KOLOM1, KOLOM2, KOLOM3, DST) VALUES('DATA 1','DATA2','DATA3', 'DST') Misalkan dengan contoh tabel diatas kita dapat membuat perintah SQL untuk memasukan data: INSERT INTO mahasiswa(nim, nama, umur, tanggal_lahir) VALUES('1001','Rasmus', 48, '1978-02-27') Pada contoh diatas, kolom id tidak dimasukan datanya, karena kolom id memiliki atribut auto_increment sehingga nilainya akan diisi secara otomatis oleh MySQL. Kemudian, tanggal diberikan dengan format “YYYY-mm-dd” misalkan ‘1978-02-27’ Ikuti langkah berikut: 1. Buka CMD dan masuk ke MySQL seperti pada sub bab 9.3 2. Ketikan “use contoh_db;” untuk menggunakan database contoh_db 3. Masukan data dengan mengetikan kode berikut: INSERT INTO mahasiswa(nim, nama, umur, tanggal_lahir) VALUES('1001','Rasmus', 48, '1978-02-27') 4. Jika berhasil akan menampilkan tampilan berikut: 5. Masukan data baru dengan mengulang langkah 3 dan 4 dengan data yang berbeda sebanyak 7 kali. b. Perintah Dasar SQL: Read Suatu tabel terutama yang berisi data dapat ditampilkan/diambil datanya dengan perintah SQL dengan format berikut: Rofilde Hasudungan, S. Kom., M. Sc Pemrograman Web 143 1. SELECT * FROM {NAMA_TABEL} Tanda “*“ bertujuan untuk mengambil data berupa Misalkan dengan contoh tabel diatas kita dapat membuat perintah SQL untuk menampilkan seluruh data: 1. SELECT * FROM mahasiswa Ikuti langkah berikut: 1. Buka CMD dan masuk ke MySQL seperti pada sub bab 9.3 2. Ketikan “use contoh_db;” untuk menggunakan database contoh_db 3. Masukan data dengan mengetikan kode berikut: SELECT * FROM mahasiswa 4. Jika berhasil akan menampilkan tampilan berikut: c. Perintah Dasar SQL: Update Suatu tabel terutama yang berisi data dapat ditampilkan/diambil datanya dengan perintah SQL dengan format berikut: Rofilde Hasudungan, S. Kom., M. Sc Pemrograman Web 1. UPDATE 144 {NAMA_TABEL} SET {KOLOM1} = 'DATA1', {KOLOM2} = 'DATA2' <KONDISI> Misalkan dengan contoh tabel diatas kita dapat membuat perintah SQL untuk menampilkan seluruh data: 1. UPDATE mahasiswa SET nama='Rasmus Leardorf', umur=45 WHERE id_mahasiswa=1 Ikuti langkah berikut: 1. Buka CMD dan masuk ke MySQL seperti pada sub bab 9.3 2. Ketikan “use contoh_db;” untuk menggunakan database contoh_db 3. Masukan data dengan mengetikan kode berikut: UPDATE mahasiswa SET nama='Rasmus Leardorf' WHERE id=1 4. Jika berhasil akan menampilkan tampilan berikut: 5. Tampilkan data yang telah dirubah dengan mengikuti langkah 9.4.b d. Perintah Dasar SQL: Delete Suatu tabel terutama yang berisi data dapat ditampilkan/diambil datanya dengan perintah SQL dengan format berikut: 1. DELETE FROM {NAMA_TABEL} <KONDISI> Misalkan dengan contoh tabel diatas kita dapat membuat perintah SQL untuk menampilkan seluruh data: Rofilde Hasudungan, S. Kom., M. Sc Pemrograman Web 145 1. DELETE FROM mahasiswa WHERE id_mahasiswa=3 Ikuti langkah berikut: Langkah 1: Buka CMD dan masuk ke MySQL seperti pada sub bab 9.3 Langkah 2: Ketikan “use contoh_db;” untuk menggunakan database contoh_db Langkah 3: Masukan data dengan mengetikan kode berikut: DELETE FROM mahasiswa WHERE id_mahasiswa=3 Langkah 4: Jika berhasil akan menampilkan tampilan berikut: Langkah 5: Tampilkan data semua mahasiswa dengan mengikuti langkah pada 9.4.b 9.5 Read Lanjutan Pengambilan data pada tabel umumnya digunakan untuk