siaran pers - Pajak.go.id

advertisement
SIARAN PERS
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN
UNTUK DIBERITAKAN SEGERA
DJP Imbau Asosiasi Usaha Menjadi Panutan Kepatuhan Pajak
Selasa, 19 Mei 2015 – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) meminta agar asosiasi usaha
menjadi teladan dalam kepatuhan menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan dan dalam
membayar pajak sesuai aturan. Kepatuhan pajak merupakan perwujudan semangat UndangUndang Perpajakan dan upaya pemerintahan baru dalam mewujudkan program Nawa Cita
yang ke-7, yaitu “Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Dengan Menggerakkan Sektor-Sektor
Strategis Ekonomi Domestik.”
Permintaan tersebut disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan
Masyarakat (P2 Humas) Direktorat Jenderal Pajak dalam acara silaturahim pimpinan DJP
dengan para pengurus asosiasi yang diadakan Senin 18 Mei 2015 di Kantor Pusat DJP.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur P2 Humas juga menyampaikan bahwa DJP
siap bersinergi dengan asosiasi-asosiasi melalui pembentukan Tax Center yang diharapkan
dapat menyebarkan informasi perpajakan yang jelas, benar, dan dapat dipercaya baik
berasal dari Direktorat Jenderal Pajak maupun dari knowledge sharing para anggota
asosiasi.
Silaturahmi dengan para pengurus asosiasi merupakan upaya DJP dalam
menciptakan sinergi dengan asosiasi untuk meningkatkan kepatuhan perpajakan. Tantangan
utama dalam menghimpun pajak yang kita hadapi saat ini adalah masih rendahnya tingkat
kepatuhan dalam membayar dan melaporkan pajak dari masyarakat, Saat ini, pajak yang
berhasil dihimpun oleh DJP masih berasal dari setoran pajak yang dilakukan oleh segelintir
Wajib Pajak dari total WP yang terdaftar.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak, jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi non
Karyawan yang wajib menyampaikan SPT adalah sebanyak 2.736.317 orang. Dari jumlah
tersebut yang menyampaikan SPT baru sebesar 637.403 orang atau sekitar 23%.
Kepatuhan masyarakat yang masih rendah di bidang perpajakan ini harus
ditingkatkan agar penerimaan dari sektor perpajakan dapat meningkat sehingga dapat
digunakan untuk lebih banyak membangun infrastruktur ekonomi dan sosial. Diperlukan
partisipasi seluruh komponen masyarakat untuk lebih cepat mewujudkan Indonesia yang
modern, kuat, aman dan sejahtera.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan
Hubungan Masyarakat
ttd
Mekar Satria Utama
NIP 19680623 199311 1 001
Download