KOMPETENSI DASAR • Memahami NU sebagai lembaga keagamaan dan pelestarian tradisi pendidikan pesantren. Latar Belakang NU (Haidar, 1994) 1. Motif Keagamaan (Jihad Fi Sabilillah) 2. Pengembangan Pemikiran Keagamaan 3. Pengembangan Masyarakat dengan kegiatan pendidikan, sosial dan ekonimi 4. Motif politik (semangat Nasionalisme) Kelahiran NU (Khozin: 2006, dan Noer 1990) • NU didirikan di Surabaya 31 Januari 1926 • Pada Awalnya adalah gerakan SosialKeagamaan dengan bingkai Islam (pernah menjadi gerakan politik dan kembali lagi menjadi gerakan Sosial-Keagamaan) • Sebagai benteng tradisi dari kalangan pembaharu • Sebagai wakil corak Islam tradisional Hubungan NU dan Pesantren • NU dan Pesantren saling membutuhkan • NU adalah Pesantren besar; Pesantren adalah miniatur NU • Pesantren dengan karisma Kyainya adalah kubu pertahanan NU (Agama & Khitah) • NU dilahirkan oleh para Ulama (Pesantren) • Sejak NU menjadi Jamiyah diniyah tangguh, maka pesantren menjadi bagian yang tak terpisahkan dari NU • Kyai (Pesantren) adalah Pemegang kunci Imamah NU (Dewan Syuro) • Pesantren dan Kyainya adalah tolok ukur kemajuan dan Prospek NU Sumbangan NU untuk Pesantren • Menjaga Kelangsungan Pesantren dan segala tradisinya • Komitmen NU untuk mengembangkan Faham Ahlusunah wal jama’ah mengharuskan NU menjaga kelangsungan Pesantren Perbedaan NU dan Muhammadiyah NU •Lebih Concern pada Pendidikan Pesantren •Dewasa ini mengembangkan pendidikan sekolah Muhammadiyah •Concern kepada pendidikan Sekolah •Dewasa ini mulai mempertimbangkan pendidikan Pesantren DEMIKIAN SEKILAS TENTANG NU DAN TRADISI PESANTREN WASSALLAM WR.WB