pelaporan atau hanya ditampilkan saja. Namun, penyajian data kadang memerlukan format spesifik, misalkan diurutkan berdasarkan kolom tertentu, berdasarkan data tertentu, berdasarkan tanggal, dan lain sebagainya. Sehingga untuk mengambil data tersebut kita perlu membuat SQL seperti berikut a. Membatasi Data Luaran SELECT * FROM {NAMA_TABLE} LIMIT {BATAS_BAWAH}, {BATASAN} b. Menampilkan berdasarkan Kondisi SELECT * FROM {NAMA_TABLE} WHERE {KOLOM} = {NILAI} Rofilde Hasudungan, S. Kom., M. Sc Pemrograman Web 146 Operator perbandingan yang bisa digunakan ialah Operator Simbol Equal Not-Equal Kurang dari Kurang dari samadengan Lebih dari Lebih dari samadengan = <> < <= > >= Contoh 1) Membaca berdasarkan id_mahasiswa 1. SELECT * FROM mahasiswa WHERE id_mahasiswa = 3 2) Membaca berdasarkan kanduangan huruf/kata 1. SELECT * FROM mahasiswa WHERE nama LIKE '%a%' 3) Memabaca berdasarkan akhiran huruf/kata 1. SELECT * FROM mahasiswa WHERE nama LIKE '%a' 4) Membaca berdasarkan awalan huruf/kata 1. SELECT * FROM mahasiswa WHERE nama LIKE 'a%' Operator Logika yang bisa digunakan ialah Operator Keterangan And Jika kedua kondisi bernilai benar (True) Jika salah satu kondisi bernilai benar (True) or Contoh 1) Menampilkan data mahasiswa yang namanya mengandung huruf “o” DAN umur diatas 30 SELECT * FROM mahasiswa WHERE nama like '%o%' AND umur > 30 2) Menampilkan data mahasiswa yang namanya mengandung huruf “a” ATAU umur diatas 30 Rofilde Hasudungan, S. Kom., M. Sc Pemrograman Web 147 SELECT * FROM mahasiswa WHERE nama like '%a%' OR umur > 30 c. Mengurutkan data SELECT * FROM {NAMA_TABLE} ORDER BY {KOLOM} {ASC|DESC} Dimana {NAMA_TABLE} : Nama tabel yang akan ditampilkan datanya, misalkan mahasiswa {KOLOM} : Kolom pada Tabel, misalkan nim {ASC|DESC} : Urutan data, Pilih ASC untuk mengurutkan secara ascending atau DESC untuk mengurutkan secara Descending. Sehingga misalkan kita akan menampilkan data pada tabel mahasiswa yang diurutkan berdasarkan kolom nama secara ascending perintah SQL dapat ditulis sebagai berikut: SELECT * FROM mahasiswa ORDER BY nama ASC 9.6 Basis Data pada PHP Pada bahasan sebelumnya, perintah SQL dijalankan langsung pada konsol. Untuk dapat ditampilkan web maka harus dijalankan didalam PHP dan hasilnya ditampilkan. Untuk berkomunikasi dengan database MySQL, php memiliki tiga API: 1) mysql extension 2) mysqli extension 3) PDO (PHP Data Object) mysql extension merupakan ekstensi awal yang didesain untuk memungkinkan pengembang PHP untuk berinteraksi dengan database MySQL. Ekstensi ini menyediakan antarmuka (interface) prosedural dan ditujukan untuk penggunaan MySQL versi lebih tua dari 4.1.3. Ekstensi ini dapat digunakan untuk versi MySQL 4.1.3 atau lebih baru, namun tidak semua fitur terbaru dari MySQL dapat digunakan. Pada PHP versi 7 ekstensi ini sudah tidak lagi didukung/dihapus/tidak dapat digunakan. Rofilde Hasudungan, S. Kom., M. Sc Pemrograman Web 148 mysqli extension atau kadang disebut juga dengan MySQL improved extension, merupakan eksensi improvement(peningkatan) dari ekstensi sebelumnya (mysql extension). Eksetensi ini didesain untuk dapat bekerja dengan fitur terbaru dari database MySQL versi 4.1.3 ataupun yang lebih baru. Ekstensi ini diperkenalkan pada PHP versi 5 dan dapat dikatakan menjadi standar untuk antarmuka (interface) yang ditujukan untuk database MySQL pada PHP versi 7. Ekstensi mysqli memiliki banyak keuntungan yang merupakan pengingkatan dari ekstensi mysql diantaranya: 1) Antar muka berorientasi objek 2) Mendukung prepared statements 3) Mendukung multiple statements 4) Mendukung transaction 5) Peningkatan kemampuan debugging 6) Emmbedded server support 7) Selain itu juga mendukung antar muka prosedural. PDO (PHP Data Object) merupakan database abstraction layer secara spesifik untuk aplikasi PHP. PDO menyediakan sebuah API (Application Programming Interface) yang konsisten terlepas dari type database yang digunakan aplikasi pada server. Secara teori, jika kita menggunakan PDO, kita dapat berpindah database misalkan dari MySQL ke Firebird dengan hanya merubah sedikit kode pada PHP. Hal ini telah juga diterapkan pada bahasa pemrograman lain seperti JDBC pada Java dan DBI pada Perl. Keuntungan penggunaan PDO ialah kode yang lebih rapi, mudah dan kemudahan dalam perpindahan RDBMS, namun PDO memiliki kekurangan yaitu tidak mengijinkan penggunaan fitur terbaru pada versi MySQL, misalkan multiple statements. 9.7 Database menggunakan mysqli extension Tabel 9.2 Metode dan properti ekstensi mysqli Method/Property Tipe Keterangan insert_id Property errno Property Mengembalikan auto generated id yang digunakan pada kueri terakhir Mengembalikan sebuah nomor kesalahan terakhir Rofilde Hasudungan, S. Kom., M. Sc Pemrograman Web 149 error query() connect_errno connect_error fetch_all() Property Method Property Property Method fetch_array() Method fetch_object( ) fetch_assoc() num_rows Method Mengembalikan sebuah string deskripsi kesalahan terakhir Melakukan kuery pada database Mengembalikan nomor dari kesalahan koneksi Mengembalikan string deskripsi dari kesalahan koneksi Mengambil semua baris sebagai array asosiatif, array numerik, atau keduanya Mengambil sebuah baris sebagai array asosiatif, array numerik, atau keduanya Mengambil sebuah baris sebagai objek Method Property Mengambil sebuah baris sebagai array asosiatif Mengambil jumlah baris Untuk menjalankan SQL pada mysqli extension berikut empat langkah wajibnya: 1) Koneksi Database 2) Perintah SQL 3) Eksekusi/Query 4) Luaran data/informasi/pesan Koneksi kedatabase dengan 1. $con = new mysqli(HOST, USERNAME, PASSWORD, NAMA_DATABASE); Dimana HOST merupakan lokasi server dari database, USERNAME ialah username yang digunakan untuk mengakses database, PASSWORD ialah password dari USERNAME dan NAMA_DATABASE ialah database yang diakses. a. Create (Penambahan) Untuk create/insert data kedalam tabel pada database ialah dengan menjalan SQL seperti pada 9.5.a. Berikut ialah langkah-langkahnya: Rofilde Hasudungan, S. Kom., M. Sc Pemrograman Web Langkah 1: 150 Buat file baru dan simpan dengan nama create.php pada direktori yang telah ditentukan Langkah 2: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Kemudian ketikan kode berikut: <?php // LANGKAH 1: KONEKSI KE DATABASE $con = new mysqli("localhost", "root", "", "contoh_db"); // LANGKAH 2: PERINTAH SQL $sql = "INSERT INTO mahasiswa(nim, nama, umur, tanggal_lahir) VALUES('1009','Habibie', 81, '1950-03-12')"; // LANGKAH 3: EKSEKUSI SQL $hasil = $con->query($sql); // LANGKAH 4: TAMPILKAN HASIL echo "DATA BERHASIL DISIMPAN"; ?> Langkah 3: Buka web browser dan jalankan kode diatas. Langkah 4: Jika tidak ada error, maka akan menghasilkan luaran “ DATA BERHASIL DISIMPAN” seperti pada gambar berikut: b. Read Langkah 1: Buat file baru dan simpan dengan nama read.php pada direktori yang telah ditentukan Langkah 2: Kemudian ketikan kode berikut: 1. <?php 2. // LANGKAH 1: KONEKSI KE DATABASE 3. $con = new mysqli("localhost", "root", "", "contoh_db"); 4. // LANGKAH 2: PERINTAH SQL 5. $sql = "SELECT * FROM mahasiswa"; 6. // LANGKAH 3: EKSEKUSI SQL 7. $hasil = $con->query($sql); 8. // LANGKAH 4: TAMPILKAN HASIL 9. while($record = $hasil->fetch_array()){ 10. echo "NIM : ", $record['nim'], ", Nama: ", $record['nama'], ", Tanggal Lahir: ", $record['tanggal_lahir'], "<br>"; 11.} 12. ?> Langkah 3: Buka web browser dan jalankan kode diatas. Langkah 4: Jika tidak ada error, maka akan menghasilkan luaran berupa data seluruh mahasiswa yang terdapat pada tabel mahasiswa, seperti ditunjukan pada gambar berikut: Rofilde Hasudungan, S. Kom., M. Sc Pemrograman Web c. 151 Update Langkah 1: Buat file baru dan simpan dengan nama update.php pada direktori yang telah ditentukan Langkah 2: Kemudian ketikan kode berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. <?php // LANGKAH 1: KONEKSI KE DATABASE $con = new mysqli("localhost", "root", "", "contoh_db"); // LANGKAH 2: PERINTAH SQL $sql = "UPDATE mahasiswa SET nama='Rasmus Leardorf' WHERE id_mahasiswa=1"; // LANGKAH 3: EKSEKUSI SQL $hasil = $con->query($sql); // LANGKAH 4: TAMPILKAN HASIL echo "Data berhasil diubah"; ?> 10. Langkah 3: Buka web browser dan jalankan kode diatas. Langkah 4: Jika tidak ada error, maka akan menghasilkan luaran “Data berhasil diubah” seperti pada gambar berikut: d. Delete Langkah 1: Buat file baru dan simpan dengan nama delete.php pada direktori yang telah ditentukan Langkah 2: Kemudian ketikan kode berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. <?php // LANGKAH 1: KONEKSI KE DATABASE $con = new mysqli("localhost", "root", "", "contoh_db"); // LANGKAH 2: PERINTAH SQL $sql = "DELETE FROM mahasiswa WHERE id_mahasiswa=2"; // LANGKAH 3: EKSEKUSI SQL $hasil = $con->query($sql); // LANGKAH 4: TAMPILKAN HASIL echo "Data berhasil dihapus"; 10. ?> Langkah 3: Buka web browser dan jalankan kode diatas. Rofilde Hasudungan, S. Kom., M. Sc Pemrograman Web 152 Langkah 4: Jika tidak ada error, maka akan menghasilkan luaran “ Data berhasil dihapus” seperti pada gambar berikut: 9.8 Memformat Tampilan Read 9.9 Manajemen Input dan Update Data dengan Form HTML Suatu data pada tabel dapat ditambahkan dan diubah oleh pengguna dengan memanfaatkan interface yakni form HTML. Form HTML tersebut didesain sedemikian rupa mewakili kolom/field pada tabel. a. Form Create Suatu data pada data Langkah 1: Buatlah file baru untuk form dan simpan dengan nama form-input.php pada direktori yang telah ditentukan. Langkah 2: Kemudian, ketikan kode berikut: 1. <form action="proses-simpan-mahasiswa.php" action="post"> 2. NIM : <input type="text" name="nim"> <br> 3. Nama : <input type="text" name="nama"> <br> 4. UMUR : <input type="text" name="umur"> <br> 5. Tanggal Lahir : <input type="text" name="tanggal_lahir"> <br> 6. <input type="submit" name="Simpan"> 7. </form> Langkah 3: Buat file baru lagi untuk proses simpan dengan nama proses-simpan.php pada direktori yang sama dengan form-input.php. Langkah 4: Kemudian, ketikan kode berikut pada proses-simpan.php 1. <?php 2. // Handling Form 3. $nama = $_POST['nama']; 4. $nim = $_POST['nim']; 5. $umur = $_POST['umur']; 6. $tanggal_lahir = $_POST['tanggal_lahir']; 7. // Proses database 8. // Langkah 1: Koneksi database 9. $con = new mysqli("localhost", "root","","contoh_db"); 10.// Langkah 2: Perintah SQL 11.$sql = "INSERT INTO mahasiswa(nim, nama, umur, tanggal_lahir) VALUES('$nim','$nama', '$umur', '$tanggal_lahir')"; Rofilde Hasudungan, S. Kom., M. Sc Pemrograman Web 153 12.// Langkah 3: Eksekusi Perintah SQL 13.$hasil = $con->query($sql); 14.// Langkah 4: Tampilkan 15.echo "Data berhasil disimpan"; 16. ?> Langkah 5: Buka browser dan arahkan pada form mahasiswa Langkah 6: Masukan data dan klik tombol simpan Langkah 7: Buka read.php dan perhatikan perubahan datanya Langkah 8: Ubah kode pada langkah-4 dengan menambah validasi data yang telah dibahas pada bab 8 b. Form Update Suatu data pada data Langkah 1: Buatlah file baru untuk form dan simpan dengan nama form-ubah-mahasiswa.php pada direktori yang telah ditentukan. Langkah 2: Kemudian, ketikan kode berikut: 1. <form action="proses-ubah-mahasiswa.php?id=1" action="post"> 2. NIM : <input type="text" name="nim"> <br> 3. Nama : <input type="text" name="nama"> <br> 4. Umur : <input type="text" name="umur"> <br> 5. Tanggal Lahir : <input type="text" name="tanggal_lahir"> <br> 6. <input type="submit" name="Simpan"> 7. </form> Langkah 3: Buat file baru lagi untuk proses simpan dengan nama proses-ubah-mahasiswa.php pada direktori yang sama dengan form-ubah-mahasiswa.php. Langkah 4: Kemudian, ketikan kode berikut pada proses-ubah-mahasiswa.php Rofilde Hasudungan, S. Kom., M. Sc Pemrograman Web 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 154 <?php $id = $_GET['id']; // Handling Form $nama = $_POST['nama']; $nim = $_POST['nim']; $umur = $_POST['umur']; $tanggal_lahir = $_POST['tanggal_lahir']; 8. // Proses database 9. // Langkah 1: Koneksi database 10.$con = new mysqli("localhost", "root","","contoh_db"); 11.// Langkah 2: Perintah SQL 12.$sql = "UPDATE mahasiswa SET nim='$nim', nama='$nama', umur='$umur', tanggal_lahir='$tanggal_lahir' WHERE id='$id'"; 13.// Langkah 3: Eksekusi Perintah SQL 14.$hasil = $con->query($sql); 15.// Langkah 4: Tampilkan 16.echo "Data berhasil diubah"; 17. ?> Langkah 5: Buka browser dan arahkan pada form ubah mahasiswa Langkah 6: Masukan data dan klik simpan Langkah 7: Arahkan ke read.php dan perhatikan perubahan data Langkah 8: Ubah kode pada langkah-4 dengan menambah validasi data yang telah dibahas pada bab 8. 9.10 Navigasi Halaman Web Pada kode program sebelumnya, eksekusi tiap kode program dilakukan secara terpisah, contoh misalkan ketika melihat data (read) kita harus mengetikan read.php pada URL, ketika menambah (create) data harus mengetikan form-insert.php dan ketika kembali kitapun harus mengetikan pada URL. Hal ini tentulah sangat membingungkan terlebih jika kita bekerja pada file yang banyak, maka untuk mudah digunakan purlu adanya navigasi baik dalam bentuk link atau perpindahan antar halaman yang lebih mulus. 9.11 Tugas Rofilde Hasudungan, S. Kom., M. Sc